Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS MINOR

Crush Injury Pedis Sinistra


Ishak Lewi Ndaumanu, S.Ked
Pembimbing : dr. Romy armawangsa, S!.O"
SM# I$mu %edah
RSU Pro&. r. '. (. )ohannes Ku!ang
#aku$*as Kedok*eran Uni+ersi*as Nusa ,endana Ku!ang
I. Status Pasien
a. Anamnesis
Anamnesis di$akukan se-ara au*oanamnesis dan a$$oanamnesis di Ins*a$asi .awa* arura*
RSU Pro&. '.( )ohannes Ku!ang
Identitas
No. RM : /01230
Nama : An. ON
Usia : 3/ *ahun
)enis Ke$amin : Laki 4 $aki
Agama : Kris*en Pro*es*an
Peker5aan : Pe$a5ar
A$ama* : Ke&a
MRS me$a$ui I. RSU Pro&. r. '. (. )ohannes *angga$ 36 Mei 7831 !uku$ 7/.88
'I"A.
Keluhan Utama
Kaki kiri *erkena ran*ai se!eda mo*or
Riwayat Penyakit Sekarang dan MOI
Pasien dibawa ke I. dengan ke$uhan kaki kiri *erkena ran*ai se!eda mo*or yang sedang
ber5a$an. 9a$ ini *er5adi saa* !asien hendak menaiki mo*or yang sedang dikemudikan o$eh
!amannya, namun kaki kirinya *er5e!i* ran*ai se!eda mo*or yang sedang ber!u*ar, hingga
kaki !asien berdarah dan remuk. Pasien kemudian segera dibawa ke !uskesmas *erdeka*
dan kemudian dibawa ke RS Ke&a sebe$um diru5uk di Ku!ang. Pasien da*ang dengan kaki
yang sudah *erba$u* !erban, dan *er$iha* rembesan darah.
b. Pemeriksaan Fisis
Keadaan umum : *am!ak saki* sedang
Kesadaran : .,S :1;<M2
S*a*us .enera$is
Ku$i* : !u-a*, *urgor ku$i* norma$
Ke!a$a : norma$, 5e5as =4>
'a5ah : norma$
Ma*a : anemis ?@?, ik*erik 4@4, isokor ?@?
"e$inga : norma$
9idung : norma$
Mu$u* : !u-a*, kering
Leher : 5e5as 4@4
ada : 5e5as =4>, !engembangan dada sime*ris sesuai irama na!as
)an*ung :
Ins!eksi : i-*us -ordis *idak *er$iha*
Pa$!asi : i-*us -ordis *eraba di I,S < mid-$a+i-u$a sinis*ra
Perkusi : %a*as 5an*ung kanan : I,S 7 A I,S 1 !aras*erna$ deB*ra
%a*as 5an*ung kiri : I,S 7 A I,S 1 mid-$a+i-u$a sinis*ra
%a*as a*as : I,S 7 !aras*erna$is deB*ra dan sinis*ra
Ausku$*asi : S34S7 *ungga$, regu$er, murmur =4>, ga$$o! =4>
Ins!eksi : !engembangan dada sime*ris saa* ins!irasi dan eks!irasi,
*idak ada re*raksi
Pa$!asi : +oka$ &remi*us sime*ris ?C?
Perkusi : sonor di se$uruh $a!angan !aru
Ausku$*asi : suara na!as +esiku$er ?C?, ron-hi 4C4, wheeDing 4C4.
Abdomen
Ins!eksi : da*ar, s-ar =4>
Ausku$*asi : bising usus =?> kesan norma$
Pa$!asi : nyeri *ekan =4>
Perkusi : *im!ani
:ks*remi*as !!k : *am!ak $uka *erbuka di se!an5ang sisi dorsa$ kaki kiri
hingga ke media$ !$an*ar, dasar $uka o*o* dan *u$ang, sebagian
ku$i* hi$ang, !erdarahan ak*i& =4>
Feel : nyeri dengan !erabaan, *u$ang me*a*arsa$ *eraba
menon5o$ ke$uar, ,R" E 7 de*ik
M!"ement : ROM *erba*as : dorso&$eBi dan !$an*ar &$eBi
*erba*as, &$eksi 5ari45ari kaki *erba*as
#ambar $. F!t! Klinis Pasien saat %ertama kali di I#&
'. Resume
Anamnesis (
4 Anak $aki A $aki, 3/ *ahun
4 Kaki kiri *erkena ran*ai se!eda mo*or
4 Luka *erbuka, nyeri dan berdarah, *er!asang !erban dan s!a$ak saa* da*ang ke I.
Pemeriksaan Fisis (
Mata ( Kon5un*i+a anemis ?@?
