[Type text]Page 1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Status kesehatan masyarakat ditentukan oleh status kesehatan kelompok ,dan status
kesehatan kelompok ditentukan oleh status kesehatan individu-individu yang ada didalam
kelompok.kesehatan individu ditentukan dua faktor internal (host dan agent) dan eksternal
(environtment),maka derajat kesehatan pada tingkat komunitas (status kesehatan masyarakat)
menurut Hendrik L.Blum (1974).
Hendrik L.Blum mengatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi status kesehatan
masyarakat,yaitu:
Lingkungan
Perilaku
Pelayanan kesehatan
Keturunan

Lingkungan



Keturunan Prilaku


Pelayanan kesehatan

Dari ke 4 faktor di atas ternyata pengaruh perilaku cukup besar diikuti oleh pengaruh faktor
lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan. Ke empat faktor di atas sangat berkaitan dan
saling mempengaruhi.
Lebarnya dari anak panah menunjukkan besarnya peranan dan kepentingan dari berbagai
faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Status
kesehatan

[Type text]Page 2

Ke empat faktor yang mempengaruhi kesehatan di atas tidak dapat berdiri sendiri, namun
saling berpengaruh. Oleh karena itu upaya pembangunan harus dilaksanakn secara simultan dan
saling mendukung. Upaya kesehatan yang dilaksanakan harus bersifat komperhensif, hal ini
berarti bahwa upaya kesehatan harus mencakup upaya preventif/promotif, kuratif dan
rehabilitatif.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat membuat rumusan masalah yaitu
sebagai berikut :

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat ?
2. Apa saja penyebab faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat ?
3. Apa saja pengaruh Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
?
4. Apa saja usaha-usaha pencegahan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat ?

1.3 Tujuan
Tujuan khusus penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas Komunitas yang
berjudul Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehata masyarakat
Tujuan umum penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi derajat masyarakat. sehingga diharapkan kita semua dapat
mengerti dengan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat masyarakat.









[Type text]Page 3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Lingkungan
Lingkungan mempunyai pengaruh dan peranan yang terbesar diikuti prilaku ,fasilitas
kesehatan dan keturunan .Lingkungan sangat bervariasi ,umumnya digolongkan menjadi tiga
kategori, yaitu yang berhubungan dengan aspek fisik misalnya :sampah,pencemaran air, udara,
tanah dapat menyebabkan penyakit kulit ,sesak nafas atau diare/muntaber yang secara tida
langsung adalah akibat perilaku sanitasi lingkungan masyarakat yang buruk seperti membuang
sampah sembarangan atau kebijakan pemerintah dalam penanganan polutan yang tidak
mendukung. Sedangkan lingkungan sosial merupakan hasil interaksi manusia dengan manusia
lain ,seperti kebudayaan ,pendidikan,ekonomi dan sebagainya.
Perilaku
Perilaku merupakan faktor kedua mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
,karena sehat atau tidak sehatnya lingkungan kesehatan individu ,keluarga dan masyarakat sangat
tergantung pada perilaku manusia itu sendiri ,disamping itu juga dipengaruhi oleh kebiasaan
,adat istiadat,kepercayaan,pendidikan ,sosial ekonomi dan perilaku-perilaku lainnya yang
melekat pada dirinya.
Faktor perilaku manusia sebenarnya dapat dikontrol tapi kenyataan bukanlah sesuatu
hal yang mudah.Banya manusia yang mengetahui suatu perbuatan akan menyebabkan gangguan
kesehatan ,tapi tetap mempraktekkannya .Misalnya kebiasaan makan yang berlebihan dan tidak
seimbang sehingga menyebabkan kegemukan,kebiasaan merokok yang menganggu fungsi dan
organ pernafasan ,kebiasaan malas melakukan kegiatan fisik sehingga tidak bugar.
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan faktor ketiga yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat karena keberadaan kkesehatan masyarakat sangat menentukan dalam pemulihan
pelayanan kesahatan ,pencegahan terhadap penyakit ,pengobatan dan keperawatan serta
kelompok dan masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan.ketersediaan fasilitas sangat
dipengaruhi oleh lokasi,apakah dapat dijangkau oleh masyarakat atau tidak ,tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan ,informasi dan motivasi masyarakat untuk mendatangi fasilitas

[Type text]Page 4

dalam memperoleh pelayanan ,serta program pelayanan kesehatan itu sendiri apakah sesuai
dengan kebutuhan masyarakat yang memerlukannya.
Banyak penyakit yang bisa dicegah muncul namun jadi berkembang karena
kurangnya upaya kesehatan yang dilakukan untuk mencegahnya .Misalnya tidak imunisasi
menyebabkan polio,tidak adanya penyediaan air minum sehat menyebabkan endemiknya
penyakit diare,tidak adanya upaya pembasmian sarang nyamuk ang kontinyu sehingga
menyebabkan demam berdarah ,tidaknya tersedia nya tenaga dan fasilitas dekat dengan
masyarakat sehingga masalah kesehatan ditolong seperti kematian ibu ketika melahirkan.
Keturunan
Sedangkan faktor keturunan (genetik) merupakan faktor yang telah adadalam tubuh
manusia yyang dibawa sejak lahir ,misalnya dari golongan penyakit keturunan diabetes
melitus,asma bronkial,dan sebagainya.
Faktor keturunan menyebabkan orang bisa terlahir tidak sehat ,misalnya tidak normal
dengan cacat fisik atau jiwa atau membawa penyakit tertentu atau berupa kelainan salah satu
fungsi organ tubuh atau unsur yang harus ada dalam tubuh seorang manusia normal.Misalya
cacat anggota tubuh ,keterbelakangan mental,kekurangan zat pembeku darah,atau anak yang
terlahir dengan AIDS.
Keempat faktor tersebut merupakan faktor-faktor ang saling menunjang dan
pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya,seingga berdampak buruk terhadap status kesehatan
individu ,keluarga dan kelompok dan masyarakat secara keseluruhan.

