Anda di halaman 1dari 12

TRAUMATOLOGI FORENSIK

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah dan perkembangan Ilmu Forensik tidak dapat dipisahkan dari sejarah
dan perkembangan hukum acara pidana. Sebagaimana diketahui bahwa kejahatan
yang terjadi di muka bumi ini sama usia tuanya dengan sejarah manusianya itu
sendiri. Luka merupakan salah satu kasus tersering dalam kedokteran Forensik. Luka
bisa terjadi pada korban hidup maupun korban mati. Dalam sebuah survey di sebuah
rumah sakit di selatan tenggara kota London dimana didapatkan 42 pasien yang
dirawat oleh karena kekerasan !isik yang disengaja. "eberapa jenis senjata digunakan
pada #$ dari %4& kasus penyerangan di jalan raya' terdapat %2 ( dari penyerangan
menggunakan besi batangan dan pemukul baseball atau benda ) benda serupa dengan
itu' lalu di ikuti dengan penggunaan pisau %$(' terdapat nilai yang sangat berarti dari
kasus penusukan' sekitar 4&( kasus yang masuk rumah sakit dan *+( mengalami
luka yang serius. %
,al yang harus dicatat bahwa terdapat 2 dari - penyerangan terjadi di dalam
tempat tinggal atau klub.klub dengan menggunakan pisau' kaca' dan bermacam.
macam senjata. 4+( kasus penikaman terjadi di jalan raya dan 2-( di dalam tempat
tinggal dan klub.klub ' +( pasien sedang mabuk atau minum pada saat sebelum
waktu penyerangan' 2&( pasien tersebut adalah penganguran. Luka.luka yang
disebabkan oleh pukulan /4#(0' tendangan /%&(0 bermacam.macam senjata /%&(0'
pisau dan pecahan kaca /%(0 sisanya disebabkan oleh gigitan manusia dan
penyebab.penyebab lain yang tidak diketahui.
%
1umlah kejahatan di Indonesia meningkat % persen pada 2++#. 2ata.rata
orang terkena kejahatan pun naik di tahun ini. Selama 2++#' jumlah kejahatan
meningkat dari 2#.4- /tahun 2++0 menjadi 2*#.%%*. Inilah peningkatan kejahatan
yakni sekitar %'4- persen. 1umlah penduduk yang beresiko terkena kejahatan rata.
rata %2- orang per %++.+++ penduduk Indonesia di 2++#. "ila dibandingkan tahun
2++ terjadi kenaikan %'# persen.
%'2
3ada pasal %-- ayat /%0 45,63 dan pasal %&* ayat /%0 45,63 dijelaskan
bahwa penyidik berwenang meminta keterangan ahli kepada ahli kedokteran
kehakiman atau dokter atau bahkan ahli lainnya. 4eterangan ahli tersebut adalah
7isum et 2epertum' dimana di dalamnya terdapat penjabaran tentang keadaan
korban' baik korban luka' keracunan' ataupun mati yang diduga karena tindak
pidana.
2'-
"agi dokter yang bekerja di Indonesia perlu mengetahui ilmu kedokteran
Forensik termasuk cara membuat 7isum et 2epertum. Seorang dokter perlu
menguasai pengetahuan tentang mendeskripsikan luka' tujuannya untuk
mempermudah tugas.tugasnya dalam membuat 7isum et 2epertum yang baik dan
benar sehingga dapat digunakan sebagai alat bukti yang bisa meyakinkan hakim
untuk memutuskan suatu tindak pidana. 3ada kenyataannya dalam praktek' dokter
sering mengalami kesulitan dalam membuat 7isum et 2epertum karena kurangnya
pengetahuan tentang luka. 3adahal 7isum et 2epertum harus di buat sedemikian rupa'
yaitu memenuhi persyaratan !ormal dan material ' sehingga dapat dipakai sebagai alat
bukti yang sah di sidang pengadilan.
%'2'-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Definisi
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan
oleh trauma benda tajam atau tumpul' perubahan suhu' 8at kimia' ledakan' sengatan
listrik atau gigitan hewan.
