LAPORAN PENDAHULUAN ISPA

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT

I.KONSEP DASAR
A.Defenisi
Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran pernafasan hidun!" pharin! dan
larin!# men!alami inflamasi $an! men$e%a%kan ter&adin$a '%struksi &alan nafas dan akan
men$e%a%kan retraksi dindin! dada pada saat melakukan pernafasan Pin(us )at*el + Ian R'%erts,
-../, 01/#.
Infeksi saluran nafas adalah penurunan kemampuan pertahanan alami &alan nafas dalam
men!hadapi 'r!anisme asin! 2hale$ and 2'n!, -..-, -0-3#.
ISPA merupakan sin!katan dari infeksi saluran pernafasan akut" istilah ini diadaptasi dari istilah
dalam %ahasa In!!ris A(ute Respirat'r$ Infe(ti'ns ARI#. Istilah ISPA meliputi ti!a unsur $akni
infeksi" saluran pernafasan dan akut" den!an pen!ertian se%a!ai %erikut Indah" 4//1#
Infeksi adalah masukn$a kuman atau mikr''r!anisme ke dalam tu%uh manusia dan %erkem%an!
%iak sehin!!a menim%ulkan !e&ala pen$akit.
Saluran pernafasan adalah 'r!an mulai dari hidun! hin!!a al5e'li %eserta 'r!an adneksan$a seperti
sinus6sinus" r'n!!a telin!a ten!ah dan pleura. ISPA se(ara anat'mis men(akup saluran pernafasan
%a!ian atas" saluran pernafasan %a!ian %a7ah termasuk &arin!an paru6paru# dan 'r!an adneksa
saluran pernafasan. Den!an %atasan ini" &arin!an paru termasuk dalam saluran pernafasan
respirat'r$ tra(t#
Infeksi akut adalah infeksi $an! %erlan!sun! sampai den!an -0 hari. 8atas -0 hari diam%il untuk
menun&ukkan pr'ses akut meskipun untuk %e%erapa pen$akit $an! dapat di!'l'n!kan dalam ISPA
pr'ses ini dapat %erlan!sun! le%ih dari -0 hari.
8. Klasifikasi
8erdasarkan l'kasi anat'mis ISPA di%a!i men&adi 4 $aitu9
-. Infeksi saluran pernafasan %a!ian atas.
:erupakan infeksi akut $an! men$eran! hidun! hin!!a farin!.
4. Infeksi saluran pernafasan %a!ian %a7ah.
:erupakan infeksi akut $an! men$eran! daerah di %a7ah farin! sampai den!an al5e'lus paru6paru.
Tanda dan !e&ala menurut tin!kat keparahann$a" ISPA dapat di%a!i men&adi ti!a !'l'n!an $aitu
Su$udi" 4//4# 9
-. ISPA Rin!an
Se'ran! anak din$atakan menderita ISPA rin!an &ika ditemukan !e&ala se%a!ai %erikut9
a. 8atuk.
%. Serak" $aitu %ersuara parau pada 7aktu men!eluarkan suara misaln$a pada 7aktu %er%i(ara atau
menan!is#.
(. Pilek $aitu men!eluarkan lendir atau in!us dari hidun!.
d. Panas atau demam" suhu %adan le%ih dari ;</) atau &ika dahi anak dira%a den!an pun!!un!
tan!an terasa panas.
4. =e&ala ISPA Sedan!
Se'ran! anak din$atakan menderita ISPA sedan! &ika di &umpai !e&ala ISPA rin!an den!an disertai
!e&ala se%a!ai %erikut 9
a. Pernapasan le%ih dari 1/ kali >menit pada anak umur kuran! dari satu tahun atau le%ih dari 0/
kali>menit pada anak satu tahun atau le%ih.
%. Suhu le%ih dari ;./).
(. Ten!!'r'kan %er7arna merah
d. Tim%ul %er(ak6%er(ak pada kulit men$erupai %er(ak (ampak
e. Telin!a sakit atau men!eluarkan nanah dari lu%an! telin!a
f. Pernafasan %er%un$i seperti menden!kur.
!. Pernafasan %er%un$i seperti men(uit6(uit.
;. =e&ala ISPA 8erat
Se'ran! anak din$atakan menderita ISPA %erat &ika ada !e&ala ISPA rin!an atau sedan! disertai satu
atau le%ih !e&ala se%a!ai %erikut9
a. 8i%ir atau kulit mem%iru
%. Lu%an! hidun! kem%an! kempis den!an (ukup le%ar# pada 7aktu %ernapas
(. Anak tidak sadar atau kesadarann$a menurun
d. Pernafasan %er%un$i men!'r'k dan anak tampak !elisah
e. Pernafasan men(iut dan anak tampak !elisah
f. Sela i!a tertarik ke dalam pada 7aktu %ernapas
!. Nadi (epat le%ih dari ?/ @>menit atau tidak tera%a
h. Ten!!'r'kan %er7arna merah
). Eti'l'!i
-. Airus Utama 9
ISPA atas 9 Rin' 5irus ")'r'na Airus"Aden' 5irus"Enter' Airus
ISPA %a7ah 9 RSA"Parainfluensa"-"4"; ('r'na 5irus"aden' 5irus
4. 8akteri Utama9 Strept'('(us" pneum'nia" haem'philus influen*a" Staph$l'('((us aureus
;. Pada ne'natus dan %a$i muda 9 )hlamidia tra(h'matis" pada anak usia sek'lah 9 :$('plasma
pneum'nia.
Fakt'r6fakt'r resik' $an! %erperan dalam ke&adian ISPA pada anak adalah se%a!ai %erikut9
-. Fakt'r h'st diri#
a. Usia
Ke%an$akan infeksi saluran pernafasan $an! serin! men!enai anak usia di%a7ah ; tahun" terutama
%a$i kuran! dari - tahun. 8e%erapa penelitian menun&ukkan %ah7a anak pada usia muda akan le%ih
serin! menderita ISPA daripada usia $an! le%ih lan&ut K'(h et al" 4//;#.
