Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Hidayah-
Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum isiologi yang berjudul !Laporan
Praktikum Modalitas Rasa "alam Rongga Mulut# tanpa suatu kendala yang berarti$
Laporan Praktikum ini saya buat sebagai salah satu sarana untuk lebih mendalami
materi tentang Modalitas Rasa "alam Rongga Mulut$ %esempurnaan hanya milik Tuhan
Yang Maha Esa, untuk itu saya mohon maa& apabila dalam laporan ini masih terdapat
kesalahan baik dalam isi ataupun sistematika$ 'aya juga berharap laporan praktikum ini dapat
berman&aat untuk pendalaman materi pada (lok 'tomatognasi ) ini$
*ember, + ,pril )-.+

Penulis
1
DAFTAR ISI
%ata Pengantar$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ .
"a&tar isi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ )
(,( .$ PEN",H/L/,N$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 0
(,( )$ H,'1L PEN2,M,T,N$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 3
(,( 0$ PEM(,H,',N$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ..
(,( +$ %E'1MP/L,N$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ .4
"a&tar Pustaka$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ .3
2
BAB I
PENDAHULUAN
0$. "asar teori
0$.$. "asar Teori Modalitas Rasa di rongga Mulut
1ndera penge5ap adalah organ penting pada manusia yang membuat manusia memilih
makanan sesuai dengan keinginannya dan kebutuhan jaringan, selain itu dapat juga ber&ungsi
untuk menghindari tubuh dari substansi bera5un$ (eberapa &aktor yang dapat mempengaruhi
yaitu sistem indera 6penglihatan, pembau dan pendengar7 dan makanan 6tekstur makanan,
suhu, kandungan bahan-bahan, kandungan air dan udara dalam makanan7$
Manusia memiliki lima alat indra, yaitu mata adalah indra penglihatan, telinga adalah
indra pendengar, hidung adalah indra pen5iuman, kulit adalah indra peraba dan lidah adalah
indera penge5ap$ Lidah tersusun atas otot 8 otot rangka yang berbentuk longitudinal ,
trans9ersal dan sirkuler$ Pada bagian dorsal lidah tertutup oleh selaput lendir sehingga selalu
lembab dan tertutup papila 8 papila yang mengandung kun5up penge5apan 6 taste buds 7$
Taste buds 6kuntum penge5apan7, alat indera untuk penge5apan, merupakan badan o9oid
yang berukuran 4- 8 :- ;m$ Tiap-tiap kuntum penge5ap terbentuk oleh + jenis sel, yaitu sel
basal< sel tipe . dan ), yang merupakan sel suspentakularis< dan sel tipe 0, yang merupakan
sel reseptor penge5ap 6gustatorik7 yang membuat hubungan sinaps dengan serat sara&
sensorik$ Leher dari sel-sel ini berhubungan satu sama lain dan dengan sel epitel di sekitarnya
melalui tight jun5tion$ %untum penge5ap ini dipersara&i oleh sekitar 4- serat sara&, dan
sebaliknya, setiap serat sara& menerima masukan dari rata-rata 4 kuntum penge5ap$ 'el-sel
basal berasal dari sel epitel yang mengelilingi kuntum penge5ap$ 'el-sel ini berdi&erensiasi
menjadi sel reseptor baru, dan sel reseptor lama se5ara terus-menerus diganti dengan =aktu
paruh sekitar .- hari$
Pada manusia, kuntum penge5ap terletak di mukosa epiglotidis, palatum, dan pharin>
serta di dinding papila &ungi&ormis dan papila 9alata lidah$ Papila &ungi&ormis merupakan
struktur bulat yang paling banyak ditemukan dekat ujung lidah< papila 9alata adalah struktur
menonjol yang tersusun membentuk huru& ? di belakang lidah$ Papila &ili&ormis yang ke5il
berbentuk keru5ut, dan menutupi badan dorsum lidah biasanya tidak mengandung kuntum
penge5ap$ 'erat-serat sara& sensorik dari kuntum-kuntum penge5ap di dua per tiga anterior
lidah berjalan dalam 5abang korda timpani n$ asialis, dan serat-serat dari sepertiga posterior
lidah men5apai batang otak melalui n$ 2loso&aringeus$ 'erat-serat dari daerah lain selain
lidah men5apai batang otak melalui n$ ?agus$ 'erat-serat penge5ap yang bermielin tetapi
menghantarkan impuls relati& lambat di ketiga sara& tersebut bersatu di nukleus traktus
solitarius medula oblongata$
Manusia memiliki + ma5am penge5apan 6rasa7 dasar< manis, asam, pahit dan asin$ @at
yang pahit terutama di ke5ap di belakang lidah, yang asam di sepanjang tepi lidah, yang
manis di ujung lidah, dan yang asin di dorsum anterior lidah$ @at yang asam dan pahit juga