4
Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada
kulit Didalam melakukan pemeriksaan terhadap orang yang menderita luka akibat
kekerasan' pada hakekatnya dokter diwajibkan untuk dapat memberikan kejelasan
dari permasalahan jenis luka yang terjadi' jenis kekerasan yang menyebabkan luka'
dan kuali!ikasi luka.
%'4
II.2. Etioloi

%. Luka karena kekerasan mekanik /benda tajam' tumpul' dan senjata api0.
2. Luka karena kekerasan !isik /arus listrik' petir' suhu0.
-. Luka karena kekerasan kimiawi /asam' basa' logam berat0
II.!. Kl"sifi#"si Jenis L$#"
"erdasarkan 1enis "enda
'#'&
1. 1enis luka akibat kekerasan benda tumpul /blunt !orce injury0.
"enda tumpul bila mengenai tubuh dapat menyebabkan luka yaitu luka
lecet' memar dan luka robek atau luka robek atau luka terbuka. Dan bila
kekerasan benda tumpul tersebut sedemikian hebatnya dapat pula
menyebabkan patah tulang.
a. Luka lecet /abrasion09
Luka lecet adalah luka yang super!icial' kerusakan tubuh terbatas
hanya pada lapisan kulit yang paling luar:kulit ari. ;alaupun kerusakan yang
ditimbulkan minimal sekali' luka lecet mempunyai arti penting di dalam Ilmu
4edokteran 4ehakiman' oleh karena dari luka tersebut dapat memberikan
banyak hal' misalnya9
.3etunjuk kemungkinan adanya kerusakan yang hebat pada alat.alat dalam
tubuh' seperti hancurnya jaringan hati' ginjal' atau limpa' yang dari
pemeriksaan luar hanya tampak adanya luka lecet di daerah yang sesuai
dengan alat.alat dalam tersebut.
.3etunjuk perihal jenis dan bentuk permukaan dari benda tumpul yang
menyebabkan luka' seperti
%. Luka lecet tekan pada kasus penjeratan atau penggantungan' akan tampak
sebagai suatu luka lecet yang berwarna merah.coklat' perabaan seperti
perkamen' lebarnya dapat sesuai dengan alat penjerat dan memberikan
gambaran:cetakan yang sesuai dengan bentuk permukaan dari alat penjerat'
seperti jalianan tambang atau jalinan ikat pinggang. Luka lecet tekan dalam
kasus penjeratan sering juga dinamakan <jejas jerat=' khususnya bila alat
penjerat masih tetap berada pada leher korban.
2. Di dalam kasus kecelakaan lalu lintas dimana tubuh korban terlindas oleh
ban kendaraan' maka luka lecet tekan yang terdapat pada tubuh korban
seringkali merupakan cetakan dari ban kendaraan tersebut' khususnya bila
ban masih dalam keadaan yang cukup baik' dimana <kembang= dari ban
tersebut masih tampak jelas' misalnya berbentuk 8ig.8ag yang sejajar.
Dengan demikian di dalam kasus tabrak lari' in!ormasi dari si!at.si!at luka
yang terdapat pada tubuh korban sangat berman!aat di dalam penyidikan.
-. Dalam kasus penembakan' yaitu bila moncong senjata menempel pada
tubuh korban' akan memberikan gambaran kelainan yang khas yaitu
dengan adanya <jejas laras=' yang tidak lain merupakan luka lecet tekan.
"entuk dari jejas laras tersebut dapat memberikan in!ormasi perkiraan dari
bentuk moncong senjata yang dipakai untuk menewaskan korban.
