Anda di halaman 1dari 24

0

BUKU PEGANGAN MAHASISWA





MODUL : SYOK
BLOK : KEGAWATDARURATAN MEDIK



Disusun Oleh
TIM MODUL SYOK




FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT
MANADO
2014
1

DAFTAR ISI

Pengantar .... 2
Tim Penyusun Modul .... 3
BAB I Pendahuluan .......... 4
Latar Belakang .... 4
Tujuan Umum Modul ... 5
Persyaratan Mahasiswa ... 5
BAB II Sasaran Pembelajaran Terminal .... 6
Sasaran Pembelajaran Penunjang .... 6
Lingkup Bahasan .... 7
Lingkup Cabang Ilmu Terkait . 7
BAB III Pokok Bahasan .... 8
Daftar Buku Rujukan .... 11
BAB IV Metode Pembelajaran ....... 12
Proses Pemecahan Masalah ..... 12
Sarana dan Prasarana ...... 14
Matriks Kegiatan .... 16
Penyusun Modul dan Penanggung Harian ......18
Nara Sumber .... 18
Tutor / Fasilitator ....... 18
LAMPIRAN I Skenario 1 ....... 19
Skenario 2 .... 19
LAMPIRAN 2 Lembar kerja Mahasiswa ... 20
LAMPIRAN 3 Lembar Kerja Mahasiswa ... 21
LAMPIRAN 4 Tata Tertib Mahasiswa .... 22
LAMPIRAN 5 Petunjuk Untuk Tutor ... 23






2

PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia dan tuntunanNya
sehingga Buku Pegangan Mahasiswa (BPM) Modul Syok ini dapat diselesaikan. Buku
pegangan mahasiswa ini dibuat untuk memberikan informasi tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan maksud dan tujuan modul sesuai dengan 7 komponen utama dan satu
komponen kompetensi pendukung (KurFak FK Unsrat 2007) yang harus dicapai oleh
mahasiswa FK UNSRAT. Selain itu BPM modul syok ini juga memuat metode pembelajaran,
sumber daya, rincian kegiatan, baik evaluasi hasil pembelajaran maupun evaluasi program.
Buku ini merupakan panduan untuk para mahasiswa yang akan menjalani proses belajar
mengajar dalam Modul Syok Blok Kegawatdaruratan Medik. Modul ini merupakan modul
pertama dari Blok XIX yang diberikan pada mahasiswa Semester-06 Fakultas Kedokteran
UNSRAT. Basic sciences tetap merupakan tonggak utama blok ini yang disempurnakan oleh
adanya pengetahuan klinik tentang patofisiomekanisme terjadinya syok kardiogenik, syok
hipovolemik, dan syok septik, serta berbagai penyebab, pendekatan diagnostik klinik dan
laboratorium pada syok septik, syok kardiogenik, dan syok hipovolemik, pendekatan
penanganan serta berbagai pengetahuan untuk pengembangan penelitian di bidang ini.
Buku ini juga memuat nama para narasumber dan fasilitator, serta petugas harian
yang akan memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang akan dijabarkan lebih rinci sesuai
dengan keperluannya.
Penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya tim modul sampaikan pada
semua pihak yang telah membantu sehingga BPM ini dapat diselesaikan. Kami menyadari
bahwa buku ini tak luput dari keterbatasan dan kekurangan, untuk itu segala saran dan
masukan dari semua pihak sangat diharapkan agar di kemudian hari dapat dilakukan upaya-
upaya penyempurnaan.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua dan memberkati Fakultas
Kedokteran UNSRAT.


Manado, Maret 2014
Tim Modul Syok

3

TIM PENYUSUN MODUL

Ketua : dr. Victor D. Pijoh, MKes
Sekretaris : dr. Yuanita Langi, SpPD-KEMD
Anggota : Prof. Dr. dr. S. M. Warouw, SpA-K
dr. P. M. Wowor, MKes, SpFK
dr. Damajanti H. C. Pangemanan, MKes
dr. Sekplin Sekeon, MSc
dr. Mordekhai L. Laihad, MKes, SpAn
dr. Johny Rompis, SpA
Dr. dr. Starry H. Rampengan, SpJP-K












