Anda di halaman 1dari 21

Komunikasi Lisan

UCAPANKonsep
-Komunikasi sehala-Proses pelahiran idea secara lisan
-Diujarkan berdasarkan tema/agenda majlis
-Disampaikan secara individu kepada khalayak
-Untuk mencapai matlamat/tindakan tertentu
Fungsi
1)Memaklumkan
(to inform)
-Fakta, sesuatu baharu/menarik, cara melaksanakan sesuatu
2)Mempengaruhi
(to influence)
-Tukar sikap pendengar daripada negatif kepada positif -Maklumat/fakta perlu disking dengan
bukti yang kukuh dan relevan-Sumber maklumat yang berwibawa-Mesej uang mudah difahami
3)Memberikan inspirasi
(to inspire)
-Pendedahan pendengar kepada pelbagai pilihan/banyak berfikir4)Menghibur
(to amuse)
-Ucapan yang tidak membosankan & menarik perhatian
Prinsip
-Pendahuluan (kata-kata aluan) .
Cth: Yang dihormati Tuan Pengerusi Majlis
-Isi-isi kandungan ucapan-Sisipan kata.
Cth: Tuan-tuan dan puan-puan sekalian,
-Penutup.
Cth: Sebelum saya mengundurkan diri,
Bentuk
1) Ucapan impromptu (spontan)= tanpa persediaan awal/keadaan terpaksaa.Penyampaian
sambil lalub.Tanpa nota/alat pandang dengar
2) Ucapan manuskrip= baca teks/bahan yang telah disediakana.Baca bahan yang
disediakanb.Pastikan kandungan ucapan tidak disalah tafsirc.Boleh menyebabkan
khalayak menjadi jemu & bosand.Tidak ada hubungan komunikasi dua hala
3) Ucapan memorifer (hafalan)= majlis khasa.Disampai dalam majlis khasb.Ringkasc.Dapat
tumpu apa yang hendak disampaikan
4) Ucapan ekstemporanas=sudah bersedia mental, emosi & kandunganpenyampaiana.Pen
yampaian spontanb. Bersedia mental & emosic.Tidak melihat nota





















1.0 KONSEP KOMUNIKASI 1.1 DEFINISI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia
dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah
manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan
mandiri serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat
untuk dapat berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah komunikasi
baik secara verbal maupun non verbal (bahasa tubuh dan isyarat yang banyak
dimengerti oleh suku bangsa).
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang
bererti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan
orang lain, bererti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain
tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi adalah:
Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna
yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan
komunikasi (Astrid).
Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau
informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu
orang ke orang lain (Davis, 1981).
Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain
(Schram,W)
Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada
orang lain, komunikasi merupakan proses sosial.
1.2 PRINSIP KOMUNIKASI
Terdapat tiga prinsip utama kepada komunikasi iaitu :
Melibatkan sekurang-kurangnya dua individu.
Tidak semestinya melibatkan percakapan dan ujaran namun turut melibatkan
penghantaran mesej dan penerimaan mesej.
Tidak dapat dikawal oleh faktor-faktor lain seperti perbezaan budaya.
1.3 TUJUAN KOMUNIKASI
Menurut Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara
spesifik sebagai berikut:
Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
Mempengaruhi perilaku seseorang
Mengungkapkan perasaan
Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
Berhubungan dengan orang lain
Menyelesaian sebuah masalah
Mencapai sebuah tujuan
Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain




































1. Definisi dan Fungsi Komunikasi
Sampaikanlah walau hanya satu ayat
Jangan khawatir, meskipun hanya dengan satu topik kebenaran, komunikasi selalu
dapat dimulai untuk menjadi kebersamaan yang lebih mendalam, lebihrinci,
melebar, maupun berlama-lama.

Kata atau istilah komunikasi (Bahasa Inggriscommunication )berasaldari
Bahasa Latincommunicatus yang berarti berbagi atau menjadi milikbersama.
Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacupada
suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi adalah
suatuproses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-
lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan,penyampaian
, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diriseseorang dan atau di
antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisitersebut
memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah
suatuproses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahanpe
san.Setiap pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan:
membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan
tersebut lazimnya terjadi secara berurutan.Membentuk pesan artinya menciptakan
sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses
kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada
orang lain. Baik
secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan,seseorang
akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain.










Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf
dandiinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat
menimbulkantanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si
orangtersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan
baru.Demikianlah ke empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara
berulang-ulang.Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-
lambang yang
menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisaberbentuk
kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau
tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda
lainnya.Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antarab
eberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu.Artinya
komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentinganpara
pelakunya.

Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya
yangbertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang
berkomunikasimaka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling
dipertukarkan adalahtujuan yang diinginkan oleh keduanya. Websters New
Collegiate Dictionary edisitahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi
adalah suatu prosespertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-
lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan
sosial yang bersifat multidisipliner,tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa
ahli yang tertarik pada
kajiankomunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakinba
nyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan,konteks
yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapidan
menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan
ilmukomunikasi.













Ada lebih dari 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan olehbeberapa
ahli tetapi ada tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandangdan konteks
pengertian komunikasi, yang diantaranya adalah :
Harold Lasswell

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yangmenjelaskan
siapa mengatakan apa dengan saluran apa, kepada siapa ,dan dengan
akibat apa atau hasil apa.(who says what in which channel towhom and with
what effect).
Barnlund

Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untukmengurangi rasa
ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan ataumemperkuat ego.
Weaver
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat
mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Gode
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula yangdimiliki
oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orangatau lebih.

Hovland, Janis & Kelley
Komunikasi adalah suatu proses melalui manaseseorang (komunikator)
menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan
mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya(khalayak).
Berelson dan Stainer
, Komunikasi adalah proses penyampaian informasi,gagasan, emosi, keahlian dan la
in-lain. Melalui penggunaan simbol-simbolseperti kata-kata, gambar-gambar,
angka-angka dan lain-lain.
Lasswell
, Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yangmenjelaskan siapa, meng
atakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa?










Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? Towhom?
With what effect?)
Ruesch
, Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagiandengan bagian
lainnya dalam kehidupan.Dari berbagai definisi tentang ilmu komunikasi tersebut
di atas, terlihat bahwapara ahli memberikan definisinya sesuai dengan sudut
pandangnya dalamelihatkomunikasi.Masing-masing memberikan penekanan arti,
ruang lingkup, dan konteks yangberbeda.Hal ini menunjukkan bahwa, ilmu
komunikasi sebagai bagian dari ilmusosial adalah suatu ilmu yang bersifat multi-
disipliner.Definisi Hovland Cs, memberikan penekanan bahwa tujuan komunikasi
adalahmengubah atau membentuk perilaku.Definisi Berelson dan Steiner,
menekankanbahwa komunikasi adalah proses penyampaian, yaitu penyampaian
informasi,gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain.Definisi Lasswell, secara eksplisit
dankronologis menjelaskan tentang lima komponen yang terlibat dalam
komunikasi,yaitu :
siapa (pelaku komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif atau sumber.
mengatakan apa ( isi informasi yang disampaikan)
kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima)
melalui saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi)
dengan akibat/hasil apa (hasil yang terjadi pada diri penerima)Definisi Lasswell
ini juga menunjukkan bahwa komunikasi itu adalah suatu
upayayang disengaja serta mempunyai tujuan. Definisi Gode, memberi penekananp
ada proses penularan pemilikan, yaitu dari yang semula (sebelum
komunikasi)hanya dimiliki oleh satu orang kemudian setelah komunikasi menjadi
dimiliki olehdua orang atau lebih.Definisi Barnlund, menekankan pada tujuan
komunikasi,yaitu untuk mengurangi ketidakpastian, sebagai dasar bertindak efektif,
danuntuk mempertahankan atau memperkuat ego.













Berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi tersebut di atas, dapat
diperolehgambaran bahwa komunikasi mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi sebagai suatu proses artinyabahwa komunikasi merupakan
serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadisecara berurutan (ada tahapan atau
sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnyadalam kurun waktu tertentu.
Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan.
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja,serta
sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya.
Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku
yang terlibat
kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-
pihak yangberkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-
samamempunyai perhatian yang samaterhadap topik pesan yang disampaikan.
Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakanyang dilakukan dengan
menggunakan lambang-lambang. Lambang yang palingumum digunakan dalam
komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalambentuk kata-kata, kalimat,
angka-angka atau tanda-tanda lainnya.
Komunikasi bersifat transaksional
Komunikasi pada dasarnya menuntut duatindakan, yaitu memberi dan menerima.
Dua tindakan tersebut tentunya perludilakukan secara seimbang atau porsional.
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Maksudnya adalah bahwa parapeserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi
tidak harus hadir pada waktuserta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai
produk teknologi komunikasi seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor
ruang dan waktu tidak lagimenjadi masalah dalam berkomunikasi.
Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi dibagi menjadi empat bagian. Fungsi-fungsi suatu
peristiwakomunikasi (communication event) tampaknya tidak sama
sekali independen,melainkan juga berkaitan dengan fungsi-fungsi lainnya,
meskipun terdapat suatufungsi dominan.









FUNGSI KOMUNIKASI SOSIAL
komunikasi itu penting membangun konsep diri
kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan,terhindar
dari tekanan.Pembentukan konsep diri Konsep diri adalah pandangan kita
mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang
diberikan orang lain kepada kita.
Pernyataan eksistensi diri
Orang
berkomunikasiuntuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri
ataupernyataan eksistensi diri. Ketika berbicara, kita sebenarnya menyatakan
bahwakita ada.
FUNGSI KOMUNIKASI EKSPRESIF
Komunikasi ekspresif dapat dilakukansejauh komunikasi tersebut menjadi
instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi kita) melalui pesan-
pesan non verbal.
FUNGSI KOMUNIKASI RITUAL
Komunikasi ritual sering dilakukan secarakolektif. Suatu komunitas sering melakuk
an upacara-
upacara berlainansepanjang tahun dalam acara tersebut orang mengucapakan kata2
danmenampilkan perilaku yang bersifat simbolik.
FUNGSI KOMUNIKASI INSTRUMENTAL
Komunikasi instrumental mempunyaibeberapa tujuan umum: menginformasikan,
mengajar, mendorong, mengubahsikap dan keyakinan dan mengubah perilaku atau
menggerakkan tindakan dan
Definisi dan Fungsi
Komunikasi juga untuk menghibur (persuasif) Suatu peristiwa komunikasi sesungg
uhnyaseringkali mempunyai fungsi-
fungsi tumpang tindih, meskipun salah satufungsinya sangat menonjol dan
mendominasi.Memahami komunikasi berarti memahami apa yang terjadi selama
komunikasiberlangsung, mengapa itu terjadi, manfaat apa yang dirasakan, akibat-
akibat apayang ditimbulkannya, apakah tujuan dari aktifitas berkomunikasi sesuai
denganapa yang diinginkan, memahami hal-
hal yang dapat mempengaruhi danmemaksimalkan hasil-hasil dari kejadian
tersebut.
Makna komunikasi
Komunikasi sebagai proses sosial
Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahliilmu
sosial melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasiyang
secara umum menfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesandengan
perilaku. Harold D. Lasswell meneliti masalah identifikasi simbol dan image
yang bertolakbelakang dengan realitas/efek pada opini publik. Berkaitan dengan efe
k-efekteknik propaganda pada perang dunia 1 (1927).
Beliau seorang ahli politik,meneliti dengan cara meyebarkan leaflet mengenai
perang.Kurt lewin meneliti fungsi-
fungsi komunikasi pada kelompok sosial informal.Lewin meneliti tipe-
tipe gatekeeper yang dilakukan oleh pemimpin-
pemimpinautokratik, demokratik. Lewin juga meneliti individu-
individu yang ada padakelompok-kelompok penekan dan individu-individu yang
berada pada kelompok(members group). Soearang ahli psikologi.

Carl Hovland meneliti kredibilitas sumber (komunikator) hubungannya denganefek
persuasi (perubahan sikap). Hovland adalah peneliti yang
memperkenalkanpenelitian-
peneltian eksperimental dalam komunikasi massa. Seorang ahlisosiologi, meneliti
melalu pemutaran film berbeda kepada 2 kelompok berbeda,dan melihat efek dari
film tersebut terhadap individu. Kredibiltas terdiri dari :

Expert (ahli dalam bidang tersebut)

Competency (memiliki kompetensi)

Skill (harus memiliki kemampuan dalam bidang nya)

