Anda di halaman 1dari 5

Menurut Brownmiller feminisme radikal muncul sebagai reaksi atas kultur sexism atau

diskriminasi sosial berdasarkan jenis kelamin di barat pada tahun 60an, khususnya dalam
melawan kekerasan seksual dan pornografi. Penyebab penindasan kaum perempuan terhadap
lakilaki disebabkan oleh jenis kelamin lakilaki itu sendiri serta ideologi patriakinya. !ari situ
feminisme radikal menganggap bahwa penguasaan fisik perempuan oleh lakilaki seperti
hubungan seksual adalah bentuk penindasan terhadap kaum perempuan "#aggar, $%&&'. Bagi
feminisme radikal patriaki adalah dasar dari ideologi penindasan yang merupakan sistem hirarki
seksual di mana lakilaki mempunyai kekuasaan superior dan pri(ilege ekonomi ")isenstien,
$%&%'.
*ntuk dapat dikualifikasikan sebagai seorang feminis radikal, seorang feminis harus
yakin bahwa sistem seks+gender adalah penyebab utama penindasan terhadap perempuan.
Menurut ,lison #aggar dan Paula -othenberg, klaim tersebut bisa diintepretasikan sebagai
berikut.
1. /ecara historis perempuan adalah kelompok tertindas yang pertama
2. Penindasan terhadap perempuan saling menyebar dan ada di dalam masyarakat
3. Penindasan terhadap perempuan sangat sulit dihapuskan dan tidak dapat dihilangkan
dengan perubahan sosial yang lain
4. Penindasan terhadap perempuan menyebabkan penderitaan baik secara kualitatif maupun
kuantitatif bagi korbanya
5. Penindasan terhadap perempuan memberikan model konseptual untuk memahami bentuk
penindasan yang lain
!engan kemunculan pemikiran feminis esensialisme, komunitas feminis radikal terbagi
menjadi dua, yaitu.
1. 0eminis radikallibertarian
2. 0eminis radikalkultural
Feminis Radikal-Libertarian
0eminis radikallibertarian mengungkapkan bahwa perempuan juga harus menunjukkan
sisi maskulinya disamping sisi femininnya. Menurut feminis radikallibertarian 1ayle -ubin,
sistem seks+gender adalah suatu rangkaian pengaturan yang digunakan oleh masyarakat untuk
Page | 1
mentransformasi seksualitas biologis menjadi produk kegiatan manusia. /eks dan gender
merupakan dua hal yang berbeda dan masyarakat patriakal menggunakan peran gender yang kaku
untuk memastikan bahwa perempuan tetap pasif dan lakilaki tetap aktif. *ntuk itu cara
perempuan adalah menyadari bahwa perempuan itu tidak ditakdirkan untuk menjadi pasif seperti
juga lakilaki tidak ditakdirkan menjadi aktif, serta mengembangkan kombinasi apa pun dari
sifatsifat feminin dan maskulin yang paling baik untuk merefleksikan kepribadian mereka
masingmasing.
2ate Millett dalam bukunya /exual Politics menjelaskan seks adalah politis, terutama
karena hubungan lakilaki dan perempuan merupakan dasar dari semua hubungan kekuasaan.
3deologi patriakal membesarbesarkan perbedaan biologis antara lakilaki dan perempuan, serta
memastikan bahwa lakilaki selalu mempunyai peran yang maskulin dan dominan, sedangkan
perempuan selalu mempunyai peran yang feminin dan subordinan. /ehingga pemecahan yang
ditawarkan adalah penghapusan apa yang disebut sebagai standar ganda seksual.
/edangkan /hulamith 0irestone dalam bukunya !ialectic of /ex menyatakan bahwa dasar
material ideologi seksual+politik dari submisi perempuan dan dominiasi lakilaki bersumber pada
peran reproduksi lakilaki dan perempuan. Bagi 0irestone, pembagian biologis jenis kelamin
untuk kepentingan prokreasi telah menciptakan tidak saja dikotomi semu antara maskulinitas dan
feminitas tetapi juga perpecahan kultural yang tidak menyenangkan antara ilmu pengetahuan dan
seni.
Feminisme Radikal-Kultural
0eminis radikalkultural berpendapat bahwa lebih baik menjadi feminin daripada menjadi
maskulin. 2arena itu perempuan seharusnya mencoba untuk menjadi lebih seperti perempuan dan
menekankan nilainilai dan sifatsifat perempuan serta meninggalkan penekanan atas nilainilai
dan sifatsifat lakilaki.
Marilyn 0rench mengartibusikan perbedaan lakilaki dan perempuan lebih kepada biologi
daripada sosialisasi. !alam bukunya Beyond Power, bentuk androgini muncul dan menyiratkan
bahwa sifat tradisional perempuan lebih baik daripada sifat tradisional lakilaki. Penindasan laki
laki terhadap perempuan secara logika mengarahkan kepada sistem lain bentuk dominasi
manusia. 2arena 0rench lebih menghargai nilainilai feminin daripada maskulin, menurutnya
Page | 2
masyarakat yang terbaik adalah masyarakat yang androgin, yang setiap indi(idu baik lakilaki