4

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado sejak tahun ajaran
2007/2008 menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode belajar
berdasarkan masalah (problem based learning)/PBL) yang terintegrasi secara vertikal. Pada
Modul Syok ini mahasiswa dapat mempelajari berbagai masalah syok yaitu syok
hipovolemik, syok kardiogenik, dan syok septik, yang meliputi fisiologi kompartemen cairan
tubuh, fisiologi hemodinamik tubuh, penjelasan penyebab ketiga jenis syok,
patofisiomekanisme syok, mengenali gejala dan tanda syok, serta penatalaksanaan syok.
Selain itu mahasiswa diharapkan dapat mengetahui komplikasi dan penanganan syok
hipovolemik, syok kardiogenik, dan syok septik, serta berbagai pemeriksaan mikrobiologis
penunjang yang ditinjau dari barbagai bidang ilmu secara terintegrasi sehingga mahasiswa
dapat memperoleh pengetahuan tentang syok secara komprehensif dan mendalam.
Modul Syok ini disusun oleh tim yang anggotanya terdiri atas gabungan staf preklinik
dan klinik untuk menjamin terbinanya integrasi ilmu secara horizontal dan vertikal. Dengan
menyelesaikan modul ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Fisiologi kompartemen cairan tubuh dan hemodinamika tekanan darah dan nadi.
2. Patofisiomekanisme syok hipovolemik, syok septik, dan syok kardiogenik, serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya pada pasien dewasa dan pasien anak.
3. Dasar penatalaksanaan syok secara holistik termasuk penatalaksanaan cairan dan obat-
obatan pada penderita syok dewasa maupun anak.
Dalam modul ini mahasiswa diberi kesempatan untuk ikut mempelajari ilmu
kedokteran khususnya dalam hal peristiwa kegawatdaruratan medis menyangkut syok serta
tindakan yang harus dilaksanakan pada saat menghadapi pasien syok sehingga dokter yang
dihasilkan nanti diharapkan memiliki kemampuan ilmiah serta ketrampilan klinik dalam
penatalaksanaan serta pengobatan pada keadaan gawat darurat dalam hal ini syok.




5

Tujuan Umum Modul
Setelah mahasiswa melalui modul syok, ingin dicapai 7 komponen utama dan 1
komponen kompetensi pendukung yang tercantum dalam KBK FK UNSRAT 2007, yang harus
dimiliki oleh seorang dokter setelah menjalani masa pendidikannya di FK UNSRAT.
Komponen kompetensi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi efektif;
2. Ketrampilan klinis dasar;
3. Ilmu dasar dalam praktek kedokteran;
4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan;
5. Teknologi informasi;
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat;
7. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktek;
8. Pengelolaan kedokteran pariwisata.


Persyaratan Mahasiswa
Mahasiswa yang dapat mengikuti Modul syok adalah mahasiswa yang telah lulus
Blok I-XII pada Semester-01 sampai Semester-03 sehingga telah mencapai berbagai
ketrampilan belajar sesuai dengan tujuan pendidikan secara umum pada Semester-01,
Semester-02 dan Semester-03 yang dilatihkan dalam modul-modul Pendidikan Dasar
Perguruan Tinggi (PDPT) pada Semester-01 , Semester-02 dan Semester-03. Para mahasiswa
ini telah mencapai ketrampilan dan sikap dasar yaitu ketrampilan belajar sepanjang hayat,
ketrampilan-ketrampilan generik dan sikap peduli terhadap lingkungan/masyarakat.








6

BAB II. SASARAN PEMBELAJARAN

Sasaran Pembelajaran Terminal
Bila diberi data sekunder/pasien simulasi mengenai masalah kesehatan tentang syok,
mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan proses patogenesis masalah syok dengan
menggunakan ilmu kedokteran dasar yang menjadi dasar diagnosis, penatalaksanaan klinis,
dan prognosis masalah syok.

Sasaran Pembelajaran Penunjang
Bila mahasiswa diberi data sekunder dan pasien simulasi mengenai keadaan syok,
mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan fisiologi kompartemen cairan tubuh;
2. Menjelaskan fisiologi hemodinamika tubuh ( tekanan darah dan nadi);
3. Menyebutkan etiologi syok hipovolemik;
4. Menjelaskan patofisiologi syok hipovolemik;
5. Menjelaskan gejala dan tanda syok hipovolemik;
6. Menjelaskan dan melakukan penanganan syok hipovolemik;
7. Menjelaskan prognosa syok hipovolemik;
8. Menyebutkan etiologi syok anafilaktik;
9. Menjelaskan patofisiologi syok anafilatik;
10. Menjelaskan gejala dan tanda syok anafilaktik;
11. Menjelaskan pemeriksaan penunjang syok anafilaktik;
12. Menjelaskan penanganan syok anafilaktik;
13. Menjelaskan prognosa syok anafilaktik;
14. Menjelaskan definisi syok kardiogenik;
15. Mengenal faktor penyebab, epidemiologi dan insidens syok kardiogenik;
16. Mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko terjadinya syok kardiogenik;
17. Menjelaskan patofisiologi terjadinya syok kardiogenik;
18. Menyebutkan penanganan syok kardiogenik secara hemodinamik, farmakologik dan
terapi reperfusi;
19. Menyebutkan etiologi syok septik;
20. Menjelasakan patofisiologi syok septik;
21. Menjelaskan gejala dan tanda syok septik;
7

