Dokter Kecil
Written by dr. Awi Muliadi Wijaya, MKM
Sunday, 28 February 2! "#
Sasaran Pelatihan Program Dokcil
Peserta didik (siswa) Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 dengan jumlah 10-20 orang.
Kompetensi
Setelah mengikuti pelatihan maka peserta didik akan memiliki kompetensi
1. !emahami program "#S dan Dokter #e$il
2. %ersikap dan &erperilaku sehat
'. !enggerakkan dan mem&im&ing teman dalam melaksanakan pengamatan
ke&ersihan( kesehatan pri&adi dan pen)uluhan kesehatan
4. !em&antu petugas kesehatan melaksanakan pela)anan kesehatan di
sekolah
5. !elakukan pengenalan tanda-tanda pen)akit( kesehatan lingkungan( dll
*. !elakukan pengamatan ke&ersihan di sekolah
+. !em&uat laporan kegiatan Dokter #e$il
,. !engetahui hal-hal khusus apa saja )ang perlu dilaporkan kepada guru
"#S-#epala Sekolah-guru )ang ditunjuk
Tujuan Pelatihan Dokcil
Tujuan Umum
!eningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta mem&angun sikap positi.
peserta didik dalam pelaksanaan upa)a program "saha #esehatan Sekolah
("#S).
Tujuan Khusus
!em&entuk peserta didik menjadi dokter ke$il )ang memiliki kompetensi khusus
(seperti telah diuraikan di &agian atas)
Materi Pelatihan Dokcil
Materi Dasar:
Program "#S
Program Dokter #e$il
Materi Inti:
#esehatan lingkungan
Pen$egahan pen)akit menular
#esehatan gigi dan mulut
#esehatan indera penglihatan
#esehatan indera pendengaran
/munisasi
0i1i
Pertolongan Pertama Pada #e$elakaan (P'#)
23P43
Pemeriksaan #esehatan Peserta
Materi Penunjang
!em&angun komitmen &elajar
Metode dan Proses
1. Tahap pencairan
Se&elum pelatihan dimulai( perlu dilakukan proses pen$airan. Proses pen$airan
dilakukan menggunakan metode dinamika kelompok dimana para pelaksana(
pelatih dan peserta pelatihan &erkumpul di suatu ruangan untuk saling
&erkenalan( mengisi kuesioner (misaln)a mengenai hal-hal )ang disukai( tidak
disukai( harapan( kekhawatiran( dll)( mem&uat permainan( dst. 5ujuann)a untuk
mem&angun komitmen &elajar agar peserta siap mengikuti pelatihan( mem&uat
kesepakatan tentang norma )ang akan dipakai selama pelatihan dan mem&uat
kontrak &elajar.
2. Tahap pemekalan materi
5ahapan dimana peserta didik di&ekali pengetahuan dan ketrampilan dalam
melaksanakan kegiatan Dokter #e$il. !ateri )ang di&erikan le&ih dititik&eratkan
pada peningkatan pemahaman peserta didik tentang &er&agai .aktor pen)e&a&
pen)akit( $ara pen$egahan dan pertolongan pertama. 5eknik pen)ampaian dalam
pem&ekalan materi menggunakan metode $eramah diikuti tan)a jawa&( diskusi
kelompok dan studi kasus.
!. Tahap konsolidasi
!erupakan tahap internalisasi komprehensi. dari pengetahuan dan ketrampilan
)ang diterima pada tahap pem&ekalan. Pada tahap ini peserta didik di&erikan
tugas untuk menanggulangi 6kasus6( men)usun ren$ana kegiatan pen$egahan
dan menanggulangi masalah kesehatan di lingkungan sekolah.
Pen"elenggaraan
1. Pelaksana
5im Pem&ina "#S tingkat #a&upaten-#e$amatan dan 5im Pelaksana "#S(
dipimpin oleh Dokter Puskesmas.
2. Perencanaan di Tingkat Kecamatan
Pertemuan petugas kesehatan dan 5im Pem&ina "#S tingkat #e$amatan
Persiapan sarana dan &ia)a )ang diperlukan
Persiapan pelatihan Dokter #e$il
Persiapan administrasi
!. Pelatih
Petugas #esehatan (Dokter Puskesmas-Petugas "#S) 0uru "#S-Penjaskes
atau 0uru lain )ang ditunjuk.
#. $aktu dan Tempat
7aktu
5eori dan praktek 45 jam mata pelajaran dengan setiap mata pelajaran 45 menit.
Dalam pelaksanaann)a diatur oleh #epala Sekolah( di&erikan se$ara ekstra
kurikuler atau dapat juga dalam masa li&uran sekolah.
5empat
#egiatan pelatihan diselenggarakan di ruang kelas( ruang "#S dan lapangan
atau )ang ditentukan oleh pen)elenggara.
%. &'aluasi
89aluasi dapat dilakukan pada
Peserta pelatihan
Pen)elenggara pelatihan
5ujuan e9aluasi
!engetahui adan)a peningkatan pengetahuan peserta didik sesudah
pelatihan di&andingkan dengan se&elum pelatihan
!engetahui ke&erhasilan pelatihan
!endapatkan masukan dalam rangka pen)empurnaan
pen)elenggaraan pelatihan dimasa )ang akan datang.
(. Serti)ikat
Setiap peserta )ang telah mengikuti pelatihan Dokter #e$il di&erikan serti.ikat
)ang ditandatangani #etua 5im Pem&ina "#S #a&upaten-#ota atau Peja&at
&erwenang di daerah. Pem&erian serti.ikat dilaksanakan pada hari-hari &esar
khusus( antara lain :ari #esehatan 2asional( :ari Pendidikan 2asional( :"5
Proklamasi ;/( hari 3nak 2asional( dll.
*. +ia"a
Sum&er dana dapat &erasal dari Pemerintah Daerah atau #omite
Sekolah-Swada)a.
,. Pelaporan
<aporan tertulis tentang pen)elenggaraan pelatihan di&uat oleh #etua
Pen)elenggara se&an)ak minimal ' rangkap( )aitu untuk
1. 5im Pem&ina "#S #a&upaten-#ota
2. 5im Pem&ina "#S #e$amatan
'. 3rsip
-ontoh Kurikulum Pelatihan Dokter Kecil
.o. Materi Pelatihan $aktu Pemelajaran
T P P/ 0umlah
1. M1T&2I D1S12 3MD4
1. Program "#S 1 - - 1
2. Program Dokter #e$il 1 - - 1
+. M1T&2I I.TI 3MI4
1.
Kesehatan /ingkungan
= <ingkungan hidup manusia
= ;umah Sehat
= 3ir dan kesehatan
= 3ir lim&ah dan kesehatan
= Sampah dan kesehatan
= #otoran manusia dan kesehatan
2 , - 10
2.
Pencegahan Pen"akit Menular
' ' - *
= Pen$egahan Pen)akit !enular <angsung
= Pen$egahan Pen)akit !enular %ersum&er
%inatang
'.
