Anda di halaman 1dari 22

REFLEKSI KASUS RADIOLOGI

MUHAMMAD YUSUF ZAWIR BIN ABD RAHIM


10/304766/KU/14169
14107
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 31 12 1955
Alamat : Tirtomartani,
Kalasan, Sleman, DIY
No. CM : 01692XXX
KETERANGAN KLINIS
Cor Pulmonale Decompensata,
Right Heart Failure (RHF), PPOK Stabil.
JENIS PEMERIKSAAN
Foto Thorax, PA view
Pada foto thorax PA view,
posisi erect, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup
didapatkan hasil:
Tampak corakan vaskuler
meningkat dan mengabur
dengan hilar haze (+)
Tidak tampak pelebaran
pleural space bilateral
Tampak diafragma bilateral
licin dan tidak mendatar
Cor, CTR = 0.7, dengan
aortic knob prominen.
Sistema tulang tervisualisasi
intak.
Pada foto thorax PA view,
posisi erect, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup
didapatkan hasil:
Tampak corakan vaskuler
meningkat dan mengabur
dengan hilar haze (+)
Tidak tampak pelebaran
pleural space bilateral
Tampak diafragma bilateral
licin dan tidak mendatar
Cor, CTR = 0.7, dengan
aortic knob prominen.
Sistema tulang tervisualisasi
intak.
Pada foto thorax PA view,
posisi erect, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup
didapatkan hasil:
Tampak corakan vaskuler
meningkat dan mengabur
dengan hilar haze (+)
Tidak tampak pelebaran
pleural space bilateral
Tampak diafragma bilateral
licin dan tidak mendatar
Cor, CTR = 0.7, dengan
aortic knob prominen.
Sistema tulang tervisualisasi
intak.
Pada foto thorax PA view,
posisi erect, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup
didapatkan hasil:
Tampak corakan vaskuler
meningkat dan mengabur
dengan hilar haze (+)
Tidak tampak pelebaran
pleural space bilateral
Tampak diafragma bilateral
licin dan tidak mendatar
Cor, CTR = 0.7, dengan
aortic knob prominen.
Sistema tulang tervisualisasi
intak.
KESAN
Cardiomegali dengan
edema pulmonum
dan elongatio aorta.
PEMBAHASAN
COPD
Penyakit obstruksi saluran nafas kronis dan
progresif yang dikarakterisir oleh adanya
keterbatasan aliran udara yang bersifat
irreversibel, yang disebabkan oleh bronkitis kronis,
emphysema atau keduanya.
COR PULMONALE
Pembesaran ventrikel kanan yang disebabkan
oleh peningkatan afterload akibat kelainan paru,
toraks, pembuluh darah paru atau sirkulasi paru.
ETIOLOGI
Kelainan
vaskular pulmo
Obstruktif
Restriktif
Kelainan
respiratorik
COPD
Asma persisten kronik
Intrinsik: Interstitial fibrosis, reseksi pulmo
Ekstrinsik : Obesitas, kelemahan otot, kiphoscoliosis, altitude tinggi
Emboli pulmo
Vaskulitis arteriole pulmo
Hipertensi pulmonal primer
ETIOLOGI
Pulmonary vasoconstriction (secondary to
alveolar hypoxia or blood acidosis).
Anatomic reduction of the pulmonary vascular
bed (emphysema, pulmonary emboli, etc.)
Increased blood viscosity (polycythaemia, sickle-
cell disease, etc.)
Increased pulmonary blood flow.
ANAMNESIS
COPD
Batuk produktif
Sesak napas yang memberat
Penurunan berat badan
Riwayat merokok/Paparan asap
Riwayat defisiensi -1 antitrypsin
Cor Pulmonale
Gejala-gejala gagal jantung kongesti
Mudah lelah, sesak nafas dengan aktifitas (DD), sesak napas di
waktu malam (PND), tidur dengan banyak bantal (OP)
Kaki bengkak.
PEMERIKSAAN FISIK
General
Peningkatan JVP
Pitting edema
Paru
Auskultasi : Vesikuler menurun, Wheezing/ Crackles
bilateral
Cor
Perkusi : Batas jantung melebar, cardiomegaly
Auskultasi : Splitting S2, Systolic ejection murmur
pada arteri pulmonalis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai