Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN
Trikotilomania merupakan gangguan kesehatan psikologis atau kejiwaan.Istilah trikotilomania berasal
dari bahasa Yunani.Gabungan dari tiga suku kata, yaitu thrix yang berarti rambut, tillein yang berarti menarik
dan mania yang berarti kegilaan. Trikotilomania adalah gangguan impuls di mana orang merasa ketegangan
yang meningkat dan dapat lega hanya dengan menarik atau terus menerus mencabuti rambut mereka sehingga
timbul daerah-daerah botak.
1,
Gangguan ini ditandai oleh tindakan berulang yang tidak mempunyai moti!asi
rasional yang jelas, umumnya merugikan penderita dan keluarga. "enderita biasanya melaporkan bahwa
perilakunya berkaitan dengan impuls untuk bertindak yang tidak dapat dikendalikan. Terdapat priode prodromal
berupa ketegangan dengan rasa lega pada saat terjadinya tindakan tersebut.
#
II. INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI
Istilah trikotilomania tidak terlalu $amiliar karena kasusnya cukup jarang terjadi.%anya kurang lebih &'
dari populasi.(erdasarkan data internasional trikotilomania terjadi kali lebih sering pada wanita dibanding
laki-laki dan lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.)ari beberapa sumber diketahui
bahwa hingga saat ini tercatat *,+' atau sebanyak ,, juta warga -merika .erikat mengidap trikotilomania.
/nset terjadinya trikotilomania pada rentang usia 11-&* tahun, dengan puncaknya pada umur antara 11-10
tahun.
1, ,
III. ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI
"enyebab secara ilmiah belum diketahui secara pasti.1amun para ahli berpikir bahwa penyebab
sebenarnya dari tricholomania adalah ketidakseimbangan kimia di otak.(ahan kimia ini, yang disebut
neurotransmiter yang merupkan bagian dari pusat komunikasi otak. 2etika sesuatu mengganggu kerja
neurotransmittertersebut maka dapat menyebabkan masalah seperti kompulsi$ perilaku.
+
3aktor yang mempengaruhi perilaku ini mungkin disebabkan psikis pasien yang kurang mendapat
perhatian orangtuanya sehingga menyebabkanstress dandepresi pada anak."erilaku ini dilakukan setengah sadar
oleh anak dan mungkin sebagai pengganti dari perilaku mengisap jempol.(eberapa studi psikiatrik berpendapat
bahwa kurangnya perhatian orang tua sebagai penyebab penting terjadinya perilaku ini.)ari beberapa penelitian
diketahui bahwa perilaku mencabut rambut berhenti saat seseorang meninggalkan lingkungan dengan tingkat
stres yang tinggi.
1,+
V. DIAGNOSIS
A. Tanda dan Gejala Trikotilomania
Tanda dan gejala trikotilomania meliputi4
- (otak di kepala atau area lain dari tubuh
- (ulu mata atau alis jarang
- (ermain dengan mencabuti rambut
- 5enggosok rambut menarik keluar di bibir atau wajah
B. Pedoman Diano!tik Trikotilomania
"edoman diagnostik trikotilomania 63+#.#7 menurut "")G8-III dijelaskan sebagai berikut.
1. Gambaran yang esensial dari gangguan ini adalah4
a. kerontokan rambut kepala yang tampak jelas 6noticeable7 disebabkan oleh berulang kali gagal menahan diri
terhadap impuls untuk mencabut rambut.
b.pencabutan rambut biasanya didahului oleh ketegangan yang meningkat dan setelahnya diikuti dengan rasa lega
atau puas.
. )iagnosis ini tidak dapat ditegakkan bila sebelumnya sudah ada peradangan kulit dan apabila pencabutan
rambut adalah responterhadap waham atau halusinasi.
#

". #emerik!aan Pen$njan
"emeriksaan dengan lampu wood maupun pemeriksaan dengan mikroskop pada sediaan langsung
rambut yang rusak dengan menggunakan larutan 2/% *'.