Kesehatan 5igi dan mulut
= %agian gigi dan mulut
= Pen)akit gigi dan mulut
= Pen$egahan pen)akit gigi dan mulut
2 ' - 5
4.
Kesehatan Indera Penglihatan
= !enjaga kesehatan mata
= Pen$egahan pen)akit mata
2 1 - '
5.
Kesehatan Indera Pendengaran
= !enjaga kesehatan pendengaran
= Pen$egahan gangguan pendengaran
dan Pen)akit 5elinga
2 1 - '
*. Immunisasi 1 - - 1
+.
5i6i
= Pengetahuan 0i1i Dasar
= #antin sekolah
= Pemantauan Pertum&uhan Peserta didik
dengan #!S-3nak Sekolah
' 4 - +
,. Pertolongan Pertama pada #e$elakaan (P'#) 1 ' - 4
>. 23P43 1 1 - 2
10. Pemeriksaan #esehatan Peserta - 1 - 1
-. M1T&2I P&.U.01.5
1 !em&angun komitmen &elajar 1 1 - 2
?"!<3: 27 2( 8 #(
#eterangan
5 @ 5eori
P @ Penugasan
P< @ Praktek lapangan
Sumer
1. Direktorat %ina #esehatan 3nak( Direktorat ?enderal %ina #esehatan
!as)arakat( Departemen #esehatan ;/( 200,( Pedoman Pelatihan Dokter
#e$il.
$%aha Ke%ehatan Sekolah &$KS' meru(akan ba)ian dari (ro)ram ke%ehatan anak u%ia
%ekolah. Anak u%ia %ekolah adalah anak yan) beru%ia * + 2! tahun, yan) %e%uai den)an
(ro%e% tumbuh kemban)nya diba)i menjadi 2 %ub kelom(ok, yakni (ra remaja &*,-
tahun' dan remaja &!,!- tahun'.
!
Pelayanan ke%ehatan (ada $KS adalah (emerik%aan ke%ehatan umum, ke%ehatan
)i)i dan mulut %i%wa SD dan %etin)kat melalui (enjarin)an ke%ehatan terhada( murid
kela% ! Sekolah Da%ar dan Madra%ah .btidaiyah yan) dilak%anakan oleh tena)a ke%ehatan
ber%ama den)an )uru $KS terlatih dan dokter kecil %ecara berjenjan) &(enjarin)an awal
oleh )uru dan dokter kecil, (enjarin)an lanjutan oleh tena)a ke%ehatan'.
2
Salah %atu ke)iatan untuk membina dan men)emban)kan $KS adalah den)an
men)adakan /omba 0erda% 1an)ka% Dokter Kecil. Dokter Kecil adalah %i%wa yan)
di(ilih )uru untuk melak%anakan %eba)ian u%aha (emeliharaan dan (enin)katan
ke%ehatan terhada( diri %endiri, teman, keluar)a, dan lin)kun)an %ekolah.
1. Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
1
a. Pen)ertian
$%aha Ke%ehatan Sekolah & $KS ' meru(akan ba)ian dari (ro)ram ke%ehatan anak
u%ia %ekolah . Anak u%ia %ekolah adalah anak yan) beru%ia *,2! tahun , yan) %e%uai
den)an (ro%e% tumbuh kemban)nya diba)i menjadi 2 %ubkelom(ok yakni (ra remaja
& *,- tahun ' dan remaja & !,!- tahun '.
Pro)ram $KS adalah u(aya ter(adu linta% (ro)ram dan linta% %ektoral dalam ran)ka
menin)katkan derajat ke%ehatan %erta membentuk (erilaku hidu( ber%ih dan %ehat
anak u%ia %ekolah yan) berada di %ekolah dan Madra%ah .btidaiyah.
b. 1ujuan $KS
, 1ujuan umum
Menin)katkan kemam(uan (erilaku hidu( ber%ih dan %ehat, dan derajat ke%ehatan
%i%wa %erta menci(takan lin)kun)an yan) %ehat, %ehin))a memun)kinkan
(ertumbuhan dan (erkemban)an yan) harmoni% dan o(timal
,1ujuan khu%u%
Memu(uk kebia%aan (erilaku hidu( ber%ih dan %ehat dan menin)katkan derajat
ke%ehatan %i%wa, yan) mencaku( #
!. Memiliki (en)etahuan, %ika( dan keteram(ilan untuk melak%anakan (rin%i( hidu(
ber%ih dan %ehat %erta ber(rati%i(a%i akti2 di dalam u%aha (enin)katan ke%ehatan di
%ekolah (er)uruan a)ama, di rumah tan))a mau(un di lin)kun)an ma%yarakat.
2. Sehat 2i%ik, mental mau(un %o%ial.
3. Memiliki daya hayat dan daya tan)kal terhada( (en)aruh buruk (enyalah)unaan 4AP5A.
2. Program Dokter Kecil
1
a. Pen)ertian
Dokter kecil adalah %i%wa yan) memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut
melak%anakan %eba)ian u%aha (emeliharaan dan (enin)katan ke%ehatan terhada( diri
%endiri, teman, keluar)a dan lin)kun)annya.
b. 1ujuan
, 1ujuan umum
Menin)katnya (arti%i(a%i %i%wa dalam (ro)ram $KS
+ 1ujuan Khu%u%
!. A)ar %i%wa da(at menjadi (en))erak hidu( %ehat di %ekolah,di rumah dan
lin)kun)annya.
2. A)ar %i%wa da(at menolon) dirinya %endiri, %e%ama %i%wa dan oran) lain untuk hidu(
%ehat.
c. Kriteria (e%erta #
!. Si%wa kela% 6 atau 7 SD atau M. dan belum (ernah menda(atkan (elatihan dokter
kecil.
2. 8er(re%ta%i %ekolah
3. 8erbadan %ehat.
6. 8erwatak (emim(in dan bertan))un) jawab.
7. 8er(enam(ilan ber%ih dan ber(erilaku.
*. 8erbudi (ekerti baik dan %uka menolon).
". .9in oran) tua
d. 1u)a% dan kewajiban dokter kecil
!. Selalu ber%ika( dan ber(erilaku %ehat.
2. Da(at men))erakkan %e%ama teman,teman %i%wa untuk ber%ama,%ama menjalankan
u%aha ke%ehatan terhada( dirinya ma%in),ma%in).
3. 8eru%aha ba)i terca(ainya ke%ehatan lin)kun)an yan) baik di %ekolah mau(un di
rumah.
6. Membantu )uru dan (etu)a% ke%ehatan (ada waktu (elak%anaan (elayanan ke%ehatan
di %ekolah.