4. Di dalam kasus penjeratan dengan tangan /manual strangulation0' atau yang
lebih dikenal dengan istilah pencekikan' maka kuku jari pembunuh dapat
menimbulkan luka lecet yang berbentuk garis lengkung atau bulan sabit>
dimana dari arah serta lokasi luka tersebut dapat diperkirakan apakah
pencekikan tersebut dilakukan dengan tangan kanan' tangan kiri atau
keduanya. Di dalam pena!siran perlu hati.hati khususnya bila pada leher
korban selain didapatkan luka lecet seperti tadi dijumpai pula alat penjerat>
dalam kasus seperti ini pemeriksaan arah lengkungan serta ada tidaknya
kuku.kuku yang panjang pada jari.jari korban dapat memberikan kejelasan
apakah kasus yang dihadapi itu merupakan kasus bunuh diri atau kasus
pembunuhan' setelah dicekik kemudian digantung.
. Dalam kasus kecelakaan lalu.lintas dimana tubuh korban bersentuhan
dengan radiator' maka dapat ditemukan luka lecet tekan yang merupakan
cetakan dari bentuk radiator penabrak.
.3etunjuk dari arah kekerasan' yang dapat diketahui dari tempat dimana
kulit ari yang terkelupas banyak terkumpul pada tepi luka> bila
pengumpulan tersebut terdapat di sebelah kanan maka arah kekerasan yang
mengenai tubuh korban adalah dari arah kiri ke kanan. Di dalam kasus.
kasus pembunuhan dimana tubuh korban diseret maka akan dijumpai
pengumpulan kulit ari yang terlepas yang mendekati ke arah tangan' bila
tangan korban dipegang> dan akan mendekati ke arah kaki bila kaki korban
yang dipegang sewaktu korban diseret.
b. Luka memar /contusion0
Luka memar adalah suatu keadaan dimana terjadi pengumpulan darah
dalam jaringan yang terjadi sewaktu orang masih hidup' dikarenakan
pecahnya pembuluh darah kapiler akibat kekerasan benda tumpul. "ila
kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan luka memar terjadi pada
daerah dimana jaringan longgar' seperti di daerah mata' leher' atau pada
orang yang lanjut usia' maka luka memar yang tampak seringkali tidaka
sebanding dengan kekerasan' dalam arti seringkali lebih luas> dan adanya
jaringan longgar tersebut memungkinkan berpindahnya <memar= ke daerah
yang lebih rendah' berdasarkan gravitasi.
Salah satu bentuk luka memar yang dapat memberikan in!ormasi
mengenai bentuk dari benda tumpul' ialah apa yang dikenal dengan istilah
<perdarahan tepi= /marginal haemorrhages0' misalnya bila tubuh korban
terlindas ban kendaraan' dimana pada tempat yang terdapat tekanan justru
tidak menunjukkan kelainan' kendaraan akan menepi sehingga terbentuk
perdarahan tepi yang bentuknya sesuai dengan bentuk celah antara kedua
kembang ban yang berdekatan.
,al yang sama misalnya bila seseorang dipukul dengan rotan atau
benda yang sejenis' maka akan tampak memar yang memanjang dan sejajar
yang membatasi darah yang tidak menunjukkan kelainan> darah antara
kedua memar yang sejajar dapat menggambarkan ukuran lebar dari alat
pengukur yang mengenai tubuh korban.
c. Luka robek' retak' koyak /laceration0
Luka robek atau luka terbuka yang disebabkan oleh kekerasan benda
tumpul dapat terjadi bila kekerasan yang terjadi sedemikian kuatnya hingga
melampaui elastisitas kulit atau otot' dan lebih dimungkinkan bila arah dari
kekerasan tumpul tersebut membentuk sudut dengan permukaan tubuh
yang terkena benda tumpul. Dengan demikian bila luka robek tersebut
salah satu tepinya terbuka ke kanan misalnya' maka kekerasan atau benda
tumpul tersebut datang dari arah kiri> jika membuka ke depan maka
kekerasan benda tumpul datang dari arah belakang. 3elukisan yang cermat
dari luka terbuka akibat benda tumpul dengan demikian dapat sangat
membantu penyidik khususnya sewaktu dilakukannya rekonstruksi>
demikian pula sewaktu dokter dijadikan saksi di meja hakim.
