B. Bilangan Romawi
LambangBilangan
Romawi Asli
I
V
X
L
C
D
M
1
5
10
50
100
500
1000
AturanPenulisan
a. SistemPengulangan
Pengulanganpalingbanyak3kali.
Bilangan Romawi yang boleh diulang I, X, C,
danM.
SedangyangtidakbolehdiulangVdanL.
Contoh:
III=3
IIII4melainkanIV=4
VV10melainkanX=10
b. SistemPengurangan
Jikabersebelahan,bilangankananharuslebih
besardaribilanganyangadadisebelahkiri.
Dilakukanpalingbanyak1angka.
Contoh:
IV=51=4
IX=101=9
XL=5010=40
CM=1000100=900
3
Pustaka Widyatama 2010
c. SistemPenjumlahan
Jika bersebelahan, maka bilangan kanan
harus lebih kecil dari bilangan yang ada di
sebelahkiri.
Dilakukanpalingbanyak3angka.
Contoh:
VII=5+1+1=7
VIIII9
(tidakdiperbolehkan:4kalipenambahan)
XXXVIII=10+10+10+5+1+1+1=38
d. Penggabungan
Penggabunganantarapengurangandan
penjumlahan
Contoh:
XXIX=10+10+(101)=29
MCMXCVII
=1000+(1000100)+(10010)+5+1+1
=1997
Tambahan
Apabila suatu bilangan romawi diberi tanda
setripsatudiatasmakadikalikan1.000.
Apabilabertandasetripduadiatas,maka
dikalikan1.000.000.
Contoh:
V=5x1.000=5.000
C=100x1.000.000=100.000.000
A. Pecahan Senilai
Pecahansenilaiadalahbilanganpecahanyangnilainya
sama.
Contoh:
2 2x3 6
a. = =
3 3x3 9
4 4x4 16
b. = =
15 15x4 60
B. Menyederhanakan Pecahan
Dengan menyederhanakan pecahan, akan
didapatkan hasil yang terkecil dengan nilai yang
sama.
Syarat:
a. Pembilangdanpenyebutberangkabesardan
masihdapatdibagi.
b. Pembilangdanpenyebutdibagidenganangkayang
sama.
a a:n c
= =
b b:n d
a axn c
= =
b bxn d
4
Pustaka Widyatama 2010
c. Untukmenghasilkanhasilterkecil(sudahtidakbisa
dibagilagi),makapembaginyaadalahFPB(Faktor
Persekutuan Terbesar) dari pembilang dan
penyebut.
Contoh:
4
=...
12
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari 4 dan 12
adalah 4, maka pembilang dan penyebut dibagi
dengan angka 4 untuk mendapatkan hasil yang
terkecil.
Diperoleh:
4 4:4 1
= =
12 12:4 3
C. Mengubah Pecahan
PecahanBiasaDiubahkePecahanCampuran
Syarat:
Pembilanglebihbesardaripenyebut
Cara:
Pembilang dibagi penyebut, hasil menjadi bilangan
bulatdansisanyasebagaipembilang.
Contoh:
5 2
a. =5:3=1sisa2,makajawabannya:1
3 3
26
b. =26:4=6sisa2,
4
2 1
makajawabannya:6 atau6
4 2
PecahanCampuranDiubahkePecahanBiasa
Cara:
Bilanganbulatdikalikanpenyebutditambahkan
pembilangdanmenggantipembilangsebelumnya.
Contoh:
a.
3 (2x7)+3 17
2 = =
7 7 7
b.
2 (20x3)+2 62
20 = =
3 3 3
D. Operasi Hitung Pecahan Biasa
1. Penjumlahan
Cara:
Penyebutdaripecahandisamakanterlebih
dahulu.Untukmenyamakanpenyebutdapat
menggunakanKPK(KelipatanPersekutuan
Terkecil)darikeduapenyebut.
Contoh:
3 5 9 20 29 5
1
8 6 24 24 24 24
+ = + = =
2. Pengurangan
Cara:
Sama halnya dengan penjumlahan, penyebut
dari pecahan disamakan terlebih dahulu. Untuk
menyamakanpenyebutdapatmenggunakanKPK
(Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari kedua
penyebut.
b (axc)+b
a =
c c
5
Pustaka Widyatama 2010
Contoh:
2 5 12 25 42 25
4 1 =4 1 =3 1
5 6 30 30 30 30
42 25 17
=(31)+ =2
30 30 30
3. Perkalian
Cara:
Mengalikan di kedua bagian secara langsung,
pembilang dengan pembilang dan penyebut
denganpenyebut.
Contoh:
a.
3 1 3x1 3
x = =
4 2 4x2 8
Sedanguntukmempercepat,bilaadayangdapat
diperkecilantarapembilangdanpenyebut,maka
dapatdisederhanakanterlebihdahulu.
b.
3
4
4
x
3
=
5 5
4. Pembagian
Cara:
Untuk mendapatkan hasil bagi, maka harus
diubahmenjadiperkalianterlebihdahulu.Untuk
mengubah ke perkalian, pecahan yang membagi
harus dibalik posisinya antara pembilang dan
penyebutterlebihdahulu.
Contoh:
a.
3 1 3 2 6 3
: = x = =
4 2 4 1 4 2
b.
1 1 9 13 9
4 : 3 = : =
2 4 2 4 2
4
x
2
18 5
= =1
13 13 13
9,25
5,6
_____
14,85
+
2. 9,255,6=3,65karena :
9,25
5,6
_____
3,65
b. Jikamendapatpengerjaangabungan,pecahan
itudiubahmenjadipecahanbiasa.
Contoh:
1
5 2,75 35% ...
4
+ =
Diubahmenjadi:
25 75 35 65
5 2 7 7,65 765%
100 100 100 100
+ = = =
2. MengalikandanMembagiPecahanDesimal
a. Jika mendapatkan perkalian pecahan desimal,
kerjakandengancarasusunkebawah.
Contoh:2,6x0,15=0,39karena:
2,6
0,15
x
130
26
00
+
0,39
6
Pustaka Widyatama 2010
b. Jika mendapatkan pembagian pecahan desimal,
kerjakandenganpembagiankebawah.
Contoh:3,6:12=0,3karena:
12
0,3
3,6
3,6
___
0
c. Jika mendapatkan pembagian pecahan desimal
dengan pecahan desimal, bilangan pembaginya
diubahmenjadibilanganbulatlebihdahulu.
Contoh:
4,5:0,9=5karenadiubahmenjadi45:9=5
F. PECAHAN PERSEN (%) DAN
PENERAPAN
Pecahan persen dikaitkan dengan perhitungan
bungabank,potonganharga,labarugi,danlainlain.
Contoh:
1. ArdimenabungdibanksebesarRp250.000,00.
Diketahui bahwa besar bunga bank adalah 13%
setahun. Berapa rupiah banyak tabungan Ardi
setelah1tahun?
Jawab:
Besarbungabank1tahun
=
13
100
xRp250.000,00=Rp32.500,00
BanyaktabunganArdisetelah1tahun
=Rp250.000,00+Rp32.500,00=Rp282.500,00
2. Pak Sarwoko membeli motor seharga Rp
8.500.000,00. Pada saat dijual kembali harga
motor itu turun 15%. Berapa rupiah uang yang
diterimaPakSarwokodarihasilpenjualanmotor
tersebut?
Jawab:
Turunharga =
15
100
xRp8.500.000,00
=Rp1.275.000,00
UangyangditerimaPakSarwokodarihasil
penjualanmotortersebutadalah
=Rp8.500.000,00Rp1.275.000,00=Rp
7.225.000,00
3. Anungakanmembelisepasangsepatuseharga
Rp80.000,00.Diamelihatadalabeldiskon20%.
Jadi,berapajumlahuangyangharusdibayarkan
Anunguntukmembelisepatutersebut?
Jawab:
Diskon=
20
100
xRp80.000,00=Rp16.000,00
JumlahuangyangharusdibayarkanAnunguntuk
membelisepatutersebut
=Rp80.000,00Rp16.000,00=Rp64.000,00
7
Pustaka Widyatama 2010
KPK DAN FPB
A. Bilangan Prima
a. Bilangan prima adalah bilangan yang tepat
mempunyai 2 faktor, yaitu bilangan 1 (satu) dan
bilanganitusendiri.
Contoh:
2mempunyaifaktor1dan2.
3mempunyaifaktor1dan3.
5mempunyaifaktor1dan5.
7mempunyaifaktor1dan7.
Jadi,bilanganprima=2,3,5,7,11,13,17,19,...
b. Faktorprimaadalahbilanganprimayangdapat
digunakanuntukmembagihabissuatubilangan.
Contoh:
Faktorprimadari18adalah2dan3.
Faktorprimadari30adalah2,3,dan5.
c. Faktorisasiprimaadalahperkaliansemuabilangan
prima yang merupakan faktor dari suatu
bilangan.
Contoh:
Faktorisasiprimadari32adalah=2x2x2x2x2
=2
5
Faktorisasiprimadari40adalah=2x2x2x5
=2
3
x5
B. FPB
FaktorPersekutuanterBesar(FPB)dariduabilangan
adalahhasilkalisemuafaktorprimayangsamadan
pangkatterendah.
Contoh:
CariFPBdari84dan120.
Penyelesaian:
Cara I, dengan menentukan faktor kelipatannya,
yaitu
84 =1,2,3,4,6,7,12,14,21,28,42,81.
120 =1,2,3,4,5,6,8,10,12,15,20,24,30,40,
60,120.
Maka,FPBdari84dan120adalah12.
CaraII,denganpohonfaktor
=
= =
8
Pustaka Widyatama 2010
CaraII:denganpohonfaktor
3 2
3
5
4 2
72 2 3
FPB 2 3 24
96 2 3
144 2 3
= =
=
Jadi,FPBdari72,96,dan144=24.
C. KPK
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah
bilangan asli yangmenjadikelipatanpersekutuandua
bilanganataulebih.
KPKduabilanganataulebihadalahperkaliansemua
angka faktor prima ditulis dan cari pangkat yang
terbesar.
Contoh:
CariKPKdari84dan120.
Penyelesaian:
CaraI,denganmenentukankelipatan
persekutuannya,yaitu
84 =84,168,252,420,504,588,672,756,
840,...
120 =120,240,360,480,600,720,840,960,...
Maka,KPKdari84dan120adalah840.
CataII
Catatan:
PenentuanKPKdenganpohonfaktoradalah
perkaliandarisemuafaktorprimanya.Jikaada
faktoryangsama,ambilnilaipangkatyangtertinggi.
