Anda di halaman 1dari 47

2.

3 Aspek Pelayanan Umum


2.3.1Fokus Layanan Urusan Wajib
a. Pendidikan
Pembangunan pendidikan memiliki fungsi strategis untuk
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Keberhasilan
pembangunan pendidikan akan mampu memberikan kontribusi bagi
terciptanya insan yang mandiri dan bermartabat. Pendidikan
diharapkan dapat meningkatkan kompetensi masyarakat terutama
kemampuan memecahkan masalah.
Perkembangan pembangunan pendidikan salah satunya dapat
terlihat dari indikator tingkat partisipasi sekolah. Angka Partisipasi
Sekolah (APS) menunjukkan tingkat partisipasi penduduk yang
bersekolah. Biasanya APS disajikan menurut kelompok umur sekolah
yaitu usia 7!" tahun untuk tingkat S# sederajat$ usia !%!& tahun
untuk S'(P sederajat$ umur !)!* tahun untuk S+A sederajat dan usia
!,"- untuk tingkat akademi.perguruan tinggi.
Tabel 2.18
Angka Partisipasi ekola! "AP# di $ota %anjar Ta!un 2&&8'
2&12
(
o
)enjang
Pendidikan
Ta!un *ata'
rata 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
1 SD/MI (7-12 th)
/umlah sis0a
kelompok usia 7!"
th yg sekolah
"!.%1
-
"".&*
-
!,.-*
,
"!.""
%
!,.),
!
/umlah penduduk
kelompok usia 7!"
th
"".1)
!
"".7*
,
!,.7%
)
"!.&&
&
"1.%,
%
AP ,-./ +0123 ++11& +8132 +8140 +0120 +8130
2 SMP/MTs (13-15
th)
/umlah sis0a
kelompok usia !%
!& th yg sekolah
!1.,7
% ,.,-1
!1.-*
* *.*&1
!1.%%
*
/umlah penduduk
kelompok usia !%
!& th
!!.,*
&
!!.!*
&
!!.*-
1 ,.)"* ,.&&)
AP .P-.Ts
+1120 88183 88128 +11+2
1&811
8
+111&
3 SMA/MA (16-18
th)
/umlah sis0a
kelompok usia !)
!* th yg sekolah -.)&! &.!-% ).)11 &.&*"
!1.7%
%
/umlah penduduk
kelompok usia !)
!* th ,.%&* ,.-&&
!1.-1
* ,.%!) ,.*-!
Bab 22 3al &1 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
AP .A-k-.A
4+13 2414& 03142 2+1+2
1&+1&
0
2813&
Sumber5 2P+$ BPS Kota Banjar.

APS 100 persen merupakan kn!"s" "!ea# $an% "n%"n
!"&apa"' terutama untuk pen!"!"kan !asar ( tahun (SD !an
SMP)) Apa*"#a APS kuran% !ar" 100 persen maka se#"s"h an%ka
terse*ut menun+ukkan persentase pen!u!uk $an% t"!ak
*ersek#ah pa!a set"ap ke#mpk umur.
Selama kurun 0aktu "11*"1!"$ perkembangan APS memang
6uktuatif untuk semua jenjang pendidikan$ untuk APS S#.+2 misalnya$
APS tertinggi dicapai pada tahun "11, dengan persentase sebesar
,,$!1 persen sementara APS terendah pada tahun "11* dengan
persentase sebesar ,)$&7 persen. Da#am kurun ,aktu terse*ut'
rata-rata APS SD/MI se*esar (8'36 persen $an% *erart" *ah,a
se*an$ak 1'6- persen !ar" pen!u!uk us"a 7-12 tahun
t"!ak/*e#um *ersek#ah.
Semakin tinggi kelompok usia sekolah semakin rendah nilai APS
yang tercipta. #engan kata lain semakin tinggi kelompok usia sekolah
semakin tinggi pula jumlah sis0a yang tidak bersekolah. 3al ini
sangat 0ajar mengingat semakin tinggi jenjang sekolah semakin
tinggi pula biaya sekolah yang dibutuhkan. Apalagi adanya kendala
pada keadaan ekonomi keluarga yang memaksa penduduk usia
sekolah untuk ikut bekerja. 7ntuk memperkecil tingkat putus sekolah
terutama pada sekolah lanjutan atas dan sekolah tinggi$ berbagai
program pendidikan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah digulirkan.
8amun faktor daya tampung sekolah turut mempengaruhi
tingkat partisipasi sekolah. Semakin tinggi jenjang pendidikan
semakin sedikit sarana pendidikan yang tersedia. #isamping ada
alasan lainnya yang menyebabkan tidak melanjutkan sekolah. APS
hanya menunjukkan partisipasi sekolah secara umum berdasarkan
kelompok usia sekolah. (idak menutup kemungkinan adanya
penduduk yang bersekolah tidak sesuai dengan jenjang sekolah yang
seharusnya ditempuh.
#i lihat dari peningkatan ketersediaan sekolah dan penduduk
usia sekolah di Kota Banjar dari tahun ketahun Pemerintah Kota
Bab 22 3al &! 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
Banjar selalu meningkatkan ketersediaan gedunggedung sekolah di
seluruh Kota Banjar yang ditunjang dengan peningkatan sarana dan
prasarana yang memadai untuk terselenggaranya dan terciptanya
masyarakat yang berpendidikan dan berakhla9 sesuai dengan :isi
+isi Kota Banjar menyongsong era globalisasi dengan memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan jenjang
pendidikan yang telah ditempuh oleh berbagai lapisan masyarakat
Kota Banjar.
Secara keseluruhan ketersediaan gedunggedung sekolah di
Kota Banjar baik itu untuk gedung S#$ S+P ataupun S+A sejak &
(lima) (ahun terahir ini ada penambahan jumlah$ pada tahun "11*
terdapat ** gedung sekolah tingkat S#.+2$ !) gedung S+P.+(s dan
!& gedung S+A.+A.S+K. Sampai dengan tahun "1!"$ gedung S#.+2
bertambah % gedung menjadi ,! gedung sekolah$ untuk gedung
S+P.+(s bertambah ! unit menjadi !7 gedung. Sementara untuk
gedung S+A.+A.S+K bertambah " gedung menjadi !7 gedung pada
tahun "1!".
Tabel 2.1+
$etersediaan ekola! dan Penduduk Usia ekola!
di $ota %anjar Ta!un 2&&8 5 2&12
(o )enjang Pendidikan 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12

1 ,-./
!.! /umlah ;edung Sekolah ** *, ,! ,! ,!
!."
/umlah penduduk
kelompok usia 7!"
tahun "".1)!
"".7*
,
!,.7%
)
"!.&
&&
"1.%
,%
!.%
4asio "&1$),
"&)$1
)
"!)$*
*
"%)$
*7
""-$
1,

2 .P-.Ts
".! /umlah ;edung Sekolah !) !) !) !) !7
"."
/umlah penduduk
kelompok usia !%!&
tahun !!.,*&
!!.!*
&
!!.*-
1
,.)"
*
,.&&
)
".%
4asio 7-,$1)
),,$1
)
7-1$1
1
!)$)
"
&)"$
!"

3 .A-.A-.$
%.! /umlah ;edung Sekolah !& !& !) !& !7
%."
/umlah penduduk
kelompok usia !)!*
tahun ,.%&* ,.-&&
!1.-1
*
,.%!
)
,.*-
!
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al &"
%.%
4asio )"%$*7
)%1$%
%
)&1$&
1
)"!$
17

