Di RUANG BEDAH A RSUD dr. SOETOMO SURABAYA Oleh : Kelo!o" #I $. Er%& K'()i*&%i%+(ih $,$-$,$-,.-$ /. Si)i A0i0&)'ro1h&h $,$-$,$-,.-, ,. A!rili%& P')ri S $,$-$,$-,.-2 -. Merr* Kri()i% 3&r'4' $,$-$,$-,.-5 6. Ri%& 7oid&)'l A4&li*&h $,$-$,$-,.6$ 8. Si)i S'lih& $,$-$,$-,.6, 2. G&&liel B&*' $,$-$,$-,.95 PROGRAM STUDI ILMU KEPERA3ATAN :AKULTAS KEPERA3ATAN UNI;ERSITAS AIRLANGGA SURABAYA /.$- 0 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok BahasaN : Oral Hygiene Sub Bahasan : Oral hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran Sasaran : Keluarga Pasien di ruang Bedah A Tempat : Ruang Bedah A Hari Tanggal : !umat" ## September $0#% & a k t u : %0 menit P u k ul : #0'00 &(B I. T'<'&% U' : Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Oral Hygiene selama )0 menit" keluarga pasien di ruang bedah A dapat memahami tentang Oral Hygiene' II. T'<'&% Kh'('( : #' *ampu men+elaskan pengertian Oral Hygiene. $' *ampu men+elaskan pentingnya Oral Hygiene. )' *ampu men+elaskan bahaya kurangya men+aga kebersihan mulut %' *ampu men+elaskan ,ara men+aga oral hygiene -' *ampu men+elaskan tata ,ara oral hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran III. M&)eri : Pokok Bahasan : Oral Hygiene .*ateri Terlampir/ Sub Pokok Bahasan : #' Pengertian Oral Hygiene. $' Pentingnya Oral Hygiene. )' Bahaya kurangya men+aga kebersihan mulut %' 0ara men+aga oral hygiene -' Tata ,ara Oral Hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran # I;. Me)ode : #' 0eramah $' 1iskusi' ;. Medi& = Al&) : #' 2ea3let $' 2aptop ;I. Ke+i&)&% Pe>el&<&r&% No T&h&! 3&")' Ke+i&)&% P? #' Pembukaan ) menit Perkenalan *enyampaikan tu+uan Kontrak 4aktu Peraturan Penya+i $' (si $0 menit *enggali dan men+elaskan pengetahuan tentang : Pengertian Oral Hygiene Pentingnya Oral Hygiene Bahaya kurangnya men+aga kebersihan mulut 0ara men+aga oral hygiene Tata ,ara Oral Hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran Penya+i #0 menit *emberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya 5asilitator - menit *enyimpulkan materi bersama peserta *oderator )' Penutupan $ menit 67aluasi ;II. Pe%+or+&%i(&(i&% a' Penyuluh : 8amaliel Bayu b' *oderator dan *0 : Siti A3i3aturo,hmah dan merry ,' Obser7er : Rina dan Aprilina $ d' Notulen : Siti suliha dan 6rna ;III. E@&l'&(i a' 67aluasi Struktur Semua peserta hadir dalam kegiatan' Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasis4a beker+a sama dengan Ruangan Bedah A RS91 dr' Soetomo' Pengorganisasian dilakukan $ hari sebelum pelaksanaan penyuluhan' b' 67aluasi Proses Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri' Peserta tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung' Peserta terlibat akti3 dalam kegiatan penyuluhan' ,' 67aluasi Hasil Peserta memahami materi yang telah disampaikan' Ada umpan balik positi3 dari peserta seperti dapat men+a4ab pertanyaan yang dia+ukan pemateri' !umlah peserta :;#0 orang' MATERI PENYULUHAN A. DE:INISI ) Oral hygiene atau hygiene mulut merupakan suatu usaha untuk membantu mempertahankan status kesehatan mulut" gigi" dan gusi' *enggosok membersihkan gigi dari partikel < partikel makanan" plak" dan bakteri= memasase gusi= dan mengurangi ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa tidak nyaman' Oral hygiene adalah tindakan pemeliharaan atau men+aga rongga mulut agar tetap bersih dan sehat untuk men,egah ter+adinya karies" penyakit +aringan periodontal serta bau mulut' Oral hygiene merupakan kebersihan rongga mulut seseorang yang dapat diukur dari indikator