Pengenalan Mikrotik MikroTik adalah kependekan dari mikrotikls yang artinya network kecil dalam bahasa Latvia. Mikrotik RouterOS merupakan sebuah sistem operasi yang dapat di fungsikan menjadi: Router Bandwidth manajer Packet filter Wireless Sistem operasi ini dapat diinstall di PC atau juga di routerboard RouterBoard adalah perangkat keras yang di buat oleh MikroTik yang tersedia mulai dari skala kecil (SOHO) samapi dengan skala besar. Sejarah MikroTik 1995 : Established 1997 : RouterOS software for x86 (PC) 2002 : RouterBoard is born 2006 : First MUM
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 2
Koneksi Laptop -> Router Aktifkan Winbox, klik tombol [.....] untuk melihat router Pada kolom Login : admn, Sedangkan pada kolom Password : biarkan kosong Pilih MAC Address yang muncul di jendela Winbox, MAC Address ini dipilih, jika belum ada IP Address di router. Klik tombol [Connect]
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 3
Berikut ini merupakan tampilan dari Winbox.
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 4
Reset Router Reset router akan menghapus semua konfigurasi yang telah di buat termasuk user dan password. Reset ini hanya bisa dilakukan oleh user dengan hak penuh (full), lanhkah untuk melakukannya klik menu [New Terminal], jika sudah muncul kotak dialog terminal ketik system reset tekan Enter, jika sudah muncul pertanyaan untuk melakukan konfirmasi, tekan Y, maka router akan mereset. Router telah berhasil di reset tutup winbox dan buka kembali winboxnya, setelah dihidupkan akan muncul pertanyaan apakah akan langsung menghapus konfigurasi atau melihat konfigurasinya, klik [Remove Configuration] untuk langsung menghaspu konfigurasi.
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 5
IP ADDRESSING Sebelum router digunakan sebagai peralatan jaringan, interface harus diberikan alamata IP Address terlebih dahulu. Setelah masukk dalam Winbox, lakukan konfigurasi IP Address, dengan cara Pilih menu [IP] [Addresses], muncul kotak dialog New Address, Setelah muncul kotak dialog Addres List, klik [+] hingga muncul kotak dialog New Address, Isikan IP address 192.168.1.1/24 dan kolom Interface dengan ethernet18, kemudian klik [Apply [OK]. Setelah IP address yang terpasang di interface router, secara otomatis akan menambahkan DAC (Dynamic Active Connected) routing di route list
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 6
Langkah selanjutnya adalah berikan IP Address di laptop, IP Address router dan laptop harus berada dalam satu jaringan yang sama
setelah kita mengeset IP Address di laptop, maka kemudian lakukanlah tes koneksi ping dari command prompt.
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 7
DHCP SERVER DHCP Server merupakan protokol yang memungkinkan setiap peralatan komputer dalam jaringan lokal mendapatkan IP address secara otomatis, jika protokol DHCP server tidak di aktifkan maka seluruh peralatan komputer dalam jaringan lokal harus di beri IP address secara manual, penggunaan DHCP Server ini semakin meningkat seiring semakin banyaknya perangkat nirkabel(wireless) dalam jaringan komputer. Konfigurasi DHCP Server.
Hapus konfigurasi IP yang ada di laptop anda, aktifkanlah pilihan Obtain IP Address automatically, kemudian klik [OK].
Kemudian dari router, pilih menu [IP] --> [DHCP Server], jika muncul kotak dialog DHCP Server klik [DHCP Setup], pada kolom DHCP Server Interface pilihlah interface yang akan menggunakan protokol DHCP Server, (dalam hal ini ether18), klik[next]
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 8
DHCP Server Address Space merupakan kemungkinan ketersediaan IP Address yang di sediakan untuk peralatan dalam jaringan komputer lokal, klik [Next].
