0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
245 tayangan7 halaman
Bab pertama membahas sumber ilmu, pengertian ilmu dan ilmu pengetahuan, rumpun ilmu, pengertian antropologi, fase-fase perkembangan antropologi, masalah, metode dan objek antropologi, serta tujuan mempelajari antropologi. Secara ringkas, bab pertama memperkenalkan dasar-dasar ilmu antropologi mulai dari sumbernya, pengertian, perkembangan, masalah yang dibahas, dan tujuannya.
Bab pertama membahas sumber ilmu, pengertian ilmu dan ilmu pengetahuan, rumpun ilmu, pengertian antropologi, fase-fase perkembangan antropologi, masalah, metode dan objek antropologi, serta tujuan mempelajari antropologi. Secara ringkas, bab pertama memperkenalkan dasar-dasar ilmu antropologi mulai dari sumbernya, pengertian, perkembangan, masalah yang dibahas, dan tujuannya.
Bab pertama membahas sumber ilmu, pengertian ilmu dan ilmu pengetahuan, rumpun ilmu, pengertian antropologi, fase-fase perkembangan antropologi, masalah, metode dan objek antropologi, serta tujuan mempelajari antropologi. Secara ringkas, bab pertama memperkenalkan dasar-dasar ilmu antropologi mulai dari sumbernya, pengertian, perkembangan, masalah yang dibahas, dan tujuannya.
Standar kompetensi:setelah mempelajari bab ini diharapkan cara mahasiswa mampu
memahami dan menganalisa sumber ilmu. Ilmu pengetahuan,rumpun ilmu dan pengertian serta ruang lingkup dalam antropologi. Kompetensi dasar:setelah mempelajari materi ini,mahasiswa dapat menjelaskan sebagai berikut: 1.1 sumber ilmu sebelum mengungkapkan tentang ilmu, dalam hal ini ilmu antropologi maka akan diungkapkan tentang sumber dari semua ilmu. Sumber dari semua ilmu adalah filsafat.yang dikatakan filsafat menurut pandangan the ling gie mengatakan,filsafat ilmu (phyloshophy of science)dan ilmu di dunia barat dewasa ini berasal dari zaman yunani kuno. Pada zaman itu,bahwa filsafat dan ilmu saling berkaitan atau jalin menjalin menjadi satu dan tidak memisahkan sebagai dua hal yang berlainan,kedua hal tersebut bisa dikatakan sebgai efistime,jadi kata philosophia merupakan suatu kata padanan dari efistime(the liang gie.hal 1,1991.) sejalan dengan pandangan yudistira mngatakan bahwa berfilsafat dan filsafat mempunyai perbedaan. Syarat ilmu: 1. sistematis 2. mempunyai objek dan metode (soerjono soekanto.hal.)
1.2 ilmu dan ilmu pengetahuan setelah diungkapkan sumber dari semua ilmu maka akan dijelaskan tentang ilmu, menurut pandangan the liang gie mengatakan bahwa pengertian ilmu dan sience merupakan suatu perkataan yang cukup bermakna, yaitu mengandung lebih dari pada suatu arti: sekurang-kurangnya mempunyai makna dan ilmu merupakan sebuah istilah umum untuk menyebut segenap pengetahuan ilmiah yang dipandang sebagai satu kebulatan artinya yang pertama ilmu mengacu pada ilmu pengetahuan(hal 85 bab 6)
1.3 rumpun ilmu ada tiga komponen yaitu natural science dan kelompok ilmu social dan kelompok homaniora sumber buku ISD.
1.4 pengertian antropologi W.A.haviland,antropolgi adalah studi tentang umat manusia. Berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang umat manusia dan prilakunya dan untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragam manusia. Membahas secara biolog,manusia social budaya bahwa manusia sebgai makhluk biologi dan makhluk social budaya.menurut pandangan .pengetian antropoligi..
