Anda di halaman 1dari 4

Teknologi Yamaha Mio J (Bag.

3), Sudah Pakai Roller


Rocker Arm!
Posted on 11/05/2013by aripitstop
Yuk melanjutkan beda teknologi Yamaha Mio J, Mio baru yang sudah pakai injeksi.
Pada tulisan sebelumnya sudah dikupas tentang sistem injeksi YMJET-FI. Sekarang
lanjut ke bagian mesin.,kita ulas secara ringan.


Mulai dari ruang bakar. Karena mengusung mesin yang benar-benar baru,
konstruksi kepala silindernya juga baru. Selain mengaplikasi kompresi tinggi, Mio
yang bodinya mencerminkan lekukan S ini juga minim friksi. Terutama di bagian
kepala silinder. Pelatuk klep model konvensional ditinggalkan. Gantinya, aplikasi
model roller.

Lewat part ini, friksi antara pelatuk dengan kem jadi lebih minim dan usia pakai
komponen lebih tinggi.Penyetelan celah klep-pun bisa distel setiap 10ribu km, Begitu
juga soal getaran, ikut tereduksi. Profil kem, tentu mengikuti karakter pelatuk klep.
Efek lainnya, performa engine tetap terjaga.
Apalagi, skubek ini adopsi diameter payung klep lebih besar ketimbang Mio karbu.
Klep in pakai 26 mm, klep ex 21 mm. Diameter batangnya 5 mm dan memiliki sudut
celah klep 26 derajat untuk klep ex dan 24 derajat pada klep in, pemakaian klep
besar ini juga buat mendukung terciptanya efek turbulensi. Sehingga proses
pembakaran menjadi sempurna. Klep lebar ini juga berkaitan dengan sistem injeksi
yang diaplikasi.
Kombinasi bore x stroke, yaitu 50 mm x 57,9 mm tetap dipertahankan di Mio J.
Mungkin, karena karakter ini cocok dengan jalanan perkotaan yang sarat kemacetan.
Tapi, meski konfigurasi sama, bahan blok silinder dan piston yang dipakai beda!

Di Mio J ini, piston mengaplikasi tipe forged piston. Ya, piston tempa yang tahan
terhadap kompresi tinggi. Begitu juga bahan slinder bloknya. Memakai bahan DiAsil
Cylinder, material ini kuat terhadap gesekan. Sehingga kinerja keduanya saling
mendukung. Kompresi tercipta di 9,3 : 1.

Yang menarik, diameter linner yang tersisa masih tergolong lebar. Tersisa 10 mm.
So, buat sobat yang tetap ingin melakukan bore up, masih bisa disesaki hingga piston
58 mm.
Tentunya, pakai forged piston juga ya. Kan sudah banyak di pasaran! Oh ya, pen
piston aplikasi 13 mm. Sehingga bobot keseluruhan piston makin ringan.
http://aripitstop.com/2013/05/11/teknologi-yamaha-mio-j-bag-3-sudah-pakai-roller-rocker-arm/
diakses pada Jumat, 10 Oktober 2014 pukul 13.40

Anda mungkin juga menyukai