4-2005
ICS 13.040.40
SNI 19-7117.4-2005
Daftar isi
Daftar isi............................................................................................................................
Prakata ............................................................................................................................
ii
Ruang lingkup............................................................................................................
Acuan normatif...........................................................................................................
4.1
Prinsip......................................................................................................................
4.2
Bahan ......................................................................................................................
4.3
Peralatan .................................................................................................................
4.4
4.5
4.6
Perhitungan .............................................................................................................
Lampiran A
Lampiran B
Pelaporan ...................................................................................................
Bibliografi ..........................................................................................................................
SNI 19-7117.4-2005
Prakata
SNI Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 4: Cara uji kadar uap air dengan
metoda gravimetri ini dirumuskan dan diuji coba di laboratorium pengujian dalam rangka
validasi metode serta telah dikonsensuskan oleh Subpanitia Teknis Parameter Uji Kualitas
Udara dari Panitia Teknis Sistem Manajemen Lingkungan (Panitia Teknis 207S).
Standar ini telah disepakati dan disetujui dalam rapat konsensus dengan peserta rapat yang
mewakili produsen, konsumen, ilmuwan, instansi teknis, pemerintah terkait dari pusat
maupun daerah pada tanggal 5 6 Agustus 2004 di Jakarta.
ii
SNI 19-7117.4-2005
Ruang lingkup
Standar ini digunakan untuk menentukan kadar uap air dalam emisi gas buang sumber tidak
bergerak dengan metoda gravimetri.
Acuan normatif
3.1
emisi
zat, energi, dan atau komponen lain yang dihasilkan dari kegiatan yang masuk atau
dimasukkan ke udara ambien
3.2
kadar uap air dalam emisi gas buang
kandungan uap air dalam aliran gas buang yang dinyatakan dalam satuan persen (% volum)
Cara uji
4.1
Prinsip
Pengambilan contoh kadar uap air dilakukan dengan cara menjerap uap air ke dalam butiran
kalsium klorida (CaCl2), untuk kemudian ditimbang bobotnya.
4.2
a)
b)
4.3
a)
b)
c)
d)
Bahan
butiran kalsium klorida (CaCl2); dan
es batu.
Peralatan
botol penjerap uap air (sheffield);
rangkaian pipa pengambil contoh uji gas;
timbangan dengan ketelitian minimal 4 desimal; dan
alat penghitung waktu (stop watch).
1 dari 6
SNI 19-7117.4-2005
Bagian pengambil
contoh uji
Bagian penghisapan
gas
Bagian pengaturan
laju alir
Keterangan gambar:
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
adalah cerobong;
adalah pipa pengambil contoh uji ;
adalah glass wool;
adalah arah aliran gas;
adalah penghalang panas (insulator);
adalah lubang pengukuran;
adalah mantel pemanas;
adalah pengatur suhu;
adalah keran bypass;
adalah sambungan;
adalah kran tabung absorpsi;
adalah bak air pendingin;
Gambar 1
4.4
a)
b)
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
CATATAN 1
Gunakan sarung tangan karet dan pinset pada saat menggunakan glass woll.
CATATAN 2
Apabila menggunakan penjerap yang pernah dipakai pada saat pengambilan contoh
uji sebelumnya, panaskan terlebih dahulu botol beserta penjerap dalam oven pada temperatur 105C
sampai uap air kering. Dinginkan pada temperatur ruang.
4.5
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
SNI 19-7117.4-2005
i)
j)
CATATAN Penimbangan berat akhir botol dilakukan setelah botol mencapai temperatur awal. Aliran
gas buang dengan temperatur tinggi akan meningkatkan temperatur penjerap CaCl2.
4.6
4.6.1
Perhitungan
Kadar uap air dalam emisi gas buang sumber tidak bergerak
24,45
Xw =
Vm
298
273 + tm
m
18
Pa + Pm Pv
760
24,45
18
100
m
dengan pengertian:
Xw
m
Vm
tm
Pa
Pm
Pv
Kadar uap air ini didikoreksi pada kondisi normal (25oC, 760 mmHg)
5.1
Jaminan mutu
Pengendalian mutu
Pengukuran kadar air dilakukan minimal duplo (dengan hasil pengukuran yang tidak berbeda
jauh).
3 dari 6
SNI 19-7117.4-2005
Lampiran A
(normatif)
Tabel A.1
Suhu
o
Pv
Suhu
( C)
etanol
4,6
4,8
0,809
4,9
5,1
5,3
Pv
( C)
etanol
0,808
31
33,7
34,7
0,782
5,5
0,807
32
35,7
36,7
0,781
5,7
5,9
0,806
33
37,7
38,8
0,781
6,1
6,3
0,805
34
39,9
41,0
0,780
6,5
6,8
0,804
35
42,2
43,4
0,779
7,0
7,3
0,804
36
44,6
45,8
0,778
7,5
7,8
0,803
37
47,1
48,4
0,777
8,0
8,3
0,802
38
49,7
51,1
0,776
8,6
8,9
0,801
39
52,5
53,9
0,775
10
9,2
9,5
0,800
40
55,3
56,8
0,775
11
9,8
10,2
0,799
41
58,4
59,9
0,774
12
10,5
10,9
0,798
42
61,5
63,1
0,774
13
11,2
11,6
0,798
43
64,8
66,5
0,772
14
12,0
12,4
0,797
44
68,3
70,1
0,771
15
12,8
13,2
0,796
45
71,9
73,7
0,770
16
13,6
14,1
0,795
46
75,7
77,6
0,770
17
14,5
15,0
0,794
47
79,6
81,6
0,769
18
15,5
16,0
0,793
48
83,7
85,8
0,768
19
16,5
17,0
0,792
49
88,0
90,2
0,767
20
17,5
18,1
0,792
50
92,5
94,8
0,766
21
18,7
19,2
0,791
51
97,2
99,6
0,765
22
19,8
20,4
0,790
52
102,1
104,6
0,764
23
21,1
21,7
0,789
53
107,2
109,8
0,764
24
22,4
23,1
0,788
54
112,5
115,2
0,763
25
23,8
24,5
0,787
55
118,0
120,9
0,762
26
25,2
26,0
0,787
56
123,8
126,7
0,761
27
26,7
27,5
0,786
57
120,8
132,9
0,76
28
28,4
29,2
0,785
58
136,0
139,2
0,759
29
30,1
30,9
0,784
59
142,5
145,9
0,758
30
31,8
32,8
0,783
60
149,3
152,8
0,758
SNI 19-7117.4-2005
Lampiran B
(normatif)
Pelaporan
2)
Nama petugas.
3)
Tanggal pengukuran.
4)
5)
6)
5 dari 6
SNI 19-7117.4-2005
Bibliografi
6 dari 6
Pencemaran Udara