22. Menjelaskan rencana pengelolaan syok septik;
23. Menjelaskan prognosa syok septik;
24. Menyebutkan etiologi syok hipovolemik pada anak;
25. Menjelaskan gejala dan tanda syok hipovolemik pada anak;
26. Menjelaskan dan melakukan penanganan syok hipovolemik pada anak;
27. Menjelaskan prognosa syok hipovolemik pada anak;
28. Menyebutkan etiologi syok septik pada anak;
29. Menjelaskan gejala dan tanda syok septik pada anak;
30. Menjelaskan rencana penanganan syok septik pada anak;
31. Menjelaskan prognosa syok septik pada anak;
32. Dapat mengerti beberapa pemeriksaan mikrobiologik pada syok septik;
33. Dapat mengetahui mikroba apa saja yang paling sering menyebabkan sepsis;
34. Dapat mejelaskan obat-obat yang digunakan pada syok hipovolemik, syok kardiogenik,
dan syok septik;
35. Menjelaskan farmakodinamika obat-obat inotropik;
36. Menjelasakan tentang farmakodinamika obat-obat vasopresor;

Lingkup Bahasan
Lingkup bahasan didasarkan pada masalah syok terutama syok hipovolemik, syok
kardiogenik, dan syok septik berlandaskan ilmu-ilmu dasar fisiologi dasar cairan dan
kompartemen tubuh, sistem hemodinamika tubuh, farmakologi obat-obatan yang dapat
digunakan pada syok, serta yang akan melandasi arah penegakan diagnosis termasuk
pemeriksaan mikrobiologis yang diperlukan pada syok septik, perjalanan klinik/prognosis,
preventif/edukatif dan ruang lingkup bermacam-macam syok.
Adapun masalah syok tersering di Indonesia yaitu :
Syok Hipovolemik
Syok Septik
Syok Kardiogenik
Syok Anafilaktik

Lingkup Cabang Ilmu Terkait
Bagian Fisiologi, Bagian Anak, Bagian ilmu Penyakit Dalam, Bagian Anestesi, Bagian
Kardiologi, Bagian Bedah, Bagian Farmakologi, dan Bagian Mikrobiologi.
8

BAB III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

Sasaran
pembelajaran
penunjang
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Rujukan
II.6







II.7





II.8






II.9-10





Fisiologi kompartemen
cairan tubuh






Fisiologi hemodinamika
tubuh (tekanan darah dan
nadi )



Syok Hipovolemik






Syok Anafilaktik





1. Menjelaskan fisiologi kompartemen
cairan tubuh
2. Menjelaskan fisiologi cairan ekstra
vaskuler
3. Menjelaskan fisiologi cairan intravaskuler
4. Menjelaskan fisiologi cairan intrasel
5. Menjelaskan cairan ekstrasel
6. Menjelaskan fisiologi cairan interstisial
1. Menjelaskan tentang fisiologi jantung
2. Menjelaskan fisiologi hemodinamika
tekanan darah
3. Menjelaskan fisiologi hemodinamika nadi
4. Menjelaskan patofisiologi syok

1. Menyebutkan etiologi syok hipovolemik
2. Menjelaskan gejala dan tanda syok
hipovolemik
3. Menjelaskan dan melakukan penanganan
syok hipovolemik
4. Menjelaskan prognosa syok hipovolemik

1. Menyebutkan etiologi syok anafilaktik
2. Menjelaskan gejala dan tanda syok
anafilaktik
3. Menjelaskan pemeriksaan penunjang
syok anafilaktik
4. Menjelaskan penanganan syok anafilaktik

9


II.11-13












II.14-18

















II.19-25

Syok Kardiogenik
1. Memahami dan
mengidentifikasi
penderita dengan syok
kardiogenik
2. Mejelaskan penanga-
nan syok kardiogenik






Syok Septik Etiologi



Patofisiologi syok septik

Gejala & tanda



Prognosis syok septik

Perawatan Intensif syok
septik

Penatalaksanaan obat-
obatan pada syok septik

Syok Hipovolemik pada anak

1. Menjelaskan definisi syok kardiogenik
2. Mengetahui faktor penyebab,
epidemiologi dan insiden syok
kardiogenik
3. Mengidentifikasi pasien yang memiliki
resiko terjadinya syok kardiogenik
4. Menjelasakan patofisiologi terjadinya
syok kardiogenik
5. Menjelaskan penanganan syok
kardiogenik secara
hemodinamik,farmakologik dan terapi
reperfusi

