07 - Pengantar Teori Fraktal

PENGANTAR
TEORI FRAKTAL
DJOKO WINTOLO TEKNIK GEOLOGI FT-UGM
PENDAHULUAN
Mandelbrot (1967) MENGENALKAN KONSEP
FRAKTAL.
Karena KERAGAMAN SKALA (SCALE INVARIANCE),
panjang garis pantai akan bertambah karena alat
ukurnya yang mengecil (makin pendek), dan ini
mengikuti hukum/persamaan perpangkatan.
Perpangkatan menentukan dimensi fraktal dari garis
pantai.
Konsep fraktal dapat diterapkan pada berbagai
persoalan geologi dengan berbagai cara.
PENDAHULUAN
Salah satunya adalah DISTRIBUSI FREKUENSI-
UKURAN.
Dalam beragam situasi, frekuensi-ukuran dari
fragmen, sesar, cadangan mineral, lapangan
minyak, gempabumi, menunjukan suatu sifat
fraktal.
Konsep fraktal juga dapat diterapkan pada
distribusi kontinyu, misalkan topografi

PENDAHULUAN
Topografi bumi merupakan gabungan berbagai
komponen yang mempengaruhinya.
Topografi dibentuk oleh proses-proses tektonik,
termasuk patahan, lipatan, tekukan.
Topografi dimodifikasi dan dirusak oleh erosi
dan sedimentasi.
Sejumlah aspek topografi bersifat deterministik,
misalkan tertekuknya litosfer yang elastik. .

PENDAHULUAN
DIMENSI EUKLIDIAN (SISTEM SALIB SUMBU)
DIMENSI NOL TITIK
DIMENSI SATU GARIS
DIMENSI DUA BIDANG
DIMENSI TIGA RUANG
DIMENSI FRAKTAL
BILANGAN/ ANGKA PECAHAN
NILAINYA ANTARA DIMENSI EUKLIDIAN
KARAKTERISTIK FRAKTAL
SIFAT FRAKTAL:
SELF SIMILARITY (kesamaan diri)
SCALE INVARIANCE (keragaman skala)
SELF AFFINE (menggabung diri)
BENDA FRAKTAL
SATU DIMENSI (garis)
DUA DIMENSI (bidang)
TIGA DIMENSI (ruang)
KARAKTERISTIK FRAKTAL
PENDEKATAN FRAKTAL
DETERMINISTIK (DISKRIPTIF) mengarah kepada
pemodelan
STATISTIK Mencari persamaan untuk prediksi perilaku
keadaan/ fenomena natural.
STUDI FENOMENA FRAKTAL statis dan
dinamis.
Matematikanya semakin rumit, melibatkan teknik
pemrograman komputer.
DEFINISI SUATU DISTRIBUSI
FRAKTAL
Suatu himpunan fraktal didefinisikan:
D
i
i
r
C
N
ality proporsion of constant a
dimension fractal
dimension linear stic characteri a with objects of number the where
C
D
r N
i i
FRAKTAL
Konsep fraktal juga dapat diaplikasikan pada suatu
distribusi statistik dari sejumlah obyek.
Jika banyaknya obyek adalah N dengan suatu
karakteristik dimensi linier yang lebih besar dari r ,
memenuhi hubungan:
D
r
C
N
FRAKTAL
Nilai D dapat dihitung dari:
N = C. r
-D
) / (r log
) / ( log
) / ( ln
) / ( ln
1 i
1
1
1

