KELOMPOK 5 : KEPAILITAN & PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN HUTANG Latar Belaa!" Kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang dapat terjadi dikarenakan oleh makin pesatnya perkembangan perekonomian dan perdagangan dimana muncul berbagai macam permasalahan utang piutang yang timbul dalam masyarakat. Penyelesaian masalah utang piutang merupakan agenda utama nasional dalam rangka pemenuhan ekonomi secara cepat dan efisien. Pengaturan tentang kepailitan sangat penting dilaksanakan agar masalah penundaan kewajiban pembayaraan utang segera diselesaikan. Berkaitan dengan hal tersebut, setiap perusahaan mungkin atau pasti mempunyai utang. Bagi suatu perusahaan, utang bukanlah merupakan suatu hal yang buruk, asal perusahaan tersebut dapat melunasi kewajibannya pada waktu yang telah ditentukan. Perusahaan seperti ini biasanya disebut perusahaan yang solven, artinya perusahaan yang mampu membayar hutang- hutangnya. Sebaliknya jika suatu perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar hutang- hutangnya maka perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang insolven. ahirnya peraturan mengenai kepailitan diharapkan dapat mengatasi permasalahan dalam perekonomian nasional dan memberikan rasa keadilan, baik terhadap kreditur maupun debitur. !enurut "riedman dalam Setiarso #$%&'(, suatu undang-undang peraturan haruslah memberikan keadilan yang sama kepada semua walaupun terdapat perbedaan-perbedaan di antara pribadi- pribadi itu, kalau tidak ada kedudukan sosial, kemajuan dalam hidup dicapai bukan atas dasar reputasi melainkan karena kapasitas, kelas-kelas dalam masyarakat bukan faktor yang menentukan sosial saja. )ari sudut pandangan hukum, *ndang-*ndang Kepailitan ini bertujuan untuk melindungi para kreditur dengan memberikan jalan yang jelas dan pasti untuk menyelesaikan utang yang tidak dapat dibayar oleh debitur. *ndang-*ndang Kepailitan juga bertujuan melindungi debitur dengan memberikan cara baginya untuk menyelesaikan utangnya tanpa membayar sekaligus secara penuh, sehingga usahanya dapat bangkit kembali tanpa beban utang. !eskipun ada beberapa alternatif yang ditawarkan untuk penyelesaian utang-piutang antara debitur dan kreditur namun yang menjadi masalah adalah tidak adanya niat yang sungguh- sungguh dari para debitur untuk melunasi utang-utangnya. )alam hal ini, hukum harus dapat menjadi alat untuk menciptakan keadilan dan kepastian hukum bagi kreditur, yang pada akhirnya hukum dapat mendorong pemulihan ekonomi, dengan tujuan untuk menciptakan stabilitas, prediktabilitas dan keadilan dalam hukum negara. A# Ke$a%l%ta! Kepailitan berasal dari kata dasar pailit. Pailit adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa keadaan berhenti membayar utang debitur yang telah jatuh tempo. Kepailitan diartikan sebagai sita umum atas semua kekayaan )ebitur pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator dibawah pengawasan +akim Pengawas sebagaimana yang diatur didalam undang-undang. Secara umum kepailitan sering diartikan sebagai suatu sitaan umum atas seluruh kekayaan debitur agar dicapainya perdamaian antara debitur dengan para krediturnya atau agar kekayaan debitur tersebut dapat dibagi-bagikan secara adil diantara para krediturnya. Si pailit adalah debitur yang mempunyai dua orang atau lebih kreditur dan tidak mampu membayar satu atau lebih utangnya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Pihak-pihak yang tergolong debitur atau seseorang yang dapat dinyatakan pailit adalah #,ainal -sikin, $%%&.'/(. &. Siapa saja, setiap orang yang menjalankan perusahaan atau tidak menjalankan perusahaan. $. Badan hukum, baik yang berbentuk perusahaan terbatas, firma, koperasi perusahaan 0egara, dan badan-badan hukum lainnya. '. +arta warisan dari seseorang yang meninggal dunia dapat dinyatakan pailit apabila orang yang meninggal dunia itu semasa hidupnya berada dalam keadaan berhenti membayar hutangnya atau harta warisannya pada saat meninggal dunia si pewaris tidak mencukupi untuk membayar hutangnya. /. Setiap wanita bersuami #si istri yang dengan tenaga sendiri melakukan suatu pekerjaan tetap atau suatu perusahaan atau mempunyai kekayaan sendiri(. Seorang debitur hanya dikatakan pailit apabila telah diputuskan oleh Pengadilan 0iaga. Kepailitan tidak membebaskan seorang yang dinyatakan pailit dari kewajiban untuk membayar utang-utangnya, karena putusan pernyataan pailit bertujuan agar harta debitur pailit