PERBANDINGAN DAN SKALA
A. Perbandingan
Perbandinganadalahmembandingkansuatu
besarandariduanilaiataulebihdengancarayang
sederhana.
Ditulis
PerbandinganDuaNilai
9
36
18
2
72
2
2
3 3
12 2
2
2
96
48
24
6
2
2
3
144
72
36
18
9
2
2
2
2
3 3
15
60
30
2
120
2
2
3 5
42
21
2
48
2
3 7
A C
A: B C: Datau
B D
= =
2
3
3
84 2 3 7
KPK 2 3 5 7
840
120 2 3 5
=
=
=
=
A: B p: q =
9
Pustaka Widyatama 2010
MencariAjikaBdiketahui.
p
A: B p: q A B
q
= =
MencariBjikaAdiketahui.
q
A: B p: q B A
p
= =
Mencariperbandinganjikajumlahnya(A+B)
diketahui.
( ) ( )
A: B p: q
JikaA Bdiketahui, maka
p q
A A B B A B
p q p q
=
+
= + = +
+ +
Mencarinilaiperbandinganjikaselisihnya(A
B)diketahui.
( ) ( )
A: B p: q
JikaA Bdiketahui, maka
p q
A A B B A B
p q p q
=
= =
Catatan:
Nilaipqselalupositifkarenahanya
menunjukkanselisihnilaidiantarakeduanya.
Contoh:
UangAdamdibandingkanuangDianadalah3:5.Jika
uangAdamRp75.000,00,berapakahuangDian?
Penyelesaian:
A: B 3: 5
5
B Rp75.000,00 Rp125.000,00
3
=
= =
Jadi,uangDianRp125.000,00.
Contoh:
PerbandinganbolaRdanTadalah5:10.Jikajumlah
bola keduanya adalah 450. Tentukan jumlah bola R
danT!
Penyelesaian:
R:T=5:10
R+T=450
5 5
JumlahbolaR 450
5 10 15
= =
+
450
30
5 30 150 = =
10 10
JumlahbolaT 450
5 10 15
= =
+
450
30
10 30 300 = =
Jadi,jumlahbolaRada150boladanjumlahbolaT
ada300bola.
PerbandinganTigaNilai
Jikajumlah(A+B+C)diketahui,maka,
( )
( )
( )
p
A A B C
p q r
q
B A B C
p q r
r
C A B C
p q r
= + +
+ +
= + +
+ +
= + +
+ +
A: B: C p: q: r =
10
Pustaka Widyatama 2010
Jikajumlah(A+B)sajayangdiketahui,maka,
( )
( )
( )
p
A A B
p q
q
B A B
p q
r
C A B
p q
= +
+
= +
+
= +
+
Jikajumlah(AB)sajayangdiketahui,maka,
( )
( )
( )
p
A A B
p q
q
B A B
p q
r
C A B
p q
=
Catatan:
Nilaipqselalupositifkarenahanya
menunjukkanselisihnilaidiantarakeduanya.
Contoh:
PerbandinganuangL:F:R=3:5:7.Jikajumlahuang
mereka Rp 6.000.000,00, berapakah uang masing
masing?
Penyelesaian:
L:F:R=3:5:7
L+F+R=Rp6.000.000,00
3
UangL 6000000
3 5 7
3
15
=
+ +
= 6000000
400000
3 400000 1200000 = =
5
UangF 6000000
3 5 7
5
15
=
+ +
= 6000000
400000
5 400000 2000000 = =
7
UangR 6000000
3 5 7
5
15
=
+ +
= 6000000
400000
7 400000 2800000 = =
Jadi,uangL =Rp1.200.000,00,
uangF =Rp2.000.000,00,dan
uangR =Rp2.800.000,00.
Contoh:
PerbandingankelerengVani:Veri:Vita=3:5:7.Jika
selisih kelereng Vani dan Veri adalah 50, berapakah
kelerengmasingmasing?
Penyelesaian:
Vani:Veri:Vita=3:5:7
VaniVeri=50
= =
3 3
KelerengVani 50
3 5 2
50 = =
25
3 25 75
= =
3 5
KelerengVeri 50
3 5 2
50 = =
25
5 25 125
= =
7 7
KelerengVani 50
3 5 2
50 = =
25
7 25 175
Jadi, kelereng Vani, Veri, dan Vita adalah 75, 125
dan175.
11
Pustaka Widyatama 2010
B. Perbandingan Senilai dan
Berbalik Nilai
Perbandingan dapat dikatakan sebagai bentuk lain
daripecahan.Perbandingandibedakanmenjadidua,
yaitu perbandingan senilai dan perbandingan
berbaliknilai.
1. Perbandingansenilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan yang
apabila nilai awalnya diperbesar, maka nilai akhir
juga akan semakin besar. Sebaliknya, apabila nilai
awal diperkecil maka nilai akhir juga akan menjadi
semakinkecil.
NilaiAwal(P) NilaiAkhir(Q)
x
y
Sebanding
dengan
a
b
Hubunganyangberlakudariperbandingandiatas
adalah
x a
y b
= .
Grafikperbandingansenilaiadalah:
Contoh:
Sebuahbesipanjangnya2,5mterletaktegaklurusdi
lapangan terbuka, bayangan besi 50 cm. Di tempat
yangsama,tentukanpanjangbayangansuatupohon
jikapohontersebuttingginya30m.
Pembahasan:
2,5m=250cm
30m=3000cm
250 50
3000 x
250x 50.3000
150000 15000
x 600 cm
250 25
=
=
= = =
Jadi,panjangbayangantersebut600cm.
2. Perbandinganberbaliknilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan
yang bercirikan bila nilai awal diperbesar maka nilai
akhir menjadi lebih kecil. Sebaliknya, bila nilai awal
diperkecilmakanilaiakhirmenjadilebihbesar.
NilaiAwal(P) NilaiAkhir(Q)
x
a
Sebanding
dengan
y
b
Hubunganyangberlakuadalah
x a
b y
= .
Bentukgrafikperbandinganberbaliknilaiadalah:
Y
X
0
Y
X
0
12
Pustaka Widyatama 2010
Contoh:
Suatupekerjaandapatdiselesaikanoleh15orang
dalamwaktu3bulan.Jikapekerjaantersebuthanya
dikerjakan9orang,berapalamapekerjaantersebut
dapatdiselesaikan?
Pembahasan:
Perbandingan yang berlaku di sini adalah
perbandinganberbaliknilai,yaitu:
3 9
x 15
= 3.15=9x 45=9x x=
45
9
Jadi, waktu yang dibutuhkan 9 pekerja untuk
menyelesaikanpekerjaanselama5bulan.
C. Skala Perbandingan pada Gambar
Dengan:
a:jarakpadagambar b:jaraksebenarnya
Contoh:
Skalapeta1:10.000.
Artinya jika jarak peta adalah 1 cm, maka jarak
sebenarnyaadalah10.000cm.
Rumus:
Contoh:
Diketahuiskalapetaadalah1:30.000.Jikajarakkota
AdanBdipeta5cm,berapakahkotaAdankotaB?
Penyelesaian:
Skalapeta1:30.000
JarakkotaAkekotaB=5cm.
5
Jaraksebenarnya 30000 150000cm
1
= =
Jadi,jaraksebenarnyakotaAkekotaBadalah
150.000cm=1,5km.
Contoh:
Padadaerahberskala1:500,tergambarsebuah
lapanganyangberbentukpersegipanjangdengan
ukuran14cmdanlebar9cm.Berapakahm
2
luas
lapangantersebut?
Penyelesaian:
Panjangpadagambar=14cm,
Lebarpadagambar=9cm.
Skala=1:500.
Maka,
14
Panjangsebenarnya 500 7000cm 70m
1
= = =
9
Lebarsebenarnya 500 4500cm 45m
1
= = =
2
Luassebenarnya panjangsebenarnya lebarsebenarnya
70 45 3150m
=
= =
Jadi,luaslapangansebenarnya=3.150m
2
.
Jaraksebenarnya=skalaxjarakpadagambar
a: b
13
Pustaka Widyatama 2010
SATUAN PENGUKURAN
Satuanukuranberatlainnya
1kwintal =100kg = 100.000 gr
1ton = 10kuintal = 1.000 kg
1pon = 0,5kg = 500 gr
1ons = 1hg = 0,1 kg =100gr
1kg =10ons =2pon
Contoh:
1. 30dg=...mg.
Penyelesaian:
30dg=30x100mg=3.000mg.
2. 3.500gr=...hg.
Penyelesaian:
Dari gr ke hgnaik 2 tangga,maka dibagidengan
100.
3.500g=3.500:100hg=35hg.
3. 2kg+4hg+7ons+12gr+6pon=...gr.
Penyelesaian:
2kg =2x1000gr=2.000gr
4hg =4x100gr =400gr
7ons =7x100gr =700gr
6pon=5x500gr =3.000gr
Maka,
2kg+4hg+7ons+12gr+6pon=
2000 gr + 400 gr + 700 gr + 12 gr + 3.000 gr =
6.112gr.
14
Pustaka Widyatama 2010
Satuanukuranpanjanglainnya
1inci =2,45cm
1kaki =30,5cm
1yard =91,4cm
1mikron =0,000001m
1mil(dilaut) =1.851,51m
1mil(didarat) =1.666m
1mil(diInggris)=1.609,342m
Contoh:
1. 45dm=...mm.
Penyelesaian:
Dari dm ke mm turun 2 tangga, maka dikalikan
dengan100.45dm=45x100mg=4.500mg.
2. 1.750m=...hm.
Penyelesaian:
Darimkehmnaik2tangga,makadibagidengan
100.
1.750m=1.750:100hg=17,5hm.
3. 5,5km+4hm+30dm=...m.
Penyelesaian:
5,5km=5,5x1000m=5.500m
4hm=4x100m=400m
30dm=30:10m=3m
Maka,5.500m+400m+3m=5.903m.
Satuanukuranluasdigunakanuntukmenentukan
luassuatupermukaan.Satuanukuranluas
dinyatakandalambentukpersegiataupangkatdua.
Contoh:
1. 17km
2
=...dam
2
.
Penyelesaian:
Darikm
2
kedam
2
turun2tangga,makadikalikan
dengan10.000.
17km
2
=17x10.000dam
2
=170.000dam
2
.
2. 100m
2
=...dam
2
.
Penyelesaian:
Dari m
2
ke dam
2
naik 1 tangga, maka dibagi
dengan100.
100m
2
=100:100dam
2
=1dam
2
.
15
Pustaka Widyatama 2010
3. 5km
2
+41hm
2
+1.300dm
2
=...m
2
.