1. Menyebutkan etiologi syok septik
2. Menyebutkan mikroba apa saja yang
dapat menyebabkan syok septik

Menjelaskan patofisiologi syok septik

1. Menjelaskan gejala dan tanda syok septik
2. Menjelaskan pemeriksaan penunjang
syok septik

Menjelaskan prognosa syok septik

Menjelaskan penatalaksanaan intensif syok
septik

Menjeslaskan penatalaksanaan obat-obatan
pada syok septik

1. Menyebutkan etiologi syok hipovolemik
10

















II.28














Pemeriksaan penunjang syok
septik






Mikroorganisme yang dapat
menyebab septik syok



Farmakologi
Aspek medikamentosa pada
syok hipovolemik, syok
kardiogenik dan syok syok
septik

pada anak
2. Menjelaskan gejala dan tanda syok
hipovolemik pada anak
3. Menjelaskan dan melakukan penanganan
syok hipovolemik pada anak
4. Menjelaskan prognosa syok hipovolemik
pada anak

1. Menyebutkan etiologi syok septik pada
anak
2. Menjelaskan gejala dan tanda syok septik
pada anak
3. Menjelaskan rencana penanganan syok
septik pada anak
4. Mejelaskan prognosa septik pada anak

1. Menjelaskan mikroba sering
menyebabkan sepsis
2. Menjelaskan pemeriksaan mikrobiologi
yang berhubungan dengan syok septik

1. Dapat menjelaskan obat-obat yang
digunakan pada syok hipovolemik, syok
distributif, dan syok septik
2. Menjelaskan farmakodinamik obat-obat
inotropik
3. Menjelaskan tentang farmakodinamik
obat-obat vasopressor




11

DAFTAR BUKU RUJUKAN

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN &
EDISI
A proposed Functional
Clinical Classification
Predicts in Hospital &
Long Term Survival in
The Setting of Acute
right ventricular
infarction
Lupi-Herrerra E.,
Chuquiure-
Valenzuela E.,
Conzalez-Pacheco H.,
Juarez-Herrerra
U.,Martinez-Sanchez
C.,Gaspar J.,
Archivos de CXardiologia de
Mexico.Vol.78 No.4 / Oktober
Desember;369-378
2008
Bakteriologi Medik Tim Mikrobiologi FK
Universitas Brawijaya
2004
Corticoasteroid in
sepsis: A New Concept
for an Old Drug
Reviews
Klaitman V. & Almog
Y.
IMMJ,Vol.5;51-55 January 2003
Medical Mikrobiology
Internasional
Jawetz,Melnick &
Adelbergs
Edition
23
th
2004
Medical Microbiologi
up date third edition
2004
Cedric,Mims,Ivan
Roitt,Mark
Zuckerman
2004
Pathologic Basis of
Diseases
WB Saunders Co Seventh
Edition, 2005
The microcirculation is
the motor of sepsis.
Review
Ince.C Critical care,9;13-19.
http://ccform.com/supllements/9/s4/s13-
s20
2005
The little ICU book of
facts and formulas
Paul L. Marino Wolters Kluwe-Lippincott Williams &
Wilkins
2009



12

BAB IV. METODE PEMBELAJARAN

Proses Pemecahan Masalah
Belajar berdasarkan masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu
metode pembelajaran aktif yang dimulai dengan pemberian pemicu. Metode ini bertujuan
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang relevan dengan masalah yang dihadapi,
metode PBL juga bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berbagai ketrampilan dasar
(generic skills) dan sikap (attitude) seperti :
- Analytical thinking
- Critical thinking
- Creative thinking
- Communication skills
Dalam melaksanakan PBL, pada saat diskusi kelompok dengan menggunakan metode
curah pendapat atau diskusi, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat
dalam skenario dengan menempuh langkah-langkah :
1. Menjelaskan istilah dan konsep;
2. Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk
membantu menentukan masalah yang ada;
3. Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan;
4. Menarik kesimpulan dari langkah 3;
5. Merumuskan sasaran/sumber belajar;
6. Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb;
7. Menyampaikan kesimpulan akhir.
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka langkah 5 dan 6 dapat diulangi dan selanjutnya
dilakukan lagi langkah 7.
Metode pembelajaran yang digunakan pada Modul Syok ini adalah pengajaran aktif
mandiri (student centered), terintegrasi secara vertikal, berbasis kompetensi dengan
menggunakan pendekatan metode pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem Base
Learning (PBL).
Metode pembelajaran dalam modul ini juga berdasarkan konsep pentahapan
pembelajaran, yang terdiri dari tahap orientasi, tahap latihan dan tahap umpan balik.
1. Orientasi
Merupakan tahap untuk mendapatkan ilmu mengenai ruang lingkup masalah syok.
Pengenalan ruang lingkup ini dilakukan dengan metode kuliah, pemutaran film/slide,
problem based learning (PBL), e-learning dan praktikum.
Kuliah Pakar
Kuliah pakar dilaksanakan empat kali, pada pertemuan pertama hingga pertemuan
keempat.
- Pertemuan pertama
Dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan tanya jawab.
Pertama menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi
13

kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama ini buku dibagikan. Dilanjutkan dengan
kuliah pertama bertujuan memberikan kuliah mengenai informasi-informasi penting
yang bisa dijadikan dasar pemecahan masalah.
- Pertemuan kedua s/d keempat
Kuliah pakar bertujuan untuk memberikan kuliah mengenai informasi-informasi
penting yang bisa dijadikan dasar dalam pemecahan masalah.
2. Latihan
Melalui Problem Based Learning (PBL), mahasiswa dilatih untuk mengembangkan
hipotesis dari permasalahan yang ada di pemicu, kemudian mencari informasi/
pengetahuan yang diperlukan dalam proses diskusi sehingga dapat mengetahui apakah
hipotesis yang dikembangkan sudah sesuai atau belum.

Diskusi Tutorial 1 Pertemuan Kedua
- Tutor memfasilitasi pemilihan ketua dan sekretaris kelompok
- Diskusi selajutnya dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan sekretaris
kelompok, serta difasilitasi oleh tutor.
- Brain-storming untuk pemecahan kasus-1
- Pembagian tugas untuk mencari informasi. Dibentuk kelompok-kelompok kecil untuk
mencari informasi sesuai dengan topik bahasan sebagai informasi penting pemecahan
masalah pada kasus-1

Diskusi Tutorial 2 Pertemuan Kelima
Tujuan : 1. Untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran
mandiri dan melakukan klasifikasi,analisis dan sintesis semua informasi
untuk kasus-1
2. Brain-storning untuk proses pemecahan kasus-2
Pembagian tugas untuk mencari informasi. Di bentuk kelompok-kelompok kecil untuk
mencari informasi sesuai dengan topic bahasan sebagai informasi penting pemecahan
masalah pada kasus-2

Diskusi Tutorial 3 Pertemuan Ketujuh
Tujuan : Untuk melaporkan informasi baru yang diperolah dari pembelajaran mandiri
dan melakukan klasifikasi, analisis dan sintesis semua informasi untuk kasus-2
Pembagian tugas untuk mencari informasi. Dibentuk kelompok-kelompok kecil untuk
mencari informasi sesuai dengan topik bahasan sebagai informasi penting pemecahan
masalah pada kasus-2

Diskusi Mandiri
Proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup,diskusi mandiri digunakan
untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan
berulang-ulang di luar jadwal.
Mahasiswa kemudian diberi tugas untuk membuat laporan kelompok tentang semua kasus
yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang didiskusikan pada kelompoknya.
14

Laporan di buat dalam bentuk CD dan dimasukkan ke penanggung jawab/pelaksana harian
semester.

Pleno Pertemuan Kedelapan
Diskusi panel dan tanya-jawab pakar (pleno), dihadiri oleh semua pakar pada modul ini.
Tujuan : Untuk melaporkan hasil analisis dan sintesis informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada pertemuan ini.

Ujian/Evaluasi Modul (MCQ) Pertemuan Kesembilan
80-100 (Panitia ujian terdiri dari semua tim modul dan pakar, tutor)

Laporan Mahasiswa
Mahasiswa kemudian diberi tugas untuk membuat laporan masing-masing tentang
informasi-informasi yang dibahas sehubungan dengan teori yang dikaitkan pada semua
kasus atau skenario yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan dibuat dalam bentuk
tulisan tangan dan diserahkan kepada tutor masing-masing
Tujuan : Untuk malaporakan hasil analisis dan sintesis informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada saat pleno

3. Tahap Umpan Balik
Ujian formatif dalam bentuk ujian tulis berupa pernyataan salah atau benar untuk
menilai perolehan pengetahuan yang dicapai mahasiswa
1. Evaluasi tutorial 20 %
2. Teori terdiri dari ujian modul dengan pembobotan 50 %
3. Ujian praktikum/skil lab dengan pembobotan 30%


15

SARANA DAN PRASARANA
Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajran berupa :
- Buku teks
- Hand-out (Nara sumber )
- Journal