&7*$*
*
Sumber5 Banjar #alam Angka (ahun "1!"$ BPS Kota Banjar.
b. $ese!atan
#i sektor kesehatan Pemerintah Kota Banjar menunjukan
keseriusannya dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat dengan meningkatkan jumlah Posyandu yang tersebar di
seluruh tingkatan tatanan kemasyarakatan dengan tujuan untuk
menekan tingkat kematian Balita dan ;i<i buruk$ dengan ketersedian
Posyandu yang cukup memadai diharapkan terciptanya generasi
Pemerintah Kota Banjar yang sehat dan cerdas.
Tabel 2.2&
)umla! Posyandu dan %alita di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 s.d 2&12
(o Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!. /umlah posyandu !7! !*, !," !,) "!!
". /umlah balita !-.7)1 !-.%7% !-.&1% !-.1,% !-.1,&
%. 4asio *)$%! 7)$1- 7%$!, 7!$,1 ))$*1
Sumber 5 #inas Kesehatan Kota Banjar
Tabel 2.21
)umla! Posyandu dan %alita di $ota %anjar
.enurut $e6amatan Ta!un 2&12
(o $e6amatan
)umla!
Posyandu
)umla!
%alita
*asio
(!) (") (%) (-) (&=-.%)
! Kecamatan Banjar 7" -.71- &)$&*
"
Kecamatan
Pur0aharja
%7 !.**, &!$1&
%
Kecamatan
Pataruman
-, -."-7 *)$)7
-
Kecamatan
'angensari
&% %.**& 7%$%1
)umla! 211 14.&+2 0018&
Sumber 5 #inas Kesehatan Kota Banjar
Secara keseluruhan penyebaran posyandu di tingkat kecamatan
kecamatan di Kota Banjar tiap tahunnya menunjukan peningkatan
dengan pelayanan kesehatan yang beragam dan jumlah balita yang
terlayani dari tahun "1!" menurut data dari data dari #inas
Bab 22 3al &% 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
Kesehatan di Kecamatan Banjar ada 7" Posyandu dengan jumlah
Balita yang terlayani sebanyak -.71- orang dari jumlah penduduk
sebanyak &7.*)& orang. #i Kecamatan Pur0aharja ada %7 posyandu
dan melayani !.**, orang Balita dengan jumlah penduduk sebanyak
"-$!%, orang.
Adapun di Kecamatan Pataruman dan Kecamatan 'angensari
masingmasing -, dan &% Posyandu yang ada dapat melayani
kesehatan balita sebanyak -."-7 dan %.**& orang dari jumlah
penduduk )".--- orang dan &,.1)- orang$ dari data tersebut dengan
rasio ratarata di atas &1 persen dengan jumlah tenaga medis yang
cukup sesuai dengan bidangnya maka pelayanan kesehatan di Kota
Banjar dapat dikatakan cukup baik dan ini dapat dilihat dari berbagai
penghargaan di bidang kesehatan yang dapat di peroleh oleh
Pemerintah Kota Banjar seperti +#;s Kesehatan 2bu dan Anak
berdasarkan keberhasilan pencapaian 2ndikator sesuai dengan
program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Banjar.
Tabel 2.22
)umla! ,okter di $ota %anjar Ta!un 2&&8 s.d 2&12
8o 7raian "11* "11, "1!1 "1!! "1!"
! /umlah #okter 7! 7! ), 7% 7%
"
/umlah Penduduk
!*1.7)
7
!*%.1-
)
!*&.1-
%
!,7.!&
7
"1%.&!
"
% 4asio "$&-) "$&7* "$)*! "$%%, "$7*7
Sumber 5 #inas Kesehatan Kota Banjar
Tabel 2.23
)umla! Puskesmas1 Poliklinik dan Pustu di $ota %anjar Ta!un
2&&8 s.d 2&12
(o Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!. /umlah Puskesmas 7 , !1 !1 !1
". /umlah Poliklinik - ") -) &) )*
%. /umlah Pustu !1 , , , ,
-.
/umlah Penduduk
!*1.7
)7
!*%.1
-)
!*&.1
-%
!,7.%
%*
"1%.&
!"
&. 4asio Puskesmas
persatuan penduduk
"&.*"
%
"1.%%
*
!*.&1
-
!,.7%
%
"1.%&
!
). 4asio Poliklinik
persatuan penduduk
-&.!,
!
7.1-1 -.1"" %.!"7 ".,,"
7. 4asio Pustu persatuan !*.17 "1.%% "1.&) !,.-) "".)!
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al &-
penduduk ) * 1 ! "
Sumber 5 #inas Kesehatan Kota Banjar
6. Pekerjaan Umum
Panjang jalan di Kota Banjar dari tahun "11, sampai dengan
tahun "1!% bertambah !7.!- Km$ penambahan panjang jalan
dilakukan dengan melihat perkembangan pembangunan di Kota
Banjar yang terus mengalami peningkatan seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk dan pembangunan sarana dan
prasarana penunjang permukiman lainnya.
Perubahan lain dari jaringan jalan di Kota Banjar antara lain
adalah adanya peningkatan panjang jalan yang memiliki kondisi
dalam tingkatan baik$ yaitu sepanjang *"$- Km dalam kurun 0aktu &
tahun dari tahun "11, > "1!%. Peningkatan kondisi tersebut dalam
bentuk 'apen$ Pengaspalan$ dan hotmi?. Berbanding lurus
peningkatan panjang jalan dalam kondisi baik maka panjang jalan
yang memiliki kondisi rusak mengalami penurunan yang signi@kan$
yaitu !"$7- Km selama & (lima) tahun.
Tabel 2.24
Panjang )aringan )alan %erdasarkan $ondisi di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 s.d Ta!un 2&12
(
7
$ondisi )alan
Panjang )alan "km#
2&&+ 2&1& 2&11 2&12 2&13
!.
Kondisi Baik !!7$-
!*&$*
)
!,"$*
)
!,)$*
)
!,,$*1
". Kondisi Sedang 4usak ,-$" -"$"& %&$"& %!$"& %"$)*
%. Kondisi 4usak "*$* !"$&" !)$&" !)$&" !)$1)
-. Kondisi 4usak Berat
&. /alan secara
keseluruhan (nasional$
proAinsi$ dan
kabupaten.kota)
"-1$-
1
"-1$)
%
"--$,
1
"--$)
%
"-7$&-
Sumber 5 #inas Pekerjaan 7mum Kota Banjar$ "11*"1!"
Panjang jaringan irigasi (primer$ sekunder dan jaringan tersier)
pada tahun "11* > "1!" tidak mengalami perubahan$ demikian pula
dengan jaringan irigasi pedesaan. lahan budidaya di Kota Banjar
adalah lahan sa0ah yang terdiri dari sa0ah teknis$ sa0ah yang dialiri
oleh irigasi desa dan sa0ah tadah hujan.
Tahun 2008 !ar" #uas #ahan *u!"!a$a se*esar 3)337'27
Bab 22 3al && 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
.ektar ter!"r" !ar" #ahan pertan"an *er"r"%as" tekn"s se#uas
1)(20'27 .a' *er"r"%as" !esa se#uas 300'00 .a !an /ahan
Sa,ah ta!ah hu+an se#uas 1)117 .ektar. (ahun "11, dari luas
lahan budidaya sebesar %.%-%$-* 3ektar$ lahan sa0ah yang beririgasi
teknis seluas !.,1"$1% 3a$ beririgasi desa seluas "*&$,) 3ektar dan
'ahan Sa0ah tadah hujan seluas !.!&&$-, 3ektar. Adanya penurunan
luasan lahan pertanian berigasi teknis sebesar !*$"- hektar yang
berubah fungsi menjadi sa0ah tadah hujan di daeah irigasi 4a0a
Bnom.
Tabel 2.22
*asio )aringan /rigasi di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 5 2&12
(
o
)aringan
/rigasi
Panjang )aringan ".eter#
2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!. /aringan primer
&.&)"$1
1
&.&)"$1
1
&.&)"$1
1
&.&)"$1
1
&.&)"$1
1
".
/aringan
Sekunder
%".%,-$
11
%".%,-$
11
%".%,-$
11
%".%,-$
11
%".%,-$
11
%. /aringan (ersier
%,.,&"$
,&
%,.,&"$
,&
%,.,&"$
,&
%,.,&"$
,&
%,.,&"$
,&
-. 2rigasi #esa
!&.!%%$
-&
!&.!%%$
-&
!&.!%%$
-&
!&.!%%$
-&
!&.!%%$
-&
-.
'uas lahan
budidaya (3a)
%.%%7$"
7
%.%-%$-
*
%.%-%$*
-
%.%!*$,
7
%.%%&$,
7
&. 4asio "7$** "7$*% "7$*" "*$1% "7$*,
Sumber 5 #inas Pekerjaan 7mum Kota Banjar$ "11*"1!"
(ahun "1!1 luas lahan budidaya tidak mengalami perubahan$
baik pertanian beririgasi teknis$ irigasi desa$ ataupun sa0ah tadah
hujan. (ahun "1!! luas lahan budidaya mengalami penurunan
sebanyak "-$ *7 3a dari %.%!*$,7 3ektar menjadi %.%%&$,7 3ektar$
ini terjadi pada sa0ah tadah hujan$ sedangkan tahun "1!" lahan
budidaya mengalami peningkatan sebesar !7 3ektar karena adanya
pengembangan sa0ah yang beririgasi teknis di #aerah 2rigasi 'akbok
7tara.
d. Peruma!an
Perumahan di Kota Banjar terdiri dari beberapa tipe yaitu
Perumahan S0adaya (perumahan perkotaan dan perumahan
pedesaan)$ perumahan yang dibangun pemerintah (komplek
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al &)
perumnas)$ perumahan yang dibangun s0asta$ dan perumahan
perkebunan.
/umlah rumah di Kota Banjar tahun "1!" sejumlah -*.!-) unit
meliputi jumlah rumah di Kecamatan Banjar sebanyak !-.)), unit
(%1$-7C)$ di Kecamatan Pur0aharja sebanyak &.&7! unit (!!$&7C)$ di
Kecamatan Pataruman sebanyak !&.!," unit (%!$&&C) dan di
Kecamatan 'angensari sebanyak !".7!- unit ( ")$-1C) dengan
konstruksi rumah meliputi rumah permanen sebesar 71C$ Semi
permanen sebesar !,$*&C$ dan temporer atau Panggung sebesar
"$%!C.
Permukiman padat.kumuh di Kota Banjar cenderung berlokasi di
pusat kota$ seperti di sekitar stasiun dan pasar (Kecamatan Banjar
dan Kecamatan Pataruman) sedangkan di Kecamatan 'angensari dan
Kecamatan Pur0aharja ka0asan tidak kumuh.padat namun bangunan
rumah cenderung kurang layak huni atau rusak. #ari jumlah kepala
keluarga )%.,!7 dengan rumah tinggal sebanyak -*.!-) unit$ rumah
layak huni berjumlah -).)1% unit dan t"!ak #a$ak se*an$ak 1)5-3
un"t' /uas ka,asan kumuh 283'8- ha.
Kota Banjar memiliki kepadatan penduduk yang sedang (!.-,&
orang.km")$ kondisi tersebut memerlukan penanganan sejak dini
dalam penyediaan sarana perumahan dan permukiman. Kegiatan
infrastruktur perumahan dan permukiman pada saat ini lebih
ditekankan pada sarana pendukung seperti Programprogram
penyehatan lingkungan$ penyediaan air bersih dan jalan lingkungan.
Sedangkan untuk program permukiman dan perumahan lebih
ditekankan dengan pola kemitraan dengan s0asta dan perumahan
s0adaya.
Dakupan pelayanan perpipaan perkotaan di Kota Banjar sampai
dengan tahun "1!" mencapai "7$-&C. 3al ini menunjukkan bah0a
belum semua daerah terlayani perpipaan perkotaan baik perpipaan
pedesaan. Sumber air di Kota Banjar masih banyak yang
menggunakan air yang tidak layak mencapai %%C. (tidak layak karena
sumur gali tidak terlindungi)$ sedangkan minat dan daya beli
masyarakat terhadap pelayanan P#A+ masih kurang.
Permasalahan permukiman dan Perumahan di Kota Banjar antara
lain ketersediaan lahan untuk lokasi kegiatan$ ketersediaan sumber
Bab 22 3al &7 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
air bersih$ kurangnya partisipasi dan kemampuan masyarakat
terhadap pemeliharaan infrastruktur yang ada belum adanya
pengelola terhadap air bersih pedesaan dan sarana sanitasi yang
dikelola mandiri oleh masyarakat$ terdapat rumah tidak layak huni
baik di ka0asan permukiman perkotaan maupun di permukiman
pedesaan$ terdapat permukiman s0adaya yang semakin padat$ tidak
teratur$ cenderung kumuh di pusat kota$ terpencarnya lokasi ka0asan
permukiman menyebabkan sukarnya terpenuhi pelayanan
infrastuktur dan prasarana lainnya$ masih terdapat permukiman
pedesaan dengan karakter khusus yang menyebabkan kebutuhan
pengembangan standar infrastruktur berbeda$ terdapat permukiman
di sekitar sempadan sungai$ sempadan rel Kereta Api$ dan daerah
ra0an bencana (banjir$ longsor$ putting beliung)$ rumah dan
lingkungan berarsitektur khas yang mengalami penurunan kualitas
dan kehilangan ciri identitasnya.
Tabel 2.20
Persentase *uma! Tangga pengguna air bersi!1 *uma!
tangga bersanitasi1 lingkungan pemukiman kumu! dan
*uma! layak !uni di $ota banjar
Ta!un 2&13