Trust (harus bisa di
percaya)Paul F.Lazarsfeld mengungkapkan hubungan antara status sosial, ekonomi,
mass media exposure dan pengaruh interpersonal atau efek pengetahuan, sikapdan
perubahan perilaku. Beliau seorang ahli matematika Teknik-teknik
analisisyang digunakan oleh para peneliti tersebut memberikan contoh bagaimanam
enjelaskan sistem komunikasi dalam konteks proses sosial.
Komunikasi sebagai Peristiwa
Dalam hal ini komunikasi mempunyai pengertian, bahwa komunikasi
merupakangejala yang dipahami dari sudut bagaimana bentuk dan sifat terjadinya.
Peristiwakomunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang
membedakan komunikasi massa dengan komunikasi tatap muka, komunikasiverbal
dan non verbal, komunikasi yang menggunakan media dan tanpa media.
Komunikasi sebagai Ilmu
Struktur ilmu pengetahuan meliputi aspek aksiologi, epistomologi dan
ontologi.Aksiologi mempertanyakan dimensi utilitas (faedah, peranan dan kegunaa
n).Epistomologi menjelaskan norma-norma yang dipergunakan ilmu
pengetahuanuntuk membenarkan dirinya sendiri. Sedangkan ontologi mengenai str
uktur material dari ilmu pengetahuan.

Komunikasi sebagai kiat atau keterampilan
Komunikasi dipandang sebagai skill yang oleh individu dipergunakan untukmelak
ukan profesi komunikasi. Perkembangan
dunia komunikasi di Indonesiapada masa yang akan datang menunjukkan prospek
yang semakin cerah.Dengan demikian, masalah-
masalah yang berhubungan dengan profesikomunikasi tetap menjadi agenda
penting. Antara komunikasi dan bidangprofesional terdapat kaitan yang signifikan.
Dalam menunjang suatu profesi
ataukarir yang menuntut kemampuan pemahaman pada sifat dasar komunikasi,ber
komunikasi secara kompeten dan efektif diperlukan dalam bidangkemampuan berk
omunikasi (speech communication), komunikasi massa,komunikasi organisasi, kom
unikasi politik, public relations, periklanan, penyiaran(broadcasting) dan
pemasaran.Pengetahuan dan kemampuan komunikasi adalah dasar untuk kualitask
epemimpinan. Merupakan hal pokok untuk hubungan interpersonal,mempengaruhi
dan perkembangan informasi dalam organisasi. Komunikasi
jugamemainkan peran penting dalam perencanaan, pengambilan keputusan,pemikir
an strategis, memperoleh pengetahuan teknis dan menilai hasil.Komunikasi adalah
suatu proses, Komunikasi merupakan serangkaian tindakanatau peristiwa yang
terjadi secara berurutanKomunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya
tujuan (dilakukan dalamkeadaan sadar)Komunikasi menuntut adanya partisipasi
dan kerjasama dari para pelaku yangterlibat. Aktifitas komunikasi akan berlangsung
dengan baik, apabila pihak-pihakyang terlibat berkomunikasi Komunikasi bersifat
simbolis, Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakanyang dilakukan dengan
menggunakan lambang-
lambang.Komunikasi bersifat transaksional, Komunikasi pada dasarnya menuntut d
uatindakan; memberi dan menerima.Komunikasi menembus faktor ruang dan
waktu Komunikasi menembus faktor waktu dan
ruang maksudnya bahwa para peserta atau pelaku yang terlibatdalam komunikasi
tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama.
Manfaat Komunikasi secara umum adalah :

Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan

Tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan

dapat mengajarkan atau memberitahukan sesuatu

dapat mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan

Dapat mengenal diri sendiri

Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.

Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang

Dapat mengisi waktu luang

Dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan

Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap
atauberperilaku sebagaimana diharapkan.
Tingkatan Komunikasi
Komunikasi intra-pribadi (intrapersonal communication

Yakni
proses komunikasiyang terjadi dalam diri seseorang, berupa pengolahan informasi
melaluipancaindra dan sistem syaraf.Contoh : berpikir, merenung, menggambar,me
nulis sesuatu, dll.

