INDONESIA

BARANG EKSPOR PRODUK MINERAL YANG

DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA
KELUAR

EXPORT MINERAL PRODUCTS SUBJECT TO
EXPORT DUTIES AND TARIFFS



Regulation of the Minister of Finance
No. 153/PMK.011/2014, July 25, 2014

(THE THIRD AMENDMENT OF REGULATION OF THE MINISTER OF FINANCE NUMBER
75/PMK.011/2012 CONCERNING EXPORT GOODS SUBJECT TO EXPORT DUTIES AND TARIFFS)

Official Gazette No. 1061












Translated by:
Wishnu Basuki
wbasuki@gmail.com
Bitext

1


PERATURAN MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
REGULATION OF THE MINISTER OF FINANCE OF
THE REPUBLIC OF INDONESIA
NOMOR 153/PMK.011/2014 NUMBER 153/PMK.011/2014
TENTANG CONCERNING
PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR 75/PMK.011/2012 TENTANG
PENETAPAN BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN
BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR

THE THIRD AMENDMENT OF REGULATION OF THE
MINISTER OF FINANCE NUMBER 75/PMK.011/2012
CONCERNING EXPORT GOODS SUBJECT TO
EXPORT DUTIES AND TARIFFS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WITH THE BLESSING OF GOD ALMIGHTY
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, THE MINISTER OF FINANCE OF THE REPUBLIC OF
INDONESIA,

Menimbang: Considering:
a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 75/PMK.011/2012 tentang Penetapan
Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar dan
Tarif Bea Keluar sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 6/PMK.011/2014, telah diatur ketentuan
mengenai pengenaan Bea Keluar terhadap produk
mineral hasil pengolahan;
a. that Regulation of the Minister of Finance
Number 75/PMK.011/2012 concerning Export
Goods Subject to Export Duties and Tariffs, as
most recently amended by Regulation of the
Minister of Finance Number 6/PMK.011/2014,
governs imposition of Export Duties on
processed mineral products;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan/usulan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral sebagaimana
disampaikan melalui surat Nomor
2082/32/MEM.B/2014 tanggal 26 Maret 2014
perihal Bea Keluar Produk Pertambangan, dan
dalam rangka mendorong pembangunan fasilitas
pengolahan dan pemurnian mineral di dalam
negeri, perlu menetapkan kembali tarif bea keluar
atas barang ekspor produk mineral hasil
pengolahan;
b. that in consideration or under the
recommendation of the Minister of Energy and
Mineral in letter Number 2082/32/MEM.B/2014
dated March 26, 2014 on the subject of Export
Duties on Mining Products, and to encourage the
construction of domestic mineral processing and
refining/smelting facilities, it is necessary to re-
issue export tariffs on processed mineral
products;
c. bahwa sehubungan dengan ketentuan penjualan
ke luar negeri mineral hasil pengolahan, perlu
penyempurnaan terhadap ketentuan masa berlaku
pengenaan bea keluar terhadap produk mineral
hasil pengolahan;
c. that the provisions for sale of processed mineral
products abroad require revisions to the validity
period of imposition of export duty on processed
mineral products;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagairnana
dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c,
serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal
2 ayat (3) dan Pasal 3 ayat (5) Peraturan
Pemerintah Nomor 55 Tahun 2008 tentang
Pengenaan Bea Keluar Terhadap Barang Ekspor,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan
c. that in consideration of point (a), point (b) and
point (c), and to implement Article 2 section (3)
and Article 3 section (5) of Regulation of the
Government Number 55 of 2008 concerning
Imposition of Export Duties on Export Goods, it
is necessary to issue Regulation of the Minister of
Finance concerning The Third Amendment of
Revision Control: August 5, 2014
As of August 5, 2014
Translated by: Wishnu Basuki
wbasuki@gmail.com

