Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PERENCANAAN BANDAR UDARA


Desain Geometris Area Landasan Pacu ( Runway),
Landasan Penghubung ( Taxiway) dan Apron

DISUSUN OLEH :

ACHMAD AGUS HARIYANTO

/ 1153010030

MUHAMAD PUTRA FAJAR

/ 1153010032

LATIF VERI ENGGARWANTO

/ 1153010077

DOSEN :

Nugroho utomo , St., mt


Jurusan teknik sipil
Fakulitas teknik sipil dan perencanaan
Universitas pembangunan nasional veteran
Jawa timur

BAB I
SPESIFIKASI LANDASAN PACU

Tipe Pesawat Terbang Rencana


- Panjang badan pesawat terbang / fuselage (m)
- Wing span (m)
- Wheel base (m)
- Wheel tread (m)
- Empty weight (kg)
- Maximum take-off structural weight / MTOW (kg)
- Panjang rencana landasan pacu dasar (cm)
Standart perencanaan
Elevasi daerah

: B-747-300 (Boeing)
: 53.82
: 59.66
: 20.52
: 10.75
: 139.890.30
: 294.840
: 3,506.50
: FAA-Advistory Circular
5300-13
: +15.00 m DPL

Temperatur maksimum harian rata-rata

Konfigurasi dasar landasan pacu


Tipe konsep distribusi pada terminal

: Opened - Vrunway
: Konsep distribusi

dermaga
Tipe lapangan terbang / Bandar udara

: Internasional

Kebutuhan landasan penghubung dan

: Exit rapid taxiway(

),
Ketersediaan holding bay / holding apron

Angle taxiway dan

holding
apron
Data angin
Arah mata angin dominan

: - SW(south west)/barat

daya
- NE (north east)/timur laut

BAB II
PERHITUNGAN

DESAIN GEOMETRIS AREA LANDASAN PACU ( RUNWAY)

a. operasional pesawat terbang normal :


Untuk operasional lepas landas :
Take-off Distance

= 1,15 x panjang landasan pacu rencana B-747-300


= 1,15 x 3.506,50 m
= 4.032,475 m

Take-off Run

= panjang landasan pacu rencana

= 3.506,50 m

Lift-off Distance

= 0,55 x Take-off Distance

LOD = 0,55 x 4.032,475 m


= 2.217,86 m
Untuk operasional pendaratan (landing) :
Landing Distance (LD) = TOD
= 4.032,475 m
Stop Distance (SD)

= 0,6 x LD
= 0,6 x 4.032,475 m
= 2.419,485 m

Periksa !
LD =

=
= 4.032,475 m -------- ( ok!)

Clearway (CW)

= ( 0,5 .(TOD LOD))


= (0,5 .(4.032,475 m 2.217,86 m))
= 907,30 m

Stopway (SW)

= 0,05 x LD
= 0,05 x 4.032,475 m
= 201,624 m

Panjang total dari jalur landasan pacu dengan perkerasan penuh (full strength hardening)
yang dibutuhkan adalah :
Field Length (FL)

= Take-off Run + (0,5 .(TOD LOD))


= 3.506,50 m + (0,5 .(4032,475 m 2.217,86 m))
= 3506,50 m + 907,30 m
= 4413,80 m

b. Poor-approaches landing :
Landing Distance (LD) = TOD
= 4032,475 m
Stop Distance (SD)

= 0,6 x LD
= 0,6 x 4032,475 m
= 2419,485 m

Clearway (CW)

= 0,15 x LD
= 0,15 x 4032,475 m
= 604,87 m

Stopway (SW)

= 0,05 x LD
= 0,05 x 4032,475 m
= 201,624 m

c. overshoot take-off :

Landing Distance (LD) = TOD


= 4032,475 m
Lift-off Distance

= 0,75 x Take-off Distance

LOD

= 0,75 x 4032,475 m
= 3024,356 m

Clearway (CW)

= 0,5 .(TOD LOD)


= 0,5 .(4032,475 m 3024,356 m)
= 504,059 m

Stopway (SW)