terasa di palatum yang juga agak peka terhadap manis dan asin$ %eempat modalitas ini dapat
dirasakan di pharin> dan epiglotis$ "ari hasil penelitian memperlihatkan bah=a ada sel
penge5ap berespons paling baik terhadap rangsang pahit sedang sel penge5ap yang lain
berespons paling baik terhadap manis, asam dan asin$ 'elain itu diduga ada modalitas
penge5ap tambahan yaitu umami$ Modalitas ini mengindrai rasa glutamat dan glutamat
monosodium yang banyak digunakan dalam makanan ,sia$ ?arian reseptor glutamat
metabotropik , m2luR+ terpotong 6trun5ated7, mungkin merupakan reseptor untuk rasa ini$
,sam 6a5id7 terasa asam 6ke5ut7, di rangsang oleh kation HA, rasa asin dihasilkan oleh NaA,
babaerapa senya=a organik juga terasa asin misalnya dipeptida lisiltaurin dan ornitiltaurin$
3
Mayoritas Bat yang terasa manis adalah Bat organik$ 'ukrosa, maltosa, laktosa, dan glukosa
adalah 5ontih yang paling dikenal$ "ua protein yang diisolasi dari buah arbei ,&rika,
traumatin dan morelin, terasa .--$--- kali lebih manis daripada sukrosa dengan molar yang
sama$ @at yang paling sering digunakan untuk menguji rasa pahit adalah kina sul&at, senya=a
ini dapat dideteksi dalam konsentrasi C;molDL$ 'enya=a organik lain, terutama mor&in,
nikotin, ka&ein, dan ureum terasa pahit$ 2aram-garam anorganik lain, seperti magnesium,
amonium, dan kalsium juga terasa pahit, rasa ini disebabkan adanya kation 6ion positi&7$
Penge5apan merupakan &ungsi utama dari taste bud di dalam rongga mulut$ Reseptor
perasa 6taste bud7 ditemukan pada papila lidah 6papila 5ir5um9alata, &ungi&ormis, &oliata dan
&ili&ormis7$ Taste bud adalah struktur ke5il yang terdapat di permukaan lidah, palatum,
epiglotis, laring dan &aring$ "i sekitar dari sel perasa terdapat empat rangsang rasa primer,
bila substansi rasa berada dalam konsentrasi rendah, tetapi pada konsentrasi tinggi, sebagian
besar taste bud dapat dirangsang oleh dua, tiga, atau empat rangsang primer dan juga oleh
beberapa rangsang ke5ap lain 6non-primer7$ 'el-sel penge5ap terus menerus digantikan
melalui pembelahan mitosis dari sel-sel epitel disekitarnya$ %etahanan 6umur7 setiap sel
penge5ap ini sekitar .- hari$
Hingga saat ini terdapat lima ma5am rasa yang dapat dikenali yaituE
.$ ,sin, terletak diujung lidah<
Rasa asin dibentuk oleh garam-garam yang terionisasi$ %ualitas rasanya berbeda-beda antara
garam yang satu dengan yang lain karena garam juga membentuk sensasi rasa yang lain
selain rasa asin$
)$ Manis, terletak di ujung lidah<
Rasa manis tidak dibentuk atas satu golongan kelas substansi kimia saja$ (eberapa tipe
substansi kimia yang menyebabkan rasa ini men5akup gula, glikol, al5oho aldehid, keton,
amida, ester, asam amino, beberapa protein ke5il, asam sul&onat, asam halogenasi, dan
garam-garam dari timah dan berilium$ Perubahan yang sangat ke5il pada radikal sederhana,
seringkali dapat mengubah substansi manis menjadi pahit$
0$ ,sam, terletak pada dua pertiga bagian samping lidah<
Rasa asam disebabkan oleh asam, intensitas dari sensasi rasa ini hampir sebanding dengan
logaritma dari konsentrasi ion hidrogen, makin asam suatu asam makin kuat sensasi yang
terbentuk$
+$ Pahit, terletak pada posterior lidah dan palatum molle<
Rasa pahit tidak dibentuk oleh satu tipe substansi kimia, tetapi substansi rasa pahit hampir
seluruhnya dibentuk oleh substansi organik$ "ua golongan substansi tertentu yang 5enderung
menimbulkan rasa pahit adalah 6a7 substansi rasa organik rantai panjang yang mengandung
nitrogen dan 6b7 alkaloid, seperyi kina, ka&ein, striknin, dan nikotin$
4$ /mami, terletak pada ujung lidah<
Rasa umami adalah rasa yang ddiperoleh karena rangsangan pada reseptor metabotropi5
glutamate re5eptor 6m2luR+7 yang sensiti9 terhadap monosodiumglutmate 6M'27$
Monosodium glutamat umumnya ditambahkan pada makanan untuk menguatkan rasa$
(erdasarkan penelitian bersi&at psiko&isiologik dan neuro&isiologik, saat ini telah
mengenali sedikitnya .0 ma5am reseptor kimiayang mungkin terdapat pada sel-sel penge5ap,
yaitu sebagai berikutE ) reseptor natrium, ) reseptor kalium, . reeptor klorida, . reseptor
adenosine, . reseptor ionosin, ) reseptor manis, ) reseptor pahit, . reseptor glutamate, dan .