2
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 tentang
Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea
Keluar Dan Tarif Bea Keluar;
Regulation of the Minister of Finance Number
75/PMK.011/2012 concerning Export Goods
Subject to Export Duties and Tariffs;
Mengingat: Bearing in Mind:
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
75/PMK.011/2012 tentang Penetapan Barang Ekspor
Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.011/2014;
Regulation of the Minister of Finance Number
75/PMK.011/2012 concerning Export Goods Subject
to Export Duties and Tariffs, as most recently
amended by Regulation of the Minister of Finance
Number 6/PMK.011/2014;
MEMUTUSKAN: HAS DECIDED:
Menetapkan: To Issue:
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR 75/PMK.011/2012 TENTANG
PENETAPAN BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN
BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR.
REGULATION OF THE MINISTER OF FINANCE
CONCERNING THE THIRD AMENDMENT OF
REGULATION OF THE MINISTER OF FINANCE
NUMBER 75/PMK.011/2012 CONCERNING EXPORT
GOODS SUBJECT TO EXPORT DUTIES AND
TARIFFS.
Pasal I Article I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 tentang
Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea
Keluar dan Tarif Bea Keluar sebagaimana telah
diubah dengan:
Several provisions for Regulation of the Minister of
Finance Number 75/PMK.011/2012 concerning
Export Goods Subject to Export Duties and Tariffs, as
amended by:
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
128/PMK.011/2013;
1. Regulation of the Minister of Finance Number
128/PMK.011/2013;
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
6/PMK.011/2014,
2. Regulation of the Minister of Finance Number
6/PMK.011/2014;
diubah sebagai berikut: are amended as follows:
1. Mengubah Lampiran III Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 tentang
Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea
Keluar Dan Tarif Bea Keluar sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 6/PMK.011/2014, sehingga
menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran
I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
1. To amend Appendix III to Regulation of the
Minister of Finance Number 75/PMK.011/2012
concerning Export Goods Subject to Export
Duties and Tariffs, as most recently amended by
Regulation of the Minister of Finance Number
6/PMK.011/2014, to read as provided in
Appendix I hereto, made an inseparable part of
this Regulation of the Minister.
2. Di antara Pasal 4 dan Pasal 5 disisipkan 2 (dua)
pasal, yakni Pasal 4A dan Pasal 4B sehingga
berbunyi sebagai berikut:
2. 2 (two) articles, i.e. Article 4A and Article 4B,
are inserted between Article 4 and Article 5 to
read as follows:
Pasal 4A Article 4A
(1) Tarif Bea Keluar atas barang ekspor produk
mineral hasil pengolahan untuk eksportir yang
membangun fasilitas pemurnian atau melakukan
(1) Export Tariffs on export processed mineral
products for exporters that make construction of
refining/smelting facilities or cooperation in the

3
kerjasama Pembangunan fasilitas pemurnian
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
construction of refining/smelting facilities are as
provided in Appendix II hereto, made an
inseparable part of this Regulation of the
Minister.
(2) Penetapan tarif Bea Keluar atas ekspor produk
mineral hasil pengolahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikelompokkan berdasarkan tingkat
kemajuan pembangunan Fasilitas Pemurnian
Mineral sesuai persentase nilai serapan biaya.
(2) Determination of Export Tariffs on export
processed mineral products as referred to in
section (1) shall be grouped by the progress level
of mineral refining/smelting facility construction
on an absorption costing percentage basis.
(3) Tahapan tingkat kemajuan pembangunan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
sebagai berikut:
(3) The construction progress leveling stage as
referred to in section (2) shall be as follows:
a. Tahap I: tingkat kemajuan pembangunan
sampai dengan 7,5% (tujuh koma
lima persen) termasuk di dalamnya
penempatan jaminan
.kesungguhan;
a. Stage I: the progress level of construction
shall be up to 7.5% (seven point
five percent), including the
placement of the commitment
deposit;
b. Tahap II: tingkat kemajuan pembangunan
lebih dari 7,5% (tujuh koma lima
persen) sampai dengan 30% (tiga
puluh persen);
b. Stage II: the progress level of construction
shall be more than 7.5% (seven
point five percent) up to 30%
(thirty percent);
c. Tahap III: tingkat kemajuan pembangunan
lebih dari 30% (tiga puluh persen).
c. Stage III: the progress level of construction
shall be more than 30% (thirty
percent).
(4) Pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) meliputi penempatan jaminan kesungguhan,
Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA)
atau dokumen yang menunjukkan tersedianya
pasokan bahan baku, fase studi, perijinan,
penguasaan lokasi, penyiapan infrastruktur,
rekayasa dasar, pengadaan peralatan, konstruksi,
mechanical completion, commissioning, dan
produksi.
(4) Construction as referred to in section (3) shall
include the placement of commitment deposit,
Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA)
or documents reflecting the availability of raw
material supplies, study phases, licensing, site
possession, infrastructure, basic engineering,
procurement of equipment, construction,
mechanical completion, commissioning, and
production.
Pasal 4B Article 4B
(1) Tahapan tingkat kemajuan pembangunan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4A ayat (3)
dicantumkan dalam rekomendasi ekspor yang
diterbitkan oleh menteri yang tugas dan tanggung
jawabnya di bidang energi dan sumber daya
mineral.
(1) The construction progress leveling stage as
referred to in Article 4A section (3) shall be
incorporated in the export recommendation
issued by the minister with energy and mineral
resources duties and responsibilities.
(2) Tahapan tingkat kemajuan pembangunan yang
tercantum dalam rekomendasi ekspor
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menjadi
dasar dalam pengenaan Tarif Bea Keluar.
(2) The construction progress leveling stage
incorporated in the export recommendation as
referred to in section (1) shall be the basis on
which the Export Tariff is imposed.