maupun perempuan di dalamnya dapat merangkul nilainilai yang secara historis adalah feminin,
serta manusia yang androgin harus menyeimbangkan diri bukan antara pleasure with dengan
powero(er, tetapi antara pleasure with dengan powerto.
Mary !aly dalam Beyond 1od the 0ather menolak model androgini pluralis dan
androgini asimilasi. Menurutnya kedua model androgini itu tidak memadai, karena baik
maskulinitas dan femininitas adalah konsep yang tidak layak dipertahankan, serta perempuan
tidak dapat berprestasi selama ia menyerah kepada moralitas korban. /elain itu, dalam
1yn+)cology, !aly menolak gagasan ideal atas manusia dan menggantikannya dengan gagasan
ideal atas perempuan liar yang berada di luar maskulinitas dan femininitas. !aly menegaskan
pula dalam 1yn+)cology bahwa perempuan tidak akan bertahan selama berada dalam patriaki.
*ntuk menjadi utuh, seorang perempuan perlu melepaskan identitas semunya yang telah
dikonstruksi oleh kebudayaan patriaki terhadap dirinya.
Seksualitas menurut Feminis Radikal-Libertarian dan Feminis Radikal-Kultural
Menurut 0erguson seksualitas dalam feminis radikallibertarian adalah sebagai berikut.
1. Praktik heteroseksual sebagaimana praktik seksual lain dikarakterisasi oleh represi
2. 0eminis harus meresistensi analisis teoritis, pembatasan hukum, penilaian moral manapun
yang menstigmasi minoritas seksual
3. /ebagai feminis harus merebut kembali kendali atas seksualitas perempuan, dengan
menuntut hak untuk mempraktikkan apapun yang dapat memberikan kenikmatan dan
kepuasan kepada diri perempuan
4. 4ubungan seksual yang ideal adalah antara partner setara yang samasama memberikan
persetujuan dan bernegosiasi untuk memaksimalkan kenikmatan dan kepuasan seksual
dengan cara apapun yang dipilih
0eminis radikallibertarian berasumsi bahwa kebebasan perempuan adalah dengan
mengakhiri represi seksual yang mengalir dari ideologi dan menggantikannya dengan represi
seksual yang dibangun atas dasar doktrin esensialisme seksual. /edangkan seksualisme dalam
feminis radikalkultural adalah sebagai berikut.
Page | 3
1. 4ubungan heteroseksual pada umumnya dikarakterisasi dengan ideologi objekti(itas
seksual yang mendukung kekerasan seksual lakilaki terhadap perempuan
2. 0eminis harus meresistensi praktik seksual mana pun yang mendukung atau menormalkan
kekerasan seksual lakilaki
3. /ebagai feminis harus merebut kembali kendali atas seksualitas perempuan dengan
mengembangkan perhatian terhadap prioritas seksual diri perempuan sendiri
4. 4ubungan seksual yang ideal adalaah antara partner setara yang samasama memberikan
persetuan, terlibat secara emosi dan tidak ikut ambil bagian dalam peran yang
terpolarisasikan
!alam hal seksualitas, feminis radikalkultural menolak seksualitas lakilaki atau
heteroseksualitas. Menurut feminis radikalkultural kunci pembebasan perempaun adalah dengan
menghapuskan semua institusi patriarkal dan praktikpraktik seksual yang mengandung
objekti(itas seksual.
Reproduksi menurut Feminis Radikal-Libertarian dan Feminis Radikal-Kultural
0eminis radikallibertarian menyakini bahwa perempuan harus menggantikan modus
alamiah reproduksi dengan modus artifisial, karena dengan semaki sedikit perempuan terlibat
dalam proses reproduksi maka akan semakin banyak waktu dan tenaga yang dapat digunakan
untuk terlibat di dalam proses produktif masyarakat. /ebaliknya, feminis radikalkultural
meyakini bahwa reproduksi secara alamiah adalah untuk kepentingan perempuan sendiri karena
sumber utama kekuatan perempuan ada pada kekuatan mereka untuk melahirkan.
Kritik terhadap Feminis Radikal-Libertarian dan Feminis Radikal-Kultural
0eminis nonradikal mengkritik feminis radikallibertarian dalam hal kebebasan dan
kemampuan perempuan untuk memilih. /eperti yang diketahui kebebasan dan kemapuan
perempuan untuk memilih tersebut masih dipertanyakan dalam sistem patriaki. /edangkan kritik
terhadap feminis radikalkultural terletak pada dukungan feminis radikalkultural terhadap
esensialisme yaitu pandangan bahwa lakilaki dan perempuan pada dasarnya berbeda baik dalam
hal alamiahnya maupun pengasuhannya.
Page | 4
Daftar Pustaka
0akih, Mansour. 50$0. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. 6ogyakarta. Pustaka Pelajar.
7ong, -osemarie Putnam. 5006. Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus
Utama Pemikiran Feminis. 6ogyakarta. #alasutra.
Page | 5

Anda mungkin juga menyukai