diharapkan dapat digunakan untuk membayar kembali seluruh utang debitur secara adil dan merata serta seimbang. -da beberapa faktor yang menyebabkan diperlukannya pengaturan mengenai kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang, yaitu . &. *ntuk menghindari perebutan harta debitur apabila dalam waktu yang sama ada beberapa kreditur yang menagih piutangnya dari debitur. $. *ntuk menghindari adanya kreditur pemegang hak jaminan kebendaan yang menuntut haknya dengan cara menjual barang milik debitur tanpa memperhatikan kepentingan debitur atau para kreditur lainnya. '. *ntuk menghindari adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh salah seorang kreditur atau debitur sendiri. !isalnya, debitur berusaha untuk memberi keuntungan kepada seseorang atau beberapa orang kreditur tertentu sehingga kreditur lainnya dirugikan, atau adanya perbuatan curang dari debitur untuk melarikan semua harta kekayaannya dengan maksud untuk melepaskan tanggungjawabnya terhadap para kreditur. S&arat'(&arat Pa%l%t )alam Pasal $ ayat & *ndang-*ndang Kepailitan 0o.'1 2ahun $%%/ ditetapkan syarat-syarat debitur dinyatakan pailit yaitu sebagai berikut. 3)ebitur yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit oleh Keputusan pengadilan baik atas permohonan sendiri maupun atas permintaan seorang atau lebih krediturnya.4 )ari ketentuan dalam Pasal $ ** 0o.'1 2ahun $%%/, dapat ditarik kesimpulan bahwa syarat-syarat yuridis agar suatu debitur dinyatakan pailit adalah sebagai berikut . &. -danya debitur yang tidak membayar utang. $. -danya lebih dari satu kreditur. '. -danya lebih dari satu utang. /. !inimal satu utang sudah jatuh tempo. 5. !inimal satu utang sudah dapat ditagih. 6. Pernyataan pailit diputus oleh Pengadilan 0iaga. Pihak-pihak yang dapat mengajukan kepailitan dalam Pasal $ ** kepailitan yang baru, yaitu *ndang-*ndang 0o.'1 2ahun $%%/ pihak-pihak yang dapat mengajukan permohonan kepailitan pada Pengadilan 0iaga adalah . a( )ebitur sendiri. b( Seorang atau lebih krediturnya. c( Kejaksaan untuk kepentingan umum d( Bank 7ndonesia #B7( dalam hal debitur merupakan bank. e( Badan Pengawas Pasar !odal #Bapepam( dalam hal debitur merupakan perusahaan efek. f( !enteri Keuangan dalam hal debitur merupakan perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, dana pensiun, atau B*!0 yang bergerak di bidang kepentingan publik. 1. Permohonan pailit diajukan oleh pihak yang berwenang yaitu . a( Pihak debitur. b( Satu atau lebih kreditur. c( 8aksa untuk kepentingan umum. d( Bank 7ndonesia jika debiturnya bank e( Bapepam jika debiturnya bank. f( !enteri Keuangan jika debiturnya perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, dana pensiun, atau B*!0 yang bergerak di bidang kepentingan publik. Permohonan dapat diajukan kepada panitera pengadilan 0iaga pada pengadilan negeri. Pengadilan 0iaga yang dimaksudkan adalah sebagai berikut #Pasal $ ** 0o./ 2ahun &99:(. &. Pengadilan dalam daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum debitur. $. 8ika debitur meninggalkan wilayah ;epublik 7ndonesia, Pengadilan 0iaga adalah pengadilan dalam wilayah hukum tempat tinggal kedudukan terakhir dari debitur. '. )alam hal debitur adalah persero suatu firma, pengadilan yang berwenang untuk memeriksa adalah Pengadilan 0iaga dalam wilayah hukumnya kedudukan firma tersebut. /. )alam hal debitur tidak berkedudukan di dalam wilayah ;epublik 7ndonesia, tetapi menjalankan profesi atau usahanya dalam wilayah republik indonesia, pengadilan yang berwenang memutuskan perkara kepailitan adalah pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan kantor debitur menjalankan profesi atau usahanya. 5. )alam hal debitur adalah suatu badan hukum, pengadilan yang berwenang memutuskan perkara kepailitan adalah pengadilan yang meliputi tempat kedudukan hukumnya sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar badan hokum tersebut. Sejak tahun &99: kepailitan diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti *ndang- *ndang 0o.