Anda di halaman 1dari 26

TRAINING MIKROTIK

Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 1




Pengenalan Mikrotik
MikroTik adalah kependekan dari mikrotikls yang artinya network kecil dalam bahasa Latvia.
Mikrotik RouterOS merupakan sebuah sistem operasi yang dapat di fungsikan menjadi:
Router
Bandwidth manajer
Packet filter
Wireless
Sistem operasi ini dapat diinstall di PC atau juga di routerboard
RouterBoard adalah perangkat keras yang di buat oleh MikroTik yang tersedia mulai dari skala
kecil (SOHO) samapi dengan skala besar.
Sejarah MikroTik
1995 : Established
1997 : RouterOS software for x86 (PC)
2002 : RouterBoard is born
2006 : First MUM


TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 2


Koneksi Laptop -> Router
Aktifkan Winbox, klik tombol [.....] untuk melihat router
Pada kolom Login : admn,
Sedangkan pada kolom Password : biarkan
kosong
Pilih MAC Address yang muncul di jendela
Winbox, MAC Address ini dipilih, jika belum ada
IP Address di router. Klik tombol [Connect]
















TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 3


Berikut ini merupakan tampilan dari Winbox.










TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 4


Reset Router
Reset router akan menghapus semua konfigurasi yang telah di buat termasuk user dan
password. Reset ini hanya bisa dilakukan oleh user dengan hak penuh (full), lanhkah untuk
melakukannya klik menu [New Terminal], jika sudah muncul kotak dialog terminal ketik
system reset tekan Enter, jika sudah muncul pertanyaan untuk melakukan konfirmasi, tekan
Y, maka router akan mereset.
Router telah berhasil di reset tutup winbox dan buka kembali winboxnya, setelah dihidupkan
akan muncul pertanyaan apakah akan langsung menghapus konfigurasi atau melihat
konfigurasinya, klik [Remove Configuration] untuk langsung menghaspu konfigurasi.











TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 5


IP ADDRESSING
Sebelum router digunakan sebagai peralatan jaringan, interface harus diberikan alamata IP
Address terlebih dahulu.
Setelah masukk dalam Winbox, lakukan konfigurasi IP Address, dengan cara Pilih
menu [IP] [Addresses], muncul kotak dialog New Address, Setelah muncul kotak dialog
Addres List, klik [+] hingga muncul kotak dialog New Address, Isikan IP address
192.168.1.1/24 dan kolom Interface dengan ethernet18, kemudian klik [Apply [OK].
Setelah IP address yang terpasang di interface router, secara otomatis akan menambahkan DAC
(Dynamic Active Connected) routing di route list

TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 6



Langkah selanjutnya adalah berikan IP Address di laptop, IP Address router dan laptop harus
berada dalam satu jaringan yang sama





























setelah kita mengeset IP Address di laptop, maka kemudian lakukanlah tes koneksi ping dari
command prompt.








TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 7


DHCP SERVER
DHCP Server merupakan protokol yang memungkinkan setiap peralatan komputer
dalam jaringan lokal mendapatkan IP address secara otomatis, jika protokol DHCP server tidak
di aktifkan maka seluruh peralatan komputer dalam jaringan lokal harus di beri IP address
secara manual, penggunaan DHCP Server ini semakin meningkat seiring semakin banyaknya
perangkat nirkabel(wireless) dalam jaringan komputer.
Konfigurasi DHCP Server.




Hapus konfigurasi IP yang ada di laptop anda,
aktifkanlah pilihan Obtain IP Address
automatically, kemudian klik [OK].


Kemudian dari router, pilih menu [IP] --> [DHCP Server], jika muncul kotak dialog
DHCP Server klik [DHCP Setup], pada kolom DHCP Server Interface pilihlah interface yang
akan menggunakan protokol DHCP Server, (dalam hal ini ether18), klik[next]






TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 8


DHCP Server Address Space merupakan
kemungkinan ketersediaan IP Address yang di
sediakan untuk peralatan dalam jaringan komputer
lokal, klik [Next].






Gateway for DHCP Network, adalah merupakan
IP Address interface yang dijadikangateway bagi
DHCP Client, klik [Next]







Address to Give Out, merupakan alamat yang di
sediakan untuk diberikan kepada klien melalui
proses DHCP, dalam contoh ini IP Address yang
di sediakan adalah antara 192.168.1.2
192.168.1.15 atau dengan kata lain ada 14 IP
address, klik [Next].