%. Benis kelamin
:eskipun se(ara keseluruhan di ne!ara $an! sedan! %erkem%an! seperti Ind'nesia masalah ini
tidak terlalu diperhatikan" namun %an$ak penelitian $an! menun&ukkan adan$a per%edaan
pre5elensi pen$akit ISPA terhadap &enis kelamin tertentu.
An!ka kesakitan ISPA serin! ter&adi pada usia kuran! dari 4 tahun" dimana an!ka kesakitan ISPA
anak perempuan le%ih tin!!i daripada laki6laki di ne!ara Denmark K'(h et al" 4//;#
(. Status !i*i
Interaksi antara infeksi dan Kekuran!an Kal'ri Pr'tein KKP# telah lama dikenal" kedua keadaan ini
siner!istik" salin! mempen!aruhi" $an! satu merupakan predisp'sisi $an! lainn$a Tupasi" -.31#.
Pada KKP" ketahanan tu%uh menurun dan 5irulensi path'!en le%ih kuat sehin!!a men$e%a%kan
keseim%an!an $an! ter!an!!u dan akan ter&adi infeksi" sedan!kan salah satu determinan utama
dalam mempertahankan keseim%an!an terse%ut adalah status !i*i anak.
d. Status imunisasi
Tupasi -.31# mendapatkan %ah7a ketidakpatuhan imunisasi %erhu%un!an den!an penin!katan
penderita ISPA 7alaupun tidak %ermakna. Cal ini sesuai den!an penelitian lain $an! mendapatkan
%ah7a imunisasi $an! len!kap dapat mem%erikan peranan $an! (ukup %erarti dalam men(e!ah
ke&adian ISPA K'(h et al" 4//;#.
e. Pem%erian suplemen 5itamin A
Pem%erian 5itamin A pada %alita san!at %erperan untuk masa pertum%uhann$a" da$a tahan tu%uh
dan kesehatan terutama pada pen!lihatan" repr'duksi" sekresi mukus dan untuk mempertahankan sel
epitel $an! men!alami diferensiasi.
f. Pem%erian air susu i%u ASI#
ASI adalah makanan $an! palin! %aik untuk %a$i terutama pada %ulan6%ulan pertama
kehidupann$a. ASI %ukan han$a merupakan sum%er nutrisi %a!i %a$i tetapi &u!a se%a!ai sum%er *at
antimikr''r!anisme $an! kuat" karena adan$a %e%erapa fakt'r $an! %eker&a se(ara siner!is
mem%entuk sistem %i'l'!is.
ASI dapat mem%erikan imunisasi pasif melalui pen$ampaian anti%'di dan sel6sel imun'k'mpeten
ke permukaan saluran pernafasan atas 2illiam and Phelan" -..0#.
4. Fakt'r lin!kun!an
a. Rumah
Rumah merupakan stuktur fisik" dimana 'ran! men!!unakann$a untuk tempat %erlindun! $an!
dilen!kapi den!an fasilitas dan pela$anan $an! diperlukan" perlen!kapan $an! %er!una untuk
kesehatan &asmani" r'hani dan keadaan s'sialn$a $an! %aik untuk keluar!a dan indi5idu 2CO"
-.3.#.
Anak6anak $an! tin!!al di apartemen memiliki fakt'r resik' le%ih tin!!i menderita ISPA daripada
anak6anak $an! tin!!al di rumah (ulster di Denmark K'(h et al" 4//;#.
%. Kepadatan hunian (r'7ded#
Kepadatan hunian seperti luar ruan! per 'ran!" &umlah an!!'ta keluar!a" dan mas$arakat didu!a
merupakan fakt'r risik' untuk ISPA. Penelitian 'leh K'(h et al 4//;# mem%uktikan %ah7a
kepadatan hunian (r'7ded# mempen!aruhi se(ara %ermakna pre5alensi ISPA %erat.
(. Status s'si'ek'n'mi
Telah diketahui %ah7a kepadatan penduduk dan tin!kat s'si'ek'n'mi $an! rendah mempun$ai
hu%un!an $an! erat den!an kesehatan mas$arakat. Tetapi status keseluruhan tidak ada hu%un!an
antara status ek'n'mi den!an insiden ISPA" akan tetapi didapatkan k'relasi $an! %ermakna antara
ke&adian ISPA %erat den!an rendahn$a status s'si'ek'n'mi Darma7an"-..1#.
d. Ke%iasaan mer'k'k
Pada keluar!a $an! mer'k'k" se(ara statistik anakn$a mempun$ai kemun!kinan terkena ISPA 4
kali lipat di%andin!kan den!an anak dari keluar!a $an! tidak mer'k'k. Selain itu dari penelitian
lain didapat %ah7a epis'de ISPA menin!kat 4 kali lipat aki%at 'ran! tua mer'k'k K'(h et al" 4//;#
e. P'lusi udara
Diketahui %ah7a pen$e%a% ter&adin$a ISPA dan pen$akit !an!!uan pernafasan lain adalah
rendahn$a kualitas udara didalam rumah ataupun diluar rumah %aik se(ara %i'l'!is" fisik maupun
kimia. 8erdasarkan hasil penelitian $an! dilakukan 'leh pusat penelitian kesehatan Uni5ersitas
Ind'nesia untuk men!etahui efek pen(emaran udara terhadap !an!!uan saluran pernafasan pada
sis7a sek'lah dasar SD# den!an mem%andin!kan antara mereka $an! tin!!al di 7ila$ah
pen(emaran udara tin!!i den!an sis7a $an! tin!!al di 7ila$ah pen(emaran udara rendah di Bakarta.