yang disebut indeks' Ada beberapa indeks yang dapat digunakan untuk menentukan status oral hygiene seseorang yaitu indeks oral hygiene .oral hygiene inde>/' Oral Hygiene (nde> .OH(/ mengukur debris dan kalkulus yang menutupi permukaan gigi dan terdiri dari dua komponen yakni indeks debris dan indeks kalkulus' *asing;masing indeks mempunyai rentangan skor 0 < )' Oral Hygiene (nde> .OH(/ diperoleh dengan men+umlahkan nilai indeks debris .8ambar #/ dan indeks kalkulus .8ambar $/' B. PENTINGNYA ORAL HYGIENE Oral hygiene atau hygiene mulut sangat penting dilakukan karena beberapa hal" diantaranya: % #' *engurangi kehilangan gigi akibat gigi yang rusak atau penyakit periodontal bagi orang yang berusia )- sampai %% tahun= $' *engurangi +umlah lansia yang kehilangan gigi alami mereka= )' *engurangi pre7alensi gingi7itis= %' *engurangi penyakit periodontal dekstrukti3 di antara indi7idu berusia )- sampai %% tahun= -' Pada klien yang tidak sadar lebih rentan terkena kekeringan sekresi air liur pada mukosa yang tebal karena mereka tidak mampu makan atau minum" sering bernapas melalui mulut" dan seringkali memperoleh terapi oksigen' Klien yang tidak sadar +uga tidak dapat menelan sekresi air liur yang mengumpul dalam mulut' Sekresi ini sering terdiri dari bakteri gram;negati3 yang dapat menyebabkan pneumonia +ika sampai masuk ke paru < paru' 1engan demikian kita harus melindungi mereka dari hambatan dan aspirasi sehingga pembersihan dan pembilasan se,ara teratur pada rongga mulut adalah mutlak harus dilakukan' C. BAHAYA KURANGNYA MEN?AGA KEBERSIHAN MULUT Ada berma,am < ma,am masalah pada mulut yang dapat timbul akibat kurangnya kebersihan mulut' *asalah < masalah tersebut" diantaranya: #' Karies gigi *erupakan masalah mulut paling umum dari orang muda' Perkembangan lubang merupakan proses patologis yang melibatkan kerusakan email gigi pada akhirnya melalui kekurangan kalsium' Kekurangan kalsium adalah hasil dari akumulasi musin" karbohidrat" basilus asam laktat pada sali7a yang normal yang ditemukan pada mulut' $' Plak gigi 2apisan gigi yang transparan dan melekat pada gigi" khususnya dekat dasar kepala gigi pada margin gusi' Plak men,egah dilusi asam normal dan netralisasi" yang men,egah disolusi bakteri pada rongga mulut' )' Penyakit periodontal Penyakit +aringan sekitar gigi" seperti peradangan membrane periodontal atau ligament periodontal' 8e+alanya adalah gusi berdarah" bengkak" +aringan yang radang" garis gusi yang menyusut" dengan pembentukan ,elah atau kantong antara gigi dan gusi" serta kehilangan gigi tiba < tiba' %' Halitosis .bau napas/ *erupakan masalah umum rongga mulut' Hal ini diakibatkan hygiene mulut yang buruk" pemasukan makanan tertentu" atau proses in3eksi atau penyakit' Hygiene mulut yang tepat dapat mengeliminasi bau ke,uali penyebabnya adalah kondisi sistemik seperti penyakit li7er atau diabetes' -' Keilosis - 8angguan termasuk bibir yang retak" terutama pada sudut mulut' 1e3isiensi ribo3la7in" napas mulut dan sali7asi yang berlebihan dapat menyebabkan keilosis' Pemberian minyak atau madu pada bibir mempertahankan kelembaban" dan salep anti +amur atau antibakteri memperke,il perkembangan mikroorganisme' ?' Stomatitis *erupakan kondisi peradangan pada mulut karena kontak dengan pengiritasi" seperti: tembakau= de3isiensi 7itamin= in3eksi oleh bakteri" 7irus atau +amur= atau penggunaan obat kemoterapi' :' 8lositis *erupakan peradangan lidah akibat penyakit in3eksi atau ,idera" seperti luka bakar atau gigitan' @' 8ingi7itis Peradangan gusi" biasanya karena pera4atan hygiene mulut yang buruk atau ter+adi tanda leukemia" de3isiensi 7itamin" atau diabetes mellitus' D. CARA MEN?AGA ORAL HYGIENE *enurut 1enstisty .