o
k
u
#
milik (ahan (perusahaan)
m
e
n
s
a
m
p
l
i
n
g
8
b. Program Sampling , set
". Prosedur 5p. Standar sampling , ekp
d. 1ormat >blangko untuk identitas , set
"ontoh
e. Kertas kosong , set
. (lo"k note , buah
g. ball point dan pensil masing# , buah
masing
) (ahan #Kemas dan Aadah !ontoh
a. kantong plastik steril , set .erkemas dalam
b. kantong plastik , set $adah tas atau
a
t
a
u
k
o
t
a
k
k
a
r
t
o
n
". karung plastik steril , set
y
a
n
g
d
i
l
a
p
i
s
i
p
l
a
s
t
i
k
d. karung plastik , set
e. tali atau benang jahit karung , set
g. tali raia> karet gelang , set
h. Kardus kosong bersih ) buah
i. 4a"kband >adesi , roll
j. Spidol permanent ) buah
k. alkohol -* G untuk sterilisasi alat , liter
3= Meny#!.-!n Pe'!0!&!n -e')!
Semua peralatan yang diperlukan untuk persiapan,
pelaksanaan
pengambilan "ontoh dan penangan an "ontoh diidentiikasi jenis
dan
jumlahnya se"ara benar.
4angkah#langkah persiapan
adalah E
,. Menge"ek jenis dan jumlah
alat sesuai datar kebutuhan
alat.
). Membersihkan alat dan
men"oba penggunaannya
&ambar +. Peralatan
pengambil "ontoh
untuk memastikan alat
butiran
dapat berungsi baik.
+. Merakit atau menginstal untuk alat yang biasanya disimpan
dalam kondisi
terkemas.
:. Mengemas semua alat menggunakan $adah yang dapat
menjamin alat
aman selama perjalanan.
Datar alat berikut, dapat digunakan sebagai patokan akan
kebutuhan alat
atau alat yang seharusnya tersedia.
.abel ). Peralatan Pengambilan !ontoh
N$( N!3! A0!& @B!2!n S.es#;#-!s# Ju3
,. Meteran gulung Kap. ; m., roll plat baja ,
). !ounter (penghitung) Kapasitas : digit ,
+ &rain .ryer (brass ) PE ,*:"m Dia.+ "m = holes ,
: Skop gagang panjang .angkai ,)* "m )
; Skop gagang pendek )* "m bahan SS )
= .imbangan ; #,* kg O *,*; kg ,
- Penutup kantong plastik Sealer, %mpuls system, ,
/ Sample de7ider uar# Papan dibentuk silang , p ,/* "m ,
,
tering tools8 tM+* "m
< 4ampu gas 6ntuk mensterilkan alat ,
4= P'$ses Men"!37#0 C$n&$2 B!2!n Bu&#'!n Cu'!2 %# Gu%!n"
a). Dengan berbekal surat tugas , perlengkapan bahan dan
peralatan, anda
(petugas) menuju ke lokasi barang yang harus diambil
"ontohnya.
&udang produk adalah sebuah ruang dimana produk hasil
proses
produksi dismpan sementara menungggu distribusi.
b) .unjukkan pada pihak yang bertanggung ja$ab atas barang di
lokasi,
surat tugas dan surat permohonan untuk pengambilan
"ontoh dari
perusahaan atau pemilik barang., berikan inormasi
se"ukupnya tentang
tujuan dan kegiatan yang akan anda laksanakan. Dalam
hal ini, anda
akan bekerja mengambil "ontoh harus dalam kondisi
obyekti. Petugas
(anda) dapat menolak melakukan pengambilan "ontoh jika
ternyata
pihak pemilik barang tidak memungkinkan anda bekerja
obyekti.
Misal, ada permintaan khusus yang tendensius, dalam upaya
untuk
menutupi kelemahan atau kekurangan.
") Jika telah beres urusan admi#
nistrasi anda langsung
menuju ke lokasi barang
yang akan di sampling.
'mati keadaan barang, buat
sketsa bentuk tumpukan.
.entukan titik#titik
untuk pengambilan
"ontoh ampling
spot area/.
d) Mintalah data tertulis
tentang populasi
barang dari petugas
untuk mengetahui
&ambar :. .itik
sampling pada
populasi
ukuran populasi,
keadaan
!urah
berapa lama barang
ditumpuk dan asal#usul barang.
e) !o"okan data tertulis dengan keadaan barang se"ara isik. Di
sini anda
(petugas) harus dapat mendeteksi apakah se"ara teknis ada
perlakuan
khusus yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam
pengambilan
"ontoh atau tidak. Jika anda simpulkan tidak ada masalah
se"ara teknis
tugas dapat dilanjutkan.
) Prediksi 7olume tumpukan untuk menentukan jumlah "ontoh
yang harus
diambil. 6kuran "ontoh biasanya akar pangkat dua ( H )
dari ukuran
anggota populasi.
g) &unakan alat dan $adah yang paling tepat, untuk mengambil
"ontoh
barang. 6ntuk "ontoh aseptis, alat yang akan dipakai harus
steril. Sekop
atau grai trier sebelum dipakai disterilkan "aranya dilap
dengan alkohol
-* G atau dipijarkan denganlampu gas. pa da semua bagian
aalat yang
akan bersentuhan dengan bahan. Jika memungkinkan, aduk
tumpukan
bahan dengan menggunakan sekop sebelum "ontoh diambil.
h) Mengumpulkan "ontoh#"ontoh "omot
s
pot sample8 yang
berasal dari
beberapa titik sampling
dan
"ampurkan hingga
homogen. 0asilnya
adalah "ontoh gabungan
("omposite
sample).
&ambar ;.
Mengumpul
kan !ontoh
i) Jika ukuran "ontoh gabungan masih
terlalu besar dari kebutuhan, perke"il
ukurannya dengan "ara E
H (entuk gundukan yang kira#kira
simetris bentuknya "urahan
"ontoh gabungan.
H &unakan alat pembagi, berupa
kayu uartering8 sehingga
&ambar
=.
Membag
i !ontoh
gundukan bahan terbagi :
kuadran se"ara merata.
H Satukan masing#masing
bahan pada kuadran yang
saling berhadapan.
Sehingga diperoleh dua
ukuran "ontoh gabungan.
Salah satu dapat
digunakan untuk "ontoh
&ambar -.
Men"ampur
"ontoh
pengujian dan lainnya
sebagai arsip. Jika ukuran "ontoh masih terlalu
besar, ulangi
proses pembagian seperti sebelumnya.
j) Mengemas dan memelihara "ontoh
untuk laboratorium dan
untuk
'rsip. Memberi label atau
identitas pada kemasan "ontoh.
!onto
h No.
)+
&abah
Kering
.glE
,;
Des.)*
*+
(erat
E );
kg
Sur7ey
orE
SMK
N ,
!bk
&ambar /.
Mengemas
"ontoh
k) Dokumentasikan semua kegiatan dengan lengkap dan jelas.
Dalam ormat
atau dalam bentuk laporan pelaksanaan pengambilan "ontoh.
L!.$'!n Pe0!-s!n!!n Pen"!37#0!n C$n&$2
N$( SPK :
N!3! P'$%u- :
N!3! Pe3#0#- P'$%u- :
L$-!s# .'$%u- :
T!n""!0 S!3.0#n" :
U-u'!n C$n&$2 : ,( B$7$& -"
2( Ju30!2 Ke3!s!n 7u!2
C!&!&! :(/((
Pe&u"!s Pen"!37#0
C$n&$2,
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAA
T!7e0 3( H!s#0 Pen"!37#0!n *$n&$2 .!%!&!n
Cu'!2
P$s#s# 0$& !&!u &u3.u-!n &e3.!&
*$n&$2 %#!37#0
N$( L$&@P$.u0!s#
A&!s Ten"!2 B!1!2 Te.# Ju30!2
, kg kg kg kg
) bh (h bh bh
+ kt Kt kt kt
: dus Dus Dus dus
2( P'$se%u' O.e'!s#$n!0 S&!n%!'% @S&!n%!'% O.e'!&#$n!0 .'$*e%u'e <SOP=
,= T!7e0 4( P'$se%u' O.e'!s#$n!0 S&!n%!'% < SOP = I%en&#;#-!s# P$.u0!s# 7!2!n Bu&#'!n Cu'!2
K$3.e&ens#@
K'#&e'#! Un)u- -e')! T#&#- K'#&#s
Su7-$3.e&ens#
,. Menumpuk (ahan ,.,. 6kuran tumpukan tidak dibatas se"ara khusus, tetapi ,. 4antai atau bagian dasar tempat
(utiran "urah harus tersisa ruang yang dimungkinkan petugas untuk bahan ditumpuk yang tidak bersiat
mengamati dan me njangkau pada semua sisi tumpukan. kedap, dapat menyebakan serapan
,.). Setiap tumpukan bahan harus tersedia dokumen tertulis udara atau uap air oleh bahan
berisi inormasi (data) lengkap baik kualitati maupun lebih tinggi atau sebaliknya
kuantitatiE dbandingkan bagian lain.
# jumlah bahan ( ukuran 7olume >ukuran bobot)
# $aktu E sejak kapan tumpukan ). .inggi dan lebar tumpukan yang
# data kontrol lingkungan E suhu, 20 ruang terlalu besar, menyebabkan
,.+. Di tempat penyimpanan tersedia perlengkapan kerja kesulitan dalam kontrol kondisi
yang memenuhi standar kesehatan dan keselamatan bahan .
kerja.
,.:. .ersedia alat untuk mengatur posisi tumpukan +. Kelengakapan dokumen tertulis ten#
( sekop, atau alat lain yang ungsinya sama). Dan dapat tang barang.
menjangkau titik#titik terjauh dari tumpukan. :. Kejelian petugas pengambil "onntoh
,.;. .umpukan bahan harus dikondisikan sama ( suhu, 20, dalam memba"a kondisi isik barang
"ahaya) pada semua bagian. atau tumpukan barang.
,.=. .umpukan harus ditutup dengan alat pentup yang ;. 'kurasi alat ukur atau alat
memeiliki kekedapan yang sama atau sesuai dengan pengambil "ontoh pada saat
tingkat kekedapan lantai atau dasar tumpukan. digunakan, termasuk kualitas
,.-. .ersedia alat kontrol ruang dan berungsi dengan kesterilan alat dan $adah untuk
baik, jika dimungkinkan telah dikalibrasi. "ontoh aseptis.
).Mengidentiikasi ).,. (entuk tumpukan diidntiikasi untuk menentukan ).,.%normasi yang tidak akurat tentang
tumpukan bahan titik#titik pengambilan "ontoh (sampling spot area). ri$ayat tumpukan dapat menghasil#
butiran "urah ).). 6kuran dan 7olume tumpukan diukur atau diprediksi, kan pendugaan yang jauh dari
dengan menggunakan metode matematis sesuai keadaan yang sebenarnya.
bentuk.tumpukan. ).).'lat ukur dan kemampuan prediksi
).+. Semu kegiatan direkam dalam ormat dokumen yang yang tidak akurat dapat
tepat se"ara lengkap. menghasilkan bias pada hasil
identiikasi
+. Menyiapkan peralat# +.,. 'lat mengambil "ontoh mikrobiologis (aseptis), harus +.,.'lat yang terkontaminasi dapat
an untuk mengam# diterilkan dengan "ara dipijarkan, dilap dengan berakibat perhitungan analsisi
bil "ontoh butiran larutan desinektan. 4arutan etannol min. -* G dapat menyimopang jauh dari kenyataan.
"urah digunakan sebagai alat sterilisasi sederhana.
+.). Jika $adah steril yang digunakan bukan jenis sekali
pakai, dilakukan sterilisasi dengan "ara yang sesuai
dengan jenis bahan untuk $adah. Aadah terbuat dari
logam atau gelas tahan panas, dilakukan dengan udara
panas kering (o7en) pada suhu ,/* o! selama =* menit
dalam keadaan terbungkus kertas 'luminium oil.
Aadah yang terbuat dari bahan plastik atau kerta
berlapis ilm, dilakukan dengan menggunakan auap
air panas bertekanan .
