JUDUL PROGRAM Formulasi Pembuatan Kertas dari Campuran Selulosa Nata Berbahan Baku Limbah Cair Tapioka dengan Kertas Bekas BIDANG KEGIATAN : PKM-PENELITIAN Diusulkan Oleh: ADHITIYAN BASUKI I 8312001/Angkatan 2012 INDRA DAMENDRA I 8312024/ Angkatan 2012 ANDRIAN SULARSO I 8313003/ Angkatan 2013 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 ii PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN 1. Judul Kegiatan :Formulasi Pembuatan Kertas dari Campuran Selulosa Nata Berbahan Baku Limbah Cair Tapioka dengan Kertas Bekas 2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Adhitiyan Basuki b. NIM : I 8312001 c. Jurusan : D III TeknikKimia d. Universitas/Institut/Politeknik : Sebelas Maret Surakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Padaan RT 006 RW 001, Kecamatan Japah, Blora 08978039599 f. Alamat email : adhitiyan.basuki@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Margono, S.T., M.T. b. NIDN : 0007116806 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Nilasari Baru RT 3 RW 10, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo (085743430795) 6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp 11.124.000,00 b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp 0,- 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Surakarta, September 2014 Menyetujui Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan, Bidang Kemahasiswaan, (Dr. Eng. Agus Purwanto, S.T., M.T.) (Adhitiyan Basuki) NIP.19750411 199903 1 001 NIM. I 8312001 Pembantu Rektor III Dosen Pembimbing, Bidang Kemahasiswaan, (Drs. H. Dwi Tiyanto, S.U) (Dr. Margono, S.T., M.T.) NIP. I9540414 198003 1 007 NIDN. 0007116806 iii DAFTAR ISI Halaman Sampul ................................................................................................. i Halaman Pengesahan ............................................................................................ii Daftar Isi .......................................................................................................... iii Ringkasan ........................................................................................................ iv BAB I. Pendahuluan ............................................................................................. 1 I.1. Latar Belakang ................................................................................. 1 I.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2 I.3. Tujuan ............................................................................................. 2 I.4. Luaran yang Diharapkan ..................................................................... 2 I.5. Manfaat ............................................................................................. 2 BAB II. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 3 II.1Selulosa Kayu .................................................................................... 3 II.2 Selulosa Nata ......... ......................................................................... 3 II.3 Campuran Selulosa Nata dengan Selulosa Kayu ................................ 3 BAB III. Metode Penelitian ............................................................................... 5 III.1 Roadmap Penelitian .......................................................................... 5 III.2 Purifikasi Selulosa Nata ................................................................... 5 III.3 Pembuatan Pulp ................................................................................ 5 III.4 Pembentukan Lembaran Kertas .........................................................5 BAB IV .Biaya dan Jadwal Kegiatan ...................................................................7 IV.1. Anggaran Biaya ................................................................................7 IV.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................... 7 Daftar Pustaka ...................................................................................................... 