Anda di halaman 1dari 12

2013

SITI ADLINA PANCA PUTRI


1106069222
Teknologi bioproses

[KOMPUTASI NUMERIK]

Soal 1. Persamaan disain Reaktor Fixed Bed Reactor


Packed-bed reactors adalah reaktor tubular terisi oleh partikel-partikel katalis. Persamaan
disain reaktor bed adalah sebagai berikut,
W Fto

dX
-r'T

Dimana : X adalah Nilai Konversi Metanol menjadi Formaldehida,


W adalah jumlah katalis yang digunakan/diisikan dalam reaktor, kg katalis.
Fo adalah laju umpan reakton masuk reaktor, mol/jam.

Persamaan laju untuk konversi metanol menjadi Formaldehida adalah


k 3 .K m .Pm .K o1/2 Po1/2
r'T
1 K m .Pm 1 K o1/2 .Po1/2

Dan berdasarkan penentuan harga kontanta Km, Pm, Ko maka menjadi didapat persaman laju
reaksi berikut
1/ 2

0.285 0.154 X 0.077 0.077 X


1 0.12 X
1 0.12 X
-r'T
1/ 2, mol/g. jam
0.077 0.077 X
3.534 1.9096 X

1
1 1.11 1 0.12 X
1 0.12 X

5.92

Untuk menghitung harga W/Fo reaktor, maka perlu melakukan perhitungan dengan mengintegrasi
harga dX/-rT dalam rentang konversi tertentu.
Jawaban

3,534 1,9096
1+
1 + 0,12
5,92

X=0,1 Maka

= y=54,513

X=0,3 Maka =86,7232


X=0,5 maka =y=141,74

0,077 0,077
1 + 1,11 1 + 0,12

0,285 0,154 0,077 0,077


1 + 0,12
1 + 0,12

1
2

1
2

dX

=( )

I=(0,5-0,1)

= 30,209

0,6
0,5

Axis Title

0,4
0,3
Series1
0,2

Linear (Series1)

0,1
0
0

50

100

150

Axis Title

B5

0,1

0,5

Soal 2. Pertumbuhan Bakteri


Ulangilah Studi kasus 18.2 halaman 683 (Bab 18, Capra versi bahasa) dengan menggunakan
beberapa metode selain metode Ralston.
1. Tunjukkan dengan proses perhitungan sampai mendapatkan error yang sekecil-kecilnya.
Boleh menggunakan excell.

Gambarkan dalam diagram x-y untuk menunjukkan hubungan antara pertumbuhan organisme
(konsentrasi organisme) vs jumlah hari pembiakan organisme.
Jawaban
= 0,25714 2 10

Dengan menggunakan runge kutta orde 3

1=

t=0 p=100000
1 = 23714

t=1 p=123714
2=

+ ,

K2= 28.750

T=2 p=167.572
3 = ( + ,

+ (

+ 2

+ 4

) =37473

)h

= 158.729

t=4
1=

2=

66482,97

+ ,

3 = ( + ,

+ 2

73160,11

)
79543,62

+ (

+ 4

)h
358524

t=6

1=
2=

78755,5

+ ,

81911,64

3 = ( + ,
+ (

+ 2

+ 4

82464,32

)h
503284,1

t=8

1=

82556,52

2=

+ ,

80474,84

3 = ( + ,

+ 2

)
76275,47

+ (

+ 4

)h
664610

t= 10

1=

76142,3

2=

+ ,

3 = ( + ,
+ (

+ 2

+ 4

69488,3

63915,47

)h
664610

t=12

1=

62382,53

2=

+ ,

3 = ( + ,
+ (

+ 2

+ 4

53660,55

49322,18

)h
823251,3

t=14

1=

46349,38

2=

+ ,

3 = ( + ,
=

+ (

+ 2

+ 4

38021,07

35523,83

)h
961194,9

t=16

1=

2=

32000,12

+ ,

25353,76

3 = ( + ,

+ 2

)
24188,62

+ (

+ 4

)h
1068889

t=18

1=

20989,82

2=

+ ,

16239,84

3 = ( + ,

+ 2

)
15780,38

+ (

+ 4

)h
1146095

T
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18

y (solusi)
100000
158729
358524
503284,1
664610
823251,3
961194,9
1068889
1146095
1198104

Persentase Error Metode Runge Kutta Third Order


P.
(Numerik)

No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20

P.
(Aktual)

Error

100000
100000
0
158729
158931 0.001271
241624.7
245403 0.015396
358524
363736 0.014329
503284.1
511095 0.015283
664610
674479 0.014632
823251.3
833867 0.012731
961194.9
971080 0.010179
1068889 1077050 0.007577
1146095 1152233 0.005327
1198104 1202420 0.003589

Dengan metode runge kutta orde 4

= 0,25714 2 10
1=

2=

+ ,

3=

+ ,

4 = ( + ,
=

+ (

+ 2

+2

)h

Maka dengan menggunakan excel,diperoleh data :


t=0 p=100.000

1=
1
2=
+ ,
2
1
3=
+ ,
2
(
4=
+ ,
t=2 p=155607,9

23714

1
+

2
1
+

2
+ )

28750,79
29791,62
35941,87

Persentase
Error
0.00%
0.13%
1.54%
1.43%
1.53%
1.46%
1.27%
1.02%
0.76%
0.53%
0.36%

1=

35170,25

2=

1
+ ,
2

1
+
2

3=

1
+ ,
2

1
+
2

41777,43

4 = ( + ,

42963,47
50440,45

t=4 p= 236538,2

1=

49633,37

1
2=
+ ,
2
1
3=
+ ,
2
4 = ( + ,

1
+

2
1
+

2
+ )