Dari hasil penelitian tidak ditemukan adan$a per%edaan ke&adian %aru atau insiden pen$akit atau
!an!!uan saluran pernafasan pada sis7a SD di kedua 7ila$ah pen(emaran udara. Cal ini
menun&ukkan %ah7a tin!kat pen(emaran men&adi tidak %er%eda den!an 7ila$ah den!an tin!kat
pen(emaran tin!!i sehin!!a tidak ada la!i tempat $an! aman untuk semua 'ran! untuk tidak
menderita !an!!uan saluran pemafasan. Cal ini menun&ukkan %ah7a p'lusi udara san!at
%erpen!aruh terhadap ter&adin$a pen$akit ISPA. Adan$a 5entilasi rumah $an! kuran! sempurna dan
asap tun!ku di dalam rumah seperti $an! ter&adi di Ne!ara Dim%a%7e akan mempermudah
ter&adin$a ISPA anak :ishra" 4//;#.
D. Pat'fisi'l'!i
Per&alanan klinis pen$akit ISPA dimulai den!an %erinteraksin$a 5irus den!an tu%uh. :asukn$a
5irus se%a!ai anti!en ke saluran pernafasan men$e%a%kan silia $an! terdapat pada permukaan
saluran nafas %er!erak ke atas mend'r'n! 5irus ke arah farin! atau den!an suatu tan!kapan refleks
spasmus 'leh larin!. Bika refleks terse%ut !a!al maka 5irus merusak lapisan epitel dan lapisan
muk'sa saluran pernafasan Kendin! dan )herni(k" -.3;#.
Iritasi 5irus pada kedua lapisan terse%ut men$e%a%kan tim%uln$a %atuk kerin! Beliffe" -.<0#.
Kerusakan stuktur lapisan dindin! saluran pernafasan men$e%a%kan kenaikan aktifitas kelen&ar
mukus $an! %an$ak terdapat pada dindin! saluran nafas" sehin!!a ter&adi pen!eluaran (airan
muk'sa $an! mele%ihi n'ramal. Ran!san!an (airan $an! %erle%ihan terse%ut menim%ulkan !e&ala
%atuk Kendin! and )herni(k" -.3;#. Sehin!!a pada tahap a7al !e&ala ISPA $an! palin! men'n&'l
adalah %atuk.
Adan$a infeksi 5irus merupakan predisp'sisi ter&adin$a infeksi sekunder %akteri. Aki%at infeksi
5irus terse%ut ter&adi kerusakan mekanisme muk'siliaris $an! merupakan mekanisme perlindun!an
pada saluran pernafasan terhadap infeksi %akteri sehin!!a memudahkan %akteri6%akteri pat'!en
$an! terdapat pada saluran pernafasan atas seperti strept'('((us pneum'nia" haem'ph$lus
influen*a dan staph$l'('((us men$eran! muk'sa $an! rusak terse%ut Kendin! dan )herni(k"
-.3;#. Infeksi sekunder %akteri ini men$e%a%kan sekresi mukus %ertam%ah %an$ak dan dapat
men$um%at saluran nafas sehin!!a tim%ul sesak nafas dan &u!a men$e%a%kan %atuk $an! pr'duktif.
In5asi %akteri ini dipermudah den!an adan$a fak'r6fakt'r seperti kedin!inan dan malnutrisi. Suatu
lap'ran penelitian men$e%utkan %ah7a den!an adan$a suatu seran!an infeksi 5irus pada saluran
nafas dapat menim%ulkan !an!!uan !i*i akut pada %a$i dan anak T$rell" -.3/#.
Airus $an! men$eran! saluran nafas atas dapat men$e%ar ke tempat6tempat $an! lain dalam tu%uh"
sehin!!a dapat men$e%a%kan ke&an!" demam" dan &u!a %isa men$e%ar ke saluran nafas %a7ah
T$rell" -.3/#. Dampak infeksi sekunder %akteripun %isa men$eran! saluran nafas %a7ah" sehin!!a
%akteri6%akteri $an! %iasan$a han$a ditemukan dalam saluran pernafasan atas" sesudah ter&adin$a
infeksi 5irus" dapat men!infeksi paru6paru sehin!!a men$e%a%kan pneum'nia %akteri Shann"
-.31#.
Penan!anan pen$akit saluran pernafasan pada anak harus diperhatikan aspek imun'l'!is saluran
nafas terutama dalam hal %ah7a sistem imun di saluran nafas $an! se%a!ian %esar terdiri dari
muk'sa" tidak sama den!an sistem imun sistemik pada umumn$a. Sistem imun saluran nafas $an!
terdiri dari f'likel dan &arin!an limf'id $an! terse%ar" merupakan (iri khas s$stem imun muk'sa.
)iri khas %erikutn$a adalah %ah7a I!A meme!an! peranan pada saluran nafas atas sedan!kan I!=
pada saluran nafas %a7ah. Diketahui pula %ah7a sekret'ri I!A sI!A# san!at %erperan dalam
mempertahankan inte!ritas muk'sa saluran nafas Sire!ar" -..0#.
Dari uraian di atas" per&alanan klinis pen$akit ISPA ini dapat di%a!i men&adi empat tahap" $aitu9
-. Tahap prepat'!enesis" pen$e%a% telah ada tetapi penderita %elum menun&ukkan reaksi apa6apa.
4. Tahap inku%asi" 5irus merusak lapisan epitel dan lapisan muk'sa. Tu%uh men&adi lemah apala!i
%ila keadaan !i*i dan da$a tahan se%elumn$a meman! sudah rendah.
;. Tahap dini pen$akit" dimulai dari mun(uln$a !e&ala pen$akit. Tim%ul !e&ala demam dan %atuk.
0. Tahap lan&ut pen$akit" di%a!i men&adi empat" $aitu dapat sem%uh sempurna" sem%uh den!an
ateletaksis" men&adi kr'nis dan dapat menin!!al aki%at pneum'nia.
E. :anifestasi Klinik
Pen$akit ini %iasan$a dimanifestasikan dalam %entuk adan$a demam" adan$a '%struksi hidun!
den!an sekret $an! en(er sampai den!an mem%untu saluran pernafasan" %a$i men&adi !elisah dan
susah atau %ahkan sama sekali tidak mau minum Pin(us )at*el + Ian R'%erts, -../, 01-#.
