Maksud dan tujuan pengujian ini adalah untuk menentukan nilai CBR (California Bearing Ratio) tanah dan campuran agregat yang di padatkan dilaboratorium pada kadar air tertentu. 2. Peralatan a. Mesin penetrasi CBR b. CBR mold (cetakan) c. Piringan pemisah d. Palu penumbuk e. Alat pengukur pengembangan (!elling) f. "eping beban lubang bulat g. "eping beban lubang alur h. Piston penetrasi i. Pengukur beban dan penetrasi j. #alam k. Alat perata l. Bak perendam m. Alat pengeluar contoh (e$truder mould) n. #imbangan %& kg 3. angka! kerja a. 'iambil contoh tanah kering udara seperti yang digunakan pada percobaan pemadatan( sebanyak ) contoh dengan berat masing*masing + "g yang lolos ayakan no.,. b. Bahan tersebut dicampur dengan air sampai kadar air optimum. -ntuk mencapai kadar air optimum tersebut diperlukan pemadatan air dengan menggunakan rumus sebagai berikut . 'imana . A / "adar air asli (0) B / "adar air optimum (0) 1 dari hasil percobaan compection ,&&& / 2umlah contoh ("g) c. Contoh tersebut dimasukan kedalam kantong plastic dan ditutup rapat agar tidak terjadi penguapan. "emudian diamkan selama %, jam. d. CBR mold dipasang pada keping alas dan timbang. "emudian dimasukkan keping pemisah (spacer dish)( lalu diletakkan kertas saring diatasnya. e. Masing3masing contoh tersebut dipadatkan didalam CBR mold dengan jumlah tumbukan 4%( %+( +5 kali dengan jumlah lapisan dan berat pemadatan sesuai dengan pengujian pemadatan berat (modified compaction). Bila contoh tersebut akan direndam( periksa kadar airnya sebelum pemadatan. Bila contoh tersebut tidak direndam( pemeriksaan kadar air dilakukan setelah benda uji dikeluarkan dari cetakan. f. "emudian Collar dilepaskan lalu ratakan permukaan contoh dengan alat perata. #ambal lubang3lubang yang mungkin terjadi pada permukaan karena lepasnya butir3butir kasar dengan bahan yang lebih halus. g. Piring pemisah (spacer dish) dikeluarkan dari kertas saring( balikkan dan pasang kembali mold yang berisi contoh pada alas( kemudian timbang. h. -ntuk pemeriksaan CBR yang direndam (soaket CBR) harus dilakukan langkah3langkah sebagai berikut. "ertas saring dipasang dikedua permukaan contoh dalam mold( lalu dipasang kembali alasnya dengan posisi mold terbalik. "eping beban diletakan diatasnya( seberat 4& lbs (sebagai beban pengganti yang akan dilimpahkan pada tanah nantinya). Mold tersebut direndam dalam air( sehingga air dapat meresap dari atas maupun dari ba!ah. Pasang alat pengukur pengembangan( catat pembacaan pertama( kemudian pembacaan dilakukan setiap % $ %, jam. Permukaan air selama perendaman harus tetap (kira3kira %(+ cm) diatas permukaan contoh. Bila contoh sudah tidak mengalami pengebangan sebelum % $ %, jam( proses perendaman dihentikan. Catat pembacaan pada akhir perendaman. Mold diangkat dari dalam air( buang genangan air diatasnya. Angkat alat pengukur pengembangan dan keping( kemudian mold berserta isinya ditimbang kembali. i. "emudian keping beban seberat 4& lbs dipasang kembali diatas permukaan benda uji( letakkan mold diatas piringan penekan pada alat penetrasi CBR. j. Piston penetrasi diatur supaya menyentuh permukaan benda uji( kemudian lakukan penetrasi sampai arloji beban menunjukkan beban permukaan sebesar ,(+ "g atau 4& lbs. Pembebanan permulaan ini diperlukan untuk menjamin bidang sentuh yang sempurna antara torakdengan permukaan benda uji. "emudian arloji penunjuk beban dan arloji pengukur penetrasi dinolkan. k. Pembebanan diberi secara teratur sehingga kecepatan penetrasi mendekati kecepatan 4(%6 mm7menit atau &(&+87menit. l. Beban maksimum dan penetrasi dicatat apabila pembebanan maksimum terjadi sebelum pentrasi &(+8. m. Benda uji dikeluarkan dari cetakan dan tentukan kadar air seluruh lapisan. Benda uji untuk pemeriksaan kadar air sekurang3kurangnya 4&& gram untuk tanah berbutir kasar sekurang3kurangnya +&& gram. ". Per!itungan 9rror. Reference source not found etiap hasil pembacan arloji dikalikan dengan hasil kalibrasi alat. "emudian ditarik garis dari &(48 keatas sampai menyentuh kur:a( lalu baca arah sumbu y untuk mengetahui nilai $. #. Pela$%ran 'ari hasil percobaan ini dapat dibuat suatu laporan dalam bentuk tabel perhitungna dan grafik untuk menentukan nilai CBR recana. &. Ca'atan -ntuk mendapatkan nilai CBR rencana maka percobaan ini diulang lagi dengan jumlah tumbukan %+ kali dan +5 kali( sehingga didapat ) nilai CBR. "etiga nilai CBR dibuat grafik untuk mendapatkan nilai CBR rencana tersebut. (. )esi*$ulan 'engan melakukan percobaan ini maka didapat nilai CBR rencana yang dikehendaki dimana kadar air CBR diambil berdasarkan kadar air optimum pada tes kepadatan. 'engan didapat nilai CBR maka kita dapat menentukan tanah tersebut cocok digunakan apa( misalnya timbunan badan jalan atau timbunan gedung.