:. Mengambil "ontoh :.,. Kondisi "ontoh dipertahankan tidak dipengaruhi oleh :.,. titik pengambilan yang salah
"omot pot alat yang digunakan. adalah titik yang paling tidak mirip
sample/ pada (.'. 0adah yang digunakan harus tidak berpengaruh pada dengan kondisi tumpukan secara
tumpukan bahan karakteristik "ontoh se"ara isik, kimia$i, dan umum.
mikrobiologisnya. :.).1rekuensi titik pengambilan yang
:.+. 'lat dan bahan $adah digunakan se"ara tepat dan tinggi dapat meningkatkan
benar. representasi "ontoh yang diambil
a. alat steril untuk "ontoh keperluan uji mi#krobilogis terhadap populasi.
b. skop dengan tangkai panjang dipakai untuk
menjangkau sisi jauh dari tumpukan.
". .idak menggunakan alat yang telah rusak, dan
alat yang terkontaminasi.
d..idak menelantarkan atau memaksakan penggunaaan
se"ara isik , sehingga hasil ukur alat diragukan.
e. 'lat yang menimbulkan keraguan pada hasil
pengukuran tidak digunakan.
. 6kuran "ontoh tiap titik tumpukan diambil harus
sama anatara satu dengan lainnya.
g..idak ada "ontoh yang diambil dengan "ara memilih
yang baik saja atau sebaliknya.
h. Petugas harus mengenakan baju dan perlengkapan
khusus, yaitu yang dapat melindungi pekerja dari
pengaruh debu, kelembaban udara dan aroma yang
mungkin menyengat.
;. Menangani !ontoh ;.,. !ontoh untuk uji mikrobiologis ditangani se"ara ;.,. %dentitas yang tidak lengkap dapat
(utiran !urah aseptis, alat pengambil "ontoh harus steril dan $adah membingungkan penguji atau
untuk kemasan "ontoh juga steril. analis dan data analisis atau data
;.). !ontoh yang sudah ditangani harus memenuhi kriteriaE "ontoh tertukar
a. memilki ukuran yang sesuai dengan populasinya ;.). Kemasan yang tidak baik, dapat
b. memiliki homogenitas tinggi menyebabkan perubahan keadaan
". memiliki inormasi >identitas yang lengkap "ontoh selama pengakutan dan
d. dilengkapi dokumen yang "ukup penyimpanan.
e. Dikemas yang dengan "ara dan bahan kemas yang
aman untuk mempertahankan kestabilan selama
penyimpanan atau pengangkutan.
=. Menyiapkan diri =., Mengenakan pakaian dan perlengkapan kerja se"ara Semua menggunakan perlengkapan
untuk bekerja lengkap seperti E sepatu kerja yang alasnya dari karet itu kondisinya harus bersih, benar
mengambil "ontoh bagian atasnya dari kain , masker, topi dan pakaian "ara pemakaiannya dan jika salah
kerja dari kain , tangga untuk memudahkan mengambil satu tidak digunakan dapat
tumpukan kemasan besar yang diambil dari atas menyebabkan pekerjaan tidak
sempurna.
-. Menyiapkan (ahan# -., Semua jenis dan jumlah bahan yang diperlukan saat #Semua dokumen diarsipkan agar
bahan pengambilan "ontoh disiapkan se"ara baik dan benar tidak hilang.
seperti E #(ahan kemas dan $adah harus
# Dokumen sampling ( Program sampling, bersih > steril karena jika kotor
ormat, prosedur S5P standar "ontoh P akan menyebabkan terjadinya
# (ahan kemas dan $adah "ontoh ( kantong plastik, kontaminasi.
karung, spidol permanen, kardus )
/. Menyiapkan /., 'lat yang diperlukan untuk pengambilan "ontoh meliputi # Jika salah satu alat tidak berungsi ,
peralatan kerja E pisau "utter, gunting, lakban maka dapat menyebabkan pekerjaan
+.) 'lat#alat yang diperlukan untuk membuka peti tersedia tidak sempurna.
meliputi E paku, obeng, klam, kakatua, linggis ,tang. # Kemasan kardus akan rusak jika
dibuka dengan alat yang tidak sesuai.
<. Proses pengambilan <., Semua bahan yang dipersiapkan dan perlengkapan
"ontoh pakaian kerja digunakan. <.,. Pengalaman petugas pada saat
<.) Jumlah kemasan yang diambil sebagai "ontoh sesuai dilapangan .
dengan perhitungan. <.). Kejelkian petugas untuk memba"a
<.+ Setiap kemasan besar yang terambil dibuka sesuai data tertulis dan membandingkan
dengan tabel . dengan kodisi barang.
<.: Kemasan # kemasan ke"il yang terambil dikemas dalam <.+. Kehandalan petugas dalam menen#
kemasan diambil sebagai "ontoh diaduk di"ampur dan tukan titik sampling dan ke"er#
dijadikan "ontoh gabungan sedangkan sisa kemasan matannya untuk mendeteksi ada#
ke"il yang tidak terambil sebagai "ontoh disatukan nya karakteristik terselubung yang
kembali dengan kemasan besar dan dikembalikan ke dapat diungkap melalui "ontoh
populasi semula. yang terambil.
Ke"#!&!n 7e0!)!' 2( Men"!37#0 C$n&$2 P!%!&!n Te'-e3!s
!( Tu)u!n Ke"#!&!n Pe37e0!)!'!n
Setelah melakukan kegiatan belajar ini sis$a diharapkan mampu mejadi
petugas pelaksana pengambil "ontoh bahan butiran "urah, yang mampuE
,. Menyiapkan diri untuk bekerja mengambil "ontoh sesuai prosedur
standar yang
ditetapkan dalam S5P Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK).
). Menyiapkan bahan, peralatan dan dokumen mutu pengambil "ontoh
untuk
bahan padatan terkemas
+. Mengambil "ontoh sesuai dengan prosedur standar yang digunakan.
:. Menangani "ontoh mulai dari menghomogenisasi "ontoh primer
menjadi "ontoh
gabungan, menentukan ukuran "ontoh gabungan, mengemas dan
mengkondisikan "ontoh siap untuk dikirim atau untuk disimpan.
7( U'!#!n M!&e'#
Pengambilan "ontoh untuk bahan padatan berdasarkan kondisi atau tempat
bahan dibedakan menjadi barang terkemas dalam kemasan besar (kemasan
kardus,keranjang, peti atau karung) dan dalam kemasan ke"il, yaitu kemasan
yang
langsung kontak dengan bahan ( kantung plastik, sa"heet, botol, "up, ilm
$rap ,
karton sot, besek). (arang yang terkemas biasanya disusun dalam bentuk
tumpukan.
Penumpukan bahan yang dikemas harus memperhatikan karakteristik bahan
dari
karakteristik kemasannya. .ujuan penumpukan adalah menempatkan barang
pada
suatu tempat se"ara terpusat, sehingga memudahkan untuk tindakan
selanjutnya.
(esarnya jumlah barang yang harus ditempatkan memerlukan tempat atau
ruang yang
besar. 6ntuk menekan kebutuhan ruang, maka perlu penumpukan, yaitu
penggunaan
ruang kearah 7ertikal sehingga kapasitas ruang menjadi lebih besar. 0al yang
harus
diperhatikan pada tumpukan barang adalah bah$a kondisi barang yang
ditumpuk tidak
boleh berubah siatnya atau rusak.
(entuk kemasan, ukuran tiap kemasan, bahan kemas yang digunakan
adalah
aktor yang harus diperhitungkan pada menumpuk barang. (entuk kemasan
berpengaruh pada kestabilan tumpukan terhadap goyangan atau getaran.
(entuk
kemasan balok atau kubus memiliki kestabilan tinggi pada tumpukannya
dibandingkan dengan bentuk kemasan lainnya. (entuk silinder akan lebih
stabil jika
penumpukannya dilakukan se"ara 7ertikal dibandingkan dengan "ara
tumpukan
horiIontal. Kemasan karung atau kantong yang leksibel menghasilkan
tumpukan
stabil jika disusun antara kemasan saling membentuk kun"i.
.inggi rendahnya tumpukan kemasan yang dapat menjamin
keutuhan barang
sangat ditentukan oleh jenis bahan kemas. (ahan kemas leksibel sangat
rendah
bahkan tidak memiliki eek melindungi isi kemasan terhadap gaya tekan
atau
himpitan. Kemasan ini biasanya dipakai untuk bahan yang toleran terhadap
tekanan
atau himpitan. (entuk tepung atau biji#bijian ke"il dan berstekstur keras
"o"ok
dikemas dalam kemasan leksibel. .ermasuk kemasan leksibel adalah
karung plastik,
karung goni, kantong plastik dan kantung dari anyaman bahan serat lainnya.
Kemasan dari bahan kardus memiliki eek melindungi isi kemasan terhadap
gaya tekan tetapi sangat terbatas. Ketebalan kardus dan jenis kardusnya (hard
atau
so,t) menentukan kemampuan untuk menahan gaya tekan vertikal. Setiap
+enis
kemasan kardus biasanya telah diuji "oba dan dites ketahannnya baik tahanan
banting
maupun tahanan tekan. 6ntuk itu pada label kemasan biasanya terdapat
peringatan
atau pentunjuk "ara penumpukan, misalnya aksimum tumpukan / susun8.
(agi petugas pengambil "ontoh, keadaan tumpukan harus menjadi
perhatian
utama sebelum pengambilan "ontoh dilakukan. Pertama dengan mengetahui
jenis
atau bentuk kemasan maka harus dapat disimpulkan dahulu bah$a tumpukan
tersebut
telah menyalahi aturan atau tidak. Jika tumpukan tersebut mengindikasikan
adanya
ketidaksesuaian, misalnya terlalu tinggi dari yang direkomendasikan dalam
tabel
kemasan atau posisi tumpukkannnya tidak beraturan. Petugas harus ekstra
hati#hati
pada $aktu mengambil "ontoh untuk menjamin bah$a "ontoh yang terambil
benar#
benar representati. .itik ra$an terjadinya kerusakan isi, pada tumpukan
kemasan
kardus yang utama adalah pada bagian ba$ah. Dalam hal ini petugas jangan
sampai
terke"oh terhadap kemungkinan se"ara periodik dilakukan perubahan posisi
tumpukan
yang telah menjadi program penanganan barang bagian gudang.
%dentiikasi kondisi barang yang paling tepat adalah terhadap
masing#masing
kemasan. (entuk simetris dengan garis#garis lipatan yang tampak tajam
menunjukkan
bah$a kemasan tidak mengalami perubahan bentuk. Kemasan yang tampak
tidak
simetris, lipatan tampak tumpul, sedikit "embung pada satu sisi dan "ekung
di sisi
lainnya menunjukkan bah$a kemasan tersebut telah mengalami tekanan
baik
himpitan atau tindihan.
(ahan yang dikemas dengan kemasan leksible akan memiliki area
yang mudah
rusak (titik ra$an) pada tumpukan yang lebih luas dibandingkan jenis
kemasan yang
tidak leksible. (agian ba$ah tumpukan kemungkinan terjadi kemasan
yang pe"ah,
sedangkan pada bagian #bagian lainnya peka terhadap serangan hama
gudang. 0ama
gudang yang berhasil masuk dalam gudang dapat melakukan penetrasi pada
tumpukan melalui berbagai titik permukaan tumpukan. (inatang pengerat
(tikus)
biasanya senang merusak bahan pada sisi yang membentuk sudut atau "elah
yang
sempit dan relati terlindung. Serangga pada umumnya sangat responsip
terhadap
"ahaya, sehingga kemungkinan besar serangan pada bagian yang sering
menerima
"ahaya.
0al yang lebih penting untuk diketahui oleh petugas pengambil
"ontoh adalah
dokumen yang berisi inormasi tentang ri$ayat atau "atatan tentang
tumpukan
bahan. .erhadap tumpukan yang sudah berumur lama memerlukan kehati#
hatian yang
lebih tinggi dibandingkan dengan tumpukan yang masih baru. Kemasan
terbuat dari
kayu dalam bentuk peti, adalah salah satu jenis kemasan yang sangat tinggi
eek
melindungi isi kemasan.
