Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI C MANAGEMENT

SWOT ANALYSIS PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna)











Disusun Oleh:
ADITYANATA NUGRAHA
1111001020


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BAKRIE
JAKARTA, SEPTEMBER 2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga tersusunnya makalah SWOT Analysis dari PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dapat diselesaikan.
Hasil analisa dari SWOT Analysis ini dapat senantiasa menjadi bahan pembelajaran
serta refresnsi bagi semua semua pihak, khususnya bagi teman-teman yang sedang
mempelajari mata kuliah Strategic Manajemen maupun yang ingin mengetahui strategic
management pada perusahaan sesungguhnya. Dimana tulisan ini nantinya diharapkan dapat
menjadi pengetahuan bagi para pembaca dari tulisan ini.
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangannya. Untuk itu, penulis
mengharapkan tegur, sapa, atau kritik demi perbaikan yang akan datang sehingga tulisan
mengenai analisis SWOT dari perusahaan Sampoerna ini akan semakin baik dan mendekati
kesempurnaan.
Akhirnya penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan berbagai sumber
yang telah membantu penyusunan makalah ini.


Jakarta, 14 September 2014


Adityanata Nugraha



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Industri rokok merupakan industri yang memiliki pertumbuhan yang baik di
Indonesia. Selain jumalah konsumen dari tahun ketahun terus meningkat, peraturan atau
regulasi yang ada di Indonesia tidak ketat dibandingkan dengan negara lain. Hal ini lah
yang membantu industri rokok dapat berkembang lebih baik di Indonesia dibandingkan
negara lain seperti amerika., maupun negara-negara eropa yang memiliki regulasi lebih
ketat terhadap perusahaan rokok.
Hal dimana lebih berkembangnya rokok di Indonesia dibandingkan negara lain
membuat banyaknya perusahaan rokok bertumbuh dan banyaknya perusahaan rokok
internasional yang melakukan ekspansi di Indonesia. Hal ini yang membuat Sampoerna
sebagai salah satu perusahaan rokok harus melakukan sesuatu sehingga dapat tepat
memiliki eksistensi didunia rokok. Selain itu berbagai macam ancaman dan peluang
harus dapat dimanfaatkan Sampoerna untuk dapat unggul dengan memperhatikan
kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki.
Salah salah satu metode yang bisa digunakan untuk dijadikan panduan dalam
menentukan strategi perusahaan adalah SWOT Analysis. Analisis SWOT adalah metode
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu
proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim
SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan
penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut (http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT).
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin melakukan SWOT Analysis terhadap PT
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) untuk menganalisa strength,
weakness, opportunity, dan threat hotel tersebut dan mencoba mencari solusi yang dapat
diterapkan sebagai strategi bisnis pada industri rokok.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan pokok yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana relevansi antara kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
kesempatan (opportunities), dan ancaman (threats) yang dimiliki perusahaan?
2. Apa saja strategi perusahaan untuk menghadapi masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan setelah menganalisa SWOT yang dimiliki perusahaan tersebut?
3. Bagaimana bentuk dari IE Matrice perusahaan berdasarakan SWOTT yang
dimiliki?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah sebelumnya, maka tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui relevansi antara kekuatan (strength), kelemahan (weaknesses),
kesempatan (opportunities), dan ancaman (threats) yang dimiliki perusahaan.
2. Untuk mengetahui strategi apa saja yang sebaiknya digunakan perusahaan dalam
mengoptimalkan kinerjanya untuk kemajuan perusahaan.
3. Untuk mengetahui strategi yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam
menjawab tantangan yang ada dikedapannya.







BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna)
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) merupakan salah satu
produsen rokok terkemuka di Indonesia. Sampoerna memproduksi sejumlah merek rokok
kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek, A Mild, serta Raja Kretek yang
legendaris Dji Sam Soe. Kami adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian
dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia.
Misi Sampoerna adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada
perokok dewasa di Indonesia. Hal ini Sampoerna lakukan dengan senantiasa mencari tahu
keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka.
Sampoerna bangga atas reputasi yang Sampoerna raih dalam hal kualitas, inovasi dan
keunggulan.
Pada tahun 2012, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 35,6% di pasar rokok
Indonesia, berdasarkan hasil Nielsen Retail Audit Results Full Year 2012. Pada akhir
2012, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 28.500
orang. Selain itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret
(MPS) yang berada di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret
Kretek Tangan, dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 61.000 orang karyawan.
Perseroan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 73 kantor penjualan di seluruh
Indonesia.
Tahun 2012 merupakan tahun yang cemerlang bagi Perusahaan dimana
Sampoerna mencapai rekor penjualan melebihi 100 miliar batang, ditambah berbagai
pencapaian lain di banyak bidang. Tahun 2012 juga merupakan tahun yang istimewa
bagi Sampoerna, ditandai dengan HUT kami ke-99 angka 9 memiliki makna khusus
dalam sejarah Sampoerna dan beberapa tonggak penting tercapai, antara lain
pembukaan dua pabrik sigaret kretek tangan baru di Jawa Timur dan pendirian pusat
pelatihan search and rescue di Pasuruan sebagai bagian dari program tanggung jawab
sosial Sampoerna.
Sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, Sampoerna bangga
pada tradisi dan filosofi yang menjadi dasar kesuksesan perusahaan yang didukung
dengan merek-merek yang kuat serta karyawan-karyawan terbaik, sambil terus berinovasi
untuk masa depan yang lebih gemilang.

2.2 SWOT ANALYSIS PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna)
Analisis SWOT dapat dibagi menjadi 2 kategori identifikasi masalah, yaitu:
Identifikasi Masalah Eksternal

Opportunity (Peluang)
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis yang membuat terbukannya
peluang untuk masuk pasar internasional
2. Trend pertumbuhan pasar yang positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine
(LTLN) di Indonesia
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk
baru
4. Masuknya Philip Morris membuat perkembangan dari produk yang ada
mejadi lebih cepat
5. Berahlihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna

Threats (Ancaman)
1. Banyak dari produsen rokok mulai merambah pangsa pasar rokok mild
2. Tingginya pajak yang dikenakan untuk produk rokok
3. Berkurangnya event yang dapat disponsori oleh pihak rokok
4. Pangsa pasar rokok mild yang menjanjikan di masa depan
memungkinkan munculnya pendatang baru dalam persaingan industry
rokok mild
5. Adanya regulasi, perda serta peraturan lainnya mengenai anti rokok
6. Adanya aktivitis yang melakukan penolakan adanya rokok

Identifikasi Masalah Internal

Strength (Kekuatan)
1. Perusahan yang telah berumur 100 tahun yang membuat kredibilitas yang
dimiliki perusahaan baik
2. Budaya yang terbangun didalam perusahaan yang baik dimana membuat
pekerjaan efektif dan efisien
3. Capital yang cukup besar yang dimiliki oleh Sampoerna
4. Kualitas bahan baku rokok Sampoerna yang sudah terpecaya
5. Produk-produk Sampoerna yang mampu mengusai pangsa pasar sebsar
24,2%
6. Produk-produk yang dimiliki oleh Sampoerna memiliki positioning yang
berbeda-beda
Weaknesses (Kelemahan)
1. Harga yang cukup mahal dari produk-produk Sampoerna yang ada
2. Kurang diminatinya rokok kretek mild yang dimiliki Sampoerna didunia
internasional
3. Pangsa pasar SKM filtered kalah dari para pesaing lainnya
4. Lambanya pertumbuhan rokok Avolution
5. Banyaknya event-event yang dimiliki oleh Sampoerna membuat dana
yang dikeluarkan cukup besar
6. Manuver kinerja dari perusahaan yang terbatas karena harus berkoordinasi
dengan Philip Morris




IE Matrice Korporat berdsarkan Analisa Internal-Eksternal












Tabel 1

Tabel 1, menunjukkan bahwa model strategi korporat yang sebaiknya dilakukan oleh
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) adalah fokus terhadap
kosentrasi terhadap perusahaan tersebut dengan mengembangkan factor-faktor yang
dimiliki, mengingat mulai banyaknya kompetitor yang tumbuh yang dapat mengancam
eksistensi dari Sampoerna itu sendiri.

