MATA UJIAN AKUNTANSI PERPAJAKAN PERIODE NOVEMBER TAHUN 2006 SOAL I MULTIPLE CHOICE (BOBOT 20%)
1. J!"# D Berdasarkan pasal 11 A ayat 5 UU PPh, Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan selain migas, hak pengusahaan hutan dan hak pengusahaan sumber alam serta hasil alam lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, dilakukan dengan metode satuan produksi paling tinggi 20% setahun.
2. J!"# D
P$%&'(# '(#)#*+ ,$%)('%# ')+- #.# /.#$)$% P$%)('%# ')+- )+0' *$1$#+* 2 ($%#+#3 ,%.4$** 4(&/+#)$0) a. Akti!a yang diterima di"atat sebesar nilai pasar #a$ar akti!a yang diserahkan, atau nilai pasar #a$ar akti!a yang diterima %$ika lebih dapat ditentukan& dan laba %rugi& diakui pada saat transaksi. b. 'ika nilai pasar #a$ar akti!a yang diserahkan maupun yang diterima tidak dapat ditentukan, maka di"atat sebesar nilai buku akti!a yang diserahkan dan laba %rugi& tidak diakui
P$%)('%# ')+- *$1$#+* 2 ($%#+#3 ,%.4$** #.) 4(&/+#)$0) a. 'ika nilai pasar #a$ar akti!a yang diserahkan lebih ke"il dari nilai bukunya %)$%0,) +#0+'*+ '$%(3+#)5 maka akti!a yang diterima di"atat sebesar nilai pasar #a$ar akti!a yang diserahkan dan kerugian diakui pada saat transaksi. b. 'ika tidak memenuhi ketentuan tersebut diatas ()$%0,) +#0+'*+ '$(#)(#3#) maka
J+' )+0' /$&+")'# 4*65 maka akti!a yang diterima di"atat sebesar nilai buku akti!a yang diserahkan dan t+0' 0 ,$#3'(# '$(#)(#3#.
J+' /$&+")'# 4*6 7#3 0+"7%'#5 maka akti!a yang diterima di"atat sebesar nilai buku akti!a yang diserahkan ditambah "ash yang dibayarkan dan )+0' 0 ,$#3'(# '$(#)(#3#.
J+' /$&+")'# 4*6 7#3 0+)$%+/ ("$%%)+ 0 *$1(/&6 ')+- 7#3 0+1(&)5 maka akti!a yang diterima di"atat sebesar nilai buku akti!a yang diserahkan dikurangi porsi akti!a yang di$ual dan '$(#)(#3# 0+'(+ *$"$*% ,.%*+ 4*6 7#3 0+)$%+/5 sbb
( ) 5euntungan yang diakui A ) 6ilai yang di"atat untuk akti!a yang diterima *+ ) +ash yang diterima 0A1 ) 6ilai pasar #a$ar akti!a yang diterima B3 ) 6ilai buku akti!a yang diserahkan
7alam soal ini nilai buku akti!a yang diserahkan %1p.80 $uta& lebih ke"il dari nilai pasarnya %1p.89,5 $uta, sehingga ada indikasi keuntungan, dan tidak ada "ash yang terlibat, maka tidak ada keuntungan yang harus diakui. Realisasi produksi 3.000.000 ton (30% dari potensi produksi) Amortisasi maks 20% x Rp.500.000.000,- = Rp100,000,000.-- AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
8. J!"# C Berdasarkan pasal 10 ayat 2 UU PPh diatur bah#a nilai perolehan atau nilai pen$ualan dalam hal ter$adi tukar menukar harta adalah $umlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar.
9. J!"# D :um of the years digit method adalah salah satu metode penyusutasn diper"epat selain metode saldo menurun yang lebih umum dikenal. 7engan metode ini setiap pe"ahan menggunakan $umlah angka tahun sebagai penyebut mis %estimasi umur 5 tahun, maka penyebut ) 1/2/8/;/5)15&, dan $umlah tahun estimasi umur yang tersisa pada a#al tahun sebagai pembilang.