(o. Uraian )umla! "8#
!. 4umah tangga pengguna air bersih "7$-&
". 4umah tangga pengguna listrik ,%$*7
%. 4umah tangga berSanitasi &*$1"
-. 'ingkungan pemukiman kumuh "$!)
&. 4umah layak huni 71$1&
Sumber 5 #inas Diptakarya$ (ata 4uang$ Kebersihan$ dan '3 Kota Banjar$ (ahun
"1!%
e. Penataan *uang
4uang terbuka hijau adalah area memanjang.jalur dan.atau
mengelompok$ yang penggunaannya lebih bersifat terbuka$ tempat
tumbuh tanaman$ baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang
sengaja ditanam$ dari sifatnya ruang terbuka hijau bisa dibedakan
menjadi ruang terbuka hijau priAat (memiliki batas 0aktu tertentu
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al &*
untuk mengaksesnya dan kepemilikannya bersifat pribadi$ contoh
halaman rumah tinggal)$ ruang terbuka hijau semi priAat (ruang
publik yang kepemilikannya pribadi namun bisa diakses langsung oleh
masyarakat) dan ruang terbuka hijau publik$ dimana kepemilikannya
oleh pemerintah dan bisa diakses langsung oleh masyarakat tanpa
batas 0aktu tertentu$ contoh alunalun dan trotoar.
Eungsi ekologis 4uang (erbuka 3ijau yaitu dapat meningkatkan
kualitas air tanah$ mencegah banjir$ mengurangi polusi udara dan
pengatur iklim mikro. Eungsi lainnya yaitu sosialekonomi untuk
memberikan fungsi sebagai ruang interaksi sosial$ sarana rekreasi
dan sebagai tetenger (landmark) kota.
'uas 4uang (erbuka 3ijau tersebut di atas terdiri dari ruang
terbuka hijau priAat dan ruang terbuka hijau publik$ dimana #uas
0uan% Ter*uka ."+au (0T.) sampa" !en%an tahun 2012
men&apa" 17'5- persen !ar" #uas #ahan kese#uruhan !" 1ta
2an+ar$ amanat 7ndang7ndang 8omor ") (ahun "117 tentang
Penataan 4uang yang me0ajibkan setiap kota untuk menyediakan
4(3 nya sebesar %1 persen dari luas kota secara keseluruhan.
Tabel 2.23
*asio *uang Terbuka 9ijau per atuan Luas Wilaya! di $ota
%anjar
Ta!un 2&&8 s.d 2&12
(
o
Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!.
'uas 4uang
(erbuka 3ijau
".%!&$"
,
".%!&$"
,
".%!&$"
,
".%!&$"
,
".%!&$"
,
". 'uas 0ilayah
!%.!,7$
"%
!%.!,7$
"%
!%.!,7$
"%
!%.!,7$
"%
!%.!,7$
"%
%.
4asio 4uang
(erbuka 3ijau
(!5")
1$!7&- 1$!7&- 1$!7&- 1$!7&- 1$!7&-
Sumber 5 #inas Diptakarya$ (ata 4uang$ dan '3 Kota Banjar$ (ahun "1!%
Tabel 2.28
*asio *uang Terbuka 9ijau per atuan Luas Wilaya! di $ota
%anjar
.enurut $e6amatan Ta!un 2&12
(o $e6amatan
Luas
Wilaya!
Luas
*uang
Terbuka
9ijau
*asio
*uang
Terbuka
9ijau
Bab 22 3al &, 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
(!) (") (%) (-) (&=-.%)
!. Banjar ".)"%$*- )1"$,! 1."",7
". Pataruman &.-1&$)) ),-$1" 1.!"*-
%. Pur0aharja !.*")$7- -%1$)* 1."%&*
-. 'agensari %.%-1$,, &*7$)* 1.1*)!
/umlah
13.1+31
23
2.31212
+
&11324
Sumber 5 Kantor #inas Dipta Karya$ (ata 4uang$ Kebersihan$ dan '3 Kota
Banjar$
(ahun "1!%
3um#ah *an%unan $an% mem"#"k" I+"n Men!"r"kan
2an%unan (IM2) !" 1ta 2an+ar sampa" !en%an tahun 2012
a!a#ah 38'08 persen. Prosentase jumlah bangunan yang masih
rendah tersebut merupakan suatu potensi sekaligus sebagai
permasalahan yang dihadapi pemerintah kota. Potensi yang masih
besar tersebut dapat menjadi sumber Pendapatan Asli #aerah Kota
Banjar melalui sektor retribusi.
Tabel 2.2+
*asio %angunan ber'/.% per atuan %angunan di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 s.d 2&12
(
o
Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!.
/umlah Bangunan
ber2+B
!).&"
7
!).,*
!
!7.-)
1
!7.**
,
!*.%!
,
". /umlah Bangunan
--.*&
%
-&.1)
*
-).-%
,
-7.%&
%
-*.!-
)
%.
4asio bangunan ber
2+B (!5")
1$%)*
-
1$%7)
7
1$%7)
1
1$%77
*
1$%*1
*
Sumber 5 Badan Penanaman +odal dan Perijinan (erpadu Kota Banjar$ (ahun "1!%
Tabel 2.3&
*asio %angunan ber'/.% per atuan %angunan di $ota %anjar
.enurut $e6amatan Ta!un 2&12
(o $e6amatan
)umla!
%angunan
)umla!
%angunan
ber'/.%
*asio
bangunan
ber'/.%
(!) (") (%) (-) (&=-.%)
!. Kecamatan Banjar !-.)), &.&*! 1$%*1&
".
Kecamatan
Pataruman !&.!," &.77& 1$%*1!
%.
Kecamatan
Pur0aharja &.&7! ".!"! 1$%*17
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al )1
-.
Kecamatan
'agensari !".7!- -.*-" 1$%*1*
)umla! 48.140 18.31+ &138&8
Sumber 5 Badan Penanaman +odal dan Perijinan (erpadu Kota Banjar$ (ahun
"1!%
:. Peren6anaan Pembangunan
Sesuai dengan amanat 7ndang7ndang 8omor "& (ahun "11-
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan 8asional dan 7ndang
7ndang %" (ahun "11- tentang Pemerintahan #aerah bah0a dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan
pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional.
Perencanaan pembangunan daerah tersebut disusun secara
berjangka yang meliputi 4encana Pembangunan /angka Panjang
#aerah (4P/P#) untuk jangka 0aktu "1 (dua puluh) tahun$ 4encana
Pembangunan /angka +enengah #aerah (4P/+#) untuk jangka 0aktu
& (lima) tahun dan 4encana Kerja Pembangunan #aerah (4KP#) yang
merupakan penjabaran dari 4P/+# untuk jangka 0aktu ! (satu) tahun.
Kota Banjar baru memiliki satu dokumen 4P/P# yang telah
ditetapkan dengan Peraturan #aerah nomor , (ahun "11, tentang
4encana Pembangunan /angka Panjang #aerah (4P/P#) Kota Banjar
(ahun "11&"1"& dan bersamaan dengan itu ditetapkan juga
dokumen 4P/+# dengan Peraturan #aerah 8omor !! (ahun "11,
tentang 4encana Pembangunan /angka +enengah #aerah (4P/+#)
Kota Banjar (ahun "11,"1!%. Sementara untuk dokumen
perencanaan tahunannya$ Kota Banjar memiliko dokumen 4KP# yang
tiap tahunnya ditetapkan denga peraturan kepala daerah.
Tabel 2.31
$etersediaan ,okumen Peren6anaan di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 s.d 2&12
(
o
Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!.
4P/P# yang telah
ditetapkan dengan
perda
Ada
".
4P/+# yang telah
ditetapkan dengan
perda
Ada
Bab 22 3al )! 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
%.
4KP# yang telah
ditetapkan dengan
per0al
Ada Ada Ada Ada Ada
Sumber 5 Bappeda Kota Banjar
g. Per!ubungan
#i sektor perhubungan peningkatan jumlah penumpang dari
tahunnya cukup 6uktuaktif hal ini disebabkan oleh posisi Kota Banjar
yang berada di perbatasan antara /a0a (engah dan /a0a Barat
dimana Kota Banjar sebagai kota transit. Pada tahun "11* tercatat
sebanyak !.-1-.,!1 untuk penumpang bis dan !1,.1!* orang
penumpang kereta api$ adapun pada tahun "11, untuk penumpang
bis hanya naik &" orang dan !7.*1! orang untuk penumpang kereta
api. Pada tahun "1!1 sampai dengan tahun "1!" untuk penumpang
bis dan kereta api justru mengalami penurunan hal ini disebabkan
penumpang angkutan darat tersebut langsung dari terminal asal
menuju kotakota besar yang ada akan dituju.
Tabel 2.32
)umla! Penumpang Angkutan Umum di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 s.d 2&12
(
o
Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!. /umlah penumpang Bis
!.-1-.,
!1
!.-1-.,
)"
!.-%!.&
%&
!.")7.1
-!
!.%)-.7
)-
".
/umlah penumpang Kereta
api
!1,.1!*
F
!").*!,
F
!%".11-
F
!!1.)-&
F
7,.*&%F
%. (otal /umlah Penumpang
!.&!%.,
"*
!.&%!.7
*!
!.&)%.&
%,
!.%77.)
*)
!.---.)
!7
Sumber 5 7P(# (erminal #2S37B dan B#A (ahun "1!"
F) Penjumlahan penumpang dari Stasiun Banjar dan 'angensari
Tabel 2.33
)umla! Uji $ir Angkutan Umum di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 s.d 2&12
(o Angkutan Umum
2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
)ml!
)ml!
$/*
8 )ml!
)ml!
$/*
8 )ml!
)ml!
$/*
8 )ml!
)ml!
$/*
8 )ml!
)ml!
$/*
8
!.
+obil penumpang
umum
!7 !7 !11 !, !* ,-.7
%
!, !- 7%.)
*
!, !& 7,.,- !, !) *-."!
". +obil bus
"-) ""1 *,.-
%
"&! "%% ,".*
"
"&- "!! *%.1
7
"&7 !*) 7".%7 "&! "!! *-.1)
%. +obil barang
!-!% !"!%*&.*
-
!&&1!!7)7&.*
7
!71)!"!%7!.!!*"7!1),&*.&! !,)) !"&, )-.1%
-. Kereta gandengan
!) !" 7& !, !% )*.-
"
!, !% )*.-
"
!, , -7.%) "1 - "1
&. Kereta tempelan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
)umla!
10+2 140
2
80.4183
+
144
&
38.31++
8
142
1
32.0
2
123
+
123
+
0&.23 2220 14+& 00.&4
Sumber 5 7P(# PKB$ #ishub Kota Banjar
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al )"
!. Lingkungan 9idup
Pengelolaan persampahan di Kota Banjar dilakukan dengan
tahapan pengembangan persampahan yang terdiri dari dua <ona$
yaitu <ona 2 peningkatan cakupan pelayanan hingga minimal 71C
((PS(PA) G pemisahan sampah berbasis 4( dalam jangka menengah
dan <ona 22 pengembangan sistem pengelolaan sampah berbasis
masyarakat G pemilahan dan pengelolaan sampah berbasis 4($
pengangkutan secukupnya ((PS(PA) dalam jangka panjang.
Tabel 2.34
)umla! ;olume ampa! dan Produksi ampa! di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 s.d 2&12
(
o
Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!. /umlah
sampah yang
ditangani
!-,.7&1$
-&
!&"."-&$
)&
!&%.,1)$
)%
!)-.!%
"$*
!),.")7$
,%
". /umlah
Aolume
produksi
sampah
!-,.7&1$
-&
!&"."-&$
)&
!&%.,1)$
)%
!)-.!%
"$*
!),.")7$
,%
%. Persentase !11 !11 !11 !11 !11
Sumber 5 #inas Dipta Karya$ (ata 4uang$ Kebersihan dan 'ingkungan 3idup Kota
Banjar
+etoda pengelolaan persampahan di Kota Banjar sudah
menggunakan metoda sanitary land@il$ yaitu membuang dan
menumpuk sampah ke suatu lokasi yang cekung$ memadatkan
sampah tersebut kemudian menutupnya dengan tanah dengan tujuan
untuk menghilangkan polusi. #engan metoda tersebut
memungkinkan berapa pun Aolume sampah yang dihasilkan