Luka robek atau luka terbuka akibat kekerasan benda tumpul dapat
dibedakan dengan luka terbuka akibat kekerasan benda tajam' yaitu dari
si!at.si!atnya serta hubungan dengan jaringan sekitar luka. Luka robek
mempunyai tepi yang tidak teratur' terdapat jembatan.jembatan jaringan
yang menghubungkan kedua tepi luka' akar rambut tampak hancur atau
tercabut bila kekerasannya di daerah yang berambut' di sekitar luka robek
ssring tampak adanya luka lecet atau luka memar.
?leh karena luka pada umumnya mendatangkan rasa nyeri yang hebat
dan lambat mendatangkan kematian' maka jarang dijumpai kasus bunuh
diri dengan membuat luka terbuka dengan benda tumpul.
2. 1enis luka akibat benda tajam.
'&
"enda.benda yang dapat mengakibatkan luka seperti ini adalah benda
yang memiliki sisi tajam' baik berupa garis maupun runcing' yang
bervariasi dari alat.alat seperti golok' pisau' dan sebagainya hingga keeping
kaca' gelas' logam' sembilu bahkan tepi kertas atau rumput.
3utusnya atau rusaknya continuitas jaringan karena trauma akibat
alat:senjata yang bermata tajam dan atau berujung runcing. Luka akibat
benda tajam pada umumnya mudah dibedakan dari luka yang disebabkan
oleh benda tumpul dan dari luka tembakan senjata api.
3ada kematian yang disebabkan oleh benda tajam' walaupun tetap
harus dipikirkan kemungkinan karena suatu kecelakaan> tetapi pada
umumnya karena suatu peristiwa pembunuhan atau peristiwa bunuh diri.
a. Luka iris : luka sayat /incised wound0
6dalah luka karena alat yang tepinya tajam dan timbulnya luka oleh
karena alat ditekan pada kulit dengan kekuatan relati! ringan kemudian
digeserkan sepanjang kulit.
b. Luka tusuk /stab wound0
Luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata tajam atau tumpul
yang terjadi dengan suatu tekanan tegak lurus atau serong pada permukaan
tubuh. @ontoh9 belati' bayonet' keris' clurit' kikir' tanduk kerbau
Selain itu' pada luka tusuk ' sudut luka dapat menunjukkan perkiraan
benda penyebabnya' apakah berupa pisau bermata satu atau bermata dua.
c. Luka bacok /chop wound0
6dalah luka akibat benda atau alat yang berat dengan mata tajam atau
agak tumpul yang terjadi dengan suatu ayunan disertai tenaga yang cukup
besar. @ontoh 9 pedang' clurit' kapak' baling.baling kapal.
d. Luka akibat benda yang mudah pecah /kaca0
4ekerasan oleh benda yang mudah pecah /misalnya kaca0' dapat
mengakibatkan luka.luka campuran> yang terdiri atas luka iris' luka tusuk'
luka lecet.
3ada daerah luka atau sekitarnya biasanya tertinggal !ragmen.!ragmen
dari benda yang mudah pecah itu. 1ika yang menjadi penyebabnya adalah
kaca mobil maka luka.luka campuran yang terjadi hanya terdiri atas luka
lecet dan luka iris saja' sebab kaca mobil sengaja dirancang sedemikian
rupa sehingga jika pecah akan terurai menjadi bagian.bagian kecil.
-. Luka akibat tembakan senjata api
Luka tembak masuk /LAB0 jarak jauh hanya dibentuk oleh komponen
anak peluru' sedangkan LAB jarak dekat dibentuk oleh komponen anak
peluru dan butir.butir mesiu yang tidak habis terbakar. LAB jarak sangat
dekat dibentuk oleh komponen anak peluru' butir mesiu' jelaga dan
panas:api. LAB tempel:kontak dibentuk oleh seluruh komponen tersebut di
atas /yang akan masuk ke saluran luka0 dan jejas laras. Saluran luka akan
berwarna hitam dan jejas laras akan tampak mengelilingi luka tembak
masuk sebagai luka lecet jenis tekan' yang terjadi sebagai akibat tekanan
berbalik dari udara hasil ledakan mesiu.