Komunikasi antar-pribadi

Yakni kegiatan komunikasi yang dilakukan secaralangsung antara seseorang denga
n orang lainnya.Misalnya percakapan tatapmuka, korespondensi, percakapan
melalui telepon, dsbnya.
Komunikasi dalam kelompok

Yakni kegiatan komunikasi yang berlangsung diantara suatu kelompok. Pada
tingkatan ini, setiap individu yang terlibat masing-
masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalamkelompok. Pe
san atau informasi yang disampaikan juga menyangkutkepentingan seluruh anggot
a kelompok, bukan bersifat pribadi.Misalnya,ngobrol-ngobrol antara ayah, ibu, dan
anak dalam keluarga, diskusi guru danmurid di kelas tentang topik bahasan,
dsbnya.
Komunikasi antar-kelompok/asosiasi
Yakni kegiatan komunikasi yangberlangsung antara suatu kelompok dengan
kelompok lainnya. Jumlah pelakuyang terlibat boleh jadi hanya dua atau beberapa
orang, tetapi masing-masingmembawa peran dan kedudukannya sebagai wakil dari
kelompok/asosiasinyamasing-masing.
Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi mencakup kegiatan
komunikasidalam suatu organisasi dan komunikasi antar organisasi.Bedanya denga
nkomunikasi kelompok adalah bahwa sifat organisasi organisasi lebih formal
danlebih mengutamakan prinsip-
prinsip efisiensi dalam melakukan kegiatankomunikasinya.
Komunikasi dengan masyarakat secara luas

Pada tingkatan ini kegiatankomunikasi ditujukan kepada masyarakat luas. Bentuk
kegiatan komunikasinyadapat dilakukan melalui dua cara :Komunikasi massa Yaitu
komunikasi melaluimedia massa seperti radio, surat kabar, TV,
dsbnya.Langsung atau tanpamelalui media massa Misalnya ceramah, atau pidato di
lapangan terbuka.






























2.5 BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi terdapat dalam pelbagai bentuk, antaranya ialah komunikasimenegak,
komunikasi mendatar dan komunikasi melintang. Ketiga-tiga bentukkomunikasi ini
mempunyai definisinya yang tersendiri.
2.5.1 KOMUNIKASI MENEGAK
Merupakan pertukaran maklumat antara peringkat dengan peringkat
dalmaorganisasi. Objektif utama komunikasi menegak digunakan dalam organisasi
adalahuntuk menggalakkan penglibatan seberapa ramai ahli organisasi.
Selain itu ia akanmemberi peluang kepada pengurusan atasan mendapatkan
maklumat penting darisetiap pekerja yang ada.
2.5.2 KOMUNIKASI MENDATAR
Merupakan pertukaran maklumat secara bebas dalam organisasi. Terdapatbeberapa
kebaikan bentuk komunikasi ini antaranya ialah meningkatkan kerjasama,saling
mempercayai, komunikasi yang berkesan dalam kalangan pekerja.
Selain itupenumpuan perkara yang tidak dipersetujui dari aspek idea bukan
peribadi seseorang.Kebanyakan tindakan dan keputusan memberi kesan kepada
kebolehan orang lainmelaksanakan kerja. Antara objektif utama perlaksanaan
komunikasi ini ialah untuk menyelaraskankerja, berkongsi maklumat demi
kepentingan organisasi.
Selain itu ianya bertujuanunutk menyelesaikan masalah ataupun konflik yang
timbul dalam kumpulan.
2.5.3 KOMUNIKASI MELINTANG
Merupakan pertukaran maklumat ataupun informasi yang penting dan
tidakpenting secara tidak formal ataupun di luar dari majlis protokol.


















FUNGSI KOMUNIKASI



Wiiliam I. Gorden dalam Deddy Mulyana, (2005:5-30) mengkategorikan fungsi
komunikasi menjadi empat, yaitu:

1. Sebagai komunikasi sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa
komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk
kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan
ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk
hubungan hubungan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan
anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, desa, ...,
negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
Pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita,
dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada
kita. Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa
kita, namun juga bagaimana kita merasakan siapa kita. Anda mencintai diri anda
bila anda telah dicintai; anda berpikir anda cerdas bila orang-orang sekitar anda
menganggap anda cerdas; anda merasa tampan atau cantik bila orang-orang sekitar
anda juga mengatakan demikian.

