Anda di halaman 1dari 7

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Diploma III Fisioterapi

Kode Mata Kuliah : Fis 31032

Nama Mata Kuliah : TEORI SUMBER FISIS/LOW FREKUENSI CURRENT

Jumlah SKS : 1 SKS

Semester : III

Mata Kuliah Pra Syarat : FISIKA DASAR KEDOKTERAN –ANATOMI – FISIOLOGI.

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah Elektro terapi merupakan salah satu matakuliah keahlian bersama untuk mahasiswa jurusan fisioterapi di Fakultas Ilmu Kesehatan
UMS. Mata kuliah ini mengajak mahasiswa untuk mengetahui dasar dasar terapi menggunakan modalitas sumber fisis berupa arus listrik.

Mata kuliah ini telah diperkaya dan didukung oleh sejumlah matakuliah pendukung yang telah didapatkan mahasiswa selama semester I dan II :
Fisika dasar kedokteran, anatomi dan fisiologi dasar

Standar Kompetensi :

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip fisika dalam aplikasi sumber
fisis dalam terapi mengunakan modalitas elektris.
No Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Materi ajar Waktu Alat/Bahan/ Sumber Penilaian
Pembelajaran Belajar

1. Mengidentifikasi latar Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Teori, konsep dan 50 OHP, LCD, Laptop, Tes Essay
belakang perlunya mahasiswa dapat : mendiskusikan teori, prinsip fisika menit & tes
ketrampilan fisioterapis konsep dan prinsip dasar dan Slamet Paryoto: obyektif
dalam melakukan 1.Menjelaskan pentingnya fisika dasar dan tanggap rangsang Terapi Listrik untuk
penguasaan ketrampilan proses modulasi nyeri,
proses fisioterapi pada tanggap rangsang jaringan terhadap
fisioterapi Den Adel, RV, RHJ
kasus-kasus lesi 2.Menjelaskan tanggap rangsang jaringan terhadap stimulus listrik.
Luykx. 1995 Low
susunan syaraf tepi jaringan terhadap stimulus listrik. stimulus listrik.
and Medium
Elektro Terapi.
Holland : enraf-
Nonius.
Erhard RE, Delito
A, Cibulka MT,
Current Clinical
Elektctro Terapy.
London : Taylor
and Francis Ltd.
Purbo, Heru dkk.
1998. Sumber Fisis.
Surakarta : AKFIS

2. Review anatomi Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Pengertian nyeri 50’ Idem Tes Essay
fisiologi susunan syaraf mahasiswa dapat : mendiskusikan menurut Tan HC
tepi pengertian teori nyeri dan Horn SE,
Menjelaskan pengertian teori nyeri 1998.

Neuoanatomi dan
neurofisiologi
nyeri

Kondisi nyeri
akut, kronik, dan
rujukan

3. Kelainan/gangguan/ Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Instrumen 50’ Tes Essay
penyakit pada pleksus mahasiswa dapat : mendiskusikan pengukuran nyeri & tes
brachialis penilaian nyeri, skala : obyektif
1.Menjelaskan pentingnya nyeri, instrumen
penilaian nyeri VAS, VDS, Skala 1. skala
nyeri
Lima Tingkat, dan
2. Menjelaskan skala nyeri 2. VAS
Skala Jette. 3. VDS
3. Menjelaskan instrumen penilaian 4. Skala Lima
nyeri Tingkat
5. Skala Jette
4. Kelainan/gangguan/ Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan mekanisme nyeri 50’ Idem Tes Essay
penyakit pada pleksus mahasiswa dapat : mendiskusikan somatis dan & tes
brachialis mekanisme nyeri visceral dan obyektif
1. Menjelaskan mekanisme nyeri somatis dan visceral interaksi teknik
somatis dan visceral dan
dan interaksi teknik analgetik
interaksi teknik analgetik.
2. Menjelaskan pengelolaan nyeri analgetik. menurut
secara konservatif. Hadinoto S,
Menjelaskan 1996.
pengelolaan nyeri
secara konservatif. Menjelaskan
pengelolaan nyeri
secara
konservatif.

