Anda di halaman 1dari 17

PT SEMEN PADANG

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah dan Perkembangan Pabrik
PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Asia Tenggara yang berada
di provinsi Sumatera Barat, berjarak 15 km dari pusat kota Padang, arah timur jalan raya
Padang Solok, pada ketinggian !"" m di atas permukaan laut dengan luas #$" hektar.
A%alnya dua ilmu%an Belanda Ir. Carl Chri!"#er La$ dan Ir. %"ninberg,
menemukan bebatuan di daerah &arang Putih dan 'galau, yang diduga dapat dijadikan
bahan baku pembuatan semen. Setelah diperiksa di Laboratorium Voor Material
Landerzoeki di Belanda menunjukan bah%a batuan tersebut merupakan bahan baku
semen, yaitu batu kapur (Lime Stone) dan batu sili(a (Silica Stone).
)asil penelitian ini mengandung minat pihak s%asta Belanda untuk mengolah
deposit bahan baku semen tersebut, sehingga pada tanggal 1* +aret 1,1" mereka
mendirikan sebuah perusahaan semen dengan nama NV. Nederlansch Indishe Portland
Cement Maatschappij (NV. NIPCM)
-alam sejarah perkembangannya, PT. Semen Padang telah mengalami beberapa
periode yaitu .
Peri"de I &1'1( ) 1'*+,
Pabrik berdiri pada tanggal 1* +aret 1,1" di ba%ah kekuasaan Belanda dengan
nama NV. Nederlanch Indishe Portland Cement Maatschappij (NV. NIPCM),
berkedudukan di Amsterdam berdasarkan akte No.!" tanggal 1* +aret 1,1" yang dibuat
dihadapan notaris bernama -"hanne Pie!er Smi!h. Akte tersebut diumumkan dalam
Bijvoegsel Tot de 'edeerlads(he Staat /ourrant 'o. ," tanggal 1, April 1,1". Pada tahun
1,$,, pabrik men(apai angka produksi tertinggi sebesar 10".""" ton1tahun dengan
menggunakan empat kiln.
Peri"de II &1'*+ ) 1'*.,
&etika Perang dunia 22, 3epang menguasai 2ndonesia sehingga pabrik diambil alih
manajemen #sano Cement. Saat itu produksi tidak berjalan dengan lan(ar karena sulit
men(ari bahan penolong, terutama minyak pelumas. Pada Tahun 1,44 perusahaan ini
dibom sekutu dan menghan(urkan tiga kiln dan mene%askan banyak karya%an.
Peri"de III &1'*. ) 1'*/,
Bersamaan dengan kekalahan 3epang dari Sekutu, pada tahun 1,45 diambil oleh
karya%an dan selanjutkan diserahkan pada pemerintahan 52, berganti nama menjadi
&ilang Semen 2ndarung.
Peri"de I0 &1'*/ ) 1'.1,
Pada agresi militer Belanda 2 61,407, pabrik dikuasai kembali oleh Belanda dan
berganti nama menjadi NV. Padan$ Portland Cement Maatschappij (NV. PPCM). 3umlah
produksi sangat sedikit karena banyak karya%an yang mengungsi setelah &on8erensi +eja
Bundar 1,4,, pabrik kembali berjalan normal. Pada Tahun 1,50 produksi men(apai
154.""" ton1tahun.
Peri"de 0 &1'.1 ) 1'21,
Berdasarkan PP 'o. 1" tanggal 5 3uli 1,5* tentang penentuan perusahaan
perindustrian dan pertambangan milik Belanda dikenakan nasionalisasi, maka '9. PP/+
dinasionalisasikan dan selanjutnya ditangani oleh Badan Pengelola Perusahaan 2ndustri
dan Tambang 6BAPP2T7. Pada tahun 1,5* produksi semen sebesar *".*!* ton, tahun 1,5,
sebesar 1!".014 ton, tahun 1,#" sebesar 1"0.#,5 ton.