Penyelesaian:
5km
2
=5x1.000.000m
2
=5.000.000m
2
41hm
2
=41x10.000m
2
=410.000m
2
1.300dm
2
=1.300:100m
2
=13m
2
Maka,5km
2
+41hm
2
+1.300dm
2
=5.000.000m
2
+410.000m
2
+13m
2
=5.410.013m
2
.
Selaindalambentukpersegi,dikenalpulasatuan
luasdalambentukare.
Perludiingat
1ka =10ha 1a=1dam
2
1ha =1hm
2
1ca=1m
2
Contoh:
1. 19are=...ca.
Penyelesaian:
Dari are ke ca turun 2 tangga, maka dikalikan
dengan100.19are=19x100ca=1900ca.
2. 750da=...ha.
Penyelesaian:
Daridakehanaik3tangga,makadibagidengan
1000.
750da=750:1000ha=0,75ha.
3. 9km
2
+33ha+2are=...m
2
.
Penyelesaian:
9km
2
=9x1.000.000m
2
=9.000.000m
2
33ha=33hm
2
=33x10.000m
2
=330.000m
2
2are=2dam
2
=2x100m
2
=200m
2
Maka,9km
2
+33ha+2are=...m
2
=9.000.000m
2
+330.000m
2
+200m
2
=9.330.200m
2
.
1km
3
=1.000.000dam
3
1mm
3
=0,001cm
3
1mm
3
=0,000001dm
3
16
Pustaka Widyatama 2010
Contoh:
1. 56dam
3
=...dm
3
.
Penyelesaian:
Dari dam
3
ke dm
3
turun 2 tangga, maka dikali
dengan1.000.000.
56dam
3
=56x1.000.000dm
3
=56.000.000dm
3
.
2. 17.500m
3
=...hm
3
.
Penyelesaian:
Dari m
3
ke hm
3
naik 2 tangga, maka dibagi
dengan1.000.000.
17.500 m
3
= 17.500: 1.000.000 hm
3
= 0,0175
hm
3
.
3. 0,0013m
3
+70dm
3
940cm
3
=...cm
3
.
Penyelesaian:
0,0013 m
3
= 0,0013 x 1.000.000 cm
3
= 13.500
cm
3
70dm
3
=70x1.000cm
3
=70.000cm
3
Maka,
13.500cm
3
+70.000cm
3
940cm
3
=84.440cm
3
.
Perludiingat
1kl=10hl
1kl=1.000l
1kl=1m
3
1l=1dm
3
=1.000cm
3
1cm
3
=1ml=1cc
Contoh:
1. 15dal=...cl.
Penyelesaian:
Daridalkeclturun3tangga,makadikalikan
dengan1000.
15dal=15x1000cl=15.000cl.
2. 175l=...hl.
Penyelesaian:
Dari l ke hl naik 2 tangga, maka dibagi dengan
100.175l=175:100hl=0,175hl.
17
Pustaka Widyatama 2010
3. 0,6kl+4,3hl+130cl=...dm
3
.
Penyelesaian:
0,6kl=0,6x1000dm
3
=600dm
3
4,3hl=4,3x100dm
3
=430dm
3
130cl=130:100dm
3
=1,3dm
3
Maka,
600+430m+1,3m=104,33dm
3
.
Contoh:
Ubahlahsatuandebitm
3
/detikmenjadiliter/detik.
Penyelesaian:
Caranya dengan mengalikan kedua ruas pada
persamaantersebutdengan1.000.
=
= =
=
3
3 3
3
1
1liter /detik 1000 m /detik 1000
1000
1000
1000liter /detik m /detik 1m /detik
1000
atau1m /detik 1000liter /detik
Adabeberapajenissatuanwaktu
yang harus kita ingat, yaitu
sebagaiberikut.
Contoh:
1abad =10dasawarsa
=100tahun
1dasawarsa =10tahun
1windu =8tahun
1lustrum =5tahun
1tahun =12bulan
=52minggu
=365hari
1semester =6bulan
1caturwulan=4bulan
1minggu =7hari
1hari =24jam
1jam =60menit
1menit =60detik
1jam =60menit
=3.600detik
18
Pustaka Widyatama 2010
Jumlahharipadatiaptiapbulan
Januari =31hari
Februari =28hari(29haripadatahunkabisat)
Maret =31hari
April =30hari
Mei =31hari
Juni =30hari
Juli =31hari
Agustus =31hari
September =30hari
Oktober =31hari
November =30hari
Desember =31hari
Jumlah =365hari(366hariuntuktahun
kabisat)
Tahunkabisatadalahtahunyanghabisdibagi4.
Contoh:1996,2000,2004,dll.
Contoh:
1. 3windu+5dasawarsa+24bulan=...tahun.
Penyelesaian:
3windu=3x8tahun=24tahun
5dasawarsa=5x10tahun=50tahun
24bulan=24:12=2tahun
Maka,24+50+2=76tahun
2. 7jam+40menit+55detik=detik.
Penyelesaian:
7jam=7x3.600detik=25.200detik
40menit=40x60detik=2400detik
Maka,25.200+2.400+55detik=27.655detik.
Suhumenunjukkanderajatpanassuatubenda.Alat
untuk mengukur suhu atau perubahan suhu yaitu
termometer.
Perbandingansatuanpengukuransuhu
C:R:(F32)=5:4:9
0
0
0
19
Pustaka Widyatama 2010
Contoh:
1. 175 C ... F =
Penyelesaian:
9 9
F C 32 175 32 315 32 347 F
5 5
= + = + = + =
Jadi, 175 C 347 F =
2. 131 F ... R =
Penyelesaian:
( ) ( ) = =
= =
4 4
R F 32 131 32
9 9
4
99 44
9
Jadi, = 131 F 44 R
Satuankuantitasdigunakanuntukmenghitung
banyakbarang.Satuankuantitasyangbiasa
digunakanadalahlusin,gros,kodi,danrim.
Hubungansatuankuantitastersebutadalah:
1gros=12lusin=144biji/batang
1lusin=12biji
1kodi=20lembar
1rim =500lembar
Rim
Rimmerupakansatuanyang
biasanyadigunakanuntuk
menunjukkanbanyaknyakertas.
1rim=500lembar
Kodi
Kodimerupakansatuanyang
biasanyadigunakanuntuk
menunjukkanbanyaknya
pakaian.
1kodi=20buah
Lusin
Lusinmerupakansatuanyang
biasanyadigunakanuntuk
menunjukkanbanyaknyasuatu
barang,sepertigelas,piringdan
sendok.
1lusin=12buah
( )
( )
=
=
= + = +
=
=
= +
4
R C
5
5
C R
4
9 9
F C 32 R 32
5 4
4
R F 32
9
5
C F 32
9
K C 273
20
Pustaka Widyatama 2010
Gross
Grossmerupakansatuanyang
biasanyadigunakanuntuk
menunjukkanbanyaknyasuatu
barang,sepertialattulis(pensil,
spidol,pena)sertaalatjahit
(benangatauresliting).
1gross=144buah=12lusin
Contoh:
1. 5gross+5lusin=...buah.
Penyelesaian:
5gross=5x144biji=720buah
5lusin=5x12biji=60biji
Maka,720+60=780biji.
2. 7lusin+4gross+55buah=...kodi.
Penyelesaian:
7
7lusin 12buah 4,2kodi
20
4
4gross 144 28,8kodi
20
55
55buah 2,75kodi
20
= =
= =
= =
Maka,4,2+28,8+2,75=35,75kodi.
JARAK DAN KECEPATAN
A. Pengertian
Kecepatan adalah besarnya jarak atau panjang
lintasan dibagi dengan waktu. Alat yang digunakan
untuk mengukur besarnya kecepatan disebut
speedometer.
Jarak=kecepatanxwaktu
Waktu=jarak:kecepatan
Kecepatan=jarak:waktu
Satuankecepatan =km/jam
Satuanwaktu =jam
Satuanjarak =km
Contoh:
1. MotorAndimelajuselama4jam.Jikakecepatan
rataratanya 80 km tiap jam, maka jarak yang
ditempuhadalah...
Penyelesaian:
Jarak=kecepatanxwaktu
=80km/jamx4jam=320km
2. Jarak kota Yogyakarta Semarang 50 km. Beni
naik sepeda dengan kecepatan 15 km per jam
tanpa berhenti. Berapakah waktu yang
diperlukan Beni untuk menempuh Yogyakarta
Semarang?
21
Pustaka Widyatama 2010
Penyelesaian:
jarak 50km 1
Waktu 3 jam
kecepatan 15km/ jam 3
3jam20menit
= = =
=
3. Jarak rumah A B = 100 km, ditempuh oleh
Cecep dengan waktu 2 jam. Kecepatan ratarata
Cecepmenempuhjarakituadalah...km/jam.
Penyelesaian:
jarak 100km
Kecepatan 50km/ jam
waktu 2jam
= = =
B. Berpapasan dengan Waktu
Berangkat Sama
Langkahlangkah:
jarak
Waktuberpapasan
jumlahkecepatan
=
Berpapasan=waktuberangkat+waktudijalan
Jarakbertemu,
biladariA,jarak=kecepatanAxwaktu.
biladariB,jarak=kecepatanBxwaktu
Contoh:
JarakSemarangJakarta250km.
Andi naik mobil dari Semarang ke Jakarta dengan
kecepatan60km/jam.
Budi naik sepeda motor dari Jakarta ke Semarang
dengankecepatan40km/jam.
Jika mereka berangkat berbarengan pada pukul
07.00,maka:
a. Pukulberapamerekaberpapasan?
b. Pada jarak berapa dari Semarang mereka
berpapasan?
Penyelesaian:
Waktu jarak : jumlahkecepatan
250km 250km
60km/jam+40km/jam 100km/jam
2,5jam 2jam30menit
=
= =
= =
a. Merekaberpapasanpukul07.00+02.30=09.30
b. MerekaberpapasanpadajarakdariSemarang
=kecepatanAndi waktu
=60km/jamx2,5jam=150km
C. Berpapasan dengan Waktu
Berangkat Tidak Sama
Langkahlangkah:
1. Mencari jarak yang telah ditempuh A (orang
pertama).
2. Mencarisisajarakyangbelumditempuh,yaitu
Sisa jarak = jarak ditempuh jarak sudah
ditempuh.
3. Mencarijumlahkecepatan,yaitu
kecepatanA+kecepatanB(orangkedua)
4.
jarak
Waktuberpapasan
jumlahkecepatan
=
Selanjutnyaditambahkanwaktuberangkatorang
kedua.
Contoh:
Jarak kota X ke kota Y 65 km. Anggi berangkat dari
kota X ke kota Y pukul 07.00 dengan sepeda motor
yang berkecepatan 40 km/jam. Adam berangkat
darikotaYkekotaXpukul07.30denganmobilyang
berkecepatan50km/jam.
