Anda di halaman 1dari 20

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
Formulasi Pembuatan Kertas dari Campuran Selulosa Nata Berbahan Baku
Limbah Cair Tapioka dengan Kertas Bekas
BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
ADHITIYAN BASUKI I 8312001/Angkatan 2012
INDRA DAMENDRA I 8312024/ Angkatan 2012
ANDRIAN SULARSO I 8313003/ Angkatan 2013
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
ii
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan :Formulasi Pembuatan Kertas dari
Campuran Selulosa Nata Berbahan
Baku Limbah Cair Tapioka dengan
Kertas Bekas
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Adhitiyan Basuki
b. NIM : I 8312001
c. Jurusan : D III TeknikKimia
d. Universitas/Institut/Politeknik : Sebelas Maret Surakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Padaan RT 006 RW 001,
Kecamatan Japah, Blora
08978039599
f. Alamat email : adhitiyan.basuki@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Margono, S.T., M.T.
b. NIDN : 0007116806
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Nilasari Baru RT 3 RW 10,
Gonilan, Kartasura, Sukoharjo (085743430795)
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp 11.124.000,00
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp 0,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Surakarta, September 2014
Menyetujui
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,
Bidang Kemahasiswaan,
(Dr. Eng. Agus Purwanto, S.T., M.T.) (Adhitiyan Basuki)
NIP.19750411 199903 1 001 NIM. I 8312001
Pembantu Rektor III Dosen Pembimbing,
Bidang Kemahasiswaan,
(Drs. H. Dwi Tiyanto, S.U) (Dr. Margono, S.T., M.T.)
NIP. I9540414 198003 1 007 NIDN. 0007116806
iii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
Ringkasan ........................................................................................................ iv
BAB I. Pendahuluan ............................................................................................. 1
I.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
I.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
I.3. Tujuan ............................................................................................. 2
I.4. Luaran yang Diharapkan ..................................................................... 2
I.5. Manfaat ............................................................................................. 2
BAB II. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 3
II.1Selulosa Kayu .................................................................................... 3
II.2 Selulosa Nata ......... ......................................................................... 3
II.3 Campuran Selulosa Nata dengan Selulosa Kayu ................................ 3
BAB III. Metode Penelitian ............................................................................... 5
III.1 Roadmap Penelitian .......................................................................... 5
III.2 Purifikasi Selulosa Nata ................................................................... 5
III.3 Pembuatan Pulp ................................................................................ 5
III.4 Pembentukan Lembaran Kertas .........................................................5
BAB IV .Biaya dan Jadwal Kegiatan ...................................................................7
IV.1. Anggaran Biaya ................................................................................7
IV.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................... 7
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 8
Lampiran
iv
RINGKASAN
Produksi kertas dari selulosa kayu membutuhkan energi yang besar dan
berpotensi menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu,
kebutuhan kayu tidak dari hutan tanaman industri tidak mencukupi. Sehingga
perlu adanya bahan baku alternatif. Selulosa nata merupakan suatu alternatif
karena memiliki kelebihan yaitu hemat energi, produksi cepat dan ramah
lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbandingan
selulosa nata dengan selulosa kayu (kertas bekas) terhadap kertas yang dihasilkan.
Sehingga dimungkinkan adanya substitusi bahan baku dari selulosa kayu menjadi
selulosa nata.
Tahap pembuatan kertas adalah selulosa nata diukur kadar airnya terlebih
dahulu, setelah itu dimurnikan dengan pemasakan selama 20 menit menggunakan
larutan NaOH 1% (b/v) pada 60
0
C. Tujuannya adalah untuk memurnikan selulosa
nata yang dihasilkan. Kemudian dipotong-potong menjadi kecil-kecil lalu direbus
sampai lunak dan dihaluskan dengan blender. Setelah itu disaring dan airnya
dibuang. Kemudian ditambahkan alum 2%, kaolin 5%, dan tapioka 2,5% sebagai
bahan pengisi dan pengikat. Kemudian dicampur dengan pulp dari kertas bekas
dengan penggunaan variasi nata 100%, 75%, 50%, 25%, dan 0%. Setelah
tercampur merata, kertas siap dicetak dan dikeringkan. Hasil kertas tersebut siap
diuji karakteristiknya antara lain: uji daya serap air, uji indeks tarik, uji indeks
sobek, dan lain-lain.
