0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
501 tayangan5 halaman
1) Era database dimulai dengan penggunaan inverted file dan linked list untuk mengintegrasikan data yang tersebar di berbagai lokasi fisik secara logis. 2) Database adalah koleksi data terintegrasi yang diorganisasikan untuk memudahkan pengambilan kembali, sementara DBMS mengelola database dengan menyediakan bahasa pertanyaan dan manipulasi data. 3) Pengetahuan baru dapat ditemukan dari database melalui data warehousing, data mart dan data mining.
1) Era database dimulai dengan penggunaan inverted file dan linked list untuk mengintegrasikan data yang tersebar di berbagai lokasi fisik secara logis. 2) Database adalah koleksi data terintegrasi yang diorganisasikan untuk memudahkan pengambilan kembali, sementara DBMS mengelola database dengan menyediakan bahasa pertanyaan dan manipulasi data. 3) Pengetahuan baru dapat ditemukan dari database melalui data warehousing, data mart dan data mining.
1) Era database dimulai dengan penggunaan inverted file dan linked list untuk mengintegrasikan data yang tersebar di berbagai lokasi fisik secara logis. 2) Database adalah koleksi data terintegrasi yang diorganisasikan untuk memudahkan pengambilan kembali, sementara DBMS mengelola database dengan menyediakan bahasa pertanyaan dan manipulasi data. 3) Pengetahuan baru dapat ditemukan dari database melalui data warehousing, data mart dan data mining.
Pada era sebelum dipergunalkannya database, terdapat kendala pada medium penyimpanan, dimana record pada pita magnetik harus diproses secara berurutan. Oleh karenanya dicari jalan keluar dengan cara mengarah ke organisasi logis (logical organization) yaitu mengintegrasikan data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pengguna melihat data. Selanjutnya berbagai cara dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menggunakan integrasi logis, yaitu menggunakan inverted files dan linked list. Inverted file adalah suatu file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu dan dirancang untuk memecahkan masalah yang berupa permintaan manajer atas suatu laporan yang hanya mendaftarkan record-record tertentu dari file. Linked list adalah suatu field yang berisi link atau pointer. File yang berisi link field disebut linked list dan berfungsi menghindari penggunaan indeks untuk mendapatkan akses yang lebih cepat. Inverted file dan linked list memberikan suatu cara untuk mengintegrasikan secara logis record-record yang tersebar secara fisik dalam satu file ntegrasi logis antara beberapa file. Suatu modifikasi bahasa pemrograman !O"O# dengan menggunakan link untuk saling menghubungkan record-record dalam satu file dengan record-record yang berhubungan secara logis di file-file lain. Sistem ini disebut $S (integrated data store) dan merupakan langkah a%al menuju satu database terintegrasi dari beberapa file. 5.2 KONSEP DAN STRUKTUR DATABASE 1. KONSEP DATABASE $atabase adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. ntegrasi lagis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data). ndependensi data diperoleh dengan menempatkan spesifikasi data dalam tabel data dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel 1 untuk mengakses data.&irarkhi data dalam konsep system database yaitu $atabase, File, Record, dan 'lemen $ata. 2. STRUKTUR DATABASE ntegrasi logis file dapat diperoleh dengan hubungan eksplisit dan hubungan implisit. (dapun kedua hubungan tersebut (ntara lain) (. &ubungan eksplisit , antara record dari beberapa fille dengan menyusun record- record tersebut dalam suatu hirarkhis, yang disebut struktur hirarkhis, dimana setiap catan pada suatu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai record setingkat lebih rendah. *eskipun struktur hirarkhis mempunyai kemampuan luar biasa dalam mengatasi kendala-kendala fisik, namun penggunaan hubungan eksplisit tersebut masih mempunyai kelemahan ". &ubungan implisit, hubungan antar record yang tidak harus dinyatakan secara eksplisit, link field khusus tidak perlu disertakan dalam record. Pendekatan ini disebut dengan struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari record data yang telah ada. +euntungan dari steruktur relasional bagi !"S (computer based information system, sistem informasi berbasis kamputer) adalah fleksibilitas yang dita%arkannya dalam rancangan dan penggunaan database. Pengguna dan spesialis informasi dibebaskan dari keharusan mengidentifikasi semua informasi yang diperlukan sebelum menciptakan database. 5.3 MENCIPTAKAN DAN MENGGUNAKAN DATABASE 1. MENCIPTAKAN DATABASE Proses menciptakan database mencakup tiga tahap, yaitu menentukan kebutuhan data, menjelaskan data, dan memasukkan data ke dalam database. a. *enentukan kebutuhan data. *endefenisikan kebutuhan data adalah langkah kunci dalam !"S. (da dua pendekatan dalam tahap ini yaitu pendekatan berorientasi proses dengan cara mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan yaitu mendefinisikan masalah, menetapkan data untuk diproses sebagai informasi kemudian mendefinisikan informasi yang diperlukan selanjutnya memproses dan mengolah informasi, dan proses terakhir adalah mengambil keputusan dalam pemecahan masalah. ,ang kedua adalah pendekatan model perusahaan. Pendekatan ini untuk mengatasi kelemahan pendekatan yang pertama (sukar mengaitkan data suatu sistem ke data sistem lain). Oleh karenanya diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data tersebut dalam database. b. *enjelaskan data. 2 Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka elemen data tersebut dijelaskan dalam bentuk kamus data (data dictionary). +amus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi yang berkenaan dengan data organisasi-perusahaan, dan penjelasan ini dikomunikasikan kepada komputer melalui data description language - $$#, yang menghasilkan skema. Subskema mencerminkan kebutuhan para pemakai indi.idual. c. *emasukkan data. Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukkan kedalam database. &al ini dapat dilakukan dengan memasukkan data langsung ke dalam $"*S, membaca data dari pita atau piringan atau menscan data secara optis. $ata siap untuk digunakan setelah berada dalam database. 2. MENGGUNAKAN DATABASE Pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi dengan menggunakan query language. /uery adalah permintaan informasi dari database, dan 0uery language adalah bahasa khusus yang user friendly yang memungkinkan komputer menja%ab 0uery. 1ujuh langkah dalam $"*S ) a. $ata *anipulation #anguage ($*#) menentukan $"*S data apa yang diperlukan. b. $"*S memeriksa skema dan subskema untuk menguji bah%a data ada dalam database. c. $"*S meneruskan permintaan data ke sistem operasi. d. $"*S mengambil data dan memasukkannya ke dalam area penyimpanan buffer khusus dalam penyimpanan primer. e. $ata tersebut ditransfer ke dalam area input program aplikasi. f. $"*S mengembalikan pengendalian ke program aplikasi. g. Program aplikasi menggunakan data. 5.4 SUATU MODEL DBMS *odel yang menunjukkan elemen2 utama $"*S adalah ) a. $ata $escription #anguage Prosessor, mengubah kamus data menjadi skema database. ni merupakan $$# yang telah dijelaskan sebelumnya. semua $"*S memiliki $$#. b. Performance Statistics Processor, memelihara statistik yang mengidentifikasi data apa yang sedang digunakan, siapa yang menggunakan dan seterusnya. Statistik ini digunakan dalam mengelola database. $"*S berbasis komputer mikro biasanya tidak menyertakan elemen ini. 3 c. *odul "ackup- 3eco.ery, secara periodik dibuat suatu backup dari database. (pabila terjadi kerusakan database, maka backup database merekonstruksi database tersebut . modul backup-reco.ery menyelesaikan rekonstruksi tersebut. d. *anajer $atabase, adalah elemen paling penting karena menangani permintaan data para pemakai. /uery language dan $*# adalah bagian dari manajer database. *anajer database juga menghasilkan statistik kinerja yang diproses oleh performance statistics processor dan semua $"*S menyertakan elemen ini. 5.5 PENGELOLA DATABASE Seorang spesialis informasi yang bertanggung ja%ab atas database disebut pengelola database (DataBase dministrator, $"(). $"( mempunyai tugas utama, yaitu perencanaan, penerapan, operasi dan keamanan. a. Perencanaan database mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan skema dan subskema. $"( berperan penting dalam memilih $"*S. b. Penerapan database terdiri dari menciptakan database yang sesuai dengan spesifikasi $"*S yang dipilih serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaan database. c. Operasi database mencakup mena%arkan program pendidikan kepada pemakai database dan menyediakan bantuan saat diperlukan. d. +eamanan database meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistik yang disediakan $"*S. Selain itu, $"( memastikan bah%a database tetap aman. 5. PENEMUAN PENGETA!UAN DALAM DATABASE !no"ledge Discovery in Database (+$$) adalah istilah yang menjelaskan semua kegiatan pada data yang tersimpan dalam database yang mencakup ) a. $ata 4arehousing, adalah perkembangan dari konsep database yang menyediakan sumberdaya data yang lebih baik bagi para pemakai dan memungkinkan pemakai untuk memanipulasi dan menggunakan data tersebut secara intuitif. b. $ata 4arhouse ini umumnya dilakukan di mainframe. c. $ata *art, adalah database yang berisi data yang menjelaskan satu segmenoperasi perusahaan, misalnya data mart pemasaran, data mart sumberdaya manusia dsb. d. $ata *ining, adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pemakai. $ata mining membantu pemakai dengan mengungkapkan berbagai hubungan dan menyajikannya dengan yang dapat dimengerti sehingga dapat menjadi dasar pengembilan keputusan. +$$ dan konsep integral data %arehousing dan data mining menggambarkan suatu cara yang ino.ati. dengan memanfaatkan komputer untuk menyediakan data yang 4 secara normal tidak diidentifikasi oleh para pemakai sebagai solusi untuk pemecahan masalah. (da tujuh langkah dalam +$$) a. *endifinisikan data dan tugas. b. *endapatkan data c. *embersihkan data. d. *engembangkan hipotetis dan model pencarian. e. *enggali data, mencari pola2 baru dan pengetahuan baru. f. *enguji dan memastikan seberapa jauh data yang dipilih dapat digunakan. g. *enafsirkan dan menggunakan dalam menafsirkan data dan membuat keputusan dalam pemecahan masalah. 5." KEUNTUNGAN IMPLEMENTASIDATABASE MANAGEMENT S#STEM $DBSM% $"*S memungkinkan untuk menciptakan database dalam penyimpanan akses langsung komputer memelihara isinya dan menyediakan isi tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal. 5. +euntungan $"*S) a. *engurangi pengulangan data. b. *encapai independensi data. c. *engintegrasikan data dari beberapa file. d. *engambil data dan informasi secara cepat. e. *eningkatkan keamanan. 2. +erugian $"*S) a. *emperoleh perangkat lunak yang mahal. b. *emperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. c. *empekerjakan dan mempertahankan staf $"(. $atabase terkomputerisasi maupun $"*S bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. 6amun mereka memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi bagi para spesialis informasi dan pemakai. 5