Anda di halaman 1dari 102

BAB I

KERANGKA DASAR
AKUNTANSI
KEUANGAN
A. Pendahuluan
Laporan keuangan perusahaan umumnya disusun berdasarkan
prinsip prinsip akuntansi yang berterima umum untuk industri dimana
perusahaan itu dikategorikan. Prinsip prinsip akuntansi berterima umum
tersebut mencakup semua standar serta interpretasi yang dikeluarkan oleh
badan penyusun standar. Misalnya untuk perusahaan perbankan, laporan
keuangannya harus disusun sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi untuk
industri perbankan, untuk perusahaan tambang maka laporan keungannya
harus disusun sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi untuk industri
pertambangan. Penerapan prinsip prinsip ini harus dilakukan agar pemakai
laporan keuangan bisa membandingkan kondisi perusahaan satu sama
lainnya dalam industri yang sama sehingga dapat menilai kelebihan dan
kekurangan masing masing perusahaan. Jika demikian maka akan
memudahkan pemakai laporan keuangan dalam membuat keputusan.
Prinsip prinsip akuntansi yang berterima umum atau sering disebut
dengan standar akuntansi keuangan tadi disusun berdasarkan kerangka
pemikiran yang berisi tentang penjelasan penjelasan atau konsep konsep
dasar mengapa dan bagaimana seharusnya laporan keuangan dibuat
dengan menetapkan kriteria kriteria tertentu agar tujuan yang diinginkan
atas penyusunan laporan keuangan dapat tercapai.
B. Pengertian dan Manfaat Kerangka Dasar
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa prinsip prinsip akuntansi
yang berterima umum yang digunakan sebagai pedoman untuk
melakukan praktek pelaporan keuangan disusun berdasarkan kerangka
pemikiran berupa konsep konsep dasar yang berhubungan dengan
laporan keuangan tersebut. Kumpulan dari konsep-konsep dasar yang
melandasai penyusunan dan penyajian laporan keuangan ini diisebut
dengan istilah kerangka dasar akuntansi keuangan atau kerangka
konseptual akuntansi keuangan. Menurut Ikatan AkuntanIndonesia (IAI),
kerangka dasar ini disebut dengan istilah Kerangka asar !enyusunan
dan !enyajian "aporan Keungan yang dide#insikan sebagai konsep
konsep pemikiran yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan
keuangan bagi para pemakai eksternal. (IAI, 2!, hal. "#
$erangka dasar ini diperlukan mengingat man%aatnya yaitu&
$. $erangka dasar akan memberikan de%inisi yang luas mengenai tujuan,
istilah serta konsep konsep yang terdapat dalam praktek penyusunan
dan penyajian laporan keuangan saat ini. Penentuan de%inisi, istilah,
tujuan dan konsep dasar maka kerangka dasar dapat memberikan
penjelasan mengenai batas batas akuntansi dan pelaporan keuangan.
'engan demikian akan memberikan kesamaan pemahaman antara
penyusun maupun pemakai dalam menginterpretasikan laporan
keuangan.
%. $erangka dasar berguna untuk pengembangan standar baru dan
peninjauan atas standar yang pernah ada. (al ini disebabkan oleh
lingkungan usaha yang selalu berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan
lingkungan usaha secara otomotis akan menimbulkkan berbagai jenis
transaksi baru yang memerlukan pengaturan cara melaporkan dan
menyajikannya dalam laporan keuangan.
&. $erangka dasar juga berman%aat untuk memilih metode yang paling
tepat untuk pelaporan akti)itas perusahaan. (al ini disebabkan standar
untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang ada
menyediakan lebih dari satu pilihan pelaporan untuk transaksi tertentu.
