Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kebesaran Allah SWT telah menciptakan keanekaragaman ilmu
pengetahuan alam semesta ini. Dan karena rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat
menyelesaikan referat ini yang berjudul !"!#$%.
Terima kasih kepada dr. Parjit& Sp.' yang telah membantu dan membimbing kami
dalam melaksanakan kepaniteraan dan dalam penyusunan refertat ini. Penyusun menyadari
masih banyak kekurangan baik pada isi maupun f&rmat referat ini. (ntuk itu penyusun menerima
segala kritik dan saran.
Akhir kata) penyusun berharap referat ini dapat berguna baik bagi rekan-rekan maupun
semua pihak yang ingin mengetahu sedikit banyak tentang !"!#$%.
Tegal) *+ Agustus *,+-
Ph&espha "ayangSarie
BAB I
PENDAHULUAN
A. #atar .elakang
/ehamilan kembar ialah satu kehamilan dengan dua janin atau lebih. /ehamilan dan
persalinan memba0a risik& bagi janin. .ahaya bagi ibu tidak sebegitu besar) tetapi 0anita
dengan kehamilan kembar memerlukan penga0asan dan perhatian khusus bila diinginkan
hasil yang memuaskan bagi ibu dan janin.
1ukum 1ellin menyatakan bah0a perbandingan antara kehamilan kembar dan tunggal
ialah +234) untuk triplet +234
*
) dan untuk kuadruplet +234
5
. Pada tahun +4-3) Pra0ir&hardj&
mengumumkan diantara +6.*33 persalinan) terdapat +47 persalinan gemelli dan 6 persalinan
triplet. .erbagai fakt&r mempengaruhi frekuensi kehamilan kembar) seperti bangsa)
hereditas) umur dan paritas ibu.
.angsa Negr& di Amerika Serikat mempunyai frekuensi kehamilan kembar yang lebih
tinggi daripada bangsa kulit putih. 8uga frekuensi kehamilan kembar berbeda pada tiap
negara. Angka yang tertinggi ditemukan di 9inlandia dan yang terendah di 8epang.
(mur tampaknya mempunyai pengaruh terhadap frekuensi kehamilan kembar) makin
tinggi umur) makin tinggi frekuensinya. Setelah umur -, tahun frekuensi kehamilan kembar
menurun lagi.
9rekuensi kehamilan kembar juga meningkat dengan paritas ibu. Dari angka 4.3 per +,,,
persalinan untuk primipara) frekuensi kehamilan kembar naik sampai +3.4 per +,,, untuk
&ktipara.
/eluarga tertentu mempunyai kecenderungan untuk melahirkan bayi kembar. Walaupun
pemindahan sifat herediter kadang : kadang berlangsung secara paternal) tetapi biasanya hal
itu disini terjadi secara maternal) dan pada umumnya terbatas pada kehamilan di;ig&tik.
.erdasarkan latar belakang tersebut) maka penulis tertarik untuk membahas tentang
gemelli dalam makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
a.
Definisi
/ehamilan gemelli ialah kehamilan dengan dua janin atau lebih. Sebagian besar
kehamilan kembar ialah kembar dua atau gemelli. Selain itu dengan banyaknya jumlah janin)
dinamakan triplet) kuadruplet) <uintuplet) se=tuplet) dan septuplet.
5

b.
!pidemi&l&gi
Sejak ditemukannya &bat : &bat dan cara induksi &>ulasi maka dari lap&ran : lap&ran
dari seluruh pel&s&k dunia) frekuensi kehamilan kembar c&nd&ng meningkat.
-
$nsidensi dari
kehamilan kembar di United States of America ?(SA@ meningkat selama dekade terakhir ini.
$ni dimungkinkan dengan semakin majunya tekhn&l&gi repr&duksi seperti fertilisasi in->itr&.
A
Saat ini 5B dari kehamilan adalah kehamilan kembar dan sebagian besarnya adalah gemelli.
6
Angka kejadian kembar m&n&;&git di seluruh dunia relatif k&nstan yaitu - dari +,,,
kehamilan. /ehamilan kembar di;ig&t berhubungan dengan &>ulasi multipel dan angka
kejadiannya ber>ariasi sesuai ras dan dipengaruhi &leh usia ibu dan paritasnya. Angka
kembar di;ig&t tertinggi terdapat di negara : negara Afrika yaitu +, : -, per +,,, kehamilan)
diikuti &leh /aukasia sebesar 7 : +, per +,,, kehamilan) dan terendah di Asia sebanyak 5
per +,,, kehamilan.
6
1ukum 1ellin menyatakan bah0a perbandingan antara kehamilan kembar dan tunggal
ialah +234) untuk triplet +234
*
) dan untuk kuadruplet +234
5
c.
!ti&l&gi
.angsa) hereditas) umur dan paritas hanya mempunyai pengaruh terhadap kehamilan
kembar yang berasal dari * telur. 8uga &bat kl&mid dan h&rm&ne g&nad&tr&pin yang
dipergunakan untuk menimbulkan &>ulasi dilap&rkan menyebabkan kehamilan di;ig&tik.