Tanda dan !e&ala $an! mun(ul ialah9
-. Demam" Serin!kali demam mun(ul se%a!ai tanda pertama ter&adin$a infeksi. Suhu tu%uh %isa
men(apai ;."1O)60/"1O).
4. :enin!ismus" adalah tanda menin!eal tanpa adan$a infeksi pada menin!ens" %iasan$a ter&adi
selama peri'dik %a$i men!alami panas" !e&alan$a adalah n$eri kepala" kaku dan n$eri pada
pun!!un! serta kuduk" terdapatn$a tanda kerni! dan %rud*inski.
;. An're@ia" %iasa ter&adi pada semua %a$i $an! men!alami sakit. 8a$i akan men&adi susah minum
dan %hkan tidak mau minum.
0. A'mitin!" %iasan$a mun(ul dalam peri'de sesaat tetapi &u!a %isa selama %a$i terse%ut men!alami
sakit.
1. Diare mild transient diare#" serin!kali ter&adi men!irin!i infeksi saluran pernafasan aki%at infeksi
5irus.
?. A%d'minal pain" n$eri pada a%d'men mun!kin dise%a%kan karena adan$a l$mphadenitis
mesenteri(.
<. Sum%atan pada &alan nafas> Nasal" pada saluran nafas $an! sempit akan le%ih mudah tersum%at
'leh karena %an$akn$a sekret.
3. 8atuk" merupakan tanda umum dari te&adin$a infeksi saluran pernafasan" mun!kin tanda ini
merupakan tanda akut dari ter&adin$a infeksi saluran pernafasan.
.. Suara nafas" %iasa terdapat 7hee*in!" strid'r" (ra(kless" dan tidak terdapatn$a suara pernafasan
2hale$ and 2'n!, -..-, -0-.#
F. Pemeriksaan Dia!n'stik
Pen!ka&ian terutama pada &alan nafas9
F'kus utama pada pen!ka&ian pernafasan ini adalah p'la" kedalaman" usaha serta irama dari
pernafasan.
-. P'la" (epat ta(h$nea# atau n'rmal.
4. Kedalaman" nafas n'rmal" dan!kal atau terlalu dalam $an! %iasan$a dapat kita amati melalui
per!erakan r'n!!a dada dan per!erakan a%d'men.
;. Usaha" k'ntin$u" terputus6putus" atau ti%a6ti%a %erhenti disertai den!an adan$a %ersin.
0. Irama pernafasan" %er5ariasi ter!antun! pada p'la dan kedalaman pernafasan.
1. O%ser5asi lain$a adalah ter&adin$a infeksi $an! %iasan$a ditandai den!an penin!katan suhu
tu%uh" adan$a %atuk" suara nafas 7hee*in!. 8isa &u!a didapati adan$a ($an'sis" n$eri pada r'n!!a
dada dan penin!katan pr'duksi dari sputum
Pemeriksaan penun&an! $an! la*im dilakukan adalah 9
-. pemeriksaan kultur> %iakan kuman s7a%#, hasil $an! didapatkan adalah %iakan kuman E# sesuai
den!an &enis kuman"
4. Pemeriksaan hitun! darah deferential ('unt#, la&u endap darah menin!kat disertai den!an adan$a
leuk'sit'sis dan %isa &u!a disertai den!an adan$a thr'm%'sit'penia" dan
;. Pemeriksaan f't' th'raks &ika diperlukan
=. Dia!n'sis 8andin!
Pen$akit infeksi saluran pernafasan ini mempun$ai %e%erapa dia!n'sis %andin! $aitu difteri"
m'n'nukle'sis infeksi'sa dan a!ranul'sit'sis $an! semua pen$akit diatas memiliki manifestasi
klinis n$eri ten!!'r'kan dan ter%entukn$a mem%rana. :ereka masin!6masin! di%edakan melalui
%iakan kultur melalui s7a%" hitun!an darah dan test Paul6%unnell. Pada infeksi $an! dise%a%kan
'leh strept'k'kus manifestasi lain $an! mun(ul adalah n$eri a%d'men akut $an! serin! disertai
den!an muntah.
C. Pen(e!ahan ISPA
8e%erapa hal $an! perlu dilakukan untuk men(e!ah ISPA adalah9
-. :en!usahakan A!ar Anak :empun$ai =i*i Fan! 8aik
a. 8a$i harus disusui sampai usia dua tahun karena ASI adalah makanan $an! palin! %aik untuk
%a$i.
%. 8eri %a$i makanan padat sesuai den!an umurn$a.
(. Pada %a$i dan anak" makanan harus men!andun! !i*i (ukup $aitu men!andun! (ukup pr'tein
*at putih telur#" kar%'hidrat" lemak" 5itamin dan mineral.
d. :akanan $an! %er!i*i tidak %erarti makanan $an! mahal. Pr'tein misaln$a dapat di per'leh dari
tempe dan tahu" kar%'hidrat dari nasi atau &a!un!" lemak dari kelapa atau min$ak sedan!kan
5itamin dan mineral dari sa$uran"dan %uah6%uahan.
e. 8a$i dan %alita hendakn$a se(ara teratur ditim%an! untuk men!etahui apakah %eratn$a sesuai
den!an umurn$a dan perlu diperiksa apakah ada pen$akit $an! men!ham%at pertum%uhan.Dinkes
DKI 4//1#
4. :en!usahakan Keke%alan Anak Den!an Imunisasi
A!ar anak memper'leh keke%alan dalam tu%uhn$a anak perlu mendapatkan imunisasi $aitu DPT
Depkes RI" 4//4#. Imunisasi DPT salah satun$a dimaksudkan untuk men(e!ah pen$akit Pertusis
$an! salah satu !e&alan$a adalah infeksi saluran nafas =l'ria )$%er :inistries" 4//-#.
