Metode yang tercantum adalah pilihan bukan kewajiban disesuaikan oleh kebutuhan institusi masing-masing. 1. Tujuan a. Mahasiswa mengetahui arti penting menjadi mahasiswa serta mampu memaksimalkan potensi dan kualitas diri sebagai persiapan menuju mahasiswa baik secara karakter diri maupun manajemen diri serta aplikasinya. b. Mahasiswa memiliki wawasan umum dan pengetahuan dasar tentang jiwa-jiwa kepemimpinan serta aplikasinya. c. Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar keorganisasian dan pengenalan kelembagaan, terutama kedudukan ISMKI di mata mahasiswa kedokteran serta alur koordinasi ISMKI-BEM sebagai refleksi mahasiswa. d. Sebagai program berjenjang pengkaderan sehingga terpenuhinya kapasitas dasar seorang kader lokal yang siap mandiri dalam aktivitas kemahasiswaan serta menjadi pilar aktivitas BEM serta Badan Semi Otonom. e. Mahasiswa dapat memahami diri serta integritas sosial sehingga mahasiswa dapat bertindak sebagai actuator dengan baik serta mulai diarahkan juga sebagai leader dalam berorganisasi.
2. Target peserta Di tujukkan kepada seluruh mahasiswa fakultas kedokteran di Indonesia.
3. Jumlah hari Jumlah hari dalam pelaksanaan LKMM Lokal Institusi adalah 1-2 hari.
4. Standar materi Arahan Materi LKMM Lokal a. Materi lebih di tekankan pada konsep keroganisasian dasar dan majemen diri. Output yang diharapkan adalah seorang mampu menjadi self manajemen yang baik dan tahu dasar-dasar keorganisasian. b. Disarankan untuk alokasi waktu penyampaian materi minimal 24 jam c. Metode yang tercatum merupakan pilihan, bukan kewajiban, disesuaikan dengan kondisi institusi masing-masing. d. Dalam hal penyampaian materi, bisa ditambahkan dengan materi yang sesuai kondisi masing2 institusi. e. Dalam hal ke-ISMKIan, baru sebatas pengenalan awal. f. Untuk menambah tingkat pengakaran materi, bisa ditambahkan games yang mendukung di luar waktu yang dialokasikan untuk pemberian materi (misal saat makan atau waktu luang lain)
No. Materi TIU TIK Sub Materi Metode Indikator Keberhasilan Waktu 1 Motivasi dan Kepribadia n Menciptakan pribadi yang mempunyai integritas, dapat memaksimalkan potensi diri, dan memiliki kemampuan untuk memotivasi
1. Mahasiswa mengenal tipe karakter pribadinya 2. Mahasiswa dapat memaksimalka n potensi karakter pribadinya dan meminimalisasi kekurangan dari tipe karakter pribadinya. 3. Tercipta integritas dalam diri mahasiswa meliputi penyatuan potensi diri serta aplikasi dalam tindakan serta komunikasi. 4. Manajemen 1. Teori karakter diri praktis dan aplikatif mencakup pengenalan tipe-tipe karakter, kelebihan dan kekurangan, serta bagaimana cara manajemen karakter dengan memaksimalkan potensi karakter dan meminimalisir kekurangannya (mix and match ). 2. Analisis SWOT pribadi. 3. Penyampaian urgensi manajemen motivasi sebagai mahasiswa (insan akademis dan organisatoris). 4. Penciptaan paradigma positif terhadap tantangan dan masalah yang dihadapi. 5. IQ, EQ & SQ (ESPECIALLY SQ)
Ceramah Simulasi 1. Mengungkapkan karakter dirinya secara terbuka melalui lisan maupun tulisan (mendeskripsikan bagaimana ia mengenal dirinya, kondisi yang ia sukai dan tidak sukai pada orang atau lingkungannya ). 2. Mahasiswa mampu memotivasi diri sendiri dan mengembangan dirinya secara mandiri..
120 80 ceramah 40 simulasi
motivasi diri. 5. Menumbuhkan motivasi diri. 6. Memelihara motivasi diri
2 Manajemen Organisasi Manajemen kepanitiian / organisasi yang idealnya dalam kegiatan kemahasiswaan.
Pemahaman tentang manajemen POAC dalam beraktivitas di kepanitiaan internal organisasi.
1. Pengenalan tipe- tipe manajer. 2. Pengertian, tujuan, dan fungsi manajemen dalam organisasi atau kepanitiaan. 3. Pengenalan dasar menajemen POAC. i. Planning. ii. Organizing. iii. Actuating. iv. Controlling. v. Evaluating. 4. Manajemen strategi.
Ceramah Diskusi Study kasus Mahasiswa mampu menganalisa tipe manajer dalam kedudukan kepanitiaan dan organisasi dan menyusun POAC suatu kepanitiaan serta organisasi.
90 60 materi 30 Studi kasus 3 Even Organizer mengetahui skills dasar EO, Memahami arti penting koordinasi, Memahami peranan sebuah seksi dalam sebuah tim dan peran tim dalam kesuksesan sebuah acara, Merencanakan timeline.