reseptor ion hidrogen$
0$.$)$ dasar teori sensasi dirongga mulut
'el reseptor penge5apan adalah kemoseptor yang berespon terhadap bahan-bahan
yang larut dalam 5airan mulut yng membasahi reseptor-reseptor tersebut$ Reseptor
4
penge5apan 6sekunder7 dikumpulkan bersama taste bud, terutama pada lidah dan palatum$
(ahan-bahan ini bekerja pada mikro9ili yang ada di pori-pori penge5ap untuk men5etuskan
potensial generator di sel reseptor yang menimbulkan potensial aksi di neuron sensorik$
'erat-serat sara& sensorik dari papil-papil penge5ap di dua pertiga anterior lidah
berjalan dengan 5abang korda timpani, ner9us &asialis, dan serat-serat sara& dari sepertiga
posterior lidah men5apai batang otak melalui sara& glosso&aringeus$ Nukleus traktus solitarius
untuk dapat menyatu ke dalam medula oblongata harus bergabung dengan kedua sara&nya$
"isana mereka bersinap dengan neuron-neuron ordo kedua yang aksonnya melintasi garis
tengah dan bertemu dengan lemnikus medialis, berakhir di nukleus-nukleus peman5ar
sensorik spesi&ik pada talamus bersama serat untuk sensasi sentuh nyeri dan suhu$ 1mpuls
dipan5arkan dari sini ke daerah proyeksi penge5apan di korteks serebrum di kaki girus pas5a
sentralis$ Penge5apan tidak memiliki daerah proyeksi yang terpisah tetapi digambrkan
dibagian girus pas5a sentralis yang melayani sensasi kulit dan =ajah$
1mpuls penge5apan melintasi sara& otak ketujuh, kesembilan dan kesepuluh menuju
otak, tempat merek berakhir di dalam traktus solitarius$ 1syarat mula-mula ke talamus dan
kemudian ke area operkulum-insulaparietal korteks serebri$ ,rea ini terletak pada pinggir
lateral girus postsentralis dalam &isura syl9ii yang erat berhubungan dengan atau bertindihan
dengan daerah lidah area somatik
Terdapat banyak 9ariasi dalam distribusi keempat papik penge5ap dasar pada berbagai
spesies dan dalam suatu spesies tertentu antara indi9idu$ Penge5apan memperlihatkan a&ter-
rea5tion dan &enomena kontras yang serupa dalam beberapa dalam beberapa hal dalam a&ter-
image dan kontras penglihatan$ 'ebagian adalah tipuan kimia, tetapi sebagian lain mungkin
benar-benar merupakan &enomena sentral$
5
BAB II
HASIL PENGAMATAN
0$0 Hasil Pengamatan
3.3.1 Pengenalan Bentuk Berbaga Ben!a ! R"ngga Mulut !an Area #a$a%
(entuk
'pesimen
Persepsi orang
Foba
/kuran 6mm7 =aktu
%otak %otak 4 mm 4 detik
'egitiga %otak ),4 mm : detik
(ulat (ulat 4 mm C detik
elips lonjong .- mm + detik
3.3.& T'" P"nt D()r*nat"n ! R"ngga Mulut !an Area #a$a%
(agian Lokasi
Respon orang 5oba
.mm )mm 0mm
(agian lidah
,nterior Lidah
Lateral kiri
Lateral kanan
Posterior lidah
(agian lain
Palatum - - -
Mukosa pipi
2usi
(ibir atas -
"ahi -
Hidung -
Fuping telinga - -
Pipi kiriAkanan
"agu
Leher -
(ibir ba=ah -
3.3.3 Pengenalan Su%u ! R"ngga Mulut !an Area #a$a%
Lokasi ,ir es ,ir C-
o
,nterior lidah -
'amping ka-ki lidah
6
Posterior lidah
Palatum
Mukosa pipi
2usi - -
"ahi
Hidung
Fuping telinga
(ibir atas
(ibir ba=ah
Leher
Pipi kiri-kanan
dagu
3.3.+ Per(e,( Ra(a Pa!a Bebera,a Bagan L!a%
No 2aram ,ir gula Fuka %ina /mami
. - 'angat
manis
- - ,sin
) - - - - -
0 - - - - ,sin
+ ,sin - 'angat asam 'angat pahit ,sin
4 ,sin - - Pahit 'angat asin
3 'angat asin Manis - Pahit 'angat asin
: 'angat asin - ,sam 'angat pahit ,sin
C 'angat asin - ,sam 'angat pahit ,sin
3.3.- Ra(a N.er Pa!a /arngan R"ngga Mulut !an Area #a$a%
A. Rang(angan Tekanan
Lokasi Tingkat kedalaman ,rea paling 'ensiti&
. ) mm
) ) mm
0 ) mm
+ . mm
4 ) mm
3 . mm
: ) mm
C 0 mm
B. Rang(angan Dngn
7
No "aerah
Gaktu sampai terasa nyeri 6s7 Gaktu nyeri
3-H :-H C-H I-H
. Lidah bagian . .,0 .,- -,4 -,) -,::
) Lidah bagian ) .,) .,- -,4 -,+ -,C.
0 Lidah bagian 0 .,: .,3 .,- -,+ .,.3
+ Lidah bagian + .,C .,+ .,. -,3 .,)0
4 Lidah bagian 4 .,+ -,0 -,3 -,+ -,I4
3 Lidah bagian 3 .,+ -,. -,I -,3 .,-.
: Lidah bagian : .,: .,+ .,) -,4 .,)
C Lidah bagian C ),. .,+ .,- -,: .,0.