;. :en&a!a Ke%ersihan Per'ran!an Dan Lin!kun!an
Perilaku hidup %ersih dan sehat merupakan m'dal utama %a!i pen(e!ahan pen$akit ISPA"
se%alikn$a perilaku $an! tidak men(erminkan hidup sehat akan menim%ulkan %er%a!ai pen$akit.
Perilaku ini dapat dilakukan melalui upa$a memperhatikan rumah sehat" desa sehat dan lin!kun!an
sehat Su$udi" 4//4#.
0. Pen!'%atan Se!era
Apa%ila anak sudah p'sitif terseran! ISPA" se%aikn$a 'ran! tua tidak mem%erikan makanan $an!
dapat meran!san! rasa sakit pada ten!!'r'kan" misaln$a minuman din!in" makanan $an!
men!andun! 5etsin atau rasa !urih" %ahan pe7arna" pen!a7et dan makanan $an! terlalu manis.
Anak $an! terseran! ISPA" harus se!era di%a7a ke d'kter PD PERSI" 4//4#
I. Pen!'%atan Pada Ispa
-. ISPA 8erat 9 dira7at di rumah sakit" di%erikan anti%i'tik melalui &alur infus " di %eri 'ksi!en dan
se%a!ain$a
4. ISPA rin!an 9 di%eri '%at anti%i'tik melaui mulut. Pilihan '%atn$a K'trim'ksas'l" &ika ter&adi
aler!i > tidak ('('k dapat di%erikan Am'ksilin" Penisilin" Ampisilin
;. ISPA rin!an 9 tanpa pem%erian '%at anti%i'tik. Di%erikan pera7atan di rumah" untuk %atuk dapat
di!unakan '%at %atuk tradisi'nal atau '%at %atuk lain $an! tidak men!andun! *at $an! meru!ikan.
8ila demam di%erikan '%at penurun panas $aitu parasetam'l. Penderita den!an !e&ala %atuk pilek
%ila pada pemeriksaan ten!!'r'kan didapat adan$a %er(ak nanah disertai pem%esaran kelen&ar !etah
%enin! dileher" dian!!ap se%a!ai radan! ten!!'r'kan 'leh kuman strept'('((uss dan harus di%eri
anti%i'tik selama -/ hari.
Pera7atan Dirumah
8e%erapa hal $an! perlu diker&akan se'ran! i%u untuk men!atasi anakn$a $an! menderita ISPA.
-. :en!atasi panas demam#
Untuk anak usia 4 %ulan samapai 1 tahun demam diatasi den!an mem%erikan parasetam'l atau
den!an k'mpres" %a$i di%a7ah 4 %ulan den!an demam harus se!era diru&uk. Parasetam'l di%erikan
0 kali tiap ? &am untuk 7aktu 4 hari. )ara pem%eriann$a" ta%let di%a!i sesuai den!an d'sisn$a"
kemudian di!erus dan diminumkan. :em%erikan k'mpres" den!an men!!unakan kain %ersih"
(elupkan pada air tidak perlu air es#.
4. :en!atasi %atuk
Dian&urkan mem%eri '%at %atuk $an! aman $aitu ramuan tradisi'nal $aitu &eruk nipis G send'k teh
di(ampur den!an ke(ap atau madu G send'k teh " di%erikan ti!a kali sehari.
;. Pem%erian makanan
8erikan makanan $an! (ukup !i*i" sedikit6sedikit tetapi %erulan!6ulan! $aitu le%ih serin! dari
%iasan$a" le%ih6le%ih &ika muntah. Pem%erian ASI pada %a$i $an! men$usu tetap diteruskan.
0. Pem%erian minuman
Usahakan pem%erian (airan air putih" air %uah dan se%a!ain$a# le%ih %an$ak dari %iasan$a. Ini
akan mem%antu men!en(erkan dahak" kekuran!an (airan akan menam%ah parah sakit $an! diderita.
1. Lain6lainn$a
Tidak dian&urkan men!enakan pakaian atau selimut $an! terlalu te%al dan rapat" le%ih6le%ih pada
anak den!an demam. Bika pilek" %ersihkan hidun! " $an! %er!una untuk memper(epat kesem%uhan
dan men!hindari k'mplikasi $an! le%ih parah. Usahakan lin!kun!an tempat tin!!al $an! sehat
$aitu $an! %er5entilasi (ukup dan tidak %erasap. Apa%ila selama pera7atan dirumah keadaan anak
mem%uruk maka dian&urkan untuk mem%a7a ked'kter atau petu!as kesehatan.
B. Pem%erantasan Ispa
Fan! Dilakukan Adalah 9
-. Pen$uluhan kesehatan $an! terutama di tu&ukan pada para i%u.
4. Pen!el'laan kasus $an! disempurnakan.
;. Immunisasi
0. :en!hindari anak k'ntak lan!sun! den!an penderita ISPA
K. K'mplikasi
Adapun k'mplikasin$a adalah
-. :enin!itis
4. O:A
;. :ast'iditis
0. Kematian
L. Pr'!n'sis
Bika penan!anann$a tepat dan (epat maka pr'!n'sis %aik. Namun" &ika penan!anan lam%at dan
tidak tepat maka akan ter&adi k'mplikasi $an! men$e%a%kan pr'!n'sis %uruk
II. KONSEP KEPERA2ATAN
A. Pen!ka&ian
-. Akti5itas>istirahat
=e&ala 9
Kelemahan" kelelelahan
Ins'mnia
Tanda ,
Letar!i
Penurunan t'leransi terhadap akti5itas
4. Sirkulasi
=e&ala 9 Ri7a$at adan$a>=BK kr'nis
Tanda 9takikardia
Penampilan kemerahan atau pu(at
;. Inte!ritas E!'
