Anda di halaman 1dari 2

Jenis Sistem Kontrol pada Traktor

Pada traktor roda empat


a. System Control Manual (Open Loop Kontrol)
System control manual adalah system pengontrolan yang masih menggunakan tenagan
manusia untuk melakukan proses pengontrolan.
b. System Kontrol Otomatis (Closed Loop Control)
System kontrol otomatis membandingkan nilai sebenarnya dari keluaran system secara
keseluruhan dengan mengacu pada masukan,menentukan penyimpangan, dan menghasilkan
sinar kontrol yang akan mengurangi penyimpangan menjadi nol/nilai yang kecil.
Pada traktor roda dua.
Pada traktor tangan, jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel. Selain
motor diesel, ada yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah atau kerosin. Dengan
menggunakan satu silinder, daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp. Pada kerangka dipasang
motor penggerak dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat
memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya adalah untuk
memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan.
Engkol digunakan untuk menghidupkan motor diesel, sedangkan untuk motor bensin dan minyak
tanah menggunakan tali starter.
Pertimbangan dalam Pemilihan Traktor
Yang perlu diperhatikan dalam memilih traktor,yaitu :
1. Ukuran yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut agar alat betul-betul efektif
2. Macam-macam pekerjaan yang akan dikerjakan, seperti menarik scrapper,mengerjakan
ripping, dan lain-lain.
3. Kondisi tempet bekerja.
4. Traksi yang tersedia pada traktor
5. Haul distance
6. Pengangkutan ke tempat kerja
7. Pekerjaan lanjutan setelah pekerjaan pertama selesai
8. Tipe implement yang ingin digunakan.
9. Jenis lahan yang akan dilalui
10. Jam kerja pertahun
11. Luas lahan yang digarap

Anda mungkin juga menyukai