:. J!"# C Perlakuan akuntansi untuk mengakui keuntungan atau kerugian dari pen$ualan in!estasi saham adalah dengan membandingkan harga $ual dengan harga perolehannya sbb
C))# 2 <ransaksi saham di luar bursa efek tidak dikenakan PPh final sesuai PP ;1 tahun 1==1 dan PP 1; tahun 1==9, sehingga laba akuntansi sama dengan laba fiskal.
6. J!"# 2 T+0' A0
Berdasarkan pasal > ayat 1 UU PPh, penghasilan atau kerugian #anita yang telah ka#in dianggap sebagai penghasilan atau kerugian suaminya ke"uali penghasilan istri dari satu pemberi ker$a yang telah dipotong PPh pasal 21 dan peker$aan tersebut tidak ada hubungan dengan usaha atau peker$aan bebas suaminya. 7an $ika ter$adi penggabungan, maka ada tambahan P<5P untuk penghasilan istri yang digabung, sehingga P<5P untuk Bp. 'atmiko adalah 5.?.8.& Dgn Toys Tool Dgn Ximen Duo Nilai buku aktiva yg diserahkan Rp30,000,000 Rp30,000,000 Nilai pasar aktiva yg diterima Rp37,500,000 Rp35,000,000 Laba (Rugi) Rp7,500,000 Rp5,000,000 Harga Perolehan = Rp50,000,000 Metode Penyusutan = Akuntasi sum of the years digit method Pajak Garis lurus Masa Manfaat = Akuntasi 5 tahun Pajak 4 tahun (Peralatan kayu termasuk Kel 1 KMK 138/KMK.03/02) Penyusutan akuntansi Penyusutan Pajak 2004 (5/15 x Rp.50 juta) = Rp16,666,667 25% x Rp.50 juta = Rp12,500,000 2005 (4/15 x Rp.50 juta) = Rp13,333,333 25% x Rp.50 juta = Rp12,500,000 2006 (3/15 x Rp.50 juta) = Rp10,000,000 25% x Rp.50 juta = Rp12,500,000 2007 (2/15 x Rp.50 juta) = Rp6,666,667 25% x Rp.50 juta = Rp12,500,000 2008 (1/15 x Rp.50 juta) = Rp3,333,333 25% x Rp.50 juta = Rp12,500,000 Laba atas penjualan saham : Kas yg diterima = Rp55,000,000 Harga Perolehan = Rp30,000,000 Laba seharusnya = Rp25,000,000 Laba yg diakui = Rp55,000,000 Koreksi thd laba akuntansi -Rp30,000,000 Laba sebelum koreksi Rp200,000,000 Laba setelah koreksi Rp170,000,000 AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
P$%6+)(#3# PP6 T$%()#3 @ Penghasilan 6etto dari Peker$aan >0,>00,000 @ Penghasilan 6etto dari Usaha 250,000,000 880,000,000 @ Aakat atas penghasilan %2,5%& >,250,000 821,950,000 @ P<5P %5.?.8& 2>,>00,000 %?ngat P<5P 2005& @ Penghasilan 5ena Pa$ak 2=2,=50,000 @ PPh <erutang 6;5<;25:00 C))# 2 a. PPh atas bunga deposito dikenakan PPh final sesuai PP 181 tahun 2000. b. PPh atas pengalihan hak atas tanah . bangunan yang dilakukan BP Crang pribadi dikenakan PPh final sesuai PP 9= tahun 1===. ". Biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan pribadi BP atau orang yang men$adi tanggungannya tidak dapat dibiayakan sesuai pasal = ayat 1 h UU PPh. d. Berdasarkan 5ep 1D8.P'..2008 diatur bah#a besarnya Eakat yang dapat dikurangkan dari Penghasilan 5ena Pa$ak adalah sebesar 2,5% %dua setengah persen& dari $umlah penghasilan yang merupakan Cb$ek Pa$ak yang dikenakan Pa$ak Penghasilan yang tidak bersifat final.
<. J!"# E 7alam soal ini penghasilan istri dari satu pemberi ker$a, sehingga tidak perlu digabung dengan penghasilan suaminya dan dikenakan PPh tersendiri.