George Herbert Mead (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1994) mengistilahkan significant
others (orang lain yang sangat penting) untuk orang-orang disekitar kita yang
mempunyai peranan penting dalam membentuk konsep diri kita. Ketika kita masih
kecil, mereka adalah orang tua kita, saudara-saudara kita, dan orang yang tinggal
satu rumah dengan kita. Richard Dewey dan W.J. Humber (1966) menamai affective
others, untuk orang lain yang dengan mereka kita mempunyai ikatan emosional.
Dari merekalah, secara perlahan-lahan kita membentuk konsep diri kita.

Selain itu, terdapat apa yang disebut dengan reference group (kelompok rujukan)
yaitu kelompok yang secara emosional mengikat kita, dan berpengaruh terhadap
pembentukan konsep diri kita. Dengan melihat ini, orang mengarahkan perilakunya
dan menyesuaikan dirinya dengan ciri-ciri kelompoknya. Kalau anda memilih
kelompok rujukan anda Ikatan Dokter Indonesia, anda menjadikan norma-norma
dalam Ikatan ini sebagai ukuran perilaku anda. Anda juga meras diri sebagai bagian
dari kelompok ini, lengkap dengan sifat-sifat doketer menurut persepsi anda.

Pernyataan eksistensi diri. Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis.
Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri.
Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri terlihat jelas misalnya pada penanya
dalam sebuah seminar. Meskipun mereka sudah diperingatkan moderator untuk
berbicara singkat dan langsung ke pokok masalah, penanya atau komentator itu
sering berbicara panjang lebarm mengkuliahi hadirin, dengan argumen-argumen
yang terkadang tidak relevan.

Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan. Sejak
lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan
harus berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan biologis kita
seperti makan dan minum, dan memnuhi kebutuhan psikologis kita seperti sukses
dan kebahagiaan.

Para psikolog berpendapat, kebutuhan utama kita sebagai manusia, dan untuk
menjadi manusia yang sehat secara rohaniah, adalah kebutuhan akan hubungan
sosial yang ramah, yang hanya bisa terpenuhi dengan membina hubungan yang
baik dengan orang lain. Abraham Moslow menyebutkan bahwa manusia punya
lima kebutuhan dasar: kebutuhan fisiologis, keamanan, kebutuhan sosial,
penghargaan diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan yang lebih dasar harus dipenuhi
terlebih dahulu sebelum kebuthan yang lebih tinggi diupayakan. Kita mungkin
sudah mampu kebuthan fisiologis dan keamanan untuk bertahan hidup. Kini kita
ingin memenuhi kebutuhan sosial, penghargaan diri, dan aktualisasi diri.
Kebutuhan ketiga dan keempat khususnya meliputi keinginan untuk memperoleh
rasa lewat rasa memiliki dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima, memberi dan
menerima persahabatan. Komunikasi akan sangat dibutuhkan untuk memperoleh
dan memberi informasi yang dibutuhkan, untuk membujuk atau mempengaruhi
orang lain, mempertimbangkan solusi alternatif atas masalah kemudian mengambil
keputusan, dan tujuan-tujuan sosial serta hiburan.

2. Sebagai komunikasi ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita.
Perasaan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan
nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin,
marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan
secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal. Seorang ibu menunjukkan kasih
sayangnya dengan membelai kepala anaknya. Orang dapat menyalurkan
kemarahannya dengan mengumpat, mengepalkan tangan seraya melototkan
matanya, mahasiswa memprotes kebijakan penguasa negara atau penguasa kampus
dengan melakukan demontrasi.
3. Sebagai komunikasi ritual
Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan
sepanjang hidup, yang disebut para antropolog sebaga rites of passage, mulai dari
upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman, pernikahan, dan
lain-lain. Dalam acara-acara itu orang mengucapkan kata-kata atau perilaku-
perilaku tertentu yang bersifat simbolik. Ritus-ritus lain seperti berdoa (salat,
sembahyang, misa), membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera (termasuk
menyanyikan lagu kebangsaan), upacara wisuda, perayaan lebaran (Idul Fitri) atau
Natal, juga adalah komunikasi ritual. Mereka yang berpartisipasi dalam bentuk
komunikasi ritual tersebut menegaskan kembali komitmen mereka kepada tradisi
keluarga, suku, bangsa. Negara, ideologi, atau agama mereka.