U-u
'!n
C$n&
$2
6kuran "ontoh yang harus diambil dari suatu populasi barang,
ditentukan oleh
ukuran populasinya. Jika ukuran populasi lebih dari ,*** kemasan besar,
populasi
harus dibagi menjadi dua dengan jumlah yang sama. Selanjutnya diambil
"ontohnya
sebanyak akar pangkat dua dari jumlah kemasan, dengan jumlah "ontoh
maksimum
+* karung>peti. Jumlah kemasan dalam populasi kurang dari ,**, digunakan
tabel
berikutE
.abel ;. Jumlah "ontoh yang harus diambil
Ju30!2 -e3!s!n %!0!3 .$.u0!s# Ju30!2 *$n&$2 y!n" 2!'us
%#!37#0
<-!'un" @.e&#= <-!'un"@.e&#=
, Sampai dengan ,* Semua kemasan
,, s.d. ); ;
)= s.d. ;* -
;, s.d. ,** ,*
H ,** 'kar pangkat dua dari jumlah kemasan
(SN% ,<#*:)/#,<</)
b. 6ntuk barang yang terkemas dalam kemasan ke"il pengambilan "ontoh
dilakukan
dengan menggunakan tabel K tabel berikut.
.abel =. Jumlah kemasan ke"il yang harus diambil dari jumlah yang
ada
Ju30!2 -e3!s!n -e*#0 %!0!3 Ju30!2 *$n&$2 -e3!s!n -e*#0
y!n"
.$.u0!s# 2!'us %#!37#0 < B =
<7$&$0@s!*2e&@.0!s&#-=
,*.*** )**
)*.*** );*
:*.*** +**
=*.*** +;*
:**
H ,**.***
(SN% ,<#*:)/#,<</)
.abel -. Jumlah kemasan ke"il yang diambil untuk setiap
karton
Ju30!2 -e3!s!n -e*#0 %!0!3 Ju30!2 *$n&$2 -e3!s!n -e*#0
y!n"
-!'&$n @.e&# 2!'us %#!37#0 < y =
H ): ,=
,) s.d.): ,*
H ,) Semua
(SN% ,<#*:)/#,<</)
.erhadap "ontoh yang masih dalam bentuk kemasan besar, selanjutnya
harus
dibuka untuk diambil "ontoh dalam kemasan ke"ilnya dengan ormula
sebagai
berikutE
Jumlah peti>karton yang dibuka M C > B
C M nilai pada tabel )
B M nilai pada tabel +
Selanjutnya kemasan peti>karton yang harus dibuka dipilih se"ara a"ak.
'pabila bahan atau barang berada dalam alat angkut atau berada dalam suatu
alur
proses produksi dan sedang bergerak, "ontoh bahan diambil beberapa
kemasan pada
periode $aktu yang sama. Jumlah kemasan yang diambil sangat tergantung
selang
$aktu pengambilan "ontoh. Semakin sering atau semakin singkat periode
pengambilan "ontoh, semakin ke"il jumlah "ontoh yang diambil.
Pengambilan "ontoh
pada produk yang masih dalam lini produksi ditujukan untuk pengendalian
proses.
!ontoh yang diambil bisa produk yang masih belum selesai proses atau
produk jadi
sebelum masuk ke gudang.
*( R!n"-u3!n M!&e'#
Pengambilan "ontoh untuk bahan padatan berdasarkan kondisi atau
tempat
bahan dibedakan menjadi barang terkemas dalam kemasan besar
(kemasan
kardus,keranjang, peti atau karung) dan dalam kemasan ke"il.
.inggi rendahnya tumpukan kemasan yang dapat menjamin keutuhan
barang
sangat ditentukan oleh jenis bahan kemas
Kemasan leksibel tidak memiliki eek melindungi isi terhadap
adanya tekanan
dari luar kemasan yang dapat melindungi tetapi tergantung jenis
kemasan untuk
makanan adalah ood grade 8.
%dentiikasi tumpukan harus dilakukan sebelum pengambilanm
"ontoh
dilakukan. Selama identiikasi Petugas pengambil "ontoh harus tetap
obyekti
dan bebas tekanan atau pengaruh.
.itik ra$an terjadinya kerusakan isi, pada tumpukan kemasan kardus
yang
utama adalah pada bagian ba$ah.
Petugas harus berhati#hati sehingga tidak terke"oh oleh tampilan
tumpukan
yang permukaannya rapi, sebab ada program pengaturan posisi bahan
dalam
tumupkan.
.anda kemasan terganggu keadaaanya adalah tidak simetris, sudut
lipatan
tampak tumpul, "embung atau "ekung sisi kardus.
Kemasan leksible ra$an kerusakan bahan jika ditumpuk.
(agian ba$ah tumpukan adalah titik ra$an bahan rusak.
Kemasan kakau, sangat tinggi ungsi pelrindungannnya pada bahan
se"ara isik.
6kuran "ontoh ditentukan dari jumlah total kemasan, diakarkan. Jika
kemasan
lebih dari ,*** dilakukan pembagian populasi menjadi subpopulasi
yang harus
diambil "ontoh se"ara tersendiri.
%( Tu"!s Pe37e0!)!'!n 2( Men"!37#0 C$n&$2 B!2!n P!%!&!n Te'-e3!s
%# Gu%!n"
L#n"-u. Tu"!s :
,. .ugas ini mengharuskan anda untuk menyiapkan diri dan bersedia
melakukan
kegiatan mulai dari menyiapkan diri untuk mulai bekerja, menyiapkan
bahan,
prosedur atau metode, menyiapakan peralatan yang diperlukan untuk
mengambil
"ontoh bahan padatan terkemas di dalam gudang .
). Melakukan proses pengambilan "ontoh dengan menggunakan prosedur
dan instruksi
kerja seperti yang dituangkan dalam langkah kerja dan sesuai dengan
S5P untuk
pengambilan "ontoh padatan.
A*u!n:
,. Mengikuti Prosedur Menjaga Kesehatan dan Keselamatan kerja (K+)
'&%&3N50S,'
). Menyiapkan sample uji ( 1?!!52SMP*,#')
+. Mendapatkan sampel uji yang me$akili lot atau populasi
(1?!!52SMP*)#')
e( Tes& +$'3!&#; Pe3e7e0!)!'!n 2(
,. Sebutkan 'pa yang dimaksud dengan bahan padatan terkemas N
). !ontoh yang diambil dari bahan terkemas harus bersiat representati,
dalam
hal ini "oba anda jelaskan singkat N
+. 'pa "iri dari kemasan kardus yang sudah tidak sempurna lagi H
:. (erapa persen jumlah maksimum "ontoh yang harus diambil dari
suatu populasi
dan berapa minimumnya H
;. Sebutkan nomor SN% yang berisi tentang penggambilan "ontoh
padatan N
=. Populasi bahan terdiri dari tumpukan berisi kemasan kardus sebanyak
-;* buah.
Jika isi kemasan ke"il tiap kardus :* buah, tentukan jumlah kemasan
ke"il yang
harus diambil sebagai "ontohN
-. Kait atau gan"u adalah 'lat yang biasanya dipakai untuk menjangkau
atau
menarik kemasan dalam tumpukan, 'pa kelemahan penggunaan lat
tersebutH
/. (agian mana saja yang harus diperhatikan pada tumpukan bahan yang
dikemas
sebelum diambil "ontohnya H
<) jika kesulitan untuk menentukan kemasan mana yang harus diambil,
karena tidak
boleh dipiloih#pilih, adakan "ara yang lebih netral atau obyekti untuk
menentukan kemasan ayang harus diambil H
,*) (agiamana menangani "ontoh kemasan ke"il yang sudah dihasilkan
dan sisa
kemasan ke"il yang tidak dijadikan "ontohH
;( Kun*# J!1!7!n Tes& +$'3!&#; Pe37e0e)!'!n 2(
,. 'dalah bahan bakau atau hasil olahan yang berbentuk padat dikemas
dalam
ben#tuk kemasan ke"il atau kemasan besar.
). 2epresentati nya berarti me$akili bahan untuk semua kondisi
kemasan yang
ada dalam tumpukan atau populasi, yaitu harus ada $akil dari
kemasan yang
utuh, kemasan yang sedikit berubah bahkan mungkin kemasan yang
rusak.
+. Jika kemasan kardus menunjukkan adanya salah satu dari hal berikutF
lipatan
sudut kemasan tumpul, sisi kemasan "embung atau "ekung,
kemasan tampak
kotor, bahan kemasan tampak lembab, bahan kemasan sobek,
terbuka .
:. Jumlah maksimum adalah ,** G artinya bah$a semua bahan harus
diambil se#
bagai "ontoh, jika jumlah kemasan atau jumlah bahan kurang dari ,*
buah dan
maksmimum adalah +* buah atau "ontoh untuk setiap populasi
bahan dengan
hitungan dasarnya adalah akar pangkat dua dari jumlah populasi.
;. SN% ,<#*:)/#,<</
=. # .otal kemasan besar -;* buah dianggap , lot, "ukup satu "ontoh.
# .otal kemasan ke"il M -;* 9 :* M +*.*** .
# Sesuai tabel ) dan tabel +, jumlah kardus harus diambil M 7 -;* M
)-
buah
# Jumlah kemasan diambil M ();* O +** ) > ) M )-;
# Jumlah kemasan ke"il diambil tiap kardus maksimalM ,= buah
Jumlah kardus terambil yang harus dibuka minimal M )-;> ,= M
,- buah
-. Kait batau gan"u beresiko untuk merusak kemasan dan dapat pula
merusak isi
kemasan. Karena "ontoh yang "a"at atau rusak pada saat sampling,
harus
diganti resiko berikutnya adalah biaya akibat bahan rusak dan
penggunaan
sum7berdaya menjadi tinggi.
/. Minimal adalah bagian atas, tengah, ba$ah, sisi terkena "ahaya, sisi
yang
berhimpitan dengan dinding.
<. 'da, yaitu dengan menggunakan tabel bilangan a"ak, sehingga nomor
kemasan
yang harus diambil se"ara a"ak sesuai nomor#nomor yang ada dalam
tabel hasil
pemba"aan, bukan berdasarkan pemilihan kemasan pada tumpukan.
,*. !ontoh terambil dikemas dengan menggunakan kemasan besar yang
ada( bekas)
atau kemasan yang baru dan ditutup, disegel. Sedangkan sisa
kemasan ke"il
dikemas dalam kemasan yang ada dan dikembalikan pada tumpukan
bahan
(populasinya)
"( L!n"-!2 Ke')! 2: Men"!37#0 C$n&$2 B!2!n P!%!&!n Te'-e3!s
,= Meny#!.-!n %#'# un&u- Be-e')! Men"!37#0 C$n&$2
a) Men"u"i tangan sebelum mengganti pakaian dengan pakaian kerja
khusus.
&unakan sabun atau larutan yang mengandung desinektan dan
bilas dengan
air bersih. Keringkan tangan sebelum melakukan kegiatan
berikutnya.
b) Memakai pakaian kerja khusus, yaitu 7erpa"k atau jas laboratorium.
Jika
memamakai $earpa"k, buka pakain luar anda dan kenakan $earpa"k.
Jika
menggunakan jas labaortaorium, tidak perlu membuka pakian luar
anda,
dalam kondisi bersih.
") Memakai sarung tangan dari kain, kulit atau glo7e, topi dan masker
debu,
jika perlu juga ka"a mata untuk mereduksi pengaruh debu yang
dihasilkan
bahan di gudang .
.abel /. %dentiikasi Perlengkapan Kerja
N$ N!3! B!2!n@A0!& S.es#;#-!s# Ju30!2
, (aju kerja @erpa"k> jas 4aboratorium
) .opi Kerja Kain, berlidah di sisi depan
+ Sarung .angan Kain, karet, kulit
: Masker Kain atau khusus . Debu
; Sepatu Kerja (oot atau sepatu karet
= Ka"a mata Dengan bingkai khusus,
sehingga menutup bidang sisi
mata se"ara rapat
2= Meny#!.-!n B!2!n
Semua jenis dan jumlah bahan
yang diperlukan pada saat
pengambilan "ontoh
disiapkan se"ara baik dan
benar.
.ermasuk
dalam
kelompok ini
adalah bahan
yang
digunakan
untuk $adah.
"ontoh dan
semua
dokumen .
&ambar <.
Perlengkapan
Dokumen
.abel <. (ahan Penunjang ampling8
N$ N!3! B!2!n @Jen#s B!2!n Ju30!2 K$n%#s#ny!