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar III.1 Roadmap Penelitian . 5
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1.Latar Belakang
Dewasa ini kebutuhan manusia akan kertas sudah sangat tinggi, karena
mempunyai peranan penting dalam perkembangan budaya masyarakat terutama
untuk kepentingan percetakan, diantaranya: buku dan surat kabar. Berdasarkan
data dari Pusat Grafika, konsumsi kertas di Indonesia pada tahun 2003 mencapai
5,31 juta ton, tahun 2004 mencapai 5,40 juta ton, tahun 2005 konsumsi kertas
mencapai 5,61 juta ton dan prediksi pada tahun 2009 dapat mencapai 6,45 juta
ton. Kebutuhan kertas yang terus meningkat tersebut harus diimbangi dengan
ketersediaan bahan bakunya.
Bahan dasar kertas adalah serat kayu. Untuk memenuhi peningkatan
kebutuhan kertas setiap tahunya, diperlukan kayu yang juga meningkat.
Berdasarkan data dari Ditjen Bina Produksi Kehutanan, pembangunan HTI (Hutan
Tanaman Industri) dari tahun 1995-2006 tidak mengalami peningkatan sedangkan
permintaan akan kertas setiap tahunya terus meningkat. Apabila ini dibiarkan
tanpa ada solusi yang tepat maka akan meningkatkan laju deforestasi hutan
Indonesia. Pengolahan hutan tanaman industri yang tidak berjalan baik, serta
pohon memerlukan waktu 4-6 tahun setiap siklusnya. Selain itu, proses
pembuatan kertas dari selulosa kayu membutuhkan energi yang besar dan
menghasilkan limbah kimia yang berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan sumber
alternatif bahan baku pengganti selulosa kayu dalam jumlah yang cukup dan
proses produksi yang digunakan adalah proses yang ramah lingkungan.
Berdasarkan kriteria tersebut maka selulosa nata merupakan pilihan yang
potensial.
Selulosa nata merupakan selulosa yang diperoleh dari fermentasi aerob
mikroba dari spesies Acetobacter. Bahan bakunya dapat berupa limbah cair
tapioka karena mudah didapat dan tidak terpakai. Dibanding selulosa kayu,
selulosa nata memiliki kemurnian tinggi karena tidak mengandung lignin,
memiliki derajat polimerisasi tinggi, memiliki waktu kultivasi singkat, tidak
menghasilkan limbah yang berbahaya, dan ramah lingkungan. Namun demikian,
selulosa nata belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya sebagai pengganti selulosa
kayu karena memiliki beberapa kekurangan seperti indeks tarik yang lebih rendah
dari pada selulosa kayu. Oleh karena itu, diperlukan riset yang berlanjut serta
formulasi yang tepat untuk mendapatkan kertas dengan spesifikasi yang
diinginkan.
Terlepas dari itu semua, selulosa nata berpotensi untuk dikembangkan
sebagai bahan baku kertas. Sebagai upaya menjaga kelestarian alam dalam
meminimalisasi laju deforestasi hutan dan ini dapat tercapai bila diterapkan pada
skala industri. Peneletian ini dimaksudkan untuk mendapatkan formulasi
2
campuran selulosa kayu (kertas bekas) dengan selulosa nata dalam rangka
pembuatan kertas.
I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat disusun
rumusan masalah yaitu :
Bagaimana formulasi yang tepat campuran selulosa nata berbahan dasar limbah
cair tapioka dan selulosa kayu (kertas bekas) agar kertas yang dihasilkan dapat
memenuhi standar kualitas.
I.3.Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah :
Membuat kertas dari campuran selulosa nata berbahan dasar limbah cair tapioka
dengan selulosa kayu (kertas bekas) untuk mendapatkan kertas yang memenuhi
standar kualitas.
I.4. Luaran Yang Diharapkan
Dalam kegiatan ini, luaran yang diharapkan adalah mampu menciptakan
inovasi formulasi campuran selulosa kayu (kertas bekas) dengan selulosa nata dari
limbah cair tapioka untuk bahan baku pembuatan kertas sebagai teknologi tepat
guna.
I.5. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan kertas dari selulosa nata dengan
bahan dasar limbah cair tapioka antara lain :
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa mampu menciptakan inovasi baru untuk produk yang
mempunyai nilai ekonomis tinggi (kertas) dari campuran selulosa nata
dengan bahan baku limbah cair tapioka dan selulosa kayu.
2. Bagi Industri kertas
Memberikan keuntungan tinggi karena dapat menghemat pemakaian bahan
baku berupa kayu dan bahan kimia tambahan dalam proses delignifikasi.
3. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan penghasilan tambahan bagi produsen tapioka karena
adanya pemanfaatan limbah cair tapioka sebagai bahan baku selulosa nata
untuk produksi kertas.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Selulosa Kayu
Selulosa merupakan senyawa organic dengan rumus (C
6
H
10
O
5
)
n
, sebuah
polisakarida yang terdiri dari rantai linier dari beberapa ratus hingga lebih dari
sepuluh ribu ikatan (14 ) unit D-glukosa. Selulosa kayu adalah selulosa (serat)
yang berasal dari tanaman yang berkayu, kandungan selulosa yang terdapat dari
kayu adalah 40-50%. Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia, hanya dapat
dicerna oleh hewan yang memiliki enzim selulase (Wikipedia Indonesia).
Selulosa kayu memiliki sifat diantaranya: mengandung lignin yang
merupakan senyawa yang harus dihilangkan pada saat pembuatan kertas karena
dapat mengurangi kualitas, derajat polimerisasi selulosa kayu konstan, memiliki
warna yang mengikuti pigmen tumbuhan asal. Pemanfaatan selulosa kayu sebagai
bahan baku kertas saat ini banyak menemui kendala diantaranya: sulitnya
memperoleh bahan baku, membutuhkan energi besar, dan kurang efisien pada saat
proses produksi.
II.2 Selulosa Nata
Selulosa Nata merupakan selulosa yang diproduksi oleh mikroorganisme
terutama genus Acetobacter. Selulosa nata memiliki tingkat kemurnian yang
tinggi disbanding selulosa kayu. Jika dilihat dari sifat fisik, selulosa nata
mempunyai sifat bentuk anyaman yang halus dan unik, serta dapat diproduksi dari
berbagai substrat yang murah. Derajat polimerisasi selulosa nata meningkat
seiring pertumbuhan dari mikroorganisme tersebut, sedangkan pada selulosa kayu
derajat polimerisasi cenderung konstan. Dalam hal visual, perbedaan antara
selulosa nata dan selulosa kayu adalah warnanya yang putih seta teksturnya yang
kenyal dan lentur. Sedangkan selulosa kayu berwarna sesuai dengan pigmen
tumbuhan asalnya, serta bertekstur kaku dan kering (Figini 1982).
Sintesis selulosa nata ini merupakan pengaruh dari fungsi oksigen, bukan
nitrogen. Sedangkan laju sintesis selulosa ini terkait erat dengan konsentrasi sel
pada pertumbuhan kultur dalam zona permukaan yang diberi aerasi. Selama
pertumbuhan, selulosa akan terangkat ke atas oleh gas CO
2
sebagai hasil
metabolisme mikroorganisme (Scramm dan Hestrin, 1954).
II.3 Campuran Selulosa Nata dengan Selulosa Kayu
Dari berbagai sifat yang telah dipaparkan, selulosa nata berpotensi untuk
dikontribusikan dalam industri kertas. Selain sebagai teknologi ramah lingkungan,
selulosa nata juga dapat menekan biaya operasi. Namun, penggunaan selulosa
nata masih menemui kendala, yaitu warnanya transparan dan mempunyai derajat
tarik yang cenderung lemah dibadingkan selulosa kayu. Untuk mengatasi masalah
tersebut, maka diperlukan formulasi perpaduan yang tepat untuk menghasilkan
4
kertas dengan spesifikasi yang sesuai dengan standar kualitas, dengan
mempertimbangkan sisi profit dan kelestarian alam.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
III.1 Skema Metode Penelitian
Gambar III.1 Roadmap Penelitian
Pada penelitian ini, tim kami fokus melakukan penelitian pada pembuatan kertas
dan uji karakteristiknya. Sedangkan pembuatan nata sebagai sumber selulosa
dilakukan oleh tim lain.
III.2 Purifikasi Selulosa Nata
Selulosa nata diukur kadar airnya terlebih dahulu, setelah itu dimurnikan
dengan pemasakan selama 20 menit menggunakan larutan NaOH 1% (b/v) pada
60
0
C. Tujuan dari purifikasi ini adalah untuk memurnikan selulosa nata yang
dihasilkan karena kandungan sebagian besar dari selulosa ini adalah air. Cara
menghitung kadar air pada nata :
X = 100%
Keterangan : X= kadar air (%)
a= berat nata basah (gram)
b= berat nata konstan setelah dioven (gram)
III.3 Pembuatan Pulp
Setelah melalui proses purifikasi, maka tahap selanjutnya adalah
pembuatan pulp. Proses ini dilakukan dengan cara memotong-motong nata yang
dihasilkan menjadi ukuran yang lebih kecil. Setelah itu dilakukan perebusan
dengan air sampai menjadi lunak. Nata hasil rebusan tersebut kemudian disaring
dan dibuang airnya. Tujuan dari perebusan adalah membuat nata menjadi pulp
yang lunak sehingga mudah untuk dicampur dengan bahan aditif lainnya untuk
menghasilkan kertas.