57207,32
58276,44
65859,18

t= 6 p= 347662,1

1=

65224,05

2=

1
+ ,
2

1
+
2

4 = ( + ,

72074,55
72695,31
78163,38

t.=8 p= 488313,9

1=

77874,94

1
2=
+ ,
2
1
3=
+ ,
2
(
4=
+ ,

1
+

2
1
+

2
+ )

81475,84
81583,66
82636,32

t.=10 p= 648483,3

1=

82644,88

1
2=
+ ,
2
1
3=
+ ,
2
4 = ( + ,

1
+

2
1
+

2
+ )

81092,62
81146,95
77011,32

t.=12 p= 809576,9

1=
2=

1
+ ,
2

77091,65

1
+
2

70761,73

1
+ ,
2
4 = ( + ,

3=

1
2

71371,05
63497,01

t=14 p= 951975,1

1=

63539,56

1
2=
+ ,
2
1
3=
+ ,
2
4 = ( + ,

1
+

2
1
+

2
+ )

54875,43
56151,95
47130,75

t=16 p=1063909

1=
1
+ ,
2

2=

47193,09

1
2

38799,22

1
3=
+ ,
2
4 = ( + ,

1
+

2
+ )

40357,31
32295,87

t=18 p=1144016

1=
1
2=
+ ,
2
1
3=
+ ,
2
(
4=
+ ,

32417,75

1
+

2
1
+

2
+ )

25708,9
27131,79
20950,82

Dengan mendapatkan nilai k, maka di peroleh nilai Y nya dengan persamaan


)h
= + ( + 2 +2 +

t
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18

solusi (y)
158324,4
243656,8
360244,7
505487,6
666988
825394,5
962787,3
1069831
1146482
1198124

Dengan grafik sebagai berikut


1400000
1200000
1000000
800000
Series1
600000

Poly. (Series1)

400000
200000
0
0

10

15

20

Persentase Error Metode Runge Kutta Fourth Order


No

P(Numerik)

P.
(Aktual)

Error

Persentase
Error

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20

100000
158324
243657
360245
505488
666988
825394
962787
1069831
1146482
1198124

100000
158931
245403
363736
511095
674479
833867
971080
1077050
1202420
1202420

0
0.003819
0.007115
0.009598
0.010971
0.011106
0.010161
0.00854
0.006703
0.046521
0.003573

0.00%
0.38%
0.71%
0.96%
1.10%
1.11%
1.02%
0.85%
0.67%
4.65%
0.36%

Soal 3. Studi kasus perhitungan : Kuantitas Panas


Ulangilah kasus 15.2 halaman 549 (Bab 15, Chapra-Raymod versi bahasa) .
1. Tunjukkan dengan proses perhitungan sampai mendapatkan error yang sekecilkecilnya dari kuantitas panas yang diperlukan dalam rentang suhu tertentu (lihat tabel)
dan mulai ukuran segmentasi h berapakah untuk mendapatkan %error dibawah
0,01%. Perhitungan error didasarkan pada hasil perhitungan analitisnya (hasil

sebenarnya).
perhitungan.

Boleh menggunakan excell, atau program lainnya untuk membantu

2. Gambarkan/sketch dalam diagram x-y untuk menunjukkan perhitungan integrasinya


antara %error dengan step langkah.
Tabel Rentang suhu Perhitungan Panas sensible

Suhu awal, oC
-100
-75
-50
-25
0
25
50
75
100

No.kode
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9

Suhu akhir, oC
0
25
50
75
100
125
150
175
200

JAWAB
Metode yang saya gunakan dalam penyelesaian soal ini adalah metode integral secara analitik
dan metode simpson 1/3 segmen berganda.
Diketahui persamaan:
c(T) = 0,132 + 1,56 10 T + 2,64 10 T

secara analitik
c(T) dt =

0,132 + 1,56 10 T + 2,64 10 T dt

c = 14,067cal/goC
Diketahui massa yang digunakan sebesar 1000 gram, maka
H = m

c(T) = 1000 g 14,067 cal/gC = 14067

secara aturan simpson 1/3 segmen berganda

persamaan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah


f(x ) + 4 , , f(x ) + 2 , , f(x ) + f(x )
I = (b a)
3n
Dengan n = 10 dan h =
=
= 10
Dengan menggunakan bantuan Ms. Excell, didapatkan tabel sebagai berikut:

T
100

c
0,15024

m(gr)
1000

H(cal)
150,24

110
120
130
140
150
160
170
180
190
200

0,152354
0,154522
0,156742
0,159014
0,16134
0,163718
0,16615
0,168634
0,17117
0,17376

1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000

152,3544
154,5216
156,7416
159,0144
161,34
163,7184
166,1496
168,6336
171,1704
173,76

Persamaan logaritma yang digunakan adalah untuk memperoleh nilai c dan H


c = 0,132+(1,56*(10^-4))*(T)+(2,64*(10^-7))*(T^2)
H = c*m

Kemudian nilai-nilai yang diperoleh seperti tampak pada tabel dimasukkan ke persamaan
umum aturan simpson 1/3 segmen berganda, diperoleh
I = (200 100)

150,24 + 3231,024 + 1291,776 + 173,76


= 16156
30

Nilai error yang didapatkan adalah sebesar


=

16156 16156,12
100% = 0,0004%
16156

grafik T vs H
175
170

165
160
Series1

155

Linear (Series1)

150
145
0

50

100

150
T

200

250

Anda mungkin juga menyukai