DNS Server, IP DNS yang diberikan kepada
DHCP client, klik[Next].








Lease Time, jangka waktu penggunaan IP
Address oleh DHCP Client, klik [Next].









TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 9


DHCP Setting selesai.
Silahkan melepaskan
koneksi laptop ke router,
kemudian masukkan lagi,
untuk mendapatkan IP
Addres secara otomatis.
Check dengan command
ipconfig dan lakukan test
koneksi (ping).
































TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 10


WIRELESS
Wireless LAN memiliki keuntungan dalam menyambungkan dua atau lebih titik yaitu :
Tidak perlu menarik kabel
Perangkatnya bisa di alihkan ketempat lain
Pemeliharaan jaringan relatif lebih mudah
Rancangan bisa sangat fleksibel
Mengikui perkembangan
MikroTik RouterOS menyediakan beberapa vafiasi frekuensi untuk berkomunikasi
melalui wireless yaitu, 2,4GHz dan %GHz
MikroTik RouterOS mendukung IEEE 802.11a, 802.11b dan 802.11g standar jaringan
wireless.
mikroTik mulai mendukung teknologi 802.11n draft wireless mulai versi 4.03 beta, dan
untuk teknologi NV2 mulai didukung versi v5.0 beta 5.


Konfigurasi Wireless LAN.




Berikut ini kita akan melakukan koneksi
wireless antara ISP Router dan router klien,
sesuai dengan gambar.



Konfigurasi ISP Router.

















TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 11


Konfigurasi IP Address, klik [IP] [Address] [+] masukkan IP Address 10.10.10.100/24,
dengan kolom interface wlan1.klik [Apply], maka kolom network secara otomatis akan
terisi dengan sendirinya, klik [OK]


Konfigurasi Wireless Akses Point(ISP Router wlan1)


Untuk mengkonfigurasi wireless Akses Poin klik menu [Wirelless] klik interface wlan1.
Kemudian pilih mode dengan ap bridge jika koneksi point to multi point, sedangkan jika
modenya dengan bridge saja, maka koneksinya point to point. Isi kolom Band dan
Frequency dan kolom SSID dengan MikroTik ISP
Untuk mempermudah mengenali akses
poin, berikan nama pada radio namenya,
klik [Advance], isi kolom Radio Name
dengan AP_mikrotik, klik [Apply]






TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 12



Konfigurasi Router Klient

Konfigurasi IP Address, klik [IP] [Address] [+]
Masukkan IP address 10.10.10.1/24, dengan
kolom interface wlan2. Klik [Apply], maka
kolom Network secara otomatis akan terisi
dengan sendirinya, klik [OK].










Konfigurasi Wireless Station( Router Klient wlan2)


Konfigurasi wireless station [wireless] klik interface wlan2 pilih mode dengan station
karena interface ini menjadi client pastikan kolom Band sesuai dengan akses poin yang
dituju. Sebelum terkoneksi, kolom SSID masih terisi nilai defaultnya yaitu MikroTik.


TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 13




Untuk mempermudah mengenali station,
berikan nama pada radio name, klik
[Advance], isi kolom Radio name dengan
klient_mikrotik, klik [Apply]

Kemudian untuk menghubungkan station dengan akses point klik tombol [scan...]

Wireles station akan mencari akses poin, pilihlah identitas jaringan (SSID) yang
akan disambungkan (dalam hal ini adalah SSID: Mikrotik ISP) kemudian klik tombol
[Connect], sehingga kolom SSID terisi dengan SSID dari akses point yaitu mikrotik ISP,
kemudian diteruskan dengan [close] untuk menutup kotak dialog Scan.
Jika wireless sudah terkoneksi lakukan uji koneksi dari router klien dengan ping,
klik menu [Tools] [Ping] jika sudah muncul kotak dialogPing isikan kolom Ping To
dengan alamat IP address router ISP, lanjutkan dengan klik [Ping]. Status dibagian
bawah kotak dialog Ping menunjukkan 17 paket dikirim diterima 17, dan ada 0% paket
yang hilang, ini menunjukkan bahwa koneksi kita telah sempurna.




TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 14






























































TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 15


Membuat Hotspot
Konfigurasi Wireless station.
Pertama klik [wireless] [Security Profile] [+] maka kemudian akan muncul dialog new security
profile.
Ini berguna untuk memasukkan pasword wifi yang akan kita scan nantinya. Setelah ini dibuat,
maka kembali lagi ke menu tab interface. Setelah itu klik pada interface wlan1








Apabila wlan 1 telah di klik maka setting lah
seperti gambar di bawah






























TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 16



Untuk menghubungkan station dengan akses poin klik tombol [Scan..]




TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 17


Wireles station akan mencari akses poin, pilihlah identitas jaringan (SSID) yang akan
disambungkan (dalam hal ini adalah SSID: PANTANG MENYERAH) kemudian klik tombol
[Connect] [close],
Maka kemudian tunggu sampai kolom yang dibawah ini connected














































TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 18


Setelah itu klik [IP] [DHCP Client] [+] maka akan muncul dialog, pilih wlan1 dan klik [OK].


















Tunggu sampai statusnya menjadi bound








Setelah statusnya menjadi bound maka akan terset IP Address wlan1 secara otomatis. Untuk
mengeceknya pilih [IP][addresses] maka akan tampil




















TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 19


Konfigurasi Wireless up bridge.
Klik wlan2. Dan konfigurasilah seperti gambar di bawah ini. Setelah dikonfigurasi klik [OK]

Setelah itu masukkan IP Address di [IP] [Addresses] seperti gambar dibawah

























TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 20


Setelah IP wlan2 dimasukkan maka barulah kita setting DHCP server untuk wlan2. Pilih [IP]
[DHCP Server] [DHCP Setup]
















DHCP Server Address Space merupakan
kemungkinan ketersediaan IP Address yang di
sediakan untuk peralatan dalam jaringan komputer
lokal, klik [Next]




Gateway for DHCP Network, adalah merupakan
IP Address interface yang dijadikangateway bagi
DHCP Client, klik [Next]






Address to Give Out, merupakan alamat yang di
sediakan untuk diberikan kepada klien melalui
proses DHCP, dalam contoh ini IP Address yang
di sediakan adalah antara 192.168.1.2
192.168.1.15 atau dengan kata lain ada 14 IP
address, klik [Next].









TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 21


DNS Server, IP DNS yang diberikan kepada
DHCP client, klik[Next].







Lease Time, jangka waktu penggunaan IP
Address oleh DHCP Client, klik [Next].





















TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 22


Kemudian setelah DHCP server telah kita konfigurasi maka selanjutnya yang kita lakukan
adalah Pengaturan NAT. Klik [IP] [Firewall] [NAT] [+]. Maka akan muncul dialog NAT Rule.
Konfigurasilah seperti gambar di bawah ini












TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 23







































Klik [Apply] [OK]












TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 24


Konfigurasi Hostpot.
Untuk melakukan konfigurasi hostpot, klik menu [IP [Hostpot], setelah muncul kotak dialog
hostpot setup, isi kolom hostpot interface dengan interface jaringan lokal, dalam hal ini
interface tersebut adalah wlan2.




















Local Address of Network adalah IP Address router
Hostpot, yang terhubung ke jaringan lokal. Klik
[Next]







Address pool of network, alamat IP Address yang
tersedia untuk HostSpot. Klik [Next]














TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 25



Select certificate, sertifikat keamanan, isi dengan
none klik [Next]







IP Address of SMTP Server, IP Address SMTP
Server. Klik [Next]








DNS Server, IP Address DNS Server. Klik [Next]








DNS Name, Nama DNS Server klik [Next]








Name of local Hostpot User dan Password for
the user, adalah user name n pasword untuk
admin. Klik [Next]



TRAINING MIKROTIK
Tanggal 5-6 Januari 2013 IV - 26
















Klik [OK]


Lakukan akses internet dari browser, secara otomatis browser akan mengirimkan halaman login
hostpot, isilah sesuai dengan login dan password yang telah di masukkan sebelumnya. Apabila
login sesuai, browser akan menampilkan halaman hostpot status, dan bisa dilakukan untuk
melakukan akses internet.

Anda mungkin juga menyukai