Anda di halaman 1dari 8

Curpriavidus Metallidurans

2012
Harry Christian Simangunsong
03111003035 Teknik Kimia 2011 Kelas A

I. Emas dan Platinum


Gambar 1: Emas Batangan


Emas adalah metal umum yang paling berharga yang digunakan
pada perhiasan berkualitas tinggi. Emas memiliki sifat pantulan yang
sangat indah dan dapat digosok sampai pada titik kilauan yang
terhebat. Lebih jauh lagi, emas tidak berkarat, berkorosi atau bernoda
dan demikian kilauannya tidak sirna dimakan oleh waktu.
Ada dua hal utama penting yang harus dimengerti ketika berbicara
mengenai kualitas emas, yaitu:
1. Karat, merupakan ukuran dari kemurnian dan kandungan yang
terdapat pada emas sejati.
2. Alloys/campuran, adalah proses pencampuran emas dengan bahan
metal lainnya untuk menciptakan karakteristik emas yang beragam.



Gambar 2: Platinum



Curpriavidus Metallidurans
2012
Harry Christian Simangunsong
03111003035 Teknik Kimia 2011 Kelas A

Platinum memiliki banyak kesamaan dengan emas. Baik bahan
metalnya yang jarang didapat, sangat berharga dan digunakan pada
perhiasan berkualitas tinggi. Seperti emas, platinum memiliki sifat
pantulan yang sangat indah dan dapat digosok sampai pada titik kiluan
yang terhebat. Lebih jauh lagi, platinum juga tidak berkarat, tidak
berkorosi atau bernoda dan demikian kilauannya tidak sirna dimakan
waktu. Namun demikian, platinum lebih sulit didapat daripada emas
dan nilainya dua kali lipat dibandingkan dengan emas. Kualitas
platinum ditegaskan oleh istilah kemurniannya, juga perbedaan nyata
dari kualitas platinum digunakan untuk hasil akhir yang berbeda-beda.
Karat menandakan kemurnian emas pada skala 1 sampai 24. 24
karat emas adalah bentuk yang paling murni dari emas yang ada yaitu
99,99% murni.
Campuran adalah campuran dari metal yang berharga dan kurang
berharga dimana ditambahkan pada emas untuk merubah
karakteristiknya, seperti kekerasan, warna dan harganya.
Kandungan
Emas
Kandungan
Campuran
Persentasi
Penandaan
Penandaan
Karat
99,99% 0,01% 999 24K
91,66% 8,34% 925 22K
87,50% 12,50% 875 21K
75,00% 25,00% 750 18K
58,33% 41,67% 585 14K
41,67% 58,33% 416 10K
33,33% 66,67% 333 8K

Curpriavidus Metallidurans
2012
Harry Christian Simangunsong
03111003035 Teknik Kimia 2011 Kelas A

Pada beberapa kasus, kemurnian emas ini bukanlah yang termurah
atau berkelas lebih rendah. Apabila emas ini dicampur dengan
platinum atau palladium untuk menghasilkan emas putih, emas pada
tingkat ini dapat menjadi sangat mahal. Hal ini dapat memberi efek
pada produksi platinum keras seperti metal, yang mana lebih murah
dibanding platinum. Pada beberapa kasus, emas adalah bahan
campuran yang ditambahkan pada platinum untuk mengurangi harga
platinum.
Campuran emas. Emas murni (24K atau 999) terlalu lembut
untuk dibuat sebagai perhiasan sehari-hari. Oleh sebab itu perhiasan
emas biasanya menggunakan campuran metal untuk menaikkan kadar
kekerasan emas dan merubah warnanya. Palladium, platinum,
rhodium, tembaga, seng, nikel dan perak adalah bahan metal yang
umumnya dicampur dengan emas untuk pembuatan perhiasan.
Ciri-ciri kualitas Platinum;
1. Platinum murni mengandung 95% Platinum (950) atau lebih tinggi
dan dapat ditandai dengan kata platinum
2. Standar kandungan Platinum adalah 85-95% (850-950) yang biasa
dikenali dengan singkatanpt. atau plat
3. Campuran Platinum harus memiliki kandungan 50% platinum
murni (950) dan 50% dari sedikitnya 950 kemurnian grup metal
platinum (iridium, osmium, palladium, rhodium, dan ruthenium)