22
Pustaka Widyatama 2010
a. Pukulberapamerekaberpapasandijalan?
b. PadakmkeberapadarikotaXmerekabertemu?
Penyelesaian:
1. JarakyangsudahditempuhAnggi
=(07.3007.00)x40km/jam
=30menitx40km/jam=0,5jamx40km/jam
=20km
2. Sisajarak=65km20km=45km
3. Jumlahkecepatan
=40km/jam+50km/jam=90km/jam
4. Waktuberpapasan
jarak
Waktuberpapasan
jumlahkecepatan
45km
0,5jam
90km/ jam
30menit
=
= =
=
Jadi,
a. Merekaberpapasanpukul07.30+00.30=08.00
b. JarakdarikotaX=(0,5jamx40km/jam)+20km
=20km+20km=40km
D. Susul Menyusul
Langkahlangkah:
1. Mencari selisih waktu berangkat orang pertama
(A)danorangkedua(B).
2. MencarijarakyangtelahditempuhA.
3. Mencariselisihkecepatan.
4. Mencarilamadijalan=
jarakyangtelahditempuhA
selisihkecepatan
5. Menyusul=waktuberangkatB+lamadijalan.
Contoh:
Ceplis naik sepeda dari Yogya ke Semarang. Ia
berangkat pukul 07.00 dengan kecepatan 40
km/jam. Dari Yogya, Doni menyusul dengan
kecepatan 60 km/jam pukul 07.45. Pukul berapa
DonimenyusulCeplis?
Penyelesaian:
1. Selisihberangkat=07.4007.00=45menit
=jam
2. JarakyangsudahditempuhCeplis
=jamx40km/jam=30km
3. Selisihkecepatan=60km/jam40km/jam
=20km/jam
4. Lamadijalan
30km
1,5jam 1jam30menit
20km/jam
= =
Jadi,DonimenyusulCeplispukul =07.45+01.30
=09.15.
23
Pustaka Widyatama 2010
=
=
=
=
= +
Bungaselama1tahun M B%
Bungaselamattahun M B% t
B
Bungaselama1bulan M %
12
B
Bungaselama tbulan M % t
12
Jumlahtabungan M Bunga
ARITMATIKA SOSIAL
Catatan:
Hargabelibiasadisebutsebagaimodal.
Sehingga,
B. Bunga Tunggal
Contoh:
Pedagang buah apel fuji super membeli dengan
harga Rp 20.000,00 per kilogram. Jika apel tersebut
dijual dengan harga Rp 25.000,00 per kilogram,
maka
a. Untungataurugipedagangtersebut?
b. Jikauntung,berapakeuntungannya?Danjika
rugi,berapakerugiannya?
Penyelesaian:
a. HargapembelianRp20.000,00.
HargapenjualanRp25.000,00.
Maka,Hargapembelian<hargapenjualan,
Rp20.000,00<Rp25.000,00.
Sehingga,pedagangmendapatkeuntungan.
b. Besarkeuntungan
=hargajualhargabeli
=Rp25.000,00Rp20.000,00=Rp5.000,00
Jadi,pedagangmendapatkankeuntungan
sebesarRp5.000,00.
Besarkeuntungan =hargajualmodal
Besarkerugian =modalhargajual
Untung=hargapenjualan>hargapembelian
Rugi =hargapenjualan<hargapembelian
Besarkeuntungan =hargajualhargabeli
Besarkerugian =hargabelihargajual
24
Pustaka Widyatama 2010
C. Persentase Untung dan Rugi
Persentaseuntungrugihargapembelian
Contoh:
Adam menjual roti denganmodal Rp80.000,00 dan
hasil yang didapat dari penjualan roti adalah Rp
120.000,00.BerapapersenkeuntunganAdam?
Penyelesaian:
Keuntungan =Hargajualmodal
=Rp120.000,00Rp80.000,00
=Rp40.000,00
Untung 40000
PersentaseUntung 100% 100%
Modal 80000
1
100% 50%
2
= =
= =
Jadi,keuntunganAdam50%.
Contoh:
Seorang pedagang es keliling setiap hari mendapat
keuntungan 30 % atau Rp 18.000,00. Hitunglah
hargapembeliandanpenjualannya!
Penyelesaian:
Persentaseuntung=30%.
Besarnyakeuntungan=Rp18.000,00
100% 1.800.000
Pembelian 18.000 60.000
30% 30
= = =
Penjualan=pembelian+untung
=Rp60.000,00+Rp18.000,00
=Rp78.000,00
Jadi,hargapembelianRp60.000,00dandijual
denganhargaRp78.000,00.
100%
Pembelian Untung
PersenUntung
100%
Untung
PersenRugi
=
=
( )
( )
Penjualan untung Pembelian Untung
Penjualan rugi Pembelian Rugi
= +
=
Untung
PersentaseUntung 100%
HargaPembelian
Untung
100%
Modal
=
=
Rugi
PersentaseRugi 100%
HargaPembelian
Rugi
100%
Modal
=
=
25
Pustaka Widyatama 2010
E. Rabat, Bruto, Netto dan Tara
Contoh:
Pada sebuah kantong semen yang sering kita lihat
terdapat tulisan netto 50 kg. Jika berat kantongnya
300gram,berapabrutonya?
Penyelesaian:
Netto=50kg.
Tara =300gram=0,3kg.
Bruto =Netto+Tara
=50kg+0,3kg
=5,3kg
Jadi,beratbrutosemenadalah5,3kg.
Bruto =Netto+Tara
Netto =BrutoTara
Tara =BrutoNetto
Rabat =potonganharga(diskon)
Bruto =beratkotor
Netto =beratbersih
Tara =selisihbrutodannetto
26
Pustaka Widyatama 2010
HI MPUNAN
A B dibacaAhimpunanbagianB.
A B dibacaAbukanhimpunanbagianB.
Sifat
Himpunan kosong merupakan himpunan bagian
darisetiaphimpunan,dituliskan A .
Setiap himpunan adalah himpunan bagian dari
himpunanitusendiri,dituliskan A A .
Contoh:
P={c,b,f},himpunanbagianPadalah{c},{b},{f},{c,
b},{c,f},{b,f},{c,b,f}dan{}.
Jadi, banyaknya himpunan bagian P adalah 2
3
= 8,
termasuk himpunan kosong ({ }) dan P itu sendiri,
yaitu{c,b,f}.
27
Pustaka Widyatama 2010
C. Diagram Venn dan Hubungan
Antarhimpunan
b. Berpotongan(Beririsan)
HimpunanXdanYdikatakanberpotonganatau
beririsan jika ada anggota himpunan X yang
menjadianggotahimpunanY.
Contoh:
X={p,r,i,n,c,e},Y={p,a,r,i,s},diagram
Vennnyaadalah:
c. Himpunanbagian
Suatu himpunan yang seluruh anggotanya
merupakan bagian dari himpunan yang lain.
Dinotasikan X Y .
Contoh:
HimpunanX={1,3,5}danY={1,2,3,4,5}.
DiagramVennnyaadalah:
d. Himpunanekuivalen
DuahimpunanXdanYdikatakanekuivalenbila
n(X) = n(Y). Himpunan X dan Y yang saling
ekuivalendinotasikanX~Y.
Contoh:
X={p,e,r,s,i,b},Y={t,e,r,t,i,b}
Karenan(X)=n(Y)=6,makaX~Y.
e. Himpunanyangsama
Dua himpunan X dan Y dikatakan sama jika
setiap anggota himpunan X merupakan
1
4
5
p
q
r
X Y
X Y
n i
c i
e i
p i
r i
j i
a i
s i
S
S
1 i
3 i
5 i
X
a i
s i
Y
28
Pustaka Widyatama 2010
anggota himpunan Y. Begitu juga sebaliknya.
NotasinyaadalahA=B.
Contoh:
X={bilangancacahantara2dan8}
Y={bilanganasliantara2dan8}
DiagramVenn:
Jadi,X=Y={3,4,5,6,7}
D. Operasi Himpunan
Operasiantarhimpunandiantaranyaadalahoperasi
irisan,gabungan,dankomplemen.
1. Irisan(Intersection)
IrisanhimpunanXdanYadalahhimpunanyang
anggotanya merupakan anggota X dan juga
anggotaY.
Dinotasikan:
X Y dibacairisanhimpunanXdanY
Contoh:
X={p,r,i,n,c,e},Y={p,a,r,i,s}.
DiagramVenn:
X Y {p, r, i} = .
2. Gabungan(Union)
Gabungan adalah himpunan yang anggota
anggotanya merupakan gabungan dari
anggotaanggotahimpunanyanglain.
Dinotasikan:
X Y
, dibaca X union Y atau gabungan dari X
danY.
Contoh:
X={s,i,u,n,g},Y={i,n,d,a,h}
DiagramVenn:
3. Komplemen
KomplemensuatuhimpunanXadalahhimpun
an yang anggotanya bukan anggota himpunan
A,ditulisX
c
.
Contoh:
X ={himpunanbilanganaslikurangdari9}
Y ={himpunanbilanganprimakurangdari12}
S
X Y
3 i
4 i
5 i
6 i
7 i
29
Pustaka Widyatama 2010
ArtinyaY
c
={1,4,6,8}
1. Komutatif
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( ) ( )
X Y Z X Y Z
X Y Z X Y Z
X Y Z X Y X Z
=
=
=
X Y Y X =
2. Assosiatif
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( ) ( )
X Y Z X Y Z
X Y Z X Y Z
X Y Z X Y X Z
=
=
=
F. Hukum De Morgan
PadaoperasihimpunanberlakuhukumDeMorgan
berikut.
( )
( )
c
c c
c
c c
X Y X Y
X Y X Y
=
=
G. Jumlah Anggota Himpunan
Perhatikan diagram Venn dari himpunan X dan
himpunanYberikut.
Diperolehhubunganberikut.
( ) ( ) ( ) ( ) n X Y n X n Y n X Y = +
Sedangkanuntuktigahimpunan,akandigunakan
rumus:
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
n X Y Y n X n Y n Z n X Y n X Z
n Y Z n X Y Z
= + +
+
S
X
2 i
2 i
4 i
Y
30
Pustaka Widyatama 2010
Contoh Soal
1. Diketahuin(S)adalahbanyaknyaanggota
himpunansemesta.Jikan(X)=a;n(Y)=b;dan
n(XY)=c,makan(XY)=....