& 2ahun &99: tentang Kepailitan kemudian ditetapkan dengan *ndang-*ndang 0o./ 2ahun &99: dan telah diperbaharui dengan *ndang-*ndang 0o.'1 2ahun $%%/ tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran *tang. *ndang-*ndang ini didasarkan pada asas-asas sebagai berikut . &. -sas keseimbangan, undang-undang ini mengatur beberapa ketentuan yang merupakan perwujudan dari asas keseimbangan, yang dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan penata dan lembaga kepailitan oleh debitur yang tidak jujur, sedangkan pihak lain dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan pranata dan lembaga kepailitan yang tidak beritikad baik. $. -sas Kelangsungan *saha, dalam undang-undang ini terdapat ketentuan yang memungkinkan perusahaan debitur yang prospektif tetap dilangsungkan. '. -sas Keadilan, untuk mencegah terjadinya kesewenang-wenangan pihak penagih yang mengusahakan pembayaran atas tiap tagihan terhadap debitur dengan tidak memperdulikan kreditur lainnya. /. -sas 7ntegrasi, mengandung pengertian bahwa sistem hukum formil dan hukum materiilnya merupakan satu kesatuan yang utuh dari sistem hukum perdata acara perdata nasional. )asar hukum kepailitan antara lain sebagai berikut. &. *ndang-*ndang Kepailitan 0o.'1 2ahun $%%/ embaran 0egara ;7 2ahun $%%/ 0omor '&. $. Pengaturan perundang-undangan di luar *ndang-*ndang Kepailitan seperti antara lain. a( K*+ Perdata, misalnya Pasal &&'9, &&/9, &&'/ dan lain-lain. b( K+* Pidana, misalnya Pasal '96,'91,'9:,'99,/%%,5$% dan lain-lain. c( *ndang-*ndang P2 0o.& 2ahun &995, misalnya Pasal 19 ayat #'(, Pasal 96, Pasal :5 ayat #&( dan #$(, Pasal ' ayat #$( huruf b,c,dan d, Pasal 9% ayat #$( dan #'(, Pasal #'(, Pasal 9: ayat #&(, dan lain-lain. d( *ndang-*ndang tentang +ak 2anggungan 0o./ 2ahun &996, Peraturan Perundang- undangan di bidang Pasar !odal, Perbankan, Perusahaan B*!0 dan lain-lain. Tata )ara Per*+,+!a! Ke$a%l%ta! Permohonan kepailitan harus diajukan secara tertulis oleh pemohon, yang isinya antara lain. &. 0ama, tempat kedudukan perusahaan yang dimohonkan. $. 0ama, tempat kedudukan pengurus perusahaan atau direktur perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas. '. 0ama, tempat kedudukan para kreditur. /. 8umlah keseluruhan utang. 5. -lasan pemohon. Selanjutnya, dalam pasal 6 ** 0o. '1 2ahun $%%/ ditentukan bahwa panitera pengadilan, setelah menerima permohonan itu, melakukan pendaftaran dalam registernya dengan memberikan nomor pendaftaran dan kepada pemohon diberikan tanda bukti tertulis yang ditandatangani panitera. 2anggal bukti penerimaan itu harus sesuai dengan tanggal pendaftaran permohonan. )alam jangka waktu &<$/ jam, panitera menyampaikan permohonan kepaiilitan itu kepada ketua pengadilan untuk dipelajari selama $<$/ jam untuk kemudian oleh ketua pengadilan akan ditetapkan hari persidangan. Setelah hari persidangan ditetapkan, para pihak #permohonan dan termohon( dipanggil untuk menghadiri pemeriksaan kepailitan. Pemeriksaan harus sudah dilakukan paling lambat dua puluh hari sejak permohonan didaftarkan di Kepaniteraan. )alam hal pemanggilan para pihak, pasal : ayat & ** 0o./ 2ahun $%%/ menentukan sebagai berikut . &. 8ika permohonan kepailitan diajukan debitur, pengadilan tidak wajib memanggil debitur dalam persidangan. $. Sebaliknya jika permohonan diajukan oleh kreditur=para kreditur atau kejaksaan, debitur wajib dipanggil. Pemanggilan tersebut dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum hari persidangan guna memberikan kesempatan kepada debitur untuk mempelajari permohonan kepailitan. Selama permohonan pailit belum ditetapkan oleh Pengadilan, setiap kreditur atau jaksa, Bank 7ndonesia, Badan Pengawasan Pasar !odal, Badan Pengawasan Pasar !odal atau !enteri Keuangan, yang mengajukan permohonan dapat juga memohon kepada Pengadilan untuk . a. !eletakkan sita jaminan terhadap sebagian atau seluruh harta kekayaan debitur. b. !enunjuk kurator sementara, yang bertugas. &( !engawasi pengelolaan usaha debitur. $( !engawasi pembayaran kepada para debitur. '( !engawasi pengalihan atau penggunaan harta kekayaan debitur. -pabila dalam pemeriksaan terbukti bahwa debitur berada dalam keadaan berhenti membayar, hakim akan menjatuhkan putusan kepailitan kepada debitur. Putusan atau penetapan kepailitan harus sudah dikeluarkan atau diucapkan paling lambat tiga puluh hari sejak tanggal perdaftaran permohonan kepailitan, dan putusan ini harus diucapkan dalam siding terbuka untuk umum. Setelah keputusan kepailitan dijatuhkan oleh hakim yang memeriksa, pengadilan dalam jangka waktu dua hari harus memberitahukan dengan surat dinas tercatat atau melalui kurir tentang putusan itu beserta salinannya, kepada. a. )ebitur yang dinyatakan pailit. b. Pihak yang mengajukan permohonan pernyataan pailit. c. Kurator serta +akim Pengawas. )isamping itu, dalam hal penetapan #putusan( telah dikeluarkan, dalam jangka waktu paling lambat lima hari sejak tanggal