Peri"de 0I &1'21 ) 1'/1,
Setelah tiga tahun dikelola oleh BAPP2T Pusat, berdasarkan PP 'o. 1$5 tahun
1,#1, status perubahan diubah menjadi perusahaan 'egara, dengan produksi 00."$"
ton1tahun. Berdasarkan PP 'o. 011,01, perusahaan disiapkan untuk berbadan hukum
Persero yang terealisasi pada tanggal 4 3uli 1,0! berdasarkan akta notaris 'o. 5 tahun
1,0!, seluruh saham dimiliki oleh pemerintah 52. Tahun 1,01 men(apai produksi 10!."01
ton.
Peri"de 0II &1'/1 ) 1''.,
Setelah resmi bernama PT. Semen Padang, maka pengangkatan -ireksi
ditentukan berdasarkan 5:PS sesuai dengan Surat &eputusan +enkeu 'o. $"41+&11,0!
yang belaku semenjak perusahaan berstatus PT 6Persero7.
Peri"de 0III &1''. ) ekarang,
Berdasarkan surat +enkeu 52 'o. 5;$!#1+&11,,5, pemerintah melakukan
konsolidasi atas tiga buah pabrik semen milik pemerintah yaitu PT. Semen Tonasa, PT.
Semen <resik yang terealisasi pada 15 September 1,,5.
1.+ L"kai dan Ta!a Le!ak Pabrik
PT Semen Padang berlokasi di 2ndarung, Padang, Sumatera Barat. Se(ara geogra8is,
lokasi pabrik berada pada ketinggian !"" m diatas permukaan laut. Pemilihan lokasi ini
didasarkan pada pertimbangan;pertimbangan, yaitu ketersediaan bahan baku, daerah
pemasaran, sarana transportasi, tenaga kerja, ketersediaan tenaga listrik, dan ketersediaan
air.
Gambar 1.1 Ta!a Le!ak Pabrik
1.3 S!r$k!$r 4rganiai
Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh
keuntungan yang maksimal. :ntuk men(apai tujuan tersebut harus ada sistem yang
mengatur dan mengarahkan kerja dan operasional seluruh pihak yang berkompeten dalam
segala hal yang berkenaan dengan proses dan operasi pabrik. =leh karena itu, harus ada
%adah dan tempat yang jelas bagi pihak;pihak tersebut untuk melakukan akti8itas yang
sesuai dengan kapabilitas dan tingkat intelejensinya. >adah yang di maksud adalah
sebuah organisasi dalam upaya untuk menyeimbangkan kebutuhan pabrik akan stabilitas
dan perusahaan.
Sebagai salah satu badan usaha milik negara, PT. Semen Padang 6Persero7
memiliki suatu struktur organisasi yang merupakan bagian sangat penting untuk
perusahaan sehingga nantinya masing;masing mempunyai peran dan tanggung ja%ab
yang jelas. PT. Semen Padang 6Persero7 memiliki organisasi line dan sta88, dimana
pimpinan tertinggi adalah -e%an &omisaris yang akan memilih -e%an -ireksi yang
terdiri dari -irektur :tama.
Perusahaan ini dipimpin oleh -irektur :tama yang dalam melaksanakan tugas
dibantu oleh empat orang -irektur. +asing;masing -irektur tersebut ber%enang
mengambil langkah yang diperlukan untuk melaksanakan tugas operasional perusahaan.
-e%an -ireksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan S& +enteri &euangan selaku
kuasa pemerintah, sedangkan ketentuan lainnya ditetapkan berdasarkan S& -ireksi.
-irektur :tama memba%ahi -irektur Pemasaran, -irektur Produksi, -irektur
?itbang dan -irektur &euangan.
Adapun susunan -e%an &omisaris Perusahaan sebagai berikut .
1. ?etjen. 6Purn.7 T'2 A-. Purn +u@ani Syukur sebagai komisaris utama
!. -r.2mam )idayat, +.+ sebagai komisaris
$. -r.).Sho8%an &arim Alha, +.A sebagai komisaris
4. 2r. Basril Basyar, +.+ sebagai komisaris
5. )j.syarlina%ati, S.Pd,+.+ sebagai komisaris
Adapun susunan -e%an -ireksi Perusahaan sebagai berikut .