diharapkan tidak menjadi masalah lingkungan$ ini dapat ditunjukan
dengan antara Aolume sampah yang dihasilkan dengan sampah yang
diangkut dan ditangani selalu seimbang.
Tabel 2.32
)umla! ;olume ampa! dan Produksi ampa! di $ota %anjar
.enurut $e6amatan Ta!un 2&12
(
o
$e6amatan )umla!
sampa! yang
)umla!
<olume
Persent
ase
Bab 22 3al )% 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
ditangani
produksi
sampa!
(!
)
(") (%) (-) (&=-.%)
!. Kecamatan Banjar -*.1)"&$-7 -*.1)"&$-7 !11
".
Kecamatan
Pataruman
&!.7!-$,, &!.7!-$,, !11
%.
Kecamatan
Pur0aharja
"1.1!7$-) "1.1!7$-) !11
-.
Kecamatan
'angensari
-,.-&!$%7 -,.-&!$%7 !11
)umla! 104.13218 104.13218 1&&
Sumber 5 #inas Dipta Karya$ (ata 4uang$ Kebersihan dan 'ingkungan 3idup Kota
Banjar
/umlah pengguna dan pelanggan air minum yang bersumber
dari Perusahaan #aerah Air +inum (P#A+) (irta Anom Kota Banjar
setiap tahunnya mengalami peningkatan. #engan bertambahnya
jumlah penduduk dan kebutuhan air minum di Kota Banjar$
Perusahaan #aerah Air +inum (P#A+) (irta Anom Kota Banjar telah
mengembangan pengelolaan air minum dengan sistem 7ltra Eiltrasi
yang didanai APB8$ APB# 2 H APB# 22.
Tabel 2.30
Proporsi )umla! Penduduk yang .endapatkan
Akses Air .inum dan )umla! Penduduk di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 s.d 2&12
(
o
Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!. /umlah penduduk yang
mendapatkan akses
air minum
-&.)!%
.!
-).,1*
$-
-*."1%
$7
&".7*" &&.*)"
".
/umlah penduduk
!*1.1-
)
!*%.1-
)
!*&.1-
%
!,7.%%
*
"1%.&!
"
3. Persentase
penduduk berakses
air bersi!
24102 22132 201&2 20132 23142
Sumber 5 #inas Dipta Karya$ (ata 4uang$ Kebersihan dan 'ingkungan 3idup Kota
Banjar
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al )-
Tabel 2.33
Proporsi )umla! Penduduk yang .endapatkan Akses Air
.inum
dan )umla! Penduduk .enurut $e6amatan Ta!un 2&12
(o $e6amatan
)umla!
Penduduk
)umla!
Penduduk
yang
mendapatkan
akses air
minum
Persent
ase
(!) (") (%) (-) (&=-.%)
!. Kecamatan Banjar &7.*)& "%."-& -1$!7
".
Kecamatan
Pataruman
)".--- !7.)%& "*$"-
%.
Kecamatan
Pur0aharja
"-.!%, !".%7" &!$"&
-.
Kecamatan
'angensari
&,.1)- ".)!1 -$-"
)umla! 2&3.212 22.802 23142
Sumber 5 #inas Dipta Karya$ (ata 4uang$ Kebersihan dan 'ingkungan 3idup Kota
Banjar
i. Pertana!an
Pembangunan urusan pertanahan mencakup administrasi
pertanahan$ penataan penguasaan$ pemilikan$ penggunaan dan
pemanfaatan tanah$ penyelesaian kon6ikkon6ik pertanahan$ dan
pengembangan sistem informasi pertanahan. Pembangunan
pertanahan diarahkan untuk menjamin kepastian hukum akan
penggunaan tanah untuk berbagai kepentingan$ baik yang bersifat
kepentingan pribadi$ keperluan usaha$ maupun kepentingan
masyarakat umum.
'uas lahan berserti@kat di Kota Banjar pada tahun "11*"1!"
mengalami peningkatan$ dari sebanyak -"."1,$* ha pada tahun "11*$
menjadi -%.!&"$& ha pada tahun "1!". Persentase luas petak lahan
yang berserti@kat pada tahun "11* sebesar "%$,1C$ tahun "1!"
meningkat menjadi "-$-"C.
/umlah petak tanah berserti@kat hak milik mengalami
peningkatan dari sebanyak !*,.&"" serti@kat pada tahun "11*$
menjadi "17.-)" petak pada tahun "1!". (anah berserti@kat hak
pakai juga meningkat dari sebanyak !.-!) petak pada tahun "11*
Bab 22 3al )& 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
menjadi sebanyak !.&"& petak pada tahun "1!".
j. $ependudukan dan =atatan ipil
Pelayanan administrasi oleh #inas kependudukan dan Datatan
Sipil Kota Banjar antara lain pelayanan K(P$ KK$ Akta kelahiran$ akta
perka0inan dan perceraian. Pelayanan ini harus diberikan kepada
semua masyarakat dan juda ada beberapa jenis pelayanan yang elah
mempunyai standar pelayanan minimal (SP+) yang harus dicapai.
Persentase kepemilikan K(P pada penduduk 0ajib K(P mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Sampa" tahun 2012 !ata
menun+ukan *ah,a pen!u!uk $an% te#ah mem"#"k" 1TP
men&apa" 764 !ar" tta# pen!u!uk ,a+"* 1TP. Dapaian ini
meningkat !"C dibandingkan dengan capaian pada tahun "1!! yakni
)-C. +eskipun sudah menerapkan penerbitan K(P berbasis 82K
namun angka ini masih sangat jauh diba0ah target SP+ tentang
kepemilikan K(P. Pelayanan administrasi kependudukan masyarakat
Kota Banjar saat ini dilayani - unit pelayanan yang berada di semua
Kecamatan. Semua unit pelayanan ini sudah terhubung secara online
sehingga pelayanannya diharapkan akan lebih optimal.
k. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
#i bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari
indikator yang di capai pada lembaga kepemerintahan pada tahun
"1!" partisipasi jumlah perempuan hanya berkisar )$)"C dari jumlah
pekerja perumpuan di lembagalembaga Pemerintah di Kota Banjar
berbanding terbalik keikutsertaan perempuan di lembaga s0asta
yakni sebanyak ,%.%*C dari partisipasi angkatan kerja perempuan
sebanyak -1C.
Tabel 2.38
=apaian /ndikator $inerja Urusan Perlindungan Perempuan
dan Anak
di $ota %anjar Ta!un 2&12
(o Uraian 2&12
!.
Persentase partisipasi perempuan di lembaga
pemerintah
)$)"
". Partisipasi perempuan di lembaga s0asta ,%$%*
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al ))
%. 4asio K#4( 1$!&
-. Persentase jumlah tenaga kerja diba0ah umur 1$11
&. Partisipasi angkatan kerja perempuan -1$11
).
Penyelesaian pengaduan perlindungan
perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
!11$11
Sumber 5 Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar
l. $eluarga %eren6ana dan $eluarga eja!tera
Permasalahan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan 7rusan
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera antara lain adalah
sulitnya regenerasi kader dan keterbatasan petugas penyuluh
Keluarga Berencana serta berbagai masalah terkait kesehatan
reproduksi. Program Keluarga Berencana dikatakan berhasil apabila
angka kepesertaan KB +andiri tinggi$ kepesertaan KB Pria tinggi$ dan
unmet need (kebutuhan keluarga berencana yang belum terpenuhi)
yang rendah.
Berdasarkan surAei yang dilaksanakan oleh BKKB8 (ahun "1!!$
peserta KB terbanyak di Kota Banjar berada pada kisaran umur %&>%,
tahun$ kepesertaan KB Pria masih rendah$ dan unmet need masih
relatif tinggi. 7paya peningkatan tahapan keluarga sejahtera
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan$ antara lain melalui kegiatan
Kampung KB.
Tabel 2.3+
=apaian /ndikator $inerja Urusan $eluarga %eren6ana dan
eja!tera
di $ota %anjar Ta!un 2&12
(o Uraian 2&12
!. 4atarata jumlah anak per keluarga 1.7*
". 4asio akseptor KB *%.&%
%. Dakupan peserta KB aktif *%.&%
-.
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera
&".!&
Sumber 5 Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar
m. osial
+enurut data #inas Sosnaker Kota Banjar tahun "1!"$ jumlah
anak terlantar terdapat sebanyak "%& orang$ yang jauh berkurang
Bab 22 3al )7 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
dibanding tahun sebelumnya yang mencapai %%% orang$ anak jalanan
terdapat sebanyak - orang dan anak bermasalah dengan hukum
sebanyak ) orang. #ari data tersebut menunjukkan terjadi penurunan
yang signi@kan dibanding kondisi tahun "1!1. 3al menggembirakan
lainnya adalah bah0a pada tahun "1!! terjadi penurunan angka
ditemukannya kasus penyalahgunbaan nap<a yang mencapai
sebanyak !7 orang dibanding tahun "1!1 yang mencapai !, orang.
Sementara itu penyandang 32:.A2#S yang ditemukan sebanyak !
orang pada tahun "1!!$ padahal di tahun "1!1 sudah tidak
ditemukan adanya kasus tersebut. (entunya ini harus menjadi
perhatian semua pihak.
#i lain pihak$ sejalan dengan perubahan iklim global yang terjadi
sekarang ini$ berimbas pula pada kejadian bencana alam yang terjadi
di Kota Banjar pada tahun "1!! seperti angin topan ) kasus$ tanah
longsor " kasus. 3al ini menuntut perhatian lebih mendalam dari
semua pihak supaya bisa meminimalisir kejadian bencana yang
tersebar di empat kecamatan.
Tabel 2.4&
Pelayanan Penyandang .asala! $eseja!teraan osial "P.$#
dan
Potensi umber $eseja!teraan osial "P$# di $ota %anjar
Ta!un 2&&8'2&12
(o Uraian
Ta!un
2&&
8
2&&+
2&1
&
2&11 2&12
2. /umlah Sarana Sosial5
!. Panti Asuhan " " " " "
". Panti /ompo
%. Panti 4ehabilitasi
22.
)umla! Penyandang
.asala! $eseja!teraan
osial "P.$#
!. Anak Balita (erlantar !"7 !"7 -* ""
""
". Anak (erlantar &%, &%, %%% "%&
"%&
%. Anak Bermasalah 3ukum ! ! !)
!)
-. Anak Bermasalah Psikologi )! )! ), *
*
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al )*
&. Anak /alanan "" "" % -
-
). Ianita 4a0an Sosial
Jkonomi
7*" 7*" !.1-
"
,,7
,,7
7. Korban (indak Kekerasan ! ! " -
-
*. 'anjut 7sia terlantar !.-*
)
!.-*) !.%,
!
!.-!
*
!.-!*
,. Penyandang Dacat 7,1 7,1 !.&!
*
!."&
%
!."&%
!1.(una Susila !" !" "% "- "-
!!.Pengemis ") ") "! "1 "1
!".;elandang ! ! ) )
!%.Iaria ! !
!-.
Bekas Iarga Binaan
'embaga Kemasyarakatan
(BIB'K)
*1 *1 -* -*
-*
!&.
Korban Penyalahgunaan
8p<a
"" "" !, !7
!7
!).
Keluarga Eakir +iskin 7.!"
1
7.!"1 &.*"
,
&.&,
7
&.&,7
!7.
Keluarga Berumah (idak
'ayak 3uni
!.!&
&
!.!&& !.!7
,
!.!*
"
!.!*"
!*.
Keluarga Bermasalah
Sosial Psikologi
"1 "1 "% ""
""
!,.Komunita Adat (erpencil
"1.Korban Bencana Alam " " ! !
"!.
Korban Bencana Sosial
atau Pengungsi