, Dokumen SamplingE
a. Surat .ugas , set Semua terkemas dan
b. Program Sampling , set satu map yang
berid
entita
s
okum
en
". Prosedur 5p. Standar sampling , ekp
Samp
ling8
d. 1ormat >blangko , set
e. Kestas kosong >blo"k note , spidol , set
) (ahan#Kemas dan Aadah !ontoh
a. kantong plastik steril >bersih ,set .erkemas dalam $adah
". karung plastik steril , set tas atau atau kotak
karto
n
yang
dilapi
si
d. karung plastik dan tali raia atau , set
plasti
k
h. Kardus kosong bersih ) buah
i. 4a"kband >adesi , roll
3= Meny#!.-!n Pe'!0!&!n Ke')!
Menentukan jenis alat yang digunakan untuk mengambil "ontoh
sesuai dengan
kemasan E E
a. alat untuk menjangkau tumpukan paling tinggi
b. alat untuk memindahkan tumpukan
". alat untuk membuka kemasan kardus, peti kayu, keranjang kayu atau
kemasan
kaleng.
Semua peralatan atau mesin atau apapaun instrumen yang
diperlukan untuk
persiapan, pelaksanaan pengambilan "ontoh dan penanganan "ontoh
diidentiikasi
jenis dan jumlahnya se"ara benar. Kemudian diperiksa kondisinya, dirakit
atau
diinstall, dan diuji "oba sebelum diputuskan untuk digunakan atau tidak
digunakan.
Jika semuanya beres, selanjutnya dilakukan pengemasan semua peralatan
untuk
diba$a ke lokasi pengambilan "ontoh. Pastikan tiap jenis alat dikemas
dengan
$adah yang berungsi melindungi alat.
.abel ,*. Peralatan Sampling
N$( N!3! A0!& @B!2!n S.es#;#-!s# Ju30!2
,. Meteran gulung Kap. ; m., roll plat baja
). &unting>"utter Pembuka kardus
+ 5beng,gegep, Kakatua Pembuka peti kayu
: Pembuka kaleng
&ambar ,*. (erbagai alat pembuka
kemasan
Kardus, peti kayu, atau
keranjang kayu
4= P'$ses Men"!37#0 C$n&$2 B!2!n P!%!&!n Te'-e3!s
a) Dengan memba$a semua perlen gkapan yang terdiri dari dokumen,
bahan dan
peralatan, petugas berangkat menuju lokasi barang yang akan diambil
"ontohnya.
b) Menyerahkan dokumen surat tugas dan memberikan penjelasan
se"ukupnya
tentang pekerjaan yang akan dilakukan kepada petugas atau pemilik
barang yang
akan diambil "ontohnya.
") Menghitung se"ara
pasti atau dengan
prediksi kasar pada
ukuran tumpukan
dengan menghitung
jumlah kemasan
susunan 7ertikal dan
&ambar ,,. (ahan terkemas
dalam kardus
horisontalnya.
Perhatikan inormasi penting pada masing#masing kemasan. Misalnya
saran
untuk penumpukan baik tinggi atau jumlah dan posisi kemasan pada
tumpukan.
&ambar ,). berbagai kondisi jenis bahan terkemas
tumpukan dan jenis inormasi yang ada pada kemasan
d) Memprediksi bagian#bagian atau area tumpukan bahan yang akan diambil
"ontoh.
'nda dapat mengikuti petunjuk berikutE
,. .etapkan kemasan yang harus diambil itu berdasarkan nomor urut
dalam
tumpukan sesuai dengan nomor yang didapat melalui penggunaan
bilangan
a"ak.
). Jika tidak menggunakan bilangan a"ak, posisi tumpukan yang diambil
adalah E
a. (agian atas tumpukan.
b. (agaian sisi ba$ah, agak tengah tumpukan (dibongkar sebagian).
". (agian sisi ba$ah agak tepi tumpukan (bongkar sebagian).
d. (agian tengah keempat sisi tumpukan.
Masing#masing bagian diambil dengan jumlah proporsional, yaitu
diusahakan
sama atau sesuai dengan tingkat kesulitannya pada saat menjangkau
atau
mengambil bahan. .ingkat kesulitan dalam mengambil "ontoh akan
sebanding
dengan tingkat ketidakstabilan bahan dalam tumpukan terhadap
pengarug
lingkungannya.
+. 0arus diperhatikan kondisi#kondisi khusus tumpukan atau tempat
penyimpanan
bahan ( gudang ). Perhatikan bagian bahan yang paling mudah atau
sering
terkena "ahaya dan sebaliknya. (agian yang mungkin sering kontak
dengan
udara bebas dan bagian yang sebaliknya. Perhatikan kemungkinan
hama gudang
bisa masuk pada tumpukan, terutama hama primer seperti tikus.
e) Mengeluarkan atau mengambil kemasan bahan dalam tumpukan yang
sudah
ditentukan posisinya sampai jumlah kemasan yang dibutuhkan untuk
"ontoh
terpenuhi.
&ambar ,+. Mengambil
Kemasan Ke"il
) Mengambil isi kemasan besar
(kemasan ke"il) sejumlah yang
harus diambil sebagai "ontoh
dengan menggunakan tabel ) dan
.abel + .
&ambar ,:. Jumlah
kemasan ke"il yang
diambil
g) Mengemas kembali
sisa "ontoh bahan
dan mengemas
kembali se"ara
rapi dan
dikembalikan pada
populasi atau
tumpukan bahan .
&ambar ,;. Mengemas !ontoh
!ontoh gabungan
dikemas dalam kardus bekas kemasan atau kardus baru dan diidentiikasi
(diberi
label) sesuai ormat label yang berisi inormasi kualitati dan kuantitati
dari
"ontoh .
2( P'$se%u' O.e'!s#$n!0 S&!n%!' @S&!n%!'% O.e'!&#$n!0 P'$*e%u'e@ SOP
,= T!7e0 ,,( SOP I%en&#;#-!s# P$.u0!s# 7!2!n P!%!&!n Te'-e3!s
K$3.e&ens#@ K-'#&e'#! Un)u- -e')! T#&#- K'#&#s
Su7-$3.e&ens#
,. Mengidentiikasi tum# ,.,..iap peti terdapat label atau tulisan yang jelas dan benar ,.Kondisi isik gudang.
pukan barang yang berisi inormasi ukuran (dimensi peti), rekomendasi
dikemas dalam peti jumlah tumpukan maksimum dan "ara menumpuk ( posisi )..inggi dan lebar tumpukan yang
kayu. peti). terlalu besar, menyebabkan
,.).Setiap tumpukan bahan harus tersedia dokumen tertulis kesulitan dalam kontrol kondisi
berisi inormasi (data) lengkap baik kualitati maupun bahan .
kuantitatiE +. Jenis kayu untuk peti dan berat
# jumlah bahan ( ukuran 7olume >ukuran bobot) isi tiap peti.
# $aktu E sejak kapan tumpukan :. Kelengakapan dokumen tertulis
# data kontrol lingkungan E suhu, 20 ruang. tentang barang.
,.+. Di tempat penyimpanan tersedia perlengkapan kerja yang ;.Kejelian petugas pengambil
memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja. "ontoh dalam memba"a kon#disi
,.:. .ersedia alat pemindah barang ( orklit, kereta dorong) isik barang atau tumpukan.
yang dapat menjangkau semua posisi tumpukan barang. =. 'kurasi alat ukur atau alat.
,.;. .erdapat alat kontrol kondisi ruangan ( termometer,
higrometer, "ahaya) dan alat tersebut dikalibrasi.
,.=. Setiap tumpukan beralas (londer>pallet) yang se"ara
teknis dapat berungsi sebagai penyekat barang dengan
lantai dan sebagai penyangga barang pada $aktu diangkat
dengan alat.
,./ .umpukan harus ditutup dengan alat pentup yang me#
miliki kekedapan yang sama atau sesuai dengan tingkat
kekedapan lantai atau dasar tumpukan.
). Mengidentiikasi tum# ,.,..iap kardus terdapat label atau tulisan yang berisi E ,.Kondisi isik gudang.
pukan barang dike# a. ukuran (dimensi peti)
mas kardus b. rekomendasi jumlah tumpukan maksimum. )..inggi tumpukan.
". "ara menumpuk ( posisi peti)
,.).Setiap tumpukan bahan harus tersedia dokumen tertulis +.Jenis kardus atau karton untuk
berisi inormasi (data) lengkap baik kualitati maupun kemasan dan dan berat isi tiap
kuantitatiE kardus.
# jumlah bahan ( ukuran 7olume >ukuran bobot)
# $aktu E sejak kapan tumpukan :. Kelengakapan dokumen tertulis
# data kontrol lingkungan E suhu, 20 ruang ten#tang barang.
,.+.Di tempat penyimpanan tersedia perlengkapan kerja yang
memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja ;.Kejelian petugas pengambil
,.:. .ersedia alat untuk mengatur posisi tumpukan ( orklit, "ontoh dalam memba"a kondisi
kereta dorong). isik barang atau tumpukan.
,.;.'lat yang tersedia harus dapat menjangkau semua posisi
tumpukan barang. =. 'kurasi alat ukur atau alat.
,.=..erdapat alat alat kontrol kondisi ruang penyimpanan dan
berungsi ( termometer, higrometer, "ahaya) dan alat
tersebut dikalibrasi.
,.-.Setiap tumpukan diberi landasan (londer>pallet) yang
se"ara teknis dapat berungsi sebagai penyekat barang
dengan lantai dan sebagai penyangga barang pada $aktu
diangkat dengan alat.
,./ .umpukan harus ditutup dengan alat pentup yang memiliki
kekedapan yang sama atau sesuai dengan tingkat
kekedapan lantai atau dasar tumpukan.
+.Mengidentiikasi +.,..iap keranjang terdapat label atau tulisan yang berisi E ,.Kondisi isik gudang.
tumpukan ba#rang a. ukuran (dimensi peti).
dikemas dalam keran# b. rekomendasi jumlah tumpukan maksimum. )..inggg tumpukan.
jang plastik bertutup ". "ara menumpuk ( posisi peti).
>atau tidak bertutup Jika label tertulis tidak ada pada keranjang, terdapat +.Jenis kardus atau karton untuk
aturan tertulis yang tersedia diruang penyimpanan, kemasan dan dan berat isi tiap
diletakkan pada beberapa tempat agar petugas bagian kardus.
penumpukan tahu.
+.).Setiap tumpukan bahan harus tersedia dokumen tertulis :. Kelengakapan dokumen tertulis
berisi inormasi (data) lengkap baik kualitati maupun tentang barang.
kuantitatiE
# jumlah bahan ( ukuran 7olume >ukuran bobot)
# $aktu E sejak kapan tumpukan ;.Kejelian petugas pengambil
# data kontrol lingkungan E suhu, 20 ruang "ontoh dalam memba"a kondisi
+.+.Di tempat penyimpanan tersedia perlengkapan kerja yang isik barang atau tumpukan.
memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja.
+.:. .ersedia alat untuk mengatur posi#si tumpukan ( orklit,
kereta dorong). =. 'kurasi alat ukur atau alat.
+.;.'lat yang tersedia harus dapat menjangkau semua posisi
tumpukan barang.
+.=..erdapat alat alat kontrol kondisi ruang penyimpanan dan
berungsi ( termometer, higrometer, "ahaya) dan alat
tersebut dikalibrasi.
+.-.Setiap tumpukan diberi landasan (londer>pallet) yang
se"ara teknis dapat berungsi sebagai penyekat barang
dengan lantai dan sebagai penyangga barang pada $aktu
diangkat dengan alat.
+./ .umpukan harus ditutup dengan alat pentup yang memiliki
kekedapan yang sama atau sesuai dengan tingkat
kekedapan lantai atau dasar tumpukan.
Ke"#!&!n Be0!)!' 3( Men"!37#0 C$n&$2 C!#'!n
!( Tu)u!n Ke"#!&!n Pe37e0!)!'!n
Setelah melakukan kegiatan belajar ini sis$a diharapkan mampu mejadi
petugas
pelaksana pengambil "ontoh bahan butiran "urah, yang mampuE
,. Menyiapkan diri untuk bekerja mengambil "ontoh sesuai prosedur
standar yang
ditetapkan dalam S5P Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK).
). Menyiapkan bahan, alat dan dokumen mutu pengambil "ontoh untuk
bahan
!airan dan Semi Padat.
+. Mengambil "ontoh sesuai dengan prosedur standar yang digunakan.