Cambaran LAB jarak jauh dapat ditemukan pada korban yang
tertembak pada jarak yang dekat:sangat dekat' apabila di atas permukaan
kulit terdapat penghalang misalnya pakaian yang tebal' ikat pinggang' helm
dan sebagainya sehingga komponen.komponen butir mesiu yang tidak
habis terbakar' jelaga dan api tertahan oleh penghalang tersebut.
3ada tempat anak peluru meninggalkan tubuh korban akan ditemukan
luka tembak kleuar /LA40. LA4 umumnya lebih besar dari LAB akibat
terjadinya de!ormitas anak peluru' bergoyangnya anak peluru dan
terikutnya jaringan tulang yang pecah keluar dari LA4.
LA4 mungkin lebih kecil dari LAB dari LAB bila terjadi pada luka
tembak tempel:kontak' atau pada anak peluru yang telah kehabisan tenaga
pada saat akan keluar meninggalkan tubuh. Di sekitar LA4 mungkin pula
dijumpai daerah lecet bila pada tempat keluar tersebut terdapat benda yang
keras' misalnya ikat pinggang' atau korban sedang bersandar pada
dinding.
&'$
4. 1enis luka akibat suhu : temperature
a0 "enda bersuhu tinggi.
4ekerasan oleh benda bersuhu tinggi akan dapat menimbulkan luka
bakar yang cirinya amat tergantung dari jenis bendanya' ketinggian suhu
serta lamanya kontak dengan kulit. 6pi' benda padat panas atau membara
dapat mengakibatkan luka bakar derajat I' II' III atau I7. Dat cair panas
dapat mengakibatkan luka bakar tingkat I' II atau III. Cas panas dapat
mengakibatkan luka bakar tingkat I' II' III atau I7.
b0 "enda bersuhu rendah.
4ekerasan oleh benda bersuhu dingin biasanya dialami oleh bagian
tubuh yang terbuka> seperti misalnya tangan' kaki' telinga atau hidung.
Bula.mula pada daerah tersebut akan terjadi vasokonstriksi pembuluh
darah super!isial sehingga terlihat pucat' selanjutnya akan terjadi paralise
dari vasomotor kontrol yang mengakibatkan daerah tersebut menjadi
kemerahan. 3ada keadaan yang berat dapat menjadi gangren.
. Luka akibat trauma listrik
Sengatan oleh benda bermuatan listrik dapat menimbulkan luka bakar
sebagai akibat berubahnya energi listrik menjadi energi panas. "esarnya
pengaruh listrik pada jaringan tubuh tersebut tergantung dari besarnya
tegangan /voltase0' kuatnya arus /ampere0' besarnya tahanan /keadaan kulit
kering atau basah0' lamanya kontak serta luasnya daerha terkena kontak.
"entuk luka pada daerah kontak /tempat masuknya arus0 berupa
kerusakan lapisan kulti dengan tepi agak menonjol dan disekitarnya
terdapat daerah pucat dikelilingi daerah hiperemis. Sering ditemukan
adanya metalisasi.
3ada tempat keluarnya arus dari tubuh juga sering ditemukannya luka.
"ahkan kadang.kadang bagian dari baju atau sepatu yang dilalui oleh arus
listrik ketika meninggalkan tubuh juga ikut terbakar. Aegangan arus kurang
dari # voltase biasanya tidak membahayakan' tetapi tegangan antara #.
%+++ volt dapat mematikan. Sedangkan kuat arus /ampere0 yang dapat
mematikan adalah %++ m6.
4ematian tersebut terjadi akibat !ibrilasi ventrikel' kelumpuhan otot
pernapasan atau pusat pernapasan. Sedang !aktor yang sering
memperngaruhi ke!atalan adalah kesadaran seseorang akan adanya arus
listrik pada benda yang dipegangnya. "agi orang.orang tidak menyadari
adanya arus listrik pada benda yang dipegangnya biasanya pengaruhnya
lebih berat dibanding orang.orang yang pekerjaannya setiap hari
berhubungan dengan listrik.
