REMAJA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN Relationship between Pattern of protein Food Source Consumption and Physical Activity with Muscle Mass in Adolescent Rural and Urban Areas Siti Khoirul Umami 1* , Cesilia Meti Dwiriani 1 , Hadi Riyadi 2
1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor, Bogor, 16680 ABSTRACT This study aimed to analyze the relation between pattern of protein food source consumption, physical activity, and muscle mass in adolescents in rural and urban areas. The design was a cross-sectional study conducted in June 2013. The subjects were 152 adolescents obtained from the research data entitled Lifestyle and Nutritional Status in Adolescents in the Rural and Urban Areas. Statistical analysis used Mann Whitney test, Independent sample t test and Spearman rank correlation test. There was no correlation (p>0.05) between pattern of protein food source consumption, physical activity, protein adequacy level and muscle mass. However there was negative correlation (p<0.05) between energy adequacy level and muscle mass. There was only nutritional status which has significant correlation (p<0.05) with muscle mass. Keywords: muscle mass, energy adequacy level, nutritional status ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola konsumsi pangan sumber protein serta aktivitas fisik dengan massa otot pada remaja di perdesaan dan perkotaan. Desain yang digunakan adalah cross sectional study dilaksanakan pada bulan Juni 2013. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 152 remaja yang diambil dari sebagian data penelitian yang berjudul Gaya Hidup dan Status Gizi pada Remaja di Perdesaan dan Perkotaan. Analisis statistik yang digunakan adalah uji beda Mann Whitney, Independent sample T test, serta uji korelasi Rank Spearman. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi pangan sumber protein, aktivitas fisik dan tingkat kecukupan protein. Terdapat hubungan negatif (p<0.05) antara tingkat kecukupan energi dan massa otot. Hanya status gizi yang mempunyai hubungan signifikan (p<0.05) dengan massa otot. Kata kunci: massa otot, tingkat kecukupan energi, status gizi *Korespondensi: Departemen Gizi Masyarakat, IPB. Email: Sitikhoirulumami@gmail.com