JUDUL PEKERJAAN

LOKASI PEKERJAAN
NOMOR BORING
KEDALAMAN
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
1 2
gr 55.5 59
gr 38.5 40
gr 17 19
C 27 27
gr 147.5 150
gr 137.05 137.3
- 1.0001 1.0001
- 2.60 3.02
-
PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH
(BJ air tC) / (BJ air 27,5 C)
BERAT JENIS G
s
PADA SUHU t C
W
T
/ (W
T
+ (W
4
W
3
))
:PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
:LAB. MEKTAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
:BH2
:-100 CM
BERAT TANAH W
T
= W
1
W
2
SUHU t C
: 1 MEI 2012
:KELOMPOK 3
HASIL
2.60 3.02
SATUAN
-
RERATA BERAT JENIS G
s
PADA SUHU 27.5 C
LANGKAH PENGUJIAN
2.81
BERAT PIKNOMETER + TANAH W
1
BERAT PIKNOMETER W
2
BERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W
3
BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t C W
4
BERAT JENIS G
s
PADA SUHU 27,5 C
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
NOMOR BORING
KEDALAMAN
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
SATUAN
1 2 3
gr 36 35
gr 73 71
gr 63.8 62
gr 9.2 9
gr 27.8 27
% 33.09 33.33
%
UJI KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH
:PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
:LAB. MEKTAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
:BH2
RATA-RATA (w)
:-100 CM
:10 MEI 2012
HASIL PERHITUNGAN
33.21
LANGKAH PENGUJIAN
BERAT TANAH KERING W
S
= W
3
- W
1
KADAR AIR w = W
W
/ W
S
x 100%
NOMOR CAWAN
BERAT CAWAN W
1
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W
2
:KELOMPOK 3
BERAT CAWAN + TANAH KERING W
3
BERAT AIR W
W
= W
2
- W
3
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
NOMOR BORING
KEDALAMAN
JENIS SAMPEL : SAMPEL TERGANGGU / TIDAK TERGANGGU
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
PERHITUNGAN SATUAN HASIL KISARAN
W
1
gr 239.7
W
2
gr 0
W
3
gr 515
W = W
3
W
1
W
2
gr 275.3
V cm
3
32
g
b
= W / V
gr/ cm
3
8.603
W
4
gr 452.5
W
S
= W
4
W
1
W
2
gr 212.8
W
W
= W W
S
gr 62.5
w = W
W
/ W
S
x 100% % 29.37 0 < w < ~
g
d
= g
b
/ (1 + w)
gr/ cm
3
6.650
G
s
- 2.5834 ????
V
S
= W
S
/ G
s cm
3
82.37
V
V
= V V
S cm
3
-50.37
V
W
= W
W
/ g
w
cm
3
62.50
S
r
= V
W
/ V
V
x 100% % -124.08 0 S
r
100
n = V
V
/ V x 100% % -157.41 0 < n < 100
e = V
V
/ V
S
- -0.61 0 < e < ~
BERAT TANAH KERING
BERAT AIR
:
:
:
POROSITAS
LANGKAH PENGUJIAN
BERAT RING
BERAT CAWAN
BERAT RING + CAWAN + TANAH BASAH
ANGKA PORI
HASIL PENGUJIAN BERAT JENIS
VOLUME TANAH KERING
VOLUME PORI
DERAJAT KEJENUHAN
KADAR AIR
BERAT VOLUME TANAH KERING
BERAT TANAH BASAH
VOLUME RING (VOLUME TANAH BASAH)
BERAT VOLUME TANAH BASAH
BERAT RING + CAWAN + TANAH KERING
PHYSICAL PROPERTIES OF SOIL
:
:
:
ANALISIS PENGENDAPAN / HIDROMETER
Tanggal Pengujian
Waktu
Pembacaan
Waktu T
(menit)
Pembacaan
hydrometer
dalam
suspensi R
1
Pembacaan
hydrometer
dalam cairan
R
2
Temp t
(
o
C)
Pembacaan
hidrometer
terkoreksi
meniscus
R=R
1
+m
Kedalaman L
(cm)
Harga K
Diameter
butir (D)
mm
Pembacaan
hydrometer
terkoreksi
R=R
1
-R
2
8-Jun-12 13.15 2 20 0 27 21 12.9 0.01271 0.032208 20
13.17 5 18 0 27 19 13.2 0.01271 0.020628 18
13.45 30 15 0 27 16 13.7 0.01271 0.008577 15
14.15 60 11 0 27 12 14.3 0.01271 0.006209 11
17.25 250 8 0 27 9 14.8 0.01271 0.003093 8
9-Jun-12 13.15 1440 4 0 27 5 15.5 0.01271 0.001317 4
ANALISIS SARINGAN BUTIRAN PASIR (SETELAH ANALISA PENGENDAPAN)
SARINGAN
DIAMETER
BUTIR (D)
(mm)
BERAT
TERTAHAN
SARINGAN
(gr)
BERAT
LEWAT
SARINGAN
(gr)
PERSEN
LEWAT
SARINGAN
No. 200 0.075 2.7 47.50 86.36
No. 140 0.106 2 50.20 91.27
No. 60 0.250 1.5 52.20 94.91
No. 40 0.425 0.7 53.70 97.64
No. 20 0.850 0.55 54.40 98.91
No. 10 2.000 0.05 54.95 99.91
47.50
55.00
Berat butiran lebih kecil 0,075 mm
Jumlah
Persen
berat lebih
kecil P (%)
36.727
33.055
27.545
20.200
14.691
7.345
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
NOMOR BORING
KEDALAMAN
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
SATUAN
45 32 21 14
1 2 3 4
gr 7.00 6.50 6.80 6.80
gr 16.50 12.00 14.00 15.00
gr 10.80 11.90 11.50 11.30
gr 5.70 0.10 2.50 3.70
gr 3.80 5.40 4.70 4.50
% 150.00 1.85 53.19 82.22
a = -8.4695
b = 104.58
77.32 %
77.32 %
UJI PENENTUAN BATAS CAIR
PERSAMAAN GARIS LINEAR y = a.Ln(n) + b
KADAR AIR PADA JUMLAH KETUKAN 25 KALI
BERAT CAWAN + TANAH KERING W
3
BERAT AIR W
W
= W
2
- W
3
BERAT TANAH KERING W
S
= W
3
- W
1
KADAR AIR w = W
W
/ W
S
x 100%
BANYAKNYA KETUKAN
NOMOR CAWAN
BERAT CAWAN W
1
BATAS CAIR (LL)
:PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
:LAB. MEKTAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
LANGKAH PENGUJIAN
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W
2
:BH2
:-100 CM
:18 JUNI 2012
:KELOMPOK 3
HASIL PERHITUNGAN
y = -8.4695Ln(x) + 104.58
R
2
= 0.9964
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
140.00
160.00
10 100
K
a
d
a
r

