Anda di halaman 1dari 11

RESUME

PROBABILITAS DAN STATISTIKA





OLEH:
RICO AFRINANDO
1110953009

DOSEN:
HERU DIBYO LAKSONO, MT

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014

PROBABILITAS DAN STATISTIKA

Limit Kelas
Limit kelas atau ujung kelas yaitu nilai-nilai terkecil dan terbesar dalam
setiap kelas interval. Nilai terbesar disebut sebagai limit atas kelas dan nilai
terkecil disebut sebagai limit bawah kelas.
Batas kelas
Nilai yang besar disebut batas atas kelas dan nilai yang kecil disebut
sebagai batas bawah kelas. Batas kelas yaitu limit kelas setengah nilai skala
terkecil.
Titik tengah atau tanda kelas
Titik tengah kelas atau tanda kelas yaitu nilai yang terletak pada tengah
setiap kelas interval. Aturan umum yang digunakan untuk menentukan titik
tengah kelas atau tanda kelas adalah:
Tanda kelas = (limit bawah + limit atas)
Lebar kelas
Untuk mencari lebar kelas dapat dipakai rumus:
Lebar kelas = tepi atas tepi bawah

Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
1. Tentukan Rentang
R = Nilai terbesar nilai terkecil

2. Tentukan banyaknya kelas interval.
Acuan aturan Starges
Cari Banyak kelas

3. Tentukan panjang kelas interval
P = ?

4. Tentukan limit kelas

5. Daftar semua limit keats

6. Menentukan frekwensi bantuan kolom tabulasi

Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relative menyatakan proporsi data yang berada pada
suatu kelas interval. Sebuah distribusi frekuensi relatif mencakup batas-batas
kelas yang sama seperti TDF, tetapi frekuensi yang digunakan bukan frekuensi
aktual melainkan frekuensi relatif.

Rata-rata Hitung (Mean)
Diperoleh dengan membagi jumlah seluruh data dengan banyak data

Jika masing-masing mempunyai frekuensi maka rata-ratanya disebut sebagai rata-
rata

contoh;

Berapa persen rata-rata barang yang rusak


Histogram
Histogram merupakan diagram balok Histogram menghubungkan antara
tepi kelas interval dengan pada sumbu horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas
pada sumbu vertikal (Y) Yaitu Grafik yang menggambarkan suatu distribusi
frekuensi dengan bentuk beberapa segi empat.
Langkah langkah
1. Buatlah absis (sumbu mendatar (x)) dan ordinat (sumbu tegak (y))
2. Berilah nama sumbu absis sebagai nilai dan sumbu ordinat sebagai
frekuensi.
3. Buatlah skala absis dan ordinat
Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F)
1 215 2122 14
2 2123 4030 3
3 4031 5938 1
4 5939 7846 1
5 7847 9754 1

Contoh
Buatlah batas kelas dengan cara :
1. Ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5
2. Ujung atas interval kelas pertama ditambah ujung bawah interval
kelas kedua dan dikalikan setengah.
3. Ujung kelas atas ditambah 0,5 :
60 0,5 = 59,5
(64+65) x = 64,5
(69+70) x = 69,5
(74+75) x = 74,5
(79+80) x = 79,5
(84+85) x = 84,5
(89+90) x = 89,5
94 + 0.5 = 94,5

Model Populasi
Adalah pendekatan bentuk polygon frekuensi dengan garis lengkung
halus yang bentuknya secocok mungkin:
a. Model normal
b. Model simetrik
c. Model miring (ke kanan/ke kiri).
Jika suatu frekwensi tidak simetrik maka nilai mean (rata-rata) dan median tidak
sama. Koefisien ke menjuluran pearson (sk). Menggunakan garis yang
mengubungkan titik titik yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas
dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut
Kelas Nilai Jumlah
Tengah Frekuensi (F)
1 1168.5 14
2 3076.5 3
3 4984.5 1
4 6892.5 1
5 8800.5 1











Jumlah Frekuensi (F)
0
2
4
6
8
10
12
14
16
1 2 3 4 5
Jumlah
Frekuensi (F)
Cara membuat Polygon Frequensi
Buatlah titik tengah kelas dengan cara : nilai yang terdapat ditengah
interval kelas atau nilai ujung bawah kelas ditambah nilai ujung atas kelas
dikalikan setengah :
(60+64) x = 62
(65+69) x = 67
(70+74) x = 72
(75+79) x = 77
(80+84) x = 82
(85+89) x = 87
(90+94) x = 92

Kurva OGIF
Merupkan diagram garis yang menunjukan kombinasi antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif Distribusi frekuensi kumulatif yang menggambarkan
diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar atau eksponensial. Persamaan ogive
dan poligon : gambar grafik berwujud garis-garis atau kurve yang saling
menghubungkan satu titik dengan titik yang lainnya.
Perbedaan ogive dan poligon :
Ogive menggunakan batas kelas sedangkan poligon menggunakan
titik tengah
Ogive menggambarkan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
dan distribusi frekuensi kumulatif atau lebih, serta distribusi
frekuensi kumulatif secara meningkat dengan menggunakan batas
kelas sedangkan poligon mencamtumkan nilai frekuensi tiap
variabel.
Modus
Modus adalah nilai atau fenomena yang paling sering muncul jika datanya
telah disusun dalam distribusi frekuensi .


Contoh tabel Distribusi Frekuensi:
Sumber: http://zaneta9bp2.blogspot.com/p/contoh-tabel-distribusi-
frekuensi_2795.html
Perhatikan contoh data hasil nilai pengerjaan tugas Matematika dari 40 siswa
berikut ini.
66 75 74 72 79 78 75 75 79 71
75 76 74 73 71 72 74 74 71 70
74 77 73 73 70 74 72 72 80 70
73 67 72 72 75 74 74 68 69 80
dari data diatas, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sbb:

Istilah-istilah yang banyak digunakan dalam pembahasan distribusi frekuensi
bergolong atau distribusi frekuensi berkelompok antara lain sebagai berikut.

a. Interval Kelas
Tiap-tiap kelompok disebut interval kelas atau sering disebut interval atau
kelas saja. Dalam contoh sebelumnya memuat enam interval ini.
65 67 Interval kelas pertama
68 70 Interval kelas kedua
71 73 Interval kelas ketiga
74 76 Interval kelas keempat
77 79 Interval kelas kelima
80 82 Interval kelas keenam

b. Batas Kelas
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan
80 merupakan batas bawah dari tiap-tiap kelas, sedangkan angka 67, 70, 73, 76,
79, dan 82 merupakan batas atas dari tiap-tiap kelas.

c. Tepi Kelas (Batas Nyata Kelas)
Untuk mencari tepi kelas dapat dipakai rumus berikut ini.
Tepi bawah = batas bawah 0,5
Tepi atas = batas atas + 0,5
Dari tabel di atas maka tepi bawah kelas pertama 64,5 dan tepi atasnya 67,5, tepi
bawah kelas kedua 67,5 dan tepi atasnya 70,5 dan seterusnya.

d. Lebar kelas
Untuk mencari lebar kelas dapat dipakai rumus:Lebar kelas = tepi atas
tepi bawah Jadi, lebar kelas dari tabel diatas adalah 67,5 64,5 = 3.

e. Titik Tengah
Untuk mencari titik tengah dapat dipakai rumus: Titik tengah = 1/2 (batas
atas + batas bawah) .Dari tabel di atas: titik tengah kelas pertama = 1/2(67 + 65) =
66 titik tengah kedua = 1/2(70 + 68) = 69 dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai