Pada hari ini ....... tanggal ....... bulan .......
tahun Dua ribu dua belas bertempat di Kantor
......... yang beralamat di ., yang bertanda tangan di bawah ini:
1. N a m a : Drs. H.BENY HARYANTO SAHARI. Jabatan : Direktur Utama PT. MULYA ALAM SENTOSA. Alamat : Desa Guwo Kajen RT.07 RW.02 Kec. Sawit Kab. Boyolali, Jawa Tengah.
Dalam hal ini karena jabatannya bertindak untuk dan atas nama Perusahaan, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : E. ROHEMAN MUBAROK Jabatan : Direktur utama PT. SINAR MUBAROK KARYA Alamat : Jln. Rraya Cinangsi No. 04 / 02 SUANG Jawa Barat Dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan mengadakan MOU (Memorandum Of Understanding) dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Pembebasan Lahan, Pembangunan Pabrik, Pengadaan Mesin Pakan Ternak Hewan dan Bangunan Pelengkap lainnya untuk dan atas nama PT. MULYA ALAM SENTOSA di Desa Salakan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :
PASAL 1 TUJUAN KONTRAK
Tujuan Kontrak Jasa Pemborongan ini adalah, bahwa PIHAK KEDUA harus melaksanakan, menyelesaikan, membuat, memperbaiki dan memelihara kegiatan tersebut diatas sehingga hasil pekerjaan bermanfaat dan mutunya sesuai ketentuan-ketentuan pada umumnya, serta memberikan kepuasan kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 2 LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan dalam kontrak ini adalah Pembebasan Lahan, Pembangunan Pabrik, Pengadaan Mesin Pakan Ternak Hewan dan Bangunan Pelengkap lainnya PT. MULYA ALAM SENTOSA di Desa Salakan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali yang secara rinci diuraikan dalam spesifikasi teknik khusus dan daftar kuantitas dan harga.
PASAL 3 DOKUMEN KONTRAK
Dokumen Kontrak ini terdiri dari dokumen-dokumen sebagai berikut : 1. Dokumen Penawaran beserta lampiran-lampirannya. 2. Dokumen Penunjukan langsung terdiri dari : 1. 2. Spesifikasi Gambar, Schedule Kerja 2. 2. Adenddun / Contract Change Order (CCO) apabila ada. 3. 2. Sumber dana atau jaminan pembayaran bagi Pihak Kedua 4. 2. Dokumen Lain yang terkait dengan pekerjaan tersebut.
Semua dokumen tersebut merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
PASAL 4 JENIS DAN NILAI KONTRAK
1. Kontrak Jasa Pemborongan ini didasarkan atas sistemTurnkey project 2. Nilai Kontrak pekerjaan tersebut dalam ayat 1 Pasal ini adalah sebesar : Rp. 95.000.000.000,- Terbilang : Sembilan puluh lima milyar rupiah . PASAL 5 JANGKA WAKTU BERLAKUNYA KONTRAK
Kontrak ini berlaku sejak tanggal ........... sampai dengan tanggal ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) oleh kedua belah pihak.
PASAL 6 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Pabrik, Gudang dan Bangunan pelengkap lainnya PT. MULYA ALAM SENTOSA di Desa Salakan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali akan diselesaikan seluruhnya oleh PIHAK KEDUA dalam waktu 385 (Tiga rtaus enam puluh lima.) hari kalender sejak ditanda tanganinya Surat Perintah Kerja (SPK) & Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). 2. Segera setelah seluruh pekerjaan diselesaikan PIHAK KEDUA dapat meminta secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk dilakukan pemeriksaan Pekerjaan dalam rangka Penyerahan Pertama.(PHO) 3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA wajib menerbitkan Berita Acara Penyerahan Pertama (PHO)
PASAL 7 JANGKA WAKTU PEMELIHARAAN
1. Jangka waktu pemeliharaan pekerjaan 30 (Tiga puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal Berita Acara Penyerahan Pertama dan dapat melampaui Tahun Anggaran. 2. Selama masa pemeliharaan, PIHAK KEDUA bertanggungjawab untuk memelihara seluruh pekerjaan yang tercakup dalam Kontrak/Adendum Kontrak serta memperbaiki dan menyempurnakan pekerjaan dengan biaya sendiri atas segala kerusakan pekerjaan/kekurangan-kekurangan yang diketemukan yang disebabkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA atau ketidaksesuaian dengan ketentuan-ketentuan dalam dokumen kontrak. 3. Setelah jangka waktu pemeliharaan berakhir dan PIHAK KEDUA telah melaksanakan semua tanggung jawabnya, maka PIHAK KEDUA dapat meminta secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk dilakukan Pemeriksaan Pekerjaan guna Penyerahan Kedua (FHO) Proyek Selesai. 4. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA bersama-sama dengan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA wajib menerbitkan Berita Acara Penyerahan Kedua (FHO) Proyek Selesai.
PASAL 8 TATA CARA PEMBAYARAN
1. Semua pembayaran atas hasil yang tercakup dalam kontrak ini dilakukan maksimal 7 (Tujuh) hari kalender setelah diajukannya surat permohonan pembayaran oleh PIHAK KEDUA. 2.