4. Sebagai komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu:
menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan
tindakan, dan juga menghibur.
Sebagai instrumen, komunikasi tidak saja kita gunakan untuk menciptakan dan
membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut.
Studi komunika membuat kita peka terhadap berbagai strategi yang dapat kita
gunakan dalam komunikasi kita untuk bekerja lebih baik dengan orang lain demi
keuntungan bersama. Komunikasi berfungsi sebagi instrumen untuk mencapai
tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan
jangka panjang. Tujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian,
menumbuhkan kesan yang baik, memperoleh simpati, empati, keuntungan material,
ekonomi, dan politik, yang antara lain dapat diraih dengan pengelolaan kesan
(impression management), yakni taktik-taktik verbal dan nonverbal, seperti
berbicara sopan, mengobral janji, mengenakankan pakaian necis, dan sebagainya
yang pada dasarnya untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita seperti
yang kita inginkan.

Sementara itu, tujuan jangka panjang dapat diraih lewat keahlian komunikasi,
misalnya keahlian berpidato, berunding, berbahasa asing ataupun keahlian menulis.
Kedua tujuan itu (jangka pendek dan panjang) tentu saja saling berkaitan dalam arti
bahwa pengelolaan kesan itu secara kumulatif dapat digunakan untuk mencapai
tujuan jangka panjang berupa keberhasilan dalam karier, misalnya untuk
memperoleh jabatan, kekuasaan, penghormatan sosial, dan kekayaan.
Berkenaan dengan fungsi komunikasi ini, terdapat beberapa pendapat dari para
ilmuwan yang bila dicermati saling melengkapi. Misal pendapat Onong Effendy
(1994), ia berpendapat fungsi komunikasi adalah menyampaikan informasi,
mendidik, menghibur, dan mempengaruhi.

Sedangkan Harold D Lasswell (dalam Nurudin, 2004 dan Effendy, 1994:27)
memaparkan fungsi komunikasi sebagai berikut:
Penjajagan/pengawasan lingkungan (surveillance of the information) yakni
penyingkapan ancaman dan kesempatan yang mempengaruhi nilai masyarakat.
Menghubungkan bagian-bagian yang terpisahkan dari masyarakat untuk
menanggapi lingkungannya .
Menurunkan warisan social dari generasi ke generasi berikutnya.

RAGAM TINGKATAN KOMUNIKASI ATAU KONTEKS-KONTEKS
KOMUNIKASI

Secara umum ragam tingkatan komunikasi adalah sebagai berikut:

(1) komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) yaitu komunikasi yang
terjadi dalam diri seseorang yang berupa proses pengolahan informasi melalui
panca indera dan sistem syaraf manusia.

(2) komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) yaitu kegiatan
komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain dengan corak
komunikasinya lebih bersifat pribadi dan sampai pada tataran prediksi hasil
komunikasinya pada tingkatan psikologis yang memandang pribadi sebagai unik.
Dalam komunikasi ini jumlah perilaku yang terlibat pada dasarnya bisa lebih dari
dua orang selama pesan atau informasi yang disampaikan bersifat pribadi.

(3) komunikasi kelompok (group communication) yaitu komunikasi yang
berlangsung di antara anggota suatu kelompok. Menurut Michael Burgoon dan
Michael Ruffner dalam Sendjaja,(1994) memberi batasan komunikasi kelompok
sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh
maksud atau tujuan yang dikehendaki seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri
atau pemecahan masalah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan
karakteristik pribadi anggota lainnya dengan akurat.

(4) komunikasi organisasi (organization communication) yaitu pengiriman dan
penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal
dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005:52).

(5) komunikasi massa (mass communication). Komunikasi massa dapat
didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah
audien yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media massa cetak atau
elektrolik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Kemudian Mulyana (2005:74) juga menambahkan konteks komunikasi publik.
Pengertian komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan
sejumlah besar orang (khalayak). Yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi
demikian sering juga disebut pidato, ceramah atau kuliah (umum). Beberapa pakar
komunikasi menggunakan istilah komunikasi kelompok besar (large group
communication) untuk komunikasi ini.