0. Rang(angan Dngn
No "aerah
Gaktu sampai terasa nyeri 6s7 Gaktu
Nyeri
)-H .-H 4H -H
. Lidah bagian . .,+ .,3 ),. ),: .,II
) Lidah bagian ) .,4 .,3 ),3 ),3 ),C+
0 Lidah bagian 0 .,+ ),- ),+ ),: ),.3
+ Lidah bagian + -,3 -,C .,+ .,: .,.)4
4 Lidah bagian 4 .,- .,+ ),- ),) .,:
3 Lidah bagian 3 .,) .,3 ),- ),3 .,C
: Lidah bagian : -,: .,0 .,C ),0 .,4
C Lidah bagian C -,I .,4 .,: .,: .,++
Urutan tngkat (en(t1ta( 2
Pana( 2 13&3-3435333+36
Dngn 2 +36353-3431333&
3.3.4 Pe*erk(aan 7talta( Gg
A. Te(t 7talta( Gg Dengan Su%u Dngn
'timulus Lokasi Respon dari orang 5oba
'uhu "ingin 6-4- F7
Permukaan Labial .D0 1n5isial 1nsisi9 dingin
Permukaan dari Mesio-bukal 5usp dingin
B. Te(t 7talta( Gg Dengan Su%u Pana(
Lokasi Air Panas Suhu kamar Guttap Burnisher
Labial 1/3 incisa
insisiv
Panas Agak dingin Panas -
Mesio bukal cusp
molar
panas Agak dingin Panas -
0. Te(t 7talta( Gg Dengan Tekan
Lokasi espon
8
Labial 1/3 incisa incisive !erasa
Mesio bukal cusp molar !erasa
D. Te(t Perku( gg !an Pal,a(
Lokasi espon
Labial 1/3 incisa incisive !erasa
Mesio bukal cusp molar !erasa
PERTAN8AAN
9
.$ Bagan *ulut !an 'a$a% .ang *ana .ang leb% (en(t1e ter%a!a, ,engenalan bentuk
ben!a9
(agian lidah bagian anterior merupakan bagian paling sensiti& terhadap pengenalan bentuk
benda karena disana terdapat lebih banyak serabut sara& sensoris dan taste bud$'edangkan
bagian =ajah yang sensiti9e terhadap pengenalan bentuk benda yaitu bibir atas, hidung, pipi
kanan, dan pipi kiri$
)$ Bagan *ulut !an 'a$a% .ang *ana .ang leb% (en(t1e ter%a!a, *engenal $arak
antar !ua ttk9 /ela(kan *enga,a:
Pada bagian permukaan kulit di daerah =ajah karena pada lapisan kulit terdapat reseptor yang
bertugas menerima rangsangan tekanan dari luar baik tekanan yang ringan maupun berat$
0$ Bagan l!a% *ana .ang leb% (en(t1e ter%a!a, (u%u9 /ela(kan *enga,a:
"ari per5obaan yang kita lakukan bagian lidah yang peka terhadap suhu baik suhu panas
ataupun dingin adalah lidah bagian samping dan lidah bagian posterior$ Hal ini dikarenakan
pada daerah samping lidah dan posterior lidah terdapat papila yang lebih banyak
dibandingkan daerah lain$ Papila merupakan ujung sara& penge5apan$ 'emakin banyak papila
di daerah tersebut maka semakin sensiti9e pula terhadap adanya suatu rangsangan terutama
suhu$
+$ Bagan l!a% *ana .ang leb% (en(t1e ter%a!a, n.er9 /ela(kan *enga,a:
(agian anterior lidah$ %arena pada bagian tersebut terdapat serabut sara& sensori dan juga
taste bud yang akan menstimulasi rangsangan nyeri ke sistem sara& pusat serta lapisan terluar
dari ujung lidah merupakan lapisan tertipis dibandingkan dengan daerah lidah yang lain$
'ehingga apabila ada tekanan yang menimbulkan rasa nyeri bagian ujung lidah merupakan
daerah paling sensiti9e terhadap nyeri$
4$ A,aka% ,er)"baan an!a (e(ua !engan te"r .ang an!a ,er"le%9
Ya, per5obaan yang kami lakukan sesuai dengan teori yang kami peroleh$
3$ Bagan l!a% *ana .ang leb% (en(t1e ter%a!a, ra(a *an(; a(n; ,a%t; a(a*; !an
u*a*9
Manis E ujung lidah
,sin E Posterior lidah
Pahit E Posterior Lidah
,sam E 'amping lidah anterior
/mami E /jung lidah
:$ Menga,a ,erlu !lakukan te(t 1talta( gg9
Test 9italitas gigi sangat penting karena untuk mengetahui seberapa kuat gigi kita terhadap
rangsangan baik rangsangan suhu dan tekanan$ "an juga untuk mengetahui kondisi gigi
dalam keadaan baik ataupun tidak baik$
6. Untuk a,a te(t ,erku( !an ,al,a( !lakukan9
Tes Palpasi
ungsi E menge5ek ada atau tidaknya oedema D pembengkakan atau &luktuasi D pergerakan
jaringan, menge5ek ada atau tidaknya kelainan periapikaldan mengetahui ada atau tidaknya
lim&adenopati
Tes Perkusi
ungsi E mengetahui ada atau tidaknya periodontitis dan in&lamasi periapikal, biasanya pasien
akan merasakan sakit atau tidak atau sensasi ngilu$ (ila positi& sakit, maka memang adanya
kelainan pada jaringan di sekitarnya$
BAB III
10
PEMBAHASAN
3.1 Pengenalan bentuk berbaga ben!a ! r"ngga *ulut !an area 'a$a%
"ari hasil Per5obaan didapatkan =aktu ber9ariasi dari masing-masing orang 5oba
dalam mengenali berbagai bentuk benda$ ?ariasi ke5epatan =aktu dalam mengenali benda-