III.4 Pembentukan Lembaran Kertas
Pembentukan lembaran diawali dengan penimbangan pulp, penguraian
serat, penambahan alum 2%, kaolin 5%, dan tapioka 2,5% sesuai dengan
perlakuan pada kombinasi pulp. Tujuan penambahan tapioka adalah untuk
6
menutup pori-pori kertas yang tidak terisi serat sehingga tidak mudah dipenetrasi
oleh air. Sedangkan tujuan penambahan kaolin adalah meingkatkan opasitas
cetak, meningkatkan derajat putih, memperbaiki kehalusan permukaan kertas dan
memperbaiki sifat cetak. Namun, penambahan kaolin ini dapat menurunkan
kekuatan kertas karena ikatan antar serat ikut turun. Pemakaian kaolin pada kertas
secara optimal adalah 4-15%
Bahan tambahan lain yang digunakan adalah alum. Alum berfungsi untuk
meningkatkan ikatan antara serat dan bahan tambahan lain dengan mengubah
gaya tolak-menolak diantara serat dan bahan tambahan menjadi tarik-menarik.
Dengan menggunakan alum, efisiensi penggunaan bahan tambahan pada kertas
menjadi meningkat.
Setelah itu pulp dari nata dicampur dengan pulp dari kertas bekas dengan
perbandingan pulp nata yang dipakai yaitu: 100%, 75%, 50%, 25% dan 0%. Lalu
dicetak menggunakan mesin pencetak kertas maupun dicetak secara manual
dengan memakai loyang dan dikeringkan. Pencetakan bertujuan membentuk
lembaran kertas. Proses terakhir yang dilakukan adalah uji karakteristik kertas.
Kertas yang dihasilkan diuji apakah sudah memenuhi standar mutu kertas atau
tidak. Pengujian yang dilakukan antara lain: uji daya serap air, indeks tarik, indeks
sobek dan efisiensi pemakaian selulosa nata.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
IV.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 5.565.000
2 Bahan habis pakai 4.845.000
3 Transportasi (pengiriman barang) 100.000
4 Lain-lain 614.000
Jumlah 11.124.000
IV.2 Jadwal Kegiatan
N
No Jenis Kegiatan
Bulan ke-
1
1
2
2
3
3
4
4
1
1.
Penyiapan bahan baku dan
peralatan penunjang
2
2.
Pembuatan Nata de Cassava dan
pembuatan kertas
3
3.
Pengujian kertas yang dihasilkan
4
4.
Penyusunan laporan
8
DAFTAR PUSTAKA
Arviyanti, Erlina. Yulimartani, Nirma. 2009. Pengaruh Penambahan Air
Limbah Tapioka Pada Proses Pembuatan Nata. Semarang : Universitas
Diponegoro Press
Anonim. 2014. Selulosa Bakteri (http://id.wikipedia.org/wiki/Selulosa_bakteri)
diakses tanggal 11 September 2014
D Perlman, H. J. Peppler. 2012. Microbial Technology: Microbial Processes, Vol
1. hal.435-436. New York : Academic
Hidayat, Nur. 2008. Kemampuan Bakteri Acetobacter xylinum Mengubah
Karbohidrat Pada Limbah Padi (Bekatul) Menjadi Sellulosa Sebagai
Bahan Baku Kertas
(http://bioindustri.blogspot.com/2008/05/kemampuan-bakteri-
acetobacter-xylinum.html) diakses tanggal 11 September 2014
Lee R. Lynd, Paul J. Weimer, Willem H. van Zyl dan Isak S. Pretorius. 2002.
