Anda di halaman 1dari 46

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulilah kita haturkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayahnya, kita selalu di beri kesehatan sampai pada saat ini. Shalawat dan salam
kita haturkan selalu kepada junjungan Nabi kita yaitu Rosululloh SAW, beliaulah Guru dari
segala Guru yang mengajarkan kita tentang lmu yang bermanfaat !unia dan Akhirat. !an
dengan adanya i"in dari Allah SWT kami selaku #emakalah dapat menyelesaikan tugas kami
yang berjudul $ MANAJEMEN PERSEDIAAN$
#enulisan makalah ini disusun sebagai salah satu tujuan untuk menambah wawasan
kita tentang ilmu manajemen keuangan , dan untuk memudahkan kita dalam ujian semester
nanti, amin %a Rabbal Alamin.
!alam proses penyusunan hingga terselesaikannya makalah ini, kami sebagai
pemakalah sangat banyak mendapat bantuan, doa, moti&asi, dan bimbingan dari berbagai
pihak, dan kami ingin mengu'apkan banyak Terima (asih kepada )
*. (edua orang tua kami
+. bu Selaku !osen #embimbing.
,. Semua pihak yang telah membantu kami.
!alam penyusunan makalah ini, kami selaku penulis dapat menyadari masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak, dengan ini harapan kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pemba'a dan semua pihak.
Wassalamualaikum Wr.Wb
i
DAFTAR ISI
(ATA #.NGANTAR.................................................................... i
!A/TAR S.................................................................................. ii
!A/TAR GA01AR..................................................................... i&
1A1 #.N!A2343AN
*.*. 4atarbelakang.............................................................. *
*.+. dentifikasi 0asalah..................................................... +
1A1 0ANA5.0.N #.RS.!AAN
+.* #engertian 0anajemen #ersediaan............................... ,
+.+ 5enis-jenis #ersediaan................................................... 6
+.+.* 5enis #ersediaan 0enurut /ungsinya................... 7
+.+.+ 5enis #ersediaan 0enurut 8ara #engolahannya
dan #osisi 1arang................................................ 9
+.+.+ #ersediaan 2ubungan antara #roduksi dan
#enjualan #roduk dan #osisi 1arang................... 9
+., Alasan 0emiliki #ersediaan......................................... :
+.6 /ungsi dan 0anfaat 0anajemen #ersediaan................ ;
1A1 #.RT01ANGAN 0ANA5.0.N #.RS.!AAN
,.* #rinsip #engendalian 0anajemen #ersediaan.............. <
,.+ #ertimbangan 0anajemen #ersediaan.......................... *=
,., 0etode #erhitungan 0anajemen #emasaran................ **
,.,.* 0odel .'onomi' >rder ?uantity @.>?A............. *+
,.,.+ 0odel #eriodi' >rder ?uality @#>?A................... *;
,.,., 0odel ?uantity !is'ount 0odel @?!0A............. *;
,.,.6 0odel Analisis A18............................................. *<
,.,.7 0odel 5ust n Time @5TA...................................... +*
,.6 #engawasan #ersediaan................................................ +*
1A1 B ST3! (AS3S
6.* #embahasan (asus ...................................................... +,
1A1 B #.N3T3#
7.* (esimpulan .................................................................. +:
7.+ Saran ............................................................................ +:
!A/TAR #3STA(A
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar i ) Grafik Ilustrasi Pemesanan Ulang................. *:
Gambar ii ) Kurva Analisis ABC........................................ +=
Gambar iii ) Grafik EOQ .................................................. +7
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan utama dari manajemen logistik adalah mengembangkan operasi yang
terpadu. 0anajemen kegiatan logistik indi&idual seringkali di bawah pengarahan dan
pengawasan dari berbagai departemen dalam suatu perusahaan. 1ila dilihat dari siklus
fungsi-fungsi logistik maka tahap pertama fungsi logistik adalah ren'ana kebutuhan
logistik. Tahap berikutnya yakni tahap kedua adalah semua kegiatan menyediakan
barang-barang logistik untuk menunjang pelaksanan tugas seluruh organisasi.
#elaksanaan suatu ren'ana logistik yang telah dire&isi itu biasanya menyangkut
modifikasi prosedur operating dan atau perubahan besar dalam jaringan kerja sistem
yang ada. 1ergantung pada situasi peren'anaannya, banyak sekali pengumpulan dan
analisa data yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan suatu ren'ana.
Sejalan dengan laju perkembangan yang terus berkembang di ndonesia, maka
banyak bermun'ulan perusahaan, baik perusahaan ke'il maupun perusahaan besar.
Tujuan utama suatu perusahaan yaitu memperoleh laba seoptimal mungkin dan
mengawasi berjalannya perusahaan serta berkembangnya perusahaan, maka hal yang
perlu dilakukan oleh suatu perusahaan adalah mengadakan penilaian terhadap
persediaan dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan. 2al ini dilakukan karena
persediaan bagi kebanyakan perusahaan merupakan salah satu modal kerja yang
sangat penting didalam suatu perusahaan, dimana prosedurnya terus menerus
mengalami perubahan dan perputaran.
!alam suatu perusahaan, pelaporan mengenai persediaan sangat penting bagi
perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dan persediaan merupakan salah satu
dari beberapa unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang se'ara terus
meneru diperoleh, diproduksi dan dijual. >leh karena itu, system akuntansi itu sendiri
harus dilaksanakan sebaik mungkin sehingga tidak mengalami hal-hal yang
mengganggu jalannya operasi perusahaan.
#elaporan persediaan yang diteliti dan rele&an dianggap &ital untuk
memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan. Apabila terjadi kesalahan
dalam pen'atatan persediaan, maka akan mengakibatkan kesalahan dalam
menentukan besarnya laba perusahaan yang diperoleh. 5ika persediaan akhir dinilai
terlalu rendah dan mengakibatkan harga pokok barang yang dijual terlalu rendah,
1
maka pendapatan bersih akan mengalami peningkatan. 1egitu juga dengan lamanya
persediaan yang tersimpan digudang akan mempengaruhi biaya sehingga
kemungkinan akan terjadinya kerusakan yang mengakibatkan kerugian dan
kemungkinan juga persediaan akan kadaluarsa sehingga tidak laku dipasar.
!ari penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa persediaan sangat penting
artinya bagi perusahaan. !alam hal ini penulis merasa tertarik untuk lebih mengetahui
dan memahami bagaimana persediaan dimanage se'ara benar yang diterapkan dalam
suatu perusahaan agar membawa manfaat yang baik dalam pen'apaian laba yang
diinginkan. 0enurut prinsip-prinsip akuntansi persediaan merupakan barang dagang
yang disimpan kemudian dijual dalam operasi normal perusahaan.
. Seseorang manajer hendaklah mempelajari dan memahami se'ara keseluruhan
tentang manajemen persediaan. Sehingga seorang manajer dapat mengetahui keadaan
bahan persedian disebuah perusahaan se'ara langsung dilapangan, bukan sekedar
yang termuat di laporan atau dikertas semata. !an yang paling penting, seorang
manajer tau persis metode perhitungan persediaan seperti apa yang akan digunakan
dalam perusahaannya. !engan demikian apabila seorang manajer menghadapi situasi
yang berkenaan dengan persediaan, manajer tersebut dengan 'epat dan mudah dalam
mengambil keputusan yang tepat.
1. I!ent"#"kas" Masalah
0engingat betapa pentingnya manajemen persediaan bagi suatu perusahaan,
manajer atau penengusaha dalam berbisnis. 0aka, keberadaannya selalu dibutuhkan
oleh pelaku bisnis atau pengusaha untuk dipelajari dan dianalisis guna men'ari,
meren'anakan dan menerapkan strategi mana yang 'o'ok dalam mengelola
persediaan sehingga mampu mengoptimalkan keuntungan dalam perusahaan.
>leh karena itu, dalam penulisan makalah ini kelompok kami berusaha untuk
memudahkan pembahasan, supaya lebih mudah dalam penyampaiannya. 0aka, kami
hanya memaparkan masalah-masalah sebagai berikut )
- Apa itu 0anajemen #ersediaanC
- Apa saja jenis manajemen persediaanC
- Apa pertimbangan di dalam manajemen persediaanC
- Seperti apa bentuk pengaplikasiannya terhadap suatu perusahaanC
- !an, Studi kasus mengenai manajemen persediaan.
2
!engan pengidentifikasian beberapa masalah diatas kami juga memberikan
beberapa 'ontoh yang nyata serta mudah dipahami.
1.$ R%&%san Masalah
#enulis mengarahkan langkah-langkah yang dijadikan pokok permasalahan
dalam pembuatan makalah ini agar sasaran yang hendak di'apai dapat terwujud.
#okok permasalahan tersebut yaitu)
*. Apakah 0anajemen persediaan itu dan bagaimana sistemnyaC
+. Apa yang termasuk akti&itas utama manajemen persediaanC
,. Apa itu manajemen persediaan dan bagaimana mengelolanyaC
1.' T%(%an Pen%l"san
1erdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari pembuatan
makalah, yaitu)
*. 0engetahui pngertian manajemen persediaan dan system mengelolanya.
+. 0engetahui akti&itas-akti&itas utama dalam manajemen persediaan.
,. 0engetahui apa itu manajemen persediaan dan bagaimana
pengelolaannya
1.) Man#aat
0anfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
mahasiswaDi tentang system manajemen logisti' dan manajemen persediaan
BAB II
MANAJEMEN PERSEDIAAN
3
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang 0anajemen #ersediaan. Terlebih dahulu
kita mengetahui apa itu manajemen pemasaran, baik itu meliputi bentuknya, seluk beluknya
dan juga manfaatnya bagi seorang manajer atau sebuah perusahaan. !alam
perkembangannya, manajemen persediaan tidak semudah yang dipikirkan.
0anajemen #ersediaan yaitu bagian utama dari modal kerja, merupakan akti&a yang
pada setiap saat mengalami perubahan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan persediaan adalah suatu akti&a yang harus tersedia dalam perusahaan pada saat
diperlukan untuk menjamin kelan'aran dalam menjalankan perusahaan.
0anajemen persediaan diperlukan untuk perusahaan dibidang industri manufaktur
dan perdagangan saja. 2al ini dikarenakan dalam aktifitas industri manufaktur dan
perdagangan didalamnya terdapat persediaan-persedeiaan. 1erbeda dengan perusahaan jasa
yang tidak terdapat persediaan bahan baku atau persediaan bahan dangang unutk dijual
kembali. #ersediaan dapat dikategorikan dalam bentuk barang jadi, barang setengah jadi dan
barang dalam proses.
T%(%an Mana(e&en Perse!"aan
0enentukan keseimbangan antara in&estasi persediaan denga pelayanan pelanggan.
F%ngs"* F%ngs" Perse!"aan
Ada beberapa fungsi persediaan yaitu sebagai berikut.
*. Decouple atau memisahkan beberapa tahapan dari proses produksi. 8ontoh) 5ika
perusahaan berfluktuasi, persediaan tambahan mungkin diperlukan untuk melakukan
de'ouple proses produksi dari pemasok.
+. 0elakukan decouple perusahaan dari fluktuasi permintaan dan menyediakan perssediaan
barang-barang yang akan memberikan pilihan bagi pelanggan. #ersediaan ini digunakan
se'ara umum pada bisnis e'eran.
,. 0engambil keuntungan dari diskon kuantitas karena pembelian dalam jumlah besar dapat
mengurangi biaya pengiriman barang.
6. 0elindungi inflasi dan kenaikan harga.
Res"k+ Perse!"aan
- 1arang Rusak
- Out of Date
4
- Ada tambahan biaya simpan
- 0odal diam
Jen"s*(en"s Perse!"aan
Ada 6 jenis persediaan yaitu.
*. #ersediaan bahan mentah @o! "aterial Inventor#A, merupakan bahan-bahan yang
biasanya dibeli tetapi belum memasuki proses manufaktur. #ersediaan ini dapat
digunakan untuk melakukan decouple @memisahkanA pemasok dari proses produksi.
+. #ersediaan barang-barang setengah jadi @$ork In Process Inventor#A, yaitu produk-
produk atau komponen yang tidak lagi merupakan bahan mentah tetapi belum menjadi
barang jadi.
,. 0R>, adalah persediaan yang disediakan untuk persediaan pemeliharaan, perbaikan dan
operasi @"aintenance% epair% Operating&"O' yang dibutuhkan untuk menjaga agar
mesin-mesin dan proses-proses tetap produktif.
6. #ersediaan barang jadi, adalah produk yang telah selesai dan tinggal menunggu
pengiriman.
Pengklas"#"kas"an Barang Perse!"aan ,Anal"s"s AB-.
Analisis A18 merupakan sebuah metode untuk membagi persediaan yang ada
menjadi tiga klasifikasi berdasarkan &olume dolar tahunan. 3ntuk menentukan &olume dolar
tahunan dari analisis A18 yaitu dengan mengukur permintaan tahunan dari setiap barang
persediaan dikalikan biaya per unitnya. 1arang-barang kelas A adalah barang-barang yang
&olume dolarnya tinggi yang merepresentasikan *7E dari barang-barang persediaan total dan
:=E sampai ;=E dari penggunaan uang se'ara keseluruhan. 1arang-barang kelas 1 adalah
barang-barang persediaan dengan &olume dolar tahunan yang sedang yang merepresentasikan
,=E dari barang-barang persediaan dan *7E sampai +7E dari nilai total. 1arang-barang
kelas 1 adalah barang-barang persediaan dengan &olume dolar tahunan ke'il yang
merepresentasikan 7E dari &olume dolar tahunan dan 77E dari barang persediaan total.
Keak%ratan -atatan Perse!"aan
Akurasi dari 'atatan adalah sebuah unsur kritis dalam sistem produksi dan persediaan.
3ntuk menjamin akurasi, penyimpanan 'atatan masuk dan keluar harus baik, keamanan
penyimpanan pun harus baik. Berifikasi akurasi 'atatan yaitu melalui audit berkelanjutan
yang dikenal dengan /erh"t%ngan s"kl%s. (euntungan perhitungan siklus adalah sebagai
berikut.
*. 0enghindarkan penutupan dan interupsi produksi yang diperlukan untuk in&entarisasi
fisik tahunan.
+. 0enghilangkan penyesuaian persediaan tahunan.
,. Audit akurasi persediaan dilakukan oleh pegawai yang terlatih.
5
6. 0emungkinkan penyebab kesalahan dapat diidentifikasi dan tindakan penanggulangan
dapat diambil.
7. 0enjaga akurasi 'atatan-'atatan persediaan.
K+ntr+l Perse!"aan Pela0anan
(ontrol persediaan dapat membuat perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.
#ersediaan yang berada pada posisi transit atau tidak digunakan dalam gudang sama dengan
nilai yang hilang. #ersediaan yang tidak ter'atat dalam kuitansi saat penjualan dikenal dengan
penyusutan. Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk ketepatan akurasi dan 'ontrol
persediaan adalah sebagi berikut.
*. #emilihan, pelatihan, dan pendisiplinan pegawai yang baik.
+. (ontrol yang ketat dari pengiriman yang datang.
,. (ontrol yang efektif atas semua barang yang meninggalkan fasilitas.
M1DEL*M1DEL PERSEDIAAN
*. #ermintaan ndependen, yaitu permintaan barang yang tidak bergantung pada barang lain.
+. #ermintaan !ependen, yaitu permintaan barang yang bergantung pada barang lain.
B"a0a 0ang Terka"t !engan Perse!"aan
*. 1iaya penyimpanan @(olding costA, adalah biaya yang terkait dengan penyimpanan
atau membawa persediaan selama waktu tertentu.
+. 1iaya pemesanan @Ordering costA, adalah biaya proses pemesanan yang men'akup
dari persediaan, formulir, proses pesanan, pembelian, dukunagn administrasi, dan
lain-lain.
,. 1iaya penyetelan @)etup costA adalah biaya untuk mempersiapkan sebuah mesin atau
proses untuk membuat sebuah pesanan.
M1DEL*M1DEL PERSEDIAAN UNTUK PERMINTAAN INDEPENDEN
1. M+!el k%ant"tas /esanan ek+n+&"s ,economic order quantity-E12. !asar.
0odel .>? adalah salah satu teknik kotrol persediaan yang meminimalkan biaya total
dari pemesanan dan penyimpanan. Asumsi model .>? adalah sebagai berikut.
- 5umlah permintaan diketahui, konstan, dan independen
- Waktu tunggu @waktu antara pemesanan dan penerimaan pesananA diketahui dan konstan.
- #enerimaan persediaan bersifat instan dan selesai seluruhnya.
- Tidak tersedia diskon kuantitas
6
- 1iaya &ariabel hanya biaya untuk menyiapkan atau melakukan pemesanan @biaya
penyetelanA dan biaya penyimpanan persediaan dalam waktu tertentu @biaya penyimpanan
atau membawaA
- (ehabisan atau kekurangan persediaan dapat sepenuhnya dihindari jika pemesanan
dilakukan pada waktu yang tepat.
1erikut adalah grafik penggunaan persediaan terhadap waktu.
Me&"n"&alkan B"a0a
(ur&a biaya total sebagai fungsi dari kuantitas pesanan adalah sebgai berikut.
7
Waktu
0
Persediaa
n
minimum
Tingkat
pengguna
an
Kuantitas
pemesanan=Q
(Tingkat persediaan
maksimum)
T
i
n
g
k
a
t