:. Mengemas dan menangani "ontoh yang dijadikan "ontoh lapangan dan
"ontoh
laboratorium yang memenuhi aspek higienitas dan estetika.
;. Menyiapkan dan menggunakan semua dokumen yang diperlukan
dalam
pembelajaran !(. ( prosedur, instruksi kerja dan ormat ).
=. Merapikan kembali ruangan kerja yang telah dia"ak atau digunakan
pada
kegiatan pembelajaran.
-. Mengolah data dan menyusun laporan hasil pengujian kepada
Penanggung
ja$ab Pengujian.
7( U'!#!n M!&e'#
Men"#%en&#;#-!s# P$.u0!s# B!2!n C!#'!n
%!n Se3# P!%!&
Pengambilan "ontoh "airan dan semi padat merupakan hal penting yang
harus
dilakukan pada pengujian mutu barang > produk baik yang bersiat "airan atau
semi
padat. Pengambilan "ontoh "airan dan semi padat ini bisa dilakukan pada
barang atau
bahan yang terkemas atau yang "urah. Pengambilan "ontoh barang > bahan ini
dilakukan di tempat yang terlindung dari hal K hal yang dapat mempengaruhi
"ontoh.
Menurut SN% ,<#*:)<#,</< tentang pengambilan "ontoh "airan dan semi
padat, partai
barang dibedakan menjadi bahan "airan atau semi padat "urah dan bahan
"airan
atau semi padat terkemas.
P$.u0!s#
D!0!3
Ben&u-
T!n"-#
!ontoh bahan uji yang bila kemasan > tanding dalam bentuk "urah maka
pengambilan dilakukan pada $aktu pengaliran bahan ( pengambilan diambil
pada
saluran > pipa pengalur ). Pengambilan "ontoh ini dilakukan dengan
menggunakan pipa
yang berkran dan ke"epatan aliran diatur sedemikian rupa sehingga bisa
membuat
gerakan yang mengaduk "airan, pengambilan "ontoh diambil pada rentang
$aktu dan
7olume "ontoh yang tertentu dan diatur sedemikian rupa sehingga "ontoh
yang
terambil memenuhi syarat representati terhadap jumlah jumlah bahan.
Pengambilan "ontoh bahan semi padat yang disimpan > dikemas dalam
bentuk
"urah atau bulky, bisa dilakukan dengan "ara mengambil semi padat pada
dasar,
tengah, atas "urahan atau posisi bahan. (ahan semi padat seperti lemak
padat,
margarin, mentega, hanya akan dijumpai dalam kemasan "urah umumnya
pada saat
dibagian produksi (line produksi). Di bagian ini biasanya bahan dikondisikan
tetap
dalam bentuk "air atau agak men"air, sehingga masih dapat bergerak
membentuk
aliran. !aranya adalah dengan memepertahankan suhu bahan di atas titik
bekunya.
Dengan demikian prosedur pengambilan "ontohnya sama dengan bahan "air.
Produk#
produk lemak, margarin, mentega dan sejenisnya umumnya produk
akhirnya dalam
bentuk kemasan dan kondisinya bisa berbentuk padat, agak padat (pasta).
Jumlah
7olume "ontoh setiap pengambilan harus sama dan seluruh "ontoh
dihomogenkan atau
dijadikan satu "ontoh bahan uji.
!ontoh yang homogen dan disimpan pada tangki, pengambilannya
dilakukan
dengan "ara mengambil dari lima tempat ketinggian. Satu kali pada jarak
sepersepuluh
tinggi "airan dari dasar, tiga kali dari pertengahan tinggi "airan, dan satu kali
dari <>,*
tinggi "airan dari dasar. !ontoh dari masing#masing bagian di"ampur
menjadi satu
sebagai satu "ontoh. 'pabila "ontoh dikemas dalam tangki silinder horiIontal
maka
pengambilan "ontoh ditentukan oleh berapa persen tangki terisi "airan, maka
7olume
perbandingannya sebagai berikut E
.abel ,,. Penentuan titik#titik Pengambilan !ontoh !airan dalam
.angki
.inggi "airan terhadap .empat "ontoh diambil @olume tiap pengambilan
(G
tinggi tangki ( G ) (tinggi dari dasar, G dari seluruh 7olume "ontoh)
terhadap tinggi tangki)
4apisan "airan
'tas .engah (a$ah 'tas .engah (a$ah
,* # # ; # # ,**
)* # # ,* # # ,**
+* # )* ,* # =* :*
:* # ); ,* # -* +*
;* # +* ,* # /* )*
=* ;; +; ,* ,* /* ,*
-* =; :* ,* ,* /* ,*
/* =; :; ,* ,* /* ,*
<* /; ;* ,* ,* /* ,*
,** <* ;* ,* ,* /* ,*
P$.u0!s#
Be'7en&u-
Te'-e3!s
!ontoh yang bersiat "air > semi padat mungkin dikemas dalam tangki ke"il
atau drum berkapasitas besar, untuk bahan yang dikemas dalam kemasan
ke"il seperti
sacheet atau botol kecil metode pengambilan contohnya tidak termasuk pada
metode
ini dan lebih jelas diterangkan pada pengambilan "ontoh padatan.
Pengambilan
"ontoh yang dikemas dalam drum yang berkapasitas )* K )** 4 , sesuai
dengan siatnya
bahan tersebut bila perlu digoyang atau diaduk hingga bahan tersebut
homogen.
Pengambilannya dilakukan dengan "ara E
.abel ,). 6kuran !ontoh dalam kemasan drum
Ju3!2 %'u3 %!0!3 &!n%#n" Ju30!2 %'u3 y!n" %#!37#0
*$n&$2ny!
Kurang dari : Semua drum.
: K ,** )* G dari jumlah drum, minimum :
4ebih dari ,** ,* G dari jumlah drum, minimum )*
Pemilihan drum K drum yang akan diambil "ontoh dilakukan dengan "ara
bilangan a"ak. Misal tanding terdiri dari ;* drum dan telah diberi no *, K ;*
dan
berdasarkan a"uan diatas "ontoh yang diambil sebanyak : drum maka dengan
menggunakan Datar Nomor '"ak ternyata drum yang diambil drum no *:,
)=, :<, ,-,
maka dari tiap drum ini diambil "airannya dengan 7olume yang sama setiap
drumnya
dan dijadikan satu "ontoh ( homogenisasi ). (atas satu tanding maksimum
;** ton dan
di$akili oleh satu "ontoh, bila tanding lebih dari ;** ton maka kelebihannya
dianggap
tanding lain.
P
e
n
!
n
"
!
n
!
n
C
$
n
&
$
2
Penanganan pada "ontoh bahan uji dilakukan sesuai dengan siat dan
karakteristik bahan tersebut dan diusahakan pada $aktu penyimpanan >
penanganan
siat dan karakteristik bahan tersebut dipertahankan supaya mendapatkan data
hasil
pengujian yang maksimal mau mendekati kebenaran. Menurut SN% ,<#*:)<#
,</<
tentang pengambilan "ontoh "airan dan semi padat dijelaskan bah$a
penanganan dan
penyajian "ontoh bahan uji yang bersiat "airan dan semi padat
diklasiikasikan seperti
berikut ini E
!( T!n%#n" Be'7en&u- Cu'!2
Pada tanding yang berbentuk "urah, yaitu bahan "airan ditempatkan
dalam
$adah yang sangat besar (tangki penyimpanan), perlu dilakukan pengadukan
agar
bahan uji yang diambil "ontohnya dapat me$akili seluruh bahan "ontoh uji.
.e knis
pengambilannya dilakukan se"ara a"ak dan untuk beberapa jenis bahan "air
telah
ada aturan khususnya. Misalnya untuk jenis minyak atsiri dan pelumas.
Penyimpanan
pada $adah yang tertutup > bersumbat rapat yang bersih dan kering serta
terbuat dari
bahan yang tidak mempengaruhi "ontoh bahan uji se"ara kimia$i.
Pembuatan data
"ontoh bahan uji seperti $aktu dan tanggal pengambilan, petugas yang
melaksanakan,
badan yang menugaskan, dan identiikasi dari "ontoh bahan tersebut.
Pengangkutan harus didesain sedemikian rupa sehingga "ontoh bahan
yang
diangkut tidak mengalami penyimpangan > kerusakan selama pengangkutan.
Penyiapan dan penyajian "ontoh untuk keperluan pengujian dilakukan di
laboratorium
dengan tindakan pertama melakukan identiikasi "ontoh. Kemudian "ontoh
dibagi
menjadi dua bagian yang sama, satu bagian untuk keperluan pengujian dan
sebagian
lainnya untuk arsip "ontoh. Masing#masing bagian "ontoh dikemas dengan
"ara yang
sesuai standar, yaitu yang dapat menjamin keutuhan karakteristik "ontoh.
Jika
diperlukan uji mikrobiologi, penanganan mulai dari pembagian dan
pengemasan
kembali harus dilakukan se"ara aseptis. Selanjutnya pendistribusian "ontoh
dalam
laboratorium diutamakan >didahulukan untuk uji mikrobiologis. 'khirnya
setelah
pengujian selesai maka "ontoh bahan yang telah digunakan harus
dimusnahkan dan
arsip "ontoh bahan uji dan data hasil pengujian yang telah diolah disimpan
pada
tempat dokumen yang mudah untuk didapatkan bagi pihak yang
berkepentingan.
7( T!n%#n" Be'7en&u- Te'-e3!s
Pengangkutan "ontoh bahan yang akan diuji harus diperhatikan,
jangan sampai
pada $aktu pengangkutan terjadi hal K hal yang dapat merubah kondisi
bahan
tersebut. Pe$adahan isi dari kemasan pada $aktu akan dilakukan pengujian
yaitu
dengan "ara mengeluarkan semua isinya dan ditampung dalam satu $adah
dan
dijadikan satu "ontoh yang homogen. %n7entaris "ontoh bahan uji yang akan
disimpan
dilakukan sesuai dengan siat dan karakteristik "ontoh bahan tersebut
sehingga kondisi
"ontoh bahan a$al pengujian sampai akhir pengujian selesai tetap sama.
Setelah
pengujian selesai maka "ontoh bahan yang telah digunakan harus
dimusnahkan dan
arsip tentang "ontoh bahan uji dan data hasil pengujian yang telah diolah
disimpan
pada tempat tertentu yang aman dan mudah didapatkan bagi petugas yang
memerlukannya.
*( R!n"-u3!n M!&e'#
'lat yang digunakan harus bersih dan kering, "ontoh diambil dari
tumpukan
dan tidak dibiarkan terjemur atau kehujanan, yang dapat
mempengaruhi
"ontoh.
'pabila proses produksi masih berjalan maka pengambilan "ontoh
dilakukan
melalui pipa penyalur yang diberi kran dan pengambilannya
dilakukan pada
setiap periode tertentu dengan jumlah ukuran "ontoh yang sama.
(atas ukuran tanding maksimum ;** ton untuk satu "ontoh yang
me$akili
semua bahan yang u kurannya sesuai dengan jenis barangnya.
Pengambilan "ontoh pada tangki berbentuk silinder 7ertikal maka
"ontoh
diambil pada setiap jarak +* "m dengan 7olume yang sama. 6ntuk
populasi yang
homogen "ontoh diambil pada lima tempat yaitu E jarak ,* G dari
dasar ( , 9
), ;* G dari dasar (pertengahan tinggi "airan ) ( , 9 ), pada posisi <*
G dari
dasar ( + 9 ).
!airan yang dikemas dalam drum dilakukan dulu pengadukan >
penggoyangan
supaya bahan ter"ampur rata > homogen sebelum "ontoh diambil.
Jumlah drum yang diambil sebagai "ontoh, akar kuadrat jumlah
populasi
besar, dilakukan dengan a"ak sederhana dan bilangan a"ak.
Ketentuan titik#titik pengambilan "ontoh yang dikemas dalam tangki
adalah E
%( Tu"!s 3( Men"!37#0 C$n&$2 C!#'!n
L#n"-u. Tu"!s :
,. .ugas ini mengharuskan anda untuk menyiapkan diri dan bersedia
melakukan
kegiatan mulai dari menyiapkan diri untuk mulai bekerja,
menyiapkan bahan,
prosedur atau metode, menyiapkan peralatan yang diperlukan
untuk
mengambil "ontoh bahan "airan dan semi padat.