4
Pasal II Article II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 7 (tujuh)
hari terhitung sejak tanggal diundangkan.
This Regulation of the Minister shall come into effect
after 7 (seven) days of the promulgation date.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
In order that every person may know of it, the
promulgation of this Regulation of the Minister is
ordered by placement in the Official Gazette of the
Republic of Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 July 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMAD CHATIB BASRI
Issued in Jakarta
on July 25, 2014
MINISTER OF FINANCE OF
THE REPUBLIC OF INDONESIA,
sgd.
MUHAMAD CHATIB BASRI

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 25 July 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
Promulgated in Jakarta
on July 25, 2014
MINISTER OF LAW AND HUMAN RIGHTS
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,
sgd.
AMIR SYAMSUDIN


BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
2014 NOMOR 1061
OFFICIAL GAZETTE OF THE REPUBLIC OF
INDONESIA NUMBER 1061 OF 2014


5
LAMPIRAN I / APPENDIX I

BARANG EKSPOR BERUPA PRODUK MINERAL YANG DIKENAKAN BEA
KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
EXPORT MINERAL PRODUCTS SUBJECT TO EXPORT DUTIES AND TARIFFS

NO. URAIAN / DESCRIPTION
TERMASUK DALAM
POS TARIF /
HEADING
TARIF BEA KELUAR (%) / EXPORT TARIFFS (%)
2014 2015 2016 - 2017
From effective date
through Dec 31
From Jan 1
through Jun 30
From Jul 1
through Dec 31
From Jan 1, 2016
through
Jun 30, 2016
From Jul 1, 2016
through
Jan 12, 2017
1. Konsentrat tembaga dengan kadar 15% Cu / Copper
concentrates with a Cu content of 15%
ex 2603.00.00.00 25% 35% 40% 50% 60%
2. Konsentrat besi (hematit, magnetit) dengan kadar 62% Fe /
Iron concentrates (hematite, magnetite) with an Fe content of
62%
ex 2601.11.00.00
ex 2601.12.00.00
20% 30% 40% 50% 60%
Konsentrat besi (gutit/laterit) dengan kadar 51% Fe dan
kadar (Al
2
O
3
+ SiO
2
) 10% / Iron concentrates (goethite /
laterite) with an Fe content of 51% and an (Al
2
O
3
+ SiO
2
)
content of 10%
ex 2601.11.00.00
ex 2601.12.00.00
20% 30% 40% 50% 60%
Konsentrat pirit besi panggang dengan kadar 62% Fe /
Roasted iron pyrite concentrates with an Fe content of 62%
ex 2601.20.00.00 20% 30% 40% 50% 60%
3. Konsentrat mangan dengan kadar 49% Mn / Manganese
concentrates with an Mn content of 49%
ex 2602.00.00.00 20% 30% 40% 50% 60%
4. Konsentrat timbal dengan kadar 57% Pb / Lead
concentrates with a Pb content of 57%
ex 2607.00.00.00 20% 30% 40% 50% 60%
5. Konsentrat seng dengan kadar 52% Zn / Zinc concentrates
with a Zn content of 52%
ex 2608.00.00.00 20% 30% 40% 50% 60%
6. Konsentrat ilmenite dengan kadar Fe 58% (bentuk pasir)
dan kadar Fe 56% (bentuk pellet) / Ilmenite concentrates
with an Fe content of 58% (in sand form) and with an Fe
content of 56% (in pellet form)
ex.2614.00.10.00 20% 30% 40% 50% 60%
Konsentrat titanium lainnya dengan kadar Fe 58% (bentuk
pasir) dan kadar Fe 56% (bentuk pellet) / Other titanium
concentrates with an Fe content of 58% (in sand form) and
with an Fe content of 56% (in pellet form)
ex.2614.00.90.00 20% 30% 40% 50% 60%