p
e
r
s
e
d
i
a
a
n
Persediaan rata-rata
yang tersedia
(Q/2)
#enghematan biaya penyimpanan atau penyetelan akan mengurangi kur&a biaya
total.Reduksi dalam kur&a biaya penyetelan juga mengurangi kuantitas pesanan
optimalnya @ukuran bidangA. 3kurang bidang yang semakin ke'il berdampak positif
terhadap kualitas dan fleksibilitas produksi. 3ntuk menentukan biaya penyetelan dan
penyetelan, serta penyelesaian untuk ?F digunakan &ariabal-&ariabel berikut.
? G 5umlah unit per pesanan
?F G 5umlah optimum unit per pesanan @.>?A
! G permintaan tahunan dalam unit untuk barang persediaan
8o G biaya penyetelan atau pemesanan untuk setiap pesanan
8h G 1iaya penyimpanan per unit per tahun
# G biaya per unit
Co
Q
D
Pesanan per pesanan
atau pen#etelan Bia#a
*
ta+un per
pesanan ,umla+
ta+un Pen#etelan Bia#a =

=
8
Kurva untuk biaya total
dari penyimpanan dan
penyetelan
Kurva biaya
penyimpanan
Kurva biaya penyetelan (atau
pesanan)
Kuantitas pesanan
optimal (Q)
Kuantitas pesanan
!iaya total
minimum
!
i
a
y
a

t
a
"
u
n
a
n
C+
Q
ta+un per unit per
n pen#impana Bia#a
*
rata rata
persediaan -ingkat
ta+unan n Pen#impana Bia#a
+
=

=
(uantitas pesanan optimal ditemukan saat biaya penyetelan tahunan sama dengan biaya
penyimpanan tahunan yaitu)
C+
Q
Co
Q
D
+
=
. 3ntuk menyelesaikan ?F, maka)
C+
DCo
Q
C+
DCo
Q
C+ Q DCo
+
F
+
+
+
+
=
=
=
3ntuk menentukan jumlah pesanan yang diperkirakan selama tahun @NA dan waktu antara
pesanan yang diperkirakan @TA, menggunakan perhitungan sebagai berikut.
.
-
Q
D
.
tahun per kerja hari 5umlah
an diperkirak yang pesanan antara Waktu
F pesanan (uantitas
permintaan
an diperkirak yang pesanan 5umlah
= =
= = =
C+
Q
Q
DCo
-C
+
n penyimpana biaya @pesananA penyetelan 1iaya tahunan total 1iaya
+ =
+ =
5ika menyertakan biaya pembelian, maka)
DP C+
Q
Q
DCo
-C + + =
+
0odel .>? adalah robust, artinya model ini memberikan jawaban yang memuaskan,
dengan &ariasi yang 'ukup besar dalam parameter-parameternya. Waktu antara
penempatan dan penerimaan sebuah pesanan disebut dengan waktu tunggu @lead timeA
atau waktu pengantaran. (eputuran kapan harus memesan dinyatakan dengan
menggunakan sebuah titik pemesanan ulang @reorder point /OPA, yaitu tingkat
persediaan dimana ketika persediaan telah men'apai tingkat tersebut, pemesanan harus
dilakukan. Se'ara &isual dapat dilihat pada grafik titik pemesanan ulang sebagai berikut.
9
Waktu
("ari)
Q
#$P
(unit)
Tingkat persediaan
Kemiringan =
unit/"ari =d
Waktu tunggu
=%
#erhitungan R># adalah sebagai berikut.
R>#G @permintaan per hariAH @waktu tunggu untuk pesanan baru dalam hariA G d * 0
!engan mengasumsikan selama waktu tunggu dan waktu tunggu itu sendiri adalah
konstan. (etika tidak konstan, maka terdapat persediaan tambahan yang sering disebut
dengan /erse!"aan /enga&an @safet# stockA yang harus ditambahkan.
#ermintaan per hari @dA G
satu tahun dalam kerja hari jumlah
D
. M+!el k%ant"tas /esanan /r+!%ks" ,production order quantity.
0odel kuatitas pesanan produksi adalah sebuah teknik kuantitas pesanan yang ditetapkan
untuk pesanan-pesanan produksi. 0odel ini berguna ketika persediaan menumpuk se'ara
berkelanjutan selama waktu tertentu , dan saat asumsi kuantitas pesanan ekonomi
tradisional berlaku. 3ntuk menentukan biaya penyimpanan persediaan tahunan untuk
model kuantitas pesanan produksi digunakan &ariabel sebagai berikut.
? G jumlah unit per pesanan
8h G biaya penyimpanan per unit per tahun
p G laju produksi harian
d G laju permintaan harian atau laju penggunaan.
t G lamanya produksi berjalan dalam hari
10
C+
p
d Q
ta+un per unit per
n pen#impana Bia#a
*
rata rata
persediaan -ingkat
ta+unan persediaan n Pen#impana Bia#a

=
*
+
( )
+
maksimum persediaan -ingkat
rata rata persediaan -ingkat =

= = =

=
p
d
Q
p
Q
d
p
Q
p dt pt
1er2alan produksi selama
digunakan #ang 2umla+
*
1er2alan produksi
selama 2umla+
maksimum persediaan -ingkat
*
1erikut adalah grafik perubahan pada tingkat persediaan selama waktu tertentu untuk
model produksinya.
Co
Q
D
ta+un Pen#etelan Bia#a =
11
!agian dari siklus persediaan
selama proses produksi (dan
penggunaan) berlangsung
!agian dari siklus persediaan selama
proses produksi (dan penggunaan)
berlangsung
&aktu
Persediaan
maksimum'
Tingkat
persediaan
t
1iaya penyimpanan dibuat sama dengan biaya penyimpanan untuk mendapatkan #esanan
optimum ?
opt
)
C+
p
d
DCo
Q
C+
p
d
DCo
Q
C+
p
d Q
Co
Q
D
opt

=
*
+
*
+
*
+
+
beroperasi pabrik hari 5umlah
D
d =
C+
p
d Q
Q
DCo
-IC

+ =
+ =
*
+
n penyimpana biaya @pesananA penyetelan 1iaya total 1iaya
5ika menyertakan biaya produksi, maka)
DP C+
Q
Q
DCo
-IC + + =
+
$. M+!el !"sk+n k%ant"tas
!iskon kuantitas merupakan potongan harga @#A untuk sebuah barang jika dibeli dalam
kuantitas yang besar. Semakin besar diskon kuantitas, semakin rendah biaya produknya.
Namun, biaya penyimpanan meningkat karena jumlah pesanan yang besar. 0aka,
1iaya total G 1iaya penyetelan I 1iaya penyimpanan I 1iaya produk
DP C+
Q
Q
DCo
-C + + =
+
!imana)
! G permintaan tahunan dalam unit
8o G biaya pemesanan atau penyetelan per pesanan atau per penyetelan
? G kuantitas yang dipesan
8h G biaya penyimpanan per unit per tahun
# G biaya per unit
3kuran pesanan optimal ?F adalah sebagai berikut.
IP
DCo
Q
+
F =
!imana) G prosentase biaya penyimpanan
(ur&a biaya total untuk model diskon kuantitas adalah sebagai berikut.
12
M1DEL PR1BABILISTIK DAN PERSEDIAAN PENGAMAN
0odel probabilistik adalah sebuah model statistik yang dapat digunakan ketika
permintaan produk atau &ariabel lainnya tidak diketahui, detapi tidak dispesifikasikan dengan
menggunakan sebuah distribusi probabilitas.2al yang perlu diperhatikan dalam manajemen
adalah menjaga tingkat pelayanan yang 'ukup dalam menghadapi permintaan yang tidak
pasti. Tingkat pelayanan @)ervice levelA adalah komplemen dari probabilitas kehabisan
persediaan. #ersediaan pengaman yaitu menyimpan unit- unit tambahan dalam persediaan.
5ika persediaan pengaman disertakan, maka R># @titik pemesanan ulangA adalah sebagai
berikut.
OP 3 d * 0 4 ss% dengan ss adalah persediaan pengaman.
!imana
dG permintaan harian
4G waktu tunggu pesanan atau jumlah hari kerja yang dibutuhkan untuk mengantarkan
pesanan
0odel probabilistik dengan permintaan waktu tunggu yang diperkirakan diketahui adalah)
OP 3 5Permintaan +arian rata&rata * !aktu tunggu dalam +ari' 4 6
d0-
J G jumlah standar de&iasi

b4T
G standar de&iasi dari permintaan selama waktu tunggu
0odel probabilistik dengan permintaan &ariabel dan waktu tunggu konstan adalah)
OP 3 5Permintaan +arian rata&rata * !aktu tunggu dalam +ari' 4 6
d0-
0odel probabilistik dengan permintaan konstan dan waktu tunggu &ariabel adalah)
13
Kurva
biaya total
untuk
diskon (
!atas
"arga
pertama
!atas
"arga
kedua
Kuantitas
pesanan
Kurva biaya total untuk
diskon 2
Kurva biaya total untuk
diskon )
Q untuk diskon 2 di ba&a" rentang yang dii*inkan pada
titik a dan "arus disesuaikan ke atas ke batas "arga
pertama pada titik b
!iaya total
(dolar)
a
b
0
OP 3 5Permintaan +arian * !aktu tunggu rata&rata dalam +ari' 4 6 5permintaan +arian'

0-
0odel probabilistik dengan permintaan dan waktu tunggu &ariabel adalah)
OP 3 5Permintaan +arian rata&rata * !aktu tunggu rata&rata dalam +ari' 4 6
d0-
5umlah persediaan pengaman yang dijaga bergantung pada biaya yang ditimbulkan jika
terjadi kehabisan persediaan dan biaya penyimpanan persediaan tambahan.