=e&ala 9
8an$ak$a stress'r" masalah finansial
0. :akanan>)airan
=e&ala 9
Kehilan!an nafsu makan"mual>muntah
Tanda 9
HDistensi a%d'men
Ciperaktif %un$i usus
Kulit kerin! den!an tur!'r %uruk
Penampilan kakeksiamalnutrisi#
1. Neur'sens'ri
=e&ala 9sakit kepala daerah fr'ntal influn*a#
Tanda 9peru%ahn mental %in!un!" samn'len #
?. N$eri>ken$amanan
=e&ala 9
sakit kepala
N$eri dadapleuritik#" menin!kat 'leh %atuk" n$eri dada su%ternalinfluen*a#mial!ia"artral!ia"
n$eri ten!!'r'kan
<. Pernafasan
=e&ala 9
Ri7a$at adan$a>ISK kr'nis" PPO:" mer'k'k si!aret.
Tanda 9
Adan$a sputum atau sekret
Perkusi 9 pekak di atas area $an! k'ns'lidasi
8un$i nafas 9menurun atau tidak ada di atas area $an! terli%at " atau nafas $an! %r'nkhial
2arna 9pu(at atau sian'sis %i%ir>kuku
3. Keamanan
=e&ala 9
Demam mis 9;3"16;."<?')#
Tanda 9
8erkerin!at
:en!!i!il %erulan!" !ementar" kemerahan mun!kin ada pada kasus ru%e'la atau 5arisela
.. Pen$uluhan>Pem%ela&aran
Tanda 9
8antuan den!an pera7atan diri9 tu!as pemeliharaan rumah
Oksi!en mun!kin diperlukan" %ila ada k'ndisi pen(etus
8. Dia!n'sa Kepera7atan
-. Ketidakefektifan p'la nafas %erhu%un!an den!an pr'ses inflamasi pada saluran pernafasan"
aadan$a sekret
4. Ketidakefektifan %ersihan &alan nafas %erhu%un!an den!an '%struksi mekanik dari &alan nafas
'leh sekret" pr'ses inflamasi" penin!katan pr'duksi sekret
;. N$eri %erhu%un!an den!an pr'ses inflamasi
0. Peru%ahan pr'ses keluar!a %erhu%un!an den!an pen$akit $an! dialami 'leh anak"
h'spitalisasi pada anak
5. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi
?. Resik' kekuran!an 5'lume (airan %erhu%un!an den!an penin!katan kehilan!an (airan
<. =an!!uan p'la tidur %erhu%un!an den!an sesak dan %atuk
3. Resik' nutrisi kuran! dari ke%utuhan %erhu%un!an den!an an'reksia" intake inadekuat
9. Kurang pengetahuan orang tua tentang proses penyakit berhubungan dengan kurang informasi
). Pat'fisi'l'!i pen$impan!an KD:

D.Inter5ensi kepera7atan
-. Ketidakefektifan p'la nafas %erhu%un!an den!an pr'ses inflamasi pada saluran pernafasan"
aadan$a sekret
Tu&uan9 P'la nafas kem%ali efektif den!an
Kriteria9 Usaha nafas kem%ali n'rmal dan menin!katn$a suplai 'ksi!en ke paru6paru.
Inter5ensi9
a. O%ser5asi tanda 5ital" adan$a ($an'sis" serta p'la" kedalaman dalam pernafasan
Rasi'nal9 se%a!ai dasar dalam menentukan inter5ensi selan&utn$a
%. 8erikan p'sisi $an! n$aman pada pasien
Rasi'nal 9 Semi f'7ler dapat menin!katkan ekspansi paru dan memper%aiki 5entilasi
(. )iptakan dan pertahankan &alan nafas $an! %e%as.
Rasi'nal 9 Untuk memper%aiki 5entilasi
d. An&urkan untuk tidak mem%erikan minum selama peri'de ta(h$pnea.
Rasi'nal 9 A!ar tidak ter&adi aspirasi
e. K'la%'rasi
Pem%erian 'ksi!en
Rasi'nal 9 untuk memenuhi ke%utuhan 'ksi!en
Ne%uli*er
Rasi'nal9 :en!en(erkan sekret dan memudahkan pen!eluaran sekret
Pem%erian '%at %r'n(h'dilat'r
Rasi'nal9 Untuk 5as'dilatasi saluran pernapasan
4. Ketidakefektifan %ersihan &alan nafas %erhu%un!an den!an '%struksi mekanik dari &alan nafas
'leh sekret" pr'ses inflamasi" penin!katan pr'duksi sekret.
Tu&uan 98e%asn$a &alan nafas dari ham%atan sekret
Kriteria Casil 9 Balan nafas $an! %ersih dan patent" menin!katn$a pen!eluaran sekret" suara
napas %ersih
Inter5ensi9
a. Ka&i %ersihan &alan napas klien
Rasi'nal 9 Se%a!ai indi(at'r dalam menentukan tindakan selan&utn$a
%. Auskultasi %un$i napas
Rasi'nal 9 R'n(hi menandakan adan$a sekret pada &aan nafas
(. 8erikan p'sisi $an! n$aman
Rasi'nal 9 :en(e!ah ter&adin$a aspirasi sekret semipr'ne dan side l$in! p'siti'n#.
d. Lakukan su(ti'n sesuai indikasi
Rasi'nal9 mem%antu men!eluarkan sekret
e. An&urkan keluar!a untuk mem%erikan air minum $an! han!at
Rasi'nal9 mem%antu men!en(erkan dahak sehin!!a mudah untuk dikelurkan
f. K'la%'rasi
Pem%erian ekspe(t'rant
Rasi'nal 9 Untuk men!en(erkan dahak
Pem%erian anti%i'ti(
Rasi'nal9 :en!'%ati infeksi sehin!!a ter&adi penurunan pr'duksi sekret
;. N$eri %erhu%un!an den!an pr'ses inflamasi
Tu&uan 9N$eri terk'ntr'l atau men!hilan!
Kriteria Casil 9N$eri terk'ntr'l ditandai den!an klien melap'rkan n$eri men!hilan!" ekspresi
7a&ah rileks" klien tidak !elisah dan re7el
Inter5ensi 9
a. Ka&i n$eri $an! dirasakan klien " perhatikan resp'n 5er%al dan n'n5er%al
Rasi'nal9 se%a!ai indi(at'r dalam menentukan inter5ensi sela&utn$a
%. An&urkan keluar!a mem%erikan minum air han!at
Rasi'nal9 :en!uran!i n$eri pada ten!!'r'kan
(. 8erikan lin!kun!an $an! n$aman
Rasi'nal9 menin!katkan ken$amanan dan menin!katkan istirahat
d. K'la%'rasi
Pem%erian anti%i'tik
Rasi'nal9 :en!'%ati infeksi
Pem%erian ekspe(t'ran
Rasi'nal 9 :emudahkan pen!eluaran sekret sehin!!a men!uran! rasa sakit saat %atuk
0. Peru%ahan pr'ses keluar!a %erhu%un!an den!an pen$akit $an! dialami 'leh anak"
h'spitalisasi pada anak
Tu&uan 9Keluar!a men!alami pen!uran!an ansietas dan penin!katan melakukan
k'pin!
Kriteria Casil 9Oran! tua men!a&ukan pertan$aan $an! tepat" mendiskusikan k'ndisi dan
pera7atan anak den!an tenan!" terli%at se(ara p'sitif dalam pera7atan anak
Inter5ensi9
a. Kenali kekha7atiran dan ke%utuhan 'ran! tua untuk inf'rmasi dukun!an
Rasi'nal9 Se%a!ai dasar dalam menentukan tindakan selan&utn$a
%. =ali perasaan keluar!a dan masalah sekitar h'spitalisasi
Rasi'nal9 :en!etahui masalah dan perasaan $an! dirasakan 'leh keluar!a. Dapat men!uran!i
ke(emasan
(. 8erikan dukun!an sesuai ke%utuhan
Rasi'nal9 dukun!an $an! adekuat men!hasilkan mekanisme ('pin! $an! efektif
d. An&urkan kepada keluar!a a!ar terli%at se(ara lan!sun! dan aktif dalam pera7atan anakn$a.
Rasi'nal9 Dapat men!uran!i rasa (emas karena dapat memantau lan!sun! perkem%an!an anakn$a
e. Belaskan terapi $an! di%erikan dan resp'n anak terhadap terapi $an! di%erikan.
Rasi'nal9 Penin!katan pen!etahuan men!em%an!kan k''peratif dan men!uran!i ke(emasan
5. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi
Tujuan : Tidak terjadi peningkatan suhu tubuh.
KH : Hipertermi/peningkatan suhu dapat teratasi dengan proses infeksi hilang
Interensi :
a. Kaji peningkatan suhu tubuh yang dialami oleh klien
!asional: sebagai dasar dalam menentukan interensi selanutnya
b. "bserasi tanda#tanda ital
Rasi'nal9 Pemantauan tanda 5ital $an! teratur dapat menentukan perkem%an!an pera7atan
selan&utn$a.
$. %erikan dan anjurkan keluarga untuk memberikan kompres dengan air pada daerah dahi dan ketiak
Rasi'nal9 Den!an mem%erikan k'mpres maka akan ter&adi pr'ses k'nduksi > perpindahan panas
den!an %ahan perantara .
d. An&urkan keluar!a untuk mempertahankan pem%erian (airan melalui rute 'ral sesuai indikasi
Rasi'nal9 Ke%utuhan (airan menin!kat karena pen!uapan tu%uh menin!kat.
e. An&urkan keluar!a untuk men!hindari pakaian $an! te%al dan men$erap kerin!at
Rasi'nal9 Pr'ses hilan!n$a panas akan terhalan!i untuk pakaian $an! te%al dan tidak akan
men$erap kerin!at.
f. K'la%'rasi den!an d'kter dalam pem%erian '%at antipiuretik
Rasi'nal9 Untuk men!'ntr'l panas
?. Resik' kekuran!an 5'lume (airan %erhu%un!an den!an penin!katan kehilan!an (airan
Tu&uan 9A'lume (airan tetap seim%an!
Kriteria Casil 9A'lume (airan tetap seim%an! ditandai den!an tur!'r kulit %aik" mem%rane
muk'sa lem%a%" TTA dalam %atas n'rmal
Inter5ensi 9
a. Kaji tanda#tanda dehidrasi
!asional: &ebagai dasar dalam menentukan tindakan selanjutnya
%. O%ser5asi TTA
Rasi'nal9 Peru%ahan TTA merupakan indi(at'r ter&adin$a dehidrasi
(. An&urkan 'ran! tua untuk tetap mem%erikan (airan per'ral
Rasi'nal9 Untuk men!!anti (airan tu%uh $an! hilan!
d. Belaskan kepada 'ran! tua pentin!n$a (airan $an! adekuat %a!i tu%uh
Rasi'nal 9Penin!katan pen!etahuan men!em%an!kan k''peratif 'ran! tua dalam tindakan
kepera7atan
e. K'la%'rasi pem%erian (airan parenteral
Rasi'nal9 Untuk memenuhi ke%utuhan (airan klien
<. =an!!uan p'la tidur %erhu%un!an den!an sesak dan %atuk
Tu&uan 9 P'la tidur kem%ali 'ptimal
Kriteria Casil 9P'la tidur mem%aik ditandai den!an 'ran! tua melap'rkan anakn$a sudah
dapat tidur" klien nampak se!ar
Inter5ensi 9
a. Ka&i !an!!uan p'la tidur $an! dialami klien
Rasi'nal9 se%a!ai indi(at'r dalam melakukan tindakan selan&utn$a
%. )iptakan lin!kun!an $an! tenan!