TOWS dari PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna)
SO Strategies
1. Inovasi terbaru produk untuk target
2. Berusaha untuk mencari investor, dibawah naungan Philip morris
memudahkan sampoerna untuk mencari modal.
3. Promosi besar-besaran untuk menigkatkan brand awareness dan ekspansi
bisnis.
4. Melakukan strategi merebut customer dimana perusahaan telah diakui oleh
konsumen
5. Tetap mempertahankan pangsa pasar mild yang sedang trend saat ini

ST Strategies
1. Ikut dalam kampanye anti-rokok untuk meningkatkan awareness
2. Kendalikan pangsa pasar dengan menurunkan harga mild.
3. Berusaha untuk mendapatkan sponsor melalui syarat tertentu
4. Adakan riset untuk mencari bahan baku yang lebih murah.
5. Pertahankan customer dan bangun persepsi di customer bahwa sampoerna
The Finest Quality

WO Strategies
1. Atur strategi untuk mempromosikan Avolution di luar negeri melalui
bantuan perusahaan Philip Morris
2. Buat Inovasi terbaru untuk membuat rokok putih.
3. Tekankan Finest Quality kepada customer dan buat persepsei finest
Quality tersebut melalui media promosi.
4. Pada event yang berskala besar adakan prmosi besar-besaran untuk
meningkatkan awareness customer.

WT Strategies
1. Kurangi penawaran mild untuk luar negeri karena bea cukai yg mahal,
tingkatkan penawaran dalam negeri.Meningkatkan performa marketing
perusahaan.
2. Melakukan penetrasi pasar untuk produk SKM filter
3. Membuat Strategi CSR untuk menghadapi perda rokok
4. Buat citra Avolution lebih exclusive lalu ekspor keluar negeri.
5. Manfaatkan event brkala sampoerna untuk promosi produk





BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sampoerna merupakan perusahaan yang memiliki kredibilitas yang tinggi, hal itu
terlihat dari unur perusahaan yang telah mecapai umur 100 tahun. Dimana selama umur
tersebut sampoerna telah menunjukan kepada konsumen luas dan juga telah
menumbuhkan kepercayaan didiri setiap konsumen. Hal itulah yang membuat Sampoerna
dapat menjadi market leader. Namun hal itu tidak senantiasa membuat posisi Sampoerna
menjadi diatas angin dimana masih banyak tantangan yang dihadapi oleh Sampoerna
kedepannya seperti pajak yang tinggi, peraturan atau regulasi mengenai rokok sampai
dengan permasalahan banyaknya aktivitis yang menolak adanya rokok di Indonesia.
Namun walaupun begitu Sampoerna memiliki berbagai peluang kedepannya yang dapat
dimanfaatkan perusahaan untuk dapat berkembang dikedapannya nanti. Dimana
perusahaan harus memperhatikan kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki untuk dapat
membuat perusahaan dapat terus berkembang.

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan beberapa saran kepada
perusahaan, yaitu:
Ikut dalam kampanye anti-rokok untuk meningkatkan awareness
Kendalikan pangsa pasar dengan menurunkan harga mild.
Berusaha untuk mendapatkan sponsor melalui syarat tertentu
Adakan riset untuk mencari bahan baku yang lebih murah.
Pertahankan customer dan bangun persepsi di customer bahwa sampoerna The
Finest Quality
Kurangi penawaran mild untuk luar negeri karena bea cukai yg mahal, tingkatkan
penawaran dalam negeri.Meningkatkan performa marketing perusahaan.
Melakukan penetrasi pasar untuk produk SKM filter
Membuat Strategi CSR untuk menghadapi perda rokok
Buat citra Avolution lebih exclusive lalu ekspor keluar negeri.
Manfaatkan event brkala sampoerna untuk promosi produk

Anda mungkin juga menyukai