1.5 fase-fase perkembangan antroplogi koetjara ningrat mengatakan fase-fase perkembangan ilmu antropologi diantaranya 1. fase pertama(sebelum 1800) Suku masyarakat adat Afrika, Asia dan Amerika mulai dikunjungi oleh orang Eropa sejak akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16 dan selama empat abad dari para pendatang baru yang menetap di daerah yang dihuni oleh masyarakat adat. Sebut saja seperti Spanyol, Portugis mampu menjangkau daerah-daerah di Asia dan Amerika. Prancis dan Inggris mampu datang ke benua hitam atau benua Afrika. Bersama dengan kedatangan mereka, awal dari koleksi buku cerita perjalanan, laporan, dan sebagainya, buah tangan wisatawan, pelaut, imam dan berbagai hal lainnya hutan. Semua yang membuat sebuah masyarakat baru yang akan bertahan sampai abad ini. (Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi hal.1)
2. fase kedua(pertengahan abad ke 19) Integrasi yang sungguh-sungguh baru timbul pada pertengahan abad ke 19, waktu timbul karangan-karangan yang menyusun bahan etnografi tersebut berdasarkan cara berfikir evolusi masyarakat. Secara singkat, cara berfikir itu dapat dirumuskan sebagai beriukt : Masyarakat dan kebudayaan manusia telah berevolusi dengan sangat lambat dalam satu jangka waktu beribu-ribu tahun lamanya, dari tingkat-tingkat yang rendah, melalui beberapa tingkat antara, sampai ke tingkat- tingkat tertinggi. Berdasarkan rangka cara berpikir tersebut, maka semua bangsa didunia dapat digolongkan menurut berbagai tingkat evolusi itu. Kemudian timbul pula beberapa karangan yang hendak meniliti sejarah penyebaran kebudayaan-kebudayaan bangsa-bangsa dimuka bumi. (Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi hal.3)
3. fase ke tiga (permulaan abad ke-20) Dalam fase ketiga ini ilmu antropologi menjadi suatu ilmu yang praktis, dan tujuan nya dapat dirumuskan sebagai berikut : mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mencapai suatu pengertian tentang masyarakat kini yang kompleks. (Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi hal.4)
4. fase keempat tahun 1930 Ilmu antropologi yang baru dalam fase perkembangannya yang keempat ini dapat dibagi dua yaitu tujuan akademikal dan tujuan praktisnya. Tujuan akademikal adalah : mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna bentuk fisiknya masyarakat serta kebudayaannya. Karena didalam praktek ilmu antropologi biasanya mempelajari masyarakat suku bangsa maka tujuan praktisnya adalah : mempelajari manusia dan aneka warna masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa itu. (Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi hal.6)
1.6 masalah-masalah,metode,objek antropologi masalah-masalah dalam ilmu antropologi (buku??) mempunyai 5 bidang yaitu hal 10 1. masalah sejarah dan perkembangan manusia atau evolusi secara biologis 2. masalah ciri tubuh atau fisik 3. bahasa 4. penyebaran budaya 5. asas budaya dan suku dari 5 masalah tersebut dapt dibagi menjadi lima bagian ilmu dalam antropologi yaitu: 1. paleoantropologi,. 2. antropolig fisik,.. 3. etnolinguistik, 4. prehistori,. 5. Etnologi/ertnolografi/suku-suku bangsa
1.7 tujuan mempelajari antropologi ilmu pengertahuan tentang teori antropologi. ilmu pengetahuan praktis dalam antropologi ilmu penbgetahuan produktif. kesimpulan: filsafat,ilmu dan ilmu pengetahuan serta antropolgi merupakan daftar pertanyaan daftar pustaka BAB II KEBUDAYAAN Standar kompetensi Kompetensi dasar: 2.1 pengertian kebudayaan secara umum bahwa kebudayaan yaitu terkait degan masalah ide,aktivitas manusaia dan hasil karya manusia seiring dengan hasil pemikiran yuditira(hal21)kebudayaan berssifat sejagat atau universal artinya pada hakekatnya budaya itu terdapat pada semua masyarakat . jadi konsepnya kebudayaan adalah rumpun ilmu pengetahuan social budaya tentang kebudayaan merupakan didukung oleh soerjono soekanto mengatakan bahwa kebudayaan adalah. Konsep awal kebudayaan berawal dari ebit filer mengatakan pada tahun 1874 terdapat lebih dari 150 batasan tentang kebudayaan, keberadaan kebudayaan bersifat super organic artinya posisi kebudayaan untuk mngatasi setiap individu atau organic walaupun budaya itu dilakukan semua orang maka muncullah wujud kebudayaan menurut clyde klickholn mengemukakan bahwa 1. kebudayaan merupakan suatu kehidupan kemasyarakatan 2. tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan social 3. pikiran dan perasaan beiring satu arah dan sejalan dalam diri manusia 4. tingkah laku (hal 22 buku judistira-budaya sunda)
2.2 sejarah perkembangan kebudayaan ada di dalam buku C.H.M.PALM ..