IAI (2*, hal. "# menyatakan bah+a tujuan kerangka dasar
penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah untuk digunakan
sebagai acuan bagi&
$. $omite penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelakasanaan
tugasnya
%. Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi
yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan
&. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan
keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
'. Para pemakai laporan keuangan, dalam mena%sirkan in%ormasi yang
disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar
akuntansi keuangan
C. Tuuan !a"#ran Keuangan
Penetapan tujuan laporan keuangan merupakan hal yang sangat
penting sebelum laporan keuangan itu disusun dan disajikan untuk
kepentingan berbagai pihak yang membutuhkannya. Penetapan tujuan
laporan keuangan meliputi kegiatan kegiatan seperti mengidenti%aksi
siapa pemakai laporan keuangan, mengidenti%ikasi keputusan apa saja
yang dilakukan oleh pemakai laporan keuangan dan kebutuhan
in%ormasinya baik jenis maupun banyaknya. 'engan mengetahui tujuan
laporan keuangan akuntan dapat menentukan kriteria kriteria yang
diperlukan untuk menghasilkan cara,cara terbaik dalam melaporkan
in%ormasi yang dicantumkan dalam laporan keuangan tersebut. 'engan
demikian laporan keuangan akan berdayaguna sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan pemakainya.
-erdapat berbagai rumusan tujuan laporan keuangan. Menurut
.A/0 ("1*1, "2,2"# tujuan pelaporan keuangan adalah untuk
menyediakan in%ormasi&
$. yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai
tentang akti)itas bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan
in)estasi, serta kredit
%. yang berguna untuk in)estor yang ada dan yang potensial, kreditur
yang ada dan yang potensial serta pemakai lainnya dalam menilai
jumlah, +aktu dan ketidakpastian arus kas masa depan
&. yang menunjukkan tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap
sumber daya tersebut dan perubahan di dalamnya.
D. Asu$si Dasar
Asumsi dasar menggambarkan aspek lingkungan dimana akuntansi atau
laporan keuangan itu berada. Menurut .A/0 terdapat empat asumsi dasar
yang mendasari struktur akuntansi yaitu& "# entitas ekonomi (economic
entity# , kelangsungan hidup (going concern#, 3# unit moneter (monetery
unit4unit o% measure#, dan !# periodisitas (periodicity#.
$. Asumsi (ntitas (konomi
Asumsi ini mengandung arti bah+a perusahaan dipandang sebagai
sebuah unit usaha yang berdiri sendiri terpisah dari pemiliknya dan dari
kesatuan usaha lainnya dimana akuntansi itu berada. Artinya akuntansi hanya
akan melaporkan akti)itas ekonomis yang dialami perusahaan itu sendiri bukan
melaporkan akti)itas ekonomi pemiliknya sehingga ada pemisahan yang jelas
antara perusahaan dengan pemilikyna. 'emikian pula misalnya akti)itas dan
unsur unsur perusahaan 5 dapat dibedakan dengan akti)itas dan unsur unsur
perusahaan 6 sehingga dimungkinkan untuk menilai atau membandingkan
kinerja kedua perusahaan tersebut untuk mengetahui mana yang mempunyai
kinerja yang lebih baik dikarenakan setiap perusahaan akan melaporakan akti)itas
usahanya sendiri sendiri.
Asumsi ini tidak hanya berlaku untuk memisahkan atau membedakan
akti)itas antar dua perusahaan, antar perusahaan dengan pemiliknya, antar
perusahaan dengan pemiliknya tetapi juga bisa digunakan untuk memisahkan
indi)idu, sebuah departemen atau di)isi atau sebuah industri secara
keseluruhan sebagai satu entitas tersendiri.
%. Asumsi Kelangsungan Hidup
Asumsi ini mengandung arti bah+a setiap perusahaan akan memiliki
umur yang panjang atau tidak akan dilikuidasi di masa yang akan datang untuk
memenuhi tujuan dan komitmen mereka, meskipun pada kenyataannya umur
perusahaan adalah tidak pasti berapa lama.
Asumsi ini berpengrauh terhadap prinsip penilaian atas pos pos laporan
keuangan misalnya aset dimana aset umumnya dinilai dengan menggunakan
prinsip biaya historis daripada menggunakan nilai likuidasi.
Asumsi ini tidak akan berlaku jika suatu entitas usaha didirikan dengan batasan
umur yang telah ditetapkan.
%. Asu$si Unit M#neter
Asumsi ini mengandung arti bah+a setiap transaksi yang terjadi
akan dicatat dengan menggunakan satuan uang (unit moneter# meskipun
dapat dicatat dengan menggunkan satuan ukuran yang lain. Misalnya jika
perusahaan membeli sebidang tanah, maka perusahaan sebetulnyan dapat
mencatat aset tersebut dengan menggunakan ukuran meter persegi
katakanlah 7 meter persegi. -etapi perusahaan dapat pula mencatatnya
dengan menggunakan satuan ukuran yang lain yaitu dengan satuan uang,
katakanlah sebesar harga perolehannya 8p. ! juta.