;. J!"# B - Penghasilan Netto dari usaha = Rp250,000,000 - Zakat atas penghasilan -Rp6,250,000 Rp243,750,000 - PTKP (K/3) = -Rp16,800,000 - Penghasilan Kena Pajak = Rp226,950,000 - PPh Terhutang = Rp45,682,500 - Angsuran PPh 25 = -Rp24,000,000 Rp21,682,500 Penjualan bersih Penjualan kotor = Rp1,000,000,000 Retur penjualan = Rp70,000,000 Rp930,000,000 Laba Kotor (30%) = Rp279,000,000 Harga Pokok Penjualan = Rp651,000,000 Pembelian Pembelian Kotor = Rp640,000,000 Ongkos angkut = Rp30,000,000 Disk Pembelian = -Rp12,000,000 Rp658,000,000 Persediaan akhir = Persediaan awal + Pembelian HPP Persediaan akhir = 160 juta + 658 juta -651 juta Persediaan akhir = Rp167,000,000 AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
SOAL II ESSA? (BOBOT 2:%)
. P$%*$0+# "%#3 03#3# 7#3 )$%"'% 7engan metode pen"atatan periodi" in!entory system, sulit untuk diketahui berapa nilai persediaan akhir barang tanpa dilakukannya penghitungan fisik barang. :alah satu pendekatan yang sering digunakan untuk mengestimasi nilai persediaan akhir barang adalah dengan menggunakan gross profit method. 7engan metode ini % gross profit ditentukan berdasarkan pengalaman@pengalaman sebelumnya, dan dengan % tersebut dapat dihitung FPP dan kemudian dihitung estimasi nilai persediaan akhir barang. *etode ini biasanya digunakan untuk mengestimasi nilai persediaan barang dalam a& *enyusun laporan keuangan interim. b& *enentukan nilai barang yang dalam hal ter$adi ben"ana alam dsb.
7alam soal ini prosentase gross profit ) 80% dari pen$ualan bersih. %FPP 90%& +ari dulu pen$ualan bersihnya
7ari analisa tersebut dapat dihitung pen$ualan kotor sebesar 1p.159.500.000,@, dan kemudian dihitung pen$ualan bersih dan FPP nya sbb 7ari analisa tersebut dapat dihitung pembelian kotor sebesar 1p.111.500.000,@ dan kemudian dihitung pembelian bersih sbb
7ari hasil perhitungan tersebut diatas dapat dihitung nilai persediaan akhir per 80.10.05 pada saat terbakar, sbb
7ari analisa tersebut dapat dihitung nilai persediaan akhir pada saat kebakaran adalah 1p.8.>00.000,@.
:uatu transaksi . ke$adian dikategorikan sebagai e2traordinary $ika memenuhi kriteria sbb a. Unusual in nature %sifatnya tidak biasa& b. ?nfreIuent in o""urren"e %$arang ter$adi& ". *aterial in amount %nilainya material&
4. A*,$' ,$%,1'# 0# 1(%#& 1+' 0 ,$#33#)+# *(%#*+ Berdasarkan pasal 11 ayat > UU PPh diatur bah#a apabila ter$adi penarikan atau pengalihan harta, maka $umlah nilai sisa buku harta dibebankan sebagai kerugian dan harga $ual atau penggantian asuransinya yang diterima atau diperoleh dibukukan sebagai penghasilan pada tahun ter$adinya penarikan atau pengalihan harta. 7alam soal tidak di$elaskan apakah nilai penggantian asuransi tersebut untuk persediaan barang dan gudang yang terbakar, dan $uga tidak ada data tentang nilai buku fiskal gudang yang terbakar.
7iasumsikan se$ak 1.11.05 s.d. 81.12.05 tidak ada pen$ualan %tidak ada data& dan melakukan angsuran PPh pasal 25 sebesar 1p.D.000.000,@ %1p.500.000,@ . bulan 2 12 bulan&JK
JK :epan$ang BP tidak menga$ukan pengurangan angsuran PPh pasal 25 karena adanya kebakaran, 5ep 589.P'..2000, maka BP harus tetap mengangsur PPh pasal 25.