per tahun
pesanan
5umlah
unit per
persediaan
kehabisan 1iaya
permintaan
tingkat
as probabilit
H
permintaan tingkat
tiap unitnya
kekurangan jumlah
tahunan
persediaan
kehabisan 1iaya
* *
SISTEM PERI1DE TETAP
14
- Sistem periode @#A tetap adalah sebuah sistem dimana pesanan persediaan dibuat pada
inter&al waktu yang teratur.
- Sistem kuantitas @?A tetap adalah sebuah sistem pemesanan .>? dengan jumlah pesanan
yang sama setiap kalinya.
- Sistem persediaan perpetual adalah sebuah sistem yang terus mela'ak sistem pengambilan
atau penambahan persediaan se'ara berkelanjutan sehingga 'atatan selalu terbaru.
Sistem periode tetap memiliki asumsi yang sama dengan sistem kuantitas tetap .>?, yaitu
- 1iaya-biaya yang rele&an hanya biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
- Waktu tunggu diketahui dan konstan
- 1arang-barang yang saling independen
Tingkat persediaan pada sistem periode tetap dapat dilihat pada grafik sebagai berikut.
Ke%nt%ngan s"ste& /er"+!e teta/3
Tidak diperlukan penghitungan fisik dari barang-barang persediaan setelah barang diambil,
penghitungannya hanya terjadi ketika pemesanan berikutnya telah tiba saatnya.
Kele&ahan s"ste& /er"+!e teta/3
Adanya kemungkinan persediaan akan habis selama periode pemeriksaan karena tidak
adanya 'atatan dari persediaan.
.1 Pengert"an Mana(e&en Perse!"aan
#ada awal bab ini telah disinggung sedikit mengenai arti manajemen
persediaan. 0emang benar persediaan merupakan unsur yang paling aktif dalam
operasi perusahaan dagang dan perusahaan industry serta perusahaan jasa. Tanpa
adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada keadaan bahwa
15
P
P
P
Q
(
Q
2
Q
)
Q
+
Waktu
Kuantitas Target (T)
Persediaan yang
tersedia
perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan para pelanggannya
sehingga kontinuitas perusahaan dapat teranggu karena sumber utama pendapatan
perusahaan berasal dari penjualan persediaan. ni berarti perusahaan akan kehilangan
kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang seterusnya didapatkan.
stilah persediaan memberikan pengertian yang berbeda-beda tetapi pada
dasarnya maksud dan tujuannya adalah sama. 1erikut pendapat para ahli mengenai
manajemen persediaan)
1. -. R+lln N"44+nger5 Ph"l"/ E. Fess !an -arl S. 6areen
$istilah persediaan @in&entoriesA merupakan barang dagangan yang
disimpan untuk dijual dalam operasi perusahaan dan merupakan
barang yang terdapat dalam proses produksi atau yang disimpan untuk
tujuan ituK.
. Pra4"r+sent+n+
#ersediaan adalah akti&a lan'ar yang terdapat dalam perusahaan
dalam bentuk persediaan bahan mentah @bahan baku D raw material,
bahan setengah jadi D work in pro'ess dan barang jadi D finished goodsA.
$. Ikatan Ak%ntans" In!+nes"a.
0enurut Standar Akuntansi (euangan ndonesia, 0anajemen
persediaan merupakan)
a. Tersedia untuk dijual @dalam kegiatan operasi normalA
b. !alam proses produksi @ dalam kegiatan usaha normalA
'. !alam bentuk bahan atau perlengkapan @suplliesA untuk
digunakan proses produksi atau pemberian jasa
#ersediaan mempunyai arti dan peranan yang penting dalam suatu perusahaan.
#ersediaan barang dagangan yang se'ara terus menerus dibeli dan dijual yang
merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan, baik itu
perusahaan dagang maupun perusahaan industry. #enjualan barang dagangan
merupakan sumber utama penghasilan bagi perusahaan, karena sebagian besar sumber
perusahaan tertanam dalam persediaan.
. Jen"s*(en"s Perse!"aan
16
5enis persediaan setiap perusahaan tidaklah sama. (arena setiap perusahaan
membutuhkan bahan persedian bergantung pada akti&itaas produksi yang dikerjakan.
Namun, se'ara teori persediaan yang terdapat dalam perusahaan dapat dibedakan atas)
..1 Jen"s Perse!"aan Men%r%t F%ngs"n0a
a7 Bact+ )tock80ot )i9e Inventor#
yaitu persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat
bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar yang
dibutuhkan pada saat itu. 5adi, dalam hal ini pembelian atas pembuatan yang
dilakukan dalam jumlah besar sedangkan penggunaan atau pengeluarannya
dalam jumlah ke'il.
Terjadinya persediaan karena pengadaan barang atau bahan yang
dilakukan lebih banyak lagi yang dibutuhkan. (euntungan yang akan
diperoleh dari adanya 1a'th Sto'kD4ot Si"e n&entory ini adalah )
- 0emperoleh potongan harga pada harga pembelian
- 0emperoleh efisiensi produksi @manufacturing economicA karena
adanya operasi @production runA yang lebih lama.
- Adanya penghematan dalam biaya pengangkutan
17 :luctuation )tock
yaitu persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi
permintaan konsumen yang dapat diramalkan. !alam hal ini perusahaan
mengadakan persediaan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen.
Apabila tingkat permintaan menunjukkan keadaan yang tidak beraturan atau
tidak tetap dan fluktuasi permintaan yang sangat besar, maka persediaan yang
dibutuhkan sangat besar pula untuk menjaga kemungkinan naik turunnya
permintaan tersebut.
c7 Anticipation )tock
yaitu persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi
permintaan yang dapat diramalkan berdasarkan pola musiman yang terdapat
dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaanDpenjualan atau
permintaan yang meningkat. !isamping itu, menurut Rangkuti /reddy dalam
buku 0anajemen #ersediaan, $anti'ipation sto'k juga dimaksudkan untuk
menjaga kemungkinan sukarnya diperoleh bahan-bahan sehingga tidak
mengganggu jalannya produksi atau untuk menghindari kema'etan produksiK.
17
.. Jen"s Perse!"aan Men%r%t -ara Peng+lahann0a Dan P+s"s" Barang
a. #ersediaan bahan baku @a! "aterial )tockA
yaitu persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam
proses produksi.
b. #ersediaan bagian produksi D parts yang dibeli @Purc+ased Parts8Component
)tockA
yaitu persediaan barang yang terdiri dari parts yang diterima dari
perusahaan lain yang dapat se'ara langsung tanpa melalui proses produksi
selanjutnya.
'. #ersediaan bahan pembantu D bahan-bahan pelengkap @supplier )tockA,
yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan
dalam proses produksi untuk membantu berhasilnya produksi atau yang
dipergunakan dalam bekerjanya suatu perusahaan tetapi tidak merupakan
bagian atau komponen dari barang jadi.
d. #ersediaan barang setengah jadi D barang dalam proses @$orks in
Process8ProgressA,
yaitu barang-barang yang dikeluarkan dari tiap-tiap bagian dalam suatu
pabrik atau bahan-bahan yang diolah menjadi suatu bentuk tetapi masih perlu
diproses kembali untuk kemudian menjadi barang jadi.
..$ Perse!"aan H%7%ngan antara Pr+!%ks" !an Pen(%alan Pr+!%k.
#erseddiaan dalam kategori hubungan antara produksi dan penjualan produk
terdiri dari dua jenis, yaitu)
a. #erusahaan !agang.
- #ersediaan barang dagangan.
b. #erusahaan 0anufaktur
- #ersediaan bahan baku
- #ersediaan barang dalam proses
- #ersediaan barang jadi
.$ Alasan Me&"l"k" Perse!"aan
4aba yang maksimal dapat di'apai dengan meminimalkan biaya yang
berkaitan dengan persediaan. Namun meminimalkan biaya persiapan dapat di'apai
dengan memesan atau memproduksi dalam jumlah yang ke'il, sedangkan untuk
meminimalkan biaya pemesanan dapat di'apai dengan melakukan pesanan yang besar
dan jarang.
18
5adi, meminimalkan biaya penyimpanan mendorong jumlah persediaan yang
sedikit atau tidak ada, sedangkan meminimalkan biaya pemesanan harus dilakukan
dengan melakukan pemesanan ,persediaan dalam jumlah yang relatif besar, sehingga
mendorong jumlah persediaan yang besar.
Alasan yang kedua yang mendorong perusahaan menyimpan persediaan dalam
jumlah yang relati&e besar adalah masalah ketidakpastian permintaan. 5ika permintaan
akan bahan atau produk lebih besar dari yang diperkirakan, maka persediaan dapat
berfungsi sebagai penyangga, yang memberikan perusahaan kemampuan untuk
memenuhi tanggal penyerahan sehingga pelanggan merasa puas.
Se'ara umum alasan untuk memiliki persediaan disebuah perusahaan adalah
sebagai berikut )
*. 3ntuk menyeimbangkan biaya pemesanan atau persiapan dan biaya
penyimpanan.
+. 3ntuk memenuhi permintaan pelanggan, misalnya menepati tanggal
pengiriman.
,. 3ntuk menghindari penutupan fasilitas manufaktur akibat )
a. (erusakan mesin
b. (erusakan komponen
'. Tidak tersedianya komponen
d. #engiriman komponen yang terlambat
6. 3ntuk menyanggah proses produksi yang tidak dapat diandalkan.
7. 3ntuk memanfaatkan diskon
9. 3ntuk menghadapi kenaikan harga di masa yang akan datang
.' F%ngs" !an Man#aat Mana(e&en Perse!"aan
0enurut 2andoko 0anajemen #ersediaan memiliki banyak sekali fungsi dan
manfaat dalam sebuah perusahaan. 1eberapa fungsi dari manajemen persediaan dapat
mempengaruhi kestabilan, kelan'aran, keuntungan sebuah perusahaan. /usngsi-fungsi
terrsebut antara lain yaitu)
a. /ungsi !e'oupling
#ersediaan de'oupling ini memungkinkan perusahaan dapat memenuhi
permintan langganan tanpa tergantung pada supplier. 3ntuk dapat memenuhi fungsi
ini dilakukan 'ara-'ara sebagai berikut)
19
- #ersediaan bahan mentah disiapkan dengan tujuan agar perusahaan tidak
sepenuhnya tergantung penyediaannya pada suplier dalam hal kuantitas dan