Jawab:
n(X)=a;n(Y)=b,dann(XY)=c,maka
denganrumusgabunganduahimpunan
diperoleh:
( ) ( ) ( ) ( ) n X Y n X n Y n X Y = +
( ) n X Y a b c = +
2. Bentuksederhanadari ( ) ( ) C A A B
adalah....
Jawab:
Carapertama,menggunakansifat:
( ) ( ) ( ) ( ) C A A B A B C A =
( ) ( ) A B A C =
( ) A B C =
Ataudengancarakedua,yaitudenganmelihat
diagramVennuntukbentuktersebut,yaitu:
Daerahyangdiarsiradalahbentukdari:
( ) ( ) C A A B ,dandaerahtersebut
( ) A B C =
3. Dari40orang,16orangmemeliharaburung,21
memelihara kucing, dan 12 orang memelihara
burung dan kucing. Jumlah orang yang tidak
memelihara burung ataupun kucing adalah
sebanyak...orang.
Jawab:
S={banyaknyaanak} n(S)=40
B={anakyangmemeliharaburung} n(B)=
16
C = {anak yang memelihara kucing} n(C) =
21
B C ={anak yang memelihara burung dan
kucing} n(B C) =12
DiagramVenn:
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
A. Hubungan Antarsudut
Sudutsalingberpenyiku/komplemen
Duasudut dan salingberpenyikujikaberlaku:
Sudutsalingberpelurus/suplemen
Duasudut dan salingberpelurusjikaberlaku:
Sudutbertolakbelakangsamabesar
Perhatikangambar:
1 bertolak belakang dengan 3 1 3
2 bertolak belakang dengan 4 2 4
=
=
Sudutsehadapsamabesar
Untukmemahamisudutsehadapsamabesar,
perhatikanpenjelasangambarberikut:
o
1 1 1 1
A sehadap denganB A B =
o
2 2 2 2
A sehadap denganB A B =
o
3 3 3 3
A sehadap denganB A B =
o
4 4 4 4
A sehadap denganB A B =
2
4
3
1
A
B
2
4
3
1
B
A 2
4
3
1
32
Pustaka Widyatama 2010
Sudutberseberangansamabesar
Perhatikanpenjelasangambarberikut!
4 2 4 2
X berseberangandengan Y X Y =
3 1 3 1
X berseberangandengan Y X Y =
Sudutelevasidansudutdepresi
Padagambardibawah, merupakansudutelevasi,
dan merupakansudutdepresi.
Jumlahsudutpadasegitiga
Jumlahsudutsegiempat
Sudutsudutpadaseginberaturan
Besartiapsudutpadaseginberaturanadalah:
( )
o
n 2 180
n
Contoh Soal
1. Besartiapsudutpadasegi6beraturanadalah:
( )
o
n 2 180
n
=
( )
= =
o
6 2 180 4 180
120
6 6
2. Perhatikangambarberikut.
JikapadagambardiatasgarisAC//BD,maka
besarsudutDBEadalah....
Pembahasan:
GarisAC//BD,makaCAB=DBE(merupakan
pasangansudutsehadap)
ACB=CBD=45
o
(pasangansudut
berseberangan)
Jumlahsudutpada
Segitiga:
180
o
A B C + + =
Jumlahsudutpada
Segiempat:
o
A B C D
360
+ + +
=
A
B
2
4
3
1
B
A 2
4
3
1
A
B
C
A
B
D
E
O
45
C
O
65
A
B
C
D
33
Pustaka Widyatama 2010
o
CBA CBD DBE 180 + + =
( )
o o o
o o
o o o
65 45 DBE 180
DBE 180 65 45
DBE 180 110 70
+ + =
= +
= =
3. Besarsudutyangdilewatijarumpendeksebuah
jarumjamdaripukul11.00hinggapukul11.35
adalah....
Pembahasan:
Sudutjarumpendek =
1
jam 5menit
2
+
Sudutjarumpendek1jam =
o
o
360
30
12
= ,
Sudutjarumpendek1/2jam =
o
o
30
15
2
= ,
Sudutjarumpendek5menit =
o
o
30
2,5
12
= .
Jadi,sudutyangdibentukjarumdaripukul
11.00hingga11.35adalah=
o o o
15 2,5 17,5 + = .
4. Perhatikangambarberikut.
Diketahuigarisg//m.
Jika
o
2 3
P 50 , P 5x = = ,dan
1
Q 4p = .
Nilaip+xadalah....
Pembahasan:
Ingatsifathubunganantarasudut:
2sudutberpelurus jumlahnya180
o
2sudutbertolakbelakang samabesarnya
2sudutsehadap samabesarnya
Sehingga:
Jadi,p+x=32,5
o
+26
o
=58,5
o
.
5. Padagambardibawahini,garisp//q,dangaris
r//s.JikabesarsudutD
2
=
60
o
,makabesar
+ + =
1 4 1
C B A ....
Pembahasan:
( )
1 1
A C pasangan sudut sehadap =
o
1 2 1 2
A A D D 180 + = + =
( )
1 1
A D pasangan sudut sehadap , =
Sehingga:
o o o o
1 2
A 180 D 180 60 120 = = =
( )
4 4
B C pasangan sudut sehadap , =
Sehingga: = =
4 4 4 2
C D dan D D
( ) pasangan sudut bertolak belakang .
Artinya
o
4 2
B D 60 = = .
Dapatdisimpulkan:
o o o o
1 4 1
C B A 120 60 120 300 + + = + + =
B
2
4
3
1
Q
P 2
4
3
1
g
m
34
Pustaka Widyatama 2010
1.Perkalianantarsukudua
Padaperkaliansukuduadengansukuduadigunakan
sifatdistributifberikut.
( )( ) ( ) x y p q x(p q) y p q
xp xq yp yq
+ + = + + +
= + + +
Contoh:
(x+4)(x2)=x(x2)+4(x2)
=(x
2
2x)+(4x8)=x
2
+2x8
(2x+1)(3x+2)=2x(3x+2)+1(3x+2)
=(6x
2
+4x)+(3x+2)
=6x
2
+7x+2
2.Pembagianbentukaljabar
Pembagian antarbentuk aljabar dapat menghasilkan
pecahanbentukaljabardanbilangan.
Contoh:
( )
2
2x x 2 2x 4x
4x 4x
+ +
=
x 2
2
+
=
( ) 2 64xy 128xy
64xy 64xy
= =2
3.Perpangkatan
Operasi perpangkatan juga dapat dilakukan pada
bentuk aljabar. Perhatikan bentuk umum
perpangkatanbentukaljabarberikut.
(x+y)
n
=(x+y)(x+y)...(x+y)
(dengan(x+y)sebanyakn)
Misal,pada(x+y)
n
.
(x+y)
0
=1
(x+y)
1
=x+y
(x+y)
2
=x
2
+2xy+y
2
(x+y)
3
=x
3
+3x
2
y+3xy
2
+y
3
(x+y)
4
=x
4
+4x
3
y+6x
2
y
2
+4xy
3
+y
4
(x+y)
5
=x
5
+5x
4
y+10x
3
y
2
+10x
2
y
3
+5xy
4
+y
5
Misal,pada(xy)
n
.
(xy)
0
=1
(xy)
1
=xy
(xy)
2
=x
2
2xy+y
2
(xy)
3
=x
3
3x
2
y+3xy
2
y
3
(xy)
4
=x
4
4x
3
y+6x
2
y
2
4xy
3
+y
4
(xy)
5
=x
5
5x
4
y+10x
3
y
2
10x
2
y
3
+5xy
4
y
5
Contoh:
(x+3)
2
=x
2
+2.x.3+3
2
=x
2
+6x+9
(x2)
2
=x
2
2.x.2+2
2
=x
2
4x+4
a. ( ) kx ky k x y + = +
Jadi, bentuk kx + ky bila difaktorkan menjadi
k(x+y).
b. kx ky k(x y) =
Jadi, bentuk kx ky bila difaktorkan menjadi
k(xy).
2. Pemfaktoranbentukkuadratyangmenghasilkan
perkalianantarsukudua
Bilaa=1,makabentukkuadratmenjadix
2
+bx
+ c = 0. Ingatlah kembali perkalian antarsuku
duaberikut.
(x+p)(x+q)=x
2
+px+qx+pq
=x
2
+(p+q)x+pq
Dengandemikian,b=p+qdanc=pq.
Kesimpulan:
p dan q merupakan faktor dari c. Sedangkan, b
merupakan hasil penjumlahan p dan q (faktor
faktordaric).
Kesimpulan tersebut digunakan untuk mencari
pemfaktoranbentukkuadrat.
Contoh:
x
2
+5x+6=0
Diperoleh a =1, b =5,danc = 6. Faktordari 6
yangbilamanadijumlahkanmenjadi5adalah2
dan3.Dengandemikian,pemfaktoran:
x
2
+5x+6=(x+2)(x+3)
3.Pemfaktorandaribentukselisihduakuadrat
Perhatikanbentukperkalianantarsukuduaberikut.
(ab)(a+b) =a
2
ab+abb
2
=a
2
b
2
36
Pustaka Widyatama 2010
Bentuka
2
b
2
disebutselisihduakuadrat.Jadi,a
2
b
2
memilikibentukperkalian(ab)(a+b)atau(a+
b)(ab).
Contoh:
x
2
25=x
2
5
2
=(x+5)(x5)
x
2
49=x
2
72=(x7)(x+7)
C. Penyederhanaan Bentuk
Pecahan Aljabar
Agar dapat menyederhanakan bentuk pecahan
aljabar, terlebih dahulu teknik pemfaktoran harus
dikuasai.
Contoh:
( )
2
2
x 3
x 7x 12
x x 12
+
+ +
=
( )
( )
x 4
x 3
+
+ ( )
( )
( )
x 4
x 4
x 4
+
=
( )
2
2
x 3
x 9x 18
x 2x 15
+
=
+
( )
( )
x 6
x 3
( )
( )
( )
x 6
x 5
x 5
=
+
+
Contoh Soal
Selesaikanoperasiberikut.
1. ( )( )
2
x 12x 27 x 3 x 9 + =
2. x
2
121=x
2
11
2
=(x11)(x+11)
3.
( ) ( )
2
2
x 5 x 3
x 8x 15
x 3x 18
+
=
+
( ) x 3 ( )
x 5
x 6
x 6
=
+
+
Bentukumumpersamaangarislurusadalah:
(1) GradiendariduatitikP(x
1
,y
1
)danQ(x
2
,y
2
).
RumusgradiengarisyangmelaluititikPdanQ
adalah:
1 2
1 2
y y
m
x x
Contoh:
Tentukangradiengarislurusyangmelewatititik
P(2,3)danQ(4,9).