Media Intruksional
Media intruksional yang digunakan :
- Slide projector
- LCD
- Whide Board
- Flip Chart
- Buku gambar, alat tulis, alat gambar, buku catatan

Prasarana
- 2 ruang kuliah dengan kapasitas 350 mahasiswa
- 18 ruang diskusi kelompok
- Ruang komputer
- Ruang perpustakaan























16

MATRIKS KEGIATAN MODUL SYOK
SEMESTER-06 FK UNSRAT MANADO
T.A. 2013/2014

No Hari/tanggal Kegiatan Jam Waktu Pemberi Materi Tempat
Kelas A Kelas B

I

Rabu,
12 Maret 2014

Kuliah Pakar
Praktikum
08.00-10.00 2 x 60 menit Dr. dr. Starry H. Rampengan, SpJP-K dr. Olivia Waworuntu, MPH Ruang Theatre FK
Malalayang
10.00-12.00 2 x 60 menit Praktikum (Bagian Kardiologi) Praktikum (Bagian Mikrobiologi) Bagian
Kardiologi/Mikrobiologi
12.00-13.00 I S H O M A
13.00-15.00 2 x 60 menit Belajar Mandiri


II


Kamis,
13 Maret 2013


Tutorial
Kuliah Pakar
Praktikum

08-00-10.00 2 x 60 menit Tutorial - 1 Ruang Tutorial FK
Malalayang
10.15-12.15 2 x 60 menit dr. Velma Buntuan, MKes Dr. dr. Starry H. Rampengan, SpJP-K Ruang Theatre FK
Malalayang
12.15-13.00 I S H O M A
13.00-15.00 2 x 60 menit Praktikum (Bagian Mikrobiologi) Praktikum (Bagian Kardiologi) Bagian
Mikrobiologi/Kardiologi

III

Jumat,
14 Maret 2014

Kuliah Pakar

08.00-10.00 2 x 60 menit Prof. dr. J. Posangi, MSc, PhD, SpFK Dr. dr. H. J. Lalenoh, SpAn-KMN Ruang Theatre FK
Malalayang
10.00-11.00 1 x 60 menit Praktikum Tambahan Bagian
Kardiologi/Mikrobiologi
11.00-13.00 I S H O M A

IV

Senin,
17 Maret 2014

Kuliah Pakar
Praktikum
08.00-10.00 2 x 60 menit Prof. Dr. dr. S. M. Warouw, SpA-K dr. Damajanti Pangemanan, MKes Ruang Theatre FK
Malalayang
10.00-12.00 2 x 60 menit dr. Damajanti Pangemanan, MKes Prof. Dr. dr. S. M. Warouw, SpA-K Ruang Theatre FK
Malalayang
12.00-13.00 I S H O M A
13.00-15.00 2 x 60 menit Praktikum (Bagian Fisiologi) Praktikum (Bagian Anestesiologi) Bagian
Fisiologi/Anestesiologi

17


V

Selasa,
18 Maret 2014

Tutorial
Kuliah Pakar
Praktikum
08.00-10.00 2 x 60 menit Tutorial - 2 Ruang Tutorial FK
Malalayang
10.15-12.15 2 x 60 menit Dr. dr. H. J. Lalenoh, SpAn-KMN Prof. dr. J. Posangi, MSc, PhD, SpFK Ruang Theatre FK
Malalayang
12.15-13.00 I S H O M A
13.00-15.00 2 x 60 menit Praktikum (Bagian Anestesiologi) Praktikum (Bagian Fisiologi) Bagian
Anestesiologi/Fisiologi

VI

Rabu,
19 Maret 2014

Kuliah Pakar
Praktikum
08.00-10.00 2 x 60 menit

dr. Jan T. Ngantung, SpB, SpBP Prof. dr. E. Alwi Datau, SpPD-KAI Ruang Theatre FK
Malalayang
10.00-12.00 2 x 60 menit Prof. dr. E. Alwi Datau, SpPD-KAI dr. Jan T. Ngantung, SpB, SpBP Ruang Theatre FK
Malalayang
12.00-13.00 I S H O M A
13.00-15.00 2 x 60 menit Praktikum Tambahan Bagian
Kardiologi/Anestesiologi

VII

Kamis,
20 Maret 2014

Tutorial
Kuliah Pakar
Praktikum
08.00-10.00 2 x 60 menit Tutorial 3 Ruang Theatre FK
Malalayang
10.00-12.00 2 x 60 menit Kuliah Cadangan Ruang Theatre FK
Malalayang
12.00-13.00 I S H O M A
13.00-15.00 2 x 60 menit Praktikum Tambahan Bagian
Kardiologi/Anestesiologi