2.3 unsur-unsur kebudayaan teori clukon 7 unsur yaitu 1. bahasa adalah alat komunikasio untuk menyampaikan pesan menurut pandangan(..) 2. ilmu poengetahuan 3. organisasi social 4. system peralatan dan system teknologi. 5. system mata pencarian hidup 6. system religi.. 7. kesenian
2.4 wujud kebudayaan cari dibuku mentalitas kebudayaan dan pembangunaan:koetjaraningrat
2.5 fungsi kebudayaan Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Berbagai kekuatan yang dihadapi masyarakat dan anggota-anggotanya seperti kekuatan alam maupun kekuatan-kekuatan lainnya didalam masyarakat itu sendiri tidak selalu baik baginya. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan pula kepuasan, baik dibidang spritual maupun materiil. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut diatas untuk sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Dikatakan sebagian besar karena kemampuan manusia terbatas sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas didalam memenuhi segala kebutuhan. (Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar hal.155). 2.6 lembaga-lembaga kebudayaan ada di buku mentalitas pembangunan koejraningrat 1. lembaga keluarga 2. lembaga ekonomi 3. lembaga politik 4. lembaga ilmu pengetahuan 5. lembaga olahrga 6. lembaga kecantikan 7. lembaga agama 8. lembaga riset(penelitian tentang manusia) lembaga ini adalah suatu kumpulan norma-norma atau lembaga bisa dikatakan sebagai sebuah organisasi. Sumber buku ini konsep lembaga social dan lembaga kemasyarakatan dalam buku pengantar antropologi soeryono soekanto 2.7 perubahan kebudayaan perubhan nilai budaya yang berawal dari ide dan aktivitas. Di buku suryono soekanto 2.8 factor terjadinya perubahan cari buku di suryono soekanto
kesimpulan
daftar pertanyaan daftar pustaka BAB III TEORI KEBUDAYAAN Standar kompetensi: Kompetensi dasar: 3.1 pengertian teori ada dibuku koetjara ningrat konsep evolusi adalah suatu konsep perkembangan budaya 1. bahwa orang asing membahas etnologi atau suku-suku bangsa Indonesia dan golongan ras-ras. 2. Fase ke 3 (akhir abd pertengahan) (ikuti tahap fase-fase perkembangan) ada di buku sejarah koetjara ningrat
3.2 fungsi teori teori adalah sebuah landasan untuk mengkaji empiric nya ada dibuku / diinternet 3.3 paradigma antropologi budaya pandangan atau wawasan tentang ilmu antropologi didalam buku koetjara ningrat(antropolgi masa kini) hal 9 3.4 komponen teori-teori kebudayaan 3.4.1 determinasi 3.4.2 strukur fungsional(didalm buku struktur sional) 3.4.3 asimilasi(soeyono soekanto) 3.4.4 akulturasi 3.4.5 inovasi 3.4.6 religi kesimpulan daftar pertanyaan daftar pustaka BAB IV FAKTOR-FAKTOR SOSIAL BUDAYA Standar kompetensi Kompetensi daasar 1. aspek social 2. aspek budaya 3. hubungan aspek social budaya kesimpulan daftar pertanyaan daftar pustaka BAB V DAUR HIDUP DALA KELUARGA Standar kompetensi Kompetensi dasar 1. Pengertian keluarga 2. Cirri umum dan cirri khusus dalam keluarga 3. Fungsi keluarga 4. Peranan keluarga dalam pembangunan 5. Kerja sama keluarga dan Negara 6. Sejarah terbentuknya keluarga BAB VI ANTROPOLOGI KESEHATAN Standar kompetensi ] Kompetensi dasar 1. Penbgertian kesehatan 2. Bidang antropolgi kesehatan 3. Ekologi 4. System medis 5. Pengobatan tradisional 6. Pengobatan modern 7. Akar antropologi kesehatan 8. Peranan ahli antropologi kesehatan dalam pembangunan Kesimpulan Daftar pertanyaan Daftar pustaka BAB VII PRILAKU MANUSIA DLAM KESEHATAN Standar kompetensi Kompetensi dasar 1. Manusia 2. Evolusi manusia 3. Pengertian prilaku manusia Kesimpulan Daftar pertanyaan Daftar pustaka
BAB VIII PSIKOLOGI ANTROPOLOGI Standar kompetensi Kompetensi dasar
1. Pengertian umum psikologi 2. Wilayah psikologi antropologi 3. Metode dan objek kajian psikologiantropologi Kesimpulan Daftar pertanyaan Daftar pustaka