pengiriman.
- #ersediaan barang dalam proses ditujukan agar tiap bagian yang terlibat dapat
lebih leluasa dalam berbuat.
- #ersediaan barang jadi disiapkan pula dengan tujuan untuk memenuhi
permintaan yang bersifat tidak pasti dari langganan.
b. /ungsi .'onomi' 4ot Si"ing
Tujuan dari fungsi ini adalah pengumpulan persediaan agar perusahaan dapat
berproduksi serta menggunakan seluruh sumber daya yang ada dalam jumlah yang
'ukup dengan tujuan agar dapat menguranginya biaya perunit produk.
'. /ungsi Antisipasi
#erusahaan sering menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan
permintaan akan barang barang selama periode pemesanan kembali, sehingga
memerlukan kuantitas persediaan ekstra. #ersediaan antisipasi ini penting agar proses
produksi tidak terganggu. Sehubungan dengan hal tersebut perusahaan sebaiknya
mengadakan seaseonal in&entory @persediaan musimanA.
Adapun manfaat dari persediaan adalah menjamin kebebasan atau kelan'aran kegiatan
operasional internal dan eksternal sehingga permintaan pelanggan dapat terpenuhi tanpa
tergantung pemasok.
BAB III
MANAJEMEN PERSEDIAAN
20
0engingat peranan dan fungsi manajemen dalam perusahaan begitu penting, maka
seorang manajer dalam mengambil keputusan atau kebijakan harus mempertimbangkan
sesuatu dengan matang dan teliti. Sehingga dalam pengambilan keputusan dan kebijakan
tidak merugikan sebuah perusahaan yang dikelolanya.
#ertimbangan pertimbangan yang harus di perhatikan tidaklah semudah mengu'apkan
kata-kata. 0elainkan harus dilakukan sebuah e&aluasi dan metode-metode perhitungan
manajemen persediaan. Tujuannya tidak lain untuk meminimalisasi persediaan dan
men'iptakan keuntungan yang sebesar-besarnya.
#ada bab ketiga ini akan membahas tentang hal-hal dan beberapa metode perhitungan
persediaan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan seorang manajer dalam
memanajemen perseediaan.
$.1 Pr"ns"/ Pengen!al"an Mana(e&en Perse!"aan
#rinsip dalam mengendalikan persediaan sangat diperlukan dalam 0anajemen
persediaan. 2al ini dikarenakan prinsip persediaan dijadikan sebagai salah satu
landasan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan. 0enurut 0at", sistem dan
teknik pengendaliaan persediaan harus didasarkan pada prinsip-prinsip berikut)
a. #ersediaan di'iptakan dari pembelian bahan dan suku 'adang, tambahan biaya
pekerja dan o&erhead untuk mengelola bahan menjadi barang jadi.
b. #ersediaan berkurang melalui penjualan dan perusakan.
'. #erkiraan yang tepat atas jadwal penjualan dan produksi merupakan hal yang
esensial bagi pembelian, penanganan, dan in&estasi bahan yang efisien.
d. (ebijakan manajemen, yang berupaya men'iptakan keseimbangan antara
keragaman dan kuantitas persediaan bagi operasi yang efisien dengan biaya
pemilikan persediaan tersebut merupakan faktor yang paling utama dalam
menentukan in&estasi persediaan.
e. #emesanan bahan merupakan tanggapan terhadap perkiraan dan penyusunan
ren'ana pengendalian produksi.
f. #en'atatan persediaan saja tidak akan men'apai pengendalian atas persediaan.
g. #engendalian bersifat komparatif dan relatif, tidak mutlak.
21
$. Pert"&7angan Mana(e&en Perse!"aan.
1anyak hal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
manajemen persediaan. 1aik itu dari segi biaya, waktu, proses pemesanan, dan juga
dari jenis bahan persediaan yang dibutuhkan. Seorang manajer akan menganalisis itu
semua dengan pertimbangan yang sudah mereka tetapkan. 1erikut beberapa hal yang
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam manajemen persediaan)
*. Struktur 1iaya #ersediaan
Struktur biaya persediaan dapat kita kelompokkan sesuai dengan model
pemesannanya, seperti)
a. 1iaya per unit @item costA
b. 1iaya penyiapan pemesanan @ordering costA
- 1iaya pembuatan perintah pembelian @purc+asing orderA
- 1iaya pengiriman pemesanan
- 1iaya transportasi
- 1iaya penerimaan @eceiving costA
- 5ika diproduksi sendiri maka akan ada biaya penyiapan @set up costA)
surat
- menyurat dan biaya untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan.
'. 1iaya pengelolaan persediaan @Carr#ing costA
- 1iaya yang dinyatakan dan dihitung sebesar peluang yang hilang
apabila nilai persediaan digunakan untuk in&estasi @Cost of capitalA.
- 1iaya yang meliputi biaya gudang, asuransi, dan pajak @Cost of
storageA. 1iaya ini berubah sesuai dengan nilai persediaan.
d. 1iaya resiko kerusakan dan kehilangan @Cost of o1solescence%
deterioration and lossA.
e. 1iaya akibat kehabisan persediaan @Sto'kout 'ostA
+. /aktor yang mempengaruhi in&estasi dalam persediaan.
/aktor ini men'akup beberapa aspek yang berkaitan dengan proses
produksi dan daya tahan suatu persediaan. 1eriut 'akupapn dari faktor yang
mempengaruhi in&estasi dalam persediaan)
a. Tingkat #enjualan.
Semakin tinggi om"et penjualan maka makin besar in&estasi
persediaannya. 1egitu juga sebaliknya. 5ika om"et penjualannya rendah maka
persediaan akan sedikit.
b. Sifak Teknis dan Sifat #roduksi
22
- #roduksi pesanan GL persediaan beragam dan banyak
- #roduksi massal GL persediaan bisa diatur
'. 4amanya #roses #roduksi
5ika proses produksi persediaan lama maka akan mengakibatkan 1!#
biayanya semakin mahal dan tidak efisien.
d. !aya Tahan 1ahan 1aku dan #roduk Akhir
- 1arang tahan lama GL #ersediaan relatif tinggi
- 1arang tahan tidak lama GL #ersediaan relatif rendah
- 1arang 0usiman GL #ersediaan tinggii pada musimnya
e. 4ama #embelian dan pengiriman
$.$ Met+!e Perh"t%ngan Mana(e&en Perse!"aan.
#enanganan persediaan tidak hanya dilakukan dengan melihat semata. Tetapi,
terdapat hal yang bisa dihitung untuk dijadikan sebagai bahan dalam menentukan
kebijakan dalam manajemen persediaan. #erhitungan dalam manajemen persediaan
banyak sekali jenisnya. 0akalah ini akan membahas beberapa jenis perhitungan yang
sangat penting dalam manajemen persediaan dan juga sering digunakan dalam sebuah
perusahaan terutama dalam perusahaan industri manufaktur.
!alam perusahaan industri manufaktur, bahan baku diproses menjadi barang
jadi, kemudian dijual. #roses ini memerlukan waktu panjang sehingga modal yang
diin&estasikan dalam persediaan 'ukup besar dan perputarannya relatif lambat. (ondisi
yang demikian manajemen persediaan harus mendapatkan perhatian manajemen yang
sangat serius. (elebihan persediaan akan mengakibatkan pemborosan penggunaan
modal, sedangkan kekurangan persediaan proses produksi bisa terganggu.
0engelola persediaan dalam perusahaan industri manufaktur relatif lebih sulit
dibanding dengan mengelola persediaan dalam perusahaan dagang. !alam perusahaan
dagang, persediaan barang dagangan dibeli untuk dijualM waktu yang dibutuhkan relatif
pendek, sehingga modal yang digunakan berputar relatif 'epat.
0anajemen persediaan dalam perusahaan industri manufaktur dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu model Economic Order Quantit# atau .>? dan Tepat
Waktu atau ,ust in -ime @5TA. #enggunaan model tersebut tergantung pada kebijakan
manajemen terhadap pemasok. 5ika pemasok diperlukan sebagai pesaing, yaitu men'ari
23
pemasok yang paling murah dapat menyediakan bahan baku, maka model .>? la"im
digunakan. Tetapi jika pemasok diperlakukan sebagai partner bisnis yang setia dan
dinyatakan satu kesatuan dalam proses produksi, maka model 5T la"im digunakan.
$.$.1 M+!el E8+n+&"8 1r!er 2%ant"t0 ,E12..
#ada umumnya perusahaan menggunakan 'ara tradisional dalam
mengelola persediaan, yaitu dengan 'ara memiliki persediaan minimal untuk
mendukung kelan'aran proses produksi. !i samping itu, perusahaan juga
memperhitungkan biaya persediaan yang paling ekonomis yang dikenal dengan
istilah Economic Order Quantit# atau .>?. .>? akan menjawab pertanyaan
berapa banyak kualitas bahan baku yang harus dipesan dan berapa biayanya
yang paling murah atau paling ekonomis.
1iaya-biaya dalam manajemen persediaan sudah dipaparkan dalam bab
tiga dalam pertimbangan-pertimbangan manajemen persediaan. #ada bab ini
kita tinggal mengaitkan biaya-biaya yang sudah dipaparkan pada bab tiga
dengan metode .>?. #ada umumnya biaya-biaya dalam manajemen persediaan
saling berkaitan dan dapat mempengaruhi harga persediaan. Sehingga seorang
manajer harus jeli dan teliti dalam memutuskan berapa persedeiaan yang harus
dibeli. 2al ini tidak bisa dilihat dari kasat mata saja tentunya.
0etode ini, 0anajemen harus menghitung biaya yang paling
ekonomis pada setiap jumlah barang yang dibeli @dipesanA. 1iaya tersebut
adalah saling hubungan antara harga bahan baku, biaya penyimpanan yang
umumnya dihitung berdasar persentase tertentu dari nilai persediaan rata-rata,
jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam satu periode misalnya dalam satu
tahun, dan biaya pesanan. 3ntuk itu mari kita bahas satu persatu agar lebih jelas
dalam memahaminya.
1. T+tal B"a0a Pen0"&/anan Perse!"aan , T+tal -arr0"ng -+st 9 T--.
1iaya penyimpanan persediaan dalam .>? bersifat Bariabel terhadap
jumlah in&entori yang dibeli. Sehingga rumusnya sebagai berikut)
24
Total Biaya Penyimpanan
TCC = C. P. A
Perseiaan !ata"!ata
A = #$2
= % & $ ' ( $
2