Penyelesaian:
Gradien=m=
= = =
1 2
1 2
y y 3 9 6
3
x x 2 4 2
y
x
Persamaangarislurusdengan
gradien(kemiringan)tertentu
y ax b
ax by c 0
= +
+ + =
37
Pustaka Widyatama 2010
(2) Gradiengarisdaripersamaangarislurus
a. Jikapersamaangarislurusberbentuk:
= + y mx c gradien=m
Contoh:
Jikadimilikipersamaangarisy=3x+5,
artinyagradien=m=3
b. Jikapersamaangarislurusberbentuk:
+ + = ax by c 0
gradien=
a
b
Contoh:
Jikadimilikipersamaangaris2x+7y+3=0,
makagradienpersamaangaristersebut
adalah:
+ + = ax by c 0 m=
a
b
2x+7y+3=0 m=
2
7
Caramenentukanpersamaangarislurus:
(1) PersamaangarismelaluititikP(a,b)dengan
gradienm,
( ) = y b m x a
Contoh:
Tentukanpersamaangarislurusyangmelalui
titikP(5,7)dengangradien3.
Pembahasan:
( ) = =
= + =
y 7 3 x 5 y 7 3x 15
y 3x 15 7 y 3x 8
(2) PersamaangarismelaluiduatitikP(x
1
,y
1
)dan
Q(x
2
,y
2
).
Bentukpersamaangarisyangmelaluiduatitik
yaitu:
=
1 1
2 1 2 1
y y x x
y y x x
atau ( )
2 1
1 1
2 1
y y
y y x x
x x
Contoh:
TentukanpersamaangarisyangmelaluiP(2,3)
dan
Q(3,8)!
Pembahasan:
Bentuk
=
1 1
2 1 2 1
y y x x
y y x x
=
y 3 x 2
8 3 3 2
Denganperkaliansilang,diperoleh:
( )( ) ( )( ) ( ) = = = y 3 3 2 x 2 8 3 y 3 5 x 2 5x 10
= + = y 5x 10 3 5x 7
(3) Persamaangarisyangmelaluititikpotong
sumbusumbukoordinat,yaituP(p,0)dan
Q(0,q).
38
Pustaka Widyatama 2010
py+qx=pq
Contoh:
TentukanpersamaangarisyangmelaluiP(3,0)
danQ(0,6).
Penyelesaian:
Denganmenggunakanrumus:
+ = + = + = py qx pq 6x 3y 6 3 6x 3y 18
Jikakeduaruasdibagi3akandiperoleh
persamaangaris:
3x+y=6
(1) Duagarissalingberpotongan
TitikpotongP(x,y)diperolehdarihimpunan
penyelesaianPLDV:
= +
= +
y ax b
y cx d
ax+b=cx+d
Contoh:
Garisg:y=3xdangarish:y=x+6saling
berpotongandititikQ,makakoordinattitikQ
adalah....
Pembahasan:
Daripersamaang:y=3xdanh:y=x+6
3x=x+6 2x=6 x=3
karenax=3,makay=3x y=3(3)=9.
Jadi,garisgdanhberpotongandiQ(3,9).
(2) Duagarisberpotongansalingtegaklurus
Hubunganyangberlakuantaragarisgdankyang
salingtegaklurustersebutadalah:
=
g h
m m 1
Contoh:
Jikagaris + = 3x by 2 0 tegaklurusdengan
+ + = x 2y 7 0 .Tentukannilaib!
y
x
p
q
(0,q)
(p,0)
k
g
Persamaangarisyang
melaluititiktitik
potongsumbu
koordinat:
g
1
:y=ax+b
g
2
:y=cx+d
Garisgdanksalingtegak
lurus,dandinotasikan:
g k
p(x,y)
39
Pustaka Widyatama 2010
Pembahasan:
Jikag: + = 3x by 2 0 =
g
3
m
b
k: + + = x 2y 7 0 =
k
1
m
2
karena g k ,maka
=
g h
m m 1
= =
3 1 3
1
b 2 2b
.
Jadi: = = =
3 3
1 3 2b b
2b 2
Contoh:
Diketahuisuatupersamaangarislurusyang
melewatititikP(k,4)dantegaklurusgaris
+ + = x 2y 1 0 adalah
y=m(x+1),makanilaikadalah....
Pembahasan:
Denganmenggunakanrumus,jelasgradiengaris
+ + = x 2y 1 0 adalah
1
2
.Garisy=m(x+1)
memilikigradienm.
Karenakeduagaristersebuttegaklurus,berlaku
hubungan:
=
1 m
m
2 2
=1
= = m 2 m 2
Jadi,persamaangarisy=m(x+1)menjadi:y=2(x+
1).
Garisy=2(x+1)melewatititik(k,4)maka4=
2(k+1)
4=2k+2 2k=42 2k=2 k=1
(3) Duagarisyangsejajar
Contoh:
Garis + = px 3y 3 0 sejajardengangaris
+ = 2x y 4 0 .Tentukannilaip!
Pembahasan:
Jikag: + = px 3y 3 0 =
g
p
m
2
,
h: + = 2x y 4 0 =
h
m 2 .
Karenag//h,artinya
=
g h
m m
= = =
p
2 p 4 p 4
2
.
Jadi,nilaip=4.
+ =
+ =
ax by c (1)
px qy r (2)
y
x
Garisgsejajardengangarish
dinotasikang//h,danberlaku
m=m
h g
h g
40
Pustaka Widyatama 2010
(1) MetodeSubstitusi
Untukdapatmemahamimetodesubstitusi,
perhatikancontohberikut:
TentukanHimpunanPenyelesaiandari:
+ =
=
3x y 9 (1)
x 3y 6 (2)
DariPLDVdiatasdiperoleh:
+ = = 3x y 9 x 3y 6...(3)
Persamaan(3)disubstitusikankepersamaan(1):
+ = 3(3y 6) y 9
+ =
= =
9y 18 y 9
27
10y 27 y
10
Nilai =
27
y
10
disubstitusikankepers.(1):
+ = + =
27
3x y 9 3x 9
10
= = = = = =
27 90 27 63 63 63 21
3x 9 x
10 10 10 10 10 30 10
Jadi,HP={
21 27
,
10 10
}
(2) MetodeEliminasi
Metodeinidilakukandengancaramengeliminasi
ataumenghilangkansalahsatuvariabelyangada
dalamPLDV,yaituvariabelxatauy.
Langkahpenyelesaiandenganmetode
eliminasi:
(1) Samakankoefisiensalahsatuvariabelxatau
y,
(2) Eliminasikan persamaan tersebut sehingga
suku yang sama hilang (dengan operasi
penjumlahan atau pengurangan), selesaikan
dantentukannilaisatuvariabel,
(3) Substitusikan nilai variabel yang ditemukan
untuk menemukan nilai variabel yang lain,
atau ikuti langkah 1 sampai 3 untuk variabel
yanglain.
Contoh:
TentukanHimpunanpenyelesaiandari:
+ =
=
3x y 9 (1)
x 3y 6 (2)
Pembahasan:
Pertama,kitaakancobamengeliminasivaribelx,
+ =
=
3x y 9
x 3y 6
1
3
+ =
=
3x y 9
3x 9y 18
= =
27
10y 27 y
10
Nilaiydapatlangsungdisubstitusikesalahsatu
PLDVyangdimiliki,misalnyadisubstitusike(1):
+ = + =
27
3x y 9 3x 9
10
= = = = = =
27 90 27 63 63 63 21
3x 9 x
10 10 10 10 10 30 10
Jadi,HP={
21 27
,
10 10
}
41
Pustaka Widyatama 2010
Contoh Soal
= =
1
1 1
m
3 3
persamaangarisyang garisgartinya:
=
1 2
m m 1 ,sehingga:
= =
2 2
1
m 1 m 3
3
Artinya,persamaangarisyangkitacari
bergradien3.
Persamaangaristersebutjugamelewatititik
(2,11),sehingga:
( ) ( ) ( ) = = + =
= +
2
y 11 m x 2 3 x 2 3x 6
y 3x 5
Jadi,persamaangaristersebutadalahy=3x+
5.
Jadi,kitaperolehC
( )
9
2,
2
dangradienAB
dapatdihitung,yaitu
= =
AB
7 2 5
m
3 1 2
ii. GarisyangmelaluititikCdanABakan
mempunyaigradien =
TL
2
m
5
.Ini
diperolehkarenahubungan =
AB TL
m m 1
iii. Jadi,persamaangaristersebutadalah:
( ) = = +
= + + = +
9 2 2 4
y x 2 x
2 5 5 5
2 4 9 2 53
y x x
5 5 2 5 10
Kalikankeduaruasdengan10,akan
didapatkan:
= + + = 10y 4x 53 4x 10y 53 0
b. Diagramgaris
DatauntukjumlahproduksiguladariPabrikGula
ManisManjaperiode20012007
c. Diagramlingkaran
Data berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi
beberapa luasan juring untuk menunjukkan
perbandingan kuantitas atau jumlah (dalam
persentaseatauderajat).
Contoh:
Diagram lingkaran berikut menunjukkan data
nilai ujian matematika siswa di suatu SMP,
denganketerangansebagaiberikut:
d. HistogramatauPoligonFrekuensi
Histogram dan poligon digunakan untuk
menyajikandatadarisuatudistribusifrekuensi.
Contoh:
Berikut adalah histogram dan poligon dari data
tinggibadansiswa.
2.UkuranPemusatandata
Ukuran pemusatan data ada bermacammcam. Di
antaranya nilai ratarata (mean), nilai tengah
(median), nilai yang sering muncul (modus), dan
kuartil.
a. Mean= X (RataRata)
Meanataurataratahitungadalahjumlahsemua
dataataunilaidibagidenganbanyaknyadata.
RumusMean:
i
x
X
n
=
Dengan:
i n
i i
i 1
X Rata rata hitung
x jumlahsemua data(dibaca sigma x )
n Banyaknya data
=
=
=
=
=
Nilaiujian 90
adalah10%
Nilaiujianantara90
dan50adalah45%
Nilaiujian 50
adalah45%
44
Pustaka Widyatama 2010
b. Modus=M(Nilaiyangpalingseringmuncul)
Perhatikandataberikut.
1) Data:2,3,4,4,5,7 Modus=4.
2) Data:1,4,6,6,7,8,8,9 Modus=6dan
8.
3) Data:4,4,5,5,6,6 Modus=tidakada.
c. Median=Mt(NilaiTengah)
Medianadalahnilaitengahdarikelompokdata
yangdimiliki,setelahdatatersebutdiurutkan
dariyangterkecilhinggaterbesar.