9akt&r : fakt&r tersebut dan mungkin pula fakt&r lain dengan mekanisme tertentu
menyebabkan matangnya * atau lebih f&likel de raaf atau terbentuknya * &>um atau lebih
dalam satu f&likel. /emungkinan pertama dibuktikan dengan ditemukannya *+ k&rp&ra lutea
pada kehamilan kembar. Pada fertilisasi in >itr& dapat pula terjadi kehamilan kembar) jika
telur : telur yang diper&leh dapat dibuahi lebih dari satu dan jika semua embri& yang
kemudian dimasukkan ke dalam r&ngga rahim ibu tumbuh berkembang lebih dari satu. Pada
kembar yang berasal dari satu telur) fakt&r bangsa) hereditas) umur dan paritas tidak atau
sedikit sekali mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar itu. Diperkirakan di sini sebabnya
ialah fakt&r penghambat yang mempengaruhi segmentasi sebelum blastula terbentuk)
menghasilkan kehamilan kembar dengan * amni&n) * k&ri&n) dan * plasenta seperti pada
kehamilan kemar di;ig&tik. .ila fakt&r penghambat terjadi setelah blastula tetapi sebelum
amni&n terbentuk) maka akan terjadi kehamilan kembar dengan * amni&n) sebelum primitive
streak tampak) maka akan terjadi kehamilan kembar dengan + amni&n. Setelah primitive
streak terbentuk) maka akan terjadi kembar dempet dalam berbagai bentuk.
+
d.
9akt&r Cisik&
9akt&r : fakt&r yang menyebabkan matangnya * atau lebih f&likel de raaf atau
terbentuknya * &>um atau lebih dalam satu f&likel 2
+. Cas
Cas Afrika : Amerika memiliki kecenderungan untuk kehamilan kembar paling besar
dibandingkan ras lain. "yrianth&p&ulus ?+47,@ mendapatkan bah0a pada 0anita kulit
putih terdapat + kehamilan kembar dari +,, kehamilan) dan + banding 3, pada 0anita
kulit hitam. /ehamilan kembar di Asia lebih sedikit. Di 8epang angka kejadian angka
kejadian hanya + dari +AA kehamilan.
*. (sia
/ejadian kehamilan kembar mulai dari pubertas di mana akti>itas &>arium minimal)
dan mencapai puncaknya pada usia 57 tahun. Dari penelitian : penelitian disimpulkan
bah0a 0anita berusia lebih dari 5, tahun mempunyai kesempatan lebih besar
mendapatkan hasil k&nsepsi ganda. Setelah usia -, tahun frekuensi kehamilan
kembar menurun kembali.
5. Paritas
Wanita yang telah hamil satu kali atau lebih sebelumnya) terutama kehamilan kembar
meningkatkan risik& hamil kembar.
-. 1ereditas
Ci0ayat kehamilan kembar pada keluarga meningkatkan kemungkinan untuk
kehamilan kembar) gen&tip ibu jauh lebih penting daripada ayah dan pada umumnya
terbatas pada kehamilan di;ig&tik.
A. 9akt&r : fakt&r lain
$nduksi &>ulasi dengan menggunakan preparat g&nad&tr&pin ?9S1 D ch&ri&nic
g&nad&tr&pin@ atau kl&mifen) akan meningkatkan secara nyata kemungkinan &>ulasi
&>um yang jumlahnya lebih dari satu) yang jika dibuahi akan menghasilkan janin
kembar. 'bat kl&mid dan h&rm&n g&nad&tr&pin yang dipergunakan untuk
menimbulkan &>ulasi dilap&rkan menyebabkan kehamilan di;ig&tik. Tekhn&l&gi
repr&duksi yang berkembang) seperti in vitro fertilization ?$E9@ dan tekhnik : tekhnik
lain menghasilkan telur multipel yang kemudian dibuahi dan dikembalikan ke dalam
uterus memiliki kemungkinan kehamilan kembar yang tinggi.
e.
8enis
1. Kehamilan kembar monozigotik
/ehamilan kembar yang terjadi dari satu telur disebut kemar m&n&;ig&tik atau disebut
juga identik) h&m&l&g) atau uni&>uler. /ira : kira sepertiga kehamilan kembar adalah
m&n&;ig&tik. /ehamilan ini terjadi + dari *A, kehamilan.
7
8enis kehamilan kedua anak sama)
rupanya sama) atau bayangan cerminF mata) kuping) gigi) rambut) kulit) dan ukuran
antr&p&l&gik pun sama. Sidik jari dan telapak tangan sama) atau terbalik satu terhadap yang
lainnya. Satu bayi kembar mungkin kidal dan yang lainnya biasa karena l&kasi daerah
m&t&rik di k&rteks serebri pada kedua bayi itu berla0anan. /ira : kira satu pertiga kehamilan
kembar m&n&;ig&tik mempunyai * amni&n) * k&ri&n) dan * plasenta. /adang : kadang *
plasenta tersebut menjadi satu. /eadaan ini tidak dapat dibedakan dengan kembar di;ig&tik.
Dua pertiga mempunyai + plasenta) + k&ri&n) dan + atau * amni&n. Pada kehamilan kembar
m&n&amni&tik) kematian bayi sangat tinggi karena lilitan tali pusat.
*

ambar +. 8enis kembar m&n&;ig&tik
1asil akhir pr&ses pembentukan kembar m&n&;ig&t bergantung pada kapan pemisahan
terjadi.
+. 8ika terjadi sampai 46 jam pertama setelah pembuahan) akan berkembang dua
mudigah) dua amni&n dan dua k&ri&n dan kehamilan akan bersifat diamni&n dan
dik&ri&n. "ungkin terdapat dua plasenta yang terpisah atau satu plasenta.
