Anda di halaman 1dari 12

1.

Definisi QoS ( Quality Of Service )


Dari segi networking, QoS mengacu kepada kemampuan memberikan
pelayanan berbeda kepada lalulintas jaringan dengan kelas-kelas yang berbeda.
Tujuan akhir dari QoS adalah memberikan network service yang lebih baik dan
terencana dengan dedicated bandwith, jitter dan latency yang terkontrol dan
meningkatkan loss karakteristik. QoS adalah kemampuan dalam menjamin
pengiriman arus data penting atau dengan kata lain kumpulan dari berbagai kriteria
performansi yang menentukan tingkat kepuasan penggunaan suatu layanan. QoS
menawarkan kemampuan untuk mendefinisikan atribut-atribut layanan yang
disediakan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif .
Sebagai contoh, laju bit yang diperlukan, delay, jitter, probabilitas packet
dropping atau bit error rate !"# $ dapat dijamin. %aminan QoS penting jika
kapasitas jaringan tidak cukup, terutama untuk aplikasi streaming multimedia secara
real-time seperti voice over &', game online dan &'-T(, karena sering kali ini tetap
memerlukan bit rate dan tidak diperbolehkan adanya delay, dan dalam jaringan di
mana kapasitas resource yang terbatas, misalnya dalam komunikasi data selular.
Dalam ketiadaan jaringan, mekanisme QoS tidak diperlukan. Sebuah jaringan atau
protokol yang mendukung QoS dapat menyepakati sebuah kontrak traffic dengan
software aplikasi dan kapasitas cadangan di node jaringan, misalnya saat sesi fase
pembentukan.
QoS dapat dibagi ke dalam ) layer, yaitu *
Application level Quality of Service, menspesifikasikan parameter yang
berkaitan dengan kebutuhan dan harapan user, contohnya * frame si+e, sample
rate, kejelasan gambar dan suara.
System level Quality of Service, termasuk Sistem ,perasi dan persyaratan
-'., seperti waktu proses, dan keterhubungan media seperti sinkronisasi.
Network level Quality of Service, mendefinisikan persyaratan komunikasi,
seperti bandwidth, delay, jitter, loss, dan reliability.
2. Pentingnya QoS
/da beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu*
0. .ntuk memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritis pada jaringan.
1. .ntuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudah ada.
). .ntuk meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif terhadap
delay, seperti (oice dan (ideo.
2. .ntuk merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada aliran
traffic di jaringan.
3. Tingkatan QoS
Terdapat ) tingkat QoS yang umum dipakai, yaitu best-effort service, integrated
service dan differentiated service. 3etiga level tersebut akan diuraikan lebih detail
dibawah ini.
Best-ffort Service
!est-effort service digunakan untuk melakukan semua usaha agar dapat mengirimkan
sebuah paket ke suatu tujuan. 'enggunakan best-effort service tidak akan memberikan
jaminan agar paket dapat sampai ke tujuan yang dikehendaki. Sebuah aplikasi dapat
mengirimkan data dengan besar yang bebas kapan saja tanpa harus meminta ijin atau
mengirimkan pemberitahuan ke jaringan. !eberapa aplikasi dapat menggunakan best-
effort service, sebagai contohnya 4T' dan 5TT' yang dapat mendukung best-effort
service tanpa mengalami permasalahan. .ntuk aplikasi-aplikasi yang sensitif
terhadap network delay, fluktuasi bandwidth, dan perubahan kondisi jaringan,
penerapan best-effort service bukanlah suatu tindakan yang bijaksana. Sebagai
contohnya aplikasi telephony pada jaringan yang membutuhkan besar bandwidth
yang tetap, 6agar dapat berfungsi dengan baik7 dalam hal ini penerapan best-effort
akan mengakibatkan panggilan telephone gagal atau terputus.
!ntegrate" Service
8odel integrated service menyediakan aplikasi dengan tingkat jaminan layanan
melalui negosiasi parameter-parameter jaringan secara end-to-end. /plikasi-aplikasi
akan meminta tingkat layanan yang dibutuhkan untuk dapat beroperasi dan
bergantung pada mekanisme QoS untuk menyediakan sumber daya jaringan yang
dimulai sejak permulaan transmisi dari aplikasi-aplikasi tersebut. /plikasi tidak akan
mengirimkan trafik, sebelum menerima tanda bahwa jaringan mampu menerima
beban yang akan dikirimkan aplikasi dan juga mampu menyediakan QoS yang
diminta secara end-to-end. .ntuk itulah suatu jaringan akan melakukan suatu proses
yang disebut admission control. /dmission control adalah suatu mekanisme yang
mencegah jaringan mengalami over-loaded. %ika QoS yang diminta tidak dapat
disediakan, maka jaringan tidak akan mengirimkan tanda ke aplikasi agar dapat
memulai untuk mengirimkan data. %ika aplikasi telah memulai pengiriman data, maka
sumber daya pada jaringan yang sudah dipesan aplikasi tersebut akan terus dikelola
secara end-to-end sampai aplikasi tersebut selesai.