= 0,05 x LD
= 0,05 x 4032,475 m
= 201,624 m

d. pesawat terbang lepas landas dengan kondisi kegagalan mesin, sehingga harus
melakukan emergency landing :
Landing Distance (LD) = TOD
= 4032,475 m
Stop Distance (SD)

= 0,6 x LD
= 0,6 x 4032,475 m
= 2419,485 m

Clearway (CW)

= 0,15 x LD
= 0,15 x 4032,475 m
= 604,87 m

Stopway (SW)

= 0,05 x LD
= 0,05 x 4032,475 m
= 201,624 m

Untuk kondisi kegagalan mesin pada pesawat terbang, panjang jalur landasan pacu yang
dibutuhkan adalah :
Field Length (FL) = Take-off Run + Stopway
= 3506,50 m + 201,624 m
= 3708,124 m
Maka Accelerate-Stop Distance = Field Length
= 3708,124 m
Maka digunakan perhitungan Oprasional pesawat terbang normal sebagai
perencanaan acuan.

Airplane Design Group (ADG). A grouping of


airplanes based on wingspan. The groups are as follows
Group V: 171 feet (52 m) up to but notincluding 214 feet (65 m).
Table 3-3. Runway design standards for aircraft approach categories C & D
(Refer also to Appendix 16 for the establishment of new approaches)

DESAIN LANDASAN PACU MENURUT ICAO


(INETERNATIONAL CIVIL AVIANTION ORGANIZATION)

Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi elevasi diatas muka
air laut :
Panjang landasan pacu rencana = (panjang landasan pacu dasar x 7%) + panjang
landasan pacu dasar
Panjang landasan pacu rencana = (4032,475 m x 7 %) + 4032,475 m
= 4314,748 m

Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi perbedaan


temperatur udara diatas 15 C :
-

Tentukan suhu harian rata-rata pada bulan terpanas dalam 1 tahun = T1

Tentukan suhu Maksimum rata-rata harian pada bulan yang sama = T2


Sehingga :
Panjang landasan pacu rencana = ((panjang landasan pacu dasar x 7%) + panjang

landasan pacu dasar)+(1/100 x T1+ ((T2-T1)/3)15))


Panjang landasan pacu rencana = 4314,748 m + (1/100 x 30 + ((30-30)/3)-15))
= 4300,048 m

Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi kemiringan arah


memanjang (longitudinal) gradient :
Panjang landasan pacu rencana = ((panjang landasan pacu dasar x 7%) + panjang
landasan pacu dasar)+(1/100 x T1+ ((T2-T1)/3)-15))/
gardien efektif landasan pacu
Panjang landasan pacu rencana = 4300,048 m / 15 m DPL
= 286,669 m

PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN


PENGHUBUNG (TAXIWAY)

Sehingga dari tabel diatas diperoleh data sebagai berikut :


-

Lebar Taxiway (W)

= 75 ft (23m)

Jarak tepi aman taxiway (M)

= 15 ft (4,5m)

Lebar bahu taxiway (S)

= 35 ft (10.5m)

Jari-jari tikungan tambahan (F)

= 85 ft (25,5m)

Panjang jalur tikungan tambahan (L) = 250ft (75m)

Jari-jari belokan taxiway (R)

Perencanaan by-pass taxiway (exit taxiway dan entrance taxiway)

= 150 ft (45m)

Dalam perencanaan by-pass taxiway (exit taxiway dan entrance taxiway) ini
yang perlu untuk diperhatikan adalah penentuan kecepatan rencana dari pesawat
terbang saat akan memasuki area sistem landasan penghubung. Penentuan kecepatan
rencana ini dapat dihitung dengan persamaan berikut :
R = V^2____
(125.)

sehingga : V = (125 x R x ) = 11,18 (R x )


dengan : V = kecepatan rencana pesawat terbang (km/jam)
R = jari-jari tikungan pada sistem taxiway sesuai dengan Airplane Design Group atau
hasil perhitungan ( m )
= koefisien gesek antara ban dan struktur permukaan perkerasan (0,13)

EXISTING

Anda mungkin juga menyukai