*. 8ika pemisahan terjadi antara hari keempat dan kedelapn) akan berkembang dua
mudigah) masing : masing di kant&ng amni&n yang berbeda) dan satu k&ri&n
sehingga terbentuk kehamilan kembar diamni&n m&n&k&ri&n.
5. 8ika amni&n telah terbentuk) yang terjadi sekitar 3 hari setelah pembuahan) pemisahan
akan menghasilkan dua mudigah dalam satu kant&ng amni&n atau kehamilan kembar
m&n&amni&n m&n&k&ri&n.
-. 8ika pemisahan terjadi lebih belakangan lagi) yaitu setelah terbentuk diskus embri&)
pemisahan berlangsung tidak sempurna dan terbentuk kembar siam.
ambar *. Saat segmentasi dan ketuban pada kehamilan kembar m&n&;ig&tik
ambar 5. Plasenta dan membran pada kehamilan kembar
2. Kehamilan kembar dizigot
/ira : kira dua pertiga kehamilan kembar adalah di;ig&tik yang berasal dari * telur)
disebut juga heter&l&g) bin&>uler) atau fraternal. 8enis kelaminsama atau berbeda) mereka
berbeda seperti anak : anak lain dalam keluarga. /embar di;ig&tik mempunyai * plasenta)
* k&ri&n) dan * amni&n. /adang : kadang * plasenta menjadi satu.
+)*
ambar -. Plasenta pada kembar di;ig&tik
ambar A. "&n&;ig&tik dan Di;ig&tik
f.
Superfekundasi dan Superfetasi
Superfekundasi ialah pembelahan dua telur yang dikeluarkan pada &>ulasi yang sama
pada * k&itus yang dilakukan dengan jarak 0aktu pendek. /ehamilan ini sukar dibedakan
dengan kehamilan di;ig&tik. Pada tahun +4+, &leh Archer dilap&rkan bah0a se&rang 0anita
kulit putih yang melakukan k&itus berturut : turut dengan se&rang kulit putih dan kemudian
dengan se&rang Negr& melahirkan bayi kembar dengan satu bayi ber0arna putih dan yang
lainnya berupa mullat&.
+)*)+*
ambar 6. Superfekundasi
Superfetasi adalah kehamilan kedua yang terjadi beberapa minggu atau beberapa bulan
setelah kehamilan pertama terjadi. /eadaan ini pada manusia belum pernah dibuktikan) akan
tetapi dapat ditemukan pada kuda.
+
g.
Pertumbuhan 8anin
.erat badan janin pada kehamilan kembar lebih ringan daripada janin pada kehamilan
tunggal pada umur kehamilan yang sama. Sampai kehamilan 5, minggu kenaikan berat
badan janin kembar sama dengan janin kehamilan tunggal. Setelah itu) kenaikan berat badan
kecil) mungkin karena regangan yang berlebihan menyebabkan peredaran darah plasenta
mengurang. .erat badan satu janin pada kehamilan kembar rata : rata +,,, gram lebih
ringan daripada janin kehamilan tunggal. .erat badan bayi yang baru lahir umumnya pada
kehamilan kembar kurang dari *A,, gram) pada triplet kurang dari *,,, gram) dan untuk
kuadruplet kurang dari +A,, gram. Suatu fakt&r penting dalam hal ini adalah kecenderungan
terjadinya partus prematus.
+)*)+,
Selain itu) berat badan kedua janin pada kehamilan kembar tidak sama) dapat berbeda
antara A, sampai +,,, gram. Pada kehamilan di;ig&tik plasenta yang satu dapat
berimplantasi lebih menguntungkan) dipandang dari sudut tempat pada dinding uterus dan
penyediaan darah) daripada plasenta yang lain. Dengan demikian) pertumbuhan plasenta itu
serta janinnya lebih baik daripada plasenta yang lainserta janinnya. Demikian juga pada
kehamilan kembar m&n&;ig&tik pembagian darah pada plasenta untuk kedua janin tidak
sama) sehingga yang satu kurang bertumbuh dibandingkan dengan yang lain.
+)*)+,

Pada kembar m&n&;ig&tik tidak jarang pembuluh darah dalam plasenta yang satu
beranast&m&sis dengan pembuluh darah untuk janin yang lain. /arena hal ini) setelah bayi
pertama lahir dan tali pusat dip&t&ng ujung bagian tali pusat yang menuju ke plasenta harus
diikat dengan teliti untuk menghindarkan perdarahan berasal dari janin yang lain.
+)*
Pada kehamilan kembar m&n&;ig&tik) bila terdapat peredaran darah yang tidak seimbang
karena anast&m&sis pembuluh darah) pada hamil muda dapat terjadi berbagai an&maly.
8antung janin yang satu) karena peredaran darah yang lebih sempurna) menguasai jantung
serta system peredaran darah janin yang lain melalui pembuluh : pembuluh darah yang
beranast&m&sis) dengan akibat bah0a janin yang terakhir terganggu pertumbuhannya dan
menjadi suatu m&nstrum yang dinamakan akardiakus. Akardiakus asefalus adalah m&nstrum
yang hanya terdiri atas panggul dan ekstremitas ba0ah. Akardiakus ak&rnus adalah
m&nstrum tanpa badan. Akardiakus am&rfus adalah m&nstrum tanpa bentuk yang terdiri atas
jaringan ikat yang mengandung berbagai alat rudimenter dan diliputi kulit. .ila tidak
keseimbangan terjadi pada kehamilan yang lebih tua) dapat terjadi sindr&ma trasnfusi fetal.