.
). Melakukan proses pengambilan "ontoh dengan menggunakan
prosedur dan
instruksi kerja seperti yang dituangkan dalam langkah kerja dan
sesuai dengan
S5P untuk pengambilan "ontoh "airan dan semi padat serta sesuai
dengan SN%
,<#*:)/#,</- (').
A*u!n:
,. Prosedur 5perasional Standar (S5P) (ekerja sesauai KKK
). Prosedur 5perasional Standar (S5P) Mengambil !ontoh
E( Tes& +$'3!&#; -e"#!&!n 7e0!)!' 3
,) Jelaskan, bagaimana "ara pengambilan "ontoh berbentuk "urah
yang
homogen yang disimpan pada tangki N
)) Disebut apakah "ontoh yang diambil dari lima tempat ketinggian
pada tangki
homogen H
+) (agaimana "ara penyajian "ontoh berbentuk "urah H
:) 'pakah yang dimaksud dengan homogen H
;) 'pakah alat yang digunakan untuk pengambilan "ontoh "airan
"urah pada
tangki H dan jelaskan "ara pengambilannya N
=) 'pa yang dimaksud dengan "ontoh aseptis H
-) Sebutkan nama alat#alat yang mungkin digunakan untuk
mengambil "ontoh
berbentuk "airan N
/) Jika dilapangan sulit menyiapkan alat sterilisasi $adah dari
botol gelas
dan alat sampler dari bahan logam atau p7", sebaiknya apa yang
harus
dilakukan petugas pengambil "ontoh sebagai antisipasinyaH
<) 'pa yang dimaksud dengan penyimpanan dingin untuk "ontoh
keperluan uji
mikrobiologisH
,*) (erap a lama suatu "ontoh arsip harus disimpan dilaboratorium
uji mutuH
;( Kun*# J!1!7!n Tes& +$'3!&#;
,) !ontoh diambil pada ; titik yaitu , kali bagian atas, + kali bagian
tengah dan
, kali bagian ba$ah tangki.
)) Disebut spot sample atau termasuk "ontoh primer.
+) Dengan menghomogenkan "ontoh, men"apur dari spot sample,
kemudian dibagi
dengan ?uartering sampai diperoleh ukuran "ontoh yang dibutuhkan.
:) .idak dapat dibedakan jenis partikel penyusun "ampuran, terutama
se"ara
7isual.
;) (otol sa mpler, botol pengambil "ontoh, yaitu botol logam yang
dilengkapi dengan
katup penutup yang dapat dikendalikan dengan tali, sehingga pada
saat
di"elupkan dalam "airan dapat diatur aliran masuk "airan dalam botol
tersebut.
Dapat juga menggunakan jenis botol yang memiliki tutup klep pada
bagian dasar
sehingga pada saat di"elupkan dalam "airan, tutup klep akan terbuka
karena
adanya gaya tejab je atas dari "airan.
=) !ontoh aseptis adalah "ontoh yang diambil dengan "ara aseptis, yaitu
"ara yang
dapat mempertahankan kondisi mikrobiologisnya tetap. 'tau
diupayakan
selama proses pengambilan "ontoh, tidak terkontaminasi se"ara
mikrobiologis.
-) (otol logam bertutup, pipa gelas atau pipa logam, pipa logam atau pipa
P@! ber
klep akses pada ujungnya
/) Menggunakan $adah steril sekali pakai dan sterilisasi alat
menggunakan "airan
desinektan.
<) 'dalah penyimpanan menggunakan suhu rendah Q ,*o ! s.d. * o! dan
penyimpanan suhu beku ( suhu yang dapat membekukan bahan yang
disimpan,
umumnya Q #, o !).
,*) 4ama penyimpanan adalah selama + bulan atau berdasarkan
pesanan
pelanggan atau pemilik "ontoh (produsen).
"( L!n"-!2 Ke')! 3( Men"!37#0 C$n&$2 C!#'!n
< SNI ,6 C 0426 C ,65: =
,= Meny#!.-!n %#'# un&u- Be-e')! Men"!37#0 C$n&$2
a) Membersihkan untuk kesiapan bekerja, men"u"i tangan dan kaki sampai
bersih
dengan menggunakan desinektan dan pembilasan se"ara benar.
b) Mengenakan pakaian dan perlengkapan kerja se"ara lengkap dan benar,
jas lab,
sepatu kerja bersih, sarung tangan, masker, topi yang kondisinya bersih
dan
benar "ara pemakaiannya. (ahan "airan umumnya menyebabkan
dikemas dengan
$adah yang dapat diisi berulang#ulang dalam ukuran besar, misal drum.
Dan ini
menyebabkan sejumlah "airan tertumpah pada lantai, dan lantai li"in
untuk pilih
sepatu dengan hak karet anti slip, sarung tangan yang "o"ok adalah
yang terbuat
dari bahan kedap "airan ( karet).
2= Meny#!.-!n B!2!n
Semua jenis dan jumlah bahan yang diperlukan pada saat pengambilan
"ontoh
disiapkan se"ara baik dan benar.
.abel ,+. (ahan #(ahan Penunjang ampling8
N$ N!3! B!2!n @Jen#s B!2!n Ju30!2 K$n%#s#ny!
, Dokumen SamplingE
a. Surat .ugas (SPK) , set Semua terkemas
d
a
l
a
m
s
a
t
u
m
a
p
b. Program Sampling , set
y
g
b
e
r
i
d
e
n
t
i
t
a
s
". Prosedur 5p. Standar sampling , ekp
o
k
u
m
e
n
d. 1ormat >blangko , set
s
a
m
p
l
i
n
g
8
e. Kertas kosong , set
. blok note , buah
g. ball point dan pensil masing#masing , buah
) (ahan#Kemas dan Aadah !ontoh .erkemas dalam
$
a
d
a
h
t
a
s
a
t
a
u
a. botol gelas bersih dan steril ,set
k
o
t
a
k
k
a
r
t
o
n
b. botol plastik bersih dan steril , set
y
a
n
g
d
i
l
a
p
i
s
i
d. Kardus kosong bersih ) buah
p
l
a
s
t
i
k
. 4a"kband >adesi , roll
g. Spidol permanent ) buah
3= Meny#!.-!n Pe'!0!&!n -e')!
Semua peralatan atau mesin atau
apapaun
instrumen yang diperlukan
untuk persiapan,
pelaksanaan pengambilan
"ontoh dan
penanganan "ontoh
diidentiikasi jenis dan
jumlahnya se"ara benar.
Kemudian
diperiksa kondisinya, dirakit
atau diinstall,
dan diuji "oba sebekum diputuskan
&ambar ,=.
(otol untuk
$adah "ontoh
untuk digunakan atau tidak digunakan.
Jika semuanya beres, selanjutnya
dilakukan pengemasan semua peralatan untuk diba$a ke lokasi
pengambilan
"ontoh. Pastikan tiap jenis alat dikemas dengan $adah yang berungsi
melindungi alat.
&ambar ,-. 'lat Kalat pengambil "ontoh "airan dan semi
padat
.abel ,:. Peralatan ampling8 !airan
N$( N!3! A0!& @B!2!n S.es#;#-!s# Ju30!2
,. (otol logam bertatup 6ntuk "airan dalam tangki
(steril>tidak steril) dalam
). Pipa logam dengan klep 6ntuk "airan dalam drum atau
akses atau pipa P@! tangki ukuran ke"il
dengan kelpe akses
+ &ayung logam SS 6ntuk "airan dangkal
: Skop gagang pendek 6ntuk Iat semi padat atau
(steril>tidak steril) pasta
;
4= P'$ses Men"!37#0 C$n&$2 B!2!n C!#'!n %!0!3 Ke3!s!n Bes!'
<D'u3@T!n"-#=
a) Dengan memba$a semua perlengkapan dari dokumen, bahan dan
peralatan,
petugas berangkat menuju lokasi barang yang akan diambil "ontohnya.
b) Menyerahkan dokumen surat tugas dan memberikan penjelasan
se"ukupnya tentang
pekerjaan yang akan dilakukan kepada petugas atau pemilik barang
yang akan
diambil "ontohnya.
") Menghitung se"ara pasti atau dengan prediksi kasar pada ukuran tangki
atau
drum dan ukur permukaan "airan dalam tangki atau drum.
.itik Sampling bagian 'tas <* G
.itik Sampling bagian tengah ( ;*
G)
.itik Sampling (agaian (a$ah ,*
G
&ambar ,/. !ara menentukan titik
pengambilan "ontoh
bahan "airan dikemas dalam
drum atau tangki
d) Dengan menggunakan alat yang sesuai dengan $adah populasi, ambil
"ontoh
"airan dengan ukuran miminal akar pangkat dua dari total 7olume
bahan.
e) .erhadap populasi yang dikemas
dalam tangki
gunakan
prosedur
yang ditentukan dalam tabel di
ba$ah.
) Jika tersedia alat pengambil
"ontoh (thu sampler), masukkan
botol logam tersebut dalam
&ambar ,< . !ontoh
minyak goreng "urah
tangki atau drum sedemikian
koleksi
salah satu dristributor di
rupa dalam posisi tutup botol !ibadak, Sukabumi
terbuka. 'tur ke"epatan
dalam pen"elupan sehingga 7olume "airan dalam botol pada saat
diangkat dari
dalam drum atau tangki amksimum -; G dari "olume botol.
g) Jika menggunakan alat berbentuk pipa ( dari logam ss, gelas atau Iat
plastik lain
yang tahap "airan), tanpa dilengkapi klep akses pada ujung pipa,
masukkan pipa
tersebut ke dalam drum atau tangki dalam keadaan terbuka dari
permukaan
"airan sampai titik terba$ah yang sudah ditetapkan ( biasanya minimal
,* "m dari
dasar drum atau tangki. 'ngkat pipa dalam posisi ditutup (dengan
telapak
tangan), sehingga "airan yang ada dalam pipa tidak tertumpah dan
dijadikan
sebagai "ontoh. Jika menggunakan pipa yang dilengkapi dengan klep
akes pada
ujungnya, maka se"ara otomastis pada saat pipa di"eluplkan dalam
"airan klep
terbuka dan "airan se"ara bertahap masuk dalam pipa. Dengan demikian
semua
lapisan "airan dapat se"ara merata ter$akili dalam "airan "ontoh yang
masuk
dalam pipa. Setelah ujung pipa men"apai kedalaman yang ditentukan,
angkat
pipa dan se"ara otomatis klep akan menutup dan "airan dalam pipa
tidak keluar.
Proses pen"elupan pipa sampler diulangi hingga diperoleh 7olume
sample yang
ditetapkan.
h) 6langi pekerjaan pengambilan "ontoh berkali#kali sampai 7olume "ontoh
sesuai
dengan ketetntuan. $adah yang telah disiapkan sesuai dengan siat dan
tujuan
pengambilan "ontohnya .
i) Jika "ontoh yang diambil juga akan diuji se"ara mikrobiologi, maka yang
harus
disiapkan adalah $adah yang sudah steril dan "ara memasukkan "ontoh
dalam
$adah steril, yaitu se"epatnya begitu botol terangkat atau ujung pipa
terangkat
dari "airan, segera buka se"ara terbatas $adah steril, masukkan "auiran
se"epatnya dan tutup $ada se"ara "epat.
j) !ontoh yang dihasilkan segera dipindahkan ke tempat yang teduh,
diidentiikasi
(diberi label ) pada kemasannya. 6ntuk "ontoh uji mikrobiologis,
disimpan
dalam pendingin ( ; K / o !) sedangkan "ontoh untuk uji isik, organoleptik
dan
kimia "ukup dikemas dalam $adah yang steril atau bersih dan disimpan
dalam
suhu ruang atau pada kotak pendingin.
.abel .,:. 6kuran dan titik ampling8
Ju30!2 %'u3 %!0!3 &!n%#n" Ju30!2 %'u3 y!n" %#!37#0
*$n&$2ny!
Kurang dari : Semua drum.