KEGUNAAN BELAJAR ILMU KOMUNIKASI
Mengapa kita mempelajari ilmu komunikasi ?Ruben&Steward, (2005:1-8)
menyatakan bahwa
1. komunikasi adalah fundamental dalam kehidupan kita.
Dalam kehidupan kita sehari-hari komunikasi memegang peranan yang sangat
penting. Kita tidak bisa tidak berkomunikasi.tidak ada aktifitas yang dilakukan
tanpa komunikasi, dikarenakan kita dapat membuat beberapa perbedaan yang
esensial manakala kita berkomunikasi dengan orang lain.Demikian pula sebaliknya,
orang lain akan berkomunikasi dengan kita ,baik dalam jangka pendek ataupun
jangka panjang. Cara kita berhubungan satu dengan lainnya, bagimana suatu
hubungan kita bentuk, bagaimana cara kita memberikan kontribusi sebagai anggota
keluarga, kelompok, komunitas, organisasi dan masyarakat secara luas
membutuhkan suatu komunikasi.Sehingga menjadikan komunikasi tersebut
menjadi hal yang sangat fundamental dalam kehidupan kita.
2. komunikasi adalah merupakan suatu aktifitas komplek.
Komunikasi adalah suatu aktifitas yang komplek dan menantang. Dalam hal ini
ternyata aktifitas komunikasi bukanlah suatu aktifitas yang mudah. Untuk
mencapai kompetensi komunikasi memerlukan understanding dan suatu
ketrampilan sehingga komunikasi yang kita lakukan menjadi efektif. Ellen langer
dalam Ruben&Stewat( 2005:3) menyebut konsep mindfulness akan terjadi ketika
kita memberikan perhatian pada situasi dan konteks, kita terbuka dengan informasi
baru dan kita menyadari bahwa ada banyak perspektif tidak hanya satu perspektif
di kehidupan manusia.
3. komunikasi adalah vital untuk suatu kedudukan/posisi yang efektif.
Karir dalam bisnis, pemerintah, atau pendidikan memerlukan kemampuan dalam
memahami situasi komunikasi, mengembangkan strategi komunikasi efektif,
memerlukan kerjasama antara satu dengan yang lain, dan dapat menerima atas
kehadiran ide-ide yang efektif melalui saluran saluran komunikasi. Untuk mencapai
kesuksesan dari suatu kedudukan/ posisi tertentu dalam mencapai kompetensi
komunikasi antara lain melalui kemampuan secara personal dan sikap, kemampuan
interpersonal, kemampuan dalam melakukan komunikasi oral dan tulisan dan lain
sebagainya.
4. Suatu pendidikan yang tinggi tidak menjamin kompetensi komunikasi yang
baik.
Kadang-kadang kita menganggap bahwa komunikasi itu hanyalah suatu yang
bersifat common sense dan setiap orang pasti mengetahui bagaimana
berkomunikasi. Padahal sesungguhnya banyak yang tidak memilki ketrampilan
berkomunikasi yang baik karena ternyata banyak pesan-pesan dalam komunikasi
manusia itu yang disampaikan tidak hanya dalam bentuk verbal tetapi juga
nonverbal, ada ketrampilan komunikasi dalam bentuk tulisan dan oral, ada
ketrampilan berkomunikasi secara interpersonal, ataupun secara kelompok
sehingga kita dapat berkolaborasi sebagai anggota dengan baik, dan lain-lain.
Kadang-kadang kita juga mengalami kegagalan dalam berkomunikasi. Banyak yang
berpendidikan tinggi tetapi tidak memilki ketrampilan berkomunikasi secara baik
dan memadai sehingga mengakibatkan kegagalan dalam berinteraksi dengan
manusia lainnya. Sehingga komunikasi itu perlu kita pelajari.
5. komunikasi adalah populer.
Komunikasi adalah suatu bidang yang dikatakan sebagai popular. Banyak bidang-
bidang komunikasi modern sekarang ini yang memfokuskan pada studi tentang
pesan, ada juga tentang hubungan antara komunikasi dengan bidang profesiponal
lainnya termasuk hukum, bisnis, informasi, pendidikan, ilmu computer, dan lain-
lain. Sehingga sekarang ini komunikasi sebagai ilmu social/perileku dan suatu seni
yang diaplikasikan. Disiplin ini bersifat multidisiplin, yang berkaitan dengan ilmu-
ilmu lain seperti psikologi, sosiologi, antroplogi, politik, dan lain sebagainya

Anda mungkin juga menyukai