Anda di halaman 1dari 3

SEISMOGRAF

Sejarah Seismograf
Zhang Heng - penemu seismograph

Zhang Heng ( 78139 M) yang lahir pada Dinasti Han adalah penemu Seismometer
(sekarang Seismograph). Ketika beliau meninggalkan rumahnya untuk belajar tentang sastra,
umurnya baru 16 tahun. Tidak hanya sastra, beliau juga belajar di bidang mekanikal dan
astronomi. Ketika bekerja di pemerintahan, kontribusi yang paling besar ia lakukan di bidang
astronomi dan ilmu pengetahuan adalah melakukan penyelidikan fenomena astronomi,
menyusun kalender, meramalkan cuaca, dan mengadakan penyelidikan meteorologi.
Penyelidikan-penyelidikan inilah yang melahirkan kalender dan seismometer yang orang
barat katakan sebagai seismograph.
Definisi
Seismograf adalah instrumen yang digunakan untuk merekam dan mengukur gempa
bumi. Ketika terjadi gempa bumi, getaran-getaran tersebut dikenali dengan bergesernya
bebatuan sepanjang radius zona fault keluaran dari titik kejadian. Seismograf mendeteksi,
dengan memperkuat, dan merekam getaran yang terjadi pada bumi. Gambaran rekaman yang
dihasilkan oleh seismograf tersebut dinamakan seismogram.
Prinsip kerja seismograf
Selama gempa bumi, basis/dasar bergerak dan massa tidak. Gerakan basis terhadap
massa diubah menjadi tegangan listrik. Tegangan listrik dicatat/direkam di atas kertas, pita
magnetik, atau media rekaman lain. Rekaman ini berbanding lurus dengan gerakan massa
Seismometer relatif terhadap bumi, tetapi bisa dikonversikan secara matematis kedalam
rekaman dari pergerakan mutlak tanah/bumi. Seismograf umumnya merupakan sebuah
seismometer dengan alat perekamnya sebagai satu unit alat.

Prinsip Kerja Hidrofon
Source signature adalah karakteristik pulsa akustik (acoustic pulse) yang dihasilkan
oleh sumber gelombang seismik. Pada akusisi seismik marine, source signature diukur
dengan meletakkan perekam (hydrophone) pada kedalaman tertentu yang biasanya 90 meter
di bawah sumber gelombang (air gun).
Marine source signature memiliki tiga elemen penting yakni direct arrival atau
gelombang yang merambat dari sumber langsung ke penerima, source ghost yang
terefleksikan oleh batas air udara dan bubble pulse yang dihasilkan oleh gelembung udara
akibat ledakan.
Gambar di bawah ini adalah arsitektur marine source signature dalam domain waktu
dan domain frekeunsi.
Sebuah souce signature yang baik harus memiliki direct arrival yang dominan,
memiliki inteferensi konstruktif antara direct arrival dan ghost serta memiliki interferensi
bubbles yang minimum.
Interferensi dekstruktif dari ghost dapat dihindarkan dengan meletakkan air gun pada
kedalaman tertentu sehingga ghost notch tidak terletak pada rentang frekuensi gelombang
seismik yang dikehendaki. Hubungan antara frekuensi ghost dengan kedalaman dapat
digambarkan dengan persamaan sbb:
Dimana k adalah integer 0, 1, 2, 3, dst, V
air
adalah kecepatan gelombang seismik pada
air (~1485m/s), d
perekam
kedalaman hydrophone (biasanya 7 meter), adalah sudut arah
penjalaran gelombang terhadap garis vertikal. Jika diasumsikan =70
o
maka akan diperoleh
f
ghost
pertama=0 dan f
ghost
berikutnya ~110Hz. Pada kondisi ini, jika rentang frekuensi seismik
yang umumnya 3-85Hz akan terhindar dari interferensi ghost notch.
Pengaruh intereferensi bubbles dapat dihindari dengan mendesain volume airgun yang
berbeda-beda. Karena pada praktiknya, air gun tersebut merupakan rangkaian dari beberapa
kompresor udara dengan kapasitas volume yang berbeda yang dinyalakan pada waktu yang
bersamaan. Sehingga, selain memiliki keuntungan jumlah energi yang besar, rangkaian
sumber dengan perbedaan volume tersebut akan memberikan efek destructive interference
antara satu bubble dengan bubble yang lainnya. Hal ini disebabkan karena waktu munculnya
bubble merupakan fungsi dari dari volume, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah
ini:


Courtesy Martin Landr and Lasse Amundsen (Geo Expro)



Geophone

Geophone adalah sebuah transducer pergerakan tanah yang sangat sensitif. Sebuah
geophone mengubah energi seismik, atau vibrasi, menjadi tegangan listrik yang dapat diukur
secara akurat. Ketika terjadi vibrasi yang menyebabkan geophone atau magnet yang berada di
dalam geophone bergerak, lilitan akan tetap diam karena kelembamannya. Pergerakan
magnet relatif terhadap lilitan ini menimbulkan tegangan listrik yang proporsional terhadap
kecepatan relatif lilitan terhadap magnet.


Penampang bagian dalam geophone
Geophone bekerja berdasakan hukum Faraday, dimana pada sebuah kumparan akan
terjadi arus listrik apabila pada kumparan tersebut terjadi perubahan fluk magnet terhadap
waktu. Besarnya tegangan yang terjadi berbanding lurus dengan besarnya perubahan fluk
terhadap waktu tersebut.

Dimana:
- V = tegangan output
- = perubahan fluks magnet
- t = perubahan waktu
- G = konstanta transducer
- = pergerakan relatif

Diagram perubahan getaran menjadi sinyal listrik pada geophone

Anda mungkin juga menyukai