,imana -
Q = Kuantitas
Pesanan
. = Pen*ualan
Ta"unan
/ = 0rekuensi
Pemesanan
1 = !iaya
Penyimpanan
1iaya T88 ini men'akup sewa gudang, pemeliharaan barang didalam
gudang, modal yang tertanam dalam in&entori, pajak dan ansuransi. 1esarnya
biaya T88 dapat diperhitungkan dengan dua 'ara yaitu berdasarkan presentasi
tertentu dari nilai n&entori rata-rata dan berdasarkan biaya perunit barang yang
disimpan @ dari jumlah rata-rataA.
. T+tal B"a0a Pe&esanan , T+tal 1r!er"ng -+st 9 T1-.
1iaya pemesanan persediaan dalam bersifat Bariabel terhadap
frekuensi pesanan yang dibeli. Sehingga rumusnya sebagai berikut)
$. T+tal B"a0a Perse!"aan , T+tal In:ent+r0 -+st 9 TI-.
Total 1iaya #erseddiaan atau T8 ini didapat dari penjumlahan toatal
biaya persediaan dan total biaya pemesanan. Sehingga hasilnya diketahui total
biaya persediaan tersebut. 5adi rumusnya sebagai berikut)
25
Total Biaya Pesanan
T)C = *.
% & $ # (