Differentiate" Service
8odel terakhir dari QoS adalah model differentiated service. Differentiated service
menyediakan suatu set perangkat klasifikasi dan mekanisme antrian terhadap
protokol-protokol atau aplikasi-aplikasi dengan prioritas tertentu di atas jaringan yang
berbeda. Differentiated service bergantung pada kemampuan edge router untuk
memberikan klasifikasi dari paket-paket yang berbeda tipenya yang melewati
jaringan. Trafik jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan alamat jaringan, protocol
dan port, ingress interface, atau klasifikasi lainnya selama masih didukung oleh
standard access list atau extended access list.
#. Para$eter-Para$eter Quality of Service (QoS)
'ada jaringan packet switched, kualitas layanan dipengaruhi oleh berbagai
faktor, yang dapat dibagi menjadi faktor 9manusia9 dan faktor 9teknis9. 4aktor-faktor
manusia meliputi* stabilitas layanan, ketersediaan layanan, delay, dan informasi
pengguna. 4aktor-faktor teknis meliputi* realibility, scalability, effectiveness,
maintainability, :rade of Service :,S$, dll. Terdapat banyak hal bisa terjadi pada
paket ketika mereka melakukan perjalanan dari asal ke tujuan, yang mengakibatkan
masalah-masalah berikut dilihat dari sudut pandang pengirim dan penerima,atau yang
sering disebut sebagai parameter-parameter QoS.
3ualitas layanan atau yang disebut dengan Quality ,f Service QoS$ pada
komunikasi /udio dan (ideo merupakan bagian terpenting dari sistem multimedia
terdistribusi, karena dengan adanya parameter kualitas layanan tersebut, kita dapat
menentukan nilai yang pantas dari suatu kualitas layanan yang standar tapi hal
tersebut tidaklah mutlak selama interpresitasi manusia yang melihatnya, terlihat baik.
'arameter yang ditekankan pada kualitas layanan dari komunikasi audio dan video
adalah sebagai berikut diantaranya *
"rror #ate
'ada error rate terdapat dua jenis kesalahan error$, yaitu *
a. Bit error adalah normal dari suatu komunikasi audio dan video dikarenakan
akibat ganguan dan interferensi. 5al tersebut sangat rendah di dalam
jaringan modem. 3ehilangan paket data packet loss $ sebagian besar
disebabkan oleh network switches yang memiliki kekurangan kapasitas
buffer yang terbatas.
b. acket !oss, merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu
kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi
karena collision dan congestion pada jaringan dan hal ini berpengaruh pada
semua aplikasi karena retransmisi akan mengurangi efisiensi jaringan secara
keseluruhan meskipun jumlah bandwidt" cukup tersedia untuk aplikasi-
aplikasi tersebut. .mumnya perangkat jaringan memiliki buffer untuk
menampung data yang diterima. %ika terjadi kongesti yang cukup lama,
buffer akan penuh, dan data baru tidak akan diterima.
Troughput
#"roug"put, yaitu kecepatan rate$ transfer data efektif, yang diukur dalam
bps. #roug"put merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang
diamati pada destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi
interval waktu tersebut.
3ualitas (ideo
'arameter 3ualitas suatu video tidak dapat ditetapkan secara pasti, dikarenakan
presepsi antar user berbeda-beda .3ualitas video banyak dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain*
$mage Quality
frame rate
Brig"tness
frame loss dan
warna.
Terkadang suatu variable frame rate yang sangat bagus )6 frame;s mendapatkan
image <uality yang tidak baik. 5al ini diperlihatkan pada kualitas video dengan
encode 5.1=0 dan 5.1=), Dimana dilakukan perbandingan antara frane rate dan
image <uality. 'ada gambar terlihat bahwa kualitas frame akan semakin baik
tetapi frame rate pada video tidak kurang baik, sebaliknya jika frame rate sangat
baik maka kualitas gambar video semakin buruk, sehingga terdapat daerah yang
dimana nilai kedua-duanya seimbang atau yang disebut dengan > sweet spot >.
Jitter - mengacu pada variasi waktu yang dibutuhkan paket data sampai
tujuan. 5al ini dipengaruhi oleh network congestion, timing drift, dan perubahan
jalur. %itter sangat berpengaruh atau mungkin tidak terlalu berpengaruh, dalam
sebuah multimedia, tergantung aplikasi multimedia mana yang kita gunakan.