$0#0/" ,ara;,ara yang dapat dilakukan sendiri dan e3ekti3 dalam men+aga oral hygiene" adalah sebagai berikut: a' Sikat gigi Pengenalan teknik sikat gigi yang tepat" memoti7asi untuk sikat gigi se,ara teratur dan pemilihan pasta gigi dengan tepat' Teknik sikat gigi yang se,ara horisontal adalah umum dilakukan dan itu merupakan suatu kesalahan karena dengan ,ara demikian lambat laun dapat menimbulkan resesi gingi7al dan abrasi gigi' Pada pasien yang tidak sadar" sikat gigi diganti dengan kain pembungkus handuk atau kasa pada u+ung batang +ari' Pasta gigi membantu tetapi tidak perlu' b' Kumur;kumur antiseptik Terdapat berbagai bahan akti3 yang sering digunakan sebagai kumur;kumur" seperti metal salisilat" chlorhexidine 0"$0A dan H$O$ #"-A atau )"0A' Kumur;kumur yang lebih murah dan ,ukup e3ekti3 adalah dengan air garam hangat' ,' Dental flos atau benang gigi 0ara ini mulai banyak diperkenalkan dan ,ukup ampuh untuk membersihkan di sela;sela gigi' d' Pembersih lidah Tumpukan debris di dorsum lidah penuh dengan kuman;kuman oportunis serta ,andida yang bermukim sebagai 3lora normal maupun transient' ? E. TATA CARA ORAL HYGIENE PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN *enurut Perry .$00-/" adapun pera4atan oral hygiene pada pasien dengan penurunan tingkat kesadaran" sebagai berikut: a' Peralatan #' Air bersih $' Spatel lidah dengan bantalan atau spons )' Handuk 4a+ah" handuk kertas %' Kom ke,il -' Bengkok ?' 8elas dengan air dingin :' Spuit ber;bulb ke,il @' Kateter pengisap dihubungkan dengan alat pengisap B' Sarung tangan sekali pakai #0' Pinset ##' Kapas #$' 2arutan Na0l atau PC #)' !ika diperlukan tambahkan larutan obat pen,egah +amur b' Prosedur tindakan dan rasional L&%+"&h R&(io%&l #' Ka+i adanya re3leks muntah' Posisikan klien dalam posisi Sims atau miring dengan kepala diputar kea rah sisi yang terkena' *enun+ukkan klien beresiko aspirasi' *embuat sekresi mengalir dari mulut daripada menumpuk dibelakang 3aring dan men,egah aspirasi' $' !elaskan prosedur kepada klien' Klien yang tidak sadar masih mampu mendengar' )' Persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan= a' 2arutan anti in3eksi b' Sikat gigi spon atau spatel lidah dibungkus kasa tunggal=sikat gigi ke,il ,' spatel lidah berbantalan d' handuk 4a+ah e' mangkok piala gin+al 3' handuk kertas g' gelas air dengan air dingin h' +eli larut air i' mesin pengisap portable dengan kateter suksion +' sarung tangan sekali pakai
a' *enghilangkan enkrustrasi dan bertindak sebagai anti in3eksi' b' Sikat membersihkan gigi dengan e3ekti3' Spon atau s4ab menstimulasi dan membersihkan gigi dan mukosa' ,' *empertahankan mulut terbuka dan gigi terpisah selama prosedur tanpa membuat trauma struktur mulut' d' *elubrikasi bibir e' *engangkat sekresi mulut yang tertinggal selama membersihkan rongga mulut' 3' Rongga mulut berisi mikroorganisme pengin3eksi yang tinggi' : %' 0u,i tangan dan gunakan sarung tangan sekali pakai' *engurangi transmisi perpindahan mikroorganisme' -' 2etakkan handuk kertas di atas me+a tempat tidur dan atur peralatan' Hidupkan mesin pengisap dan hubungkan selang ke kateter pengisap' *en,egah atas me+a men+adi kotor' Peralatan yang dipersiapkan sebelumnya memastikan prosedur lan,ar dan aman' ?' Tarik tirai sekitar tempat tidur atau tutup pintu ruangan' *emberikan pri7asi :' Tinggikan tempat tidur pada tingkat horiDontal tertinggi=turunkan pagar tempat tidur' Penggunaan mekanika tubuh yang baik denga tempat tidur pada posisi tinggi men,egah ,edera pada pera4at dank lien' @' Pindahkan klien mendekati sisi tempat tidur dan ke dekat pera4at=pastikan kepala klien diputar ke arah matras' Pengaturann posisi kepala yang sesuai men,egah aspirasi' B' 2etakkan handuk di ba4ah 4a+ah klien dan mangkok piala gin+al di ba4ah dagu' *en,egah linen tempat tidur men+adi kotor' #0' Se,ara hati;hati retraksi gigi bagian atas dan ba4ah klien dengan spatel lidah yang berbantalan dengan memasukkan spatel dengan ,epat tetapi lembut diantara geraham belakang'*asukkan saat klien rileks' *en,egah klien dari menggigit +ari dan menyediakan kemudahan ke rongga mulut' ##'Bersihkan mulut dengan menggunakan sikat atau spatel lidah yang dilembabkan dengan anti in3eksi dan air' *inta pera4at kedua mengisap sekresi yang mengumpul selama pembersihan' Bersihkan permukaan mengunyah dan bagian dalam pertama kali'Bersihkan permukaan luar gigi' 9sapkan bagian dasar mulut dan sebelah dalam pipi' Se,ara lembut usap atau sikat lidah tetapi hindari menstimulasi re3le> muntah.+ika ada/' 2embabkan lidi kapas yang bersih dengan air untuk membilas' 9langi membilas beberapa kali" isap semua sekresi yang tersisa' Tindakan penggosokkan mengangkat partikel makanan diantara gigi dan sepan+ang permukaan pengunyahan' Pengusapan membantu pengangkatan sekresi dan enkrustasi dari mukosa dan melembabkan mukosa' Suksion mengangkat sekresi dan ,airan yang berkumpul pada 3aring posterior'Pengulangan pembilasan mengangkat kotoran yang terlepas dan peroksida yang mengiritasi mukosa' #$'Berikan +eli larut air pada bibir' *elubrikasi bibir untuk men,egah kering dan retak' #)'!elaskan bah4a prosedur telah selesai *enyediakan stimulasi yang bermakna pada klien yang tidak sadar atau kurang @ responsi7e' #%'2epaskan sarung tangan dan letakkan pada tempat yang sesuai' *en,egah transmisi muikroorganisme' #-'Atur kembali posisi klien yang nyaman" naikkan penghalang tempat tidur" dan kembalikan tempat tidur pada posisi semula' *empertahankan kenyamanan dan keamanan klien' #?'Bersihkan peralatan dan kembalikan pada tempatnya yang sesuai' 2etakkan linen kotor ke dalam tempat yang sesuai' Pembuangan peralatan kotor yang tepat men,egah tranmisi in3eksi' #:' 0u,i tangan' *engurangi tranmisi mikroorganisme' #@' (nspeksi rongga mulut' *enntukan keman+uran pembersihan' Setelah sekresi tebal terangkat maka dapat terlihat in3lamasi atau lesi diba4ahnya' #B' 0atat prosedur" termasuk obser7asi yang berhubungan .mis' Perdarahan gusi" mukosa kering" ulserasi" atau krusta pada lidah/ dan laporkan setiap temuan yang tidak umum kepada pera4at penanggung +a4ab atau dokter' *en,atat respons klien terhadap terapi kepera4atan' Perdarahan dapat menun+ukkan masalah sistemik yang lebih serius' 2esi rongga mulut mungkin men+adi kanker' D&0)&r P'()&"& Potter E Perry'$00-'Buku A+ar 5undamental Kepera4atan : Konsep" Proses" dan Praktik' 6d %" 7ol $' !akarta : 680' 0arpenito" 2ynda' !uall' $000' Diagnosa Keperawatan. Aplikasi pada praktik klinis edisi 6. !akarta : 680 1oengoes" *arilynn 6" dkk' $00?' Rencana Asuhan Keperawatan Psikiatri' !akarta : 680' Thompson" !oy,e" $0#)' FProto,ol 3or The *anagement o3 Oral Hygiene 3or AdultG" 55N0" hal'$;$$' http:www.si!plyteeth.co!categorysectionsadult"aring#eeth$u!sOralHygieneProgr a!!e.asp%category&null'section&('page&) diakses tanggal $$ No7ember $0#0 pukul #-'00 &(B' B #0