*)4
Pada janin yang mendapat darah lebih banyak terdapat hidramni&n) p&lisitemia) edema dan
pertumbuhan janin yang baik. 8anin kedua kecil) menderita anemia) dehidrasi)
&lig&hidramni&n dan mik&kardia.
ambar 7. Akardius asefalus ambar 3. Sindr&m transfuse fetus
.ila segmentasi terhambat dan baru terjadi primitive streak terbentuk ?lebih kurang +5
hari setelah fertilisasi@) maka pemisahan mudigah tidak sempurna) sehingga terjadilah
kembar dempet ?kembar siam@. /embar siam sangat jarang dijumpai) yaitu +27,.,,,
persalinan. /embar siam dapat dibagi atas beberapa jenis sesuai l&kasi anat&mis) yaitu
t&rak&pagus ?-,B@) sif&-&mfal&pagus ?5AB@) pis&pagus ?+3B@) iski&pagus ?6B@) dan
krani&pagus ?+*B@.
ambar 4. /embar Siam ?G&nj&ined T0ins@
Pada kehamilan kembar di;ig&tik janin dapat juga mengalami kelainan. /adang : kadang
satu janin meninggal dan yang lainnya tumbuh terus sampai matur. 8anin yang mati dapat
dires&rbsi sama sekali atau masih ditemukan dalam uterus. Dalam hal terakhir) cairan amni&n
dapat diserap semua dan janin berubah menjadi gepeng ?fetus papiraseus atau k&mpresus@.
Pada persalinan fetus papiraseus dapat mendahului janin yang n&rmal) sehingga
menyebabkan kesukaran diagn&sis) atau dapat tertinggal dalam uterus yang menyebabkan
infeksi dan perdarahan. Plasemta fetus papiraseus biasanya ber0arna putih) keras) fibr&tic
dan berbatas tegas.
+)*)+*

h.
#etak dan presentasi janin
Pada umumnya janin kembar tidak besar dan cairan amni&n lebih banyak daripada biasa)
sehingga sering terjadi perubahan presentasi p&sisi dan janin. Demikian pula letak janin
kedua dapat berubah setelah kelahiran bayi pertama) misalnya dari letak lintang menjadi
letak sungsang. .erbagai k&mbinasi letak serta presentasi dapat terjadi. Hang paling sering
ditemukan ialah kedua janin dalam letak memanjang dengan presentasi kepala) kemudian
menyusul presentasi kepala dan b&k&ng) keduanya presentasi b&k&ng) presentasi kepala dan
bahu) presentasi b&k&ng dan bahu) dan yang paling jarang keduanya presentasi bahu.
+)*)+*
ambar +,. #etak dan presentasi janin kembar
i.
Diagn&sis
a. ejala dan Tanda
angguan yang biasanya muncul pada kehamilan akan meningkat pada kehmilan
kembar. !fek dari kehamilan kembar pada pasien antar lain2 tekanan pada pel>is yang lebih
berat dan lebih a0al) nausea) sakit punggung) >arises) k&nstipasi) hem&r&id) distensi
abd&minal dan kesulitan bernafas. Akti>itas fetus lebih banyak dan persisten pada kehamilan
kembar.
+)*)7
Diagn&sis kehamilan kembar 7AB didapatkan dari penemuan fisik) tanda-tanda yang
harus diperhatikan pada kehamilan kembar adalah2
+. (terus lebih besar ?I- cm@ dibandingkan usia kehamilannya.
*. Penambahan berat badan ibu yang menc&l&k yang tidak disebabkan &leh edema atau
&besitas
5. P&lihidramni&n
-. .all&tement lebih dari satu fetus
A. .anyak bagian kecil yang teraba
6. (terus terdiri dari tiga bagian besar janin
7. Terdengarnya denyut jantung janin yang letaknya berjauhan dengan perbedaan
kecepatan paling tidak 3 dpm
3. Palpasi satu atau lebih fetus pada fundus setelah melahirkan satu bayi.
b. #ab&rat&rium
Nilai hemat&krit dan hem&gl&bin dan jumlah sel darah merah menurun) berhubungan
dengan peningkatan >&lume darah. Anemia mikr&sitik hip&kr&m seringkali muncul pada
kehamilan kembar. /ebutuhan fetus terhadap besi ?9e@ melebihi kemampuan maternal
untuk mensuplai 9e didapatkan pada trimester kedua.
Pada tes t&leransi gluk&sa didapatkan gestasi&nal D" dan gestasi&nal hip&glikemi
sering ditemukan pada kehamilan kembar. Pada kehmilan kembar ch&ri&nic g&nad&tr&pin
pada urin) estri&l dan pregnanendi&l meningkat. /ehamilan kembar juga dapat
didiagn&sis dengan pemeriksaan peningkatan serum alfa fet&pr&tein ibu 0alaupun
pemeriksaan ini tidak dapat berdiri sendiri. Tidak ada tes bi&kimia yang dapat
membedakan kehamilan tunggal atau kembar.