PASAL 9 PEKERJAAN TAMBAH KURANG 1. Pekerjaan tambah kurang yang menyangkut / mengenai perubahan jumlah volume tiap jenis pekerjaan yang didapat dalam daftar volume pekerjaan hanya dianggap sah apabila ada perintah tertulis dari Pihak Pertama. 2. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara Kondisi Lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak maka PIHAK PERTAMA bersama PIHAK KEDUA dapat melakukan perubahan Kontrak meliputi antara lain : a. Menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak. b. Mengurangi atau menambah jenis pekerjaan. c. Mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai Kebutuhan Lapangan. d. Melaksanakan pekerjaan tambah yang belum tercantum dalam Dokumen Kontrak yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan. 3. Bagi pekerjaan tambah yang tidak dapat digolongkan pada jenis kegiatan sebagaimana tersebut dalam ayat satu pasal ini, maka harga satuan pekerjaan tambah tersebut akan ditetapkan melalui negosiasi. 4. Untuk semua jenis pekerjaan yang tambahan volumenya melebihi volume semula (volume baru > 110 % volume semula) maka harga satuan pekerjaan untuk tambahan volume diatas 110 % ditetapkan melalui negoisasi dengan acuan OE dan Penawaran Pelelangan dengan ketentuan : - Harga satuan penawaran < harga < satuan OE dipergunakan harga satuan penawaran. - Harga satuan penawaran > harga satuan OE dilakukan negosiasi dengan harga satuan maksimal sama dengan harga satuan OE. 5. Pekerjaan tambah kurang tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk merubah / menambah waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali atas persetujuan secara tertulis dari Pihak Pertama.
PASAL 10 PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK
1. Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai. 2. Penghentian Kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal di luar kekuasaan kedua belah pihak sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam kontrak. Dalam hal Kontrak dihentikan, maka Pihak Pertama wajib membayar kepada Pihak Kedua sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai 3. Pemutusan Kontrak dilakukan bilamana Pihak Kedua cidera janji atau tidak memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur di dalam Kontrak. Kepada Pihak Kedua dikenakan sanksi sesuai Ketentuan dalam Dokumen Kontrak. 4. Pihak Pertama dapat memutus Kontrak secara sepihak apabila Pihak Kedua telah mendapat teguran 2 (dua) kali berturut turut dari Pihak Pertama secara tertulis, maka Pihak Pertama berhak memberikan pekerjaan tersebut kepada Pihak Ketiga untuk menyelesaikannya.
PASAL 11 PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan kontrak ini maka pada dasarnya akan diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. 2. Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah tidak dapat dicapai, maka ke dua belah pihak dapat menyelesaikan perselisihan ini melalui Pihak Ketiga atau melalui pengadilan, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 3. Selama berlangsungnya proses penyelesaian perselisihan, tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan. 4. Keputusan dari hasil penyelesaian perselisihan dengan memilih salah satu cara tersebut diatas adalah mengikat dan segala biaya yang timbul untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dipikul oleh Para Pihak sebagaimana diatur dalam Kontrak.
PASAL 12 SANKSI - SANKSI
1. Kedua belah pihak terikat dengan Undang-undang nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dan beberapa peraturan pelaksanaannya dan harus tunduk terhadap ketentuan-ketentuan yang terkandung di dalamnya termasuk sanksinya. 2. Apabila terbukti bahwa jaminan pembayaran berupa deposito tersebut diatas ternyata tidak benar, maka Pihak Pertama dikenakan finalti sebesar 1% (satu persen) dari nominal deposito dan dibayarkan kepada Pihak Kedua pada saat selesainya verifikasi di bank yang ditunjukoleh Pihak Pertama., 3. Apabila deposito tersebut diatas ternyata benar ( ON ) dan sesuai dengan peraturan perbankan kemudian pihak kedua tidak dapat membuktikan dana tunai senilai deposito untuk pembiayaan proyek dimaksud, maka pihak kedua dikenakan finalti sebesar 1% (satu persen) dari nilai deposito dan dibayarkan kepada pihak pertama pada saat selesainya proses verifikasi di ank yang ditunjuk oleh pihak pertama. 4. Apabila terbukti bahwa pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak yang antara lain meliputi : Bahan, peralatan, personil, administrasi, metoda dan manajemen pelaksanaan dan administrasi kontrak, maka Pihak Pertama dapat melakukan : 1. Memberikan teguran teguran dan peringatan peringatan. 2. Menangguhkan pembayaran angsuran/termin. 3. Memberikan perintah pembongkaran/penggantian. 4. Penghentian pekerjaan dan menunjuk penyedia jasa lain untuk penyelesaian sisa pekerjaan atas beban biaya Pihak Kedua. 5. Mengenakan denda sebesar 1 0 / 00 (satu per seribu) dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan. 6. Pemutusan Kontrak. 7. Memasukan Pihak Kedua kedalam daftar hitam Penyedia Jasa. 8.