7. 8er(eran akti2 dalam ran)ka (enin)katan ke%ehatan ,antara lain # Pekan keber%ihan,
Pekan :i9i, Pekan Penimban)an 88 dan 18 di %ekolah, Pekan Ke%ehatan :i)i,
Pekan Ke%ehatan Mata, dan lain,lain.
e. Ke)iatan dokter kecil
!. Men))erakkan dan membimbin) teman melak%anakan.
a. Pen)amatan keber%ihan dan ke%ehatan (ribadi.
b. Pen)ukuran 1in))i 8adan dan 8erat badan.
c. Penyuluhan Ke%ehatan.
2. Membantu (etu)a% ke%ehatan melak%anakan (elayanaan ke%ehatan di %ekolah , antara
lain #
a. Di%tribu%i obat cacin), ;itamin dan lain,lain.
b. Pertolon)an Pertama Pada Kecelakaan &P3K'.
c. Pertolon)an Pertama Pada Penyakit.
3. Pen)enalan dini tanda,tanda (enyakit.
6. Pen)amatan keber%ihan <uan) $KS , warun) %ekolah dan lin)kun)an %ekolah.
7. Pen)amatan keber%ihan di %ekolah %e(arti halaman %ekolah, ruan) kela% ,
(erlen)ka(an, (er%ediaan air ber%ih, tem(at cuci, W0,kamar mandi, tem(at %am(ah
dan %aluran (embuan)an terma%uk PS4 &Pemberanta%an Saran) 4yamuk'.
*. Pencatatan dan (ela(oran, antara lain 8uku harian Dokter Kecil.
". Mela(orkan hal,hal khu%u% yan) ditemuinya ke(ada )uru $KS = Ke(ala Sekolah =
:uru yan) ditunjuk.
Konsep hidup sehat yang tercermin pada perilaku sehat dalam lingkungan sehat, perlu diperkenalkan
seawal mungkin kepada generasi penerus dan selanjutnya dihayati dan diamalkan. Peserta didik
bukanlah lagi semata-mata sebagai objek pembangunan kesehatan, melainkan sebagai subjek dan
dengan demikian diharapkan mereka dapat berperan secara sadar dan bertanggung jawab dalam
pembangunan kesehatan.
$ntuk menca(ai mak%ud di ata%, maka %ejak tahun 27 di Pu%ke%ma% 0ibadak mulai
dirinti% ke)iatan Dokter Kecil yan) terinte)ra%i dalam >PKM (ola $KS. Ke)iatan yan)
%emula diawali di ! Sekolah Da%ar den)an 3 dokter kecil, kini telah menca(ai " %ekolah.
Dokter Kecil adalah peserta didik yang dipilih guru, guna ikut melaksanakan
sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman peserta
didik pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
1ujuan #
!. A)ar (e%erta didik da(at menolon) dirinya %endiri dan oran) lain untuk hidu(
%ehat
2. A)ar (e%erta didik da(at membina teman,temannya dan ber(eran %eba)ai
(romotor dan moti;ator dalam menjalankan u%aha ke%ehatan terhada( diri
ma%in),ma%in)
3. A)ar (e%erta didik da(at membantu )uru, keluar)a dan ma%yarakat di %ekolah dan
di luar %ekolah
/an)kah,lan)kah (elak%anaan ke)iatan dokter kecil adalah %eba)ai berikut #
!. Penandatan)anan Mo$ >PKM .n%titu%i Pendidikan antara Ke(ala Pu%ke%ma%
den)an Ke(ala Sekolah, di mana %alah %atu (aket Mo$ adalah (elatihan dokter
kecil.
2. Pelatihan dokter kecil, di mana yan) akan dilatih haru% memenuhi kriteria %eba)ai
berikut #
Duduk di kela% 6, 7, * %ekolah da%ar
8er(re%ta%i baik di kela%
8er%ih dan ber(rilaku %ehat
8ermoral baik dan %uka menolon)
Dii9inkan oran) tua
3. Pelantikan=(emberian %erti2ikat ke(ada dokter kecil yan) lulu%
Kurikulum Pelatihan dokter kecil terdiri dari ! kali (ertemuan den)an waktu -
menit=(ertemuan #
!. Pen)ertian $KS dan Dokter Kecil & Pen)ajar # Dr. Dani <amdhani '
2. Perilaku ?idu( 8er%ih dan Sehat & Pen)ajar # Dr. Dani <amdhani '
3. $P:K dan Pen)ukuran 18 dan 88 & Pen)ajar # @kawati Aoelianin)%ih '
6. Keber%ihan Pribadi dan /in)kun)an & Pen)ajar # 1atan) Suherman, AMK/ '
7. Makanan Sehat dan Warun) Sekolah & Pen)ajar # @kawati Aoelianin)%ih '
*. Ke%ehatan Mata dan :i)i & Pen)ajar # Wilia Purwati '
". Penyakit dan 0ara Penan))ulan)annya & Pen)ajar # Dr). .ka Sari Mu%tika Wati '
8. 4AP5A dan A.DS & Pen)ajar # Dr). .ka Sari Mu%tika Wati '
-. Bbat,obatan Sederhana dan P3K & Pen)ajar # Diana Cidyanti, A.M.Ke( '
!. $jian Kelulu%an & 1im Pen)ajar '
andra!an "adesul
#ucilah $angan dengan Sabun
@di%i 77" D !3 4o; 2* D 0etak Artikel .ni
Selamat bertemu kembali (embaca Per%(ekti2 8aru den)an %aya Wimar Witoelar. 1o(ik
kita %ekaran) adalah ke%ehatan na%ional %ecara umum den)an tamu kita Dr. ?andrawan
4ade%ul. Dia adalah oran) yan) mem(unyai kontribu%i %an)at banyak (ada ke%adaran
(en)etahuan men)enai ke%ehatan na%ional, di%am(in) di%i(linnya %eba)ai dokter.
Sekaran) %aya ra%a (eran ?andrawan di .ndone%ia adalah dalam %o%iali%a%i ke%ehatan.
Dia membawakan rubrik ke%ehatan di %ejumlah media den)an menuli% kolom, buku, dan
ju)a (ui%i walau(un bukan dalam bidan) ke%ehatan.
?andrawan (rihatin ma%yarakat .ndone%ia ma%ih ber(erilaku tidak %ehat terutama
menye(elekan cuci tan)an den)an %abun. Ada lebih dari 2 (enyakit yan) timbul akibat
tidak cuci tan)an den)an %abun dan %alah %atunya adalah diare. Saat ini an)ka diare di
.ndone%ia ma%ih tin))i bahkan menyebabkan kematian. .tu ju)a men)akibatkan an))aran
(emerintah dalam bidan) ke%ehatan yan) %an)at kecil habi% untuk belanja obat. Bbat
untuk men)obati akibat ketidaktahuan (entin)nya cuci tan)an den)an %abun. Padahal
%eme%tinya yan) diobati itu ketidaktahuannya melalui %o%iali%a%i dan (endidikan.
8erikut wawancara Wimar Witoelar den)an ?andrawan 4ade%ul.