8 Lampiran iv RINGKASAN Produksi kertas dari selulosa kayu membutuhkan energi yang besar dan berpotensi menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, kebutuhan kayu tidak dari hutan tanaman industri tidak mencukupi. Sehingga perlu adanya bahan baku alternatif. Selulosa nata merupakan suatu alternatif karena memiliki kelebihan yaitu hemat energi, produksi cepat dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbandingan selulosa nata dengan selulosa kayu (kertas bekas) terhadap kertas yang dihasilkan. Sehingga dimungkinkan adanya substitusi bahan baku dari selulosa kayu menjadi selulosa nata. Tahap pembuatan kertas adalah selulosa nata diukur kadar airnya terlebih dahulu, setelah itu dimurnikan dengan pemasakan selama 20 menit menggunakan larutan NaOH 1% (b/v) pada 60 0 C. Tujuannya adalah untuk memurnikan selulosa nata yang dihasilkan. Kemudian dipotong-potong menjadi kecil-kecil lalu direbus sampai lunak dan dihaluskan dengan blender. Setelah itu disaring dan airnya dibuang. Kemudian ditambahkan alum 2%, kaolin 5%, dan tapioka 2,5% sebagai bahan pengisi dan pengikat. Kemudian dicampur dengan pulp dari kertas bekas dengan penggunaan variasi nata 100%, 75%, 50%, 25%, dan 0%. Setelah tercampur merata, kertas siap dicetak dan dikeringkan. Hasil kertas tersebut siap diuji karakteristiknya antara lain: uji daya serap air, uji indeks tarik, uji indeks sobek, dan lain-lain. DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Gambar III.1 Roadmap Penelitian . 5 1 BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan manusia akan kertas sudah sangat tinggi, karena mempunyai peranan penting dalam perkembangan budaya masyarakat terutama untuk kepentingan percetakan, diantaranya: buku dan surat kabar. Berdasarkan data dari Pusat Grafika, konsumsi kertas di Indonesia pada tahun 2003 mencapai 5,31 juta ton, tahun 2004 mencapai 5,40 juta ton, tahun 2005 konsumsi kertas mencapai 5,61 juta ton dan prediksi pada tahun 2009 dapat mencapai 6,45 juta ton. Kebutuhan kertas yang terus meningkat tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan bahan bakunya. Bahan dasar kertas adalah serat kayu. Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan kertas setiap tahunya, diperlukan kayu yang juga meningkat. Berdasarkan data dari Ditjen Bina Produksi Kehutanan, pembangunan HTI (Hutan Tanaman Industri) dari tahun 1995-2006 tidak mengalami peningkatan sedangkan permintaan akan kertas setiap tahunya terus meningkat. Apabila ini dibiarkan tanpa ada solusi yang tepat maka akan meningkatkan laju deforestasi hutan Indonesia. Pengolahan hutan tanaman industri yang tidak berjalan baik, serta pohon memerlukan waktu 4-6 tahun setiap siklusnya. Selain itu, proses pembuatan kertas dari selulosa kayu membutuhkan energi yang besar dan menghasilkan limbah kimia yang berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan sumber alternatif bahan baku pengganti selulosa kayu dalam jumlah yang cukup dan proses produksi yang digunakan adalah proses yang ramah lingkungan. Berdasarkan kriteria tersebut maka selulosa nata merupakan pilihan yang potensial. Selulosa nata merupakan selulosa yang diperoleh dari fermentasi aerob mikroba dari spesies Acetobacter. Bahan bakunya dapat berupa limbah cair tapioka karena mudah didapat dan tidak terpakai. Dibanding selulosa kayu, selulosa nata memiliki kemurnian tinggi karena tidak mengandung lignin, memiliki derajat polimerisasi tinggi, memiliki waktu kultivasi singkat, tidak menghasilkan limbah yang berbahaya, dan ramah lingkungan. Namun demikian, selulosa nata belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya sebagai pengganti selulosa kayu karena memiliki beberapa kekurangan seperti indeks tarik yang lebih rendah dari pada selulosa kayu. Oleh karena itu, diperlukan riset yang berlanjut serta formulasi yang tepat untuk mendapatkan kertas dengan spesifikasi yang diinginkan. Terlepas dari itu semua, selulosa nata berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku kertas. Sebagai upaya menjaga kelestarian alam dalam meminimalisasi laju deforestasi hutan dan ini dapat tercapai bila diterapkan pada skala industri. Peneletian ini dimaksudkan untuk mendapatkan formulasi 2 campuran selulosa kayu (kertas bekas) dengan selulosa nata dalam rangka pembuatan kertas. I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat disusun rumusan masalah yaitu : Bagaimana formulasi yang tepat campuran selulosa nata berbahan dasar limbah