Gateway for DHCP Network, adalah merupakan IP Address interface yang dijadikangateway bagi DHCP Client, klik [Next]
Address to Give Out, merupakan alamat yang di sediakan untuk diberikan kepada klien melalui proses DHCP, dalam contoh ini IP Address yang di sediakan adalah antara 192.168.1.2 192.168.1.15 atau dengan kata lain ada 14 IP address, klik [Next].
DNS Server, IP DNS yang diberikan kepada DHCP client, klik[Next].
Lease Time, jangka waktu penggunaan IP Address oleh DHCP Client, klik [Next].
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 9
DHCP Setting selesai. Silahkan melepaskan koneksi laptop ke router, kemudian masukkan lagi, untuk mendapatkan IP Addres secara otomatis. Check dengan command ipconfig dan lakukan test koneksi (ping).
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 10
WIRELESS Wireless LAN memiliki keuntungan dalam menyambungkan dua atau lebih titik yaitu : Tidak perlu menarik kabel Perangkatnya bisa di alihkan ketempat lain Pemeliharaan jaringan relatif lebih mudah Rancangan bisa sangat fleksibel Mengikui perkembangan MikroTik RouterOS menyediakan beberapa vafiasi frekuensi untuk berkomunikasi melalui wireless yaitu, 2,4GHz dan %GHz MikroTik RouterOS mendukung IEEE 802.11a, 802.11b dan 802.11g standar jaringan wireless. mikroTik mulai mendukung teknologi 802.11n draft wireless mulai versi 4.03 beta, dan untuk teknologi NV2 mulai didukung versi v5.0 beta 5.
Konfigurasi Wireless LAN.
Berikut ini kita akan melakukan koneksi wireless antara ISP Router dan router klien, sesuai dengan gambar.
Konfigurasi ISP Router.
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 11
Konfigurasi IP Address, klik [IP] [Address] [+] masukkan IP Address 10.10.10.100/24, dengan kolom interface wlan1.klik [Apply], maka kolom network secara otomatis akan terisi dengan sendirinya, klik [OK]
Untuk mengkonfigurasi wireless Akses Poin klik menu [Wirelless] klik interface wlan1. Kemudian pilih mode dengan ap bridge jika koneksi point to multi point, sedangkan jika modenya dengan bridge saja, maka koneksinya point to point. Isi kolom Band dan Frequency dan kolom SSID dengan MikroTik ISP Untuk mempermudah mengenali akses poin, berikan nama pada radio namenya, klik [Advance], isi kolom Radio Name dengan AP_mikrotik, klik [Apply]
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 12
Konfigurasi Router Klient
Konfigurasi IP Address, klik [IP] [Address] [+] Masukkan IP address 10.10.10.1/24, dengan kolom interface wlan2. Klik [Apply], maka kolom Network secara otomatis akan terisi dengan sendirinya, klik [OK].
Konfigurasi wireless station [wireless] klik interface wlan2 pilih mode dengan station karena interface ini menjadi client pastikan kolom Band sesuai dengan akses poin yang dituju. Sebelum terkoneksi, kolom SSID masih terisi nilai defaultnya yaitu MikroTik.
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 13
Untuk mempermudah mengenali station, berikan nama pada radio name, klik [Advance], isi kolom Radio name dengan klient_mikrotik, klik [Apply]
Kemudian untuk menghubungkan station dengan akses point klik tombol [scan...]
Wireles station akan mencari akses poin, pilihlah identitas jaringan (SSID) yang akan disambungkan (dalam hal ini adalah SSID: Mikrotik ISP) kemudian klik tombol [Connect], sehingga kolom SSID terisi dengan SSID dari akses point yaitu mikrotik ISP, kemudian diteruskan dengan [close] untuk menutup kotak dialog Scan. Jika wireless sudah terkoneksi lakukan uji koneksi dari router klien dengan ping, klik menu [Tools] [Ping] jika sudah muncul kotak dialogPing isikan kolom Ping To dengan alamat IP address router ISP, lanjutkan dengan klik [Ping]. Status dibagian bawah kotak dialog Ping menunjukkan 17 paket dikirim diterima 17, dan ada 0% paket yang hilang, ini menunjukkan bahwa koneksi kita telah sempurna.