Sekarang kalau berbicara mengenai kesehatan, kita ingat pada penyakit. Kita ingat
ancaman penyakit yang sekarang ada dari %lu &urung, '(DS, sampai pada
penyakit)penyakit epidemik sebagai akibat dari bencana alam seperti tsunami dan
sebagainya. $api sebetulnya ancaman kesehatan paling konsisten yang
mengakibatkan ketidaksehatan, kematian anak dari dulu sampai sekarang, ada
dalam hal sehari)hari yaitu kesehatan secara umum. &ahkan Departemen
Kesehatan (Depkes) sampai meluncurkan konsep (ndonesia Sehat 2*1*. &arangkali
dokter bisa men+elaskan apa sebetulnya ancaman kesehatan sehari)hari yang kita
harus perhatikan dan bagaimana konsep (ndonesia Sehat 2*1* itu,
Sebetulnya .ndone%ia Sehat ini ada %ejak 9aman Pre%iden ?abibie. Kalau tidak %alah itu
diluncurkan (ada tahun !---. 1ujuannya %u(aya (ada tahun 2! ma%yarakat .ndone%ia
itu kondu%i2 untuk menjadi %ehat. Artinya, bukan %eluruhnya haru% %ehat (ada %aat itu ta(i
lin)kun)annya %udah %ehat, (erilakunya %udah %ehat, layanannya %udah berkualita% dan
%eba)ainya. >adi ancaman yan) 8un) Wimar tanyakan itu %aya mendu)a kera% bahwa
intinya itu ada di (erilaku tidak %ehat.
Perilaku tidak sehat itu kalau yang dramatis seperti perilaku seks bebas dan
perilaku narkotika dan obat)obat terlarang ("arkoba). "amun kalau sehari)hari,
apa perilaku yang tidak sehat itu,
Kalau kita membaca berita di media ma%%a %aat ini bahwa di Kalimantan Selatan ada 63
ka%u% diare den)an dela(an diantaranya menin))al. Di 8andar /am(un), ada %ekian
(uluh ju)a men)alami diare den)an !, 2 oran) menin))al. .ni ironi% ba)i ban)%a %ebe%ar
.ndone%ia karena %am(ai %aat ini an)ka diare ma%ih tin))i dan men)akibatkan kematian.
Kalau diare %am(ai men)akibatkan menin))al, itu %atu hal yan) blunder.
'pakah blunder itu dari indi-idu atau masyarakat,
Aa dari indi;idu, ta(i itu tentu karena indi;idunya tidak dimam(ukan untuk hidu( %ehat.
Mereka tidak berobat ce(at %ehin))a menin))al, atau ju)a karena tidak tahu (adahal
mu%ibah itu mudah dihindari.
&agaimana cara menghindarinya,
Kejadian,kejadian %e(erti itu %eme%tinya tidak (erlu terjadi jika ada (enyuluhan. Kondi%i
ma%yarakat .ndone%ia ini boleh dikatakan dari !*E yan) mi%kin mun)kin %e(aruhnya
tidak men)ua%ai atau tidak cerda% men)enai cara hidu( %ehat. Arti hidu( %ehat itu
%ederhana yaitu (erilaku %e%eoran) memilih makanan, menja)a, dan merawat tubuhnya,
antara lain ju)a mencuci tan)an. Di %itu kuncinya.
.engapa cuci tangan bisa men+adi masalah, 'pa itu bisa mempunyai akibat yang
lebih besar pada kesehatan,
Aa. Saya men)hitun) ada lebih dari 2 (enyakit yan) timbul akibat tidak cuci tan)an.
Dokter, tolong sebutkan beberapa penyakit akibat tidak cuci tangan tersebut,
Mi%alnya, (enyakit yan) ditimbulkan oleh adanya tran%mi%i kotoran, dalam i%tilah medi%
di%ebut fecal oral. fecal dari kotoran dan tinja itu mencemari minuman yan) tidak
dima%ak atau tan)an %endiri yan) kotor.
'pakah itu barangkali hanya berlaku untuk orang yang senang memegang)megang
tin+a,
1idak, tidak. Artinya, ini %ecara tidak lan)%un) mencemari air minum, air da(ur, air
%un)ai. .ni E. Coli Pathogen.
'pa itu E.Coli,
Kuman coli pathogen. Kalau air tidak dima%ak akan menjadi pathogen %ehin))a
menimbulkan diare, typhoid, di%entri, he(atiti% A, ti2u%. >adi %emua (enyakit,(enyakit itu
)ara,)ara %ekadar tidak cuci tan)an. Kalau(un cuci tan)an hanya %ekadar ba%ah.
.aksudnya sekadar basah itu seperti cuci tangan di restoran yang hanya dikasih
kobokan. 'pakah itu hal kurang bagus,
.ya. .tu %ebetulnya tidak hi)ieni%. Aan) hi)ieni% adalah caranya. Si%tematikanya itu
diajarkan (ada waktu %ekolah.
&agaimana kalau tissue basah,
4ah itu yan) tidak betul ju)a. .tu men)embalikan kuman bolak,balik di %itu.
Se+auh mana guru di sekolah, misalnya sekolah dasar sampai menengah, bisa
mempromosikan kebiasaan cuci tangan yang sehat, 'pa itu hanya terbatas pada
pela+aran kesehatan,
Pen)alaman %aya %ewaktu dulu bertu)a% di Pu%ke%ma% membentuk Dokter Kecil.
Pro)ram Dokter Kecil berjalan, artinya mereka %eba)ai a)en (en)ubah (ada teman,
temannya, adik kela%nya, atau kakak kela%nya. Den)an adanya Dokter Kecil maka
(erilaku %ehat dibentuk. 8a)aimana cuci tan)an, ba)aimana rumah yan) %ehat, lantai
yan) ber%ih, makanan yan) %ehat.
Saya ingin /okus pada cuci tangan karena itu kelihatannya kegiatan sehari)hari.
$api saya mulai menangkap bah!a ada cara benar dan ada cara yang salah dalam
mencuci tangan. &agaimana cara cuci tangan yang benar dan berapa seringnya,
Sebetulnya %etia( %ebelum meme)an) %e%uatu dan %etia( %etelah menyentuh %e%uatu yan)
%i2atnya (ublik %e(erti tombol li2t, tele(on umum, (e)an)an (intu kamar (raktek dokter,
microphone. Semua yan) milik (ublik ber(oten%i untuk menularkan bibit (enyakit.
Artinya %etia( %etelah menyentuh %e%uatu yan) %i2atnya (ublik maka wajib cuci tan)an
karena di %ana tem(at (enularannya. Kita in)at di ne)ara,ne)ara maju %ewaktu mu%im
SA<S, mereka melakukan %etia( bebera(a menit mela( tele(on umum, (e)an)an (intu,
karena meman) haru% %e(erti itu.