Penggunaan asumsi ini memungkinkan semua aset, ke+ajiban,
modal, pendapatan dan biaya untuk dicatat dengan satuan ukuran yang
sama atau seragam. /edangkan satuan uang (unit moneter# yang
digunakan untuk pencatatan dan pelaporannya tergantung pada mata uang
negara dimana perusahaan itu berada. Misalnya kalau perusahaan itu di
Indonesia menggunakan rupiah, tetapi jika di Amerika menggunakan
dollar Amerika. (9/ dollar#.
&. Asu$si Peri#disitas
Asumsi ini menyatakan bah+a laporan keuangan harus disusun
dan disajikan secara periodik. Asumsi ini diterapkan karena perusahaan
dianggap beroperasi secara terus menerus dalam jangka +aktu yang tidak
terbatas. $alau ada pihak pihak yang membutuhkan in%ormasi mengenai
posisi keuangan dan kinerja perusahaan, sebetulnya cara yang paling
akurat adalah dengan menghentikan akti)itas operasi perusahaan tersebut
dalam jangka +aktu tertentu. :ara ini tentu saja tidak mungkin dilakukan,
mengingat pihak pihak yang membutuhkan in%ormasi tadi harus segera
dipenuhi untuk membuat keputusan. 9ntuk itu akti)itas ekonomi sebuah
perusahaan harus dapat dipisahkan ke dalam periode +aktu yang
ditetapkan batasannya, misalnya tahunan, semesteran atau bulanan. ;leh
karena itu akuntansi atau laporan keuangan dapat disusun dan disajikan
secara periodik untuk memberikan in%ormasi baik posisi keuangan maupun
kinerja perusahaan.
'alam $erangka 'asar Penyusunan dan Penyajian Laporan
$euangan (IAI, 2!, hal.2# menetapkan dua asumsi dasar yaitu&
'. Dasar Akrual
Asumsi ini mengandung arti bah+a pengaruh transaksi dan
peristi+a lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau
setara kas diterima atau dibayar# dan dicatat dalam catatan akuntansi serta
dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode bersangkutan
(. Kelangsungan Usaha
Asumsi ini memiliki arti bah+a perusahaan diasumsikan akan
beroperasi terus di masa depan tanpa batasan, tidak bermaksud atau
berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya.
Jika maksud atau keinginan tersebut timbul, laporan keuangan mungkin
harus disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus
diungkapkan.
<. $arakateristik $ualitati% Laporan $euangan
Produk dari akuntansi adalah in%ormasi kuantitai% yang bersi%at
keuangan. In%ormasi akan mempunyai nilai kegunaan yang tinggi untuk
pengambilan keputusan jika memenuhi kriteria kualitas in%ormasi yang
baik. $ualitas in%ormasi akuntansi ini dikenal dengan istilah karakteristik
kualitati% laporan keuangan.
$arakteristik kualitati% merupakan ciri khas yang membuat
in%ormasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. -erdapat empat
(!# karaktristik kualitati% pokok yaitu, "# dapat dipahami, 2# rele)an, 3#
keandalan dan !# dapat dibandingkan (IAI, 2!, hal.*#
'. Da"at Di"aha$i
In%ormasi yang terdapat dalam laporan keuangan harus mudah
dipahami oleh pemakai. 9ntuk menunjang pemahaman pemakai atas
laporan keuangan, pemakai harus memiliki pengetahuan yang
memadai tentang akti)itas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta
kemauan untuk mempelajari in%ormasi dengan ketekunan yang +ajar.
(. Rele)an
In%ormasi memiliki kualitas rele)an kalau dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka menge)aluasi
peristi+a masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau
mengoreksi hasil e)aluasi mereka dimasa lalu.
%. Keandalan
In%ormasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakaianya
sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari
yang seharusnya disajikan atau yang secara +ajar diharapkan dapat
disajikan.
&. Da"at di*andingkan
Agar lebih berman%aat laporan keuangan perusahaan memiliki si%at
dapat diperbandingkan. Perbandingan dapat dilakukan antar periode
untuk mengetahui kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keungan
perusahaan. Perbandingan dapat pula dilakukan antar perusahaan
sejenis untuk menge)aluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan
posisi keuangan secara relati%.
