Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH
LABU KUNING (Cucurbita moschata) MENGGUNAKAN METODE DPPH
(1,1 DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) BESERTA PROFIL
KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA


PROGRAM KEGIATAN :
PKM-PENELITIAN


DIUSULKAN OLEH

IVONTIA IS IRIYANTI NIM. C11211228 Th. 2012 Ketua
HANIFAH MIFTAH MAFITRI NIM. C11312273 Th. 2013 Anggota 1
WURY YUANINGSIH NIM. C11211249 Th. 2012 Anggota 2




POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI MULIA
SUKOHARJO
2014


i


ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Daftar Tabel .......................................................................................................... iv
Ringkasan .............................................................................................................. v
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 TujuanPenelitian ............................................................................................ 2
1.4 Kostribusi Penelitian ...................................................................................... 2
1.5 Luaran yang diharapkan ................................................................................. 3
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3
BAB 2 TINJUAN PUSTAKA ..............................................................................
32.1 Cucurbita moschata ..................................................................................... 3
2.2 Ekstraksi ......................................................................................................... 4
2.3 Antioksidan .................................................................................................... 4
2.4 Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH
(1,1 difenil-2-pikrilhidrazil) ........................................................................ 5
BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 6
3.1 Tempat Penelitian........................................................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................... 6
3.3 Cara Kerja ..................................................................................................... 6
3.4 Teknik Analisis Data ...................................................................................... `7
3.5 Penyimpulan Hasil Penelitian ........................................................................ 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................. 7
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 8
LAMPIRAN .......................................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan dosen pembimbing ............................ 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ............. 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana ...................................... 20

iii

DAFTAR TABEL



Tabel 1.1 Tingkat kekuatan antioksidan dengan metode DPPH 5


iv

RINGKASAN

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksidasi dengan
cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif
yang relatif stabil. Senyawa fenolik dan flavonoid merupakan sumber antioksidan
alami yang biasanya terdapat dalam tumbuhan. Kulit buah waluh merupakan salah
satu tanaman yang berkhasiat dalam pengobatan dan mengandung senyawa
fenolik dan flavonoid. Adanya kandungan flavonoid dalam kulit buah labu
tersebut mendorong untuk dilakukan pengujian aktivitas antioksidan sehingga
dapat digunakan sebagai antioksidan alami.
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji aktivitas ekstrak etanol kulit labu
menggunakan metode DPPH. Sebelum pengujian, ekstrak etanol diidentifikasi
terlebih dahulu kandungan flavonoidnya dengan menggunakan kromatografi lapis
tipis (KLT).
Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan pelarut etanol 90%. Hasil
ekstrasi yang berupa maserat atau ekstrak etanol dianalisa secara kualitatif dengan
KLT untuk mengetahui apakah dalam ekstrak etanol tersebut terdapat flavonoid,
yaitu diamati bercak yang tampak, dibandingkan dengan larutan standart rutin
(salah satu golongan flavonoid) pada UV 254 dan 360. Uji kualitatif aktivitas
antioksidan kulit labu juga dilakukan secara KLT dengan mengamati bercak yang
tampak akibat penyemprotan DPPH 0,05 mM pada plat KLT sedangkan uji
kuantitatif dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dan
penentuan IC
50
atau penghambatan sampai 50%nya. Senyawa pembanding yang
digunakan adalah senyawa rutin.