$adi katanya +angan cuci tangan di kobokan. 'pakah itu maksudnya kita harus
cuci tangan dengan air yang mengalir,
.ya, den)an air men)alir. Artinya kita memindahkan bibit (enyakit itu dari (ermukaan
tubuh kita men)alir ke luar. Kalau kobokan berarti bolak,balik kumannya ada di %itu.
&agaimanapun kemiskinan men+adi /aktor kendala. 0rang miskin kemungkinan
tidak punya keran di rumah. 1alu bagaimana kalau tidak punya keran,
.ni menjadi ma%alah, air ju)a %u%ah. .mam Pra%odjo &(akar %o%iolo)i + <ed' (ernah
men)atakan kita bicara tan)an haru% ber%ih ta(i kalau 2a%ilita% untuk cuci tan)an %aja
tidak ada maka akan %u%ah. .tu haru% dibaren)i den)an 2a%ilita% adanya air yan) men)alir.
'pakah mencuci tangan cukup dengan air sa+a atau harus dengan sabun atau obat
keras,
0uci tan)an haru% den)an %abun
'pa macam sabunnya,
Macam,macam terutama yan) ada anti%e(tic. Artinya, anti (embunuh kuman.
'pakah sabun yang ada di pasaran seperti 1i/ebuoy bisa,
Aa, tentu bi%a. Selain %ecara mekani%, ju)a %ecara kimiawi artinya 9at yan) terkandun) di
dalam %abun itu yan) men)enyahkan kuman yan) mun)kin %udah melekat di kuku. Salah
%atu (endidikan (rakti% %ebetulnya ba)aimana meyakinkan (ublik atau awam bahwa
kalau kuku itu kita (erik%a %ebetulnya ada ribuan atau ratu%an ribu kuman. Sewaktu
(endidikan dokter kecil, kita membuat %atu (era)aan melihat %atu kuku den)an
mikro%ko(. 1ernyata di kuku itu ada ribuan kuman.
'pakah kuman)kuman itu kalau dicuci dengan sabun bisa hilang,
Palin) tidak dia hanyut %ecara mekani% terbawa air. Syukur,%yukur kuman itu (unah atau
mati.
2adi bukan soal imunisasi badan tapi soal mengenyahkan. (ni bukan urusan
pemerintah sa+a. 'pa yang orang bisa lakukan dalam hal ini dimana kemampuan
pemerintah itu kurang,
Sebetulnya (enyuluhan dari (emerintah. >adi ma%yarakat yan) dulunya tidak dididik
hidu( %ehat, mereka menda(atkannya dari (enyuluhan. Salah %atu (ro)ram (u%at
ke%ehatan ma%yarakat &Pu%ke%ma%' yan) ma%ih berlaku %am(ai %ekaran) adalah
(enyuluhan. 4amun tena)a (enyuluhan teru% teran) kuran). Ma%alah yan) terjadi
%ekaran) bahwa Pu%ke%ma% teru% meneru% men)obati %aja korban dari ketidakber%ihan
atau korban dari tidak cuci tan)an.
0rang bilang itu ada dikotomi. Di satu pihak orang sibuk menyembuhkan penyakit
tapi penghindarannya kurang. .enurut 'nda, apakah itu bisa ber+alan
bersamaan,
4am(aknya be)itu. Kalau kita memberikan ikan teru% maka tentu an))aran ne)ara akan
habi%. Saya melihat an))aran (emerintah dalam bidan) ke%ehatan yan) %an)at kecil itu
habi% untuk belanja obat. Bbat untuk men)obati akibat ketidaktahuan. Seme%tinya yan)
diobati itu ketidaktahuannya melalui %o%iali%a%i dan (endidikan.
'pakah itu terutama le!at sekolah atau ada +alur lain selain sekolah /ormal,
Aa, yan) %elama ini bi%a tercaku( banyak adalah anak didik. >adi (endidikan ke%ehatan di
%ekolah itu yan) %ebenarnya %an)at mencaku( lua%. >adi (embekalan dan (enci(taan
(erilaku %ehat itu dilakukan dalam (endidikan ke%ehatan %ekolah.
'pakah ketidaktahuan itu lebih banyak ter+adi pada anak)anak atau +uga
orangtua,
Anak,anak itu akan menjadi ma%yarakat. Kelak %etelah mereka menjadi ma%yarakat maka
mereka ju)a menjadi beban (emerintah karena ketidaktahuan itu.
'da data bah!a di (ndonesia sabun itu ada di mana)mana. (stilah pasarnya
penetrasi sabun sudah hampir 1**3 dan sudah masuk desa. $api banyak yang
tidak tahu cara mencuci tangan dengan baik. &agaimana bisa salah cuci tangan,
Karena haru% diajarkan dan di(raktekkan.
Saya takut salah mengenai ini. .isalnya, ini ada sabun dan air lalu saya mengambil
sabun dan digosok)gosok ditaruh di ba!ah air. &agaimana mungkin salah cara
sederhana itu,
.tu karena tidak %emua terco;er dari (ermukaan tan)an ini. Ada ba)ian,ba)ian yan) tidak
terkena. Mi%alnya, ba)ian di belakan) jem(ol meru(akan ba)ian yan) (alin) %erin) tidak
ter%entuh.
2adi +angan terburu)buru dalam mencuci tangan, dan mencuci tangan yang lama
+uga tidak apa)apa.
Per%i%. Si%tematikanya adalah %eluruh (ermukaan kulit tan)an ini terkena oleh %abun.
#ucilah tangan dengan sabun. (tu adalah pesan sederhana yang kadang)kadang
kita lupa. 2adi cucilah tangan dengan air yang mengalir, pakai sabun dan setiap
inchi atau sentimeter dari setiap permukaan tangan dicuci. 'pakah kalau kita
makan di restauran mungkin lebih baik pakai sendok,
Aa, itu tentu lebih aman, ta(i budaya kita membuat teta( adanya ri%iko.
Kalau dikatakan pemerintah belum melakukannya mungkin tidak sepenuhnya
benar karena saya melihat beberapa lalu dan sampai sekarang ada gerakan
mencuci tangan dengan sabun dari pemerintah. Pihak s!asta +uga seperti sabun
1i/ebuoy membuat satu kampanye ke sekolah)sekolah, ke guru)guru untuk mencuci
tangan dengan sabun. .enurut dokter, apakah kita ini sudah ber+alan di +alur yang
benar atau masih kurang cepat,
.ni %aya (ikir (emulihan %aja, ta(i %umbernya bahwa (ada anak,anak haru% ditanamkan
(erilaku %ehat mencuci tan)an haru% teru% meneru% diberikan. Kalau tidak nanti ada
bolon),bolon) teru% dalam ma%yarakat. >adi artinya dokter kecil haru% kembali di)iatkan
karena kita melihat dalam .ndone%ia Sehat 2! (ro)ram u%aha ke%ehatan %ekolah ju)a
ditekankan. Memam(ukan ma%yarakat artinya ma%yarakat %ekolah ju)a %u(aya mereka
ber(erilaku %ehat dan %alah %atunya adalah ba)aimana mencuci tan)an yan) baik dan
benar.
