Anda di halaman 1dari 6

SOP PEMBERIAN VAKSIN TETANUS TOXOID (TT)

Pengertian : Memberikan injeksi vaksinasi Tetanus Toxoid (TT) kepada Ibu Hamil
Tujuan : Memberikan kekebalan Tetanus Toxoid (TT) kepada Ibu Hamil
No. Komponen PenilaianKeterampilan Kemampuan ke Ket
I II III I!
". Ta#ap Persiapan
$. Persiapan
a. Memperkenalkan diri
b Meminta pengunjungkeluarga
meninggalkan ruangan
%. Menjelaskan tujuan
d. Menjelaskan langka#Prosedur &ang
akan dilakukan
e. Pasien duduk tegak dikursi
'. Membebaskan lokasi suntikan dari
baju
(. Persiapan lingkungan
Kalau perlu di tempat &ang k#usus
). Persiapan alat :
a. !aksin TT dalam t#ermos es
b. *puit disposibel ( %%
%. Kapas alko#ol
d. Piala ginjal
e. *tatus ibu
+. Ta#ap Pelaksanaan
$. Pengeta#uan
a. Penguasaan prosedur
b. Ketepatan data
%. ,asional tindakan
(. *ikap
a. -isiplin
b. Motivasi
%. Kerjasama
d. Tanggung ja.ab
e. Komunikasi
'. Kejujuran
g. Penampilan 'isik
#. Kreati'itas
). Keterampilan
a. Men%u%i tangan
b. Mengambil vaksin TT dari t#ermos es
%. Mengisap vaksin TT seban&ak /01 %%
d. Mengembalikan vaksin ke dalam
t#ermos es
e. Mendesin'eksi lokasi &ang akan
disuntik
'. Men&untik se%ara i.m. sesuai dengan
prosedur
g. Men&elesaikan administrasi
#. Membereskan alat
i. Men%u%i tangan
2. Ta#ap "k#ir
$. 3valuasi perasaan pasien (aman dan
n&aman)
(. Kontrak .aktu untuk kegiatan selanjutn&a
). -okumentasi prosedur dan #asil observasi
Hal4#al &ang perlu diper#atikan dalam imunisasi TT
$. 5umla# dan -osis Pemberian Imunisasi TT untuk Ibu Hamil
a. Pasien diangap mempun&ai kekebalan jika tela# mendapat ( dosis terak#ir
dengan interval 6 minggu0 dan jarak .aktu sekurangn&a 6 minggu antara
dosis terak#ir dengan saat terminasi ke#amilan. Pasien &ang tela# mendapat
vaksinasi lengkap (1 suntikan) lebi# dari $/ ta#un sebelum ke#amilan
sekarang perlu diberi booster0 berupa toxoid /01 ml IM.
b. 5ika pasien belum perna# imunisasi0 berikan seru anti tetanus $1// unit IM0
dan suntikan booster tetanus toxoid (TT) /01 ml IM. -iberikan 6 minggu
kemudian (*ai'uddin0 dkk0 (//6).
(. 7mur Ke#amilan Mendapat Imunisasi TT
a. Imunisasi TT sebaikn&a diberikan sebelum ke#amilan 8 bulan untuk
mendapatkan imunisasi TT lengkap ( +KK+N0 (//1 )
b. TT$ dapat diberikan sejak diketa#ui positi' #amil dimana biasan&a diberikan
pada kunjungan pertama ibu #amil ke sarana kese#atan ( -epkes,I0 (/// ).
). 5ad.al Imunisasi TT
*esuai dengan 9H:0 jika seorang ibu &ang tidak perna# diberikan imunisasi
tetanus maka ia #arus mendapatkan paling sedikitn&a (x suntikan selama
ke#amilan ( pertama pada saat kunjungan antenatal dan kedua pada empat
minggu kemudian ).
TT$ Pada kunjungan antenatal pertama....
TT (6 minggu setela# TT $ ) t# 8/
TT ) ; bulan setela# TT ( 1 t# <1
TT 6 $ ta#un setela# TT ) $/ t# <<
TT 1 $ ta#un setela# TT 6 (1 t#seumur #idup <<
(*ai'uddin dkk. (//;: <$)
6. 3'ek *amping Imunisasi TT
a. +iasan&a #an&a gejala4gejala ringan saja seperti n&eri0 kemera#an dan
pembengkakan pada tempat suntikan. 3'ek samping tersebut berlangsung $4(
#ari0 ini akan sembu# sendiri dan tidak perlukan tindakan pengobatan
(-epkes ,I0 (///).
b. TT adala# antigen &ang sangat aman dan juga aman untuk .anita #amil.
Tidak ada ba#a&a bagi janin apabila ibu #amil mendapatkan imunisasi TT.
Pada ibu #amil &ang mendapatkan imunisasi TT tidak didapatkan perbedaan
resiko %a%at ba.aan ataupun abortus dengan mereka &ang tidak mendapatkan
imunisasi (*ai'uddin dkk0 (//;: )8<).
1. Kontraindikasi
Ibu #amil atau 97* &ang mempun&ai gejala4gejala berat (pingsan) karena dosis
pertama TT (-epkes ,I: (//1)
SOP PEMBERIAN IMUNISASI DPT
Pengertian : Imunisasi -PT adala# upa&a untuk mendapatkan kekebalan ter#adap
pen&akit -i'eri0 Pertusis0 Tetanus dengan %ara memasukkan kuman di'teri0 pertusis0
tetanus &ang tela# dilema#kan dan dimatikan kedalam tubu# se#ingga tubu# dapat
meng#asilkan =at anti &ang pada saatn&a nanti digunakan tubu# untuk mela.an
kuman atau bibit ketiga pen&akit tersebut.
Tujuan : Memberikan kekebalan di'teri0 pertusis0 tetanus (-TP ) pada anak
No. Komponen PenilaianKeterampilan Kemampuan ke Ket
I II III I!