1) LetakMedianuntukn(jumlahdata)
genap
= +
t
n n
M letaknyadiantaradatake danke 1
2 2
2) LetakMedianuntukn(jumlahdata)ganjil
( )
t
n 1
M datake
2
+
= .
Contoh:
Jikadimilikidata:9,12,12,13,15,16.maka
mediandaridatatersebutadalah
12 13 25
12,5
2 2
+
= = =
(datake3danke4)
Jikadimilikidata:7,8,8,9,10,11,11,13,17.
makamediandaridatatersebutadalah=10
(datake5)
d. Kuartil
Kuartilmembagisekelompokdatamenjadi
empatbagianyangsamabanyak.
Dengan:
Q
1
=kuartilbawah
Q
2
=kuartiltengah=M
t
=median
Q
3
=kuartilatas
Contoh:
Jikadimilikidata:13,14,15,15,17,21.maka:
Q
1
=14;Q
2
=
15 15
15
2
+
= ;Q
3
=17
3.UkuranPenyebaranData
Ukuranpenyebarandatadiantaranyaadalah
jangkauandanjangkauaninterkuartil.
a. Jangkauan(Rentang)suatudata
Jangkauanadalahselisihantaradatatertinggi
danterendah.
Jangkauan=datatertinggidataterendah
Contoh:
Jikadimilikidata:2,5,6,4,8,4,makaJangkauan
daridatatersebutadalah=82=6
45
Pustaka Widyatama 2010
( )
( )
( )
n A
P A
n S
=
b. JangkauanInterkuartil
JangkauanInterkuartil=Q
3
Q
1
Contoh:
Jikadimilikidata:3,4,6,6,7,8,9,13,17,
maka
Jangkauandaridatatersebut=Q
3
Q
1
=96=
3
c. JangkauanSemiInterkuartil(Simpangankuartil)
Jangkauan semi interkuartil atau simpangan
kuartil besarnya setengah dari jangkauan
interkuartil.
Simpangankuartil=
1
2
(Q
3
Q
1
)
B. Peluang
1.PeluangSatuKejadian
DenganP(A)=Peluangkejadian
n(A)=Banyaknyahasilyangdiharapkan
n(S)=Jumlahhasilyangmungkin
Contoh:
Tentukanpeluangkeluarnyaangkagenappada
pelemparansebuahdadu!
Pembahasan:
N=angkayangadapadadadu={1,2,3,4,5,6}=6
buah
A=angkagenappadadadu={2,4,6}=3buah
( )
A 3 1
P genap
N 6 2
= = =
Jadi,peluangkeluarnyaangkagenapadalah=
1
2
.
2.PeluangDuaKejadian
Peluang dua kejadian terbagi menjadi dua macam,
yakni,peluangduakejadiansalinglepasdanpeluang
duakejadiansalingbebas.
a. PeluangDuaKejadianSalingLepas
( ) ( ) ( ) P AatauB P A P B = +
Contoh:
Duabuahdadudilemparbersama,makapeluang
munculnyaangkadaduberjumlah4atau9
adalah....
Pembahasan:
N=Jumlahpasanganmatadaduyangmungkin
terjadi,
A=Pasangandaduberjumlah4
=( ) ( ) ( ) ( ) 1,3 , 3,1 , 2,2 n A 3 = ,
B=Pasangandaduberjumlah9
= ( ) ( ) ( ) ( ) 3,6 , 6,3 , 4,5 , 5,4 ( ) n B 4 = ,
( )
( )
( )
n A 3
P A
n S 36
= = ( )
( ) n B 4
P B
N 36
= =
46
Pustaka Widyatama 2010
( ) P berjumlah4atau9 =
( ) ( )
3 4 7
P A P B
36 36 36
+ = + = .
Jadi,peluangmunculnyaangkadaduberjumlah
4atau9adalah
7
36
.
b. PeluangDuaKejadianSalingBebas
( ) ( ) ( ) P AdanB P A P B =
Contoh:
Di dalam sebuah kotak terdapat 12 bola, yang
terdiriatas5bolamerahdan7bolabiru.Apabila
diambil2bolasecaraacakdantidakdikembalikan,
maka nilai kemungkinan terambilnya bola
pertama berwarna merah bola kedua berwarna
biruadalah....
Pembahasan:
( )
( )
n M Jumlah bola merah 5
n B Jumlah bola biru 7
= =
= =
o Padapengambilanbolapertama,maka
( )
( ) n M 5
P bolamerah
N 12
= =
o Padapengambilanbolakedua,(jumlahbola
ada11)
( )
( ) n B 7
P Bolabiru
N 1 11
= =
Jadi,peluang(bolamerahdanbolabiru)
5 7 35
12 11 132
= = .
C. Contoh Soal
1. NilairaporBudipadasuatusemesteradalah:7,
8, 7, 6, 6, 7, 5, 8, 5, dan 7. Dari data tersebut,
rataratanilaiBudipadasemesterituadalah..
Pembahasan:
Rataratanilai=Mean=
jumlah seluruhnilai
banyaknya data
Jumlahseluruhnilai
=7+8+7+6+6+7+5+8+5+7=66.
Banyaknyadata=10
Jadi
66
mean 6,6
10
= = .
2. Tentukan nilai ratarata dari tabel distribusi
frekuensiberikut:
Nilai(x) Frekuensi(f)
5 6
6 10
7 12
8 6
9 2
10 1
Pembahasan:
Nilai(x) Frekuensi(f) f.x
5 6 30
6 10 60
7 12 84
8 6 48
9 4 36
10 2 20
Jumlah 40 278
47
Pustaka Widyatama 2010
Ratarata=Mean=
278
6,95
40
=
3. Diagram lingkaran berikut menunjukkan
olahragakegemaransiswapadasuatusekolah.
Jikajumlahanakyangmenyukaisepakbolaada
126 siswa, maka perbandingan jumlah anak
yang menggemari olahraga bulutangkis dan
voliadalah....
Pembahasan:
Bulutangkis=90
o
;voli=30
o
Bukutangkis:voli=90:30=3:1.
Jadi,perbandinganjumlahanakyangmenyukai
olahragabulutangkisdanbolavoliadalah3:1.
4. Dalampelemparansebuahdadusebanyak180
kali. Frekuensi harapan munculnya mata dadu
lebihdari4adalah...kali.
A=matadadulebihdari4={5,6} ( ) n A 2 =
S=Jumlahhasilyangmungkin={1,2,3,4,5,6}
( ) n S 6 =
( ) ( )
( )
( )
n A
P lebihbesar dari 4 P A 180
n S
2
180 60
6
= =
= =
Jadi,munculnyamatadadu4sebanyak60kali.
5. Misalkan, K adalah himpunan kejadian
munculnya sisi angka sehingga P(K) =
1
2
.
Banyaknyapelemparan(n)adalah30kali.
Jadi,frekuensiharapanmunculnyasisiangka
adalah
Fh=P(K)n
=
1
2
30kali=15kali
A. Pengertian Barisan
Barisanadalahurutanbilangandenganpola
tertentu.
Contoh:
Barisanbilangangenap:0,2,4,6,8,...
Barisanbilanganganjil:1,3,5,7,9,...
Barisanbilangansegitiga:1,3,6,10,...
Barisanbilanganpersegi:1,4,9,16,...
BarisanbilangansegitigaPascal:
Jumlahbilanganbarisken
segitigaPascal=2
n1
B. Menentukan Rumus Suku ke-n Dari
Suatu Barisan Bilangan
48
Pustaka Widyatama 2010
Barisanaritmetikamemilikibentukumum:
U
1
,U
2
,U
3
,U
4
,U
5
,...,U
n
Bedabarisanaritmetika(b)dirumuskan:
b=U
2
U
1
=U
3
U
2
=U
4
U
3
=...=U
n
U
n1
Misalkan,U
1
dilambangkana,maka:
Sukukenatau
( )
n
U a n 1 b = +
Jumlahnsukupertamadiperolehdengancara:
( ) ( ) ( )
n n n
1 1
S n 2a n 1 b atauS n a U
2 2
= + = +
Contoh:
Diberikanbarisanbilangan:2,5,8,11,
Tentukansukupertama,beda,dansukuke8
barisanbilangantersebut.
Jawab:
Sukupertamayangdilambangkana=2.
Bedabarisantersebutyaitub=52=3.
Sukuke8barisantersebutdicaridengancara:
( ) ( ) = + = + = + = + =
n 8
U a n 1 b U 2 8 1 3 2 7.3 2 21 23
Jadi,a=2,b=3danU
8
=23.
C. Pola Bilangan
2. Barisanbilanganpersegi
Barisanbilanganpersegiadalahbarisanbilangan
yangmembentukpolapersegi.
Barisan:1,4,9,16,25,
Deret:1+4+9+16+25+
Rumussukuken:U
n
=n
2
Jumlahnsukupertama: ( )( )
n
1
S n n 1 2n 1
6
= + + .
3. Barisanbilangankubik
Barisanbilangankubikadalahbarisanbilanganyang
dipangkatkantigakali.
Barisan:1
3
,2
3
,3
3
,4
3
,
Deret:1
3
+2
3
+3
3
+4
3
+
Rumussukuken:U
n
=n
2
Jumlahnsukupertama: ( )
2
2
n
1
S n n 1
4
= +
49
Pustaka Widyatama 2010
n 1 n 2
U U
+
4. Barisanbilanganpersegipanjang
Barisanbilanganpersegipanjangadalahbarisan
bilanganyangmembentukpolapersegipanjang.
Barisan:2,6,12,
Deret:2+6+12+
Rumussukuken:U
n
=n(n+1)
Jumlahnsukupertama: ( )( )
n
1
S n n 1 n 2
3
= + + .
5. Barisanbilanganbalok
Barisanbilanganbalokmemilikibarisanseperti
berikut.
Barisan:6,24,60,
Deret:6+24+60+
Rumussukuken:U
n
= ( )( ) n n 1 n 2 + + .
Jumlahnsukupertama: ( )( )( )
n
1
S n n 1 n 2 n 3
4
= + + +
.
6. Barisanbilangangenap
Barisan bilangan genap adalah dimulai dari 0.
Selanjutnya, bilangan berikutnya ditambah 2
seterusnya.
Barisan:2,4,6,8,
Deret:2+4+6+8+
Rumussukuken:U
n
=2n
Jumlahnsukupertama:
2
n
S n n = + .
7. Barisanbilanganganjil
Barisan bilangan ganjil dimulai dari satu.
Selanjutnya,bilanganberikutnyaditambah2.
Barisan:1,3,5,7,
Deret:1+3+5+7+
Rumussukuken:U
n
=2n1.