,imana -
Q = Kuantitas
Pesanan
. = Pen*ualan
Ta"unan
0 = !iaya Tetap
Total Biaya Perseiaan
T+C = TCC ,
T)C
Ata-
T+C = C.P.% #$2 ( , *.
% &$# (

,imana -
Q = Kuantitas
Pesanan
. = Pen*ualan
Ta"unan
/ = 0rekuensi
Pemesanan
1 = !iaya
Penyimpanan
(etiga perhitungan diatas bertujuan untuk mengetahui besaran biaya
dimasing-masing kategori. Setelah itu kita bisa mengaitkannya dengan (uantitas
#emesanan yang .konomis atau dikenal dengan .>? @ Economic Ordering Quantit#
"odel'7
Terdapat dua dasar keputusan dalam model .>? ini dalam manajemen
persediaan, diantaranya yaitu)
;7 1erapa jumlah bahan mentah yang harus dipesan pada saat bahan tersebut perlu
dibeli kembali N eplenis+ment C#cle7
<7 (apan perlu dilakukan pembelian kembali / eorder point7
Rumus 0odel .>? sebagai 1eriku)
0odel .>? tidak lepas dari beberapa asumsi agar perhitungannya akurat.
1erikut ini beberapa asumsi mengenai model .>?)
- 5umlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan lebih dulu se'ara
pasti untuk penggunaan selama satu tahun atau satu periode.
- #enggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan se'ara kontinyu
- #esanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol atau
diatas safety sto'k
- 2arga konstan selama periode tersebut.
26
.)# =

,imana -
0 = !iaya Tetap
. = Pen*ualan
Ta"unan
1 = !iaya
Penyimpanan
0etode .>? memiliki kaitan dengan beberapa aktifitas disebuah industri
manufaktur, seperti aktifitas dalam manajemen persediaan di bawah ini)
- #ermesanan ulang @ eorder Point '
- #ersediaan #engaman @)afet# )tocks'
- #enentuan 1esaran Safety Sto'ks
Agar pemahaman tentang aktifitas diatas lebih mendalam lagi. 0ari kita bahas
perhitungan atau rumus N rumusnya sekali lagi.
a. Pe&esanan Ulang , Reorder Point .
#ada dasarnya, sebuaah perusahaan dalam mempersiapkan bahan
persediaan tidak menunggu bahan perssediaan di gudang habis se'ara
keseluruhan. 2al ini dapat menghambat dan memperlambat proses produksi
didalam perusahaan tersebut. Sehingga seorang manajer akan menentukan titik
minimum atau standar dimana perusahaan harus melakukan pemesanan kembali
untuk mengisi persediaan yang telah kosong.
5ika digambarkan dalam sebuah grafik akan berbentuk seperti dibawah
ini sebagai ilustrasi)
Gambar i) Grafik Ilustrasi Pemesanan Ulang
!ari grafik tersebut bisa kita tarik kesimpulan bahwa Rusmus
#emesanan 3lang atau Reorder #oint yaitu)
27
Titik Pemesanan 2lang
/a0t- T-n11- 2 Tin10at
Pen11-naan

b. Perse!"aan Penga&an , Safety Stocks )
#ersediaan #engaman ini memang disengaja disediakan oleh
perusahaan untuk dijadikan alternatif pengganti terhadap perubahan tingkat
penjualan atau keterlambatan produksi-pengiriman. Tujuannya tidak lain sebagai
jaga-jaga agar aktifitas disebuah perusahaan tidak berhenti.
!ari gambaran itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa persediaan awal
mengandung safety sto'k. 5adi bisa di simpulkan menjadi)
#enentuan besar ke'ilnya Safety Sto'k dipengaruhi oleh faktor pengalaman,
/aktor dugaan, /aktor 1iaya dan /aktor keterlambatan. 5adi, setiap perusahaan
dalam menentukan besar ke'ilnya safety sto'k persediaan tidaklah sama.
8ontohnya sebagai berikut)
!iketahui)
- #enggunaan perhari *7 (g.
- (eterlambatan #engiriman *= hari
!itanya)
- 1erapa besarnya Safety sto'k yang harus disiapkanCC
5awab)
Safety sto'k G #enggunaan per hari O (endala atau faktor-faktor
G *= H *7 kg
G *7= (g.
5adi Safety sto'k yang harus disediakan sebesar *7= kg.
0etode .>? dalam manajemen persedian mempunyai kelebihan dan juga
kekurangan. Sehingga kita harus mengetahuinya. 1erikut beberapa kelebihan dan
kelemahan dalam metode ini)
28
Persediaan 3&al
.)# , &a3ety &to40
Persediaan #ata-rata
% .)# $ 2 ( , &a3ety &to40

* Ke%ngg%lan M+!el E123
*. !apat dijadikan dasar penukaran @trade offA antara biaya penyimpanan dengan
biaya persiapan atau biaya pemesanan @setup costA.
+. !apat mengatasi ketidakpastian penggunaan persediaan pengaman atau
persediaan besi @safet# stockA.
,. 0udah diaplikasikan pada proses produksi yang outputnya telah memiliki
standar tertentu dan diproduksi se'ara massal.
6. 4a"im digunakan pada rumah sakit, yaitu pada persediaan obat. 5ika ada
pasien yang sakit mendadak dan perlu obat segera, apotek rumah sakit dapat
melayani dengan 'epat.