1. 2r. +unadi Ari8in, S.A,+.+,Ak sebagai -irektur :tama
!. -rs. Apriliyono Budi, +.+,Ak sebagai -irektur &euangan
$. 2r. Benny >endry, +.+ sebagai -irektur &omersil
4. 2r. Agus Boing 'urbiantoro,+.+ sebagai -irektur Produksi
Gambar 1.+ S!r$k!$r 4rganiai PT Semen Padang
1.* Pemaaran
-aerah pemasaran PT Semen Padang untuk produksi Semen Portland Tipe 2, Super
masonry /ement 6S+/7, dan Portland Po@@olan /ement 6PP/7 meliputi seluruh %ilayah
Provinsi di Pulau Sumstera, -&2 3akarta, Banten, 3a%a Barat, 3a%a Tengah, &alimantan
Barat, dan &alimantan Selatan. Sedangkan untuk produk;produk lainnya seperti Semen
Portland Tipe 22, 9, dan =il >ell /ement 6=>/7 disamping dipasarkan ke daerah;daerah
tersebut, juga dipasarkan ke daerah lain yang memerlukannya. Selain untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri, PT Semen Padang juga mengekspor diantaranya ke Bangladesh,
+yanmar, Srilangka, +aldives, Philipina, Singapura, Brunai, Timor Timur, +adagaskar,
&u%ait, dll.
PT Semen Padang hamper #$B mendistribusikan semen melalui angkatan laut dalam
kemasan @ak dan (urah, sedangkan selebihnya melalui angkutan darat, dalam kemasan
@ak, big bag, dan (urah.
-istribusi ke daerah pasar melalui angkutan darat seperti ke daerah Sumatera Barat,
Tapanuli Selatan, 5iau -aratan, Bengkulu, dan 3ambidikantongkan di Pengantongan
2ndarung 6PP27 dan distribusi melalui angkatan laut dikantingkan di Pengantongan Teluk
Bayur.
Gambar 1.3 -al$r Pemaaran Dalam Negeri
Gambar 1.* -al$r Pemaaran L$ar Negeri Ek#"r
BAB II
U5AIAN P54SES
+.1 Bahan Bak$
+.1.1 Bahan Bak$ U!ama dan Tambahan 6ang Dig$nakan
Semen dibuat dengan menggunakan bahan baku utama, antara lain.
Ba!$ ka#$r
Batu kapur merupakan komponen yang banyak mengandung /a/=
$
dengan
sedikit tanah liat, +agnesium &arbonat, Alumina Silikat dan senya%a oksida
lainnya. Senya%a besi dan organik menyebabkan batu kapur ber%arna abu;abu
hingga kuning. &ebutuhanya sekitar *1B.
Gambar +.1 Ba!$ %a#$r
Ba!$ Silika
+ateril ini merupakan sumber silika =ksida 6Si=!7 dan Aluminium =ksida
6Al!=$7. +aterial ini ditambang di Bukit 'galau. Penambangannya dilakukan
tanpa bahan peledak tetapi diruntuhkan dengan eC(avator dan diba%a ke (rusher
dengan %heel loader atau dump tru(k dan kebutuhannya sekitar 1"B dari
kebutuhan bahan mentah.

Gambar +.+ Ba!$ Silika
Tanah lia!
&omponen utama pembentuk tanah liat adalah senya%a Alumina Silikat )idrat.
Tanah liat merupakan sumber Aluminium =ksida dan 2ron =ksida. -itambang
dengan eC(avator dan ditranportasikan ke pabrik dengan dump tru(k dan
kebutuhannya adalah sekitar ,;1"B dari total bahan mentah.

Gambar +.3 Tanah Lia!
Pair Bei
Pasir besi mempunyai oksida utama berupa De!=$ 6=ksida Besi7, yang
kebutuhannya hanyalah 1;!B dari bahan mentah. PT. Semen Padang tidak
menambang pasir besi melainkan membeli dari PT. Aneka Tambang /ila(ap.
Gambar +.* Pair Bei
+.1.+ Bahan Tambahan 6ang Dig$nakan
G6#$m & CaS4
*
. + H
+
4 ,
Ber8ungsi sebagai retarder atau memperlambat proses pengerasan dari semen.