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 14
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 15
Membuat Hotspot Konfigurasi Wireless station. Pertama klik [wireless] [Security Profile] [+] maka kemudian akan muncul dialog new security profile. Ini berguna untuk memasukkan pasword wifi yang akan kita scan nantinya. Setelah ini dibuat, maka kembali lagi ke menu tab interface. Setelah itu klik pada interface wlan1
Apabila wlan 1 telah di klik maka setting lah seperti gambar di bawah
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 16
Untuk menghubungkan station dengan akses poin klik tombol [Scan..]
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 17
Wireles station akan mencari akses poin, pilihlah identitas jaringan (SSID) yang akan disambungkan (dalam hal ini adalah SSID: PANTANG MENYERAH) kemudian klik tombol [Connect] [close], Maka kemudian tunggu sampai kolom yang dibawah ini connected
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 18
Setelah itu klik [IP] [DHCP Client] [+] maka akan muncul dialog, pilih wlan1 dan klik [OK].
Tunggu sampai statusnya menjadi bound
Setelah statusnya menjadi bound maka akan terset IP Address wlan1 secara otomatis. Untuk mengeceknya pilih [IP][addresses] maka akan tampil
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 19
Konfigurasi Wireless up bridge. Klik wlan2. Dan konfigurasilah seperti gambar di bawah ini. Setelah dikonfigurasi klik [OK]
Setelah itu masukkan IP Address di [IP] [Addresses] seperti gambar dibawah
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 20
Setelah IP wlan2 dimasukkan maka barulah kita setting DHCP server untuk wlan2. Pilih [IP] [DHCP Server] [DHCP Setup]
DHCP Server Address Space merupakan kemungkinan ketersediaan IP Address yang di sediakan untuk peralatan dalam jaringan komputer lokal, klik [Next]
Gateway for DHCP Network, adalah merupakan IP Address interface yang dijadikangateway bagi DHCP Client, klik [Next]
Address to Give Out, merupakan alamat yang di sediakan untuk diberikan kepada klien melalui proses DHCP, dalam contoh ini IP Address yang di sediakan adalah antara 192.168.1.2 192.168.1.15 atau dengan kata lain ada 14 IP address, klik [Next].
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 21
DNS Server, IP DNS yang diberikan kepada DHCP client, klik[Next].
Lease Time, jangka waktu penggunaan IP Address oleh DHCP Client, klik [Next].
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 22
Kemudian setelah DHCP server telah kita konfigurasi maka selanjutnya yang kita lakukan adalah Pengaturan NAT. Klik [IP] [Firewall] [NAT] [+]. Maka akan muncul dialog NAT Rule. Konfigurasilah seperti gambar di bawah ini
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 23
Klik [Apply] [OK]
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 24
Konfigurasi Hostpot. Untuk melakukan konfigurasi hostpot, klik menu [IP [Hostpot], setelah muncul kotak dialog hostpot setup, isi kolom hostpot interface dengan interface jaringan lokal, dalam hal ini interface tersebut adalah wlan2.
Local Address of Network adalah IP Address router Hostpot, yang terhubung ke jaringan lokal. Klik [Next]
Address pool of network, alamat IP Address yang tersedia untuk HostSpot. Klik [Next]
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 25
Select certificate, sertifikat keamanan, isi dengan none klik [Next]
IP Address of SMTP Server, IP Address SMTP Server. Klik [Next]
DNS Server, IP Address DNS Server. Klik [Next]
DNS Name, Nama DNS Server klik [Next]
Name of local Hostpot User dan Password for the user, adalah user name n pasword untuk admin. Klik [Next]
TRAINING MIKROTIK Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 26
Klik [OK]
Lakukan akses internet dari browser, secara otomatis browser akan mengirimkan halaman login hostpot, isilah sesuai dengan login dan password yang telah di masukkan sebelumnya. Apabila login sesuai, browser akan menampilkan halaman hostpot status, dan bisa dilakukan untuk melakukan akses internet.