"emeriksaan dermoskopi telah terbukti sangat berguna untuk membedakan kondisi trikotilomania dari alopesia
areata. -danya garis patahan rambut yang khas pada dermoskopi merupakan indikasi dari trikotilomania,
sedangkan adanya sisa rambut seperti tanda seru 6exclamation mark hair7 mengindikasikan suatu alopesia
areata.
,
VI. DIAGNOSA BANDING
-lopesia areata mungkin sulit dibedakan dengan trikotilomania pada pemeriksaan awal, namun
penyebab terjadinya penyakit ini dapat membantu menentukan diagnosis yang benar. "ada alopesia areata dapat
berhubungan dengan penyakit autoimun lainnya, misalnya penyakit tiroid, maka e!aluasi laboratorium
mungkin diperlukan.
,
VII. %OMPLI%ASI
"erilaku menarik rambut yang tidak dapat dikendalikanakanmenyebabkan kerusakan pada $olikel
rambut sehingga dapat terbentukjaringan parut dan menyebabkan kehilangan rambut secara permanen.
+
VIII. PENATALA%SAAN
"enatalaksanaan utama pada trikotilomania adalah dengan terapi pengendalian perilaku, namun obat-
obatan juga dapat membantu. Terapi medikamentosa tidak dapat menyembuhkan penyakit ini, tujuan pemberian
obat-obatan hanya untuk mengurangi gejala pada pasien sehingga pasien dapat menahan keinginan untuk tidak
mencabut rambutnya lagi.
1*
A. Tera#i Perilak$ %oniti& '"BT(
9(T adalah bentuk terapi yang bertujuan untuk mengubah perilaku dengan
mengidenti$ikasi $aktor-$aktor yang memicu rambut tersebut ditarik.
0
Terapi perilaku kogniti$ dapat
diperlihatkan ke pasien dan diajarkan strategi positi$ yang $leksibel, sering digabung dengan latihan
keterampilan sosial. metode 9(T iniharus dilakukan olehpsikologterlatih danberpengalaman
dalamtrikotilomania.
11,1
B. Tera#i Farmakoloi
(eberapa obat yang telah mengurangi keparahan gejala TT5 pada beberapa indi!idu.-ntidepresan,
clomipramine,asam aminodan 1-asetil sistein, telah menunjukkan man$aat paling e$ekti$..ebuah golongan obat
yang disebut sebagai selekti$ serotonin reuptake inhibitor 6..:I7, yang paling umum dikenalprozac, telah
menunjukkan hasil yang beragam. .ebagian orang yang menggunakan obat ini mereka berhenti sama sekali
menarik rambut mereka. .ementara yang lain merasa tidak berpengaruh sama sekali.Tetapi ada juga orang yang
masih merasakan dorongan untuk menarik rambut merekanamun berkurang sedikit demi sedikit selama
beberapa periode waktu..elain pengobatan di bidang psikiatri, terdapat obat-obatan di bidang dermatologi yang
dapat diberikan terutama untuk mengurangi gejala yang dapat menyebabkan pasien mencabuti rambutnya. :asa
gatal dapat dikurangi dengan pemberian kortikosteroid topikal atau dengan pemberian obat anti histamin.
1,1#
". Tera#i Alternati&
-da laporan hasil penelitian bahwa beberapa orang dengan TT5telah dibantu oleh berbagai terapi
alternati$,termasuk hipnosis, bio$eedback, perubahan pola makan, danberolahraga.
1*
I). PEN"EGAHAN
:e$erensi pencegahan gangguan trikotilomania belum banyak,kemungkinan dengan tata laksana pada
kondisi ketegangan yang dialami penderita bisa membuat hal ini tidak terjadi. Teknik terapi perilaku yang
dikenal sebagai ;substitusi perilaku; atau teknik ;pengganti perilaku;. Ini merupakan cara yang baik. .elain itu
hindari $aktor pencetus seperti stress dandepresi dengan berupaya untuk rileks, perhatian orang tua juga
berperan penting dalam pencegahan trikotilomania ini.
+
). P*OGNOSIS
"rognosis pasien trikotilomania ini bonam karena bila ditemukan pada usiamuda perilaku kompulsi$ ini
dapat hilang dalam waktu dekat dengan adanya dukungan dari orang tua pasien. .ehingga bila ditemukan di
usia muda semakin baik prognosisnya.
,

Anda mungkin juga menyukai