*
c. (ltras&n&grafi
Dengan pemeriksaan (S yang teliti) kantung gestasi&nal yang terpisah dapat
diidentifikasi pada a0al kehamilan kembar. $dentifikasi masing : masing kepala fetus
harus bisa dilakukan dalam bidang tegak lurus sehingga tidak tertukar dengan p&t&ngan
lintang badan janin dengan kepala janin yang kedua.
*
Pada kehamilan kembar dikh&ri&nik2 jenis kelamin berbeda) plasenta terpisah dengan
dinding pemisah yang tebal ?I *mm@ atau t0in peak sign% dimana membran melekat
pada dua buah plasenta yang menjadi satu.
*
Pada kehamilan m&n&kh&ri&nik) mempunyai membran pemisah yang sangat tipis
sehingga tidak terlihat sampai trimester kedua. Tebal membran J *mm.
*
ambar ++. /embar di;ig&t pada usia kehamilan A.A minggu dilihat dengan ultas&n&grafi
ambar +*. S&n&gram pada kehamilan kembar usia gestasi +3 minggu
d. Diagn&sis pasti
Diagn&stis pasti terdapatnya gemelli adalah apabila ditemukan)2
+. Terabanya * kepala) * b&k&ng) dan satu atau dua punggun
*. Terdengarnya dua denyut jantung yang letaknya berjauhan dengan perbedaan
kecepatan paling sedikit +, denyut per menit
5. S&n&gram pada trimester pertama
-. C&entgen f&t& abd&men
j.
Diagn&sis .anding
+)+*
+. Polihidramnion. P&lihidramni&n dapat menyertai kehamilan kembar) kadang :
kadang kelainan hanya terdapat pada satu kant&ng amni&n) dan yang lainnya
&lig&hidramni&n. Pemeriksaan ultras&n&grafi dapat menentukan apakah pada
p&lihidramni&n ada kehamilan kembar atau tidak
2. Mola Hidatidosa
5. !mor abdomen dalam kehamialan)2 mi&ma uteri) tum&r &>arium
k.
/&mplikasi
+)*)3)+*
Dibandingkan dengan kehamilan tunggal) kehamilan multiple lebih mungkin terkait
dengan banyak k&mplikasi kehamilan
Ibu
+. Anemia
*. 1ipertensi
5. Partus prematurus
-. At&nia uteri
A. Perdarahan pasca persalinan
Janin
.eberapa k&mplikasi yang dapat terjadi pada janin yang dilahirkan pada kehamilan
kembar adalah2
1. Prematuritas
8anin dari kehamilan multipel cenderung dilahirkan preterm dan kebanyakan
memerlukan pera0atan pada neonatal intensive care !nit ?N$G(@. Sekitar A,B kelahiran
kembar terjadi sebelum usia kehamilan 57 minggu. #amanya kehamilan akan semakin
pendek dengan bertambahnya jumlah janin di dalam uterus. Sekitar *,B bayi dari
kehamilan multipel merupakan bayi dengan berat badan lahir rendah.
*)3)+*
2. H"alin Membran #isease ?1"D@
.ayi kembar yang dilahirkan sebelum usia kehamilan 5A minggu dua kali lebih sering
menderita 1"D dibandingkan dengan bayi tunggal yang dilahirkan pada usia kehamilan
yang sama. Pre>alensi 1"D didapatkan lebih tinggi pada kembar m&n&;ig&tik
dibandingkan dengan kembar di;ig&tik. .ila hanya satu bayi dari sepasang bayi kembar
yang menderita 1"D) maka bayi kedua cenderung menderita 1"D dibandingkan bayi
pertama.
*
$. Asfiksia saat kelahiran atau depresi napas perinatal
.ayi dari kehamilan multipel memiliki peningkatan frekuensi untuk mengalami
asfiksia saat kelahiran atau depresi napas perinatal dengan berbagai sebab. Pr&laps tali
pusat) plasenta pre>ia) dan rupture uteri dapat terjadi dan menyebabkan asfiksia janin.
/ejadian cerebral palsy 6 kali lebih tinggi pada bayi kembar dua dan 5, kali lebih sering
pada kembar tiga dibandingkan dengan janin tunggal. .ayi kedua pada kehamilan
kembar memiliki risik& asfiksia saat lahir atau depresi napas perinatal paling tinggi.
*)+3
%. $nfeksi Streptococc!s gro!p &
$nfeksi &nset cepat Streptococc!s gro!p & pada bayi lahir rendah adalah A kali lebih
tinggi dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan tunggal dengan berat badan yang sama.
*
'. /elainan k&ngenitalKAkardiaKCangkaian perfusi balik arteri pada janin kembar ?t(in
reverse)arterial)perf!sionKTCAP@
Pada plasenta m&n&k&ri&nik) >askularisasi janin biasanya tergabung) kadang :
kadang amat k&mpleks. Anast&m&sis pada plasenta m&n&k&ri&nik dapat dari arteri ke
arteri) >ena ke >ena) atau arteri ke >ena. .iasanya cukup berimbang dengan baik sehingga
tidak ada salah satu janin yang menderita. Pada TCAP) terjadi pirau dari arteri ke arteri
plasenta) yang biasanya diikuti dengan pirau >ena ke >ena. Tekanan perfusi pada salah
satu kembar mengalahkan yang lain) yang kemudian mengalami pembalikan aliran darah
dari kembarannya. Darah arteri yang sudah terpakai dan mencapai kembar resipien
cenderung mengalir ke pembuluh : pembuluh iliaka sehingga hanya member perfusi
bagian ba0ah tubuh dan menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan tubuh
bagian atas.