)ilangnya kristal air pada gipsum menyebabkan hilangnya atau berkurangnya si8at
gipsum sebagai retarder.
Gambar +.. G6#$m
Ba!$ bara
-i dalam pembuatan semen, batu bara digunakan sebagai bahan bakar pada kiln
mill, baik pada pemanasan a%al 6preheater7 maupun pada proses kiln itu sendiri.
Batu bara yang digunakan diperoleh dari kabupaten Sa%ah ?unto, S:+BA5.
Gambar +.2 Ba!$ Bara
+.+ 7l"8 Shee!
Gambar +./ 7l"8 Shee! Pr"e Pemb$a!an Semen
Gambar +.1 Diagram Alir Pr"e Pemb$a!an Semen
+.3 Pr"e Pr"d$ki
Penjelaan digram #r"e9
1. Tahap penambangan bahan mentah 6Euarry7. Bahan dasar semen adalah batu
kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir sili(a. Bahan;bahan ini ditambang dengan
menggunakan alat;alat berat kemudian dikirim ke pabrik semen.
!. Bahan mentah ini diteliti di laboratorium, kemudian di(ampur dengan proporsi
yang tepat dan dimulai tahap penggilingan a%al bahan mentah dengan mesin
penghan(ur yaitu (rusher sehingga berbentuk serbuk.
$. ?alu serbuk dari batu kapur masuk pada proportioning eEuipment 2, di sini terjadi
penambahan tanah liat dengan serbuk kapur, disinilah terjadi pen(ampuran
pertama dengan (ara alat ini berputar terus sampai ter(ampur rata. Setelah
ter(ampur serbuk kapur dengan tanah liat maka pada proportion eEuipmen 22
terjadi pen(ampuran dengan pasir besi, dengan (ara yang sama dengan
proportioning eEuipment 2.
4. Setelah ter(ampur rata maka bahan mentah masuk ke grinding mill, untuk
digiling kembali, karena pada proses pen(ampuran kemungkinan masih ada
beberapa material kasar pada tanah liat ataupun pada pasir besi, sebelum masuk
pada pre heater to%er.
5. Bahan kemudian dipanaskan di preheater to%er. -i sini terjadi proses pemanasan
a%al pada sample, agar sample tidak terkejut apabila terjadi pemanasan langsung
dengan suhu 145"
"
/. Pada preheater ada tiga siklon, siklon pertama untuk
memanaska dari suhu normal ke suhu !""
o
/, pada siklon kedua pemanasan dari
suhu !""
o
/ ke suhu 0""
o
/, pada siklon ketiga terjadi penguraian kalsium
karbonat menjadi senya%a;senya%a penyusunnya pada suhu 0""
"
/ suhu konstan.
&eluaran pre heater disebut slurry.
/a/=
$
F /a= G /=
!
+g/=
$
F +g= G /=
!
#. Pemanasan dilanjutkan di dalam kiln. Pada kiln yang bersuhu 1$5";14""H/,
bahan bereaksi antara oksida;oksida yang terdapat dalam material yang
membentuk senya%a hidrolisis yaitu /
4
AD 6Tetrakalsium alumino8erit7, /
$
A
6Trikalsium aluminat7, /
!
S 6-ikalsium silikat7 pada suhu 145"H/ membentuk
(linker.
0. &ristal klinker ini kemudian didinginkan di (ooler dengan bantuan angin. Panas
dari proses pendinginan ini di alirkan lagi ke preheater untuk menghemat energi
*. &linker ini kemudian dihaluskan lagi dalam tabung yang berputar yang bersisi
bola;bola baja yang disebut (ement mill sehingga menjadi serbuk semen yang
halus dan juga terjadi penaambahan gypsum yang hanya $;5B dari bahan utama.
,. &linker yang telah halus ini disimpan dalam silo 6tempat penampungan semen
mirip tangki minyak pertamina7
1". -ari silo ini semen dipak dan dijual ke konsumen.
+.3 Pr"d$k
Produk;produk yang dihasilkan oleh PT. Semen Padang adalah Semen Portland.