.enurut dokter, apakah mencuci tangan memang bagian dari budaya kita atau
harus diintroduksi,
Ada (emeo bahwa tin)kat ke%ehatan berkorela%i den)an (endidikan. Kalau
(endidikannya kuran) maka tin)kat ke%ehatannya ju)a kuran).
Sebagai dokter yang tentunya mengamati seluruh spektrum penyakit dan
kesehatan, apakah penyuluhan cuci tangan dengan sabun ini memang prioritas
dibandingkan dengan kampanye kesehatan mela!an penyakit)penyakit yang lebih
dramatis itu,
Aa, ini terlihat dari (enyakit domina%i rakyat kita adalah diare. Kalau kita melihat %am(ai
tahun ini (enderita diare 3 (er !. oran), ini an)ka yan) %an)at tin))i. An)ka 3
(enderita diare dari !. (o(ula%i ma%ih belum berubah kalau %aya melihat ka%u% di
Kalimantan Selatan dalam dua bulan terakhir ini ada 63 an)ka kejadian diare. .tu di %atu
de%a yan) kecil. >adi kita bi%a bayan)kan an)ka diare untuk di %eluruh .ndone%ia. Karena
itu obat,obatan anti diare laku kera%.
'pakah diare itu karena E.coli tadi sebagai akibat ketidakbersihan, 'pakah kalau
orang sudah cuci tangan bersih maka kemungkinan diarenya sudah turun secara
drastis,
Faktor lain ada, %e(erti air yan) dikon%um%i haru% direbu% ju)a. 1a(i kalau cuci tan)an
%udah benar maka an)ka diare turun.
'pakah angka diare kita turun atau naik selama ini,
Me%tinya turun. 1a(i yan) kita alami %ta)nan. >adi %ejak lima tahun yan) lalu teta( ti)a
ratu%an (enderita diare. .ni an)ka na%ional. >adi %e)ment (enduduk yan) berbeda,beda
bi%a (unya an)ka yan) berbeda,beda. Pada tahun 2! ditar)etkan menjadi !! (er !.
(o(ula%i. >adi nanti ditar)etkan %udah menurun %am(ai %e(erti)anya.
(ndonesia sehat 2*1* dicanangkan pada tahun 1444. Sekarang sudah le!at dari
setengahnya. .enurut dokter, apakah itu sudah tercapai lebih dari setengahnya,
Saya kira belum. Karena itu ada )erakan yan) di%ebut De%a Sia)a. Mun)kin De(ke%
%udah meluncurkan %e(erti itu dan kelihatannya tar)et hari ke%ehatan na%ional ke %ana.
De%a %ia)a yaitu de%a yan) ma%yarakatnya dimam(ukan untuk hidu( %ehat, (unya
2a%ilita% yan) minimal Pu%ke%ma% di tin)kat kecamatan, (u%ke%ma% (embantu, dan
ke)iatan kader (o% (elayanan ter(adu &Po% Aandu' di)alakkan kembali.
'pakah pernah ada usaha untuk menyelipkan tema itu ke dalam pesan)pesan
masyarakat seperti sinetron, /ilm, dan iklan,
Saya tidak melihatnya karena itu tidak bi%a dijual, baran)kali kuran) menjual.
'pa perlu ada role model,
Saya ra%a (erlu be)itu karena mencuci tan)an yan) benar itu meman) haru% di(era)akan.
1idak bi%a hanya kita bicarakan %aja karena mun)kin mereka teta( keliru. Di Amerika
(un %am(ai %aat ini cuci tan)an dan keber%ihan tan)an ju)a ma%ih berma%alah. ?al lain
baran)kali %etelah mencuci tan)an kita memakai %erbet yan) ju)a kotor, %erbet yan)
%udah %ekian hari tidak dicuci. >adi %etelah ber%ih kita memen)an) kembali kuman. Maka
di Amerika tidak la)i di(akai %erbet, (akai ti%%ue %aja.
Karena dokter bukan guru sekolah, apa /orum apa yang paling berguna untuk
mensosialisasikan ide)ide ini,
Aa, %aya ra%a %e(erti 8un) Wimar katakan bahwa tele;i%i itu %an)at e2ekti2. Perlu ada
%i%i(an yan) mem(era)akan cuci tan)an den)an benar, cuku( %atu )ambar teta(i benar.
Saya ra%a itu cuku( e2ekti2 %ekali.
'pakah ini hanya masalah (ndonesia sa+a dan bagaimana gambaran di negara lain,
Saya ra%a %ama. .ni ma%alah )lobal, ma%alah yan) %ama kalau ma%yarakat mi%kin,
2a%ilita% kuran).
'pakah ada satu kebi+akan umum atau besar untuk membuat orang lebih sadar
cuci tangan pakai sabun, 'pakah ada gerakan seperti itu sekarang, 'pakah ada
kampanye masyarakat,
Saya ra%a tidak ada, kecuali dari (eru%ahaan yan) meman) mem(unyai ke(entin)an dan
(roduk. Ke)iatan %e(erti itu yan) me%ti di)encarkan dan di%ebarlua%kan.
P&TU.0UK P&/1KS1.11. P&.I.5K1T1. 1SI &KSK/USI9
+15I P&TU51S PUSK&SM1S
D&P12T&M&. K&S&:1T1.; DI2&KT<21T 0&.D&21/
+I.K&SM1S; DI2&KT<21T +I.1 5I=I M1S>121K1T
01K12T1; 1??*
I. P&.D1:U/U1.
"pa)a Per&aikan 0i1i ("P0#) )ang &ertujuan untuk meningkatkan status gi1i
mas)arakat( diprioritaskan pada kelompok mas)arakat risiko tinggi )aitu
golongan &a)i( &alita( usia sekolah( remaja( i&u hamil dan i&u men)usui serta
usia lanjut. "pa)a terse&ut dilakukan se$ara terintegrasi dengan
penanggulangan kemiskinan se$ara nasional.
"P0# perlu dilakukan se$ara terpadu( lintas program dan lintas sektor agar le&ih
&erda)a guna dan &erhasil guna sehingga dapat terlaksanan)a kegiatan se$ara
n)ata dan &ertanggung jawa& dengan memperhatikan .aktor epidemiologi(
geogra.ri( sosial ekonomi dan &uda)a mas)arakat setempat.
Pem&erian 3S/ se$ara eksklusi. dapat memper$epat penurunan angka kematian
&a)i dan sekaligus meningkatkan status gi1i &alita )ang pada akhirn)a akan
meningkatkan status gi1i mas)arakat menuju ter$apain)a kualitas sum&er da)a
manusia )ang memadai.