5. Nerve radialis Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan berbagai teknik 50’ Idem Tes Essay
mahasiswa dapat : mendiskusikan stimulasi listrik & tes
berbagai teknik berdasarkan obyektif
1. Menjelaskan mekanisme stimulasi listrik mekanisme
periferal
berdasarkan periferal,
2. Menjelaskan mekanisme
segmental mekanisme periferal, segmental, dan
3. menjelaskan mekanisme segmental, dan ekstrasegmental
ekstrasegmental ekstrasegmental

6. Nerve ulnaris Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan indikasi stimulasi 50’ Idem Tes Essay
mahasiswa diharapkan dapat : mendiskusikan elektris dan & tes
indikasi stimulasi kontra indikasi obyektif
1. Menjelaskan indikasi stimulasi elektris dan kontra stimulasi elektrik.
elektris
indikasi stimulasi
2. Menjelaskan kontra indikasi
stimulasi elektrik. elektrik.

7. Medianus Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Jenis-jenis TENS 50’ Idem Tes Essay
mahasiswa diharapkan dapat : mendiskusikan TENS & tes
Teknik terapi obyektif
1. Menjelaskan mekanisme dengan TENS
pengurangan nyeri dengan alat
TENS Prosedur terapi
2. Memahami berbagai teknik dengan TENS
aplikasi pengurangan nyeri
dengan TENS Contoh aplikasi
TENS

8. Pleksua ishiadicus Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Jenis-jenis arus 50’ Idem Tes Essay
mahasiswa diharapkan dapat : mendiskusikan arus diadinamis & tes
diadinamis obyektif
Menjelaskan mekanisme Teknik terapi
pengurangan nyeri dengan alat arus dengan
diadinamis
Memahami berbagai teknik aplikasi diadinamis
pengurangan nyeri dengan
diadinamis Prosedur terapi
dengan
diadinamis

Contoh aplikasi
diadinamis

9. Memahami dan Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Jenis-jenis arus 50’ Idem Tes Essay
menjelaskan stimulasi mahasiswa diharapkan dapat : mendiskusikan arus interferensial & tes
pengurangan nyeri interferensial obyektif
dengan arus Menjelaskan mekanisme Teknik terapi
interferensial pengurangan nyeri dengan alat arus dengan
interfernsial interferensial

Memahami berbagai teknik aplikasi Prosedur terapi


pengurangan nyeri dengan dengan
interferensial interferensial

Contoh aplikasi
interfernsial

10. Memahami dan Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Jenis-jenis arus 50’ Idem Tes Essay
menjelaskan stimulasi mahasiswa diharapkan dapat : mendiskusikan arus Trabert & tes
pengurangan nyeri Trabert obyektif
dengan arus Trabert Menjelaskan mekanisme Teknik terapi
pengurangan nyeri dengan alat arus dengan Trabert
Trabert
Prosedur terapi
Memahami berbagai teknik aplikasi dengan Trabert
pengurangan nyeri dengan Trabert
Contoh aplikasi
Trabert

11. Memahami dan Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Jenis-jenis arus 50’ Idem Tes Essay
menjelaskan stimulasi mahasiswa diharapkan dapat : mendiskusikan arus Galvanik & tes
pengurangan nyeri Galvanik /iontoporesis obyektif
dengan arus Galvanik Menjelaskan mekanisme /iontoporesis
/iontoporesis pengurangan nyeri dengan alat arus Teknik terapi
Galvanik /iontoporesis Memahami dengan
berbagai teknik aplikasi Galvanik
pengurangan nyeri dengan Galvanik /iontoporesis
/iontoporesis
Prosedur terapi
dengan
Galvanik
/iontoporesis

Contoh aplikasi
Galvanik
/iontoporesis

12. Memahami dan Setelah mengikuti perkuliahan, Mengkaji dan Jenis-jenis arus 50’ idem Tes Essay
menjelaskan stimulasi mahasiswa diharapkan dapat : mendiskusikan otot IDC, Arti & tes
elektris untuk otot denervated dan pentingnya SDC, obyektif
denervated, inervated Menjelaskan mekanisme stimulasi inervated, IDC, SDC parameter SDC
dan pembuatan grafik otot denervated dan inervated
SDC dengan arus IDC

Memahami berbagai teknik aplikasi


stimulasi elektris terhadap otot
denervated dan inervated

Anda mungkin juga menyukai