Semen Portland adalah perekat hidrolisis yang dihasilkan dengan (ara menggiling terak
6klinker7 yang kandungan utamanya kalsium silikat dan digiling bersamaan dengan bahan
tambahan berupa satu atau lebih bentuk kristal senya%a kalsium sul8at.
Pembagian semen Portland.
Semen P"r!land T6#e I
+emenuhi.
S'2 15;!"4,;!""4
AST+ / 15";"0
BS 1!;1,,#
32S5 5!1";1,*1
Semen ini digunakan untuk keperluan konstruksi umum seperti, gedung, jembatan, jalan
raya, rumah pemukiman, landasan pa(u pesa%at terbang, dan tidak memerlukan
persyaratan khusus, yaitu.
Tidak memerlikan ketahanan sul8at
Tidak memerlukan persyaratan panas hydrasi
Tidak memerlukan kekuatan a%al yang tinggi
&omposisi senya%a yang terdapat pada tipe ini adalah. 51B 6/
$
S7I !4B 6/
!
S7I #B 6/
$
A7I
11B 6/
4
AD7I !,,B +g=I !,5B 6S=
$
7I ",*B hilang dalam pembakaran, dan 1,"B bebas
/a=.
Semen P"r!land T6#e II
+emenuhi.
S'2 15;!"4,;!""4
AST+ / 15";"0
Semen ini digunakan untuk keperluan konstruksi seperti, dermaga, bendungan, bangunan
ditanah bera%a, bergambut, dan tepi pantai, serta sebagai soil (ement, yang memerlukan
persyaratan.
Tahan terhadap sul8at sedang yaitu terhadap air tanah yang mengandung sul8at antara
",""*;",10B atau yang dinyatakan mengandung S=
$
G 1!5 ppm. Tahan terhadap panas
hydrasi sedang.
Semen P"r!land T6#e III
-ipakai untuk konstruksi bangunan yang memerlukan kekuatan tekan tinggi pada 8ase
permulaan setelah pengikatan terjadi, misal untuk pembuatan jalan beton, bangunan;
bangunan bertingkat, bangunan;bangunan dalam air. &omposisi senya%a yang terdapat
pada tipe ini adalah. !*B 6/$S7I 4,B 6/!S7I 4B 6/$A7I 1!B 6/4AD7I 1,*B +g=I 1,,B
6S=$7I ",,B hilang dalam pembakaran, dan ",*B bebas /a=.
Semen P"r!land T6#e I0
-ipakai untuk konstruksi bangunan dari beton massa 6tebal7 yang memerlukan ketahanan
sul8at dan panas hidrasi sedang, misal bangunan dipinggir laut, bangunan bekas tanah
ra%a, saluran irigasi , dam;dam. &omposisi senya%a yang terdapat pada tipe ini adalah.
50B 6/$S7I 1,B 6/
!
S7I 1"B 6/$A7I 0B 6/4AD7I $,"B +g=I $,1B 6S=$7I ",,B hilang
dalam pembakaran, dan 1,$B bebas /a=.
Semen P"r!land T6#e 0
+emenuhi.
S'2 15;!"4,;!""4
AST+ / 15";"0
Semen ini mempunyai ketahanan tinggi terhadap sul8at yang bisa dipakai untuk kadar
sul8at yang tinggi, air tanah yang mengandung sul8at ",10;1.#0B 6mengandung S=
$
1!5;
!5" ppm7. Berguna untuk konstruksi atau instalasi pengolahan air buangan di ba%ah
permukaan air, pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, tero%ongan,
pelabuhan, dernaga dan pembangkit tenaga nuklir. &omposisi senya%a yang terdapat
pada tipe ini adalah. $*B 6/$S7I 4$B 6/!S7I 4B 6/$A7I ,B 6/4AD7I 1,,B +g=I 1,*B
6S=$7I ",,B hilang dalam pembakaran, dan ",*B bebas /a=.
4il :ell Cemen! &4:C,
+emenuhi.
S'2 15;$"44;1,,!
AP2 Spe(. 1"A;!""!