"".
Pekerja +igran
Bermasalah
" " " "
"
"%.Penyandang 32:S.A2#S "% "% ! !
"-.
Keluarga 4entan !."!
)
!."!) -!- %))
%))
"&.Keluarga (ra@cking ! !
222.
)umla! $elembagaan
osial .asyarakat
!. Pekerja Sosial +asyarakat
(PS+)
,! ,! ,! ,-
,-
". Brganisasi Sosial (Brsos) !& !& !7 !)
!)
%. Karang (aruna (K() "- "- "& "&
"&
-. Iahana Kesos Berbasis
+asyarakat
7 !1% "- !! !!
&. #unia 7saha !1% 7 - ,
,
Sumber #insosnakertrans dan BKBPP Kota Banjar
n. $etenagakerjaan
Tabel 2.41
%anyaknya Penduduk Pen6ari $erja .enurut )enis $elamin
di $ota %anjar Ta!un 2&1&'2&12
Bab 22 3al ), 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
$e6amatan
2&1& 2&11 2&12
Laki'
Laki
Perem'
puan
Laki'
Laki
Perem'
puan
Laki'
Laki
Perem'
puan
K!L K"L K%L K-L K&L K)L K7L
1!Banjar )1! 7!1 &!% -&% &*1 -&)
1"Pur0aharja %-) ")% -!1 %-! %%& ",!
1%Pataruman &!1 )&& -** -%& &!, -&&
1-'angensari --, %%) %1, %%* %)% ",1
)umla! 1 +&0 1 +041 32& 1 203 1 3+3 1 4+2
Tabel 2.42
%anyaknya Penduduk Pen6ari $erja >ang Terda:tar
.enurut Tingkat Pendidikan di $ota %anjar Ta!un 2&12
Tingkat
Pendidikan
Penduduk Pen6ari $erja
Laki'Laki
Perempu
an
)umla!
K!L K"L K%L K-L
1! (idak (amat S#
1" S#.Sdrjt ,1 !!" "1"
1% S'(P.Sdrjt -!, "-& ))-
1- S'(A.Sdrjt ! 1*& ,,1 " 17&
1& #!#% ", " &&
1) S! !7- !!, ",%
17 S"
1* 'ainlain
)umla! 1 3+3 1 4+2 3 28+
"1!! ! 7"1 ! &)7 % "*7
"1!1 ! ,1) ! ,)- % *71
"11, " 11) ! 777 % 7*%
o. $operasi dan U$.
Selama tahun "11* sampai dengan tahun "1!"$ perkembangan
koperasi di Kota Banjar mengalami peningkatan$ tercatat jumlah
koperasi (baik itu K7# dan 8on K7#) pada tahun "11* berjumlah !")
koperasi$ kemudian *ertam*ah 33 kperas" men+a!" 15(
kperas" !" tahun 2012. Penambahan tersebut dari koperasi
koperasi 8on K7#$ sementara untuk K7# jumlahnya tetap dari tahun
"11* sampai dengan "1!" jumlahnya tiga yang tersebar masing
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al 71
masing satu untuk tiap kecamatan$ kecuali Kecamatan 'angensari.
Tabel 2.43
Perkembangan $operasi di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 5 2&12
(
o
Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
! K7# % % % % %
" 8on K7# !"% !"* !-, !&% !&)
)umla! 120 131 122 120 12+
Sumber5 #inas Perindustrian$ Perdagangan dan Koperasi Kota Banjar
/ika dilihat sebaran lokasinya berdasarkan kecamatan$
Kecamatan Banjar memiliki jumlah koperasi non K7# yang paling
banyak diantara kecamatan lainnya dengan jumlah )- koperasi pada
tahun "1!" dan yang paling sedikit di Kecamatan 'angensari dengan
jumlah "% koperasi.
Tabel 2.44
)umla! $operasi .enurut $e6amatan di $ota %anjar
Ta!un 2&12
(o $e6amatan $U, (on $U, )umla!
! Banjar ! )- )&
" Pataruman ! -% --
% Pur0aharja ! ") "7
- 'angensari 1 "% "%
)umla! 3 120 12+
Sumber5 #inas Perindustrian$ Perdagangan dan Koperasi Kota Banjar
Sementara untuk sektor 7saha +ikro Kecil dan +enengah
(7+K+)$ selama lima tahun dari tahun 2008 sampa" !en%an
tahun 2012 men%a#am" perkem*an%an 2('35 persen atau
*ertam*ah 1)322 usaha *aru dari -.&1& di tahun "11* men+a!"
5)827 !" tahun 2012. /ika dilihat perkembangan berdasarkan skala
usahanya$ maka skala usaha menengah merupakan skala usaha yang
paling tinggi perkembangannya yang mencapai -1 persen$ dari -& di
tahun "11* meningkat !* usaha baru menjadi )% pada tahun "1!".
Kemudian disusul oleh skala usaha kecil yang mengalami
pertumbuhan sebesar %7$7" persen dari )7) di tahun "11* menjadi
,%! pada tahun "1!" atau mengalami pertumbuhan "&& usaha dan
kemudian skala usaha mikro yang mengalami pertumbuhan paling
Bab 22 3al 7! 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
kecil$ meskipun jumlah usahanya besar$ tercatat mengalami
pertumbuhan sebesar "7$7" persen dari tahun "11* ke tahun "1!".
Tabel 2.42
Perkembangan U.$. di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 5 2&12
(o kala Usa!a 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
! +ikro %.7*- %.,17 -."&, -.*%% -.*%%
" Kecil )7) 7-* *!& ,%! ,%!
% +enengah -& -* &% )1 )%
)umla! 4.2&2 4.3&3 2.123 2.824 2.823
Sumber5 #inas Perindustrian$ Perdagangan dan Koperasi Kota Banjar
/ika dilihat banyaknya 7+K+ berdasarkan kecamatan$ maka
Kecamatan Banjar merupakan kecamatan dengan jumlah 7+K+
paling banyak$ tercatat sebanyak "."*% 7+K+ berlokasi di kecamatan
tersebut dan yang paling sedikit adalah Kecamatan Pur0aharja
dengan jumlah ,71 7+K+
Tabel 2.40
)umla! U.$. .enurut $e6amatan di $ota %anjar
Ta!un 2&12
(o $e6amatan .ikro $e6il
.eneng
a!
! Banjar !.,)- "*& %-
" Pataruman !."*1 "-& !,
% Pur0aharja *,- 7% %
- 'angensari ),& %"* 7
)umla! 4.833 +31 03
Sumber5 #inas Perindustrian$ Perdagangan dan Koperasi Kota Banjar
Pertumbuhan 7+K+$ baik itu dari skala mikro$ kecil ataupun
menengah memang mutlak harus terjadi tiap tahunnya$ mengingat
dampaknya yang berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja$
peningkatan pendapatan dan pada akhirnya adalah pertumbuhan
ekonomi seperti yang diharapakan semua pihak.
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al 7"
p. Penanaman .odal
#inamika pembangunan Kota Banjar yang berkembang pesat
diperlukan inAestasi yang terus bertumbuh dan bertambah. Bleh
karena itu$ upaya mempermudah peri<inan dan kenyamanan
berinAestasi harus terus diutamakan. Salah satu bukti kemudahan
berinAestasi di Kota Banjar dapat tercermin dari adanya pengakuan
Badan Koordinasi Penanaman +odal (BKP+) di /akarta bah0a Kota
Banjar sebagai 8ominasi Kota (erbaik bagi penanaman modal (ahun
"11, dan mendapat 2nAesment A0ard "11, dan juga Penetapan
Kuali@kasi Bintang ! P(SP dari Badan Koordinasi Penanaman +odal
(BKP+) 42 (ahun "1!!.
?ra@k 2.1&
*ealisasi /n<estasi P.A dan P.,( di $ota %anjar
Ta!un 2&&8'2&13
Sumber 5 Badan Penanaman +odal dan Pelayanan Peri<inan (erpadu Kota Banjar
Selama kurun 0aktu "11* sampai dengan tahun "1!%$ tahun
"11, dan "1!% merupakan tahun yang paling banyak menyerap
realisasi inAestasi P+A dan P+#8 di Kota Banjar hingga diatas 4p.!%"
milyar$ hal tersebut disebabkan kondisi perekonomian yang mulai
pulih.membaik semenjak krisis ekonomi yang melanda dunia pada
tahun "11*. 3ampir seluruh daerah mengalami pertumbuhan negatif$
di Kota Banjar saja tercatat realiasi inAestasi hanya 4p.!$7 milyar
pada tahun "11*.
/ika dilihat realisasi inAestasi berdasarkan sektor dari tahun "11,
Bab 22 3al 7% 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
sampai dengan tahun "1!%$ sektor perdagangan dan jasa merupakan
sektor unggulan di Kota Banjar$ tercatat realisasinya mencapai
4p.-!)$" milyar$ kemudian disusul oleh sektor industri dan kesehatan
yang masingmasing berjumlah 4p.7&$" milyar dan 4p.%%$) milyar.
Tabel 2.43
*ealisasi /n<estasi P.A dan P.,( di $ota %anjar .enurut
ektor
Ta!un 2&&8'2&12
(o ektor
Ta!un
2&&+ 2&1& 2&11 2&12 2&13
! Perdagangan dan
/asa
!!-$%"!$"*1$
*1,
)1$%!-$"*7$
*&-
&1$--*$"--$
*-%
7-$%%1$,%%$*
-%
!!)$*1%$,1&$
)-*
" 2ndustri ""$&""$711$1
11
*$*1-$%&1$1
11
"-$%!*$"11$
111
)$%7,$111$11
1
!%$!*)$111$1
11
% Koperasi %11$111$111 !$%"!$777$1
")
-$%%)$*%)$,
1)
1 --*$77*$!)!
- Perhotelan 1 1 1 !$,&"$111$11
1
1
& 4estoran *%)$111$111 1 1 1 1
) /asa Angkutan 1 1 1 %$%7)$111$11
1
!$*1"$111$11
1
7 Peternakan !$-7,$!%7$"%
,
1 1 1 1
* Kesehatan 1 1 1 %%$&!"$17!$"
,-
!&1$111$111
Total 13+142+111
81&48
3&18321414
188&
3+11241281
134+
11+13321&&
21133
13213+&108
318&+
Sumber 5 Badan Penanaman +odal dan Pelayanan Peri<inan (erpadu Kota Banjar
A. $ebudayaan
4agam kesenian tradisional terorganisir yang berada di Kota
Banjar antara lain kesenian kara0itan berupa degung$ kliningan$
calung$ anguk$ lingkungan seni dan lainlain. Begitupun seni teater
modern yang terorganisir tercatat ada ! (satu) buah.
Tabel 2.48
%anyaknya 7rganisasi $esenian di $ota %anjar
Ta!un 2&&8 5 2&11
(
o
7rganisasi $esenian
Ta!un
2&&8 2&&+ 2&1& 2&1
1
!. #egung & & & &
". Dalung * * * *
%. Anguk !% !%
-. 'ingkungan Seni ! ! & &
&. (ulis Pantun 7 7
). Iayang Kulit " " " "
7. Iayang ;olek ! !
*. (eater +odern ! ! ! !
,. Brkes +elayu % % - )
!1
.
Pongdut !1 !1 "% "!
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al 7-
!!
.
Jlektrun % % !! ,
!"
.
Keroncong !
!%
.
Masidah " " - -
!-
.
Jntertainment ! ! % "
!&
.
(eater ! ! -
Sumber 5 #inas Pendidikan Kota Banjar
(umbuh kembangnya Aariasi peminat hiburan seni musik cukup
membantu bertahannya beberapa organisasi musik di tengah
derasnya hiburan media teleAisi dan media digital lainnya. #ata tahun
"1!! mencata masih terdapat sebanyak * lingkung seni calung$ !%
seni canguk. #isamping itu terdapat pula organisasi seni musik
modern seperti orkes melayu$ orkes popdut dan entertainment.
r. $epemudaan dan 7la!raga
Pembangunan kepemudaan dan olahraga merupakan salah satu
upaya penting dalam peningkatan terhadap kualitas sumber daya
manusia yang seutuhnya. 7paya pembangunan kepemudaan
dilakukan melalui pembinaan kepemudaan terhadap
lembaga.organisasi kepemudaan$ kepelajaran dan kemahasis0aan di
Kota Banjar$ jumlah organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam
pelatihan kepemimpinan$ manajemen dan perencanaan program
sebanyak N. organisasi kepemudaan.
Tabel 2.4+
Perkembangan 7rganisasi dan $egiatan $epemudaan
di $ota %anjar Ta!un 2&&8 5 2&12
(o Uraian 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
! /umlah organisasi
pemuda
" /umlah organisasi
olahraga ) ) ) *
*
% /umlah kegiatan
kepemudaan
- /umlah kegiatan
olahraga & & & )
7
& ;elanggang . Balai
remaja
Bab 22 3al 7& 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
) 'apangan Blahraga
Sumber5 #inas Pendidikan Kota Banjar
s. $esatuan %angsa dan Politik Luar (egeri
#alam pembinaan politik daerah dari tahun "11, dan "1!1
dilaksanakan , kali pembinaan politik daerah sedangkan pada tahun
"1!! dan "1!" telah dilaksanakan !" kali kegiatan pembinaan politik
daerah.
+elalui program kemitraan pengembangan 0a0asan
kebangsaan$ telah difasilitasi pembentukan Eorum Ke0aspadaan #ini
+asyarakat (EK#+) Kota Banjar. Penyelenggaraan Eorum
Ke0aspadaan #ini +asyarakat merupakan salah satu 0ujud dan
upaya bersama antara pemerintah dengan masyarakat secara
sinergitas$ dan bertujuan guna membangun dan memelihara kondisi
kepekaan kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi
berbagai potensi dan indikasi timbulnya bencana$ baik bencana
perang$ bencana alam maupun bencana karena ulah manusia.
Anggota EK#+$ baik tingkat Kecamatan maupun Kelurahan dapat