2.2 Falsafah
Dalam kesehatan masyarakat menganut berbagai falsafah yang berkaitan dengan kegiatan
yang dilakukannya ,yaitu :
Pelaksanaan kegiatan kesehatan masyarakat harus dapat diterima oleh semua lapisan
Mencakup semua upaya-upaya untuk meningkatan derajat kesehatan masyarakat
Dalam melakukan kegiatannya selalu melibatkan peran serta aktif masyarakat secara
terorganisasi
Kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat yang terorganisir tersebut dalam
pelaksanaanya senantiasa melibatkan berbagai bidang spesialisasi
Menggalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program dari instansi terkait

[Type text]Page 5


2.3 Definisi
Windslow memberikan definisi tentang ilmu kesehatan yang telah diterima dan
disempurnakan oleh WHO,sebagai berikut :
Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu seni yang bertujuan untuk :
Mencegah timbulnya penyakit
Memperpanjang umur
Meningkatkan kesehatan fisik dan mental usaha-usaha kesehatan masyarakat yang
terorganisasi untuk :
a) Mempebaiki kesehatan lingkungan
b) Pemberantasan penyakit-penyakit infeksi pada masyarakat
c) Mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan
d) Mengkoordinasi tenaga-tenaga kesehatan agar mereka dapat
melakukan pengobatan dan perawatan degan sebaik-baiknya
e) Mengembangkan usaha-usaha masyarakat agar dapat mencapai
tingkat hidup yang setinggi-tingginya sehingga dapat memperbaiki
dan memelihara kesehatannya.

2.4 Tujuan
Tujuan kesehatan masyarakat adalah baik dalam bidang promotif,preventif,kuratif dan
rehabilitatif adalah agar setiap warga masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya baik fisik,mental,sosial serta diharapkan berumur panjang.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut Windslow menetapkan suatu syarat yang sangat
penting yaitu harus selalu ada dalam pengertian,bantuan dan partisipasi dari masyarakat secara
teratur dan terus menerus.

2.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan masyarakat meliputi usaha-usaha :
a) Promotif (peningkatan kesehatan)
Adalah usaha yang diajukan untuk menigkatkan kesehatan yang meliputi usaha-
usaha ,peningkatan gizi,pemeliharaan kesehatan perseorangan ,pemeliharaan kesehatan

[Type text]Page 6

lingkungan ,olahraga secara teratur ,istirahat yang cukup dan rekreasi sehingga dapat mencapai
tingkat kesehatan yang optimal.
b) Preventif (pencegahan penyakit)
Adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah penyakit melalui usaha-usaha
pemberian imunisasi pada bayi dan anak ,ibu hamil ,pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk
mendeteksi penyakit secara dini.
c) Kuratif (pengobatan)
Adalah usaha yang ditujukan terhadap orang sakit untuk dapat diobati secara tepat
dan adekuat sehingga dalam waktu singkat dapat dipulihkan kesehatannya.
d) Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
Adalah usahha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari peenyakit
yang dideritanya .Usaha pemulihan ini ditujukan untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan fisik ,mental dan sosial pasien akibat dari penyakit yang dideritanya
melalui latihan-latihan yang telah terprogram dan dapat pula dilakukan melalui
pelatihan fisioterapi.

















[Type text]Page 7

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Status kesehatan masyarakat ditentukan oleh status kesehatan kelompok ,dan status
kesehatan kelompok ditentukan oleh status kesehatan individu-individu yang ada didalam
kelompok.kesehatan individu ditentukan dua faktor internal (host dan agent) dan eksternal
(environtment),maka derajat kesehatan pada tingkat komunitas (status kesehatan masyarakat)
menurut Hendrik L.Blum (1974).
Hendrik L.Blum mengatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi status kesehatan
masyarakat,yaitu:
Lingkungan
Prilaku
Pelayanan kesehatan
Keturunan

Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu seni yang bertujuan untuk :
Mencegah timbulnya penyakit
Memperpanjang umur
Meningkatkan kesehatan fisik dan mental

Ruang lingkup kegiatan masyarakat meliputi usaha-usaha :
a) Promotif (peningkatan kesehatan)
b) Kuratif (pengobatan)
c) Kuratif (pengobatan)
d) Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)

3.2 Saran
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan sekali kritik yang membangun bagi makalah ini, agar penulis dapat

[Type text]Page 8

berbuat lebih baik lagi di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
pada khususnya dan pembaca pada umumnya.


























[Type text]Page 9

Daftar Pustaka
Agustin,Helfi.2009.Promosi Kesehatan.Padang:Universitas Baiturrahmah
Ewless and Simnet.Promosi Kesehatan.Tahun 1994.UGM Press.
Effendy,Nasrul.Dasar-dasar keperawatan kesehatan Masyarakat.