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMAD CHATIB BASRI
MINISTER OF FINANCE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,
sgd.
MUHAMAD CHATIB BASRI


6
LAMPIRAN II / APPENDIX II

A. BARANG EKSPOR PRODUK MINERAL HASIL PENGOLAHAN
EKSPORTIR YANG MEMBANGUN FASILITAS PEMURNIAN ATAU
MELAKUKAN KERJASAMA PEMBANGUNAN FASILITAS PEMURNIAN
YANG DIKENAKAN BEA KELUAR
B. EXPORT PROCESSED MINERAL PRODUCTS FOR EXPORTERS THAT
MAKE CONSTRUCTION OF REFINING/SMELTING FACILITIES OR
COOPERATION IN THE CONSTRUCTION OF REFINING/SMELTING
FACILITIES SUBJECT TO EXPORT DUTIES

NO. URAIAN / DESCRIPTION
TERMASUK DALAM POS TARIF /
HEADING
1. Konsentrat tembaga dengan kadar 15% Cu / Copper concentrates with a Cu content of 15% ex 2603.00.00.00
2. Konsentrat besi (hematit, magnetit) dengan kadar 62% Fe / Iron concentrates (hematite, magnetite) with an Fe content of 62% ex 2601.11.00.00
ex 2601.12.00.00
Konsentrat besi (gutit/laterit) dengan kadar 51% Fe dan kadar (Al
2
O
3
+ SiO
2
) 10% / Iron concentrates (goethite / laterite) with an Fe
content of 51% and an (Al
2
O
3
+ SiO
2
) content of 10%
ex 2601.11.00.00
ex 2601.12.00.00
Konsentrat pirit besi panggang dengan kadar 62% Fe / Roasted iron pyrite concentrates with an Fe content of 62% ex 2601.20.00.00
3. Konsentrat mangan dengan kadar 49% Mn / Manganese concentrates with an Mn content of 49% ex 2602.00.00.00
4. Konsentrat timbal dengan kadar 57% Pb / Lead concentrates with a Pb content of 57% ex 2607.00.00.00
5. Konsentrat seng dengan kadar 52% Zn / Zinc concentrates with a Zn content of 52% ex 2608.00.00.00
6. Konsentrat ilmenite dengan kadar Fe 58% (bentuk pasir) dan kadar Fe 56% (bentuk pellet) / Ilmenite concentrates with an Fe content
of 58% (in sand form) and with an Fe content of 56% (in pellet form)
ex.2614.00.10.00
Konsentrat titanium lainnya dengan kadar Fe 58% (bentuk pasir) dan kadar Fe 56% (bentuk pellet) / Other titanium concentrates with
an Fe content of 58% (in sand form) and with an Fe content of 56% (in pellet form)
ex.2614.00.90.00



7

B. TARIF BEA KELUAR BARANG EKSPOR PRODUK MINERAL HASIL
PENGOLAHAN EKSPORTIR YANG MEMBANGUN FASILITAS
PEMURNIAN ATAU MELAKUKAN KERJASAMA PEMBANGUNAN
FASILITAS PEMURNIAN YANG DIKENAKAN BEA KELUAR
B. EXPORT TARIFFS ON PROCESSED MINERAL PRODUCTS FOR
EXPORTERS THAT MAKE CONSTRUCTION OF REFINING/SMELTING
FACILITIES OR COOPERATION IN THE CONSTRUCTION OF
REFINING/SMELTING FACILITIES SUBJECT TO EXPORT DUTIES

NO.
TINGKAT KEMAJUAN PEMBANGUNAN /
PROGRESS LEVEL OF CONSTRUCTION
TARIF BEA KELUAR (%) / EXPORT TARIFFS (%)
2014 2015 2016 - 2017
From effective date
through Dec 31
From Jan 1
through Jun 30
From Jul 1
through Dec 31
From Jan 1, 2016
through
Jun 30, 2016
From Jul 1, 2016
through
Jan 12, 2017
1. Tahap I / Stage I 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5
2. Tahap II / Stage II 5 5 5 5 5
3. Tahap III / Stage III 0 0 0 0 0

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMAD CHATIB BASRI
MINISTER OF FINANCE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,
sgd.
MUHAMAD CHATIB BASRI


Translated by: Wishnu Basuki
wbasuki@gmail.com