benda tersebut bergantung sensiti9itas dari tiap-tiap orang$selain itu %e5epatan mengenali
beberapa bentuk benda ini tergantung pada seberapa luas permukaan benda tersebut yang
bersentuhan pada permukaan lidah$ 'emakin besar luas permukaan bendah yang bersentuhan
dengan permukaan lidah maka semakin 5epat pula benda tersebut mudah dikenali$ Hal ini
dikarenakan semakin besar luas permukaan benda tersebut maka rangsangan yang diberi pada
lidah akan semakin kuat dan reseptor yang terangsan akan semakin banyak sehingga
intrepetasi dari ''P juga semakin 5epat$
Proses adanya rangsangan sampai terjadi impuls berupa pengenalan bentuk rangsang bisa
terjadi karena adanya reseptor sensorik yang mengirim sinyal ke sistem sara& pusat, di sistem
sara& pusat terjadi pengumpulan sinyal dan akhirnya mun5ul tanggapan berupa pengenalan
bentuk benda$ Pengenalan bentuk benda di lidah ini karena adanya resptor rata 6taktil7 pada
lidah, bentuk pa55ini yang merupakan reseptor raba didapatkan pada jaringan subkutan, otot
dan sendi 62uyton$.IC0E.-:7
3.& T'" ,"nt D()r*nat"n ! r"ngga *ulut !an area 'a$a%.
Pada hasil per5oban yang didapatkan, pada sebagian besar orang 5oba didapatkan
bah=a daerah yang paling sensiti& adalah bagian ujung lidah,gusi, dan leher$ 'ensiti9itas
terhadap rangsangan ini tergantung pada reseptor dari rangsangan tekan ini$ Rangsangan
tekan tekan umumnya disebabkan oleh adanya perubahan pada jaringan yang lebih dalam
62uyton$.II3E+0-7$ Reseptor dari rangsangan tekan adalah reseptor taktil ujung sara& bebas$
Pada daerah yang lebih sensiti& seperti pada bagian lidah, =ajah dan leher memiliki reseptor
yang lebih banyak pada daerah lain$
3.3 Pengenalan (u%u ! r"ngga *ulut !an area 'a$a%
Terdapat dua jenis organ indera suhu yaitu organ yang berespon se5ara maksimum
terhadap suhu sedikit di atas suhu tubuh, dan organ berespon se5ara maksimum terhadap suhu
sedikit diba=ah suhu tubuh$ Yang pertama adalah organ indera untuk suhu yang kita sebut
panas, dan yang kedua untuk suhu yang kita sebut dingin$ Meskipun demikian, rangsangan
yang adekuat sebenarnya adalah perbedaan antara dua derajad panas, karena dingin bukan
merupakan suatu bentuk energi$
,kan tetapi perangsangan yang adekuat sebenarnya ada ) derajat suhu yang
berbeda, kerena dingin bukan merupakan bentuk energi (erdasarkan penenelitian, daerah
peka dingin pada tubuh +-.- kali lebih banyak dari daerah yang peka panas$ Jrgan perasa
suhu adalah ujung-ujung sara& telanjang yang berespon terhadap suhu absolut
62anong$.IC0E.-:--C7$
Reseptor dingin de&initi& telah dide&inisikan, ia adalah ujung sara& yang bermielin
ke5il jenis , delta yang ujungnya menonjol ke dalam permukaan dasar sel basal epidermis$
"ipihak lain reseptor hangat de&initi& belum ditemukan$ Mungkin reseptor ini merupakan satu
jenis dari ujung sara& bebas 62uyton$.II3E+4)7$
11
*adi, jelaslah bah=a indera suhu ini dengan nyata sekali berespons terhadap
perubahan suhu di samping dapat berespons terhadap tingkat temperatur yang tetap$ Jleh
karena itu, ini berarti bila suhu kulit se5ara akti& menurun, maka orang itu akan merasa lebih
dingin daripada bila suhu itu tetap tingginya$ 'ebaliknya, bila suhu se5ara akti& naik maka
orang itu akan merasa lebih hangat daripada bila suhu tetap konstan$ 62uyton K Hall, .II: E
::47$
(erdasarkan hasil per5obaan dapat memperlihatkan bah=a terdapat daerah peka-
dingin dan daerah peka-panas yang terpisah di rongga mulut dan area =ajah$ Jrgan indera
suhu adalah ujung-ujung sara& bebas yang berespon terhadap suhu mutlak, bukan terhadap
gradien suhu di rongga mulut$ Reseptor dingin berespon terhadap suhu .--0C F, dan reseptor
panas berespon terhadap suhu dari 0--+4 F$
%emampuan seseorang untuk dapat menentukan perbedaan gradasi sensasi suhu
didapat dengan perangsangan relati& terhadap bema5am-ma5am tipe ujung sara&$ 'e5ara
khusus hendaknya diperhatikan bah=a respon yang dikeluarkan sesuai dengan tingkat
tingginya suhu$
"ari per5obaan yang dilakukan, maka dapat diketahui bah=a tubuh berespon lebih