Status !kalis
4 !!k : *am!ak $uka *erbuka di se!an5ang sisi dorsa$ kaki kiri hingga ke media$
!$an*ar, dasar $uka o*o* dan *u$ang, sebagian ku$i* hi$ang, !erdarahan ak*i& =4>, darah
=?>
4 Feel : nyeri dengan !erabaan, *u$ang me*a*arsa$ *eraba menon5o$ ke$uar, ,R" E 7
de*ik
4 M!"ement : ROM *erba*as : dorso&$eBi dan !$an*ar &$eBi *erba*as, &$eksi 5ari45ari kaki
*erba*as
d. Assesment
,rush In5ury e* regio Pedis Sinis*ra
e. Pemeriksaan Penunjang
4 arah Lengka!
o '%, : 38,76 B 38
/
@UL
o R%, : 1,7< B 38
2
@UL
o PL" : 78/ B 38
/
@UL
o 9b : 33,1 g@d$
4 Radio$ogi
#ambar ). F!t! Pedis Sinistra *AP+lateral,
-. Penatalaksanaan
Terdapat diskontinuitas tulang
pada tulang metatarsal I
disertai displaced dan fraktur
pada metatarsal II, III, IV,V
pedis sinistra disertai dengan
dislokasi proximal
ebridemen*
In5. ,e&*riaBone 7 B 3 g @I; =S">
In5. K", / B 3 A@I;
In5. Rani*idin 7 B 3 A@I;
II. Pembahasan
Crush Injury ada$ah -edera yang me$iba*kan ku$i*, 5aringan $unak dibawah ku$i*, *endon,
!embu$uh sara&, &asia dan *u$ang. ,rush in5ury *er5adi 5ika *er5adi *ekanan kom!resi !ada
5aringan. Ku$i* akan menga$ami -edera serius dengan mu$*i!e$ $aserasi dan kon*usio, dan benda4
benda asing seki*ar akan masuk keda$am $uka *erbuka *ersebu*. Pada bebera!a kasus ku$i*
mungkin *er$iha* in*ak, namun 5ika *er$e!as dari &asia dan o*o* maka disebu* dengan degloving
injury yang dimana akan mengakiba*kan gangguan sirku$asi darah !ada ku$i*. Pada -edera
dimana ku$i* masih *er$iha* in*ak, bisa *er5adi !enum!ukan darah dan serum yang akan
berakumu$asi !ada 5aringan an*ara ku$i* dan o*o*. 9a$ *ersebu* mengakiba*kan *ekanan yang
akan merusak o*o* dan 5aringan yang disebu* dengan sindroma kom!ar*men*.
Kerusakan *endon !ada crush injury mungkin *idak akan mengakiba*kan kerusakan *o*a$
!ada *endon, kerusakan mungkin hanya beru!a robeknya sebagian *endon. Pada !roses
!enyembuhan *endon *ersebu* akan *erben*uk 5aringan s-ar yang mengakiba*kan !er$engka*an
*endon !ada 5aringan seki*ar. Pada gangguan sara&, crush injury mungkin *idak merobek sara&,
namun kemam!uan sara& un*uk menghan*arkan im!u$s akan *erganggu se-ara !ermanen, dan
dibu*uhkan wak*u minggu hingga bu$an un*uk menen*ukan a!akah sara& menga$ami kerusakan
se-ara !ermanen a*au *idak. engan rusaknya &ungsi sensoris, maka !asien akan merasa keram
dan ma*i rasa a*au!un nyeri yang ber$ebihan *erhada! sen*uhan. engan kerusakan &ungsi
mo*orik maka mengakiba*kan ke$emahan bagian kehi$angan &ungsi *o*a$ dari mo*orik.
Pada crush injury 5uga *erda!a* gangguan !ada !embu$uh darah. Kerusakan !embu$uh
darah se-ara $angsung =bergan*ung !ada sebera!a besar kerusakannya> akan merusak $a!isan
*unika in*ima. Se$ain i*u -edera *ersebu* da!a* mengakiba*kan 5aringan seki*ar yang di!erdarahi
!embu$uh darah *ersebu* menga$ami iskemia. )ika kerusakan *er5adi !ada !embu$uh darah +ena
maka akan merusak a$iran darah ba$ik ke 5an*ung mengakiba*kan *ekanan !ada o*o* a*au 5aringan
*ersebu* meningka* sehingga da!a* mengakiba*kan kom!ar*men* sindrom. Se$ain i*u 5uga *er5adi
kerusakan !ada *u$ang, !ersendian dan ru!*ur !ada $igamen*um. &rak*ur da!a* *er5adi se!er*i
kerusakan *u$ang men5adi bebera!a bagian =&rak*ur kominu*i&>.
Crush syndrome ada$ah kondisi medis yang !arah yang di*andai dengan syok dan gaga$
gin5a$ dan -edera o*o* rangka. ,rush syndrome 5uga sering disebu* sebagai rhabdomyo$isis.