membangun jalinan koordinasi dan komunikasi sinergitas$
meningkatkan kepekaan dan ke0aspadaan serta tanggap setiap saat
diperlukan dan dibutuhkan dalam mengantisipasi dan menanggulangi
berbagai permasalahan > permasalahan yang muncul di masyarakat$
termasuk kemungkinan > kemungkinan terjadinya potensi ancaman
dan peristi0a bencana sosial yang akan timbul dapat segera dicegah
dan ditanggulangi secara dini dan terpadu. #ari fasilitasi yang akan
diberikan tersebut$ terjadi peningkatan partisipasi ormas dan 'S+
dalam pembangunan politik dan menunjang peningkatan persatuan
dan kesatuan antar 0arga masyarakat.
Tabel 2.2&
Pembinaan Ter!adap L.1 7rmas1 7$P dan Politik ,aera!
di $ota %anjar Ta!un 2&&8'2&12
(
o.
$egiatan
Ta!un
2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!
Pembinaan
terhadap
'S+$ Brmas
dan BKP
"
kegiata
n
"
kegiat
an
"
kegiatan
"
kegiat
an
"
kegiat
an
" Pembinaan , kali , kali , kali !1 kali !1 kali
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al 7)
Politik
#aerah
/umlah !! !! !! !" !"
Sumber 5 P+P#KPB'
t. 7tonomi ,aera!1 Pemerinta!an Umum1 Adminstrasi
$euangan1 Perangkat ,aera!1 $epegaBaian dan
Persandian
Pelaksanaan tugas penegakan peraturan daerah dan
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat
dilaksanakan oleh Polisi Pamong Praja. Selama kurun 0aktu "11*
"1!" rasio Polisi Pamong Praja di Kota Banjar meningkat dari *$!*
menjadi ,$"%.
#alam hal pemberdayaan masyarakat untuk menjaga
kamtramtibum merupakan salah satu alternatif upaya yang ditempuh
untuk mengatasi permasalahan kurangnya jumlah personil aparat
pengamanan. 7paya pemberdayaan yang dilakukan antara lain
melalui perekrutan 'inmas dan pemantauan terhadap keberadaan Pos
Siskamling. /umlah linmas dari tahun "11* sampai tahun "1!"
memang cenderung menurun. #ari jumlah linmas per !1.111
penduduk tahun "11* ada sebanyak &, linmas$ sementara pada
tahun "1!" sebanyak &*. Penurunan tersebut disebabkan karena usia
personil linmas yang sudah lanjut usia.
Tabel 2.21
=apaian $inerja Urusan 7tonomi daera!1 Pemerinta!an
Umum1
Administrasi $euangan di $ota %anjar Ta!un 2&&8'2&12
(
o.
/ndikator 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!
4asio jumlah Polisi
Pamong Praja per
!1.111 penduduk
*$!* *$-) *$!1 *$%! ,$"%
"
/umlah 'inmas per
/umlah !1.111
Penduduk
&, &, &* &- &)
%
4asio Pos
Siskamling per
jumlah
desa.kelurahan
-
Sistem informasi
Pelayanan
Perijinan dan
adiministrasi
pemerintah
Ada$
Soft0are
untuk
pembuat
an 2+B$
2PPt$ 3B
dan S27P
Ada$
Soft0are
untuk
pembuat
an 2+B$
2PPt$ 3B
dan S27P
Ada$
Soft0are
untuk
pembuat
an 2+B$
2PPt$ 3B
dan S27P
Ada$
berupa
Soft0are
untuk
pembuata
n 2+B$
2PPt$ 3B
dan S27P
Ada$
berupa
Soft0are
untuk
pembuata
n 2+B$
2PPt$ 3B
dan S27P
& Penerbitan PJ4#A n.a n.a !" !! !)
Bab 22 3al 77 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
)
Dakupan patroli
petugas Satpol PP
% - - % %
7
(ingkat
penyelesaian
pelanggaran K%
(ketertiban$
ketentraman$
keindahan)
!11 C !11 C !11 C !11 C !11 C
*
Dakupan
pelayanan
bencana
kebakaran
n.a %1 C ")$& C -)$,C n.a
,
(ingkat 0aktu
tanggap (response
time rate) daerah
layanan Iilayah
+anajemen
Kebakaran (I+K)
n.a ),$" C &1C )%$) C n.a
!1
Dakupan sarana
prasarana
perkantoran
pemerintahan
desa yang baik
n.a !&.!7 !&.!7 !).!7 !7.!7
!!
Sistem 2nformasi
+anajemen Pemda
! ! ! - -
!"
2ndeks Kepuasan
'ayanan
+asyarakat
n.a n.a ada ada ada
u. $eta!anan Pangan
Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang mencakup
empat sub sistem yaitu5 (a) Ketersediaan pangan melalui upaya
peningkatan ketersediaan pangan di daerah dan pengembangan
produksi pangan lokal serta cadangan pangan$ (b) Keterjangkauan
pangan melalui pemantapan distribusi$ pemasaran$ perdagangan$
informasiO (c) konsumsi pangan melalui peningkatan kuantitas dan
kualitas konsumsi panganO (d) keamanan pangan melalui sanitasi$
pemberian jaminan keamanan dan mutu pangan.
#alam rangka peningkatan ketahanan pangan di Kota Banjar$
Pemerintah Kota Banjar telah menetapkan beberapa regulasi daerah$
yaitu sebagai berikut5
Tabel 2.22
*egulasi dan $etersediaan Pangan
di $ota %anjar Ta!un 2&&8'2&12
(
o.
Uraian
Ta!un
2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
!
4egulasi
ketahanan
pangan
! " -
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al 7*
4egulasi dalam bidang ketahanan pangan sampai dengan tahun
"1!" adalah sebanyak 7 dokumen yang terdiri dari 5
!. Keputusan Ialikota Banjar 8o &"1.Kpts.!)!/uk."11* tentang
Pembentukan (im (eknis Penyaluran Bantuan 'angsung +odal
7saha Bergulir kelompok 'umbung Pangan +asyarakat Pedesaan
Kota Banjar (ahun "11*O
". Keputusan Ialikota Banjar 8o &"!.Kpts.7&#istan."1!1 tentang
Pembentukan (im (eknis Penyaluran #ana Bantuan Sosial
Penguatan 'embaga #istribusi Pangan +asyarakat ('P+#) di Kota
Banjar (ahun Anggaran "1!1O
%. Keputusan Ialikota Banjar 8o &"1.Kpts.!--.a#istan."1!1
tentang Penetapan Kelompok A@nitas Penerima #ana Bantuan
Sosial Program #esa +andiri Pangan Bidang Ketahanan Pangan
(ugas Perbantuan di Kota Banjar (ahun Anggaran "1!1O
-. Keputusan Ialikota Banjar 8o &"1.Kpts.!-.a#istan."1!! tentang
#e0an Ketahanan Pangan Kota BanjarO
&. Keputusan Ialikota 8o &"!.Kpts.-%#istan."1!! tentang
Penunjukan #esa Binaan +andiri Pangan di Kota BanjarO
). Keputusan Ialikota Banjar no &"!.Kpts !).a#istan."1!! tentang
Penetapan (im Sistem Ke0aspadaan Pangan dan ;i<i serta
Penanganan #aerah 4a0an Pangan di Kota BanjarO
7. Keputusan Ialikota Banjar no &"!.Kpts.!"%.b#PPK."1!! tentang
Penunjukan Kelurahan 3egarsari$ Kecamatan Pataruman sebagai
'okasi Penanganan #aerah 4a0an Pangan (ahun "1!!.
Ketahanan pangan di Kota Banjar secara umum$ semakin baik
dan kondusif. 3al tersebut ditunjukkan oleh beberapa indikator
berikut5
a) Produksi komoditas pangan strategis menunjukkan pertumbuhan
yang positifO
b) Ketersediaan pangan cukup mantap dan mampu mencukupi
kebutuhan bagi seluruh penduduk Kota BanjarO
c) 3arga pangan relatif stabil dan terjangkau masyarakat baik
secara umum maupun menjelang hari besar keagamaanO
d) Peran serta masyarakat dalam upaya pemantapan ketahanan
pangan semakin meningkat.
Sedangkan regulasi dalam ketersediaan pangan adanya
Keputusan Ialikota Banjar yang dikeluarkan setiap tahun untuk
mengatur tentang Pagu Beras +iskin dan Keputusan Ialikota Banjar
Bab 22 3al 7, 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
mengenai Pembentukkan (im Koordinasi Beras +iskin (4askin) (ingkat
Kota dan (ingkat Kecamatan.
v. Pemberdayaan .asyarakat dan ,esa
Pemberdayaan +asyarakat dan #esa sebagai upaya untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang pembangunan
ka0asan perdesaan dilakukan dengan melibatkan Kader
Pemberdayaan +asyarakat (KP+) dan 'embaga Pemberdayaan
+asyarakat #esa.Kelurahan ('P+#.K).
Pos Pelayanan (erpadu (Posyandu) adalah salah satu 7paya
Kesehatan Bersumberdaya +asyarakat (7KB+) yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat
terutama untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
bayi. 3asil pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan pelayanan Posyandu kepada masyarakat selama kurun
0aktu (ahun "11*"1!" adalah meningkatkan peran dan fungsi
melalui reAitalisasi dan pembangunan %1 unit Posyandu.
#alam me0ujudkan kesejahteraan masyarakat$ Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) telah memberikan peran nyata untuk
meningkatkan pendapatan keluarga yaitu dalam bentuk pelatihan
ke0irausahaan bagi kaderkader PKK. 3asil yang telah dicapai selama
kurun 0aktu "11*"1!" adalah telah ditumbuhkembangkan NN unit
7saha Peningkatan Pendapatan Keluarga (7P"KPKK). #isamping itu
PKK memiliki beberapa peran dalam meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuan ).1)- kader PKK dalam bidang kesehatan$ pendidikan
dan lingkungan yaitu melalui kegiatan Kesatuan ;erak PKK KB
Kesehatan$ Pos Pendidikan Anak 7sia #ini (PA7#) dan pelestarian
lingkungan. #ata selengkapnya dapat dilihat pada (abel ".&".
Tabel 2.23
)umla! LP.1 L.1 P$$ dan Posyandu
di $ota %anjar Ta!un 2&&8'2&12
(
o.
Uraian
Ta!un
2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
! 'P+ n.a * * * *
" 'S+ n.a ) ) 7 7
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al *1
% PKK n.a -.1,* -.1,* -.1,* ).1)-
- Posyandu n.a !), !), !), !,,
Sumber 5 Kantor P+#KPol Kota Banjar
B. tatistik
7paya penyediaan$ penyebarluasan data serta upaya
pengembangan ilmu statistik memiliki peranan yang cukup signi@kan
terhadap kegiatan perencanaan pembangunan dimana keterkaitan
keputusan terhadap suatu kebijakan$ program$ dan kegiatan sangat
bergantung kepada ketersediaan data.
Beberapa dokumen statistik yang disusun tiap tahun oleh Badan
Pusat Statistik yang bekerjasama dengan pemerintah daerah Kota
Banjar antara lain$ Banjar #alam Angka$ Produk #omestik 4egional
Bruto (P#4B)$ 2ndeks Pembangunan +anusia (2P+) dan SurAey
Penduuk +iskin dan 2ndeks Kemahalan Konstruksi.
C. $earsipan
Pengelolaan kearsipan di lingkungan BP# Kota Banjar pada kurun
0aktu (ahun "11*"1!" sudah dilakukan secara baku sesuai dengan
norma dan standar yang ada namun belum optimal. Adapun beberapa
kendala antara lain tidak semua SKP# mempunyai tenaga
arsiparis.tenaga pengelola kearsipan$ belum tersedianya
tempat.ruang penyimpanan arsip sesuai dengan standar.
y. $omunikasi dan /n:ormatika
Kebijakan tentang pentingnya penerapan (eknologi 2nformasi dan
Komunikasi ((2K) di lingkungan pemerintahan$ baik di pusat maupun
di daerah telah dituangkan di dalam 2npres 8omor % (ahun "11%$
yaitu tentang penyelenggaraanpemerintahan yang berbasis
elektronik (egoAernment). +elalui pengembangan egoAernment$
pemerintah mengharapkan dapat melakukan penataan sistem
manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
#i Kota Banjar sendiri sudah menerapkan beberapa aplikasi
seperti Sistem 2nformasi +anajemen #aerah (Simda)$ Sistem
Bab 22 3al *! 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
2nformasi Asset #aerah$ Sistem 2nformasi Kepega0aian (Simpeg)$
Sistem Pengadminstrasian Anggaran dan 4ealisasi Kegiatan (SPA4K)$
Sistem 2nformasi Kualitas 'ingkungah 3idup (S2K'). Sementara untuk
penyeberluasan informasi dilakukan melalui 0ebsite Pemerintah Kota
Banjar (000.banjarjabar.go.id) dan pengadaan barang dan jasa yang
dapat diakses melalui lpse.banjarjabar.go.id.