sensiti& terhadap dingin dari pada panas$ Hal ini dikarenakan jumlah reseptor dingin kira-kira
tiga sampai sepuluh kali reseptor hangat, dan pada berbagai daerah tubuh jumlah reseptor
ber9ariasi, .4 sampai )4 titik dingin per sentimeter persegi pada daerah permukaan dada yang
luas$ 'edangkan jumlah titik hangatnya lebih sedikit$ 62uyton K Hall,.II: E ::+7
/ntuk mengetahui sensiti&itas terhadap rangsang dingin dan panas dengan
menggunakan jangka yang dia=ali dengan jarak 0 5m dan dilakukan penambahan sampai
orang 5oba mampu mengenali kedua titik jangka sebagai ) titik (erdasarkan hasil per5obaan
daerah paling sensiti& terhadap rangsang dingin adalah posterior lidah$ 'edangkan area paling
sensiti& terhadap rangsang panas adalah anterior lidah$ 'ensiti&itas terhadap rangsang dingin
dan panas dipengaruhi oleh jumlah reseptor sara& dan ketebalan jaringan$
3.+ Per(e,( ra(a ,a!a bebera,a l!a%$
Pada manusia telah ditentukan + penge5apan 6rasa7 dasarE asam, manis, pahit, dan asin$
Meskipun terdapat tumpang tindih yang 5ukup luas, Bat yang pahit terutama dike5ap
dibelakang lidah, yang asam disepanjang tepi lidah, yang manis diujung lidah, dan yang asin
di dorsum anterior lidah$ @at yang asam dan pahit juga terasa di palatum yang juga agak peka
untuk manis dan asin$ %eempat modalitas ini dapat dirasakan di &aring dan epiglotis
62anong$)--07
Menurut penelitian, terdapat sel penge5ap yang berespon paling baik terhadap
rangsang pahit sedangkan yang lain terhadap asin, manis, atau asam$ 'ebagian berespon
terhadap lebih dari satu modalitas dan sebagian terhadap keempatnya$ M'2 sebenarnya
bukan merupakan rasa yang dapat mun5ul sendiri, M'2 merupakan kombinasi dari beberapa
rasa, sehingga diduga ada penge5ap rasa tambahan yaitu umami$ Modalitas rasa ini
mengindrai rasa glutamat dan glutamat monosodium yang basah terdapat pada masakan asia
9arian reseptor glutamat metatropik 62anong$)--07
2olongan alkaloid 6misalnya ka&ein, niotin, striknin, mor&in, dn turunan
tumbuhan toksik laiinya7 atau Bat-Bat bera5un menimbulkan rasa sakit, mungkin sebagai
12
mekanisme protekti& untuk menghindari ingesti senya=a-senya=a yang memiliki potensi
berbahaya ini 6'her=ood$ )--.E .I-7$
Hingga saat ini terdapat lima ma5am rasa yang dapat dikenali yaitu E
.$ a(n, terletak di ujung lidah<
). *an(; terletak di ujung lidah<
0.a(a*; terletak pada dua pertiga bagian samping lidah<
+$,a%t; terletak pada bagian posterior lidah dan palatum molle$
4$u*a*; terletak di ujung lidah<
"ari per5obaan ini orang 5oba diminta untuk merasakan dan menyebutkan apa yang
dirasakan pada setiap bagian lidah$ 'ehingga didapatkan hasil yaitu pada persepsi rasa manis,
hampir semua lidah dapat merasakan rasa manis sehingga bagian yang paling sensiti&
terhadap rasa manis adalah bagian . atau anterior lidah dan bagian yang tidak dapat
merasakan rasa manis adalah bagian + atau posterior lidah$ 'ehingga dapat disimpulkan
bah=a rasa manis lebih dominan dirasakan pada bagian ujung lidah dan L dorsal anterior
lidah$ "an pada persepsi rasa asin, semua bagian lidah dapat merasakan rasa asin$ Rasa asin
lebih dominan dirasakan pada daerah ujung, samping kanan dan kiri$ Pada persepsi rasa pahit,
semua bagian lidah dapat merasakan rasa pahit tetapi rasa pahit lebih dominan pada bagian L
dorsal posterior lidah$ Pada persepsi rasa asam semua bagian lidah dapat merasakan rasa
asam, tetapi rasa asam ini lebih dominan pada lidah bagian samping$ Persepsi rasa pedas
dapat dirasakan pada semua bagian lidah, tetapi lidah lebih dominan pada bagian L dorsal
posterior lidah dan L antero posterior lidah$ 'edangkan pada persepsi rasa umami semua
bagian lidah juga dapat merasakannya dan lebih dominan pada lidah bagian anterior$
(erdasarkan teori dapat diketahui bah=a rasa tertentu dapat dirasakan dibeberapa bagian
lidah$
+.- Ra(a N.er ,a!a /arngan R"ngga Mulut !an Area #a$a%
+.-.1. Rang(angan tekanan
Pada per5obaan ini dilakukan untuk mengetahhui adanya rasa nyeri pada jaringan
rongga mulut dan area =ajah$ 'onde besar ditekan pada bagian beberapa daerah lidah$