3
*. +anishing (in S"ndrome
/ehamilan kembar sekarang diperkirakan terjadi pada +*B diantara semua k&nsepsi
sp&ntan) tetapi hanya +-B diantaranya bertahan sampai aterm. Pada sebagian kasus)
seluruh kehamilan lenyap) tetapi pada kebanyakan kasus) satu janin yang meninggal atau
sirna ?vanish@) dan kehamilan berlanjut sebagai kehamilan tunggal. Pada *+ : 65B
k&nsepsi kembar meninggal atau sirna ?vanish@ pada trimester kedua. /elainan ini dapat
menyebabkan kelainan genetik atau kelainan neur&l&gicKdefek ne!ral t!be pada janin
yang tetap bertahan hidup.
*
,. (in)to)t(in ransf!sion S"ndrome
Darah di transfusikan dari satu kembaran ?d&n&r@ ke dalam >ena kembaran lainnya
?resepien@ sedemikian rupa sehingga d&n&r menjadi anemic dan pertumbuhannya
terganggu) sementara resepien menjadi p&lisitemik dan mungkin mengalami kelebihan
beban sirkulasi yang bermanifestasi sebagai hidr&ps fetalis. "enurut ketentuan) terdapat
perbedaan hem&gl&bin A gKdl dan *,B berat badan pada sindr&m ini.
4
/ematian kembar d&n&r dalam uterus dapat mengakibatkan thr&mbus fibrin di
seluruh arteri&l yang lebih kecil milik kemar resepien. 1al ini kemungkinan di akibatkan
&leh transfuse darah yang kaya tr&mb&plastin dari janin d&n&r yang mengalami maserasi.
/embar yang bertahan hidup mengalami k&agulasi intra>askular diseminata.
4
-. /embar Siam
Apabila pembentukan dimulai setelah cakram mudigah dan kantung amni&n
rudimeter sudah terbentuk dan apabila pemisahan cakram mudigah tidak sempurna) akan
terbentuk kembar siamKkembar dempet.
.. /ntra Uterine 0ro(th 1etardation ?$(C@
Pada kehamilan kembar) pertumbuhan dan perkembangan salah satu atau kedua janin
dapat terhambat. Semakin banyak jumlah janin yang terbentuk) maka kemungkinan
terjadinya $(C semakin besar.
l.
Penatalaksanaan
+. Penatalaksanaan dalam kehamilan
(ntuk kepentingan ibu dan janin) perlu diadakan pencegahan terhadap pre-eklampsia
dan eklampsia) partus prematurus) dan anemia. Agar tujuan tersebut dapat tercapai) perlu
dibuat diagn&sis dini kehamilan kembar. Pemeriksaan antenatal perlu diadakan lebih
sering. "ulai kehamilan *- minggu pemeriksaan dilakukan tiap * minggu) sesudah
kehamilan 56 minggu tiap minggu) sehingga tanda : tanda pre-eklampsia dapat diketahui
dini dan penanganan dapat dikerjakan dengan segera. $stirahat : baring dianjurkan lebih
banyak karena hal itu dapat menyebabkan aliran darah ke plasenta meningkat) sehingga
pertumbuhan janin lebih baik.
+
Setelah kehamilan mencapai 5, minggu) perjalanan jauh dan k&itus sebaiknya
dilarang karena dapat merupakan fakt&r predisp&sisi partus prematurus. 'leh beberapa
penulis dianjurkan untuk mera0at 0anita dengan kehamilan kembar setelah kehamilan
mencapai 5, minggu untuk menghindarkan partus prematurus) tetapi berapa jauh
pengaruhnya tidak diketahui dengan pasti.
+
Anemia hip&kr&m tidak jarang terjadi pada kehamilan kembar karena kebutuhan besi
dua bayi dan penambahan >&lume darah ibu sangat meningkat. Pemberian sulfas ferr&sus
sebanyak 5 = +,, mg secara rutin perlu dilakukan. Selain besi) dianjurkan pula untuk
memberikan asam f&lat sebagai tambahan.
+
Pemakaian k&rset sering meringankan beban pembesaran perut. "akanan dianjurkan
mengandung banyak pr&tein dan makan dilaksanakan lebih sering dalam jumlah lebih
sedikit.
+
*. Penatalaksanaan dalam persalinan
"engingat banyaknya k&mplikasi kehamilan dan persalinan kembar) maka diperlukan
perhatian khusus.
Cek&mendasi untuk penatalaksanaan intrapartum meliputi hal-hal sebagai berikut2
+. Tersedia tenaga pr&fessi&nal yang senantiasa mendampingi pr&ses persalinan dan
mem&nit&r keadaan janin.
*. Tersedia pr&duk darah untuk transfuse
5. Terpasang akses intra>ena
-. Pemberian ampisilin * gram tiap 6 jam bila terdapat persalinan prematur untuk
mencegah infeksi ne&natus.
A. Tersedia &bstetrisian yang mampu mengidentifikasi bagian janin intrauterin dan
melakukan manipulasi intrauterin.
6. 8ika memungkinkan tersedia mesin ultras&n&grafi
7. Ada d&kter anestesi yang dapat segera dipanggil jika diperlukan
3. Ada tenaga terlatih untuk melakukan resusitasi ne&natus
4. Tempat persalinan cukup luas agar memungkinkan angg&ta tim bekerja secara
efektif.
