Ruang Rawat : Ruang 404 Diagnosa Medis : Combustio
Data masalah keperawatan Masalah Kesehatan Etiologi Data Objektif - Tampak luka bakar grade II, III 45% pada area tangan, kaki dan bokong. - Telah dilakukan skin graft pada area luka bakar dikedua betis dan area donor pada paha - Kondisi luka baik tidak ada tanda-tanda infeksi, pus dan granulasi baik - Perawatan luka menggunakan mebo
Data Subjektif - Klien mengatakan tersambar api dari tong bensin saat sedang bekerja dibengkel - Klien mengatakan kulit yang terkena api yaitu seluruh badan dan baju klien juga terbakar
Kerusakan integritas kulit
Kerusakan permukaan kulit sekunder destruksi lapisan kulit akibat cedera thermal Data Objektif - Klien tampak tegang saat luka disentuh atau saat akan dilakukan
perawatan luka - Terdapat luka bakar grade II, III pada area kedua tangan, kedua kaki dan bokong
Data Subjektif - Klien mengatakan nyeri saat perawatan luka
Nyeri akut
Kerusakan kulit / jaringan Data Objektif - TD sebelum aktivitas 130/80 mmHg - TD sesudah aktivitas 110/70 mmHg - Wajah pucat, berkeringat setelah aktivitas ringan - Hb : 11,6 g/dl
Data Subjketif - Klien mengeluh lemas - Klien mengatakan merasa pusing dan nyeri jika duduk lama
Intoleransi aktivitas
Nyeri ; ketahanan tubuh yang terbatas
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. S Ruang Rawat : Ruang 404 Diagnosa Medis : Combustio
No. Diagnosa Keperawatan 1. Kerusakan integritas kulit b.d Kerusakan permukaan kulit sekunder destruksi lapisan kulit akibat cedera thermal 2. Nyeri akut b.d Kerusakan kulit / jaringan 3. Intoleransi aktivitas b.d Nyeri ; ketahanan tubuh yang terbatas
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Tn. S Ruang Rawat : Ruang 404 Diagnosa Medis : Combustio Tgl No. Dx Keperawatan IMPLEMENTASI Paraf & nama 25/08 18:00 1. Mengkaji kondisi balutan luka bakar, skin graft dan donor R : Balutan kencang, dilakukan perawatan luka pada area skin graft dan donor tadi pagi, rembes tidak ada
2. Mengakaji skala nyeri klien R : klien mengatakan masih timbul nyeri kadang-kadang dimalam hari, skala nyeri 5
Memberikan obat analgesik oral asam mefenamat 500 mg dan keterolac 30 mg (IV) R : klien tidak ada keluhan
Menganjurkan klien untuk latihan duduk R : klien mengatakan nanti akan dicoba
1. Memantau TTV klien R : S ; 36,7 C N ; 85x/mnt R ; 20x/mnt
Memberikan obat antibiotik oral cefixime 100 mg dan ceftriaxon 1 gr (IV) R : klien tidak ada keluhan
3. Melatih rentang gerak (ROM) dan mengajarkan pada keluarga R : klien mampu ROM aktif, kaki, tangan belum mampu ekstensi maksimal, kaki masih sering ditekuk. Keluarga dapat mempraktikan ROM
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Tn. S Ruang Rawat : Ruang 404 Diagnosa Medis : Combustio Tgl No. Dx Keperawatan IMPLEMENTASI Paraf & nama 26/08 22:00
27/08 06:00
07:00 1. Mengkaji kondisi balutan luka bakar, skin graft dan donor R : Balutan kencang, rembes tidak ada
2. Mengakaji skala nyeri klien R : Skala nyeri 3 dimalam hari menjelang subuh
Memberikan obat analgesik oral asam mefenamat 500 mg R : klien tidak ada keluhan
1. Memantau TTV klien R : S ; 37,2 C N ; 80x/mnt R ; 20x/mnt
Memberikan obat antibiotik oral cefixime 100 mg dan ceftriaxon 1 gr (IV) R : klien tidak ada keluhan
3. Menganjurkan klien untuk mengubah posisi tiap 2 jam R : klien mengatakan balutannya tidak nyaman karena belum diganti
Melatih ROM R : klien mampu ROM aktif secara mandiri, kaki masih sulit diluruskan
Melatih mobilisasi duduk R : klien menolak karena pusing
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Tn. S Ruang Rawat : Ruang 404 Diagnosa Medis : Combustio Tgl No. Dx Keperawatan IMPLEMENTASI Paraf & nama 28/08 10:00
12:00
13:00 1. Mengkaji kondisi balutan luka bakar, skin graft dan donor R : Rembes tidak ada, balutan luka bakar belum diganti sejak hari senin, tampak tercium bau
2. Menganjurkan klien untuk mengubah posisi tiap 2 jam untuk mengurangi nyeri dan mencegah dekubitus R : Klien melakukan yang dianjurkan
Memberikan obat analgesik oral asam mefenamat 500 mg R : klien tidak ada keluhan
1. Memantau TTV klien R : S ; 37 C N ; 85x/mnt R ; 20x/mnt
Memberikan obat antibiotik oral cefixime 100 mg dan ceftriaxon 1 gr (IV) R : klien tidak ada keluhan
3. Melatih ROM R : ROM aktif secara mandiri, kaki masih tidak mampu diluruskan maksimal, tremor ada
Melakukan latihan mobilisasi duduk R : Duduk masih disangga di tempat tidur
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. S Ruang Rawat : Ruang 404 Diagnosa Medis : Combustio Tgl No. Dx Keperawatan IMPLEMENTASI Paraf & nama 23/08 21:00
1.
S : klien mengatakan tidak ada keluhan
O : Kondisi balutan luka kencang, rembes tidak ada Edema ada pada daerah telapak/ punggung kaki
A : Kerusakan integritas kulit belum teratasi
P : Lakukan perawatan luka bakar tiap 2 hari menggunakan salep MEBO Pantau kondisi balutan graft dan donor setiap hari Perawatan luka graft dan donor pada hari senin
2.
S : Klien mengatakan kadang nyeri dimalam hari dan saat perawatan luka saja Klien mengatakan masih takut banyak bergerak
O : Skala nyeri 5 TTV dalam batas normal R : S ; 37 C N ; 85x/mnt R ; 20x/mnt TD ; 110/70 mmHg
A : Nyeri belum teratasi
P : Kolaburasi pemberian analgesik oral asam mefenamat 500 mg dan keterolac 30 mg (IV) Motivasi penggunaan teknik relaksasi nafas dalam saat nyeri Motivasi ubah posisi tiap 2 jam dan latihan duduk
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. S Ruang Rawat : Ruang 404 Diagnosa Medis : Combustio Tgl No. Dx Keperawatan IMPLEMENTASI Paraf & nama 23/08 21:00
3.
S : klien mengatakan lemas, tidak ada masalah dalam pergerakan hanya terbatas pada balutan
O : Jadwal latihan ROM hari senin Tremor kaki dan tangan masih ada Nyeri masih ada Kaki belum bisa diluruskan maksimal Posisi lebih sering menekuk kaki TTV : S ; 37 C N ; 85x/mnt R ; 20x/mnt TD ; 120/70 mmHg
A : Intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Pertahankan posisi tubuh yang tepat Latih ROM setiap hari Jadwalkan latihan mobilisasi duduk pada hari senin