Menjadi seorang event organizer yang baik dan diaplikasikan dalam kepanitiaan atau organisasi
1. Pengertian Even Organizer 2. Peran EO dalam organisasi 3. Langkah-langkah event design 4. Komponen-komponen dalam EO 5. Praktek penyelenggaraan suatu kegiatan Ceramah Tanya jawab Simulasi Perhatian dalam mengikuti materi,diskusi berjalan aktif, dapat mempraktekkan langkah-langkah EO Materi dan tanya jawab 60 Simulasi 30 4 Komunikas i Efektif Pemahaman, pengenalan serta pengaplikasian cara berkomunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari
1. Menjadi seorang komunikator yang baik dalam organisasi 2. Paham akan dasar-dasar ilmu komunikasi
1. Pengertian komunikasi efektif 2. Proses Komunikasi 3. Macam-macam komunikasi (verbal dan non verbal) 4. Etika Berkomunikasi 5. Hambatan dalam berkomunikasi 6. Ciri-ciri komunikator yang baik
Ceramah Diskusi Mahasiswa perhatian dalam mengikuti materi,aktif dalam diskusi serta paham akan materi yang diberikan
90 60 materi 30 diskusi 5 Team Building Mahasiswa dapat memahami dan memiliki kedalaman pengetahuan tentang team building.
1. Mahasiswa mengetahui kiat-kiat manajemen tim dalam sebuah organisasi. 2. Timbulnya rasa memiliki (sense of belonging) 3. Terbinanya kader-kader institusi yang 1. Defenisi,tujuan, serta urgensi pembentukan tim. 2. Kiat-kiat membangun manajemen tim yang baik.
Ceramah, tanya jawab, diskusi, permainan peran, simulasi kelompok.
65% mahasiswa mampu menerapkan cara membangun dan menjaga tim
150 60 materi 30 permaianan peran 50 simulasi kelompok
akan bergerak secara tim dalam pencapaian mission ISMKI di tingkat lokal maupun institusi itu sendiri
6.
Profil Organisasi
Pengenalan lembaga organisasi dan koordinasinya. 1. Memberitahu kan alur koordinasi antara BEM dan ISMKI ( PHW- PHN- BK ISMKI) 2. Sosialisasi ISMKI 1. Sejarah, struktur, dan aktivitas BEM. 2. Sejarah berdirinya ISMKI. 3. Struktur Organisasi & Kelengkapannya (BSO) beserta peran. 4. Gerak dan aktivitas ideal serta koordinasi komponen ISMKI- BEM. Ceramah (ahli)
Plenary- Diskusi(P D)
Mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang ismki (hubungan dan posisi bem-ismki) dengan menggambarkannya melalui mnd mapping dan skema koordinasi antarlembaga. 120 45 BEM 45 Profil ISMKI 30 PD koord. ISMKI-BEM 7. Manajemen waktu Memberikan pemahaman dan kesadaran akan urgensi waktu dan pemanfaatannya . 1. Pengaplikasia n kuadran manajemen waktu. 2. Pengembanga n disiplin pribadi.
1. Urgensi waktu. 2. Urgentitias dan skala prioritas ( mencakup definisi dan perbedaan serta penggunaannya). 3. Penyampaian teori kuadran waktu secara aplikatif.(urgent- non, important-non) 4. Penyusunan dan evaluasi agenda / jadwal.
Ceramah Diskusi Case study 1. Mahasiswa mampu Menyelesaikan kasus multiactivity dan digambarkan dalam bentuk kuadran manajemen waktu. 2. Mahasiswa mampu memmbuat target harian, mingguan, bulanan, dan tahunan dengan penjadwalan. 90 60 materi 30 case study 8. Kepemimpi nan Mengenalkan ilmu dasar manajamen organisasi 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian, dasar-dasar, sifat, dan fungsi kepemimpina n. 2. Menimbulkan kemampuan menagerial dalam sebuah tim (misal dalam kepanitiaan atau organisasi).
1. Pengertian, tujuan dan fungsi kepemimpinan. 2. Karakter ideal seorang pemimpin. 3. Karakteristik kepemimpinan. i. Etos kepemimpinan. ii. Tipe-tipe kepemimpinan. 4. Membangun keterampilan berkomunikasi (komunikasi dasar). 5. Pendalaman kepemimpinan. i. Problem Solving. ii. Komunikasi sosial. 6. Gaya-Gaya Kepemimpinan Materi Diskusi interaktif Case study
Mahasiswa mengetahui tipe- tipe kepemimpinan dan mampu berkomunikasi didepan umum serta kemunculan pribadi pemimpin di tiap-tiap kelompok. 120 90 materi 30 Tanya jawab
5. Standar Pemateri Pemateri dalam LKMM lokal berasal dari : a. Internal Institusi b. Eksternal institusi c. ISMKI d. Dosen e. Pemerintahan Birokrat Dengan syarat pemateri menguasai materi yang di berikan dan pernah memberikan materi yang sama minimal 1 kali.
6. Standar pembiayaan Dalam hal pembiayaan kondisional tergantung kebutuhan Institusi.
7. Tempat pelaksanaan LKMM Lokal Tempat untuk pelaksanaan LKMM Lokal dilakukan indoor dan outdoor di sesuaikan dengan kebutuhan Institusi.
8. Waktu pelaksanaan LKMM Lokal Dalam pelaksanaan LKMM lokal kondisional menyesuaikan jadwal institusi masing- masing, namun pelaksanaan di tekankan sebelum LKMM wilayah di selenggrakan karena merupakan proses LKMM berjenjang.
9. POA Diharapkan diakhir rangkaian kegiatan LKMM lokal yang ada di institusi memiliki tujuan akhir yang jelas ditunjukkan dengan hasil POA yang di buat oleh para peserta berupa project angkatan, baik itu tentang pengembangan institusi maupun tentang pengabdian kepada masyarakat disesuaikan dengan kebutuhan institusi.