Presentasi d an P &sisi
Pada kehamilan kembar) harus dapat menghadapi semua k&mbinasi presentasi janin.
Presentasi janin yang paling sering adalah kepala-kepala ?-*B@) kepala-b&k&ng ?*7B@)
sisanya kepala-lintang ?+3B@) b&k&ng-b&k&ng ?AB@ dan lain-lain ?3B@. Penting diketahui
bah0a p&sisi ini selain kepala-kepala adalah tidak stabil sebelum dan selama pr&ses
persalinan.
+)*)++
ambar +5. /iri2 presentasi >erte= : >erte= F /anan2 presentasi >erte= : b&k&ng
8ika presentasi janin adalah kepala-kepala dan tidak ada k&mplikasi) dapat dilakukan
partus per>aginam. 8ika presentasi janin kepala-b&k&ng) janin pertama dapat partus
per>aginam dan pada janin kedua dapat dilakukan >ersi luar sehingga presentasinya menjadi
kepala kemudian dilakukan partus per>aginam atau dilakukan persalinan sungsang. 8ika pada
presentasi janin pertama bukan kepala) kedua janin dilahirkan per abd&minam.
*)++
$nduksi Persalinan
(sia kehamilan kembar biasanya berlangsung lebih singkat. /eadaan seperti ketuban
pecah dini) persalinan yang tidak maju dengan atau tanpa ketuban pecah dapat terjadi juga
pada kehamilan kembar. 'leh karena itu diperlukan induksi persalinan. /ehamilan kembar
bukan merupakan k&ntra indikasi untuk dilakukannya induksi persalinan asalkan memenuhi
syarat-syarat induksi.
Pr&ses Persalinan
/ala $ diperlakukan seperti biasa bila bayi $ letaknya memanjang. /arena sebagian besar
persalinan kembar bersalin prematur) maka pemakaian sedati>a perlu dibatasi. !pisi&t&mi
medi&lateral dikerjakan untuk memperpendek kala $$ dan megurangi tekanan pada kepala
bayi.
Setelah bayi $ lahir) segera dilakukan pemeriksaan luar dan >aginal untuk mengetahui
letak dan keadaan janin $$. .ila janin dalam letak memanjang) selaput ketuban dipecahkan
dan air ketuban dialirkan perlahan-lahan untuk menghindarkan pr&laps funikuli. $bu
dianjurkan meneran atau dilakukan tekanan terkendali pada fundus uteri) agar bagian ba0ah
janin masuk dalam panggul. 8anin $$ turun dengan cepat sampai ke dasar panggul dan lahir
sp&ntan karena jalan lahir telah dilalui bayi $.
.ila janin $$ dalam letak lintang) denyut jantung janin tidak teratur) terjadi pr&laps
funikuli) s&lusi& plasenta) atau persalinan sp&ntan tidak terjadi dalam +A menit) maka janin
perlu dilahirkan dengan tindakan &bstetrik karena risik& akan meningkat dengan
meningkatnya 0aktu. Dalam hal letak lintang dic&ba untuk mengadakan >ersi luar dan bila
tidak berhasil) maka segera dilakukan >ersi-ekstraksi tanpa nark&sis. Pada janin dalam letak
memanjang dapat dilakukan ekstraksi cunam pada letak kepala dan ekstraksi kaki pada letak
sungsang. Seksi& sesaria pada kehamilan kembar dilakukan atas indikasi janin $ dalam letak
lintang) pr&laps funikuli) dan plasenta pre>ia.
"asuknya dua bagian besar $$ janin dalam panggul sangat luas. /esulitan ini dapat
diatasi dengan mend&r&ng kepala atau b&k&ng yang belum masuk benar dalam r&ngga
panggul ke atas untuk memungkinkan janin yang lain lahir lebih dulu.
/esulitan lain yang mungkin terjadi ialah interlocking2 dalam hal ini janin $ dalam letak
sungsang dan janin $$ dalam presentasi kepala. Setelah b&k&ng lahir) dagu janin $ tersangkut
pada leher dan dagu janin $$. .ila keadaan ini tidak dapat dilepaskan) dilakukanlah dekapitasi
atau seksi& sesaria menurut keadaan janin.
Segera setelah bayi $$ lahir) ibu disuntik &ksit&sin +, $() dan tinggi fundus uteri dia0asi.
.ila tampak tanda-tanda plasenta lepas) maka plasenta dilahirkan dan diberi ,)* mg
methergin i.>. /ala $E dia0asi secara cermat dan cukup lama) agar perdarahan p&st partum
dapat diketahui dini dan penanggulangannya dilakukan segera.
ambar +-. /nterlocking pada persalinan gemelli
$nter>al /elahiran
Tenggang 0aktu antara lahirnya bayi $ dan bayi $$ antara A sampai +A menit) dengan
0aktu rata-rata ++ menit. /elahiran bayi $$ kurang dari A menit setelah bayi $ lahir) dengan
tindakan yang cepat ini dapat menimbulkan trauma persalinan pada bayi. /elahiran bayi $$
lebih dari 5, menit dapat menimbulkan insufisiensi uter&plasental) karena berkurangnya
>&lume uterus dan juga dapat terjadi s&lusi& plasenta sebelum bayi $$ dilahirkan.
m.