a
i
r

(
w
)

d
a
l
a
m

%

Jumlah ketukan (n)
GRAFIK UJI BATAS CAIR (LL)
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
NOMOR BORING
KEDALAMAN
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
SATUAN
1 2
gr 4.0
gr 16.2
gr 14.0
gr 2.2
gr 10.0
% 22.00
%
%
%
%
LANGKAH PENGUJIAN
NOMOR CAWAN
UJI PENENTUAN BATAS PLASTIS
HASIL
PERHITUNGAN
BERAT CAWAN W
1
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W
2
BERAT CAWAN + TANAH KERING W
3
KADAR AIR w = W
W
/ W
S
x 100%
RATA-RATA KADAR AIR (w)
BERAT AIR W
W
= W
2
- W
3
BERAT TANAH KERING W
S
= W
3
- W
1
INDEKS PLASTISITAS PI = LL - PL 55.32
BATAS CAIR (LL) 77.32
BATAS PLASTIS (PL) 22.00
:PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
:LAB. MEKTAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
:BH2
:-100 CM
:21 JUNI 2012
:KELOMPOK 3
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
NOMOR BORING
KEDALAMAN
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
SATUAN
1 2
gr 4.2
gr 13.2
gr 11
gr 2.2
gr 9
gr 6.8
cm
3
5.29
cm
3
3.76
% 32.35
%
%
BATAS SUSUT
SL = [w ((V V
0
) / W
s
.g
w
)] x 100%
RATA-RATA SL
BERAT TANAH KERING W
S
= W
3
- W
1
VOLUME TANAH KERING V
0
KADAR AIR w = W
W
/ W
S
x 100%
UJI PENENTUAN BATAS SUSUT
LANGKAH PENGUJIAN
NOMOR MONEL DISH
BERAT MONEL DISH W
1
VOLUME TANAH BASAH V
:PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
:LAB. MEKTAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
BERAT MONEL DISH + TANAH BASAH W
2
BERAT MONEL DISH + TANAH KERING W
3
BERAT AIR W
W
= W
2
- W
3
:BH2
:-100 CM
:21 JUNI 2012
:KELOMPOK 3
HASIL PERHITUNGAN
9.85
BERAT TANAH BASAH W

= W
2
- W
1
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
NOMOR BORING
JENIS SAMPEL
DESKRIPSI TANAH
KEDALAMAN
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH
DIA. CINCIN (cm) = 6.35
No. PENGUJIAN 1 2 3
GAYA NORMAL P (kg) 8 15 30
TEG. NORMAL s (kg/cm
2
) 0.2525 0.4734 0.9469
TEG. GESER t (kg/cm
2
)
0.48 0.53 0.67
a = 0.2768
b = 0.4018
0.4018
kg/cm
2
15.47
KOHESI (c)
SUDUT GESER DALAM (j)
PERSAMAAN REGRESI y = ax + b
:
:
:
: TANAH ASLI / HASIL PEMADATAN
:
:
:
UJI GESER LANGSUNG
y = 0.2768x + 0.4018
R
2
= 0.9973
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
0.00 0.25 0.50 0.75 1.00 1.25 1.50
T
e
g
a
n
g
a
n

g
e
s
e
r

(
k
g
/
c
m
2
)