". Ta#ap Persiapan
$. Persiapan
a. Memperkenalkan diri
b Meminta pengunjungkeluarga
meninggalkan ruangan
%. Menjelaskan tujuan
d. Menjelaskan langka#Prosedur &ang
akan dilakukan
e. Pasien duduk tegak dikursi
'. Membebaskan lokasi suntikan dari
baju
(. Persiapan lingkungan
Kalau perlu di tempat &ang k#usus
). Persiapan alat :
a. !aksin -PT dalam t#ermos es
b. 5arum dan semprit disposibel
%. Kapas alko#ol
+. Ta#ap Pelaksanaan
$. Pengeta#uan
a. Penguasaan prosedur
b. Ketepatan data
%. ,asional tindakan
(. *ikap
a. -isiplin
b. Motivasi
%. Kerjasama
d. Tanggung ja.ab
e. Komunikasi
'. Kejujuran
g. Penampilan 'isik
#. Kreati'itas
). Keterampilan
a. Men%u%i tangan
b. Pastikanvaksin &ang akan digunakan
%. 5elaskan kepada ibu anak tersebut0
umur anal ((4$$ bulan) jumla#
suntikan )x untuk imunisasi -PT
d. "mbil /01 %% vaksin -PT
e. +ersi#kan $) pa#a bagian luar
dengan kapas alko#ol
'. Men&untik se%ara i.m. dan s.%.
g. Terangkan kepada ibu anak0 tentang
panas akibat -PT0 berikan obat
penurun panas antipiretik kepada ibu
anak tersebut bila anak panas tinggi
( lebi# dari )<
/
2)
#. Membereskan alat
i. Men%u%i tangan
j. Men%atat dalam buku
2. Ta#ap "k#ir
$. 3valuasi perasaan pasien (aman dan
n&aman)
(. Kontrak .aktu untuk kegiatan selanjutn&a
). -okumentasi prosedur dan #asil observasi
Hal4#al &ang perlu diper#atikan dalam imunisasi TT
$. 5ad.al pemberian imunisasi
a. Imunisasi dasar -PT diberikan tiga kali0 karena saat imunisasi pertama
belum memiliki kadar antibod& protekti' ter#adap di'teri dan akan
memiliki kadar antibod& setela# mendapatkan imunisasi ) kali dengan
interval 6 minggu.
b. Imunisasi -PT tidak bole# diberikan kepada anak &ang sakit para# dan
anak &ang menderita pen&akit kejang demam kompleks. 5ika tidak bole#
diberikan pada anak dengan batuk &ang diduga mungkin sedang
menderita batuk rejan. +ila pada suntikan -PT pertama terjadi reaksi
&ang berat maka sebaikn&a suntikan berikut jangan diberikan -PT lagi
melainkan -T saja (tanpa P).
%. -PT biasan&a tidak diberikan pada anak usia kurang dari ; minggu0
disebabkan respon ter#adap pertusis dianggap tidak optimal0 sedangkan
respon ter#adap tetanus dan di'teri adala# %ukup baik tanpa
memperdulikan adan&a antibod& maternal (Markum0 (//1).
d. Kekebalan ter#adap pen&akit di'teri0 pertusis dan tetanus adala# dengan
pemberian vaksin &ang terdiri dari toksoid di'teri dan toksoid tetanus
&ang tela# dimurnikan ditamba# dengan bakteri bortella pertusis &ang
tela# dimatikan. -osis pen&untikan /01 ml diberikan se%ara subkutan
atau intramus%ular pada ba&i &ang berumur (4$( bulan seban&ak ) kali
dengan interval 6 minggu. ,eaksi spesi'ik &ang timbul setela#
pen&untikan tidak ada. >ejala biasan&a demam ringan dan reaksi lokal
tempat pen&untikan. +ila ada reaksi &ang berlebi#an seperti su#u &ang
terlalu tinggi0 kejang0 kesadaran menurun0 menangis &ang
berkepanjangan lebi# dari ) jam0 #endakn&a pemberian vaksin -PT
diganti dengan -T. (-epkes ,I0 (//1).
(. 3'ek samping imunisasi -PT
a. Kira4kira pada separu# penerima -PT akan terjadi kemera#an0 bengkak
dan n&eri pada lokasi injeksi. Proporsi &ang sama juga akan menderita
demam ringan. "nak juga sering gelisa# dan menangis terus menerus
selama beberapa jam pas%a suntikan. Kadang4kadang terdapat e'ek
samping &ang lebi# berat seperti demam tinggi atau kejang &ang
biasan&a disebabkan ole# unsur pertusisn&a (Markum0 (//1).
b. 3'ek samping pada -PT mempun&ai e'ek ringan dan e'ek berat0 e'ek
ringan seperti pembengkakan dan n&eri pada tempat pen&untikan dan
demam0 sedangkan e'ek berat dapat menangis #ebat kesakitan kurang
lebi# empat jam0 kesadaran menurun0 terjadi kejang0 ense'alopati0 dan
s#o%k ("limul0 (//8).
). -osis
a. Pemberian dengan %ara Intra Mus%ular (IM) atau pen&untikan ke dalam
otot dengan dosis /01 ml seban&ak 1 kali pemberian.
b. -osis pertama pemberian &aitu pada usia ( bulan0 dan dosis selanjutn&a
dengan interval minimal 6 minggu $ bulan
%. -alam pela&anan di unit statis0 vaksin &ang suda# dibuka dapat
dipergunakan paling lama 6 minggu dengan pen&impanan &ang sesuai
dengan ketentuan.

Anda mungkin juga menyukai