Jumlahnsukupertama:
2
n
S n =
8. BarisanFibonacci
Barisan Fibonacci adalah barisan yang nilai sukunya
samadenganjumlahduasukudidepannya.
barisan:1,1,2,3,5,8,
Deret:1+1+2+3+5+8+
Rumussukuken:U
n
=
9. Barisangeometri
Barisangeometriadalahbarisanyangperbandingan
diantaraduasukuyangberurutantetap.
Rumussukuken=U
n
=
n 1
a. r
Sukupertama=a.
Rasioantaraduasukuyangberurutan=r.
Banyaknyasuku=n.
Jumlahnsukupertama:
( )
n
n
a r 1
S , untuk r 1
r 1
( )
n
n
a 1 r
S , untuk r 1
1 r
= <
50
Pustaka Widyatama 2010
10. Deretgeometritakberhingga
Disebut deret geometri tak berhingga jika memiliki
banyak suku yang tidak berhingga. Jika suatu deret
geometri tak berhingga memiliki nilai rasio:
1 r 1 < < , maka jumlah sukunya sampai tak hingga
adalah:
a
S
1 r
Contoh Soal
1. Tentukan jumlah suku ke11 dari barisan
bilangan:
4,11,18,25,
a=4
b=114=7
( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
( )
= +
= + = +
= =
n
11
11
1
S n 2a n 1 b
2
1 11
S 11 2.4 11 1 7 8 10.7
2 2
11
S 78 429
2
a 72 72
S S 72 3 216
2 1
1 r
1
3 3
Tapi,karenabolasetelahdipantulkanbergerak
kebawahsejauhketikamemantul,makabola
itumenempuhjarakduakali,yaituketika
51
Pustaka Widyatama 2010
memantuldanketikakembalikebawah.
Artinya,jarakyangditempuhbolaseluruhnya
hinggaberhentiadalah
= 2 216 432 = cm.
2
1
8
u 1
27
r
8
u 9
3
= = =
.
Jadi,jumlahtakhinggaderetgeometritersebut
adalah:
8 8
8 9 9
3 3
S 3
1 8
3 8 3
1
9 9
= = = = =
5. Jika S
n
=
2
n 3n + adalah jumlah n suku pertama
suatu deret aritmatik, maka suku ke10 deret
tersebutadalah....
10 10 9
U S S ... = =
( )
( )
= + = + =
= + = + =
2
10
2
9
S 10 3 10 100 30 130
S 9 3 9 81 27 108
10 10 9
U S S 130 108 22 = = =
52
Pustaka Widyatama 2010
PANGKAT TAK SEBENARNYA
adanbbilanganbulat.
b0
1. BilanganRasionalBerpangkatBilangan
BulatPositif
Contohbilanganrasionalberpangkatbilangan
bulatpositifsebagaiberikut:
aaaa...a(denganasebanyakn)ditulis
a
n
.
33333ditulis3
5
=243.
Misalkan m dan n adalah bilangan bulat positif,
sifatsifat bilangan rasional berpangkat bilangan
bulatpositifdapatdituliskansebagaiberikut.
a
m
a
n
=a
m+n
a
m
:a
n
=a
m
2. BilanganRasionalBerpangkatBilangan
BulatNegatif
Contoh bilangan rasional berpangkat bilangan
bulatnegatifsebagaiberikut.
5
1
=
1
5
3
3
=
1
27
5
5 8 3
8 3
b 1
b b
b b
= = =
B. Bentuk Akar
c c a b
=
a + b a + b a b
=
( )
c a b
a b
Contoh Soal
1. Hasildari8
5
8
2
adalah....
a.8
10
b.8
7
c.8
7
d.8
10
Penyelesaian:8
5
8
2
=8
5+(2)
=8
7
Jawaban:c
2. Bentuk
5 2
a dapatdiubahmenjadipangkat
suatubilangan.Hasilnyaadalah....
a.a
10
b.a
3
c.
5
2
a d.
2
5
a
Penyelesaian:
Bentuk
5 2
a dapatdiubahmenjadibentuk
perpangkatansuatubilangan
2
5 2
5
a =a
Jawaban:d
3. Biladitentukana=8,b=10,c=169,dand=
225,makanilaidaria
2
+b
2
c d adalah.
a.7b.18 c.136 d.144
Penyelesaian:
Diketahuia=8,b=10,c=169,dand=225.
Dapatdiperoleh:
a
2
+b
2
c d =8
2
+10
2
169 225
=64+1001315=136
Jawaban:c
54
Pustaka Widyatama 2010
BANGUN DATAR
No NamadanBentuk
BangunDatar
RumusLuasdanKeliling
1
Persegi
L=Luas=ss
K=Keliling=4s
2
Persegipanjang
K=2(p+l)
L=pxl
3
Trapesium
L =Jumlahsisisejajart
=(AB+DC)t
4
Segitiga
L =alastinggi
=(AB)t
5
Jajarangenjang
L =alastinggi
=ABt
6
lingkaran
K=2r
L=r
2
atau3,14
7
Layanglayang
K=2(AD+AB)
L =perkaliandiagonal
=ACBD
Belahketupat
K=4AB
L=perkaliandiagonal
=ACBD
Contoh Soal
1. Perhatikangambarberikut!
Luasdaerahyangdiarsiradalah...cm
2
.
Jawab:
Luasdaerahyangdiarsir
=luaspersegiABCDluaspersegikecil.
AB=BC=CD=AD
A
B
D
s
C
A B
C
p
l
D
A
B
C D
p
t
q
A B
C
t
A B
C D
t
p
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
D
s
C
5cm
1
3
c
m
55
Pustaka Widyatama 2010
AB=5cm+
2 2
13 5
=5cm+12cm=17cm
Luasdaerahyangdiarsir=(1717)(1313)
=289169=120cm
2
2. Perhatikangambarberikut!
LuasbangunABCD=...cm
2
.
Jawab:
2 2
2 2
AD 10 8 36 6
BC 26 10 576 24
= = =
= = =
LuasbangunABCD=
( )
1
t jumlahsisisejajar
2
1
6 8 26
2
1
6 34 102
2
=
= +
= =
Jadi,luasbangunABCDadalah102cm
2
.
3. Kelilingsebuahbelahketupat=68cmdanpanjang
salah satu diagonalnya 30 cm. Luas belah
ketupattersebutadalah....cm
2
.
Jawab:
Jika,keliling=68cm,maka,
panjangrusuk=
68
17
4
= cm.
Panjangdigonal1=30cm.
Panjangdiagonalyanglain=
( )
( )
2 2
2
d 2 17 15 2 8 16 = = = .
Luasbelahketupat=
1 2
1 1
d d 30 16 240
2 2
= = cm
2
.
Jawab:
Diketahui:BelahketupatABCD
1 2 A: B : =
Ditanyakan: C ? =
Pembahasan:
Dalambangunbelahketupatberlaku:
Jumlahkeempatsudutnya360
0
A B
C D 8cm
26cm
1
0
c
m
A
B
C
D
A
B
C
D
56
Pustaka Widyatama 2010
Dengandemikian,
A C = dan B D = .
Misalkan: 2
o o
A x , maka B x = = ,
o
o o o o o
o
o o o o
A B C D 360
x 2x x 2x 360
360
6x 360 x 60
6
+ + + =
+ + + =
= = =
Karena A C = ,makabesar 60
o
C =
Berdasarkangambardiatas,
Luas jalan = luas (kolam renang + jalan) luas
kolamrenang=(22mx12m)(20m10m)
=2641m
2
200m
2
=64m
2
.
Jadi, biaya pemasangan keramik untuk jalan
adalah=64Rp60.000,00=Rp3.840.000,00
BANGUN RUANG
NO NAMADAN
BENTUK
BANGUNRUANG
RUMUSVOLUME
DANLUAS
1
Kubus
3
2
V s
L 6s
=
=
57
Pustaka Widyatama 2010
2
Balok
( )
V p l t
L 2 pl lt pt
=
= + +
3
Prisma
( )
( )
V Luas alas tinggi
L ABC t
L 2 LuasAlas
t KelilingAlas
=
=
= +
4
Tabung
( )
( )
2
2
V Luas Alas t
r t
L 2 Luas alas +LuasSelimut
2 r 2 r t
=
=
=
= +
5
Limas
=
= +
1
V Luas alas t
3
L Luas alas jml. luas sisisegitiga
NO NAMADAN
BENTUK
BANGUNRUANG
RUMUSVOLUME
DANLUAS
6
Kerucut
( )
2
1
V luasalas tinggi
3
1
r t
3
L r r s
=
=
= +
7
Bola
3
2
4
V r
3
L 4 r
=
=
Contoh Soal
1. Diketahuisebuahkerucutdenganjarijarialas7
cm dan tingginya 12 cm. Jika
22
7
= , maka
volumekerucuttersebutadalah...cm
3
.
Pembahasan:
Volumekerucut=
1
Luas alas tinggi
3
( ) ( )
= = = =
2 2 3
1 1 22 22
r t . . 7 . 12 .49.12 616 cm
3 3 7 21
Jadi,volumkerucutnyaadalah616cm
3
.
58
Pustaka Widyatama 2010
2. Banyak pohon yang dapat ditanam pada
keliling taman yang berbentuk lingkaran
dengan diameter 49 meter dan jarak antara
pohon1,4meteradalah...
22
7
= .
Pembahasan:
Kelilingtaman= ( )
2
22
2 r d . 49 154m
7
= = = ,
Sehingga banyak pohon yang dapat ditanam =
154
110 pohon
1,4
= .
Karenapanjangkawat30meter=3.000cm,
= = =
3000
3.000 cm n 300cm n 10
300
Jadi,banyaknyamodelkerangkabalokyang
dapatdibuatadalahsebanyak10buah.
4. Sebuahtempatmainanberbentukbalokdibuat
dari triplek. Untuk membuatnya diperlukan
triplek10,64m
2
.Jikatinggitempatmainan3m
danlebar1,5m,makapanjangnyaadalahm.
Pembahasan:
Ingat bahwa Luas balok =
( ) 2 pl lt pt + + ,
sehingga:
( )
( ) ( ) ( )
= + +
= + + = +
= + = = =
10,64 2 pl lt pt
10,64 2 1,5p 1,5 3 3p 2 4,5p 4,5
1,64
10,64 9p 9 9p 10,64 9 p 0,182m
9
Luasalasprisma=luassegitigayangdiarsir
padasketsatenda= ( )
2
1
2 3,5 3,5m
2
= .
Tiaporangmemerlukan2m
2
=2m1m
.
artinyapanjangtenda=1m10=10m.
=tinggiprisma,
Volumeprisma=luastinggi=3,510=35
m
2
p
l
t