D. Perpustakaan
Sebaran perpustakaan sekolah berdasarkan jenjang pendidikan$
baik sekolah negeri maupun s0asta adalah sebagai berikut5
Tabel 2.24
ebaran Perpustakaan di $ota %anjar Ta!un 2&&8' 2&12
Perpustakaan
ekola!
2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
PA7# ) )
S# -% )" 7& *& 7,
+2 7 !) !) !& )
S+P 7 !! !! !! !!
+(s ! & ) ) )
S+A & & & - %
S+K & 7 7 ) )
+A ) 7 7 ) "
) U . L A 9 34 113 123 13+ 113
Sumber 5 Karpusda Kota Banjar
#ari layanan perpustakaan$ diinformasikan bah0a terdapat -.,1*
judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak !1.17% buku.
Perpustakaan juga memiliki anggota sebanyak &.,,% orang dengan
sirkulasi peminjaman sebanyak *.)1! kali setahun. /umlah
keanggotaan dan jumlah peminjaman per tahun melebihi target tahun
"1!".
?ra@k. 2.11
Layanan Perpustakan $ota %anjar
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al *"
2.3.2Fokus Layanan Urusan Pili!an
a. Pertanian
Pada tahun "1!" luas panen padi dan pala0ija Kota Banjar
mencapai 7.,)) 3a$ dengan rincian sebagai berikut5 luas panen padi
sa0ah mencapai ).&&& 3a atau sekitar *"$", persen$ padi ladang )-
3a (1$*1 persen) dan pala0ija dengan luas panen !.%-7 3a (!)$,!
persen).
3asil produksi padi dan pala0ija menunjukkan pelambatan
selama kurun 0aktu "1!1"1!". 3al ini disebabkan antara lain musim
kemarau yang cukup lama. Kalau dilihat dari produksi padi dan
pala0ija tercatat sebanyak )".17"$*& ton ("1!1)$ &7.&!7 ton tahun
"1!! dan &1.!)* ton pada tahun "1!". 4atarata produksi per hektar
padi sa0ah hanya mencapai )$%" ton di tahun "1!"$ dibandingkan
tahun "1!! yang mencapai )$-- ton per hektar. Sedangkan untuk
padi ladang ratarata hasil per hektar mencapai sebesar -$&% ton di
tahun "1!" meningkat dibandingkan kondisi tahun "1!! yang
mencapai sebesar -$-% ton per hektar.
Sedangkan pada panen pala0ija$ luas panen komoditi jagung
paling luas dibanding komoditi lainnya yaitu mencapai &&& 3a atau
-!$" persen dari luas panen seluruh komoditi pala0ija$ dengan
tingkat produksi mencapai &$)7 ton per hektar dan sedikit meningkat
dibandingkan pencapaian tingkat produksi tahun "1!!$ yaitu sebesar
&$17 ton per hektar.
Bila dilihat per kecamatan$ data tahun "1!" menunjukkan hasil
produksi padi sa0ah di Kecamatan 'angensari paling besar
Bab 22 3al *% 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
kontribusinya terhadap produksi padi sa0ah Kota Banjar$ yaitu
mencapai sebesar --$%* persen. #engan luas panen padi sa0ah
Kecamatan 'angensari sebesar ","- 3a$ mampu menghasilkan
produksi sebesar !*.%7& ton gabah$ dengan tingkat produksi
mencapai )$% ton per hektar. Berikutnya Kecamatan Pataruman
menjadi pemasok ke dua terhadap produksi gabah yaitu sebesar
!1.%1& ton (""$*, persen)$ dengan tingkat produksi mencapai sebesar
)$), ton per hektar. Kemudian disusul oleh Kecamatan Pur0aharja
yang mencapai sebesar ).%7! ton (!&$%, persen) dan Kecamatan
Banjar yang mencapai sebesar ).%-& ton (!&$%% persen).
Produksi padi ladang dihasilkan oleh Kecamatan Pataruman dan
Kecamatan 'angensari dengan luas panen seluas "- 3a dan
menghasilkan produksi gabah sebanyak !)) (on. Kecamatan
Pataruman menyumbang kontribusi terbesar dengan luas panen "-
3a memproduksi sebanyak !"- ton gabah.
Komoditi pertanian lainnya seperti sayuran$ buahbuahan$
tanaman hias dan tanaman obatobatan$ juga ada di Kota Banjar.
Komoditi sayuran$ tercatat pada tahun "1!" komoditi petai
merupakan komoditi yang paling banyak dihasilkan yaitu mencapai
%.,)& K0intal dari panen sebanyak !11 3a. Sementara produksi
paling sedikit di tahun "1!" adalah komoditi /amur yang
menghasilkan !)& K0intal dari luas panen !1.1-1 meter persegi.
Pisang yang merupakan komoditi buahbuahan menjadi komoditi
yang paling banyak dihasilkan pada tahun "1!" yaitu mencapai
*-.7!7 K0intal. Sedangkan komoditi yang paling sedikit produksinya
adalah nenas yaitu hanya sebanyak !! K0intal.
Komoditas pertanian lainnya yang tidak kalah penting dalam
kontribusinya terhadap sektor pertanian yaitu tanaman obatobatan.
(ercatat luas tanaman obatobatan di Kota Banjar seluas !!&.!%% +"
yang ditanami sebanyak 7 komoditi tanaman obatobatan. tanaman
jahe$ kapolaga$ kencur dan kunyit merupakan tanaman obatobatan
yang memiliki produksi besar. (ercatat tanaman kunyit menghasilkan
produksi terbesar sebanyak 7&.&,% Kg. Kecamatan Pataruman
memberi kontribusi terbanyak terhadap produksi tanaman kunyit ini
yaitu sebanyak &)$% ton dengan luas panen !7.111 +".
(erjadinya musim hujan yang tidak merata selama tahun "1!"$
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al *-
membuat produksi beberapa jenis tanaman sayuran$ buahbuahan
dan tanaman obatobatan mengalami penurunan. 3al ini
menyebabkan mekanisme pengairan yang tidak optimal serta hama
yang menyerang tanaman tersebut$ sehingga hasil yang dipanen
tidak maksimal.
Komoditi lainnya dari kegiatan pertanian yaitu ternak. (ernak
besar meliputi sapi$ kerbau dan kuda yang tersebar di semua
kecamatan. /umlah ternak sapi pada tahun "1!" sebanyak !."&) ekor
meningkat dibandingkan keadaan tahun "1!! yang mencapai
sebanyak !.1-- ekor$ dimana Kecamatan Pataruman memiliki jumlah
ternak sapi yang paling banyak yaitu %-% ekor$ kemudian disusul
Kecamatan Banjar sebanyak %!, ekor$ Kecamatan Pur0aharja
sebanyak %!) ekor dan Kecamatan 'angensari sebanyak "7* ekor.
Kategori ternak kecil yaitu domba terbanyak di Kecamatan Banjar
yaitu -.%"- ekor dan kambing terbanyak di Kecamatan 'angensari
yaitu ).*-& ekor. #ari kegiatan pemotongan ternak yang bisa dicatat
secara rutin hanya yang berasal dari rumah potong milik pemerintah
yang terdapat di Kecamatan Pataruman selain pemotongan di luar
4P3 juga laporan pemotongan pada kegiatan 9urban.
(ahun "1!" he0an ternak yang dipotong di 4P3 hanya jenis sapi
yaitu sebanyak ".-7- ekor$ terdiri dari sapi jantan !.,*! ekor dan
betina sebanyak -,% ekor. Produksi daging sapi mencapai &*) ton$
meningkat dibanding tahun "1!! yang mencapai &&* ton. 7ntuk
daging domba sebanyak &!* ton dan daging kambing sebanyak %,
ton.
Produksi selain daging adalah kulit dan susu. Produksi kulit
tercatat sebanyak -.,11 lembar kulit sapi$ -.,&1 kulit domba$ dan
%.%11 kulit kambing. Sedangkan susu yang dihasilkan sebanyak
"!.)%1 liter.
Kota Banjar juga menghasilkan ternak unggas berupa ayam ras
petelur$ ayam ras pedaging$ ayam buras dan itik.
Areal perkebunan yang terdapat di Kota Banjar meliputi
perkebunan milik pemerintah dan perkebunan rakyat. Perkebunan
rakyat dengan komoditi karet$ kelapa$ kopi$ kakao$ lada$ cengkeh$
aren$ panili$ kemiri$ melinjo$ dan jarak. 'uas areal yang digunakan
mencapai %.%*- 3a. Sekitar 77$* persen luas areal perkebunan rakyat
Bab 22 3al *& 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
digunakan untuk tanaman kelapa.
Sedangkan menurut produksinya$ komoditi kelapa menjadi
komoditi yang berproduksi paling banyak$ yaitu !.*7" ton dan karet
menjadi komoditi terbanyak kedua %7 ton.
Tabel 2.22
=apaian /ndikator $inerja Urusan Pertanian
di $ota %anjar Ta!un 2&&8'2&12
(
o
/ndikator 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
1. Produksi padi dan
palaBija "ton#
Padi Sa0ah %,.)1! -1.)1
*
&%.%&
%
-).1)& -!.%,
)
Padi ;ogo "1, "%& "7- !)- ",1
/agung ".*"1 %.-1& ".%,! %.%!% %.!-,
Kedelai 7%*$!% %** "11 *&* !%7
Kacang (anah %&!$17 %,- %7! "1- &-"
Kacang 3ijau "%!$71 ",% "* &)7 !"*
7bi Kayu -.1!- -.*7) %.",& &.1%* %.7,%
7bi /alar 77& )-) ".17& ,77 )*,
(alas !)% "%! ) 7* "*
;ayong )% !*- "- !*1
2rut %& &) "- -* !)
;embili %! %!$*& "&
2. Produksi ayur'
ayuran
Ba0ang +erah %)1
Ba0ang Putih
Ba0ang #aun %7& !)
Kentang
Kubis
Kembang Kol
Petsai %7! !.%"7 !.,&- ".*"7 "*,
Iortel
'obak
Kacang +erah ),, )") ""7 %," %-
Kacang Panjang !."%" !.,-7 %.&-! ".&,- !,*
Dabe Besar !&, **! ",7 !,-
Dabe 4a0it -*, !.1,! "%- "7& %,
/amur 1$*% %1$!! 1$%" !$77 !$)&
(omat !-* --! !" %.&1- ,1
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al *)
(
o
/ndikator 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
(erung ),, -*1 !.""& )"7 ))
Buncis -& !)
+entimun %.!7% -."," %.*)! !.))& "%1
'abu siam "!1 %** %,! -)! 77
Kangkung %%! "."17 -.7%* ,&) !%&
Bayam !-7 !.1** !."), -7! &)
+elinjo !%%$& !%.-)
)
!.!77 %."))
Petai -.,%* ).!*) !.%1% 7.-)&
3. Produksi Tanaman
Perkebunan "ton#
Aren -$-1 1$"
Dengkeh 1$*1 1$-*
Kelapa ".1)%$
-!
!.*7"$
!
Kopi ,$%) *$%"
Kemiri !$1! !$7"
Kakao "!$!- !*$&-
Karet 71$%1 %7$%!
'ada !*$,1 "$%1
Paneli -$-!
/arak &$,"
(embakau !&
4. Populasi Ternak
"ekor#
Sapi Potong 7-7 *"1 ,)- !.1-- !."&)
Sapi Perah !! !- !* "* !
Kerbau *% !11 !!! *& *&
Kuda ,, !1! !1! !1% !1-
#omba !1.!-! !1.7%
%
!1.**
%
!!.1!) !!.1"
1
Kambing !!.-17 !1.%)
7
!1.),
1
!1.*%1 !1.*-
1
Ayam Buras %11."!
&
"!*.)
-1
"*7.*
&*
!,&.-&
&
!,&.&
11
Ayam 4as Petelur %-.1** %".%1
1
%".&"
-
"*.)"- ",.*7
!
Ayam 4as Pedaging
dan Broiler
!*,.7,
&
!**.-
"&
"1".)
17
""7.,!
%
"%1.*
77
2tik ,.1*- *."&, !".*1
1
!1.7!- "1.)&
1
2 Produksi ,aging
"ton-t!n#
Sapi -*$!" &1$& -,$% &&$* &*$)
#omba &1$!! &"$71 &"$&1 &7 &*
Kambing -"$"" %7 %7$& %* %,
Ayam Buras ")$% ")$7& ")$7 "7$%
Bab 22 3al *7 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
(
o
/ndikator 2&&8 2&&+ 2&1& 2&11 2&12
Ayam 4as Pedaging &1& 71&$% 7%& 7-"
2tik -$%* -$", -$-* &$%"
Sumber 5 #inas Pertanian Kota Banjar
b. $e!utanan
'uas hutan rakyat di Kota Banjar pada (ahun "1!! mencapai
!.7%%$" 3a dengan % (tiga) jenis tanaman utama dan ! jenis tanaman
campuran (lainnya). (iga jenis tanaman utama tersebut yaitu +ahoni$
albasi dan jati dengan potensi kayu masingmasing %.%%* m%$ %."",
m% dan !.-"* m%.
Kecamatan Banjar menjadi kecamatan yang memiliki potensi
kayu terbanyak dibanding kecamatan lainnya. Sedangkan Kecamatan
'angansari memiliki potensi kayu yang paling sedikit.
6. Energi dan umber ,aya .ineral
Sektor penggalian di Kota Banjar merupakan sektor penunjang
pada sektor lainnya$ diantaranya sebagai bahan baku pembuatan
industri bata merah dan penunjang kegiatan sektor konstruksi. Bahan
galian yang utama adalah Andesit$ Pasir dan (anah 'iat.
+enurut data tahun "1!"$ jumlah produksi andesit mencapai
sebanyak !,.111 m% dengan estimasi potensi nilai sebesar 4p.!$,)
milyar. Sedangkan jumlah produksi pasir mencapai sebanyak --.-11
m% dengan estimasi potensi nilai sebesar 4p. !$&& milyar dan galian
tanah liat.batubata berproduksi sebanyak &- juta unit dengan tingkat
estimasi potensi nilai sebesar 4p. ")$1) milyar.
Ketenagalistrikan berperan sebagai infrastruktur yang harus ada
untuk mendukung kegiatan pembangunan masyarakat. Pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan diprioritaskan baik untuk meningkatkan
keandalan penyediaan tenaga listrik maupun memberikan akses
penyediaan tenaga listrik. Penyediaan tenaga listrik yang memadai
dan berkualitas merupakan parameter penting untuk mendukung
kemajuan sektor lainnya antara lain sektor industri$ perdagangan$
telekomunikasi dan sektorsektor penggerak ekonomi lainnya.
Sehingga ketersediaan energi listrik yang cukup akan menentukan
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al **
pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Pada (ahun "1!"$ penjualan tenaga listrik disalurkan P( P'8
#istribusi /a0a Barat$ 7nit Pelayanan dan /aringan (7P/) Banjar Kota$
mencapai "1!.,7).*)" k0h untuk sebanyak !,!.1-1 pelanggan.
/umlah pelanggan yang bisa terlayani terbagi menjadi beberapa
kategori atau jenis pelanggan yaitu kategori rumah tangga$ bisnis$
instansi pemerintah$ sosial$ industri dan s0asta. (enaga listrik yang
terserap oleh rumah tangga mencapai !)!.))).,!- K0h atau sekitar
*1 persen sedangkan pelanggan bisnis menyerap -$71 persen$
sisanya terserap oleh kategori pelanggan lainnya.
Tabel 2.20
%anyaknya Produk dan (ilai %a!an ?alian $ota %anjar
Ta!un 2&12
Uraian Produksi "m
3
# (ilai "*p#
Andesit !,.111 !.,)1.111.111
Pasir ---.111 !.&&-.111.111
(anah 'iat &-.%11 ").1)-.111.111
Sumber 5 Banjar #alam Angka
Tabel 2.23
%anyaknya Penjualan Tenaga Listrik "$B!# di $ota %anjar
Ta!un 2&12
Penjualan Tenaga Listrik "$B!#
osial
*uma!
Tangga
%isnis /ndustri
Pemerint
a!
)umla!
).-!7.1&! !)!.))).,
!-
,.-,7.,*1 !".,*".,7
*
-.!,1.1%& "1!.,7).*)
"
Sumber 5 Banjar #alam Angka
d. PariBisata
Program Pengembangan dan Promosi Pari0isata yang
dilaksanakan Pemerintah Kota Banjar meliputi fasilitasi promosi
pari0isata nusantara di dalam kota dan di luar daerah serta fasilitasi
festiAal budaya dan pelestarian cagar budaya. Perkembangan
kunjungan 0isata yang tercatat di pengelola hotel.objek
0isata.panitia penyelenggara di Kota Banjar selama tahun "1!"
sebagai berikut5
?ra@k 2.12
Perbandingan $unjungan WisataBan ke Empat Tujuan Wisata
Bab 22 3al *, 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
"TW#
di $ota %anjar Ta!un 2&12
Sumber 5 Banjar #alam Angka
Selama tahun "1!"$ Iaterpark Kota Banjar menjadi tujuan
0isata yang paling diminati. 3al tersebut berdasarkan data
pengunjung ke acara tersebut yang mencapai ,1.-&* orang$ naik
hamper , kali lipat dibandingkan dengan tahun "1!! yang hanya
mencapai !!.1)" pengunjung.
Tabel 2.28
Perbandingan )umla! WisataBan %erdasarkan 7bjek Wisata
Ta!un 2&11 5 2&12
7byek Wisata
2&11 2&12
Wisman Wisnus
Wisma
n
Wisnus
3otel +elati %* --.""1 "7 -&.1-!
Kolam renang %-.,)% %".-17
Situ +ustika *.,!) ,.!%&
Iaterpark !!.1)" " ,1.-&*
)umla! 38 ++.2&0 2+ 133.&41
Sumber 5 Banjar #alam Angka
?ra@k 2.13
,ata $unjungan ke $olam *enang dan Waterpark di $ota
%anjar
Ta!un 2&12
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al ,1
?ra@k 2.14
,ata $unjungan ke itu .ustika di $ota %anjar
Ta!un 2&12
Selain itu dilakukan juga kegiatankegiatan5 3elaran seni
tradisional (tingkat kota Banjar dan tingkat /a0a Barat)$ Pentas seni
kota Banjar$ Kirab seni /a0a Barat$ Kemilau 8usantara$ Apresiasi seni
tradisional$ /(P$ +oka Banjar$ +oka ProAinsi$ Ditanduy EestiAal$ Pa0ai
Allegoris$ 8garumat +ustika$ 8gabungbang$ Binojakrama Padalangan$
EestiAal kreasi tari$ serta EestiAal 4eog.calung.
e. Perikanan
Pemanfaatan lahan pertanian juga untuk budidaya perikanan
darat. (empat pemeliharaan berupa kolam dengan luas areal
mencapai %1) 3a. Produksi yang dihasilkan dari pengusaha budidaya
kolam mencapai ".%,"$7- ton ikan. 4umah tangga yang terlibat
dalam menghasilkan produksi ikan budidaya kolam mencapai seba
Bab 22 3al ,! 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
nyak %.&1% rumah tangga. Kecamatan yang paling banyak terdapat
rumah tangga usaha pembudidaya kolam ikan adalah Kecamatan
Pataruman yaitu sebanyak !.&*& rumah tangga pertanian$ kemudian
disusul Kecamatan 'angensari sebanyak *!& rumah tangga$
Kecamatan Banjar sebanyak )*7 rumahtangga dan Kecamatan
Pur0aharja sebanyak -!) rumah tangga.
:. Perdagangan
Secara sektoral$ kontribusi sektor perdagangan$ hotel dan
restoran begitu dominan dan terus meningkat$ yaitu dari %"$1) persen
pada (ahun "11* meningkat jadi sebesar %-$,1 persen pada (ahun
"1!". Kemudian disusul oleh sektor jasajasa yang memiliki pangsa
terbesar kedua$ yaitu sebesar !)$"* persen$ mulai (ahun "1!1 terus
mengalami kenaikan yang tadinya hanya !)$!" persen terus
merangkak naik jadi !)$"" persen di tahun "1!! sampai akhirnya di
(ahun "1!% menjadi !)$"* persen. Sedangkan kontributor P#4B Kota
Banjar terbesar ketiga diperoleh dari sektor pertanian yang memiliki
sumbangan sebesar !)$17 persen meskipun sektor pertanian ini dari
tahun ke tahun terus mengalami penurunan$ hal ini terjadi karena
adanya fenomena alam yang kurang mendukung usaha pertanian di
samping terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan
perumahan dan perindustrian.
Tabel 2.2+
,istribusi Persentase ektoral P,*% Atas ,asar 9arga
%erlaku
$ota %anjar Ta!un 2&&8 5 2&12 "persen#
Lapangan Usa!a 2&&8
2&&+F
#
2&1&
F#
2&11
F#
2&12F
F#
K!L K"L K%L K-L K&L K)L