!asalah pelaksanaan 3S/ eksklusi. masih memprihatinkan. data dari sur9e)
demogra.i kesehatan indonesia (SD#/) tahun 1>>4 menunjukkan &ahwa i&u-i&u
)ang mem&erikan 3ir Susu /&u (3S/) se$ara eksklusi. kepada &a)in)a &aru
men$apai 4+A. Sedangkan dalam ;epelita B/ diatargetkan ,0A. :al ini
menunjukkan &ahwa untuk men$apai target )ang telah ditetapkan dalam
;epelita B/ terse&ut( masih &an)ak upa)a )ang harus dilakukan.
Dukungan politis dari pemerintah terhadap peningkatan penggunaan 3S/
termasuk 3S/ 8ksklusi. se&enarn)a telah memadai. :al ini ter&ukti dengan telah
di$anangkann)a 02PP-3S/ (0erakan 2asional Peningkatan Penggunaan 3ir
Susu /&u) oleh %apak Presiden pada :ari /&u tanggal 22 Desem&er 1>>0
&ertemakan CDengan 3S/( #aum /&u !empelopori Peningkatan #ualitas !anusia
/ndonesiaD. Eleh karenan)a perlu dilakukan upa)a mensukseskan peningkatan
penggunaan 3S/ se$ara le&ih sungguh-sungguh dan &erkesinam&unag.
"ntuk mem&antu pelaksanaan kegiatan peningkatan penggunaan 3S/ di
mas)arakat( diperlukan pedoman &agi petugas kesehatan( di tingkat puskesmas
)ang memuat se$ara terin$i tentang kegiatan )ang harus dilaksanakan dalam
rangka peningkatan pem&erian 3S/ 8ksklusi.( khususn)a kegiatan pemantauan
dan tindak lanjut )ang harus dilakukan &erdasarkan hasil terse&ut.
II. P&/1KS1.11. P&.I.5K1T1. 1SI &KSK/USI9
1. P&.5&2TI1.
3S/ 8ksklusi. adalah perilaku dimana kepada &a)i sampai dengan umur 4
(empat) &ulan han)a di&erikan 3ir Susu /&u (3S/) saja( tanpa makanan dan atau
minuman lain ke$uali sirup o&at.
+. TU0U1.
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Diperolehn)a peningkatan pengetahuan dan kemampuan petugas kesehatan
di tingkat puskesmas dalam upa)a meningkatkan penggunaan 3S/ di
mas)arakat.
2. Diperolehn)a peru&ahan perilaku gi1i mas)arakat untuk selalu mem&erikan
3S/ se$ara eksklusi. kepada &a)in)a sampai umur 4 &ulan
'. Diperolehn)a peningkatan angka 3S/ 8ksklusi. se$ara nasional menjadi ,0A
pada tahun 2000.
-. K&5I1T1.
"ntuk men$apai tujuan terse&ut diperlukan kegiatan se&agai &erikut
1. Pengamatan situasi
Pengamatan situasi dilakukan melalui pengumpulan data pen$apaian 3S/
8ksklusi.( latar &elakang &uda)a setempat( sum&er da)a dan sarana di
puskesmas dan kelompok di tingkat ke$amatan.
a. Pencapaian 1SI &ksklusi)
Data )ang dikumpulkan adalah pen$apaian 3S/ 8ksklusi.( diperoleh melalui
register kohort &alita dan anak pra sekolah )ang tersedia di puskesmas.
/angkah8langkah kegiatan:
merekap jumlah &a)i )ang mendapat 3S/ 8ksklusi. tingkat ke$amatan
mem&erikan pen)uluhan-pem&inaan pada kader dalam 02PP-3S/
penghitungan prosentase $akupan 381( 382( 38' da& 384 &erdasarkan data
kohort &alita dan anak pra sekolah
mem&uat gra.ik
mengin.ormasikan data terse&ut kepada .orum lintas program( lintas sektor
terkait( tokoh mas)arakat( tokoh agama dan lem&aga swada)a mas)arakat
setempat.
. /atar elakang uda"a setempat
Selain data teknis seperti pada &utir (a) di atas( perlu juga diketahui data latar
&elakang &uda)a setempat mengenai 3S/ 8ksklusi.. Data )ang dikumpulkan
meliputi persepsi( ke&iasaan( dan pola pem&erian makan &a)i dari mas)arakat
setempat. Petugas melakukan pengamatan tentang persepsi( ke&iasaan dan
pola pem&erian makan &a)i dari mas)arakat setempat. Data ini diperoleh melalui
wawan$ara se$ara insidentil terhadap &e&erapa i&u &alita atau lainn)a )ang
sedang &erkunjung ke pos)andu( pada saat petugas melakukan pem&inaan. ?ika
dijumpai salah persepsi dari mas)arakat misaln)a i&u tidak mem&erikan 3S/
8ksklusi.( i&u menghentikan 3S/ karena anak sakit( &a)i di&eri susu &otol ds&.
maka petugas perlu mem&erikan pen)uluhan dan pem&inaan tentang pentingn)a
3S/ 8ksklusi. &agi pertum&uhan dan perkem&angan &alita.
c. Sumerda"a dan sarana
Disamping data di atas( juga dikumpulkan data penunjang seperti sum&erda)a
dan sarana )ang ada di daerah. Data )ang dikumpulkan meliputi &ia)a( jumlah
dan ma$am tenaga( serta media pen)uluhan )ang tersedia di Puskesmas.
Sum&erda)a )ang ada antara lain tenaga gi1i puskesmas (5P0)( %idan atau
perawat( P## dan <S!. Sarana )ang ada antara lain lea.let( &ooklet( dan poster
)ang &erkaitan dengan 3S/ 8ksklusi. )ang dapat diman.aatkan untuk
pen)uluhan-pem&inaan.
d. Kelompok8kelompok potensial
5enaga gi1i Puskesmas harus mengatahui kelompok potensial )ang dapat
digunakan se&agai sasaran )ang strategis dalam mem&erikan pen)uluhan dan
moti9asi kepada mas)arakat. #elompok ini mempun)ai potensi )ang $ukup
&esar dalam memsukseskan program( oleh karena itu perlu di$iptakan
kerjasama )ang &aik antara petugas puskesmas dan kelompok potensial )ang
ada di ke$amatan. #elompok potensial di tingkat ke$amatan antara lain P##(
#elompok 7anita 5ani (#75) #arang 5aruna( #elompok 3risan dan Pengajian.
2. Pen"earluasan hasil pengamatan situasi
Data 3S/ 8ksklusi.( latar &elakang &uda)a( sum&erda)a dan sarana( dan
kelompok potensial diin.ormasikan kepada &er&agai pihak &aik lintas program(
lintas sektor terkait dalam pertemuan )ang terpadu. Fara pen)ajian hasil dengan
menggunakan gra.ik( peta dan diagram. Dari pertemuan terse&ut diharapkan
dapat dihasilkan kesepakatan tentang &er&agai kegiatan )ang dapat dilakukan
oleh setiap program-sektor atau <S!( sehingga mereka dapat &erpartisipasi
untuk memper$epat pen$apaian tujuan program 3S/ 8ksklusi. di Puskesmas.