=>/ adalah salah satu semen yang digunakan untuk instalasi pengeboran minyak lepas
pantai. =>/ yang diproduksi adalah klass <;)S5 6)igh Sul8at 5esistan(e7 atau dapat
disebut JBAS2/ =>/K karena dengan menambahkan additive dapat digunakan untuk
berbagai tingkat kedalaman dan temperature yang dipakai untuk sumur;sumur minyak
sampai kedalaman !.44" meter.
P"r!land P";;"land Cemen! &PPC,
+emenuhi.
S'2 15;"$"!;!""4
AST+ / 5,5;"*
Semen ini merupakan semen yang terdiri dari (ampuran halus homogen antara semen
Portland dengan po@@olan halus yang diproduksi dengan menggiling klinker semen
Portland dan po@@olan bersama;sama atau gabungan antara menggiling dan men(ampur
dimana kadar po@@olan adalah 15;4"B.
Po@@oland adalah bahan yang mengandung silika atau senya%a dan alumina yang tidak
mempunyai si8at mengikat seperti semen akan tetapi dalam bentuknya yang halus dan
dengan adanya air senya%a tersebut akan bereaksi se(ara kimia dengan kalsium hidroksis
pada suhu kamar membentuk senya%a yang mempunyai si8at seperti semen.
3enis semen ini (o(ok untuk konstruksi umum dan tahan terhadap sul8at dan panas hidrasi
sedang. &egunaan antara lain senagai bahan perumahan, plesteran, a(ian, bendungan,
dam, irigasi, pembuatan genteng, hollo% bri(k, polongan, ubin, paving blo(k, batako,
bangunan tepi pantai dan daerah ra%a1gambut.
P"r!land C"m#"i!e Cemen! &PCC,
+emenuhi, S'2 15;0"#4;!""4
Semen P// (o(ok untuk bahan pengikat dan direkomendasikan untuk penggunaan
keperluan konstruksi umum dan bahan bangunan.
&egunaan.
-igunakan untuk konstruksi umum untuk semua mutu beton
Struktur bangunan bertingkat
Struktur jalan beton
Bahan bangunan
Beton pratekan dan pra(etak, pasangan bata, plesteran dan a(ian, panel beton, paving
blo(k, hollo% bri(k, batako, genteng, polongan, ubin, dll.
&eunggulan.
?ebih muda dikerjakan
Suhu beton lebih rendah sehingga tidak mudah retak
?ebih tahan terhadap sul8at
?ebih kedap air
Permukaan a(ian lebih halus
Mi<ed Cemen!
Adalah suatu pengikat hidrolik. Semen ini dikenal dengan nama dagang Super +asonry
/ement 6S+/7. Aplikasinya adalah untuk pembangunan konstruksi dengan target kuat
tekan yang ke(il dari !!5kg1(m
!
.
Ma"nr6 Cemen! T6#e M= S= N
Semen ini mempunyai kandungan udara *;1,B yang digunakan untuk plasteran pasangan
bata dan keramik.
%a#ai!a Pr"d$ki
2ndarung 2 61,1$ 1,,,7 . 10".""" ton, proses basah 6nonakti87
2ndarung 22 61,*"7 . ##".""" ton, proses kering
2ndarung 222 61,*47 . ##".""" ton, proses kering
2ndarung 29 61,*#7 . 1.#!".""" ton, proses kering
2ndarung 9 61,,*7 . !.$"".""" ton, proses kering
Total &apasitas . 5.!4".""" ton klinker 1 Tahun
Akivalen dengan #.5"".""" ton semen 1 Tahun
+.* U!ili!a
+.. Pengel"laan Lingk$ngan Limbah
?imbah yang dihasilkan adalah limbah padat, (air, dan gas yang dapat
diklasi8ikasikan sebagai berikut.
1. ?imbah tambang
?imbah ini berasal dari lokasi dan kegiatan penambangan berupa debu,
pe(ahan batu, dan tanah liat. )al ini ditangani dengan (ara membuat kantong;kantong
lumpur dan pengendapan dan terangkutnya limbah oleh air hujan.