- Kele&ahan M+!el E123
2akikatnya model .>? adalah model yang menempatkan pemasok
sebagai mitra bisnis sementara karena paradigma untung-rugi diterapkan pada
mereka, sehingga penggunaan model ini terjadi berganti-ganti pemasok, dan
hal ini dapat mengganggu proses produksi.
$.$. M+!el Per"+!"8 1r!er 2%al"t0 ,P12..
Period Order Quantit# @#>?A ) #endekatan menggunakan konsep
jumlah pemesanan ekonomis agar dapat dipakai pada periode bersifat
permintaan diskrit, teknik ini dilandasi oleh metode .>?. !engan mengambil
dasar perhitungan pada metode pesanan ekonomis maka akan diperoleh
besarnya jumlah pesanan yang harus dilakukan dan inter&al periode
pemesanannya adalah setahun.
#enggunaan#>?)
#>? digunakan sebagai pengganti .>?, bila permintaan tidak uniform.
29
/ormula .>? digunakan untuk menghitung waktu antarpemesanan
@e'onomi' time between ordersA
#>? G .>?DRata+ pemakaian per minggu
!engan #>? ini kuantitas pemesanan ditentukan oleh permintaan aktual,
sehingga akan menurunkan biaya penyimpanan @'arrying 'ostA.
$.$.$ M+!el 2%ant"t0 D"s8+%nt M+!el ,2DM..

!alam rangka meningkatkan &olume penjualan seringkali perusahaan
@supplierA memberikan harga yang lebih rendah kepada pelanggan yang
membeli dalam jumlah yang lebih besar. 5adi harga per unit ditentukan semakin
murah dengan semakin banyaknya jumlah yang dibeli.
!alam model potongan harga ini kita harus mempertimbangkan trade
off antara biaya pembelian dengan biaya penyimpanan, dimana semakin banyak
jumlah yang dibeli maka biaya pembelian per unit akan semakin menurun, tapi
di lain pihak biaya penyimpanan akan semakin meningkat
$.$.' M+!el Anal"s"s AB-.
Analisis A18 adalah metode dalam manajemen persediaan @inventor#
managementA untuk mengendalikan sejumlah ke'il barang, tetapi mempunyai
nilai in&estasi yang tinggi.
Analisis A18 didasarkan pada sebuah konsep yang dikenal dengan
nama 2ukum #areto @0e# de ParetoA, dari nama ekonom dan sosiolog talia,
Bilfredo #areto @*;6;-*<+,A. 2ukum #areto menyatakan bahwa sebuah grup
selalu memiliki persentase terke'il @+=EA yang bernilai atau memiliki dampak
terbesar @;=EA. #ada tahun *<6=-an, /ord !i'kie dari General .le'tri'
mengembangkan konsep #areto ini untuk men'iptakan konsep A18 dalam
klasifikasi barang persediaan.
1erdasarkan hukum #areto, analisis A18 dapat menggolongkan barang
berdasarkan peringkat nilai dari nilai tertinggi hingga terendah, dan kemudian
dibagi menjadi kelas-kelas besar terprioritasM biasanya kelas dinamai A, 1, 8,
30
dan seterusnya se'ara berurutan dari peringkat nilai tertinggi hingga terendah,
oleh karena itu analisis ini dinamakan $Analisis A18K. 3mumnya kelas A
memiliki jumlah jenis barang yang sedikit, namun memiliki nilai yang sangat
tinggi.
!alam hal ini, saya akan menggunakan tiga kelas, yaitu) A, 1, dan 8, di
mana besaran masing-masing kelas ditentukan sebagai berikut @Sutarman, +==,,
pp. *66N*67A)
*. (elas A, merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar *7-+=E
dari total seluruh barang, tetapi merepresentasikan :7-;=E dari total
nilai uang.
+. (elas 1, merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar +=-+7E
dari total seluruh barang, tetapi merepresentasikan *=-*7E dari total
nilai uang.
,. (elas 8, merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar 9=-97E
dari total seluruh barang, tetapi merepresentasikan 7-*=E dari total nilai
uang.
!esaran masing-masing kelas di atas akan membentuk suatu
kurva sebagaimana terli"at pada 4ambar ( di ba&a" ini5
Gambar ii) Kurva Analisis ABC
31
Adapun langkah-langkah atau prosedur klasikasi barang dalam analisis
A18 adalah sebagai berikut)
*. 0enentukan jumlah unit untuk setiap tipe barang.
+. 0enentukan harga per unit untuk setiap tipe barang.
,. 0engalikan harga per unit dengan jumlah unit untuk menentukan total
nilai uang dari masing-masing tipe barang.
6. 0enyusun urutan tipe barang menurut besarnya total nilai uang, dengan
urutan pertama tipe barang dengan total nilai uang paling besar.
7. 0enghitung persentase kumulatif barang dari banyaknya tipe barang.
9. 0enghitung persentase kumulatif nilai uang barang dari total nilai uang.
:. 0embentuk kelas-kelas berdasarkan persentase barang dan persentase
nilai uang barang.
;. 0enggambarkan kur&a analisis A18 @bagan #aretoA atau menunjuk
tingkat kepentingan masalah.
!engan analisis A18, kita dapat melihat tingkat kepentingan masalah
dari suatu barang. !engan begitu, kita dapat melihat barang mana saja yang
perlu diberikan perhatian terlebih dahulu.
$.$.) M+!el J%st In T"&e ,JIT..
Salah satu metode untuk mengendalikan persediaan yang modern
adalah metode ,ust In -ime atau bisa disebut juga 5T. 0etode ini bertujuan
untuk meminimalkan biaya persediaan karena menggunakan metode 5T setiap
pemesanan dari konsumen akan langsung di produksi. !alam 5T diusahakan
persediaan nol @atau paling tidak pada tingkat yang tidak signifikanA, sehingga
penilaian persediaan menjadi tidak rele&an untuk tujuan pelaporan keuangan.
Rumusan 5T yang digunakan adalah )
32
,imana -
= 3nit produk yang
harus dijual untuk
men'apai laba tertentu
6 = %aba .ebelum
Pa*ak
= Total !iaya Tetap
= 7umla" kuantitas
/on 2nit
= !iaya 8ariable /on
$.' Penga4asan Perse!"aan
2akikat dari pengawasan persediaan barang adalah mulai bahan baku dipesan
sampai produk jadi digunakan oleh konsumen, yang terdiri dari pengawasan fisik, nilai,
dan biaya. #engawasan barang meliputi pengawasan bahan baku, bahan pembantu,
barang dalam proses, dan pengawasan barang jadi. #engawasan bahan baku dan bahan
pembantu dimulai dari bahan dipesan sampai dengan permintaan pemakaian bahan
dalam proses produksiM pengawasan itu meliputi fisik @jumlah unit, kerusakan,
keuangan, kehilangan, dan tingkat perputaranA, biayanya, dan nilainya dala bentuk
satuan uang.
#engawasan barang dalam proses meliputi produk 'a'at, produk rusak, produk
hilang dalam proses produksi. Sedangkan pengawasan barang jadi meliputi ren'ana
penjualan, jadwal pengiriman, dan pelayanan purna jual. (eempat jenis barang itu
@bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, dan barang jadiA jumlah
persediaannya se'ara fisik harus dikendalikan, agar tidak terjadi kekurangan dan
kelebihan. (ekurangan persediaan bahan baku dan bahan pemabantu dapat
mengakibatkan proses produksi terganggu, dan kekurangan persediaan barang jadi akan
mengakibatkan kesulitan memenuhi permintaan konsumen. Sebaliknya jika terjadi
kelebihan persediaan, dapat mengakibatkan modal yang ditanamkan dalam persediaan
tersebut besar, dan biaya modalnya besar
33
BAB I;
-1NT1H S1AL
-+nt+h s+al 13
#erusahaan be'ak meramalkan bahwa pada kuartal tahun +=** dapat menjual <===
unit be'ak, #erusahaan tersebut beren'ana untuk mengganti tenaga kerja dengan mesin,
dimana kapasitas mesin produksi adalah +7= unit ban per hari. 1iaya set up mesin adalah
Rp +.===.=== per set up dan biaya simpan sebesar Rp 6=== per unit per bulan dengan hari
kerja yaitu *== hari. Tentukan)
34
a. kuantitas produksi optimum
b. total in'remental 'ost
'. dalam * periode peren'anaan, berapa kali mesin harus diset up
Pen0elesa"an3
!iketahui) ! G <=== unit
p G +7= unit
8oG Rp +.===.===,-
8hG Rp 6.===,-
2ari kerja G *== hari
!itanya) a. ?
opt
b. T8
'. /
5awab)
<=
*==
<===
kerja hari
= = =
D
d
a.
,:7=
=== . 6
+7=
<=
*
=== . +=== A <=== @ +
*
+
=

=
C+
p
d
DCo
Q
opt
5adi, kuantitas produksi optimumnya adalah sebanyak ,:7= unit
b.
simpan biaya up set biaya + = -IC
<9=====
6===
+7=
<=
*
+
,:7=
,:7=
+====== A <=== @
*
+
=