v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan senyawa antioksidan semakin berkembang baik untuk
makanan maupun pengobatan seiring dengan bertambahnya pengetahuan tentang
radikal bebas. Stress oksidatif merupakan keadaan yang tidak seimbang antara
jumlah molekul radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh (Trilasani,2003).
Pemanfaatan bahan alam yang mempunyai aktivitas biologis menjadi
motivasidilakukanya penelitian lebih lanjut, setelah senyawa-senyawa sintetik
yang mempunyai aktivitas biologis seperti senyawa antioksidan sintetik butylated
hydroxytulen (BHT), butylated hydroxyanisole (BHA), dan tertbutyldroxyquinone
TBHQ) dibatasi penggunaanya karena bersifat karsinogenik.berbagai studi
mengenai BHA dan BHT menunjukkan bahwa komponen ini menimbulkan tumor
pada hewan percobaan dalam jangka panjang (Andarwulan, 1996).
Antioksidan alami mampu melindungi tubuh terhadap kerusakan yang
disebabkan senyawa oksigen reaktif, mampu menghambat terjadinya penyakit
degeneratif serta mampu menghambat peroksida lipid pada makanan. (Middleton
et al, 2000). Tubuh manusia tidak mempunyai cadangan antioksidan dalam jumlah
berlebih, sehingga jika terjadi paparan radikal bebas berlebih maka tubuh
membutuhkan antioksidan eksogen (Sunarni, 2005).
Radikal bebas yang merusak tubuh ini dapat dinetralisir oleh senyawa
antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksigen
reaktif dan radikal bebas dalam tubuh. Senyawa antioksidan ini akan
menyerahkan satu atau lebih electron kepada radikal bebas sehingga menjadi
bentuk molekul normal kembali dan menghentikan berbagai kerusakan yang
ditimbulkan (Sashkumar, maheshu, dan Jayadev, 2009).
Berdasarkan penelitian Atta-Ur-Rahman (2001) senyawa-senyawa yang
mempunyai potensi sebagai antioksidan umumnya merupakan senyawa flavonoid
dan polifenolat bersifat antioksidan, antidiabetik, antikanker, antiseptic, dan anti
inflamasi, sedangkan alkaloid mempunyai sifat antineoplastik yang juga ampuh
menghambat pertumbuhan sel kanker.
Labu kuning atau waluh merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A, C
dan E, mineral, serta karbohidrat. Daging buahnya dan kulit pun mengandung
antioksidan sebagai penangkal berbagai jenis kanker. Buah labu dapat digunakan
untuk berbagai jenis makanan dan cita rasanya enak. Daunnya berfungsi sebagai
sayur dan bijinya dapat dijadikan kuwaci. Air buahnya berguna sebagai penawar
racun binatang berbisa, sementara bijinya menjadi obat cacing pita.
Menurut koleva et al metode DPPH merupakan metode yang mudah,
cepat, dan sensitive untuk pengujian aktivitas asntioksidan senyawa tertentu atau
ekstrak tanaman. DPPH merupakan radikal bebas yang stabil pada suhu kumur
dan sering digunakan untuk menilai aktivitas antioksidan beberapa senyawa atau
ekstrak bahan alam. Interaksi antioksidan dengan DPPH baik secara transfer
electron atau radikal hidrogen pada DPPH akan menetralkan karakter radikal
1
bebas dari DPPH. Jika semua electron pada radikal bebas DPPH menjadi
berpasangan maka warna larutan berubah dari ungu tua menjadi kuning terang dan
di absorbs pada panjang gelombang 517 nm akan hilang.
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian ini dilakukkan untuk menjawab persoalan penelitian yang