#. Luka akibat petir
3etir terjadi karena adanya loncatan arus listrik di awan yang
tegangannya dapat mencapai %+ mega 7olt dengan kuat arus sekitar
%++.+++ 6 ke tanah. Luka.luka karena sambaran petir pada hakekatnya
merupakan luka.luka gabungan akibat listrik' panas dan ledakan udara.
Luka akibat panas berupa luka bakar dan luka akibat ledakan udara berupa
luka.luka yang mirip dengan akibat persentuhan dengan benda tumpul.
Dapat terjadi kematian akibat e!ek arus listrik yang melumpuhkan susunan
syara! pusat' menyebabkan !ibrilasi ventrikel. 4ematian juga dapat terjadi
karena e!ek ledakan atau e!ek dari gas panas yang ditimbulkannya. 3ada
korban mati sering ditemukan adanya arborescent mark /percabangan
pembuluh darah terlihat seperti percabangan pohon0' metalisasi benda.
benda dari logam yang dipakai' magnetisasi benda.benda dari logam yang
dipakai. 3akaian korban terbakar atau robek.robek.
*
&. 1enis luka akibat 8at kimia korosi!
Dat.8at kimia korosi! dapat menimbulkan luka.luka apabila mengenai
tubuh manusia.@iri.ciri lukanya amat tergantung dari golongan 8at kimia
tersebut' yaitu 9
/a0 Colongan 6sam.
Aermasuk 8at kimia korosi! dari golongan asam antara lain 9
E 6sam mineral' antara lain 9 ,2S?4' ,@l dan F?-.
E 6sam organik' antara lain 9 asam oksalat' asam !ormiat dan asam asetat.
E Caram mineral' antara lain 9 6gF?- dan Dinc @hlorida.
E ,alogen' antara lain 9 F' @l' "a dan 1.
@ara kerja 8at kimia korosi! dari golongan ini sehingga mengakibatkan
luka' ialah9
E Bengekstraksi air dari jaringan.
E Bengkoagulasi protein menjadi albuminat.
E Bengubah hemoglobin menjadi acid hematin.
@iri.ciri dari luka yang terjadi akibat 8at.8at asam korosi! tersebut di atas
ialah9
E Aerlihat kering.
E "erwarna coklat kehitaman' kecuali yang disebabkan oleh nitric acid
berwarna kuning kehijauan.
E 3erabaan keras dan kasar.
/b0 Colongan "asa.
Dat.8at kimia korosi! yang termasuk golongan basa antara lain 9
E 4?,
E Fa?,
E F,4?,
@ara kerja dari 8at.8at tersebut sehingga menimbulkan luka ialah9
E Bengadakan ikatan dengan protoplasma sehingga membentuk alkaline
albumin dan sabun.
E Bengubah hemoglobin menjadi alkaline hematin.
@iri.ciri luka yang terjadi sebagai akibat persentuhan dengan 8at.8at ini 9
E Aerlihat basah dan edematous
E "erwarna merah kecoklatan
E 3erabaan lunak dan licin.
II.%. Pet$n&$# Des#'i(si L$#" )"n Lo#"si
!
Dalam mendeskripsikan luka terbuka harus mencakup jumlah' lokasi'
bentuk' ukuran' dan si!at luka. Sedangkan untuk luka tertutup' si!at luka
tidak perlu dicantumkan dalam pendeskripsian luka. 5ntuk penulisan
deskripsi luka jumlah' lokasi' bentuk' ukuran tidak harus urut tetapi
penulisan harus selalu ditulis diakhir kalimat.
Deskripsi luka meliputi 9
%. 1umlah luka.