A. Primer 13.3
4
13.22 13.43 13.2
+
10134
!. Pertanian !7.-
%
!7."- !7.!) !7.1! !)$17
". Pertambangan dan 1.%! 1.%1 1.%1 1."* 1$"7
Penggalian
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al ,"
%. ekunder 1+.3
4
1+.03 1+.24 1+.8
4
2&128
%. 2ndustri Pengolahan !!.,
1
!!.7) !!.)- !!.,! !"$"%
-. 'istrik$ ;as dan Air
Bersih
!.1) !.1" !.1" 1.,* 1$,7
&. Bangunan ).7, ).*& ).** ).,& 7$1,
=. Tersier 02.2
2
02.82 02.++ 02.8
3
03138
). Perdagangan$ 3otel
H
%".1
)
%%.7% %-.-7 %-.&! %-$,1
4estoran
7. Pengangkutan dan 7.!) 7.1- ).7% ).&& )$)%
Komunikasi
*. Keuangan$
Perse0aan
).!! &.*7 &.)7 &.&, &$&)
dan /asa
Perusahaan

,. /asajasa !7.!
*
!).!7 !).!" !)."" !)$"*

F) angka perbaikan
FF) angka sementara
Sumber 5 Badan Pusat Statistik Kota Banjar
;ra@k ".!). memperlihatkan bah0a bagian terbesar
pembentukan P#4B Kota Banjar di (ahun "1!% masih didominasi oleh
sektor perdagangan$ hotel dan restoran$ diikuti oleh sektor jasajasa$
sektor pertanian dan sektor industri pengolahan. Akumulasi pangsa -
(empat) sektor tersebut terhadap pembentukan P#4B Kota Banjar
mencapai sebesar 7,$-* persen atau hampir empat per lima total
P#4B. Sedangkan kontribusi sektorsektor lainnya cenderung kecil$
seperti 5 sektor bangunan sebesar 7$1, persen$ pengangkutan dan
komunikasi )$)% persen dan sektor keuangan$ perse0aan dan jasa
perusahaan sebesar &$&) persen. Sementara " (dua) sektor lainnya
yang memberikan kontribusi paling sedikit terhadap P#4B Kota Banjar
adalah sektor listrik$ gas dan air bersih sebesar 1$,7 persen dan
sektor pertambangan dan penggalian sebesar 1$"7 persen.
?ra@k 2.12
,istribusi Persentase ektoral P,*% Atas ,asar 9arga
Bab 22 3al ,% 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
%erlaku
$ota %anjar Ta!un 2&11FF# "persen#
F) angka perbaikan
FF) angka sementara
Sumber 5 Badan Pusat Statistik Kota Banjar
Secara umum$ dapat pula ditarik kesimpulan bah0a struktur
ekonomi Kota Banjar masih didominasi oleh kemajuan sektor
perdagangan$ hotel dan restoran yang didukung peranannya oleh
sektor pertanian$ sektor jasajasa dan sektor industri pengolahan.
Keempat sektor tersebut sampai tahun ini masih dianggap sebagai
tulang punggung perekonomian Kota Banjar karena memiliki
kontribusi paling besar terhadap P#4B Kota Banjar. 3al tersebut
menunjukkan bah0a citra Kota Banjar sebagai kota perdagangan dan
jasa dan 0ilayah pengembangan industri yang menjanjikan dengan
tetap tidak mengesampingkan sektor pertanian akan terus berlanjut.
g. Perindustrian
Saat ini Kota Banjar selain menuju industrialisasi$ ternyata Kota
Banjar mulai dibidik oleh inAestor sebagai sentral distributor$
meskipun pertumbuhannya tidak begitu signi@kan tapi dari sektor
perse0aan akan menambah nilai pertumbuhan 'PJ Kota Banjar$ yang
juga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Setelah Pemkot Kota
Banjar meresmikan dua tempat 0isata bermain yaitu AlunAlun
'angensari di Kecamatan 'angensari dan 'apang Bakti di Kecamatan
Banjar$ ternyata dari sektor jasajasa dan sektor industri pengolahan
terutama makanan$ minuman dan tembakau ternyata mengalami
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al ,-
peningkatan$ sesuai harapan sebelumnya yaitu menjadikan dua
tempat tersebut sebagai 0isata kuliner dan rekreasi keluarga.
Secara sektoral$ kontribusi sektor perindustrian memang masih
diba0ah kontribusi sektor pertanian dan perdagangan. Kontribusi
sektor perindustrian dari tahun "11*"1!" memang terus meningkat$
yaitu mulai dari !!$,1 persen pada tahun "11* meningkat jadi
sebesar !"$"% persen pada tahun "1!".
!. $etransmigrasian
Program transmigrasi kini pelaksanaannya dilandasi atas
kebutuhan daerah$ di0ujudkan dengan inisiatif daerah dan
dilaksanakan daerah serta difasilitasi oleh pusat yang dapat
bermanfaat bagi daerah itu sendiri. Perencanaan dan pelaksanaan
program transmigrasi harus memberikan tempat yang proporsional
kepada daerah$ baik daerah asal maupun daerah tujuan transmigran
melalui kerjasama antar daerah. Bleh karena itu$ peran pemerintah
daerah sebagai pelaksana (ro0ing) sedangkan pemerintah pusat
sebagai fasilitator dan memberikan arahan (steering) maka dalam
pelaksanaan pembangunan transmigrasi dilakukan dengan
pendekatan demand side$ dimana pembangunan transmigrasi
disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat dan
pemerintah daerah setempat yang melibatkan pemerintah proAinsi
dengan dukungan pemerintah kabupaten.kota.
Tabel 2.0&
)umla! Transmigrasi $ota %anjar Per $e6amatan
Ta!un 2&&+ s.d 2&13
(
o
$e6amatan
)umla! Transmigrasi -Ta!un
2&&+ 2&1& 2&11 2&12 2&13
!. Banjar 7
". Pur0aharja %
%. Pataruman "
-. 'angensari !%
$ota %anjar 1& 22 10
Pemerintah Kota Banjar sebagai daerah pengirim calon
transmigran telah bekerjasama dengan proAinsi daerah penempatan
dalam penyelenggaraan transmigrasi. #engan adanya kerjasama
tersebut$ diharapkan dapat memudahkan penyelenggaraan
Bab 22 3al ,& 4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!*
transmigrasi sehingga permasalahanpermasalahan yang ada dapat
diminimalisir sedini mungkin.
Selama kurun 0aktu "11*"1!"$ Pemerintah Kota Banjar telah
memberangkatkan transmigran total sebanyak &! KK$ yaitu masing
masing !1 KK pada tahun "1!1$ "& KK pada tahun "1!!$ dan !) KK
pada tahun "1!%.
4P/+# Kota Banjar (ahun "1!-"1!* Bab 22 3al ,)

Anda mungkin juga menyukai