diputuskannya permohonan kepailitan, curator mengumumkan Berita 0egara ;epublik 7ndonesia dan sekurang-kurangnya dalam dua surat kabar harian yang ditetapkan oleh +akim Pengawas. )alam pengumuman itu harus dikemukakan hal-hal yang menyangkut. a. 7khtisar putusan kepailitan. b. 7dentitas, pekerjaan, dan alamat debitur. c. 7dentitas, pekerjaan, dan alamat anggota sementara kreditur #apabila telah ditunjuk(. d. 2empat dan waktu penyelenggaraan rapat pertama kreditur. e. 7dentitas +akim Pengawas. )isamping itu, Panitera Pengadilan wajib menyelenggarakan suatu daftar umum untuk mencatat setiap perkara kepailitan, yang secara berurutan harus memuat. a. 7khtisar putusan pailit atau pembatalan pailit. b. 7si singkat perdamaian dan pengesahannya. c. Pembatalan perdamaian. d. 8umlah pembagian dalam pemberesan. e. Pencabutan kepailitan, dan f. ;ehabilitasi, dengan menyebut tanggalnya masing-masing. )alam putusan pernyataan kepailitan, selain dapat menetapkan debitur dalam keadaan pailit, hakim juga dapat menetapkan curator tetap dan Pengawas sepanjang diminta oleh debitur atau kreditur. -kan tetapi, apabila debitur atau kreditur tidak meminta., Balai +arta Peninggalan #B+P( bertindak selaku curator. )engan demikian, selain penetapan kepailitan, yang akan ditetapkan dalam putusan hakim adalah sebagai berikut . a. Kurator tetap Pihak yang dapat ditunjuk sebagai kurator adalah . &( Balai +arta Peninggalan $( Kurator lainnya, yaitu . a( Perseorangan atau persekutuan perdata yang berdomisili di 7ndonesia, yang memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan dalam rangka mengurus dan atau membereskan harta pailit, dan telah terdaftar pada kementerian yang lingkup dan tanggung jawabnya di bidang hukum dan peraturan perundang-undangan. b( 2elah terdaftar pada kementerian yang lingkup dan tanggung jawabnya di bidang hukum dan peraturan perundang-undangan. 2ugas Kurator adalah . a( !elakukan pengurusan atau pemberesan harta pailit. b( !elakukan perhitungan utang debitur dan jika didasarkan mampu melakukan pembayaran terhadap utang debitur pailit. c( !elakukan penyegelan terhadap harta pailit dengan sei>in +akim Pengawas. Pengadilan setiap waktu dapat mengabulkan usul penggantian curator, setelah memanggil dan mendengar curator lain dan atau mengangkat curator tambahan atas. &( Permohonan kurator sendiri $( Permohonan kurator lainnya #jika ada(. '( *sul +akim Pengawas atau /( Permintaan debitur pailit. )isamping itu, pengadilan harus memberikan atau mengangkat curator atas permohonan atau atas usul kreditor konkuren berdasarkan rapat kreditor yang diselenggarakan oleh semua kreditor, dengan persyaratan putusan tersebut diambil berdasarkan suara setuju satu perdua dari jumlah kreditor konkuren atau kuasanya yang hadir dalam rapat dan yang mewakili lebih dari #seperdua( jumlah piutang kreditor konkuren atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut. Selanjutnya. ,ainal asikin #$%%&.15-16( menyatakan bahwa tugas Balai +arta Peninggalan #selaku curator pen( sebagai tersurat di atas, tampaknya cukup sederhana, tetapi didalamnya tersirat tugas yang cukup banyak, yang meliputi . &( !engumumkan keputusan hakim tentang kepailitan itu di dalam berita negara dan surat-surat kabar yang disetujui oleh +akim Komisaris. $( !elakukan penyitaan terhadap harta-harta si pailit, berupa perhiasan, efek-efek, surat-surat berharga, uang tunai, dan benda-benda lainnya, kecuali barang-barang dalam Pasal $$ ** 0o.'1 2ahun $%%/. '( !enyusun inventarisasi harta pailit dan daftar utang-piutang si pailit. /( !embuka semua surat si pailit yang berkenaan dengan harta si pailit. 5( !emberikan uang nafkah pada si pailit #yang diambilkan dari harta pailit(, setelah mendapat i>in dari +akim Komisaris. 6( !enjual benda-benda si pailit apabila dipandang bahwa benda-benda itu tidak tahan lama, dan hasil penjualannya dimasukkan menjadi kekayaan #boedel( pailit. 