a. Building @ Penyusutan per tahun ) %825 $uta @ 5 $uta& . 20 tahun ) 1p1D,000,000 Akumulasi penyusutan per 81.08.05 1p2>,000,000 Building telah disusutkan selama ) 2> $uta . 1D $uta ) 1 tahun = bulan Berarti Building tersebut dibeli tgl.01.09.08
b. *a"hines @ Penyusutan per tahun ) D0 $uta . D tahun ) 1p10,000,000 Akumulasi penyusutan per 81.08.05 1p15,000,000 *a"hines telah disusutkan selama ) 15 $uta . 10 $uta ) 1 tahun D bulan Berarti *a"hines tersebut dibeli tgl.01.10.08
". 3ehi"les @ Penyusutan per tahun ) >9 $uta . D tahun ) 1p1;,500,000 Akumulasi penyusutan per 81.08.05 1p1;,500,000 3ehi"les telah disusutkan selama ) 1;,5 $uta . 1;,5 $uta ) 1 tahun Berarti 3ehi"les tersebut dibeli tgl.01.0;.0;
d. GIuipment @ Penyusutan per tahun ) 2; $uta . D tahun ) 1p;,000,000 Akumulasi penyusutan per 81.08.05 1p5,000,000 GIuipment telah disusutkan selama ) 5 $uta . ; $uta ) 1 tahun 8 bulan Berarti GIuipment tersebut dibeli tgl.01.01.0;
2. J(%#& ,$%)('%# /$*+#
Farga pasar melebihi nilai bukunya berarti ada indikasi keuntungan, dan karena melibatkan "ash yang dibayarkan, maka akti!a yang diterima di"atat sebesar nilai buku akti!a yang diserahkan ditambah "ash yang dibayarkan. Cek apakah ada indikasi keuntungan / kerugian : - Nilai Buku aktiva pada saat pertukaran (2/5/05) - Harga Perolehan = Rp30,000,000(satu mesin) - Akumulasi penyusutan Mesin per 31/3/05 = -Rp7,500,000 - Penyusutan April 05 = -Rp416,667 - Nilai Buku aktiva pada saat pertukaran (2/5/05) Rp22,083,333 - Harga Pasar Aktiva = Rp36,000,000 AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
8. J(%#& ,$#7$*(+# ,$% 81 D$*$/"$% 200:
- Penyusutan Building Penyusutan 1/4/05 s.d. 31/12/05 = (Rp.16 juta x 9/12) = Rp12,000,000 Biaya Penyusutan Building Rp12,000,000 Akumulasi Penyusutan Building Rp12,000,000 - Penyusutan Machines Penyusutan Mesin - 1 Mesin lama 1/4/05 s.d. 31/12/05 = (Rp.5 juta x 9/12) = Rp3,750,000 - 1 Mesin baru 2/5/05 s.d. 31/12/05 = ((Rp.40.083.333-433.333)/6 x 8/12) = Rp4,405,556 Rp8,155,556 1 mesin lama yang ditukar telah disusutkan s.d. April 05 Biaya Penyusutan Machines Rp8,155,556 Akumulasi Penyusutan Machines Rp8,155,556 - Penyusutan Vehicles Penyusutan 1/4/05 s.d. 31/12/05 = (Rp.14,5 juta x 9/12) = Rp10,875,000 Biaya Penyusutan Vehicles Rp10,875,000 Akumulasi Penyusutan Vehicles Rp10,875,000 - Penyusutan Equipment Penyusutan 1/4/05 s.d. 31/12/05 = (Rp.4 juta x 9/12) = Rp3,000,000 Biaya Penyusutan Equipment Rp3,000,000 Akumulasi Penyusutan Equipment Rp3,000,000 - Jurnal sbb : Biaya Penyusutan Mesin Rp416,667 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp416,667 Untuk mecatat penyusutan mesin bulan April 2005 Mesin (baru) Rp40,083,333 Akumulasi penyusutan Rp7,916,667 Mesin (lama) Rp30,000,000 Kas Rp18,000,000 Untuk mecatat pertukaran mesin AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
9. B+7 ,$#7(*()# A+*'& )6(# 200: a. P$#7(*()# B(+&0+#3 %5elompok Bangunan ) 5%& ) 825 $uta 2 5% ) 1p1D,250,000 b. P$#7(*()# M46+#$* %5elompok ?? ) 12,5%& @ 1 *esin lama %01.01 s.d. 81.12.05& ) 80 $uta 2 12,5% ) 1p8,950,000 @ 1 *esin lama %01.01 s.d. 80.0;.05& ) 80 $uta 2 12,5% 2 ;.12 ) 1p1,250,000 @ 1 *esin baru %01.05 s.d. 81.12.05& ) 8D $uta 2 12,5% 2 >.12 ) 1p8,000,000 *enurut pa$ak nilai mesin baru di"atat berdasarkan harga pasar akti!a yang diterima
P$#1$&*# '.%$'*+ 2 a. Berdasarkan pasal PP 9= tahun 1=== penghasilan dari mengalihkan tanah.bangunan yang dilakukan BP Badan yang usaha pokoknya mengalihkan tanah.bangunan tidak dikenakan PPh 5%, tapi melalui mekanisme PPh pasal 25.2=. :edangkan berdasarkan PP 5 tahun 2002 penghasilan se#a tanah.bangunan dikenakan PPh final, sehingga penghasilan tersebut tidak perlu diperhitungkan kembali dalam :P< dan harus di koreksi negatif.