Rasi'nal 9 :en!uran!i ran!san!an suara $an! dapat men$e%a%kan klien tidak n$aman untuk tidur
(. 8erikan %antal dan seprei $an! %ersih
Rasi'nal9 menin!katkan ken$amanan
d. K'la%'rasi
Pem%erian '%at sedatif
Rasi'nal 9mem%antu klien untuk istirahat
Pem%erian anti%i'ti(
Rasi'nal9 :en!'%ati infeksi
3. Resik' nutrisi kuran! dari ke%utuhan %erhu%un!an den!an an'reksia" intake inadekuat
Tu&uan 9 Tidak ter&adi nutrisi kuran! dari ke%utuhan
Kriteria Casil 9 Nutrisi adekuat ditandai den!an nafsu makan klien menin!kat" p'rsi makan $an!
di%erikan nampak diha%iska" tidak ter&adi penurunan %erat %adan -164/I
Inter5ensi 9
a. Ka&i status nutrisi klien
Rasi'nal9 Se%a!ai indikat'r dalam menentukan inter5ensi selan&utn$a
%. Tim%an! %erat %adan setiap hari
Rasi'nal9 :en!etahui perkem%an!an terapi
(. 8erikan diet dalam p'rsi ke(il tapi serin!
Rasi'nal9 untuk memenuhi ke%utuhan nutrisi klien
d. An&urkan keluar!a untuk men$a&ikan makanan dalam keadaan han!at
Rasi'nal9 :enin!katkan nafsu makan
e. Belaskan kepada keluar!a pentin!n$a nutrisi $an! adekuat dalam pr'ses kesem%uhan
Rasi'nal 9 Penin!katan pen!etahuan men!em%an!kan k''peratif keluar!a dalam pem%erian
tindakan
f. K'la%'rasi den!an %a!ian !i*i
Rasi'nal 9 untuk memenuhi ke%utuhan nutrisi klien sesuai ke%utuhan
9. Kurang pengetahuan orang tua tentang proses penyakit berhubungan dengan kurang informasi
Tu&uan 9 Pen!etahuan 'ran! tua klien tentan! pr'ses pen$akit anakn$a menin!kat
setelah dilakukan tindakan kepera7atan
Kriteria Casil 9Pen!etahuan 'ran! tua klien menin!kat ditandai den!an 'ran! tua men!erti
tentan! pen$akit anakn$a" nampak tidak serin! %ertan$a" terli%at aktif dalam pr'ses pera7atan
Inter5ensi 9
a. Kaji tingkat pengetahuan orang tua klien tentang proses penyakit anaknya
!asional:sebagai dasar dalam menetukan tindakan selanjutnya
b. 'elaskan pada keluarga klien tentang Pengertian( penyebab( tanda dan gejala( pengobatan(
pen$egahan dan komplikasi dengan memberikan penkes.
!asional: )eningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga
$. %antu orang tua klien untuk mengembangkan ren$ana asuhan kepera*atan dirumah sakit seperti :
diet( istirahat dan aktiitas yang sesuai
!asional: )elibatkan keluarga dalam peren$anaan dapat meningkatkan pemahaman keluarga
d. %eri kesempatan pada orang tua klien untuk bertanya tentang hal yang belum dimengertinya
!asional: )enghindari mele*atkan hal yang tidak dijelaskan dan belum dimengerti oleh keluarga
E. E5aluasi
-. P'la nafas kem%ali efektif ditandai den!an usaha nafas kem%ali n'rmal dan menin!katn$a
suplai 'ksi!en ke paru6paru.
4. 8e%asn$a &alan nafas dari ham%atan sekret ditandai den!an &alan nafas $an! %ersih dan patent"
menin!katn$a pen!eluaran sekret" suara napas %ersih
;. N$eri terk'ntr'l ditandai den!an klien melap'rkan n$eri men!hilan!" ekspresi 7a&ah rileks"
klien tidak !elisah dan re7el
0. Keluar!a men!alami pen!uran!an ansietas dan penin!katan melakukan k'pin! ditandai
den!an 'ran! tua men!a&ukan pertan$aan $an! tepat" mendiskusikan k'ndisi dan pera7atan anak
den!an tenan!" terli%at se(ara p'sitif dalam pera7atan anak
5. Tidak terjadi peningkatan suhu tubuh ditandai dengan suhu tubuh dalam batan norma( keluarga
melaporkan anaknya tidak demam
+. ,olume $airan tetap seimbang ditandai dengan turgor kulit baik( membrane mukosa lembab( TT,
dalam batas normal
-. Pola tidur membaik ditandai dengan orang tua melaporkan anaknya sudah dapat tidur( klien nampak
segar
.. /utrisi adekuat ditandai dengan nafsu makan klien meningkat( porsi makan yang diberikan nampak
dihabiska( tidak terjadi penurunan berat badan 05#123
9. Pengetahuan orang tua klien meningkat ditandai dengan orang tua mengerti tentang penyakit
anaknya( nampak tidak sering bertanya( terlibat aktif dalam proses pera*atan
DAFTAR PUSTAKA
)at*el" Pin(us + Ian r'%ets. -../#. Kapita Seleta Pediatri Edisi II. alih %ahasa 'leh Dr. $'hanes
!una7an. Bakarta9 E=).
2halle$ + 7'n!. -..-#. Nursin! )are 'f Infant and )hildren A'lume II %''k -. USA9 )A.
:'s%$6Fear %''k. In(
4epKes !I. 4irektorat 'enderal PP) 5 P6P. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi &aluran Pernafasan
7kut 8I&P79. 'akarta. 0991.
4oenges( )arlyn : . !en$ana 7suhan Kepera*atan: pedoman untuk peren$anaan dan pendokumentasian
pera*atan pasien
&uriadi(;uliani !(1220(7suhan Kepera*atan pada 7nak(<, sagung &eto('akarta
Fu. C.F. Ai(t'r + Cans E. :'nint&a. -..<#. 8e%erapa :asalah Pera7atan Intensif Ne'natus.
Bakarta9 8alai pener%it FKUI.