2. Lokasi luka' meliputi9
a. Lokasi berdasarkan regio anatomiknya.
b. Lokasi berdasarkan garis koordinat atau berdasarkan bagian.bagian
tertentu dari tubuh. Benentukan lokasi berdasarkan garis koordinat
dilakukan untuk luka pada regio yang luas seperti di dada' perut'
penggung. 4oordinat tubuh dibagi dengan menggunakan garis khayal
yang membagi tubuh menjadi dua yaitu kanan dan kiri' garis khayal
mendatar yang melewati puting susu' garis khayal mendatar yang
melewati pusat' dan garis khayal mendatar yang melewati ujung tumit.
3ada kasus luka tembak harus selalu diukur jarak luka dari garis khayal
mendatar yang melewati kedua ujung tumit untuk kepentingan
rekonstruksi. 5ntuk luka di bagian punggung dapat dideskripsikan
lokasinya berdasarkan garis khayal yang menghubungkan ujung bawah
tulang belikat kanan dan kiri.
-. "entuk luka' meliputi 9
a. "entuk sebelum dirapatkan
b. "entuk setelah dirapatkan
4. 5kuran luka' meliputi sebelum dan sesudah dirapatkan ditulis dalam
bentuk panjang G lebar G tinggi dalam satuan sentimeter atau milimeter.
. Si!at.si!at luka'
II.* +"#t$ Te'&")in," Ke#e'"s"n
*-.-/
;aktu terjadinya kekerasan merupakan hal yang sangat penting bagi
keperluan penuntutan oleh penuntut umum' pembelaan oleh penasehat hukum
terdakwa serta untuk penentuan keputusan oleh hakim. Dalam banyak kasus
in!ormasi tentang waktu terjadinya kekerasan akan dapat digunakan sebagai
bahan analisa guna mengungkapkan banyak hal' teerutama yang berkaitan
dengan alibi seseorang. Basalahnya ialah' tidak seharusnya seseorsng dituduh
atau dihukum jika pada saat terjadinya tindak pidana ia berada di tempat yang
jauh dari tempat kejadian perkara.
Dengan melakukan pemeriksaan yang teliri akan dapat ditentukan 9
Luka terjadi ante mortem atau post mortem
5mur luka

II.0. K$"lifi#"si L$#"
*-1-1!
3engertian kuali!ikasi luka disini semata.mata pengertian Ilmu 4edokteran
Forensik sesuai dengan 4itab 5ndang.5ndang ,ukum 3idana /45,30 "ab HH
pasal -% dan -2 serta "ab IH pasal *+.
3asal -%
/%0 3enganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan
bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
/20 1ika perbuatan mengakibatkan luka.luka berat' yang bersalah diancam
dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
/-0 1ika mengakibatkan mati' diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh
tahun.
/40 Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan.
/0 3ercobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.
3asal -2
/%0 4ecuali yang tersebut dalam pasal -- dan -#' maka penganiayaan yang
tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan
jabatan atau pencarian' diancam' sebagai penganiayaan ringan' dengan
pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak
empat ribu lima ratus rupiah. 3idana dapat ditambah sepertiga bagi orang
yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya' atau
menjadi bawahannya.
/20 3ercobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.
3asal *+
Luka berat berarti9
/%01atuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh
sama sekali' atau yang menimbulkan bahaya maut
/20 Aidak mampu terus.menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau
pekerjaan pencarian>
/-0 4ehilangan salah satu pancaindera>
/40 Bendapat cacat berat>
/0 Benderita sakit lumpuh>
/#0Aerganggunya daya pikir selama empat minggu lebih>
/&0 Cugur atau matinya kandungan seorang perempuan.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesi2($l"n
Luka pada Ilmu 4edokteran Forensik merupakan salah satu bagian
terpenting. Luka bisa terjadi pada korban hidup maupun korban mati. Luka
bisa terjadi akibat kekerasan mekanik' kekerasan !isik' I kekerasan
kimiawi. Luka dapat diklasi!ikasikan berdasarkan jenis benda' yaitu akibat
kekerasan benda tumpul' akibat benda tajam' akibat tembakan senjata api'
akibat benda yang muda pecah' akibat suhu:temperatur' akibat trauma
listrik' akibat petir' dan akibat 8at kimia korosi!.