: K ,** )* G dari jumlah drum, minimum :
4ebih dari ,** ,* G dari jumlah drum, minimum )*
.inggi "airan .empat "ontoh diambil @olume tiap pengambilan
(G
terhadap (tinggi dari dasar, G dari seluruh 7olume
tinggi terhadap tinggi "ontoh)
tangki ( G ) tangki)
4apisan "airan
'tas .engah (a$ah 'tas .engah (a$ah
,* # # ; # # ,**
)* # # ,* # # ,**
+* # )* ,* # =* :*
:* # ); ,* # -* +*
;* # +* ,* # /* )*
=* ;; +; ,* ,* /* ,*
-* =; :* ,* ,* /* ,*
/* =; :; ,* ,* /* ,*
<* /; ;* ,* ,* /* ,*
,** <* ;* ,* ,* /* ,*
Sumber E SN% ,<#*:)<#,</- .entang Pengambilan !ontoh !airan dan
Semi Padat.
2( S&!n%!'% O.e'!&#$n!0 P'$*e%u'e <SOP= Pen"!37#0!n C$n&$2 C!#'!n %!n Se3# P!%!&
T!7e0 ,8( SOP Pen"!37#0!n C$n&$2 C!#'!n %!n Se3# P!%!&
K$3.e&ens#@Su7-$3.e&ens# K'#&e'#! Un)u- Ke')! T#&#- K'#&#s
,.Menyiapkan diri untuk ,. Selama menyiapkan, melaksanakan pengambilan "ontoh ,. Pengetahuan tentang
bekerja mengambil "ontoh dan menangani "ontoh, petugas harus dilindungi dari keselamatan dan kesehatan
sesuai prosedur resiko negati karena bahan atau proses y ang terjadi. kerja.
). (ahan "ontoh yang diambil dan ditangani oleh petugas, ). Pengetahuan tentang ilmu bahan
harus tetap dipertahankan karakteristiknya ( isik, yang pernah dipelajari petugas
organoleptik, kimai dan mikrobiologis) sampai dilakukan khusus bahan yang ada
pengamatan atau pengujian terhadap "ontoh. hubungannya dengan tugas yang
+. 2esiko dan kesulitan yang terjadi pada proses pengambilan diterima.
"ontoh di lapangan harus dipahami dan antisipasi se"ara +. Kemampuan dalam memilih dan
baik dan benar oleh petugas. menggunakan peralatan kerja
:. Kebutuhan peralatan untuk mengambil "ontoh, mengemas :. Kemampuan dalam menggunakan
dan menangani "ontoh, jenis dan jumlahnya yang sesuai dan menangani bahan yang
dengan kondisi barang di lapangan, disiapkan se"ara tepat digunakan.
dan benar oleh petugas atau lembaga pengambil "ontoh. ;. Jumlah dan spesiikasi ungsi dari
;. Bang dimaksud disiapkan se"ara benar adalah alat dapat alat yang digunakan.
berungsi dan petugas kompeten dalam menggunakannya. =. Jumlah dan spesiikasi bahan
=. Kebutuhan bahan yang terkait dengan persiapan, pelaksa# yang digunakan.
naan dan penanganan "ontoh disiapkan dan dan -. Sistem manajemen yang terkait
diidentiikasi bah$a ungsi dan jumlahnya minimal "ukup dengan penyiapan, penggunaaan
untuk kebutuhan. dan pengarsipan dokumen mutu.
-. Dokumen yang diperlukan baik dari aspek legalitas ormal,
maupun dokumen aspek teknis disiapkan dan dipahami
ungsi dan "ara penggunaannya oleh petugas.
).Menyiapkan bahan, Perala# ,. (ahanKbahan diperlukan dan harus tersedia pada pe# ,. Jenis alat yang digunakan terkait
tan untuk pengambilan laksanaan pengambilan "ontoh untuk bahan "airan dan dengan dikalibrasi belum atau
"ontoh "airan dan semi semi padat adalahE tidak.
padat. a. bahan#bahan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ). (ahan yang digunakan bahan
pekerja atau petugas. standar atau bukan.
b.(ahan #bahan untuk yang diperlukan agar "ontoh tetap da# +. Jenis bahan yang digunakan.
pat dipertahankan kondisinya sampai batas $aktu tertentu :. Jumlah bahan yang digunakan.
setelah pengambilannya dari populasi. ;. Jenis alat yang digunakan.
". (ahan dan alat tertentu harus disiapkan khusus, jika =. Jumlah alat yang digunkan.
digunakan atau diperlukan untuk tujuan khusus, seperti -. Siat bahan dan populasi yang akan
untuk penyidikan pihak ber$ajib, uji mikrobiologis, uji diambil "ontohnya.
daya ra"unnya atau untuk uji yang dapat membahayakan
petugas pelaksana. Misalnya uji kadar Iat ra"un yang
se"ara alami memang bera"un.
+. Mengambil "ontoh bahan ,.!airan en"er dan tidak berbahaya yang dimaksud adalah ,. 2en"ana pengambilan "ontoh.
bentuk "airan en"er dan dapat berupa air ( air minum, bahan baku air minum), ). Persiapan peralatan dan bahan.
tidak berbahaya minyak goreng atau bahan baku untuk minyak goreng), +. Persiapan petugas.
minuman dan "airan lain seperti susu, nira latek dan :. Persiapan dokumen mutu dan
sejenisnya. dokumen pendukung.
)..erhadap "ontoh "airan tersebut, proses pengambilan "on# ;. Spesiikasi bahan yang diambil "on#
tohnya dilakukan sesuai standar "airan pada umumnya, tohnya.
ke"uali "ontoh untuk tujuan tertentu. =. .ujuan pengambilan "ontoh.
+. !ontoh untuk tujuan tertentu anatar lainE -. Pengalaman petugas , sedikit
a. !ontoh untuk keperluan uji mikrobiologis prosesnya banyak sudah harus dapat
harus aseptis. menggunakan "ara#"ara eekti
b. !ontoh untuk keperluan penyelidikan atau dalam bekerja, diantaranya deteksi
penyidikan, jumlahnya tidak harus memenuhi kaidah dengan prediksi.
minimal , tetapi "ukup sampai syah bah$a "airan
"ontoh yang diperoleh adalah "airan yang benar
dimaksud menurut ketentuan hukum.
:.'lat yang digunakan, untuk proses pengambilan adalah alat
yang sesuai jenis dan ungsinya, dapat berungsi baik dan
penggunaannya benar.
;. 'lat khusus adalah alat yang disiapkan se"ara khusus agar
kualitasnya tinggiE
a. 'lat dapat mendeteksi bah$a terdapat "ontoh bahan
yang dimaksud pada tempat tertentu ( alat detektor).
b. 'lat biasa disiapkan menjadi alat yang steril.
;. (ahan $adah atau bahan kemas, ke"uali disebutkan
proses khusus, adalah bahan yang memenuhi kriteria atau
syarat sebagai pengemas ( melindungi, mempertahankan,
memudahkan dan meningkatkan nilai)E
a. melindungi bahan "ontoh dari pengaruh lingkungan
b. mempertahankan siat khas (karakteristik) "ontoh isik,
mekanis, kimia$i dan mikrobiologisnya selama
persiapan, pelaksanaan dan penanganan "ontoh.
=. (ahan atau $adah yang disebut khusus adalah $adah
yang se"ara teknis memenuhi syarat yang diminta oleh
karakteristik "ontoh yang diambil.
-. Jika kondisinya meragukan, maka proses pengambilan
"ontoh dapat dilakukan dengan proses#proses sebagai
berikutE
a. Menghomenghomogenkan "airan yang akan disampling .
b. Mengkondisikan sampai "airan layak atau memungkin#
kan untuk disampling ( jika sedang membeku, suhunya
terlalau tinggi dll.), proses a$al sesuai dengan
tujuannnya dapat dilaksanakan, tanpa mengubah
metode proses se"ara keseluruhan.
+. Mengambil "ontoh bahan ,. !airan pekat adalah "airan yang memiliki 7iskositas tinggi ,. 2en"ana pengambilan "ontoh.
bentuk "airan Pekat, dan biasanya "airan ini memiliki massa yang tinggi ((J# ). Persiapan peralatan dan bahan.
!airan (ergas atau !airan nya tinggi). +. Persiapan petugas.
yang berbahaya ). !airan yang termasuk katagori berbah aya adalah "airan :. Persiapan dokumen mutu dan
bergas ra"un, "airan yang 7ersiat korosi, "airan yang dokumen pendukung.
mudah terbakar dan "airan yang mempunyai aroma yang ;. Spesiikasi bahan yang diambil "on#
tajam sehingga dapat berpengaruh pada kesehatan atau tohnya.
"airan yang dapat menimbulkan polusi udara berupa bau =. .ujuan pengambilan "ontoh.
yang tidak sedap (bau busuk dan sejenisnya). -. Pengalaman petugas , sedikit
+. Proses pengambilan "ontoh yang memilki siat khusus ter# banyak sudah harus dapat
sebut harus dilakukan dengan prinsip lebih hati#hati pada menggunakan "ar#"ara eekti
semua aspek, sehingga kesalahan dapat diminimalkan. dalam bekerja, diantaranya deteksi
:. Petugas pengambil "ontoh harus dilengkapi dengan persi# dengan prediksi.
apan bahan dan alat yang se"ara spesiik dapat
mengantisipasi bahan yang akan disampling, terutama hal#
hal teknis. Di lokasi tempat sampling relati terbatas
sumberdaya dan akses pada pusat#pusat ( layanan
kesehatan yang lengkap, memperoleh barang atau alat
yang khusus).
;. !airan yang pekat, selain bobotnya tinggi, kandungan kom#
ponennya padatannya juga tinggi. !airan pekat ada yang
berbahaya tetapi ada yang tidak. Dalam hal "airan pekat
berbahaya, persiapan, pelaksanan dan penanganan harus
pada tingkat resiko tertinggi.
=. Dalam hal "airan pekat tidak berbahaya, aspek ekonomis
harus diperhatikan karena bahan bernilai eknomi tinggi.
:. 'lat yang digunakan, harus inert terhadap siat bahan yang
merusak. (alat dari gelas lebih baik dari jenis logam,
tetapi mudah rusak pada aspek isik dan mekanis).
;. (ahan kemas dipilih dari jenis yang tahan pada siat bahan
yang korosi, higroskopis, 7olatile dan elektrolit, basa,
asam, oksidator dll.).
=. 'lat khusus yang harus digunakan antara lain masker
khusus untuk gas ra"un, sarung tangan korosi dan
oksidasi, tahan asam dan basa.
:. Mengambil !ontoh (entuk ,. (ahan se mi padat (pasta> krim) adalah Iat "airan yang ,. 2en"ana pengambilan "ontoh yang
Semi Padat (Pasta) memiliki siat antara padat dan "airan. Dengan demikian tidak rin"i>lemngkap.
perlakukannya adalah dengan menggabungkan dua metode ). Persiapan peralatan dan bahan,
yang berbeda, yaitu metode untuk "airan dan untuk jenis dan jumlahnya.
padatan. +. Persiapan petugas , kesiapan teknis
). Pasta>krim, dikondisikan lingkungannya sehingga dapat di lapangan dan kemampuan
diperlakukan seperti padatan ( didinginkan) dan adminsitrasi dilapangan.
diperlakukan seperti "airan ( dihangatkan dan diberi :. Persiapan dokumen mutu dan
tekanan, sehingga dapat men"air atau mengalir). dokumen pendukung.
+. (entuk pasta atau krim umumnya dikondisikan seperti ;. Spesiikasi bahan yang diambil "on#
bentuk $adahnya ( siat Iat "air), bedanya tingkat tohnya ( kondisi karakteristiknya
kalisnya pada $adah dan alat sangat rendah. 'danya pada saat diambil "ontohnya)
bahan "ontoh yang menempel atau tersisa dalam $adah =. .ujuan pengambilan "ontoh.
atau alat diperhitungkan dan diperhatikan se"ara tepat -. Pengalaman petugas , seikdit
untuk menghindari bias atau kesalahan penilaian. banyak sudah harus dapat
:. Petugas pengambil "ontoh harus dilengkapi dengan persi# menggunakan "ar#"ara eekti
apan bahan dan alat yang se"ara spesiik dapat dalam bekerja, diantaranya deteksi
mengantisipasi bahan yang akan di#sampling, terutama dengan prediksi.
hal#hal teknis, di lokasi tempat sampling relati terbatas
sumberdaya dan akses pada pusat#pusat ( layanan
kesehatan yang lengkap, memperoleh barang atau alat
yang khusus).
