ANALISIS LOGAM OLEH: NAMA : ANNISA FITRI DIANI NO. BP : 1110942020 HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS/ 21 JANUARI 2013 KELOMPOK : V (LIMA REKAN KERJA : 1. NANDA ELIN JNAIDI (111094200! 2. AROI"A ALA#I"AH (1110942013 3. M. DIO FADHILLAH (1110942023 4. FAU$IA RAHMI (111094202% !. MUTIARA FAJAR (1110942029 &. TIARA #AH"UNI (1110942031 '. #IND" PRATI#I (111094203& ASISTEN: LENI OKTAFERI$AL LUBIS LABORATORIUM AIR JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK(UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 T)*)+, -./012++, Tujuan percobaan ini adalah mengukur nilai kandungan logam yang terdapat dalam sampel, baik padat maupun cair. 1.2 M.314. -./012++, Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah SSA (Spektrofotometer Serapan Atom). 1.3 P/5,65- -./012++, Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah destruksi adalah perlakuan pendahuluan terhadap sampel sebelum dianalisa atnya, seperti kandungan logam. Senya!a logam dalam contoh uji didestruksi dalam suasana asam, kemudian diukur kadarnya dengan spektrofotometer serapan atom secara langsung pada panjang gelombang tertentu. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 K1,4565 E765635,8 #59+:+; S+<-95,8 Pada praktikum kali ini yaitu pada modul Analisis "ogam, sampel yang digunakan ada #, yaitu sampel padat dan sampel cair. Sampel padat yang digunakan adalah bayam merah. Sampel cair yang digunakan adalah air dari sungai $atang %uranji. Sampel diambil pada hari &abu, tanggal '( )anuari #(*' pada pukul (+.'( pagi hari. Pada saat pengambilan sampel, aliran air turbulen, jadi pengambilan sampel dilakukan di satu titik yaitu di tengah sungai dna dengan kedalaman #,' dari kedalaman sungai itu. Saat pengambilan sampel terlihat akti-itas masyrakat diskeitar sungai, ada akti-itas penambangan pasir, kegiatan cuci mencuci dan mandi. %ondisi fisik dari sungai tersebut airnya cukup deras dan sedikit keruh, hal ini dapat disebabkan karena akti-itas masyarakat disekitar sungai tersebut, masyarakat sekitar memanfaatkan air sungai unruk kegiatan sehari.hari mereka. 2.2 T.1/5 /alam kimia, logam berasal dari bahasa 0unani 1Metal2 adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam, dan kadang kala dikatakan mirip dengan kation dia!an electron. "ogam adalah salah satu unsur dari tida kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan metalloid dan non logam. 3on logam lebih banyak ditemukan atau terdapat di alam dari pada logam, tetapi logam banyak terdapat dalam sisitem periodic. $eberapa jenis logam yang terkenal adalah aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium, dan ink. Alotrip logam cenderung mengkilap, lembek, dan konduktor yang baik. Paduan logam merupakan pencampuran dari dua jenis logam atau lebih untuk mendapatkan sifat fisik, mekanik, listrik dan -isual yang lebih baik. 4ontoh paduan logam yang popular adalah baja tahan karat yang merupakan pencampuran dari besi (5e) dengan krom (4r) (6. Alaerts, *7+8). "ogam terbagi # (6. Alaerts, *7+8) 9 *. "ogam Mulia Secara umum logam mulia adalah logam.logam yang termasuk paduannya yang biasa dijadikan perhiasan, seperti emas, perak, perunggu dan platina. 4ontoh9 a. :mas b. Perak c. Perunggu d. Platina #. "ogam berat "ogam berat adalah logam dengan massa jenis lima atau lebih, dengan nomor atom ## sampai 7#. "ogam berat dianggap berbahaya bagi kesehatan bila terakumulasi secara berlebihan didalam tubuh. 4ontoh9 a. %admium (4d) b. Timbal (Pb) c. &aksa (;g) Salah satu contoh logam adalah besi (5e). Pada air yang tidak mengandung < # . Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kandungan logam pada air adalah dengan menggunakan SSA (Spektofotometer Serapan Atom). %omponen. komponen SSA yaitu (&. A. /ay, *7+=)9 a. Tabung katoda berongga b. Permenggel putar c. Sampel d. <ksigen e. $ahan bakar Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom.atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. /engan absorbsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, suatu atom pada keadaan dasar dinaikkan tingkat energinya ketika eksitasi. %eberhasilan analisis ini bergantung pada proses eksitasi dan memperoleh garis resonansi yang tepat. (Sastrohamidjojo, #((*). Teknik AAS merupakan alat yang canggih dalam analisis. >ni disebabkan oleh antara lain (Sastrohamidjojo, #((*)9 a. kecepatan analisisnya? b. ketelitian sampai tingkat runut? c. tidak memerlukan pemisahan terlebih dahulu? d. AAS dapat digunakan untuk =* jenis logam. 4ara kerja SSA adalah tabung beroperasi dengan suplai daya yang memberikan -oltase sampai '(( @. Arus mele!ati tabung berjangka miliampere, #(.'( mA yang berenergi dipercepat menuju katode negatif, dimana tabrakan dengan permukaan akan melepaskan atom.atom logam katode. /alam tabrakan lebih lanjut dengan ion dan atom yang berenergi, atom.atom logam yang terpercik itu akan terekotasikan. %emudian, dalam daerah di cas yang lebih dingin mereka memancarkan spektrum garis yang karakteristik dari logam katode yang tampak sebagai suatu pijaran dalam rongga katode yang cekung. Suatu garis resonansi dipilih dari spektrum ini untuk pengukuran serapan. 6as pengisi tertekan cukup rendah dan temperatur cukup rendah sehingga garis.garis spektrum pancaran dari lampu lebih sempit dari pada garis serapan analit dalam nyala, tepatnya seperti yang kita kehendaki. Metoda SSA ini adalah salah satu metode yang paling banyak digunakan de!asa ini di bidang analisis logam dalam berbagai macam matriks, sebagai contoh mulai dari air cair sungai, air minum, air limbah, bahan biologi (makanan, tumbuhan, uji klinis), logam, mineral, batuan dan sebagainya. Metode SSA ini sangat sensitif, selektif, dan spesifik. Antuk analisis ini, selain relatif sederhana, stabil, dan ekonomis. Meskipun demikian dalam aplikasinyabanyak diperlukan pengetahuan tambahan yang lain agar dalam penerapannya menghasilikan hasil analisis yang akurat (&. A. /ay, *7+=). Metode destruksi merupakan suatu metode yang sangat penting didalam menganalisis suatu materi atau bahan. Metode ini bertujuan untuk merubah sampel menjadi bahan yang dapat dikukur. Metode ini seakan sangat sederhana, namun apabila kurang sempurna dalam melakukan teknik destruksi, maka hasil analisis yang diharapkan tidak akurat. <leh karena itu, pada percobaan ini kita hendaknya sangat teliti. ;asil destruksi diukur dengan menggunakan metoda SSA. Peristi!a serapan atom pertama kali diamati oleh 5aunhofer, ketika menelaah garis.garis hitam pada spektrum matahari. Sedangkan yang manfaatkan prinsip serapan atom pada bidang analisis adalah seorang Australia bernama Alan Balsh pada tahun *77C. Sebelumnya ahli kimia banyak tergantung pada cara.cara spektrometrik atau analisis spektrografik. $eberapa cara ini sulit dan memakan !aktu, kemudian diganti dengan spektroskopi serapan atom (Sastrohamidjojo, #((*).