Pr&gn&sis
.ahaya bagi ibu pada kehamilan kembar lebih besar daripada kehamilan tunggal karena
lebih seringnya terjadi anemia) pre-eklampsia dan eklampsia) &perasi &bstetrik) dan
perdarahan p&stpartum.
/ematian perinatal anak kembar lebih tinggi daripada anak kehamilan tunggal.
Prematuritas merupakan sebab utama. Selain itu) juga lebih sering terjadi pre-eklampsia dan
eklampsia) hidramni&n) kelainan letak) pr&lapsus funikuli dan &perasi perdarahan serebral
dan kemungkinan adanya kelainan ba0aan pada bayi.
+
/ematian anak kedua lebih tinggi daripada yang pertama karena lebih sering terjadi
gangguan sirkulasi plasenta setelah anak pertama lahir) lebih banyaknya terjadi pr&lapsus
funikuli) s&lusi& plasenta) serta kelainan letak pada janin kedua.
/ematian anak pada kehamilan m&n&;ig&tik lebih besar daripada kehamilan di;ig&tik
karena pada yang pertama dapat terjadi lilitan tali pusat antara janin pertama dan kedua.
BAB III
PENUTUP
A. /esimpulan
+. /ehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih
*. .angsa) hereditas) umur dan paritas hanya mempunyai pengaruh terhadap
kehamilan kembar yang berasal dari * telur
5. (ntuk mengetahui diagn&sis secara pasti harus dilakukan anamnesa yang
cermat) pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yaitu (S
-. /&mplikasi pada kehamilan kembar lebih banyak dibandingkan pada kehamilan
tunggal) baik k&mplikasi pada ibu maupun pada janinnya
A. /arena k&ndisi pada kehamilan kembar berbeda dengan kehamilan tunggal) maka
pemeriksaan dan perhatian dari tenaga kesehatan saat antepartum sangatlah
penting
6. Persalinan pada kehamilan kembar pada prinsipnya dapat dilahirkan secara
per>aginam maupun secara perabd&minam) semua tergantung atas indikasi.
7. /ematian anak pada kehamilan m&n&;ig&tik lebih besar daripada kehamilan
di;ig&tik
.. Saran
+. Agar dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan untuk melakukan anamnesa
yang cermat) pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) juga memberikan
perhatian kepada pasien dengan kehamilan kembar mengingat k&mplikasi yang
lebih besar pada kehamilan kembar baik bagi ibu maupun janin.
*. Diperlukan k&ntr&l yang lebih ketat kepada pasien dengan kehamilan kembar
se0aktu k&ntr&l kehamilan guna menekan angka m&rbiditas dan m&rtalitas untuk
ibu dan janin.
DAFTAR PUSTAKA
+. Pra0ir&hardj& S. /ehamilan /embar. $lmu /ebidanan) !disi $$$) Getakan kedelapan.
8akarta2 Hayasan .ina Pustaka Sar0&n& Pra0ihardj&)*,,6. p536-47
*. Gunningham) "c D&nald) ant. "ultifetal estati&n. William 'bstetrik) **
st
(SA.
Prentice 1all $nternati&nal)+ *,,A) p A+,-5,
5. GhildrensLs 1&spital &f the /ingLs Daughter. "ultiple Pregnancy. A>ailable fr&m2
000. Ghkd.&rgK1ighMCiskMPregnancyKmultiple.asp
-. T0in Pregnancies.(NG 1ealth Gare Genter 9&r "aternal And $nfant 1ealth.*,,6
A. Nach T. "ultiple .rths. A>ailable fr&m2 000.emedicine.c&mKpedKt&pic*A44.htm.
Diunduh tanggal * Agustus *,++) pukul +,.,, W$.
6. Dera A) .reb&r&0ic; 1) /eith #. T0in Pregnancy-Physi&l&gy) G&mplicati&ns) and
The "&de &f Deli>ery. Archi>es pf Perinatal "edicine +5?5@.*,,7. p7-+6
7. G&nfirmed T0in Pregnancy. A>ailable fr&m2 000.nice.&rg.ukKniceKmediali>e.
Diunduh tanggal * Agustus *,++) pukul +,.5, W$.
3. (mstad "P) r&n&0 "8. "ultiple pregnancy2 a m&dern epidemicOA>ailable fr&m2
http2KK000.mja.c&m.auKpublicKissuesK+73M+*M+6,6,5Kums+,,6-Mfm-*.html. Di
unduh tanggal * Agustus *,++ pukul ,4.5, W$.
4. .erghella E) /aufmann "2 Natural hist&ry &f t0in t& t0in tranfusi&n
syndr&me.epr&ud "ed -62-3,)*,,+
+,. An&nim) !=planati&n &f cellular di>isi&n in t0ins. A>ailable fr&m2
http2KK000.paternityangel.c&mKPregMinf&M;&neK"ultipleK"ultiple*.htm. Diakses
tanggal * Agustus *,++) pukul +,.,, W$.
++. Th&mas 8effers&n (ni>ersity 1&spital. Gare and management &f multiple pregnancy.
A>ailable fr&m2 http2KKc&ntent.jeffers&nh&spital.&rgKG&ntent.aspOPage$DPP,3,**. Di
unduh tanggal * Agustus *,++ pukul +,.+A W$.
+*. "&chtar C. /ehamilan anda. Sin&psis 'bstetri. Penerbit .uku /ed&kteran !G.
+443) p*A4-6A

Anda mungkin juga menyukai