Anda di halaman 1dari 2

Tujuan dan manfaat pemeriksaan penunjang:

Untuk menambah data penunjang selain data pemeriksaan fisik


Untuk memberi kejelasan dan kepastian tentang kesungguhan penyakit yangdiderita oleh pasien
Untuk memudahkan dokter dalam melakukan diagnosis
(Intisari Buku Ajar Diagnostik Fisik, Swartz)

Agar dokter mampu memperkuat hasil hasil pemeriksaan sebelumnya dan
mengetahui perubahan perubahan fungsional atau struktural yang sudah
ditunjukkan oleh riwayat sakit pasien
(Sumber : Buku Pengantar Ilmu kedokteranKlinis oleh Horrison Braundwald)

Kapan pemeriksaan penunjang dilakukan : Pemeriksaan lanjutan dilakukan ketika data
medis yang mendukung dalam pemeriksaan fisik dirasa kurang.
(Intisari Buku Ajar Diagnostik Fisik, Swartz)

Pengertian Informed consent:
suatu izin (consent) atau pernyataan setuju dari pasien yang diberikandengan bebas dan
rasional, sesudah mendapatkan informasi dari dokter danyang sudah dimengertinya.
i. (J. Guwandi, S.H. 2003. Informed consent & refusal consent. Jakarta:Balai penerbit FKUI)
ii.suatu izin (consent) /pernyataan setuju dari pasien yangdiberikan dengan bebas dan rasional,
sesudah mendapatkaninformasi dari dokter dan yang sudah dimengertinya.
(sumber: inforned consent dan refiuse consent e:3

Cara penyampaikan informasi dalam informed consent ?
Bagian pertama adalah pengungkapan dan penjelasan (disclosure andexplanation) kepada pasien dalam
bahasa yang dapat dimengerti olehpasiennya tentang :
Penegakan diagnosanya
Sifat dan prosedur atau tindakan medik yang diusulkan
Kemungkinan timbulnya risiko
Manfaatnya
Alternatif yang (jika) ada
Bagian dua menyangkut :
Memastikan bahwa pasien mengerti apa yang telah dijelaskankepadanya (harus
diperhitungkan tingkat kapasitas intelektualnya)
Bahwa pasien telah menerima risiko-risiko tersebut
Bahwa pasien mengizinkan dilakukan prosedur/tindakan mediktersebut
Proses itu kemudian harus didokumentasikan.(Guswandi, 2004, Informed Consent, Jakarta :Balai
Penerbit FK UI Jakarta)

Anda mungkin juga menyukai