Sebagai contoh dalam video conference sangat tidak mentolerir jitter karena
terbatasnya buffering dalam live streaming, sedangkan dalam video streaming
yang sudah terlebih dahulu direkam seperti dalam youtube dapat mentolerir jitter,
biasanya membutuhkan waktu ? detik untuk melalukan buffer.
%atency adalah jumlah waktu yang dibutuhkan paket data untuk
berpindah di seluruh koneksi jaringan. 3etika sebuah paket sedang dikirim, ada
9laten9 waktu, ketika komputer yang mengirim paket menunggu konfirmasi
bahwa paket telah diterima.
&. Penye'a' QoS yang Buruk
Terdapat beberapa faktor pengganggu dalam jaringan yang menyebabkan
turunya nilai QoS, yaitu *
(e"a$an, yaitu jatuhnya kuat sinyal karena pertambahan jarak pada media
transmisi. Setiap media transmisi memiliki redaman yang berbeda-beda,
tergantung dari bahan yang digunakan. .ntuk mengatasi hal ini, perlu
digunakan repeater sebagai penguat sinyal. 'ada daerah frekuensi tinggi
biasanya mengalami redaman lebih tinggi dibandingkan pada daerah frekuensi
rendah.
Distorsi, yaitu fenomena yang disebabkan bervariasinya kecepatan propagasi
karena perbedaan bandwidth. .ntuk itu, dalam komunikasi dibutuhkan
bandwidth transmisi yang memadai dalam mengakomodasi adanya spektrum
sinyal. Dianjurkan digunakan pemakaian bandwidth yang seragam, sehingga
distorsi dapat dikurangi.
&lustrasi pengaruh bandwith terhadap distorsi
/nalogi !andwidth
)oise
@oise ini sangat berbahaya, karena jika terlalu besar akan dapat mengubah
data asli yang dikirimkan.
%enis-jenis noise dalam jaringan *
Thermal noise
Terjadi pada media transmisi bila suhunya diatas suhu mutlak
6A3$
/kibat pergerakan elektron secara random dan memiliki
karakteristik energi terdistribusi seragam
8enjadi faktor yang menentukan batas bawah sensitifitas sistem
penerima
&ntermodulation noise
Terjadi karena ketidak-linieran komponen transmitter dan receiver
Sinyal output merupakan penjumlahan dan perbedaan dari sinyal
input
Sistem diharapkan linear sehingga sinyal output B sinyal input
&mpulse noise
'ulsa-pulsa iregular atau spikes
Durasi pendek
/mplituda tinggi
'engaruh kecil pada komunikasi telepon analog
'engaruh besar pada komunikasi data
-rosstalk
:andengan yang tidak diinginkan antar lintasan sinyal C media
metal twisted pair D koaksial$
'enyebab*
:andengan elektris
'engendalian respon frekuensi yang buruk
-ontoh * ketika bertelepon, kita mendengarkan percakapan lain
"cho
Terjadi ketika sinyal yang dikirim oleh transmitter kembali
feedback$ kepadanya.
*. Per'aikan QoS
Dalam usaha menjaga dan meningkatkan nilai QoS, dibutuhkan teknik untuk
menyediakan utilitas jaringan, yaitu dengan mengklasifikasikan dan memprioritaskan
setiap informasi sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. -ontohnya, terdapat
paket data yang bersifat sensitif terhadap delay tetapi tidak sensitif terhadap packet
loss seperti (o&', ada juga paket yang bersifat sensitif terhadap packet loss tetapi
tidak sensitif terhadap delay seperti transfer data. .ntuk itu perlu dilakukan
pengklasifikasian paket dan pengurutan prioritas paket dari yang paling tinggi sampai
terendah.
3lasifikasi dan 'rioritas 'aket
&lustrasi komunikasi dengan QoS dan tanpa QoS
D+,T+( P-ST+.+
http*;;ariegembul.blogspot.com;1600;60;latency-bandwidth.html
http*;;blog.unila.ac.id;muliaoktafahlephi;files;166E;01;internetFmsdepan.pdf
http*;;sulistyonugroho.wordpress.com;1606;06;6E;<uality-of-service-dalam-data-komunikasi;
http*;;ybandung.wordpress.com;tag;<os;
http*;;imamnet.files.wordpress.com;1600;60;makalah-<uality-of-service.pdf
http*;;telecommunicationforall.blogspot.com;166G;6?;<uality-service.html
Tugas 8ultimedia
QoS (Quality of Service)
3"H,8',3 =
@aIfirul 5asna /riyani "0"0 00 6EE
Tika 5endriani "0"0 00 60)
HD. /priadi "0"0 00 6))
4ernando Dirgantara "0"0 00 6?)
@a+aruddin "0"0 00 6J?
%.#.S/@ T"3@&3 &@4,#8/T&3/
4/3.HT/S T"3@&3
.@&("#S&T/S 5/H. ,H",
3"@D/#&
1602

Anda mungkin juga menyukai