1( !embuat suara akor #akkord-perdamaian( setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari hakim komisaris, dan nasihat dari panitia para kreditur. :( Berhak untuk meneruskan perusahaan si pailit atas i>in dari hakim komisaris. -kan tetapi, apabila ada panitia para kreditur panitia ini tidak dapat memberikan usul atau persetujuan untuk meneruskan perusahaan si pailit tanpa perlu mendapat i>in dari hakim komisaris. )alam melaksanakan tugas ini, kurator. &( 2idak diharuskan memperoleh persetujuan dari dan menyampaikan pemberitahuan kepada si pailit. $( )apat mengajukan pinjaman dari pihak ketiga hanya dalam rangka meningkatkan nilai harta pailit. )alam melakukan pinjaman dari pihak ketiga, kurator perlu membebani harta pailit dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya, maka pinjaman harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan +akim Pengawas. Pembebanan harta pailit ini hanya dapat dilakukan terhadap bagian harta pailit yang belum dijadikan jaminan utang. b. +akim Pengawas Pihak yang dapat ditunjuk sebagai +akim Pengawas adalah seorang +akim Pengadilan yang dianggap mampu menjalankan tugasnya. 2ugas +akim Pengawas adalah. &( !emimpin rapat verifikasi. $( !engawasi pelaksanaan tugas curator=Balai +arta Peninggalan, memberikan nasihat dan peringatan kepada curator=Balai +arta Peninggalan atas pelaksanaan tugas tersebut. '( !enyetujui atau menolak daftar tagihan-tagihan yang diajukan oleh para kreditur. /( !eneruskan tagihan-tagihan yang tidak dapat diselenggarakan dalam rapat verifikasi kepada +akim Pengadilan 0iaga yang telah memutus perkara tersebut. 5( !endengar saksi-saksi dan para ahli atas segala hal yang berkaitan dengan kepailitan. 6( !emberikan i>in atau menolak permohonan si pailit untuk bepergian, meninggalkan tempat kediamannya. 1( !enentukan hari perundingan pertama atau rapat verifikasi dengan kreditur. +al-hal yang harus dibicarakan dalam rapat pertama adalah sebagai berikut. &( Pencocokan utang, yaitu mencocokkan jumlah utang yang tercatat dalam perusahaan=debitur pailit dengan catatan para kreditur. $( Penentuan kreditur konkuren, yaitu kreditor yang diutamakan pembayaran utangnya. Pihak yang termasuk kreditur konkuren adalah . a( Para pekerja dari perusahaan pailit yang gaji=upahnya belum dibayar. b( Para kreditur pemegang +ak Pertanggungan -tas 2anah #+P-2(. '( !engadakan perdamaian. +al yang perlu untuk diusahakn agar tercapai perdamaian atau persetujuan para kreditur adalah. pembayaran gaji, uang pesangon, dan uang penghargaan masa kerja pekerja=buruh yang diberhentikan karena pailit dan penundaan pembayaran utang debitur. -# U$a&a H..* ter,a/a$ P.t.(a! Ke$a%l%ta! Berdasarkan ** 0o. '1 2ahun $%%/, upaya hukum yang dapat dilakukan berkenaan dengan adanya putusan atas permohonan pernyataan pailit adalah 4kasasi4 dan 4peninjauan kembali4. Prosedur Kasasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. a. Pemohon mengajukan permohonan kasasi dalam jangka waktu delapan hari terhitung sejak tanggal putusan yang dimohonkan kasasi ditetapkan dengan mendaftarkannya ke panitera pengadilan yang telah menetapkan putusan pailit itu, dan kepada pemohon diberikan tanda terima permohonan kasasi oleh panitera. )an pemohon kasasi wajib menyampaikan memori kasasinya kepada panitera pada saat permohonan kasasinya didaftarkan. b. )alam waktu dua hari, panitera wajib mengirimkan permohonan kasasi beserta memori kasasi itu kepada termohon kasasi. c. 2ermohon kasasi dalam waktu=paling lambat tujuh hari wajib menyampaikan kontra memori kasasinya kepada panitera. d. )alam waktu paling lambat empat belas hari panitera wajib menyampaikan permohonan kasasi dan kontra memori kasasi ke !ahkamah -gung melalui Panitera !ahkamah. e. !ahkamah -gung paling lambat dua hari terhitung sejak tanggal permohonan kasasi itu diterima mempelajari permohonan tersebut, kemudian menetapkan hari sidang. f. Sidang permohonan kasasi dilakukan paling lambat dua puluh hari sejak permohonan kasasi didaftarkan. g. Putusan permohonan kasasi itu harus sudah ditetapkan paling lambat tiga puluh hari sejak permohonan kasasi didaftarkan, dan keputusan itu diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum. h. )alam waktu dua hari salinan Putusan !ahkamah -gung yang memuat secara lengkap pertimbangan hukum yang mendasari putusan wajib disampaikan kepada Panitera Pengadilan 0iaga, pemohon, termohon, curator, dan +akim Pengawas. Selanjutnya, mengenai prosedur peninjauan kembali dapat diuraikan sebagai berikut. a( Permohonan peninjauan kembali harus diajukan oleh pemohon atau ahli warisnya wakilnya yang khusus dikuasakan untuk itu #advokat(, paling lambat &:% hari sejak tanggal putusan yang dimohonkan peninjauan kembali itu mempunyai kekuatan hukum yang tetap. b( Permohonan diajukan ke !ahkamah -gung melalui ketua Pengadilan 0iaga yang memutus perkara tersebut. c( Panitera Pengadilan memberikan atau mengirimkan permohonan peninjauan kembali tersebut kepada pihak lawan selambat-lambatnya dua hari terhitung