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah kulit buah labu memiliki daya antioksidan dengan metode DPPH
dan bagaimana profil kromatografi lapis tipisnya ?
2. Berapa kadar IC
50
ekstrak etanol kulit labu sebagai antioksidan dengan
menggunakan metode DPPH?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
a. Untuk menambah pengetahuan dalam bidang riset mengenai
pemanfaatan tanaman atau limbah, dalam hal ini adalah kulit buah,
menjadi bahan yang berkhasiat untuk pengobatan.
b. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa kulit buah
labu dapat dimanfaatkan secara praklinis sebagai antioksidan
(membantu penyembuhan kanker dan penyakit degeneratif).
2. Tujuan Khusus
a. Menumbuhkembangkan minat, kemampuan meneliti, pemahaman
metode dan analisis data mahasiswa sehingga menghasilkan penelitian
yang berkualitas dan memililiki potensi untuk dipublikasikan di jurnal
ilmiah serta mempunyai peluang untuk menghasilkan paten.
b. Mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulih buah labu
dengan menggunakan metode DPPH, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif beserta profil kromatografi lapis tipisnya.
1.4 Konstribusi Penelitian
Kontribusi penelitian ini, diharapkan memiliki luaran yang dapat
menambah wawasan keilmuan mengenai pemanfaatan tanaman sebagai
antioksidan, yang dapat disumbangkan sebagai salah satu pustaka penelitian
tentang antioksidan pada kulit labu di Poltekkes Bhakti Mulia khususnya, maupun
Institusi Kesehatan pada umumnya.
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini, mampu digunakan untuk draf
publikasi ilmiah berupa jurnal ilmiah maupun artikel kesehatan, khususnya
tentang antioksidan. Selain itu, kontribusi penelitian ini mampu digunakan untuk
acuan mengembangkan suatu produk yang bermanfaat dari kulit labu, terutama
untuk membantu mengatasi penyakit degenartif atau kanker, sehingga dapat
digunakan secara praktis oleh masyarakat lebih luas.
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi penelitian dasar untuk
pengembangan penelitian di Institusi Program Studi DIII Farmasi Poltekkes
Bhakti Mulia khususnya dan institusi lain pada umumnya, sehingga mampu
menambah khasanah keilmuan yang beragam.
2
1.5 Luaran Yang Diharapkan
Luaran dari penelitian berupa artikel yang membahas daya antioksidan
dari kulit buah labu kuning dan memberikan informasi bahwa kulit buah labu
kuning dijadikan sebagai obat alternatif untuk Antioksidan alami. Serta draf jurnal
ilmiah yang terpublikasikan lokal.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
aktivitas antioksidan dari kulit buah labu kuning yang belum banyak
dilakukan penelitian sebelumnya, baik ke Institusi kesehatan maupun
masyarakat umum.
2. Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan dapat dijadikan sebagai salah satu
upaya mengembangkan kulit buah labu kuning menjadi salah satu tanaman
yang memiliki khasiat sebagai tanaman obat.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cucurbita moschata
Buah Cucurbita moschata secara taksonomi mempunyai klasifikasi
berikut :
Devisi : Spermatophyta
Sub Devisi : Angiospermae
Kelas : Disotyledonae
Ordo : cucurbitales
Familia : Curcubitaceae
Genius : Cucubata
Spesies : Curcuma moschata Duch
( Hutapea, J.R, et al., 1994)

Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima,
Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata, dan Cucurbita pipo L
Buah labu kuning umumnya berbentuk bulat dan berukuran besar. Warna
kulit luarnya kuning kecoklatan, sementara daging buahnya berwarna kuning tua
dan tebal. Rasanya manis (Wirakusumah, 2010). Mempunyai kulit yang sangat
tebal dan keras, sehingga dapat bertindak sebagai penghalang laju respirasi
keluarnya air melalui proses penguapan, maupun masuknya udara penyebab
proses oksidasi. Hal tersebutlah yang menyebabkan labu kuning relatif awet
dibanding buah-buahan lainnya. Daya awet dapat mencapai enam bulan atau
lebih, tergantung pada cara penyimpanannya

2.2 Ekstraksi
Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut
sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dengan pelarut cair. Simplisia yang
diekstrak mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat larut dan senyawa aktif
3
yang tidak dapat larut seperti serat, karbohidrat, protein, dan lain-lain (Parameter
Standar, 2000).
Prosedur ekstraksi bertujuan untuk mendapatkan senyawa yang diinginkan
dan untuk menghilangkan komponen yang tidak diinginkan dari tanaman
menggunakan pelarut yang selektif. Ekstrak yang diperoleh setelah di standarisasi
dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan seperti dalam bentuk tinktur atau
ekstrak cair dan dapat diproses lebih lanjut untuk dibuat dalam bentuk sediaan
tablet dan kapsul. Tanaman yang diekstraksi mengandung campuran kompleks dari
metabolit seperti alkaloid, glikosida, terpenoid, flavonoid dan lignin (Handa et al,
2008)
Beberapa metode yang digunakan dalam ekstraksi bahan alam dalam
penelitian ini adalah maserasi. Maserasi merupakan metode yang sederhana, tetapi
masih digunakan secara luas. Prosedurnya dilakukkan dengan merendam bahan
tanaman dalam simplisia dalam pelarut yang sesuai dalam wadah tertutup pada
suhu kamar. Metode ini sesuai baik untuk ekstraksi pendahuluan maupun untuk
jumlah besar. Pengadukan sesekali ataupun secara konstan (dengan menggunakan
alat pengocok mekanik untuk menjamin kehomogenan) dapat meningkatkan
kecepatan ekstraksi.
Proses ekstraksi dapat dihentikan ketika tercapai keseimbangan antara
konsentrasi metabolit dalam ekstrak dan dalam bahan tanaman. Hal ini melibatkan
proses pemisahan kasar dengan cara dekantasi, biasanya diikuti dengan cara
penyaringan.
2.3 Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghilangkan, membersihkan,
menahan pembentukan oksigen reaktif dan radikal bebas dalam tubuh. Radikal
bebas adalah atom atau molekul yang tidak stabil karena tidak memiliki electron
yang tidak berpasangan dalam orbital luarnya sehingga sangat reaktif untuk
mendapatkan pasangan electron dengan mengikat sel-sel tubuh (Lautan, 1997)
Fungsi utama antioksidan digunakan untuk memperkecil terjadinya proses
oksidasi lemak dan minyak, memperkecil terjadinya proses kerusakan dalam
makanan, memperpanjang, masa pemakaian dalam industry makanan,
meningkatkan stabilitas lemak yang terkandung dalam makanan. (Tahir, wijaya,
dan Widyaningsih, 2003)
Antioksidan dapat bersumber dari zat-zat sintesis atau zat-zat alami hasil
isolasi. Adanya antioksidan alami maupun sintesis dapat menghambat oksidasi
lipid, mencegah kerusakan, perubahan degenerasi komponen organik dalam bahan
makanan. Beberapa senyawa antioksidan sintesis yang umum digunakan adalah
butylated hydroxytulen (BHT), butylated hydroxyanisole (BHA), dan
tertbutyldroxyquinone TBHQ), asam galat dan propel galat. Antioksidan alami
dapat diperoleh dari makanan sehari-hari seperti sayuran, buah-buahan, kacang-
kacangan dan tanaman lain yang mengandung antioksidan bervitamin (seperti
4
vitamin A, C, dan E), asam fenolat dan senyawa flavonoid seperti kuersetin,
mirisetin, apigenin, luteoin, dan kaemferol (Rohdiana, 2001).
2.4 Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Dpph (1,1 Difenil-2-
Pikrilhidrazil)
Metode yang paling sering digunakan untuk menguji aktivitas antioksidan
tanaman obat adalah metode uji dengan menggunakan radikal bebas DPPH.
Tujuan metode ini adalah mengetahui parameter konsentrasi yang ekuivalen
memberikan 50% efek antioksidan (IC
50
). Hal ini dapat dicapai dengan cara
menginterpretasikan data ekperimental dari metode tersebut. DPPH merupakan
radikal bebas yang dapat berinteraksi dengan senyawa yang dapat mendonorkan
atom hidrogen, dapat berguna untuk aktivitas antioksidan komponen tertentu
dalam suatu ekstrak.
Karena adanya electron yang tidak berpasangan, DPPH memberikan
serapan kuat pada 517 nm. Ketika elektronnya menjadi berpasangan oleh
keberadaan penangkap radikal bebas, maka absorbsinya menurun secara
stokimetri sesuai jumlah electron yang diambil. Keberadaan senyawa antioksidan
dapat mengubah warna DPPH dari ungu menjadi kuning (Dehpour,
Ebrahimzadeh, Fazel, dan mohammad, 2009). Perubahan absorbansi akibat reaksi
ini telah digunakan secara luas untuk menguju kemampuan beberapa molekul
sebagai penangkap radikal bebas.
Menurut ariyanto cit armala (2009), tingkat kekuatan antioksidan senyawa
menggunakan metode DPPH dapat digolongkan menurut nilai IC
50
(Tabel 1.1).