cair tapioka dan selulosa kayu (kertas bekas) agar kertas yang dihasilkan dapat memenuhi standar kualitas. I.3.Tujuan Tujuan dari percobaan ini adalah : Membuat kertas dari campuran selulosa nata berbahan dasar limbah cair tapioka dengan selulosa kayu (kertas bekas) untuk mendapatkan kertas yang memenuhi standar kualitas. I.4. Luaran Yang Diharapkan Dalam kegiatan ini, luaran yang diharapkan adalah mampu menciptakan inovasi formulasi campuran selulosa kayu (kertas bekas) dengan selulosa nata dari limbah cair tapioka untuk bahan baku pembuatan kertas sebagai teknologi tepat guna. I.5. Manfaat Manfaat yang diharapkan dari pembuatan kertas dari selulosa nata dengan bahan dasar limbah cair tapioka antara lain : 1. Bagi mahasiswa Mahasiswa mampu menciptakan inovasi baru untuk produk yang mempunyai nilai ekonomis tinggi (kertas) dari campuran selulosa nata dengan bahan baku limbah cair tapioka dan selulosa kayu. 2. Bagi Industri kertas Memberikan keuntungan tinggi karena dapat menghemat pemakaian bahan baku berupa kayu dan bahan kimia tambahan dalam proses delignifikasi. 3. Bagi Masyarakat Dapat memberikan penghasilan tambahan bagi produsen tapioka karena adanya pemanfaatan limbah cair tapioka sebagai bahan baku selulosa nata untuk produksi kertas. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Selulosa Kayu Selulosa merupakan senyawa organic dengan rumus (C 6 H 10 O 5 ) n , sebuah polisakarida yang terdiri dari rantai linier dari beberapa ratus hingga lebih dari sepuluh ribu ikatan (14 ) unit D-glukosa. Selulosa kayu adalah selulosa (serat) yang berasal dari tanaman yang berkayu, kandungan selulosa yang terdapat dari kayu adalah 40-50%. Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia, hanya dapat dicerna oleh hewan yang memiliki enzim selulase (Wikipedia Indonesia). Selulosa kayu memiliki sifat diantaranya: mengandung lignin yang merupakan senyawa yang harus dihilangkan pada saat pembuatan kertas karena dapat mengurangi kualitas, derajat polimerisasi selulosa kayu konstan, memiliki warna yang mengikuti pigmen tumbuhan asal. Pemanfaatan selulosa kayu sebagai bahan baku kertas saat ini banyak menemui kendala diantaranya: sulitnya memperoleh bahan baku, membutuhkan energi besar, dan kurang efisien pada saat proses produksi. II.2 Selulosa Nata Selulosa Nata merupakan selulosa yang diproduksi oleh mikroorganisme terutama genus Acetobacter. Selulosa nata memiliki tingkat kemurnian yang tinggi disbanding selulosa kayu. Jika dilihat dari sifat fisik, selulosa nata mempunyai sifat bentuk anyaman yang halus dan unik, serta dapat diproduksi dari berbagai substrat yang murah. Derajat polimerisasi selulosa nata meningkat seiring pertumbuhan dari mikroorganisme tersebut, sedangkan pada selulosa kayu derajat polimerisasi cenderung konstan. Dalam hal visual, perbedaan antara selulosa nata dan selulosa kayu adalah warnanya yang putih seta teksturnya yang kenyal dan lentur. Sedangkan selulosa kayu berwarna sesuai dengan pigmen tumbuhan asalnya, serta bertekstur kaku dan kering (Figini 1982). Sintesis selulosa nata ini merupakan pengaruh dari fungsi oksigen, bukan nitrogen. Sedangkan laju sintesis selulosa ini terkait erat dengan konsentrasi sel pada pertumbuhan kultur dalam zona permukaan yang diberi aerasi. Selama pertumbuhan, selulosa akan terangkat ke atas oleh gas CO 2 sebagai hasil metabolisme mikroorganisme (Scramm dan Hestrin, 1954). II.3 Campuran Selulosa Nata dengan Selulosa Kayu Dari berbagai sifat yang telah dipaparkan, selulosa nata berpotensi untuk dikontribusikan dalam industri kertas. Selain sebagai teknologi ramah lingkungan, selulosa nata juga dapat menekan biaya operasi. Namun, penggunaan selulosa nata masih menemui kendala, yaitu warnanya transparan dan mempunyai derajat tarik yang cenderung lemah dibadingkan selulosa kayu. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan formulasi perpaduan yang tepat untuk menghasilkan 4 kertas dengan spesifikasi yang sesuai dengan standar kualitas, dengan mempertimbangkan sisi profit dan kelestarian alam. 5 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Skema Metode Penelitian Gambar III.1 Roadmap Penelitian Pada penelitian ini, tim kami fokus melakukan penelitian pada pembuatan kertas dan uji karakteristiknya. Sedangkan pembuatan nata sebagai sumber selulosa dilakukan oleh tim lain. III.2 Purifikasi Selulosa Nata Selulosa nata diukur kadar airnya terlebih dahulu, setelah itu dimurnikan dengan pemasakan selama 20 menit menggunakan larutan NaOH 1% (b/v) pada 60 0 C. Tujuan dari purifikasi ini adalah untuk memurnikan selulosa nata yang dihasilkan karena kandungan sebagian besar dari selulosa ini adalah air. Cara menghitung kadar air pada nata : X = 100% Keterangan : X= kadar air (%) a= berat nata basah (gram) b= berat nata konstan setelah dioven (gram) III.3 Pembuatan Pulp Setelah melalui proses purifikasi, maka tahap selanjutnya adalah pembuatan pulp. Proses ini dilakukan dengan cara memotong-motong nata yang dihasilkan menjadi ukuran yang lebih kecil. Setelah itu dilakukan perebusan dengan air sampai menjadi lunak. Nata hasil rebusan tersebut kemudian disaring dan dibuang airnya. Tujuan dari perebusan adalah membuat nata menjadi pulp yang lunak sehingga mudah untuk dicampur dengan bahan aditif lainnya untuk menghasilkan kertas. III.4 Pembentukan Lembaran Kertas Pembentukan lembaran diawali dengan penimbangan pulp, penguraian serat, penambahan alum 2%, kaolin 5%, dan tapioka 2,5% sesuai dengan perlakuan pada kombinasi pulp. Tujuan penambahan tapioka adalah untuk 6 menutup pori-pori kertas yang tidak terisi serat sehingga tidak mudah dipenetrasi oleh air. Sedangkan tujuan penambahan kaolin adalah meingkatkan opasitas cetak, meningkatkan derajat putih, memperbaiki kehalusan permukaan kertas dan memperbaiki sifat cetak. Namun, penambahan kaolin ini dapat menurunkan kekuatan kertas karena ikatan antar serat ikut turun. Pemakaian kaolin pada kertas secara optimal adalah 4-15% Bahan tambahan lain yang digunakan adalah alum. Alum berfungsi untuk meningkatkan ikatan antara serat dan bahan tambahan lain dengan mengubah gaya tolak-menolak diantara serat dan bahan tambahan menjadi tarik-menarik. Dengan menggunakan alum, efisiensi penggunaan bahan tambahan pada kertas menjadi meningkat. Setelah itu pulp dari nata dicampur dengan pulp dari kertas bekas dengan perbandingan pulp nata yang dipakai yaitu: 100%, 75%, 50%, 25% dan 0%. Lalu dicetak menggunakan mesin pencetak kertas maupun dicetak secara manual dengan memakai loyang dan dikeringkan. Pencetakan bertujuan membentuk lembaran kertas. Proses terakhir yang dilakukan adalah uji karakteristik kertas. Kertas yang dihasilkan diuji apakah sudah memenuhi standar mutu kertas atau tidak. Pengujian yang dilakukan antara lain: uji daya serap air, indeks tarik, indeks sobek dan efisiensi pemakaian selulosa nata. 7 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN IV.1 Anggaran Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang 5.565.000 2 Bahan habis pakai 4.845.000 3 Transportasi (pengiriman barang) 100.000 4 Lain-lain 614.000 Jumlah 11.124.000 IV.2 Jadwal Kegiatan N No Jenis Kegiatan Bulan ke- 1 1 2 2 3 3 4 4 1 1. Penyiapan bahan baku dan peralatan penunjang 2 2. Pembuatan Nata de Cassava dan pembuatan kertas 3 3. Pengujian kertas yang dihasilkan 4 4. Penyusunan laporan 8 DAFTAR PUSTAKA Arviyanti, Erlina. Yulimartani, Nirma. 2009. Pengaruh Penambahan Air Limbah Tapioka Pada Proses Pembuatan Nata. Semarang : Universitas Diponegoro Press Anonim. 2014. Selulosa Bakteri (http://id.wikipedia.org/wiki/Selulosa_bakteri) diakses tanggal 11 September 2014 D Perlman, H. J. Peppler. 2012. Microbial Technology: Microbial Processes, Vol 1. hal.435-436. New York : Academic Hidayat, Nur. 2008. Kemampuan Bakteri Acetobacter xylinum Mengubah Karbohidrat Pada Limbah Padi (Bekatul) Menjadi Sellulosa Sebagai Bahan Baku Kertas (http://bioindustri.blogspot.com/2008/05/kemampuan-bakteri- acetobacter-xylinum.html) diakses tanggal 11 September 2014 Lee R. Lynd, Paul J. Weimer, Willem H. van Zyl dan Isak S. Pretorius. 