%emudian sonde ditekan sampai menimbulkan rasa nyeri kemudian dilakukan pengukuran
seberapa dalam sonde dapat menekan beberapa jaringan rongga mulut dan area =ajah sampai
menimbulkan rasa sakit$ "idapatkan bah=a daerah-daerah tersebut mempunyai kedalaman
yang berbeda sampai dapat merasakan nyeri$ 'eper pada mukosa pipi pada ) mm dan dahi
pada + mm$ Perbedaan ini disebabkan oleh tingkat lapisan epitel yang ada padanya$ 'emakin
tebal lapisan epitelnya seperti pada dahi akan dalam reseptor nyeri yang dapat diterima$
Timbulnya rasa nyeri ini akibat rangsangan mekanis reseptor berupa tekanan$
'ensasi tekanan disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan yang lebih dalam$ 62uyton, .II3
E +0-7
13
+.-.&. Rang(angan ,ana(
Reseptor rasa nyeri hanya dirangsang oleh gradasi panas atau dingin yang ekstrim,
karena itu bersama reseptor dingin dan reseptor panas bertanggung ja=ab terhadap terjadinya
sensasi #sangat dingin# 6&reeBing 5old7 dan sensasi #panas yang menyengat# 6burning hot7
62uyton K Hall$.II:E::+7$
"ari hasil yang dapat diketahui bah=a semakin tinggi suhu, maka rangsangan
nyeri juga semakin bertambah$ Pada suhu sekitar +4MF, serabut nyeri mulai terangsang oleh
panas, dan rasa nyeri itu bertambah seiring kenaikan suhu$ ,dapun tingkat perbedaan dalam
penerimaan panas tergantung dari banyaknya reseptor ke5ap yang terdapat pada daerah
tersebut$
+.-.3. Rang(angan !ngn
Pada per5obaan ini menggunakan air dengan suhu -MF, 4MF,.-MF dan )-MF$ Pada
Per5obaan ini semakin dingin suhunya maka reseptor semakin 5epat dalam menerima
rangsang$ Pada per5obaan tersebut dapat diketahui pada beberapa bagian lidah tidak sama
dalam tingkat ke5epatan menerima rangsang dingin$ Misalnya pada suhu -MF, "aerah
anterior lidah lebih lambat . detik dibandingkan pada daerah posterior lidah$ Hal ini
disebabkan oleh perbedaaan reseptor ke5ap pada beberapa daerah di lidah sehingga terdapat
perbedaan dalam menerima rangsang dingin$
Pada suhu yang terlalu dingin 6-MF7 yang terangsang hanyalah serabut sara& rasa
nyeri$ (ila suhu meningkat hingga 4MF ,.-MF sampai .4MF maka rasa sakitnya akan
menghilang, namun pada saat itu reseptor dingin mulai terangsang$ Pada per5obaan ini orang
5oba merasakan rasa nyeri pada suhu -MF dan 4MF, dan pada suhu .-MF dan )-MF rasa nyeri
mulai hilang dan berganti rasa dingin$
+.4 Pe*erk(aan 7talta( Gg.
+$3$. Pemeriksaan 9italitas gigi dengan suhu dingin
Tes 9italitas dengan suhu ini dilakukan pada gigi in5isi9e pertama kanan rahang
ba=ah dan gigi molar pertama kanan rahang ba=ah$ Test pada gigi in5isi9e pertama kanan
rahang ba=ah dilakukan pada permukaan labial .D0 in5i5al$ 'edangkan pada gigi molar
pertama dilakukan pada permukaan insisal mesio bukal 5ups$ "ilakukan pada bagian ini
karena bagian ini mendekati tanduk pulpa dimana iner9asi sara& pulpa lebih banyak sehingga
rangsangan akan diterima lebih 5epat$ 'uhu dingin diperoleh dengan 5otton pellet yang diberi
5hlor-ethyl 6suhu -4FH7$
Pada test 9italitas dengan suhu dingin ini, didapatkan hasil bah=a gigi orang 5oba
merasakan sensasi dingin dan lama-kelamaan menjadi ngilu$ Hal ini menunjukkan gigi masih
bisa menghantarkan rasa dingin$ Respon ini menunjukkan bah=a gigi yang di test masih
9ital$ 'timulus yang diaplikasikan pada pulpa 9ital biasanya menimbulkan nyeri tajam dan
sebentar jika material pengetesnya diangkat$ 6Galtan$.II:EC-7
+$3$) Tes ?italitas dengan suhu panas
14
Tes panas dapat dilakukan dengan menggunakan 5ara yang berbeda-beda yang
mengasilkan derajat temperatur yang berbeda$ "aerah yang akan dites akan diiisolaso dan
dikeringkan, kemudian udara hangat dikenakan pada permukaan gigi yang terbuka dan
respon pasien di5atat$ (ila diperlukan temperatur yang lebih tinggi untuk mendapatkan suatu
respons, harus digunakan air panas, burnisher panas, guta per5a panas atau kompoun
65ompound7 panas atau sembarang instrumen yang dapat menghantarkan temperatur yang
terkontrol pada gigi$ (ila menggunakan benda padat, seperti gutta per5ha panas, panas
tersebut dikenakan pada bagian sepertiga oklusobukal mahkota yang terbuka