Tabel 1.1 Tingkat kekuatan antioksidan dengan metode DPPH
Intensitas Nilai I C
50

Sangat kuat < 50 g/mL
Kuat 50-100 g/mL
Sedang 101-150 g/mL
Lemah > 150 g/mL



5
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Kimia Farmasi, Prodi D3 Farmasi
Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia.
3.2 Dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini : alat penyerbuk, alat
maserasi,beker glas,(pyrex) dan alat gelas lainnya, spektofotometer UV.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini : Sampel yang digunakan dalm
penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit labu kuning.
3.3 Cara Kerja
Pengujian aktifitas antioksidan dan profil kromatografi dari kulit buah labu
kuning dilakukkan menggunakan beberapa tahapan penelitian yang meliputi :
penyiapan bahan, pembuatan ekstrak, uji aktifitas anti oksidan ekstrak,.
a. Penyiapan Bahan
Kulit buah labu kuning diambil di desa masaran, kecamatan masaran,
kabupaten sragen, jawa tengan, dengan usia . pengeringan kulit buah labu
kuning dilakukkan dengan ditutupi kain hitam supaya tidak terkena sinar
matahari langsung. Setelah itu dijemur dibawah sinar matahari sampai kering.
Simplisia yang telah kering (dengan memperhatikam persyaratan kandungan
air maksimal dalam simplisia) diserbuk dan diayak menggunakan ayakan
dengan no mesh 40/60 kemudian ditempatkandalam botol coklat yang kering.
b. Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit buah Labu kuning
Ekstrak dibuat dengan pengadukan dan remaserasi dengan menggunakan
etanol 70%. Sebanyak 500 gram bagian serbuk kulit buah labu kuning
dimasukkan ke dalam maserator, ditambah 10 bagian etanol 70% direndam
selama 6 jam sambil diaduk berkali-kali (Anonim, 2004). Maserat dipisah dan
proses diulangi 2 kali dengan jumlah pelarut yaitu 4 bagian etanol 70% dari
bobot simplisia awal lalu ekstrak dikeringkan pada suhu kamar.
c. Uji aktifitas Antioksidan
Uji peredaman pereaksi DPPH seperti yang dideskripsikan oleh Yen dan
Chien (1995) dalam (Karamac, 2002), disiapkan lima buah tabung reaksi
berisi 2 ml ekstrak yang dilarutkan dalam metanol dengan konsentrasi
bervariasi (tabung A), lima tabung berisi 2 ml ekstrak yang dilarutkan dalam
metanol dengan konsentrasi bervariasi (tabungB). Variasi konsentrasi ekstrak
pada tabung A dan B adalah 100, 200, 300, 400 dan 500 ppm. Lalu kelima
tabung A ditambahkan 1 ml metanol dan tabung B ditambahkan dengan 1 ml
DPPH 0,5 mM dalam metanol, kemudian seluruh tabung A dan tabung B
diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37 0C selama 30 menit dan diukur
menggunakan spektrofotometer namun sebelumnya dilakukan optimasi pada
alat untuk mencari panjang gelombang () optimum dengan absorbansi
maksimum. Diulangi prosedur di atas dengan mengganti ekstrak dengan
vitamin C sebagai kontrol positif, dimana konsentrasi vitamin C adalah 1, 2,
6
4, 8 dan 16 ppm. Disiapkan sebuah tabung berisi 2 ml metanol sebagai
kontrol negatif (tabung C) dan langsung diukur setelah penambahan 1 ml
DPPH. Besarnya persentase peredaman DPPH ditentukan berdasarkan
persamaan:
%AA = 100-*
(