;.'lat yang digunakan, harus inert terhadap siat bahan yang
merusak. (alat dari gelas lebih baik dari jenis logam,
tetapi mudah rusak pada aspek isik dan mekanis).
;. (ahan kemas dipilih dari jenis yang tahan pada siat bahan
yang korosi, higroskopis, 7olatile dan elektrolit, basa,
asam, oksidator dll.).
=. 'lat khusus yang harus digunakan antara lain masker
khusus untuk gas, sarung tangan tahan kedap "airan,
korosi dan oksidasi, tahan asam dan basa.
;.Menyiapkan dan menggu# ,. Dokumen dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan. # 'pabila dokumen tidak dipilah,
nakan dokumen mutu yang ). Dokumen yang penting untuk petugas pengambil "ontoh maka akan menghambat dalam
diperlukan proses adalahE surat tugas, surat permohonan dari pemilik barang, proses pembelajaran dan apabila
pengam#bilan "ontoh. ormat isian untuk data "ontoh dan laporan pelaksanaan dokumen tidak direkap
pengambilan "ontoh. kemungkinan dokumen hilang.
+. 6ntuk petugas yang berasal dari lembaga sertiikasi,
petugas harus menguasi instruksi kerja dan prosedur kerja
dan memahai isi dari pedoman mutunya.
:. Semua kegiatan pelaksanaan pengambilan "ontoh direkam
dan terdokumentasi dengan baik, tersedia bagi pihak#
pihak yang berkepentingan
=. Mengolah data dan ,. 4aporan .ertulis adalah dokumen penting yang berisi # 'pabila dokumen kurang lengkap,
menyusun laporan hasil tentang suatu proses yang se"ara lengkap disajikan akan mempengaruhi pada saat
pelaksanaan pengambilan tertulis, direkam dalam media "etak atau e lektronik. pembuatan laporan .
"ontoh ). Komponen utama yang harus dimuat dalam laporan
adalah latar belakang, tujuan, ruang lingkup,
pelaksanaan, hasil dan kesimpulan.
+. 4aporan disusun oleh petugas yang mendapat tugas dan
$e$enang untuk melaksanakan program kegiatan
tertentu. Dengan demikian aspek legalitas laporan sangat
oleh dua aspek, yaitu aspek subyekti, siap yang
ber$enang dan aspek obyekti7itas lebih terpusat pada isi
laporan tersebut.
III( E9!0u!s# Pe37e0!)!'!n
,( Ins&'u3en E9!0u!s# Pe'!"!!n
H!s#0 @
P'es&!s#
Un#& K$3.e&ens# K'u#&e'#! Un)u- -e')! D$3!#n As.e- Pen#0!#!n K$n%#s# Y!n" %##n"#n-!n
K BK
Melakukan %nstruksi dari sampling plan Skill Kemampuan Jenis dokumen lengkap
persiapan yang sesuai, prosedur menyiapkan Jumlah dokumen "ukup
pengambilan keamanan dan prosedur perlengkapan Semua dokumen dikemas
sampel (sampling) pelaporan didapatkan dan dokumen un dan diba$a kelokasi
dikonirmasi sampling
Pada saat digunakan,
dokumen "ukup jenis dan
jumlahnya
Perlengkapan tersebut Kemampuan Jenis pakaian kerja sesuai
dijamin dapat bekerja menyiapkan untuk kerja digudang
dengan baik perlengkapan kerja ($earpa"k)
digudang Mengenakan topi, ka"a
mata, sarung tangan
kasin>kulit, masker debu
dan sepatu boot
Mendapatkan (ahan diperiksa dan Kemampuan 6kuran tumpukan diukur
sampel. dipastikan bah$a bahan mengidentiikasi (7olumenya)
tersebut sesuai untuk populasi bahan berupa Jumlah kemasan dihitung
diambil sampelnya tumpukan bahan Kemasan dalam tumpukan
terkemas dikode a"ak
Posisi >area sampling pada
tumpukan ditentukan atau
berdasarkan nomor
kemasan a"ak
-*
2( Ins&'u3en E9!0u!s# L#s!n
H!s#0 @
P'es&!s#
Un#& K$3.e&ens# K'u#&e'#! Un)u- -e')! D$3!#n As.e- Pen#0!#!n K$n%#s# Y!n" %##n"#n-!n
K BK
Menyiapkan Sub sampel disiapkan untuk (agaimana 'nda Diantaranya yang harus segera
sampel untuk menjamin bah$a sampel Kno$ledge menyiapkan sample dilakukan adalahE
pengujian me$akili populasi. untuk keperluan di Mengidentiikasi sampel
laboratorium uji H lapangan
membagi sampel lapangan
dibagi menjadi dua bagian
sama dan homogen
menggunakan menggunakan
sample de7ider atau sample
spliter yang sesuai dengan
jenis bahan
mengidentiikasi sampel
hasi pembagian
menyerahlkan segera
sample untuk uji
mikrobiologi kepada analis
atau menyimpan sample
pada penyimpanan dingin
3( Ins&'u3en E9!0u!s# Te'&u0#s
H!s#0 @
K$n%#s# Y!n"
P'es&!s#
Un#& K$3.e&ens# K'u#&e'#! %##n"#n-!n@ P#0#2!n
Un)u- -e')! D$3!#n As.e- Pen#0!#!n @ S$!0 Te'&u0#s
J!1!7!n K BK
.ingkat ketepatan dan ketelitian "ontoh
Mendapatkan Jumlah a. meningkatkan
sebagai $akil populasi dapat
"ontoh yang "ontoh yang biaya untuk
Kno$ledge ditingkatkan dengan meningkatkan
me$akili lot diambil harus sampling
jumlah "ontoh yang diambil.
atau populasi sesuai dengan
Kelemahan "ara ini adalah 8.
-,
a. meningkatkan biaya untuk sampling
prosedur atau
b. meningkatkan biaya analisis karena
metode yang
jumlah uji menjadi banyak
duitetapkan
". meningkatkan biaya transportasi
d. $aktu pengujian menjadi lebih lama
e. diperlukan biaya tambahan in7estasi
b. membagi dua
6ntuk populasi lebih dari ,*** kemasan,
maka pengambilan "ontoh dilakukan8. populasi dengan
a. mengambil "ontoh dengan "ara jumlah yang sama
menghitung akar pangkat dua dari
jumlah populasi
Selanjutnya
b. membagi dua populasi dengan jumlah
digunakan "ara (a)
yang sama
". mengambil populasi dengan
menggunakan tabel a"ak
d. mengambil dengan "ara sembarang
e. mengambil "ontoh dari setiap populasi
4( E9!0u!s# D$-u3en
H!s#0 @
K$n%#s# Y!n"
P'es&!s# Un#& K$3.e&ens# K'u#&e'#!
%##n"#n-!n@ P#0#2!n
Un)u- -e')! D$3!#n D$-u3en Y!n" %#3#0-#
J!1!7!n K BK
Mengenali Prosedur Kno$ledge ,. Ser tiikat Diklat Pengenalan ,. 'da sertiksat aslinya
>Menyusun .eknis Dokumen Mutu SN% ,<#,-*);#)** di (SN ). 'ada naskahnya
dokumen mutu ). Menyusun dokumen E dengan bukti otenstik
untuk Sampling # Prosedur .eknis Penanganan !ontoh sebagai penyusun
# %nstruksi kerja pemusnahan !ontoh yang disahakan oleh
'rsip lembaga pengguna
# 1ormat laporan pengambilan !ontoh dokumen tersebut
(4ab. 6ji Mutu SMK >
4ab. uji Mutu Du>D%)
-)
PENUTUP
A( Re-$3en%!s#
Setiap selesai penggunaan modul ini maka harus dilakukan
7eriikasi
terhadap pelaksanaan dan hasil e7aluasi peserta didik. (agi perserta
didik yang
telah lulus terhadap semua kegiatan belajar, maka kepada yang
bersangkutan
dilanjutkan dengan proses sertiikasi. (agi sis$a yang belum dapat
menyelesaikan modul ini se"ara tuntas karena masih ada kompetensi
yang
belum lulus, kepada sis$a tersebut dilakukan langkah #langkah
sebagai berikutE
,. Memberi kesempatan kepada sis$a yang bersangkutan untuk
mengulang
kegiatan belajar pada kompetensi atau bagian kemampuan yang
belum lulus
paling banyak dua kali pengulangan. Jika pada pengulangan
yang
bersangkutan dapat dinyatakan lulus, berhak untuk
mendapatkan proses
sertiikasi. (agi yang sampai pengulangan yang kedua ( berarti
telah
men"oba sebanyak tiga kali), masih juga belum lulus, maka guru
dalam hal
ini berhak untuk menyartakan bah$a sis$a yang bersangkutan
tidak layak
lulus dan tidak berhak diberi kesempatan untuk mengulang
kembali (drop
out).
). (agi sis$a yang D5 tidak dapat melanjutkan kegiatan belajar
untuk
kompetensi yang kompetensi dalam modul ini sebagai prasyarat.
+. Sis$a yang drop out untuk kompetensi modul ini masih dapat
melajutkan
kegiatan belajarnya tentunya untuk komopetensi lain yang tidak
ada
keterkaitannya dengan kompetensi dalam modul ini dalam
bentuk prasyarat.
B( Se'&#;#-!s#
Seretiikasi adalah prosedur pemberian jaminan tertulis oleh
pihak
ketiga yang menyatakan suatu produk, proses, atatu jasa sesuai
dengan
persyaratan yang telah ditentukan. pemberian bukti tertulis atau
pengakuan
ormal se"ara tertulis terhadap personil atau lembaga yang diberikan
oleh suatu
lembaga yang ber$enang (lembaga sertiikasi). 6ntuk sertiikat
yang diberikan
kepada personal yang berhak memberikan sertiikat adalah lembaga
sertiikasi
personal atau untuk proesi tertentu adalah lembaga sertiikasi
proesi (4SP).
Peserta didik (sis$a) dapat menempuh proses sertiikasi dalam dua
bentuk,
-+
yaitu sertiikasi yang dikeluarkan oleh guru melalui audit
kemampuan sis$a
oleh guru se"ara internal di sekolah. (entuk sertiikat dari sekolah
dapat
berupa nilai pada transkrip hasil belajar atau seretiikat tersendiri.
Jika dirasa perlu dan memungkinkan, maka peserta didik
dapat
menempuh jenjang sertiikasi sebagai Panelis melalui audit oleh
asessor yang
ditugaskan oleh lembaga sertiikasi proesi. 6ntuk ini, maka
kemampuan dan
proses penguasaan kemampuan yang ada dalam modul ini harus
di7alidasi
dengan metode diklat raining8 yang berlaku atau yang diakui
oleh lembaga
sertiikasi proesi.
-:
DA+TAR PUSTAKA
, (aedho$ie, M dan Panggono$ati, Sri, ,</). Petunjuk Praktek
Penga$asan Mutu hasil Pertanian, Depdikbud. Jakarta.
) Pedoman (SN. No. ,*:, ,<<) Pedoman untuk Penyajian 0asil
6ji, (adan Standardisasi Nasional, Jakrta
+ Pedoman (SN No. ) , ,<<; . %stilah 6um dan Deinisi yang
(erhubungan dengan Standardisasi dan Kegiatan yang
.erkait. (adan standardisasi Nasional, Jakarta
: Pedoman (SN No. ;*+ , )***, Kriteria Petugas Pengambil
!ontoh,
(adan Standardisasi Nasional, Jakarta
; Pearson, Sampling and analisys Method or 1oods .
= 2oger Aood, 'nders Nilsson and 0arriet Aallin, ,<</. ?uality in
the
ood 'nalysis 4aboratory. .he royal So"iety 51
!hemistry,
!ambridge, 6K.
- SN% ,<#*:)<#,<</. Petunjuk Pengambilan !ontoh !airan dan
Semi
Padat
/ SN% ,<#*:)/#,<</. Petunjuk Pengambilan !ontoh Padatan
< Syarie, 0. dan 'diati S., ,<--. Penga$asan Mutu 0asil Pertanian
,.
Direktorat Menengah Kejuruan , depdikbud. Jakarta
,* Aalla" 0., 'ndre$s dan &eraldine '. June, ,<<;. 1ood Sampling
and Preparation o sample homogenate.
(at"teriology"al
'nalyti"al Manual, '5'! %nternational, 1D', 6S'.
-;