"Microbial Cellulose Utilization: Fundamentals and Biotechnology" in
"Microbiol. Mol. Biol. Rev. 66(3):506-508"
9
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adhitiyan Basuki
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Diploma III Teknik Kimia
4 NIM I 8312001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 01 April 1994
6 E-mail adhitiyan.basuki@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08978039599
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Padaan 2 SMP Negeri 1
Japah
SMANegeri 1
Blora
Jurusan - - IPA
Tahun
Masuk/Lulus
2000/2006 2006/2009 2009/2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buan dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surakarta, September 2014
Pengusul
( Adhitiyan Basuki )
10
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indra Damendra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Diploma III Teknik Kimia
4 NIM I 8312024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 09 Oktober 1994
6 E-mail damehi@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085921305970
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Kedungneng 1 SMP Negeri 1
Losari
SMA Negeri 2
Brebes
Jurusan - - IPA
Tahun
Masuk/Lulus
2000/2006 2006/2009 2009/2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buan dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMPenelitian.
Surakarta, September 2014
Pengusul
( Indra damendra )
11
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Andrian Sularso
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Diploma III Teknik Kimia
4 NIM I 8313003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 23 Januari 1994
6 E-mail andrian.sularso@student.uns.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085747508793
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 3 Keden SMP Negeri 1
Pedan
SMA Negeri 1
Cawas
Jurusan - - IPA
Tahun
Masuk/Lulus
2000/2006 2006/2009 2009/2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buan dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surakarta, September 2014
Pengusul
( Andrian Sularso )
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana
No Jenis Pengeluaran Banyak Satuan
Harga
Satuan
( Rp )
Harga ( Rp )
Peralatan penunjang
1 Timbangan analitik 1 buah 500.000 500.000
2 Kain saring 1 m 15.000 15.000
3 Saringan 2 buah 20.000 40.000
4 Oven 1 buah 450.000 450.000
5 Loyang 5 buah 20.000 100.000
6 Baskom 5 buah 15.000 75.000
7 Toples 5 buah 30.000 150.000
8 Blender 1 buah 450.000 450.000
9 Mixer 1 buah 375.000 375.000
10 Peralatan Sablon 1 set 500.000 500.000
11 Papan Triplek 1 m 100.000 100.000
12 Ember 2 buah 25.000 50.000
13 Bak Besar 1 buah 75.000 75.000
14 Kain pelapis 1 m 20.000 20.000
15 Penggaris 50 cm 1 buah 15.000 15.000
16 Gelas Ukur 1000 ml 1 buah 150.000 150.000
17 Alat Pengepres 1 buah 2.500.000 2.500.000
Bahan habis pakai
18 Tepung tapioka 10 kg 10.000 100.000
19 NaOH teknis 15 kg 45.000 675.000
20 Aquadest 50 l 5.000 250.000
21 Kaolin 10 kg 25.000 250.000
22 Alumunium foil 2 m 45.000 90.000
23 ZA 5 kg 50.000 250.000
24 Asam asetat 2 l 40.000 80.000
25 Gula 50 kg 13.000 650.000
26 Ketela 50 kg 5.000 250.000
27 Acetobacter xyllinum 5 l 450.000 2.250.000
Transportasi
28
Jasa pengiriman
barang 2 kali 50.000 100.000
Lain- lain
29 Kertas HVS A4 2 rim 32.000 64.000
30 Tinta printer 1 buah 55.000 55.000
31 Jilid 3 buah 5.000 15.000
32 Pembuatan log book 2 buah 15.000 30.000
17
33 Dokumentasi 1 set 100.000 100.000
34 Biaya tak terduga 350.000
JUMLAH 11.124.000
18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Studi Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
1. Adhitiyan
Basuki /
I8312001
Diploma III Teknik
Kimia
5 Ketua
pelaksana,
koordinator
proposal
2. Indra
Damendra /
I8312024
Diploma III Teknik
Kimia
5 Anggota 1,
susunan
anggaran
dana,
koordinator
proses
3. Andrian
Sularso /
I8313003
Diploma III Teknik
Kimia
5 Anggota 2,
pengadaan
bahan baku
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
Jl.Ir Sutami No.36A Surakarta 57126 Telp. / Fax (0271) 632112
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/ PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Adhitiyan Basuki
NIM : I 8312001
Program Studi : Diploma III Teknik Kimia
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul :
Formulasi Pembuatan Kertas dari Campuran Selulosa Nata Berbahan
Baku Limbah Cair Tapioka dengan Kertas Bekasyang diusulkan untuk tahun
anggaran 2014/ 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surakarta, September 2014
Mengetahui ,
Pembantu Rektor III Yang menyatakan,
Bidang Kemahasiswaan,
(Drs.H.Dwi Tiyanto,S.U) (Adhitiyan Basuki)
NIP. I9540414 198003 1 007 NIM. I 8312001

Anda mungkin juga menyukai