sejak permohonan didaftarkan agar pihak lawan dapat memberikan jawabannya. )alam hal ini pihak lawan diberikan waktu sepuluh hari untuk menyampaikan jawabannya. d( Panitera menyampaikan permohonan peninjauan kembali ke Panitera !ahkamah -gung dalam jangka waktu satu hari terhitung sejak permohonan didaftarkan, dan bila ada jawaban dari termohon, jawaban termohon itu harus disampaikan dan dikirim paling lambat dua belas hari sejak permohonan itu didaftarkan. !ahkamah -gung harus telah memberikan keputusan atas permohonan peninjauan kembali itu paling lambat tiga puluh hari sejak pendaftaran. )an keputusan itu harus sudah disampaikan salinannya kepada para pihak paling lambat '$ hari sejak permohonan itu diterima oleh Panitera !ahkamah -gung. 0# A%1at H..* P.t.(a! Pe!"a/%la! ,ainal -sikin, menguraikan beberapa akibat hukum dari putusan pailit. +al yang utama adalah dengan telah dijatuhkannya putusan kepailitan, si debitur #si pailit( kehilangan hak untuk melakukan pengurusan dan penguasaan atas harta bendanya. Pengurusan dan penguasaan harta benda tersebut beralih ke tangan curator=Balai +arta Peninggalan. 0amun, tidak semua harta bendanya akan beralih penguasaan dan pengurusannya ke curator=Balai +arta Peninggalan. )ikecualikan dari hal ini #kepailitan( adalah. a. Benda, termasuk hewan yang benar-benar dibutuhkan sehubungan dengan pekerjaannya, perlengkapannya yang dipergunakan oleh debitur dan keluarganya, dan bahkan makanan untuk tiga puluh hari bagi debitur dan keluarganya. b. Segala sesuatu yang diperoleh debitur dari pekerjaannya sendiri sebagai penggajian suatu jabatan atau jasa, upah, uang tunggu, dan uang tunjangan, sejauh yang ditentukan oleh +akim Pengawas. c. *ang diberikan kepada debitur untuk memenuhi kewajibannya memberi nafkah. #Pasal $$ ** 0o.'1 2ahun $%%/(. Si pailit masih diperkenankan untuk melakukan perbuatan-perbuatan hukum apabila dengan perbuatan hukum tersebut akan menambah harta kekayaannya. -pabila ternyata di kemudian hari, perbuatan hukum itu merugikan kekayaan pailit, curator=Balai +arta Peninggalan dapat mengemukakan pembatalan perbuatan hukum tersebut. Pe!"ert%a! Uta!" Dala* Ke$a%l%ta! Pengertian utang pada dasarnya dapat diartikan secara sempit maupun secara luas. *tang dalam arti sempit adalah suatu kewajiban yang timbul hanya dari adanya perjanjian utang piutang. *tang dalam arti luas adalah seluruh kewajiban yang ada dalam suatu perikatan baik yang timbul karena undang-undang maupun yang timbul karena adanya perjanjian umpamanya antara lain kewajiban menyerahkan sesuatu, kewajiban untuk berbuat sesuatu dan tidak berbuat sesuatu. 0amun demikian hal ini diharapkan tidak terjadi lagi karena dalam *ndang-*ndang Kepailitan yang baru, yaitu **K 0o.'1 2ahun $%%/ Pasal & ayat #6( telah diberikan definisi yang tegas terhadap pengertian utang, yaitu kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang 7ndonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun yang akan timbul dikemudian hari atau kontinjen, yang timbul karena perjanjian atau *ndang- *ndang dan wajib dipenuhi oleh debitur dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada kreditur untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan debitur. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses kepailitan, adalah . &. Pihak Permohonan Pailit, salah satu pihak yang terlibat dalam perkara kepailitan adalah pihak yang mengajukan permohonan pailit. $. )ebitur Pailit, pihak debitur pailit adalah pihak yang dimohonkan pailit ke pengadilan yang berwenang. '. +akim Pengadilan 0iaga Perkara, kepailitan pada tingkat pertama diperiksa dan diputus oleh majelis hakim Pengadilan 0iaga. /. +akim Pengawas, untuk mengawasi pelaksanaan pengurusan dan pemberesan harta pailit yang dilakukan oleh kurator, maka dalam keputusan kepailitan, oleh pengadilan harus diangkat seorang hakim pengawas. 5. Kurator, merupakan salah satu pihak yang cukup memegang peranan dalam suatu proses perkara pailit, karena tugas umum kurator adalah melakukan pengurusan dan atau pemberesan terhadap harta pailit. A%1at H..* Per!&ataa! Pa%l%t Se2ara U*.* )engan adanya pernyataan pailit maka terhadap debitur pailit berlakulah hal-hal sebagai berikut. &. 2erjadi sitaan umum terhadap harta kekayaan debitur pailit. $. Kepailitan ini semata-mata hanya mengenai harta kekayaan saja dan tidak mengenai diri pribadi si debitur pailit. '. Segala perikatan debitur pailit yang timbul setelah putusan pailit yang diucapkan tidak dapat dibayar dari harta pailit. +arta pailit diurus dan dikuasai kurator untuk kepentingan semua para kreditur dan debitur. /. 