VIII

Jumat,
21 Maret 2014


Pleno

08.00-11.00

3 x 60 menit

Pleno

Ruang Theatre FK
Malalayang




18

SUMBER DAYA MANUSIA

A. Penyusun Modul
No Nama Bagian Tim
1 dr. Victor D. Pijoh, MKes Parasitologi Ketua
2 dr. Yuanita Langi, SpPD-KEMD Ilmu Penyakit Dalam Sekretaris
3 Prof. Dr. dr. S. M. Warouw, SpA-K Ilmu Kesehatan Anak Anggota
4 dr. P. M. Wowor, MKes, SpFK Farmakologi Anggota
5 dr. Damajanti Pangemanan, MKes Fisiologi Anggota
6 dr. Sekplin Sekeon, MSc Neurologi Anggota
7 dr. Mordekhai Laihad, MKes, SpAn Parasitologi Anggota
8 dr. Johny Rompis, SpA Ilmu Kesehatan Anak Anggota
9 Dr. dr. Starry H. Rampengan, SpJP-K Kardiologi Anggota

B. Penanggung Jawab Pelaksana Harian
No Nama Bagian Tim
1 dr. Ronald I. Ottay, MKes IK Komunitas
2 dr. Linda Tompodung Mikrobiologi
3 Nenny Lantang Akademik

C. Narasumber
No Nama Bagian Nomor Telepon
1 Prof. Dr. dr. S. M. Warouw, SpA-K Ilmu Kesehatan anak 0811431961
2 Prof. dr. E. Alwi Datau, SpPD-KAI Interna 081340381514
3 Prof.dr. Jimmy Posangi, MSc, PhD, SpFK Farmakologi 081340557871
4 Dr. dr. H. J. Lalenoh, SpAn-KMN Anestesiologi 08124401700
5 dr. Jan T. Ngantung, SpB, SpBP Bedah 08124305677
6 Dr. dr. Starry H. Rampengan, SpJP-K Kardiologi 085376712888
7 dr. Damajanti Pangemanan, MKes Fisiologi 085341149445
8 dr. Velma Buntuan, MKes Mikrobiologi 081356345545
9 dr. Olivia Waworuntu, MPH Mikrobiologi 085222227419

D. Tutor/Fasilitator
No Nama Bagian Ruang
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
19

LAMPIRAN - 1

KUMPULAN PEMICU

Skenario 1
Seorang laki-laki, 60 tahun dibawa ke ruang gawat darurat dengan diagnosis peritonitis e.c.
suspek appendiksitis perforasi. Saat dibawa ke RS, pasien muntah-muntah dan nyeri perut
hebat. Pemeriksaan vital sign didapatkan tensi 95/55 mmHg, nadi 122x/menit, respirasi
26x/menit, suhu badan 39,5
0
C.
Riwayat penyakit dahulu : pasien menderita penyakit jantung (menurut keterangan dokter
jantung yang merawat pasien), dan pasien berobat teratur ke dokter jantung tapi pasien
lupa nama obat jantung yang didapatkan.
Dari hasil pemeriksaan darah rutin (sebelumnya pasien sempat dibawa ke rumah sakit tipe D
& sempat diperiksa laboratorium) didapatkan angka leukosit 24.000/mm
3
.
Pasien direncanakan akan dilakukan laparatomi emergensi dan akan dikonsulkan ke bagian
anestesi.
Satu jam kemudian, sementara dalam persiapan untuk operasi (masih diruang gawat
darurat belum dioperasi), tensi semakin turun menjadi 80/45 mmHg, nadi kecil, lemah, laju
nadi 130x/menit, dan respirasi 30 x/menit.



Skenario - 2
Seorang anak berumur 11 bulan, BB 9 kg, dibawa ke unit gawat darurat anak dengan riwayat
diare, BAB encer 10x/hari dan muntah-muntah disertai batuk dan pilek. Pasien tampak
sesak, pernapasan cuping hidung, mata cekung, akral dingin, nadi kecil dan lemah, heart
rate 140x/menit, laju napas 52x/menit, suhu badan 39,8
0
C.

20

LAMPIRAN - 2
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
PENDIDIKAN KEDOKTERAN UMUM
ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI - 1 dan HASIL DISKUSI - 3
Kelompok : . Modul :
Nama fasilitator : Semester :..
Hari / tanggal :. Waktu :..

Anggota kelompok :
1. 6.
2. 7. ..
3. . 8. ..
4. .. 9.
5. 10. .