b. Berdasarkan pasal ; PP 18> tahun 2000 biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang dikenakan PPh final tidak dapat dibiayakan.
R/L Koreksi R/L No Uraian Komersial Positif Negatif Fiskal Ket a. Pendapatan 4,300,000,000 1,500,000,000 2,800,000,000 a. b. Harga Pokok Penjualan -1,200,000,000 300,000,000 -900,000,000 b. c. Laba Kotor 3,100,000,000 1,900,000,000 d. Biaya Umum & Administrasi - Biaya Gaji & Tunjangan 1,000,000,000 40,000,000 625,116,279 c. 334,883,721 h. - Biaya sumbangan 75,000,000 20,000,000 55,000,000 d. - Biaya pemasaran 100,000,000 34,883,721 65,116,279 e. & h. - Biaya Penyusutan & Amortisasi 50,000,000 4,296,875 29,760,174 f. 15,942,951 h. - Biaya lainnya 20,000,000 6,976,744 13,023,256 h. Total 1,245,000,000 788,015,988 e. Laba operasi 1,855,000,000 1,111,984,012 f. Pendapatan (biaya) lain - Pendapatan jasa giro 10,000,000 10,000,000 0 g. g. Laba Bersih 1,865,000,000 1,111,984,012 AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
". Berdasarkan pasal = ayat 1 e UU PPh, PPh yang ditanggung pemberi ker$a termasuk kenikmatan sehingga tidak dapat dibiayakan, sedangkan makan minum bagi seluruh pega#ai ditempat ker$a dapat dibiayakan.
d. Berdasarkan pasal = ayat 1 g UU PPh, bantuan atau sumbangan tidak dapat dibiayakan, ke"uali bantuan.sumbangan tertentu. :alah satu sumbangan yang dapat dibiayakan adalah bantuan untuk ben"ana tsunami 6A7 L :U*U< yang memenuhi syarat@syarat yang ditentukan dalam peraturan %P*5 D0=.P*5.08.200;&. Asumsi dalam soal ini bantuan untuk A"eh telah memenuhi syarat.
e. Berdasarkan :G 29.P'.22.1=>D, biaya entertainment dapat dibiayakan dengan syarat
@ Berhubungan langsung dengan usaha. @ :e"ara formal dapat dibuktikan. @ 7ibuat daftar nominatif.
A. P$%6+)(#3# "+7 ,$#7(*()# A+*'& ('$&./,.' II C 2:%D /$).0$ *&0. /$#(%(#)
g. Berdasarkan PP 181 tahun 2000 penghasilan bunga tabungan, deposito dan $asa giro dikenakan PPh final.
h. Penghasilan perusahaan terdiri dari penghasilan yang dikenakan PPh final dan yang tidak final, sehingga biaya yang ter$adi dapat diasumsikan adalah biaya untuk mendapatkan kedua $enis penghasilan tersebut. Padahal berdasarkan pasal ; PP 18> tahun 2000, biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang dikenakan PPh final tidak dapat dibiayakan, sehingga harus dikoreksi.