i
i i
i i
i i
r
N N
r r
N N
D
FRAKTAL SATU DIMENSI
CANTOR DUST
CANTOR DUST. Sepertiga di bagian tengah dari setiap garis, dihilangkan
untuk masing-masing tahapan.
N
i+1
/ N
i
= 2, r
i+1
/ r
i
= 1/3,
D = ln 2 / ln 3.
Ro = 1 No = 1
R1 = 1/3 N1 = 2
R2 = 1/9 N2 = 4
R3 = 1/27 N3 = 8
FRAKTAL SATU DIMENSI
Kurva KOCH
Inisiator
Generator
products
R0=1 N0 = 1
R1 = 1/3 N1 = 4
R2 = 1/9 N2 = 16
R3 = 1/27 N3 = 64
FRAKTAL DUA DIMENSI
SEGITIGA KOCH
SEGITIGA KOCH. Suatu segitiga dengan panjang 1/3 di tempatkan
pada tengah-tengah setiap sisi. , P
i+1
/ P
i
= 4/3, r
i+1
/ r
i
= 1/3, D =
ln 4/ ln 3
FRAKTAL DUA DIMENSI
Segitiga Koch disusun dengan menempatkan suatu
segitiga dengan panjang 1/3 nya, pada titik tengah
setiap sisi.
Untuk tiga gambar diatas, maka:
r1 = 1/3 ; N1 = 3;
r2 = 1/9, N2 = 12;
r3 = 1/27 , N3 = 48 ;
Dimana N
i
adalah banyaknya sisi. Untuk contoh ini
maka memenuhi D = ln 4 / ln 3 = 1.26186
Kenampakan esensial dari distribusi fraktal adalah
memiliki: scale invariance (keragaman skala)

FRAKTAL DUA DIMENSI
SIERPINSKI CARPET
Sierpinski carpet. Bagian tengah, sepertiga ukuran, dihilangkan
untuk setiap kali tahapan, maka: N i+1 / Ni = 8, ri+1 / ri = 1/3, D = ln
8 / ln 3.
R0 = 1 N0 = 1 R1 = 1/3 N1 = 8 R2 = 1/9 N2 = 64
FRAKTAL DUA DIMENSI
Iteration dari Sierpinski gasket berupa segitiga berlubang di tengahnya.
FRAKTAL TIGA DIMENSI
MENGER SPONGE
Kubus padat, satu satuan, bagian tengah dilubangi dengan r1 = 1/3 nya,
karena enam sisi maka ada enam lubang, dan tengah2 ada satu lubang.
Kubus yang tertinggal jumlahnya ada 20, maka dimensi fraktalnya akan
menjadi: D = ln 20 / ln 3. Konstruksi diulangi sedemikian rupa dengan
cara skala yang beragam, maka (N
i+1
/ N
i
= 20, r
i+1
/ r
i
= 1/3, D = ln 20 /
ln 3) .
GAMBAR2 FRAKTAL
DENGAN KOMPUTER
(FRACTAL ART)

DRAGON CURVE
DRAGON CURVE
JULIA SET
Dari WIKIPEDIA
Dari WIKIPEDIA
Dari WIKIPEDIA
Aplikasi
Fraktal banyak diaplikasikan pada bidang:
Klasifikasi slide histopatologi di ilmu kedokteran
Pembuatan musik jenis baru
Pembuatan berbagai bentuk karya seni baru
Kompresi data dan sinyal
Seismologi
Kosmologi

Dari WIKIPEDIA
Dari WIKIPEDIA
A FRACTAL is infinitely complex. It
can be magnified infinitely.
The construction of a FRACTAL is based
on an iterative (or recursive) process.
Upon magnification of a FRACTAL, you can
find subsets of it that look like the whole
figure. This feature is called selfsimilarity.
The dimension of a FRACTAL is typically
a non-integer and hence has non-integer
complexity.
Naturally Occurring Fractals
(including plants, rivers, galaxies, clouds, weather,
population patterns, stocks, video feedback, crystal growth,
etc.)
etc.)
etc.)
etc.)
etc.)
etc.)
etc.)
etc.)
Lightning Strikes and Electrical Discharge creates fractal formations
called Lichtenberg figures on rocks, grass, wood or even people!
From Tennessee's Oak-Ridge Laboratory Museum "This particular
Lichtenberg Figure was created by exposing a rotating lucite cylinder to
the electron beam. When the cylinder was discharged by striking one end
with a grounded rod, the electrons created a three dimensional
Lichtenberg Figure. Size: 12.5 " long, 2" diameter
Crop Circles are Fractal?

07 - Pengantar Teori Fraktal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

07 - Pengantar Teori Fraktal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGANTAR

Anda mungkin juga menyukai