Definisi masalah (PBL)







Hal yang perlu diketahui (Learning Issues): Hal yang sudah diketahui :







Materi bahasan yang harus dipelajari





Tanda tangan fasilitator

(Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi
dan disetujui oleh seluruh anggota)






21

LAMPIRAN - 3
HASIL DISKUSI 2 DAN 4
Kelompok : .. Modul :
Nama fasilitator : .. Semester : ..
Hari/ tanggal : .. Waktu : .

Anggota kelompok :
1. .. 6. ..
2. .. 7. ..
3. .. 8.
4. 9. .
5. 10. .

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota




Materi presentasi anggota yang masih belum
jelas adalah tentang :
Apa yang akan dilakukan :





Tugas/ pertanyaan yang masih belum
diketahui dan dibahas :





Apa yang akan dilakukan :

Tanda tangan fasilitator





(Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi
dan disetujui oleh seluruh anggota )










22

LAMPIRAN 4
Tata Tertib Mahasiswa
Tata tertib umum :
1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum dalam
jadwal kegiatan.
2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu.jika terlambat lebih dari 15 menit, maka ia harus
menghadap pada pengelola modul sebelum mengikuti kegiatan.
3. Mahasiswa yang membawa alat komunikasi (HP,pager, dlsb) wajib menyetel alat
tersebut dalam posisi silent
4. Mahasiswa harus berpakaian rapih, berpenampilan rapih sopan dan sesuai dengan
etika sebagai seorang calon dokter serta tidak dipekenankan memakai sandal selama
dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. (tidak diperbolehkan mengggunakan naju
kaos atau jeans)
5. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan surat
keterangan yang sah kepada pengelola modul.
6. Mahasiswa diwajibkan memakai papan nama didadanya pada saat kegiatan
pembelajaran.
Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran dan ujian :
1. Sakit dengan pembuktian surat keterangan Dokter yang merawat.
2. Kematian keluarga dekat.
3. Melahirkan.
4. Tugas yang diberikan pimpinan FK.UNSRAT.
5. Mendapat izin cuti yang disetujui oleh DEKAN FK. UNSRAT.
Tata tertib ujian :
Mahasiswa diharuskan berpakaian putih hitam
1. Mahasiswa tidak dipekenankan ujian jika kehadirannya dengan alasan sah kurang dari
80% kegiatan.
2. Pada saat ujian tulisan,mahasiswa hanya dipekenankan membawa alat tulis saja.
3. Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian
susulan jika alasan ketidakhadirannya sah sesuai yang tertulis diatas.



















23

LAMPIRAN 5

Petunjuk Untuk Tutor

1. Kehadiran tepat waktu,dengan mengisi daftar hadir tiap awal dan akhir diskusi
kelompok
2. Meminta formulir evaluasi harian dan absen mahasiswa
3. Tidak meninggalkan tempat pada waktu diskusi kelompok
4. Memantau terjadinya pergantian ketua dan sekretaris kelompok pada tiap kegiatan
diskusi
5. Melakukan evaluasi harian mahasiswa pada kegiatan diskusi dalam / dengan cara
mengisi formulir evaluasi harian mahasiswa.
6. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar mandiri dalam kelas dengan
menandatangani dan memberi penilaian terhadap laporan tertulis hasil tugas baca/
catatan mahasiswa (Perhatikan juga nomor-nomor rujukan daftar yang digunakan)
serta hasil praktikum.
7. Menyerahkan kembali formulir evaluasi harian isian fasilitator kepada sekretariat
segera setelah pelaksanaan diskusi kelompok
8. Mengawasi ujian dan selanjutnya mengkoreksi hasil ujian.
9. Melaporkan hasil ujian kepada pengelola.
10. Dalam bertugas tutor/fasilitator hendaknya memperhatikan bahwa:
a. Tutor / fasilitator bertugas melancarkan jalannya diskusi kelompok
b. Tutor/fasilitator bertugas mengarahkan diskusi sesuai dengan sasaran
pembelajaran serta menjaring pertanyaan-pertanyaan setiap kasus yang
diharapkan muncul pada diskusi mahasiswa.
c. Memperhatikan apakah kelompok sudah menjalankan langkah-langkah
pemecahan masalah dengan tepat.
d. Fasilitator hendaknya memberikan kebebasan penuh bagi mahasiswa untuk
berdiskusi, dengan catatan jika telah menyimpang maka diharapkan ia berperan
untuk meluruskan kembali arah diskusi
e. Apabila mahasiswa tidak dapat menjaring pertanyaan-pertanyaan yang
diharapkan, fasilitator mengarahkan mahsiswa pada pertanyaan-pertanyaan
yang ada pada fasilitator

Anda mungkin juga menyukai