2002. "Microbial Cellulose Utilization: Fundamentals and Biotechnology" in "Microbiol. Mol. Biol. Rev. 66(3):506-508" 9 LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Adhitiyan Basuki 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Diploma III Teknik Kimia 4 NIM I 8312001 5 Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 01 April 1994 6 E-mail adhitiyan.basuki@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP 08978039599 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Padaan 2 SMP Negeri 1 Japah SMANegeri 1 Blora Jurusan - - IPA Tahun Masuk/Lulus 2000/2006 2006/2009 2009/2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buan dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Surakarta, September 2014 Pengusul ( Adhitiyan Basuki ) 10 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Indra Damendra 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Diploma III Teknik Kimia 4 NIM I 8312024 5 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 09 Oktober 1994 6 E-mail damehi@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP 085921305970 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Kedungneng 1 SMP Negeri 1 Losari SMA Negeri 2 Brebes Jurusan - - IPA Tahun Masuk/Lulus 2000/2006 2006/2009 2009/2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buan dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMPenelitian. Surakarta, September 2014 Pengusul ( Indra damendra ) 11 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Andrian Sularso 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Diploma III Teknik Kimia 4 NIM I 8313003 5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 23 Januari 1994 6 E-mail andrian.sularso@student.uns.ac.id 7 Nomor Telepon/HP 085747508793 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Negeri 3 Keden SMP Negeri 1 Pedan SMA Negeri 1 Cawas Jurusan - - IPA Tahun Masuk/Lulus 2000/2006 2006/2009 2009/2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buan dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Surakarta, September 2014 Pengusul ( Andrian Sularso ) 16 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana No Jenis Pengeluaran Banyak Satuan Harga Satuan ( Rp ) Harga ( Rp ) Peralatan penunjang 1 Timbangan analitik 1 buah 500.000 500.000 2 Kain saring 1 m 15.000 15.000 3 Saringan 2 buah 20.000 40.000 4 Oven 1 buah 450.000 450.000 5 Loyang 5 buah 20.000 100.000 6 Baskom 5 buah 15.000 75.000 7 Toples 5 buah 30.000 150.000 8 Blender 1 buah 450.000 450.000 9 Mixer 1 buah 375.000 375.000 10 Peralatan Sablon 1 set 500.000 500.000 11 Papan Triplek 1 m 100.000 100.000 12 Ember 2 buah 25.000 50.000 13 Bak Besar 1 buah 75.000 75.000 14 Kain pelapis 1 m 20.000 20.000 15 Penggaris 50 cm 1 buah 15.000 15.000 16 Gelas Ukur 1000 ml 1 buah 150.000 150.000 17 Alat Pengepres 1 buah 2.500.000 2.500.000 Bahan habis pakai 18 Tepung tapioka 10 kg 10.000 100.000 19 NaOH teknis 15 kg 45.000 675.000 20 Aquadest 50 l 5.000 250.000 21 Kaolin 10 kg 25.000 250.000 22 Alumunium foil 2 m 45.000 90.000 23 ZA 5 kg 50.000 250.000 24 Asam asetat 2 l 40.000 80.000 25 Gula 50 kg 13.000 650.000 26 Ketela 50 kg 5.000 250.000 27 Acetobacter xyllinum 5 l 450.000 2.250.000 Transportasi 28 Jasa pengiriman barang 2 kali 50.000 100.000 Lain- lain 29 Kertas HVS A4 2 rim 32.000 64.000 30 Tinta printer 1 buah 55.000 55.000 31 Jilid 3 buah 5.000 15.000 32 Pembuatan log book 2 buah 15.000 30.000 17 33 Dokumentasi 1 set 100.000 100.000 34 Biaya tak terduga 350.000 JUMLAH 11.124.000 18 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1. Adhitiyan Basuki / I8312001 Diploma III Teknik Kimia 5 Ketua pelaksana, koordinator proposal 2. Indra Damendra / I8312024 Diploma III Teknik Kimia 5 Anggota 1, susunan anggaran dana, koordinator proses 3. Andrian Sularso / I8313003 Diploma III Teknik Kimia 5 Anggota 2, pengadaan bahan baku KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA Jl.Ir Sutami No.36A Surakarta 57126 Telp. / Fax (0271) 632112 SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/ PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Adhitiyan Basuki NIM : I 8312001 Program Studi : Diploma III Teknik Kimia Fakultas : Teknik Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul : Formulasi Pembuatan Kertas dari Campuran Selulosa Nata Berbahan Baku Limbah Cair Tapioka dengan Kertas Bekasyang diusulkan untuk tahun anggaran 2014/ 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya. Surakarta, September 2014 Mengetahui , Pembantu Rektor III Yang menyatakan, Bidang Kemahasiswaan, (Drs.H.Dwi Tiyanto,S.U) (Adhitiyan Basuki) NIP. I9540414 198003 1 007 NIM. I 8312001