PASAL 13 KEGAGALAN BANGUNAN / HASIL PEKERJAAN
1. Kegagalan bangunan / hasil pekerjaan yang menjadi tanggungjawab Pihak Kedua seperti yang dimaksud dalam Pasal 13 ditentukan terhitung sejak tanggal Berita Acara Penyerahan Kedua sampai dengan berakhirnya masa pertanggungjawaban paling lama 10 (sepuluh) tahun. 2. Kegagalan bangunan / hasil pekerjaan sebagaimana di maksud pada ayat 1 pasal ini ditetapkan oleh Pihak Ketiga selaku Penilai Ahli. 3. Kegagalan hasil pekerjaan dinilai dan ditetapkan oleh Tim Penilai Ahli yang dibentuk paling lambat 30 hari kalender sejak diterimanya laporan terjadinya kegagalan hasil pekerjaan, dengan keanggotaan Tim dipilih dan ditunjuk atas kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak Kedua. 4. Ketentuan-ketentuan dalam ayat 1, 2 dan 3 Pasal ini berlaku apabila konstruksi yang dimaksud seluruhnya baru. 5. Pihak Kedua wajib menyimpan seluruh Dokumen Kontrak Kerja Jasa Pemborongan dan Addendum Kontrak (bila ada) serta semua administrasi pelaksanaan pekerjaan minimum sampai dengan akhir masa pertanggungjawaban.
PASAL 14 D O M I S I L I
Kedua belah pihak sepakat memilih tempat kedudukan yang tetap dan sah di wilayah Hukum Kantor Pengadilan Negeri Boyolali.
PASAL 15 KETENTUAN PENUTUP
1. Dengan ditandatanganinya Kontrak Kerja Jasa Pemborongan ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, semua peraturan yang berlaku baik yang bersifat regional maupun nasional dan seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal maupun ayat-ayat Kontrak ini dan seluruh ketentuan di dalam dokumen-dokumen yang merupakan kesatuan serta bagian yang tak terpisahkan dengan kontrak ini termasuk segala sanksinya, mempunyai kekuatan mengikat dan berlaku sebagai Undang-undang bagi kedua belah pihak berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHP. 2. Kontrak berserta lampiran lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dibuat secukupnya, ganda pertama dan kedua bermaterai Rp. 6.000,- yang masing masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PT. MULYA ALAM SENTOSA
Drs. H. BENY HARYANTO S. E. ROHEMAN MUBAROK Direktur Utama Direktur Utama MENGETAHUI DAN MENYETUJUI INVESTOR :
R. ADRYANTO
BERITA ACARA PERTEMUAN ANTARA INVESTOR ( R. ADRYANTO) DAN PT. MULYA ALAM SENTOSA DENGAN PT. SINAR MUBAROK KARYA (KONTRAKTOR)
TENTANG : RENCANAPELAKSANAAN PEMBANGUNAN PABRIK PAKAN TERNAK LOKASI : Desa Salakan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali
WAKTU DAN TEMPAT
HARI : KAMIS TANGGAL : 19 SEPTEMBER 2012 TEMPAT : BANK STANDARD CHARTERED SEMARANG
Para pihak yang melakukan pertemuan ini telah sepakat untuk : 1. Membahas tentang rencana pelaksanaan pembangunan pabrik pakan ternak milik PT. Mulya Alam Sentosa berlokasi di Desa Salakan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali 2. PT. Mulya Alam Sentosa akan menunjuk PT. Sinar Mubarok Karya sebagai Kontraktor dengan sistym Turkey project 3. PT. Sinar Mubarok Karya bersedia dan sanggup melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh PT. Mulya Alam Sentosa. 4. Jaminan pembayaran adalah Deposito senilai $ 9.500.000.00 milik R. ADRYANTO di Bank Standard Chartered Semarang atau SBLC 5. Setelah selesai penandatangan kontrak dan SPK, maka para pihak sepakat untuk melakukan walk in / verifikasi dan penyelesaian segalan administrasi pada bank standadr chatered semarang 6. Apabila terbukti bahwa jaminan pembayaran berupa deposito tersebut diatas ternyata tidak benar, maka Pihak Pertama dikenakan finalti sebesar 1% (satu persen) dari nominal deposito dan dibayarkan kepada Pihak Kedua pada saat selesainya verifikasi di bank yang ditunjukoleh Pihak Pertama., 7. Apabila deposito tersebut diatas ternyata benar ( ON ) dan sesuai dengan peraturan perbankan kemudian pihak kedua tidak dapat membuktikan dana tunai senilai deposito untuk pembiayaan proyek dimaksud, maka pihak kedua dikenakan finalti sebesar 1% (satu persen) dari nilai deposito dan dibayarkan kepada pihak pertama pada saat selesainya proses verifikasi di ank yang ditunjuk oleh pihak pertama.
BERITA ACARA INI TELAH DI SEPAKATI OLEH : 1. R. ADRYANTO ............................................................................ 2. PT. MULYA ALAM SENTOSA ............................................................................ 3. PT, SINAR MUBAROK KARYA ............................................................................ 4. H. MAHBUB SHOLEH ............................................................................ 5. A. RIDLO ............................................................................