Tegangan normal (kg/cm
2
)
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
JENIS MATERIAL
SUMBER MATERIAL
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
BERAT JENIS TANAH (G
s
) = 2.525
1 2 3 4 5
% 23.30 29.25 33.01 37.67
% 23.30 29.25 33.01 37.67 40.89
cc 200 300 400 500 600
gr 3570 3570 3570 3570 3570
gr 5060 5180 5235 5210 5170
gr 1490 1610 1665 1640 1600
cm
3
964.74 964.74 964.74 964.74 964.74
gr/cm
3
1.54 1.67 1.73 1.70 1.66
gr 41.4 45.3 45.3 57.1 60.4
gr 34.9 36 35.1 43.2 44.7
gr 6.5 9.3 10.2 13.9 15.7
gr 7 4.2 4.2 6.3 6.3
gr 27.9 31.8 30.9 36.9 38.4
% 23.30 29.25 33.01 37.67 40.89
gr/cm
3
1.25 1.29 1.30 1.23 1.18
gr/cm
3
1.59 1.45 1.38 1.29 1.24
BERAT VOLUME KERING g
d
= g
b
/(1+w)
KADAR AIR w = W
W
/ W
S
x 100%
B.TANAH BASAH + CAWAN (W
1
)
B.TANAH KERING + CAWAN (W
2
)
BERAT AIR W
W
= W
1
W
2
BERAT TANAH KERING W
S
= W
2
W
3
BERAT CAWAN (W
3
)
:
:
NOMOR PENGUJIAN
PENAMBAHAN AIR (c)
PENGUJIAN PEMADATAN TANAH
B.TANAH BASAH + PROCTOR (W
5
)
BERAT TANAH BASAH W = W
5
W
4
BERAT PROCTOR (W
4
)
BERAT VOLUME KERING ZAV (g
d
)
:
BERAT VOLUME
KADAR AIR
BERAT VOLUME KERING
PERHITUNGAN ZAV
:
:
:
VOLUME CETAKAN (V)
BERAT VOLUME BASAH gb= W/V
SATUAN LANGKAH PENGUJIAN
KADAR AIR MULA (w
0
)
KADAR AIR AKHIR (w)
1.30 gr/cm
3
32.0 %
1.24 gr/cm
3
BERAT VOLUME KERING MAKSIMUM (g
dmaks
)
KADAR AIR OPTIMUM (w
opt
)
95% KEPADATAN KERING MAKSIMUM (95%.g
dmaks
)
CARA PEMADATAN
STANDARD
1.15
1.20
1.25
1.30
1.35
1.40
1.45
1.50
1.55
1.60
20 25 30 35 40 45
B
e
r
a
t

v
o
l
u
m
e

k
e
r
i
n
g

(
g
d
)

Kadar air (w)
GRAFIK STANDAR PROCTOR
Z.A.V
g
dmaks
w
opt
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
JENIS MATERIAL
TIPE KONSTRUKSI
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
SATUAN HASIL
gr 7324
gr 5084
gr 2240
gr 1606
gr 634
gr/cm
3
1.43
cm
3
444.13
gr 757
gr/cm
3
1.70
gr 4.20
gr 52.70
gr 40.90
gr 11.80
gr 36.70
% 32.15
gr/cm
3
1.29
gr/cm
3
1.30
% 99.21
UJI KEPADATAN DI LAPANGAN DENGAN SAND CONE
BERAT PASIR DI DALAM LUBANG W
10
= (W
6
W
7
) (W
4
W
5
)
PERHITUNGAN KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH
PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH KERING
BERAT VOLUME TANAH BASAH g
b
= W / V
PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH BASAH
LANGKAH PENGUJIAN
:
:
:
KADAR AIR ( w)
PERHITUNGAN DERAJAT KEPADATAN TANAH TIMBUNAN
BERAT VOLUME TANAH KERING MAKSIMUM g
dmaks
:
:
:
HASIL KALIBRASI BERAT PASIR DI DALAM CORONG W
4
W
5
BERAT PASIR + BOTOL + CORONG W
6
BERAT SISA PASIR + BOTOL + CORONG W
7
BERAT PASIR DI DALAM CORONG + LUBANG W
6
W
7
HASIL KALIBRASI BERAT VOLUME PASIR g
p
= (W
3
W
1
) / (W
2
W
1
)
VOLUME PASIR DI DALAM LUBANG V = W
10
/ g
p
BERAT TANAH BASAH W = W
8
W
9
DERAJAT KEPADATAN D = g
dlap
/ g
dmaks
x 100%
BERAT VOLUME TANAH KERING g
dlap
= g
b
/ (1 + w)
BERAT CAWAN
BERAT CAWAN + TANAH BASAH
BERAT CAWAN + TANAH KERING
BERAT AIR
BERAT TANAH KERING