+
Keterangan :
%AA :Persentase aktivitas antioksidan
AA :Absorbansi blanko (berisi 2 ml ekstrak yang dilarutkan
dalam metanol + 1 ml metanol)
AB :Absorbansi sampel (berisi 2 ml ekstrak yang dilarutkan
dalam metanol + 1 ml DPPH)
Akontrol negatif :Absorbansi kontrol negatif (berisi 2 ml metanol + 1 ml
DPPH)
3.4 Teknik Analisis Data
Berdasarkan data yang diperoleh dalam uji aktivitas antioksidan dari
ekstrak etanol kulit buah labu kuning dibuat persamaan antara konsentrasi ekstrak
etanol kulit buah labu kuning dan persentase peredaman radikal DPPH (%AA).
Kemudian ditentukan nilai IC50 dari aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit
buah labu kuning. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier sederhana.
3.5 Penyimpulan Hasil Penelitian
Data-data yang didapat dianalisis menggunakan metode analisa anova
satu arah. Apabila Fhitung < Ftabel, berarti berbeda secara tidak bermakna dengan
kelompok kontrol.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp 3. 125. 000,-
2 Bahan habis pakai Rp 4. 375. 000,-
3 Perjalanan Rp 3. 125. 000,-
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar,
laporan, lainnya
Rp 1. 875. 000,-
Jumlah Rp 12. 500. 000,-

4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5
1 Pengumpulan
bahan

2 Orientasi
penelitian

7
3 Penelitian
4 Evaluasi Hasil
5 Laporan Hasil


DAFTAR PUSTAKA

Andarwaulan N ,Wijaya H, dan Cahyono D T. 1996. Aktivitas Antioksidan dari
daun sirih (Piper betle L.). Teknologi dan Industri Pangan VII. Hlm 29-30.

Armala M M. 2009. Daya Antioksidan Fraksi Air Ekstrak Herba Kenikir (Comos
caudatus H, B. K.) Dan Profil KLT, Skripsi, 39, Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia: Yogyakarta

Atta-Ur-Rahman, Choudhary M I. 2001. Bioactive Natural Products A Potential
Of Pharmacophores, A Theory Of Memory. Pure Appl. Chem. 73: 555-560

Dehpour A A, Ebrahimzadeh M A, Fazel N S dan Mohammad N. 2009.
Antioxidant Activity of Methanol Extract of ferula assafoetida and its
essential oil composition, Grasas Aceites 60(4): 405-412

Handa S S, Khanuja S P S, Longo G, Rakes D. 2008 . Ekstraction Technologies
For Medicinal And Aromatic Plants. Trieste : International Centre For
Sciences And High Technology : 21-25

Koleva I I, Van Beek T A, Linssen J P H, De Groot A Dan Eystatieva L N. 2002.
Screening Of Plant Extracts For Antioxidant Activity : A Comperative
Study On Three Testing Methods, Phytochemical Analysis 13 : 8-17

Lautan J. 1997. Radikal Bebas Pada Eritrosit Dan Leukosit. Cermin Dunia
Kedokteran 116: 49-52

Midleton E, Kandaswami, Theoharis. 2000. The Effect Of Plant Flavonoids On
Mammalian Cells : Implication For Inflammation, Heart Disease & Cancer.
Pharmacological reviews52 (4):711-722.

Rohdiana D. 2001. Aktivitas Daya Tangkap Radikal Polifenol Dalam Daun The.
Majalah Jurnal Indonesia 12 (1) : 53-58

Sasikumar J M, Maheshu V, Jayadev R. 2009. In Vitro Antioxidant Activity Of
Methanolic Exstracts Of Berberis Tinctoria Lesch. Root And Root Bark.
India Journal Of Herbal Medicine And Toxicology 3(2): 53-58
8

Sunarni T. 2005. Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa
Kecambah dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae. Jurnal Farmasi
Indonesia (2):53-61

Tahir I, Wijaya K, Dan Widyaningsih D. 2003. Terapan Analisis Hansch Untuk
Aktivitas Antioksidan Senyawa Turunan Favon/Flavonol. Seminar On
Chemometrics. Yogyakarta : Departemen Kimia Universitas Gajah Mada.