+ =

+ = C+
p
d Q
Q
DCo
5adi, total in'rement 'ost dari produksi tersebut adalah sebesar Rp <.9==.===,-
'.
kali
Q
D
: , 6 , +
,:7=
<===
= = =
5adi, dalam * periode peren'anaan mesin harus diset up sebanyak , kali.
-+nt+h s+al 3
35
Suatu perusahaan memerlukan +7== komponen selama * tahun. 5ika komponen tersebut
disimpan, maka biaya simpannya adalah P*,7 per komponen per tahun. 1iaya pesan per
kali pesan adalah P*;,:7. 5umlah hari kerja per tahun adalah +7= hari dan waktu tunggu +
hari. 1erapa kuantitas pemesanan ekonomis sehingga diperoleh biaya total persediaan
optimumC 1erapa freQuensi pemesananC 1erapa lama waktu antar pesan @siklus
pemesananAC 1erapa R># nyaC
Pen#elesaian=
!iketahui )! G +7== komponen
8hG P*,7 per komponen per tahun
8oG P*;,:7
5umlah hari kerja per tahun G +7= hari
!itanya) ?F, /reQuensi pemesanan, siklus pemesanan, dan R>#C
5awab)
( )
unit
C+
DCo
Q +7=
7 , *
:7 , *; +7== + +
F = = =
+ari
.
-
kali
Q
D
.
+7
*=
+7= tahun per kerja hari 5umlah
pemesanan Siklus
*=
+7=
+7==
F
pemesanan /rekuensi
= = = =
= = = =
+ari * d*0 OP += +
+7=
+7==
= = =
5adi, kuantitas pemesanan ekonomisnya dalah sebesar +7= unit dengan frekuensi
pemesanan *= kali dalam siklus pemesanan selama +7= hari dan R># @titik pemesanan
ulangA sebanyak += hari.
#ada studi kasus ini, kami hanya membahas satu metode saja dari manajemen
persedian. 2al ini dikarenakan mengingat banyaknya metode dalam menganalisis dan
memperhitung persedian dalam sebuah perusahaan. 0etode yang kami gunakan dalam study
kasus ini menggunakan metode .'onomi' >rder ?uantity @.>?A yang biasa di gunakan di
sebuah perusahaan.
Studi kasus ini kami ambil dari sebuah pabrik roti yang terkenal mereknya. Sebut
saja namanya #abrik Roti S. !ari kegiatan aktifitasnya diketahui #abrik Roti S penjualannya
men'apai +.9==.=== (g tepung terigu. (emudian biaya pemesannanya men'apai P 7.===.
dari tepung yang dipesannya setelah sampai diperusahaan dikenakan biaya penyimpanan
sebesar +E dari harga beli. !an harga belinya sebesar P7D(g. #abrik Roti S ini
memprioritaskan persediaan pengaman 7=.=== kg tepung terigu. Waktu pengiriman memakan
waktu + minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan kelipatan +=== (g. !alam
perjalanan Aktifitasnya, #erusahaan tepung terigu yang biasa dijadikan langganan
memberikan penawaran yang langka.
36
#enawarannya, 5ika perusahaan #abrik Roti S membeli terigu sebanyak 97=.=== (g.
0aka biaya pengiriman ditanggung oleh perusahaan tepung sebesar P ,.7==. !ari aktifitas
tersebut seorang manajer disuruh !irektur #abrik Roti S untuk membuat peren'anaan
besarnya persediaan yang harus disiapkan, pemesanan ulang, pembagian waktu pemesanan
dalam satu tahun, biaya penyimpanan, biaya pemesanan, biaya safety sto'k dan total biaya
persediaan serta analisis dari penawaran perusahaan tepung tersebut.
'.1 Pe&7ahasan Kas%s
!ari kasus diatas dapat disederhanakan menjadi sebagai #okok yang diketahui dari
aktifitas #abrik Roti S meliputi)
- S D #enjualan #abrik Roti S +,9 juta kg terigu
- / D 1iaya pemesanan P 7===
- 8 D 1iaya penyimpanan +E dari harga beli P 7D(g
- Safety Sto'k 7=.=== (g
- Waktu tunggu + 0inggu
- (elipatan pesanan +=== (g
- 5ika pembelian 97=.=== kg dapat diskon kirim P ,.7==
!ari data diatas seorang manajer akan menghitung semua hal yang berkaitan dengan
persediaan. 0etode yang kami gunakan dalam menghitung masalah diatas
menggunakan metode .>?. 1erikut penyelesaianya)
1. Besarn0a E12
.)# =
=
= 90::02 Kg
= 9(05000 Kg
2. Pe&esanan Ulang ,Reorder Point)
- #enggunaan per minggu
G +.9==.=== D 7+
G 7=.=== (g
- Titik #emesanan 3lang
G Waktu #engiriman I Safety Sto'k
37
G @ + 0inggu H 7=.=== A I 7=.===
G *==.=== I 7=.===
G *7=.=== (g
3. Pe&esanan Dala& Sat% Tah%n
- #emesanan !alam Satu Tahun
G +.9==.=== D 7*=.===
G 7,=<; kali
5ika dijadikan hari maka ,97 hari D 7,=<; kali G :+ hari
G *= 0inggu
- Tingkat #emakaian #erhari
G +.9==.=== D ,97 hari
G :.*+,,+< (g
G :.*+6 (g D hari
4. B"a0a Pen0"&/anan 9 T--
- T88 G 8.#.A atau T88 G 8.#.@?D+A
- T88 G 8 . # . @ ? D + A
G =,=+ . P7 . @ 7*=.=== D + A
G =,* . +77.===
G P +7.7==
5. B"a0a Pe&esanan 9 T1-
- T>8 G /. @ S D ? A
G P 7=== . @ +.9==.=== D 7*=.=== A
G P 7=== . 7,=<;
G P +7.6<=,+=
6. B"a0a Sa#et0 St+8k
- Safety Sto'k G 8. #. @Safety Sto'kA
G =,=+ . P 7 . @7=.===A
G =,* . 7=.===
G P 7.===
. T+tal B"a0a Perse!"aan 9 TI-
- T8 G T88 I T>8 I 1iaya Safety Sto'k
G P +7.7== I P +7.6<=,+= I P 7.===
G P 77.<<=,+=
!. Gra#"k E12
38
Gambar iii) Grafik EOQ
". B"a0a Perse!"aan < TI- Setelah A!a Ta4aran
- 1iaya #emesanan
G P 7.=== - P ,.7==
G P *.7==
- T88 G =,=+ . P 7 . @ 97=.=== D + A
G =,* . ,+7.===
G P ,+.7==
- T>8 G P *.7== . @ +.9==.=== D 7*=.=== A
G P *.7== . 7,=<;
G P :.96:
- T8 G P ,+.7== I P :.96: I P 7.===
G P 67.*6:
1#. Has"l Anal"s"s
- 5ika pesanan sejumlah
a. 7*=.=== (g 1iaya persediaan sebesar P 77.<<=,+=
b. 97=.=== (g 1iaya persediaan sebesar P 67.*6:
Selesihnya men'apai P *=.;6,,+=
- #enawaran dari perusahaan pengolahan gandum perlu dipertimbanngkan.
- #emesanan dalam satu tahun dilakukan 6 kali atau *, 0inggu
G +.9==.=== D 97=.=== G 6 (ali
BAB ;
PENUTUP
39
).1 Kes"&/%lan
#erusahaan dalam melakukan pelaporan mengenai persediaan sangat penting bagi
perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dan persediaan merupakan salah satu dari
beberapa unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang se'ara terus meneru
diperoleh, diproduksi dan dijual. >leh karena itu, system akuntansi itu sendiri harus
dilaksanakan sebaik mungkin sehingga tidak mengalami hal-hal yang mengganggu jalannya
operasi perusahaan.
#elaporan persediaan yang diteliti dan rele&an dianggap &ital untuk memberikan
informasi yang berguna bagi perusahaan. Apabila terjadi kesalahan dalam pen'atatan
persediaan, maka akan mengakibatkan kesalahan dalam menentukan besarnya laba
perusahaan yang diperoleh.
). Saran
1erdasarkan dari pembahasan diatas, maka penulis mengemukakan saran bahwa
penerapan 0anajemen #ersediaan yang baik harus dilaksanakan se'ara efektif, karena akan
menunjang keberhasilan perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
40
- Rangkuti /reddy. *<<7) $ana%emen Persediaan. 8etakan #ertama, raja Grafindo
#ersada, 5akarta
- Warren, /ess, Niswonger. *<<<) Prinsip-Prinsip &kuntansi, edisi kesembilan belas,
5ilid *#enerbit .rlangga, 5akarta.
- Riyanto, 1ambang. *<<,) 'asar-'asar Pembe(an%aan Perusa)aan, .disi kedua
8etakan kedelapan, %ayasan 1adan #enerbit Gajah 0ada, %ogyakarta.
- Syamsuddin, 0.A., !rs. 4ukman. +==:) $ana%emen *euan+an Perusa)aan. Raja
Grafindo #ersada. 5akarta.
- 1righam, .ugene /. !an 5oel /. 2ouston. +==*) "ana2emen Keuangan. .rlangga.
5akarta.
- http)DDhabibiarifin.blogspot.'omD+=*=D=7Dmanajemen-persediaan-in&entory.html, diakses
pada tanggal +< 0aret +=*,, pukul *9.== W1
- http)DDeriskusnadi.wordpress.'omD+==<D*=D=,Danalisis-ab'D. diakses pada tanggal +<
0aret +=*,, pukul *9.== W1
- www.wikipedia.'om.
41

Anda mungkin juga menyukai