2untutan dan gugatan mengenai hak dan kewajiban harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap kurator #Pasal $6 ayat #&( **K( 5. Semua tuntutan atau gugatan yang bertujuan mendapatkan pelunasan dari harta pailit selama kepailitan harus diajukan dengan laporan untuk pencocokan utang #Pasal $1 **K(. 6. Kreditur yang dijamin dengan +ak ?adai, +ak 2anggungan, +ak +ipotik, jaminan fidusia dapat melaksanakan hak agunannya seolah-olah tidak ada kepailitan #Pasal 55 ayat #&( **K(. Pihak kreditur yang mempunyai hak menahan barang milik debitur pailit sampai dibayar tagihannya #hak retensi(, tidak kehilangan hak untuk menahan barang debitur pailit tersebut meskipun ada putusan pailit #Pasal 6& **K(. +ak eksekusi kreditur yang dijamin sebagaimana disebut dalam Pasal 55 ayat #&( ** Kepailitan #kreditur separatis=kreditur dengan jaminan khusus( dan pihak ketiga untuk menuntut hartanya yang berada dalam penguasaan debitur pailit atau kurator. Pe!.!/aa! Ke3a4%1a! Pe*1a&ara! Uta!" 5PKPU6 2entang penundaan kewajiban pembayaran utang #PKP*( diatur dalam bab ketiga *ndang- *ndang 0o.'1 2ahun $%%/ yaitu dalam Pasal $$/-$9/ *ndang-*ndang Kepailitan. !aksud dan tujuan PKP* adalah. )apat memohon penundaan kewajiban pembayaran utang, dengan maksud untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada kreditur. Pasal $$$ *ndang-*ndang Kepailitan ini dapat diartikan bahwa maksud dari penundaan kewajiban pembayaran utang pada umumnya untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada kreditur konkuren, sedangkan tujuannya adalah untuk kreditur konkuren adalah untuk memungkinkan seorang debitur meneruskan usahanya meskipun ada kesukaran pambayaran dan untuk menghindari kepailitan. @ang berhak mengajukan PKP* pengajuan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang dapat dilakukan oleh. &. )ebitur $. Kreditur '. Bank 7ndonesia dalam hal debitur adalah bank /. Badan Pengawas Pasar !odal #B-PAP-!( dalam hal debitur adalah perusaahaan Afek, Bursa Afek, embaga Kliring dan Penjaminan, embaga Penyimpanan dan Penyelesaiannya. 5. !enteri Keuangan dalam hal debitur adalah Perusahaan -suransi, Perusahaan ;easuransi, )ana Pensiun, atau Badan *saha !ilik 0egara #B*!0( yang bergerak di bidang kepentingan publik. A%1at P.t.(a! PKPU )engan dikabulkannya permohonan PKP* #PKP* sementara( maka berlakulah hal-hal sebagai berikut. &. Selama PKP* berlangsung terhadap debitur tidak dapat diajukan permohonan pailit. $. )iangkat seorang +akim Pengawas yang tugasnya mirip dengan +akim Pengawas dalam Kepailitan. '. )iangkatnya seorang atau lebih pengurus yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kekayaan debitur. /. )ebitur tetap dapat melakukan tindakan pengurusan dan pengalihan atas kekayaannya asalkan mendapat persetujuan pengurus. 5. 2indakan debitur atas kekayaannya tanpa persetujuan Pengurus adalah tidak mengikat kekayaannya. Bera,%r!&a PKUP7 a/ala, (e1a"a% 1er%.t: &. -tas permintaan hakim pengawas. $. -tas permintaan satu atau lebih kreditur. '. -tas prakarsa Pengadilan 0iaga, dalam hal. a. )ebitur, selama waktu PKP* bertindak dengan itikad buruk dalam melakukan terhadap hartanya. )ebitur telah merugikan atau telah mencoba merugikan krediturnya. b. )ebitur melakukan pelanggaran Pasal $/% ayat #&( *ndang-*ndang Kepailitan. c. )ebitur lalai melaksanakan tindakan-tindakan yang diwajibkan kepadanya oleh pengadilan pada saat atau sesudah PKP* diberikan, atau lalai melaksanakan tindakan- tindakan yang disyaratkan oleh pengurus demi kepentingan harta debitur. d. Selama waktu PKP*, keadaan harta debitur ternyata tidak lagi memungkinkan dilanjutkannya PKP*B atau e. Keadaan debitur tidak dapat diharapkan untuk memenuhi kewajibannya terhadap kreditur pada waktunya. Pe!2+2+a! 58er%9%a(%6 P%.ta!" Pencocokan piutang akan menentukan perimbangan dari urutan hak masing-masing kreditor yang dilakukan paling lambat &/ hari sejak putusan pernyataan pailit yang memiliki kekuatan hukum tetap. )alam hal ini hakim pengawas dapat menetapkan. &. Batas akhir pengajuan tagihan $. Batas akhir verifikasi pajak untuk menentukan besar pajak sesuai undang-undang di bidang perpajakan '. +ari, tanggal, waktu, dan tempat rapat kreditur untuk mengadakan pencocokan utang. Semua kreditur wajib menyerahkan piutangnya masing-masing kepada kurator disertai dengan