Curpriavidus Metallidurans
2012
Harry Christian Simangunsong
03111003035 Teknik Kimia 2011 Kelas A

Penggunan Platinum;
1. Sangat elegan, bernilai tinggi, metal yang terlihat modern dan
sangat dipadukan dengan berlian akan memberi tampilan yang
sangat lebih memukau.
2. Campuran platinum seperti emas murni dibuat dengan bahan anti
alergi, yang artinya apabila seseorang memiliki kepekaan atau
reaksi alergi terhadap nikel yang mana terdapat pada emas putih,
lebih baik memilih platinum atau paling tidak emas berkadar 18K
(750) atau perhiasan emas kuning.
3. Platinum lebih keras daripada emas, oleh sebab itu terkadang
digunakan untuk menguatkan pembuatannya dengan menggunakan
gerigi garpu.

II. Pengenalan bakteri Cupriavidus Metallidurans

Cupriavidus metallidurans regangan
CH34, (berganti nama dari bakteri Ralstonia
metallidurans dan sebelumnya dikenal sebagai
Ralstonia eutropha dan Alcaligenes
eutrophus) adalah non-spora membentuk
bacillus yang disesuaikan untuk bertahan
hidup beberapa bentuk logam berat stres. Oleh
karena itu, merupakan subjek yang ideal untuk
mempelajari gangguan logam berat dari proses seluler. Bakteri ini
menunjukkan kombinasi unik dari keuntungan tidak hadir dalam formulir
ini dalam bakteri lainnya.
Curpriavidus Metallidurans
2012
Harry Christian Simangunsong
03111003035 Teknik Kimia 2011 Kelas A

Klasifikasi ilmiah;
Kerajaan: Bakteri
Filum: Bakteri
Kelas: Beta Bakteri
Order: Burkholderiales
Keluarga: Burkholderiaceae
Genus: Cupriavidus

III. Ciri-ciri bakteri Cupriavidus Metallidurans
Bakteri ini adalah non-patogenik , oleh karena itu, model sel juga
dapat diuji dalam lingkungan buatan yang mirip dengan habitat
alami dari bakteri ini.
Hal ini terkait dengan patogen tanaman Ralstonia solanacearum.
Ini adalah ekologi penting karena bakteri terkait dominan dalam
mesofilik logam berat-terkontaminasi lingkungan.
Hal ini penting industri dan digunakan untuk remediasi logam berat
dan penginderaan.
Bakteri ini adalah bakteri yang bersifat aerobik kemoautotrof ,
fakultatif dapat tumbuh dalam medium garam mineral di hadapan
H
2
, O
2
dan CO
2
tanpa sumber karbon organik.
Energi menyediakan subsistem sel di bawah kondisi-kondisi ini
hanya terdiri dari yang hydrogenase , yang rantai pernapasan dan
F1F0-ATPase . Hal ini membuat subsistem ini sederhana dan jelas
dipisahkan dari anabolik subsistem yang dimulai dengan siklus
Calvin untuk CO
2-fiksasi.

Curpriavidus Metallidurans
2012
Harry Christian Simangunsong
03111003035 Teknik Kimia 2011 Kelas A

Hal ini dapat menurunkan xenobiotik bahkan di hadapan tinggi
konsentrasi logam berat. Xenobiotik adalah suatu bahan kimia yang
ditemukan dalam organisme , tetapi yang tidak biasanya diproduksi
atau diperkirakan akan hadir di dalamnya. Contohnya, seperti
antibiotik adalah xenobiotik pada manusia karena tubuh manusia
tidak menghasilkan mereka sendiri, atau mereka bagian dari diet
normal.
IV. Keuntungan Cupriavidus Metallidurans
Alkimia mikroba adalah suatu cari dimana apa yang kita lakukan -
mengubah emas dari sesuatu yang tidak memiliki nilai ke dalam logam,
padat mulia yang berharga.
Cupriavidus Metallidurans juga memegang peranan penting,
contohnya Juga memainkan peran penting, bersama-sama dengan spesies
Delftia acidovorans, dalam pembentukan nugget emas , dengan
mempercepat emas metalik dari larutan emas (III) tetraklorida, suatu
senyawa yang sangat beracun bagi sebagian besar mikroorganisme
lainnya.
V. Pembuatan Emas dengan Cupriavidus Metallidurans

Gambar 3: Bakteri emas:
Emas hasil metabolisme
Cupriavidus Metallidurans


Curpriavidus Metallidurans
2012
Harry Christian Simangunsong
03111003035 Teknik Kimia 2011 Kelas A

Bakteri yang selama ini dikenal untuk membuat produk rumah
tangga, fermentasi, pembuatan asam lemak, ataupun menjadi penyebab
terjadinya penyakit kini digemparkan dengan adanya penemuan terbaru.
Dua professor di Michigan State University baru-baru ini menemukan
cara baru untuk memanfaatkan bakteri. Kedua ilmuwan itu menemukan
kalau bakteri bisa dipakai untuk membuat 99,99% emas murni.
Di dalam eksperimen ini didapat bahwa untuk membuat suatu emas
murni yang berharga harus melakukan penggabungan bakteri
Cupriavidus Metallidurans dan Emas Khlorida. Emas Khlorida tidak
memiliki nilai sama sekali dan merupakan cairan kimia beracun yang
ditemukan di alam. Setelah digabung dengan bakteri Curpriavidus
Metallidurans, bakteri itu menelan semua cairan beracun dan limbah dari
emas khlorida.
Setelah seminggu, substansi beracun itu kemudian berubah
menjadi potongan emas padat 24 karat. Belum dipastikan berapa nilai
emas yang diciptakan lewat bakteri itu. Tapi para ilmuwan itu percaya
keajaiban yang mereka lihat di labotorium mereka, sering terjadi di alam
tanpa diketahui umat manusia. Kazem Kashefi, seorang asisten professor
Mikrobiologi dan molecular genetik bersama Adam Brown, professor
seni elektronik dan intermedia menyebut bahwa proses pembuatan emas
itu sebagai mikroba alkimia dan menyebutkan apa yang mereka lakukan
dengan membuat emas dari sesuatu yang tidak berharga menjadi padatan
metal yang sangat berharga.
Sekelompok Ilmuwan dari universitas Michigan ini berhasil
menciptakan emas dari limbah yang berbahaya bagi manusia. Mereka
menggunakan bakteri Cupriavidus metallidurans untuk menciptakan
Curpriavidus Metallidurans
2012
Harry Christian Simangunsong
03111003035 Teknik Kimia 2011 Kelas A

butiran emas padat dari zat kimia emas khlorida. Makhluk sangat kecil itu
mampu mengubah zat beracun emas khlorida untuk memproduksi
gumpalan emas. Cupriavidus metallidurans memanfaatkan limbah
tersebut sebagai makanan mereka. hasilnya emas dihasilkan sebagai
bahan yang tidak bakteri butuhkan dalam metabolisme mereka.
Keberhasilan ini menandai terlahirnya alkimia modern, dimana ilmuwan
mampu men-transmutasi suatu obyek dari obyek lain. Namun para Ahli
mengingatkan, pembuatan emas dengan metode ini kurang ekonomis
pada skala besar. Penyebabnya adalah rasio limbah dan emas yang
dihasilkan sanggat berbeda.

Anda mungkin juga menyukai