Anda di halaman 1dari 4

I.

Penilaian Kegawatdaruratan pada Anak


Kegawatdaruratan pada anak dinilai berdasarkan pertimbangan dari segitiga penilaian
anak (Pediatric Assessment Triangle / PAT). PAT terdiri dari tiga komponen, yaitu
penampilan, upaya nafas, dan sirkulasi kulit. Ketiga komponen ini saling ketergantungan
dan merepresentasikan status fisiologis seorang anak secara keseluruan. PAT dilakukan
dengan obser!asi secara langsung, tanpa membutukan alat bantu apapun, termasuk
stetoskop.
"ambar #.# Pediatric Assessment Triangle (PAT)
a. Penampilan (Appearance)
Penampilan anak adala parameter yang penting dalam menilai der$at keparaan
penyakit. Penampilan merefleksikan kecukupan !entilasi, oksigenasi, perfusi,
omeostasis, dan fungsi %%P. Komponen yang dinilai pada penampilan adala Tone,
Interacti!ity, &onsolability, 'ook/"a(e, %peec/&ry (TI&'%).
Karakteristik Hal yang dinilai
Tone Apakah anak dapat bergerak aktif atau menolak
pemeriksaan dengan kuat? Apakah tonus ototnya
baik atau lumpuh?
Interactiveness Bagaimana kesadarannya? Apakah suara
mempengaruhinya? Apakah dia mau bermain
dengan mainan atau alat pemeriksaan? Apa anak
tidak bersemangat berinteraksi dengan pengasuh
atau [pemeriksa?
Consolability Apakah anak dapat ditenangkan oleh pengasuh
atau pemeriksa? Atau anak menangis terus atau
terlihat agitas sekalipun dilakukan pendekatan
yang lembut?
Look/gaze Apakah memfokuskan penglihatan pada muka
atau pandangan kosong?
Speech/cry Apakah anak berbicara atau menangis dengan
kuat atau lemah atau parau?
Tabel #.# Komponen yang )inilai pada Penampilan
Pasien datang dengan keadaan sadar penu, namun gelisa dan rewel. Tampak
keempat ektstremitas pasien dapat bergerak aktif.. Pasien dapat ditenangkan ole ibu
pasien. Pasien $uga menangis dengan kuat. )ari data ini maka dapat disimpulkan
bawa penampilan (appearance) pasien tidak didapatkan kelainan.
b. *paya +afas (,ork of -reating)
*paya nafas merupakan indicator yang lebi akurat untuk menilai oksigenasi dan
!entilasi dibandingkan dengan mengitung la$u pernafasan atau dengan auskulatasi
dada. *paya nafas merefleksikan respon kompensasi anak teradapa adanya tekanan
kardiopulmonal. Penilaian upaya nafas dilakukan tanpa menggunakan stetoskop.
Penilaian dari upaya nafas meliputi .
Karakteristik Hal yang dinilai
Suara napas yang tidak
normal
Menorok, stridor, parau, merintih, mengi
Posisi tubuh yang tidak
normal
Snifng, tripoding, menolak berbaring
Retraksi Supraklavikula, interkosta, substernal, head bobbing
Cuping hidung Napas cuping hidung
Table #./ Komponen yang )inilai pada *paya +afas
Pada pasien ini tidak didengar adanya suara nafas yang abnormal, tidak terliat
posisi yang abnormal, tidak terliat adanya penggunaan oto bantu nafas ataupun
pernafasan cuping idung. seingga dapat disimpulkan bawan penilaian upaya nafas
pada pasien ini tidak ada kelainan.
c. %irkulasi Kulit (&irculation to %kin)
Tu$uan dai penilaian sirkulasi secara cepat adala untuk menentukan apaka
cardiac output dan perfusi organ !ital cukup atau tidak. Penampilan adala sala satu
indicator apaka perfusi ke otak cukup atau tidak. +amun, penampilan yang abnormal
dapat disebabkan ole berbagai kondisi seingga tidak spesifikmemberikan gambaran
tentang perfusi organ inti. Indicator pentin pada penilaian perfusi organ inti adala
sikulasi ke kulit. 0al ini disebabkan karena saat perfusi di organ inti tidak cukup, maka
perfusi ke area yang kurang esensial akan dikurangi untuk men$aga kelangsungan
perfusi ke organ 1 organ !ital, seperti otak, $antung, dan gin$al). Itula mengapa
sirkulasi ke kulit dapat menggambarkan status sirkulasi ke organ penting di tubu secara
garis besar. Komponen yang dinilai adala pucat, motling, dan sianosis.
Karakteristik Hal yang dinilai
Pucat Kulit atau mukosa tampak kurang merah karena
kurangnya aliran darah ke daerah tersebut
Mottling Kulit bercak kebiruan akibat vasokonstriksi
Sianosis Kulit dan mukosa tampak biru
Tabel #.2 Komponen yang )inilai pada %irkulasi ke Kulit
Pada pasien ini tidak ditemukan adanya pucat, mottling, dan sianosis pada
kulitnya serta didapatkan &3T4/ detik, seingga dapat disimpulkan bawa sikulasi ke
kulit pada pasien ini tidak terganggu.
-erdasarkan Pediatric Assessment Triangle yang dilakukan pada pasien ini tidak
didapatkan adanya tanda 1 tanda kegawatdaruratan anak. Penilaian kondisi pasien
dilan$utkan pada primary sur!ey.
"ambar #./ Pediatric Assessment Triangle pada Kasus

Anda mungkin juga menyukai