perhitungan=keterangan tertulis lainnya yang menunjukkan sifat dan jumlah piutang, disertai dengan surat bukti atau salinannya dan suatu pernyataan ada atau tidaknya kreditur mempunyai suatu hak istimewa, hak gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotik, hak agunan atas kebendaan lainnya, atau hak untuk menahan benda. )engan demikian kurator berkewajiban mencocokkan perhitungan yang dimasukkan dengan catatan dan keterangan bahwa debitur telah pailit. Setelah itu kurator harus membuat daftar piutang dengan memilah-milah antara piutang yang disetujui dan yang dibantah. Salinan daftar piutang tersebut harus diletakkan di kantor kurator untuk tujuh hari sebelum rapat pencocokan piutang agar dapat dilihat oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Per/a*a%a! 5 Accord 6 )ebitur pailit berhak mengajukan perdamaian kepada krediturnya paling lambat : hari sebelum rapat pencocokan piutang menyediakannya di kepaniteraan pengadilan agar dapat dilihat oleh pihak yang berkepentingan. ;encana perdamaian tersebut wajib dibicarakan dan segera diambil keputusan setelah pencocokan piutang selesai. Bila rencana perdamaian telah diajukan kepada panitera, hakim pengawas harus menentukan. &. +ari terakhir tagihan harus disampaikan kepada pengurus. $. 2anggal dan waktu rencana perdamaian yang diusulkan akan dibicarakan dan diputuskan dalam rapat kreditur yang dipimpin hakim pengawas. ;encana perdamaian ini diterima bila disetujui dalam rapat kreditur oleh lebih dari C jumlah kreditur konkruen yang hadir dalam rapat dan haknya diakui yang mewakili paling sedikit $=' jumlah seluruh piutang konkruen yang diakui dari kreditur konkruen atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut. Pengadilan wajib menolak pengesahan perdamaian bila . &. +arta debitur termasuk benda untuk mana dilaksanakan hak untuk menahan suatu benda jauh lebih besar dari jumlah yang disetujui dalam perdamaian. $. Pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin. '. Perdamaian dicapai karena penipuan=persekongkolan dengan satu atau lebih kreditur atau karena pemakaian upaya lain yang tidak jujur dan tanpa menghiraukan apakah debitur atau pihak lain bekerja sama untuk mencapai hal ini. )engan demikian perdamaian yang disahkan berlaku bagi semua kreditur yang tidak berhak didahulukan dengan tanpa pengecualian, baik yang teah mengajukan diri dalam kepailitan maupun tidak. )alam hal ini pengesahan perdamaian telah mendapat kekuatan hukum tetap. Kepailitan berakhir dan kurator wajib mengumumkan perdamaian dalam Berita 0egara 7ndonesia dan paling sedikit dua surat kabar harian yang beredar secara nasional. Kreditur dapat menuntut pembatalan suatu perdamaian yang telah disahkan bila debitur lain memenuhi isi perdamaian tersebut. )ebitur wajib membuktikan bahwa perdamaian yang telah dipenuhi. Bila tidak dapat dibuktikan maka dalam putusan pembatalan perdamaian diperintahkan supaya kepailitan dibuka kembali. Per*+,+!a! Pe!%!4a.a! Ke*1al% 2erhadap putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dapat diajukan permohonan peninjauan kembali kepada !ahkamah -gung bila. &. Setelah perkara diputus, ditemukan bukti baru yang bersifat menentukan yang pada waktu perkara diperiksa di pengadilan sudah ada, tetapi belum ditemukan. $. )alam putusan hakim yang bersangkutan terdapat kekeliruan yang nyata. DA:TAR PUSTAKA Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1998 Tentang Kepailitan Kepailitan dan Penundaan Kewaiban Pemba!aran Utang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor "# Tahun $%%4 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewaiban Pemba!aran Utang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4% Tahun $%%# Tentang Perseroan Terbatas Setiarso, -di 0ugroho. $%&'. A!al%(%( Y.r%/%( Ter,a/a$ Kea/aa! I!(+l;e!(% Dala* Ke$a%l%ta! 5St./% N+r*at%9 Pa(al - a&at < U!/a!"'.!/a!" N+ 0= Ta,.! ->>? Te!ta!" Ke$a%l%ta! /a! Pe!.!/aa! Ke3a4%1a! Pe*1a&ara! Uta!"6# Skripsi. *niversitas Brawijaya. !alang. http.==ayusuliestya.wordpress.com=$%&&=%$=$6=&-pengertian-kepailitan-dan-dasar-hukum- kepailitan= http.==inayahyeni.blogspot.com=$%&/=%&=makalah-manajemen-stratejik-kepailitan.html https.==www.google.com=urlD saEtFrctEjFGEFesrcEsFsourceEwebFcdE'FcadErjaFuactE:FvedE%H)/I"j-HFurlEht tpJ'-J$"J$"repository.usu.ac.idJ$"bitstream J$"&$'/561:9J$"$:/&/J$"/J$"HhapterJ$5$%7.pdfFeiEphld*:i>?- mHiIfHv7"gFusgE-"IjH0AB>:khs"gwff+1:?anIgwo%8Pc6IFsig$E1KIu%m2?!L Gt%eL:j>2rBgFbvmEbv.65'916&',d.a?c