Trilaksani, W. 2003 Antioksidan : Jeniss, Sumber, Mekanisme Kerja Dan Peran
Tanaman Terhadap Kesehatan. Bogor : Institut Pertanian Bogor, 1-12

9

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing

Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Ivontia Is Iriyanti
2 Jenis Kelamin P
3 Program Study D3 Farmasi
4 NIM C11211228
5 Tempat, Tanggal Lahir Klaten, 11 Desember 1994
6 E-mail Ivoenhm19@gmail.com
7 No Telepon / HP 085649066864

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Krompol II SMP Negeri 1
Karangjati
SMA Negeri 1
Karangjati
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat



D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Harapan III Lomba Karya Tulis
Ilmiah
Persatuan
Wartawan
Indonesia
2011
2 Juara II Lomba Cerdas Cermat
Perpajakan
KPP Pratama
Ngawi
2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
10
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
Penelitian.

Sukoharjo,25 Maret 2014
Pengusul,



( Ivontia Is Iriyanti )
11
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Hanifah Miftah Mafitri
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi D3 Farmasi
4 NIM C11311273
5 Tempat, Tanggal Lahir Sukoharjo, 5 Maret 1995
6 E-mail hanifhanifahcm@yahoo.co.id
7 No Telepon / HP 085728901754

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Klumpit I SMP Islam Al
Hadi Sukoharjo
SMA/ MA Al
Islam Surakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat



D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
Penelitian.
Sukoharjo, 25 September 2014
Pengusul


(Hanifah Miftah Mafitri)
12

Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Wury Yuaningsih
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi D3 Farmasi
4 NIM C11211249
5 Tempat, Tanggal Lahir
6 E-mail
7 No Telepon / HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMAN 1
Baturetno
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat



D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
Penelitian.
Sukoharjo,25 September 2014
Pengusul,


(Wury Yuaningsih)
13
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Nova Rahma Widyaningrum, S. Farm., M. Kes., Apt
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP 03.017.10
5 NIDN 630118502
6 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 30 Novemver 1985
7 E-mail thussannofx@gmail.com
8 Nomor Telepon / HP 085647063511
9 Alamat Kantor Jl. Raya Solo Sukoharjo Km 9 Sukoharjo
10 Nomor Telepon / Faks 0271-592577
11 Lulusan yang telah dihasilkan D-3 = 180 mahasiswa
12 Mata Kuliah yang diampu
1. IKM
2. Praktikum Farmakologi II
3. Farmakologi II
4. Praktikum Farmasetika I
5. 5. Farmakologi I

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Bidang Ilmu Farmasi Ilmu Kedokteran Keluarga
Tahun Masuk- Lulus 2004-2008 2011 2014
Judul Skripsi/Tesis Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Etanol Daun
Dewandaru sebagai Agen
Pengkhelat Logam dan
Penangkap Malonaldehid




Pengaruh Persepsi dan Latar
Belakang Pendidikan dengan
Ketrampilan Praktikum
Farmasetika Program Studi DIII
Farmasi Poltekkes Bhakti Mulia




Nama
Pembimbing/Promotor
Wahyu Utami, M. Si., Apt
Setyo, S. Farm., Apt
Dr. Dr. Hari Wujoso, Sp. F., MM
Prof. Dr. Hermanu J., S.Pd

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat



14
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
Penelitian.
Sukoharjo,25 September 2014
Dosen pembimbing



( Nova Rahma W., S.Farm., Apt. M.Kes)







15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Kuantitas
Harga Harga Peralatan
Pemakaian Satuan Penunjang (Rp)
(Rp)