7alam soal ini tidak ada data berapa besar biaya untuk mendapatkan penghasilan yang dikenakan PPh final dan yang tidak final sehingga harus digunakan pendapatan lain untuk menentukan $umlah %porsi& yang harus dikoreksi. 7ari laporan 1ugi Haba diketahui perbandingan penghasilan dan FFP yang final dan yang tidak final. Permasalahannya perbandingan yang mana yang harus digunakan untuk mengoreksi biaya.
7alam pen$elasan pasal D ayat 1 a UU PPh di$elaskan bah#a $ika ter$adi biaya gabungan %$oint "ost& untuk mendapatkan penghasilan yang obyek dan yang non obyek Pph, maka $umlah biaya yang dapat dibiayakan se"ara fiskal adalah proporsional berdasarkan penghasilan yang merupakan obyek pa$ak.
7engan mendasarkan pada pen$elasan pasal D ayat 1 a UU PPh tersebut, maka biaya yang harus dikoreksi sbb
- Harga perolehan = Rp300,000,000 - Penyustan 2003 = -Rp56,250,000 Disusutkan 9 bulan (Apr 03 s.d. Des 03) - Nilai Buku 31/12/03 = Rp243,750,000 - Penyusutan 2004 = -Rp60,937,500 - Nilai Buku 31/12/04 = Rp182,812,500 - Penyusutan 2005 = -Rp45,703,125 - Nilai Buku 31/12/05 = Rp137,109,375 - Penyusutan Fiskal 2005 = Rp45,703,125 - Penyusutan Komersial 2005 = Rp50,000,000 - Koreksi positif Rp4,296,875 AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
"at Biaya sumbangan tidak dikoreksi karena tidak berhubungan dgn perolehan penghasilan - Penghasilan Netto Fiskal = Rp1,111,984,000 (dibulatkan ke ribuan penuh kebawah) - PPh Terhutang = Tarif Ps 17 Badan Rp316,095,200 - Angsuran PPh ps.25 = Rp5,000,000 * - PPh kurang bayar = Rp311,095,200 * Perhitungan angsuran PPh ps.25 = - PPh Terhutang 2004 = Rp10,000,000 - PPh dipotong pihak lain = Rp4,000,000 - PPh harus dibayar sendiri = Rp6,000,000 - Angsuran PPh ps.25 tahun 2005 = Rp.6 juta /12 = Rp500,000 Per bulan Tahun 2005 mengangsur selama 10 bulan (Maret s.d. Des 05) AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN AKUNTANSI PERPAJAKAN
8. J(%#& P$#7$*(+#
P:A5 ;D mensyaratkan untuk mengakui Akti!a Pa$ak <angguhan %7efferd <a2 Asset& atau Futang Pa$ak <angguhan %7effered <a2 Hiability& yang disebabkan karena adanya perbedaan yang bersifat sementara %<ime.<emporary 7ifferent& antara laba akuntansi dengan laba fiskal, seperti biaya penyusutan, "adangan piutang tak tertagih dan kompensasi kerugian dll
Perhitungannya sbb : Laba Akuntansi Laba Fiskal Laba Bersih Rp1,865,000,000 Rp1,111,984,000 Koreksi Beda Tetap - Koreksi positif Harga Pokok penjualan Rp300,000,000 Biaya Gaji & Tunjangan Rp374,883,721 Biaya Sumbangan Rp20,000,000 Biaya Pemasaran Rp34,883,721 Biaya Penyusutan (koreksi final) Rp15,942,951 Biaya Lainnya Rp6,976,744 Rp752,687,137 - Koreksi negatif Pendapatan Sewa -Rp1,500,000,000 Pendapatan Jasa giro -Rp10,000,000 -Rp1,510,000,000 Laba setelah koreksi Rp1,107,687,137 Rp1,111,984,000 PPh terhutang Rp314,806,141 Rp316,095,200 Beban Pajak Kini Rp316,095,200 Penghasilan Pajak Tangguhan Rp1,289,059 Beban Pajak Rp314,806,141 Jurnal : Beban Pajak Rp314,806,141 Aktiva Pajak Tangguhan Rp1,289,059 Hutang PPh ps.25/29 Rp316,095,200 Hutang PPh ps.25/29 Rp316,095,200 Uang Muka PPh 25 Rp5,000,000 Hutang PPh 29 Rp311,095,200