!. ?imbah produksi
Proses produksi ini menghasilkan limbah berupa debu dengan intensitas paling
tinggi terdapat dalam proses penggilingan akhir dan penggilingan a%al serta proses
pen(ampuran dan pembakaran. -ebu;debu ini ditangani dengan menggunakan alat
penangkap debu yaitu dust (olle(tor dan Ale(trostati( pre(ipitator. Alat;alat ini
mempunyai e8isiensi dedusting yang (ukup tinggi, sehingga dapat mengurangi
sekaligus mere(over debu yang akan terbuang. -ebu yang keluar dari kedua alat
tersebut diharapkan berintensitas sekitar 4";5" ppm. &ondisi alat ini selalu dikontrol
agar e8isiensinya tetap tinggi, sehingga udara keluarannya hanya mengandung sedikit
debu.
?imbah gas buang dihasilkan dari gas buang sta(k. )asil pembakaran batu
bara dan gas pengguraian bahan baku di kiln. ?imbah gas dari kiln biasanya terbentuk
apabila pada proses pembakaran terjadi kekurangan atau kelebihan =
!
. Bila terdapat
=
!
berlebih maka akan terbentuk oksida;oksida dari unsur;unsur yang terkandung dari
bahan baku. -an apabila proses pembakaran kekurangan =
!
maka akan terbentuk gas
/=. &adar /= yang tinggi dapat mengganggu jalannya proses dan merusak
ele(trostati( presipitator. Sebagai pen(egahan dilakukan pengaturan bahan bakar dan
=
!
yang masuk ke dalam proses, yaitu dengan menggunakan (onditioning to%er atau
melakukan pemanasan lebih lama yaitu dengan mengalirkan gas buang ke suspension
preheater. Penggunaan /atalyti( (onverter dapat mengoksidasi /= menjadi /=
!
.
$. ?imbah transportasi
?imbah transportasi berupa limbah padat yang ter(e(er pada saat
pengangkutan baik berupa bahan mentah maupun bahan yang sudah jadi.
BAB III
PENUTUP
3.1 %eim#$lan
Proses pembuatan semen dilakukan dengan proses kering yang terdiri dari
beberapa tahap, yaitu penambangan bahan baku, peme(ahan material hasil
penambangan, penggilingan bahan baku, homogenisasi, pembakaran atau pembentukan
/linker menjadi semen. Proses kering ini mempunyai beberapa keuntungan antara lain
proses produksi lebih besar, hemat energi, dan panjang kiln yang digunakan lebih
pendek. Bahan bakar yang digunakan pada proses ini adalah ?'<, solar, batu bara, dan
bahan bakar sintetis. Semen yang diperoleh menggunakan proses ini adalah semen PP/.
Pengolahan limbah yang dihasilkan dilakukan dengan baik ditunjukkan dengan
pengolahan debu dan limbah pengolahan bahan baku.
3.+ Saran
:ntuk produksi yang lebih ramah lingkungan disarankan agar lebih
memaksiimalkan penanganan debu yang merupakan hasil samping dari proses
pembuatan semen di atas.
DA7TA5 PUSTA%A
Austin, <eorge T,. 1,*4. Shre%e&s Chemical Prosess Industries. 5
th
edition. +(;<ra% )ill,
2n(. Singapore
Bernas(oni, <. 1,,5. 'eknolo$i (imia. Terjemahan -r. 2r. ?ienda )anjojo, +Ang. 3akarta.
PT Prandnya Paramitha.
-uda, >alter ). 1,*4. Cement )ata *ook + International Prosess ,n$ineerin$ in the Cement
Industr-. !
nd
edition. Boverlag <m Bh. >eis Baden an8Berum, +( -onald and Avan.
?ondon
=kti, Debi Patria. !""*. Identi.ikasi Pen-ebab/#nalisis. -epok. D&+ :2.
<eankoplis /.3. 1,*$. 'ransport Process and 0nit 1peration. !
nd
edition. Allyn and Ba(on
2n(. :SA
)umas PT Semen Padang. !"14. Presentasi SP 234. Padang. PT Semen Padang.
Perry, 3.). 1,5". Chemical ,n$ineerin$ 5andbook. #
th
edition. +(<ra%;)ill 2n(. 'e%
%%%.semenpadang.(o.id

Anda mungkin juga menyukai