!elalui pertemuan terse&ut juga dapat diketahui masalah )ang ada dan $ara
peme$ahann)a.
!. Kegiatan Inter'ensi
a. Pendekatan kepada tokoh mas"arakat
14. 1d'okasi atau pendekatan kepada pemimpin
Pendekatan kepada para peja&at( tokoh mas)arakat( tokoh agama di daerah
setempat diperlukan untuk meningkatkan ke&erhasilan #/8 dalam mas)arakat
tentang pentingn)a 3S/ &agi tum&uh kem&ang dan ke$erdasan anak.
Tujuan: 3gar tokoh mas)arakat mengetahui dan &erperan akti. dalam
menggerakkan mas)arakat sasaran melalui komunikasi( in.ormasi dan edukasi
(#/8) sehingga pen$apaian 3S/ 8ksklusi. meningkat.
24. <rientasi
Tujuan: 3gar tokoh mas)arakat dan tokoh agama memperoleh kesamaan
persepsi tentang peranan 3S/ dalam pertum&uhan dan perkem&angan anak.
"ntuk orientasi dapat dilakukan se&agai &erikut
lama orientasi 2-' jam( terdiri dari pen)ampaian materi dan tan)a jawa&
sarana orientasi meliputi poster dan lea.let tentang pentingn)a 3S/ 8ksklusi.
dan &aha)a pem&erian !akanan Pendamping 3S/ (!P-3S/) terlalu dini dan
terlalu lam&at
materi orientasi meliputi &e&erapa aspek( diantaran)a dukungan politis
pemerintah terhadap 3S/ 8ksklusi. (pen$anangan penggunaan 3S/ oleh
%apak Presiden Suharto pada tanggal 22 Desem&er 1>>0 dengan tema
CDengan 3S/ kaum i&u mempelopori peningkatan kualitas manusia /ndonesiaD
. Pemerda"aan +idan di Desa; Petugas Puskesmas dan Kader
Pem&erda)aan &idan di desa dan kader dapat dilakukan melalui pelatihan guna
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam men)e&arluaskan PP-3S/.
14 Pelatihan
a4. Petugas Puskesmas dan +idan di Desa
Tujuan:
(1) meningkatkan pengetahuan petugas puskesmas (tenaga pelaksana gi1i-5P0)
dan &idan di desa dalam memantau pem&erian 3S/ 8ksklusi.
324 melakukan pen"uluhan "ang tepat dan e)ekti) sesuai hasil pemantauan
Upa"a terseut antara lain dapat dilakukan melalui:
pengamatan situasi-latar &elakang masalah sosial &uda)a setempat
$ara-teknik pelatihan menggunakan $ara &elajar orang dewasa( a.l. menggali
in.ormasi dari para peserta pelatihan tentang masalah pem&erian 3S/ )ang
mereka ketahui dilapangan
persamaan persepsi tentang $ara men)usui )ang &aik dan &enar( pentingn)a
kolostrum &agi kesehatan &a)i dan &aha)an)a mem&erikan makanan
pralakteal &agi &a)i
persamaan persepsi tentang indikator dan pemantauan 3S/ 8ksklusi.
tan)a jawa&
4 Kader
Tujuan:
(1) meningkatkan pengetahuan kader dalam pemantauan ke$enderungan
pem&erian 3S/ 8ksklusi.
(2) melakukan pen)uluhan sederhana
#epada kader di&erikan pengetahuan PP-3S/ seperti di atas dengan kedalaman
materi )ang sederhana sesuai dengan kemampuan dan tugas kader di lapangan.
24 imingan teknis
Tujuan: memperoleh gam&aran hasil kegiatan pen)uluhan dan pemantauan
kegiatan PP-3S/ sehingga dapat dilakukan pen)esuaian dan per&aikan )ang
diperlukan )ang diperlukan.
%im&ingan teknis dilakukan se$ara &erjenjang dari Puskesmas pem&antu( desa
dan pos)andu.
:al8hal "ang harus diina:
persamaan persepsi tentang indikator untuk pemantauan dan $ara analisis
pelaporan
ketersediaan media #/8 tentang 3S/
c. Pemerda"aan mas"arakat
Pem&erda)aan mas)arakat dapat dilakukan dengan &e&erapa $ara antara lain
melalui pen)uluhan massal( pen)uluhan keluarga( pen)uluhan kelompok dan
pen)uluhan perorangan
14 Pen"uluhan massal
Pen)uluhan massal dilakukan dengan meman.aatkan sarana-&uda)a )ang ada
di mas)arakat( seperti
media tradisional( dengan meman.aatkan &uda)a setempat( sepertiG wa)ang(
lenong( srimulat( dll
media $etak( misaln)a( ta&loit dengan menggunakan &ahasa lokal
media elektonika( seperti radio( tele9isi (&ila memungkinkan)
24 Pen"uluhan keluarga
Dalam melakukan pen)uluhan keluarga men$akup semua anggota keluarga
)ang &erpengaruh terhadap i&u seperti 3)ah( i&u( anak( anggota keluarga
lainn)a (pengasuh anak( kakek( nenek( mertua).
!4 Pen"uluhan kelompok
"ntuk pen)uluhan kelompok dapat dilakukan pada
<em&aga Swada)a !as)arakat (<S!)
P##
Erganisasi 7anita( misaln)a Dharma Pertiwi( Dharma 7anita( dll
#elompok khusus seperti( arisan( pengajian( dll.
#4 Pen"uluhan perorangan
Pen)uluhan perorangan dapat dilakukan kepada
/&u-i&u &alita
5okoh 5okoh 3gama( 5okoh !as)arakat( dll
Pamong #epala dusun( #epala desa( Famat( dll.
Petugas #esehatan( %##%2( Pertanian( 0uru( dll
Swasta dan pengusaha
Isi materi pen"uluhan a.l:
man.aat 3S/ 8ksklusi. &agi tum&uh kem&ang dan ke$erdasan anak
pentingn)a kolostrum &agi kesehatan &a)i
pem&erian 3S/ penting untuk kesehatan i&u( misaln)a dapat menghindari
kanker pa)udara dan untuk menjarangkan kehamilan (#%)
meningkatkan kasih sa)ang antara i&u dan &a)i
&agi wanita pekerja( usahakan tetap mem&erikan 3S/ pada anakn)a dengan
$ara khusus
tidak mem&erikan makanan pralakteal
:al8hal "ang perlu diperhatikan dalam memerikan pen"uluhan pada iu
hamil a.l:
mengikut sertakan suami dan anggota keluarga lain )ang &erpengaruh seperti
kakek( nenek( mertua( pengasuh anak( dll.