62rossman$.II4E.47$
Pada test 9italitas dengan suhu panas ini, dilakukan dua kali perlakuan, yaitu
menggunakan air dengan suhu kamar dan menggunakan air panas$ "ari per5obaan dilakukan
dengan 5ara menyemprotkan air panas pada seluruh permukaan gigi yang ditest kemudian
didapatkan hasil bah=a orang 5oba merasa panas dan lama kelamaan menjadi nyeri, dan dari
per5obaan yang dilakukan dengan menyemprotkan air dengan suhu kamar orang 5oba merasa
hangat$ Hal ini memperlihatkan dari gigi tersebut masih bisa menghantarkan sensasi panas
sedangkan adanya rasa nyeri disebabkan karena ekspansi isi pulpa$ "ari hasil yang
didapatkan maka dapat dikatakan gigi masih 9ital$
'timulus yang diaplikasikan pada pulpa 9ital biasanya menimbulkan nyeri
tajam dan sebentar jika material pengetesnya diangkat$ *ika tidak ada respon yang dihasilkan
pada gigi yang ditest menandakan bah=a pulpanya nekrosis 6Galton K Torabinejad .II:EC--
C.7$
+$3$0$ Tes 9italitas gigi dengan tekan
Test tekan ini digunakan untuk mengetahui keradangan jaringan periodontal$ Test
tekan dilakukan dengan menekankan handel ka5a mulut pada gigi yang ditest yaitu gigi
insisi9e pertama kanan rahang ba=ah dan gigi molar kanan rahang ba=ah$ Test tekan ini
dilakukan 0 kali$ "ari per5obaan yang dilakukan didapatkan orang 5oba merasakana danya
tekanan pada gigi tetapi tidak merasa sakit$ Hal ini menunjukkan tidak ada keradangan pada
jaringan periodontal$
+$3$+$ Tes perkusi gigi dan palpasi
Perkusi dapat menentukan ada tidaknya penyakit periradikuler positi& yang jelas
menandakan adanya in&lamasi periodontium$ Perkusi merupakan indikator paling baik yang
dapat menunjukkan dengan tepat adanya penyakit periapeks 6Galton$.II:E:I7$
'eperti halnya perkusi, palpasi menentukan seberapa jauh proses in&lamasi telah
meluas kearah periapeks$ Respon positi& pada palpasi menandakan adanya in&lamasi
periradikuler 6Galton K Torabinejad$.II:E:I7
Pada per5obaan ini test perkusi dilakukan pada gigi insisi9e pertama dengan
mengetuk-ngetukkan handel ka5a mulut pada gigi yang ditest$ "ari per5obaan yang dilakukan
didapatkan bah=a gigi merasa ada ketukan tetapi tidak sakit$ Hal ini menunjukkan tidak ada
keradangan pada jaringan periodontal$
Palpasi dilakukan pada gingi9a gigi insisi9e pertama$ "ari pemeriksaan yang
dilakukan didapatkan hasil bah=a tidak ada pembengkakan pada gingi9a$ Hal ini
menunjukkan jaringan periodontal normal$
BAB I7
15
KESIMPULAN
.$ ke5epatan mengenali suatu benda dipengaruhi oleh luas permukaan benda dan
banyaknya reseptor yang terangsang$
)$ Rangsangan tekan disebabkan perubahan jaringan yang lebih dalam$ 'ensiti9itas
terhadap rangsangan ini tergantung pada reseptor dari rangsangan tekan ini 6reseptor
taktil ujung sara& bebas7$
0$ Tubuh lebih sensiti& terhadap rangsangan suhu dingin dari pada suhu panas$
"ikarenakan jumlah reseptor dingin +-.- kali reseptor panas$
+$ Persepsi rasa terdapat pada beberapa bagian lidah$ Rasa asin terletak pada bagian
ujung lidah, rasa manis terlatak pada ujung lidah, rasa asam terletak pada dua pertiga
bagian samping lidah, rasa pahit terletak pada bagian posterior lidah dan palatum
mole, umami terletak pada bagian ujung lidah$
4$ Timbulnya rasa nyeri merupakan akibat rangsangan mekanis reseptor berupa tekanan$
'ensasi tekanan disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan yang lebih dalam$
3$ Reseptor rasa nyeri hanya dirangsang oleh gradasi panas atau dingin yang ekstrim$
:$ Test ?italitas gigi digunakan untuk mengetahui derajat 9italitas gigi$
C$ Test Perkusi, Tekan dan palpasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya keradangan
pada jaringan periodontal$
DAFTAR PUSTAKA
16
(en5e, Ri5hard$.II-$ Endodontik Klinik$ *akartaE /1 Press$
(rossman, Louis$.II4$ Ilmu Endodontik dalam Praktek$ *akartaE E2F$
2anong$.IC0$ Fisiologi Kedokteran$ *akartaE E2F$
2uyton K Hall$.II:$ Buku Ajar Fisiologi Kedokteran$ *akartaE E2F$
'her=ood, Lauralee$)--.$ Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem,edisi 2$ *akartaE E2F$
17

Anda mungkin juga menyukai