ATK 5 bulan 1 250,000 250,000
Jasa Rotary
evaporator
10 jam 30,000/jam 300,000
Jasa sewa
spektrofotometer
168 jam 1 bulan 10000/jam 1,680,000
Blender 5 bulan 1 145,000 145,000
Alat gelas 5 bulan 1 set 350,000 350,000
Jasa inkubator 160 jam 1 bulan 2500/jam 400,000
SUB TOTAL (Rp) 3,125,000
3. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Kuantitas
Harga
Biaya Per Tahun
(Rp)
Pemakaian
Satuan
(Rp)
Kulit labu I karung 1 50,000 50,000
Skrining
fitokimia
1 paket 1 500,000 500,000
Plat kromatografi 1 kotak 1 1,500, 000 1,500, 000
Chamber dan
Fase gerak KLT
4 4 120,000 480,000
Etanol tk 10 liter 10 20,000 200,000
DPPH 10 liter 10 123,000 1,230,000
metanol 10 liter 10 10,000 100,000
Kertas saring 10 lembar 10 5,000 50,000
Vitamin C
standar

500 mg 1 235,000 235,000
aquadest 1 jerigen 1 30,000 30,000
SUB TOTAL (Rp) 4,375,000
4. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya per Tahun
16
(Rp)
Perjalanan
Satuan
(Rp)
survey tanaman 3 orang 3 150,000 450,000
Ambil bahan 3 orang 3 150,000 450,000
honor 3 orang 3 75,000 225,000
Perjalanan untuk
pengerjaan rotary
evaporator
3 orang 3 150,000 450,000
Perjalanan untuk
pengerjaan jasa
inkubator
3 orang 3 150,000 450,000
Perjalanan untuk
pengerjaan jasa
spektrofotometer
3 orang 3 300,000 900,000
Perjalanan
takterduga
1 orang 1 200,000 200,000
SUB TOTAL (Rp)


3,125,000


5. Pelaporan dan Publikasi
Material
Justifikasi
Kuantitas
Harga
Biaya per Tahun
(Rp)
Pemakaian
Satuan
(Rp)
Publikasi jurnal
ilmiah lokal
2 bulan 2 625,000 1,250,000
Pembuatan
Poster Penelitian
2 2 312,500 625,000
SUB TOTAL (Rp) 1,875,000
TOTAL (Rp) 12,500,000






17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No NAMA / NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu (jam/
minggu)
Uraian Tugas
1 Ivontia Is
Iriyanti
NIM. C11211228
D3 Farmasi Farmasi 7 jam Merencanakan
rancangan
penelitian yang
hendak
dilakukan.
Menentukan alat
dan bahan yang
diperlukan
dalam penelitian
Melakukan
analisa
kebutuhan
dan analisa
persyaratan
Bersama-sama
dengan Tim
Peneliti
melakukan
proses dan
evaluasi
penelitian pada
setiap tahap.
18
2 Hanifah Mifta
Mafitri
NIM.C11312273
D3 Farmasi Farmasi

7 jam Menentukan alat
dan bahan yang
diperlukan
dalam penelitian
Melakukan
analisa
kebutuhan
dan analisa
persyaratan
Bersama-sama
dengan Tim
Peneliti
melakukan
proses dan
evaluasi
penelitian pada
setiap tahap.
3 Wury
Yuaningsih
NIM.C11211249
D3 Farmasi Farmasi

7 jam Menentukan alat
dan bahan yang
diperlukan
dalam penelitian
Melakukan
analisa
kebutuhan
dan analisa
persyaratan
Bersama-sama
dengan Tim
Peneliti
melakukan
proses dan
evaluasi
penelitian pada
setiap tahap.










19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana


POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI MULIA
SUKOHARJO-SURAKARTA
Jl. Raya Solo-Sukoharjo Km. 09 , Sukoharjo 57527 Telp./ Fax.
(0271) 592577



SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ivontia Is Iriyanti
NIM : C11211228
Program Studi : D3 Farmasi
Perguruan Tinggi : Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul:
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Labu Kuning (Cucurbita
Moschata) Menggunakan Metode Dpph (1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil) Beserta
Profil Kromatografi Lapis Tipisnya

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Sukoharjo, 25September 2014
Mengetahui,
Pembantu Direktur III
Bidang Kemahasiswaan,


Bekti Suharto, SH. M.Hum
NIK :

Yang menyatakan,



Ivontia Is Iriyanti
NIM : C11211228

20

Anda mungkin juga menyukai