Selain itu luka bisa diketahui waktu terjadinya kekerasan' apakah luka
terjadi antemortem atau postmortem. Aerkadang dari luka kita bisa
mengetahui umur luka. ;alaupun belum ada satupun metode yang
digunakan untuk menilai dengan tepat kapan suatu kekerasan dilakukan
mengingat adanya berbagai macam !aktor yang mempengaruhinya> seperti
!aktor in!eksi' kelainan darah' atau penyakit de!isiensi.
Dari deskripsi luka kita sebagai dokter juga dapat membantu pihak hukum
untuk menentukan kuali!ikasi luka sesuai dengan 45,3 "ab HH pasal -%
dan -2 serta "ab IH pasal *+. Jang pada tindak pidana untuk menentukan
hukuman yang diberikan kepada pelaku kekerasan dengan melihat
deskripsi luka yang kita buat. ?leh karena itu diharapkan kita sebagai calon
dokter yang nantinya sebagai dokter di masyarakat umum akan banyak
menemukan kasus kekerasan yang menyebabkan luka baik pada korban
hidup maupun korban mati' bisa mendeskripsikan luka sebaik.baiknya
dalam 7isum et 2epertum.
DAFTAR PUSTAKA
%. ,erlambang' 3enggalih Bahardika. Bekanisme "iomolekuler Luka Bemar
KonlineL. 2+%+. 6vailable at9
http9::sibermedik.!iles.wordpress.com:2++$:%+:biomol.memarMrev.pd!.
Kcited 9 +- 1uni 2+%+L.
2. ;ales 1. 7isum et 2epertum. KonlineL. 2+%+. 6vailable at 9
,ttp9::Id.;ikipedia.?rg:;iki:7isumMNtM2epertum. Kcited 9 +4 1uni 2+%+L.
-. Dahlan' So!wan. 3embuatan 7isum Nt 2epertum. "adan 3enerbit
5niversitas Diponegoro. Semarang 9 2++-.
4. Sjamsuhidajat' ;im de 1ong. Luka' 2++4 Dalam9 "uku 6jar Ilmu "edah'
Nd.2' 1akarta' 3enerbit "uku 4edokteran NC@. 2++4.
. Dahlan' So!wan. Araumatologi. 2++4 Dalam9 Ilmu 4edokteran Forensik..
"adan 3enerbit 5niversitas Diponegoro.Semarang.2++4. ,al #&.*%.
#. 6puranto' ,ariadi. Luka tumpul KonlineL. 2+%+ Kcited9 +* 1uni 2+%+L.
6vailable at9 www.!k.uwks.ac.id:elib:6rsip:Departemen:...:L546
(2+A5B35L.pd! /cited 9 +* 1uni 2+%+0.
&. 6puranto' ,ariadi. Luka tajam KonlineL. 2+%+. 6vailable at 9
www.!k.uwks.ac.id:elib:...:L546(2+64I"6A(2+"NFD6(2+A616B.pd!
Kcited 9 +* 1uni 2+%+L
$. "udiyanto' 6ri!. Ilmu 4edokteran Forensik. "agian 4edokteran Fakultas
4edokteran 5niversitas Indonesia. 1akarta 9 %**&. ,al -&.4.
*. Idries' 6bdul BunOim. %**&. 3edoman Ilmu 4edokteran Forensik. "inarupa
6ksara9 1akarta %**&. ,al $.%2*.
%+. Aurner 2alph. Forensik science. KonlineL. 2++*. 6vailable at 9
http9::www.3ortalkriminal.@om:IndeG. Kcited 9 %# Desember 2++*L.
%%. 6nonim. 2+%+. http9::www.!reewebs.com:pato!isiologi.luka:indeG.htm
Kcited 9 +& 1uni 2+%+0.
%2. 6nonim. 2+%+. http9::ayumi.inube.com:blog:-4+-*:!orensic.electric
trauma: Kcited 9 +& 1uni 2+%+L.

Anda mungkin juga menyukai