Penegakkan diagnosis
a. Anamnesis
Pada anamnesis !en*ing un*uk di*anyakan mengenai mekanisme *er5adinya -edera karena
ha$ ini da!a* memban*u da$am menen*ukan bera*nya kerusakan yang di*imbu$kan
b. Pemeriksaan &isik
Look :
Ins!eksi !ada daerah yang menga$ami crush injury bagaimana $uka
*ersebu*, a!akah ada *er$iha* benda asing yang masuk dan ke$ainan yang
$ain se!er*i *er$iha* &rak*ur *erbuka a*au ru!*ur *endon.
Adanya de&ormi*as menandakan adanya -edera !ada *u$ang a*au
!ersendian.
#ee$ :
Sirku$asi !ada daerah yang menga$ami -edera !ada kaki =!u$sasi ar*eri
dorsa$is !edis dan u$naris ser*a capilary refill time>
Pa$!asi !ada daerah kaki a!akah adanya bengkak a*au 5aringan yang
*egang a*au *er*arik.
Mo+e
Pemeriksaan neuro$ogis se!er*i !emeriksaan range o& mo*ion =ROM>,
sensoris dan a!akah adanya ke$uhan keram a*au ma*i rasa, ser*a kesusahan
da$am membedakan nyeri *a5am, *um!u$, dan nyeri 5ari@ !erge$angan
*angan yang digerakkan
-. Pemeriksaan Penun5ang
#o*o B ray : un*uk me$iha* a!akah ada kerusakan a*au &rak*ur !ada *u$ang
Pena*a$aksanaan
Penanganan crush injury menggunakan !rinsi! !enanganan !ada kasus *rauma. Airway,
Breathing, Circulation harus dini$ai dan di!er*ahankan s*abi$i*asnya. Pada kasus crush injury
yang !a$ing sering *er5adi se!er*i !ada eks*remi*as da!a* menyebabkan gangguan sirku$asi akiba*
!erdarahan, resusi*asi -airan !en*ing un*uk men5aga kes*abi$an hemodinamik !asien. )ika *er5adi
kerusakan yang &a*a$ !ada eks*remi*as maka !asien *ersebu* beresiko akan *imbu$nya crush
syndrom. 9a$ ini akiba* kerusakan yang $uas dari o*o* ske$e*a$.
,rush in5ury sering me$iba*kan -edera !ada ku$i*, o*o*, *endon hingga *u$ang. Pada kasus
ini, !asien menga$ami kerusakan hingga *u$ang, dimana dida!a*kan *on5o$an *u$ang me*a*arsa$
ke$uar dari ku$i*. Pen*ing un*uk menge*ahui a!akah *erda!a* -edera neuro+as-u$ar !ada !asien
dengan memeriksa ar*eri, +ena dan ner+us !asien. Pada !asien di*emukan bahwa ar*eri dorsa$is
!edis da!a* *eraba, namun kerusakan dibawahnya membua* 5ari45ari kaki *eraba dingin dan
capillary refill time meman5ang. "idak *er$iha* $agi !erdarahan ak*i&, !asien *e$ah di$akukan
!enanganan awa$ di Ke&a dengan menggunakan beba* *ekan dan imobi$isasi dengan !emasangan
s!a$ak !ada !$an*ar !edis. Pada !emeriksaan sara&, ROM dorso&$eBi sediki* *erba*as, demikian
ha$nya dengan gerakan 5ari45ari kaki menga$ami ke*erba*asan.
#ambar .. uka %!st debridement
Penanganan $an5u* dari !asien ini ada$ah di$akukan debridemen* dengan *u5uan di$akukan
eks!$orasi !embersihan @ eksisi 5aringan yang ma*i, diberikan ana$ge*ik dan an*ibio*ik s!ek*rum
$uas. Pada !asien 5uga di*emukan &rak*ur *rans+ersa$ me*a*arsa$. Pada !erawa*an di bangsa$,
se*e$ah di$akukan debridemen*, maka kondisi umum !asien membaik. Luka !ada kaki 5uga
menun5ukkan hasi$ yang baik.
&AF/AR PUS/AKA
1. ,rush In5ury da$am www.emedi-ine.-om@-rush in5ury, diakses !ada 7 )uni 7831
2. Semer N%. 9and ,rush In5ury and ,om!ar*men* syndrom. Pra-*i-a$ P$as*i- Surgery &or
Nonsurgeons: ,hoi-e PressF 788G. !. /764/0
3. So$omon L, dkk. #ra-*ures and In5uries. A!$eyHs sys*em o& or*ho!edi- and &ra-*ure, 6
*h
:di*ion. London.

Anda mungkin juga menyukai