). *nsur-unsur "aporan Keuangan
In%ormasi tentang posisi keuangan suatu perusahaan dapat dilihat
pada neraca sedangkan in%ormasi tentang kinerja perusahaan dapat dilihat
pada laporan laba rugi. 9ntuk memahami apa yang dimaksud dengan
posisi keuangan maupun kinerja perusahaan perlu diketahui terlebih
dahulu isi atau kandungan in%ormasi apa saja yang ada pada kedua jenis
laporan keuangan tersebut. Isi atau kandungan in%ormasi yang terdapat
dalam laporan keuangan tersebut akan disusun berdasarkan kriteria
tertentu sehingga membentuk kelompok kelompok. /etiap kelompok ini
disebut dengan unsur unsur laporan keuangan. /etiap kelompok diberi
istilah dan de%inisi. Istilah istilah ini merupakan bahasa bisnis atau jargon
akuntansi. Misalnya dalam neraca terdapat tiga kelompok besar yaitu aset,
ke+ajiban dan ekuitas. /edangakn di dalam laporan laba rugi dikenal dua
kelompok besar yaitu penghasilan dan beban.
Menurut $erangka 'asar Penyusunan dan Penyajian Laporan
$euangan (IAI, 2!, hal."2,2# ditetapkan bah+a unsur yang berkaitan
secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset,
ke+ajiban dan ekuitas. 9nsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja
dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.
$. Aset
Aset adalah sumberdaya yang dikuasai oleh perusahaan
sebagai akibat dari peristi+a masa lalu dan dari mana ma
ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan. menjadi aset lancar, aset tetap dan aset
lain,lain.
Aset teta" adalah aset dimiliki tidak untuk dijual kembali,
digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai man%aat
ekonomis lebih dari satu tahun atau . siklus operasi normal
Aset lan+ar adalah kas dan aset lain yang diperkirakan dapat
dikon)ersi menjadi uang kas, dijual atau dikonsumsi baik dalam
jangka +aktu satu tahun atau dalam siklus operasi, mana yang
lebih panjang. Aturan pada umumnya juga menyebutkan bah+a
jika suatu aset dapt diubah menjadi kas atau digunakan untuk
membayar ke+ajiban lancar dalam kangka +aktu satu tahun atau
siklus operasi, mana yang lebih panjang maka aset itu diklasi%ikasi
sebagai lancar.
Aset lain-lain adalah aset yang tidak memenuhi si%at sebagai
aset lancar dan aset tetap.
(. Ke,ai*an
$e+ajiban merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul
akibat dari peristi+a masa lalu, penyelesaiannya diharapkan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung man%aat ekonomi. $e+ajiban digolongkan menjadi
ke+ajiban jangka pendek, ke+ajiban jangka panjang dan
ke+ajiban lain,lain.
Ke,ai*an angka "endek atau ke+ajiban lancar adalah
ke+ajiban yang diperkirakan dapat dilikuidasi atau dilunasi dalam jangka
+aktu satu tahun atau kurang baik melalui penggunaan aset lancar ataupun
dengan penciptaan ke+ajiban lancar lain.
Ke,ai*an angka "anang adalah ke+ajiban yang diperkirakan
secara layak akan dilikuidasi atau dilunasi dalam jangka +aktu lebih dari
satu tahun. $e+ajiban lain lain adalah ke+ajiban yang tidak memenuhi
si%at baik sebagai ke+ajiban jangka pendek ataupun sebagai ke+ajiban
jangka panjang.
%. Ekuitas
<kuitas adalah hak residual atas aset
perusahaan setelah dikurangi semua
ke+ajiban. <kuitas biasanya disebut juga
dengan net assets (aset bersih#. 9ntuk
perusahaan perorangan ekuitas mencerminkan
modal yang diin)estasikan oleh pemiliknya ke dalam perusahaan yang
dia dirikan. <kuitas untuk perusahaan persekutuan terdiri dari modal
yang ditanamkan oleh sekutu sekutu yang mendirikan perusahaan.
Modal perseroan terdiri dari saham saham yang dimiliki oleh in)estor
perusahaan tersebut. /edangkan untuk koperasi ekuitas terdiri dari
simpanan anggota.
&. Penghasilan -income.
Penghasilan (income) adalah kenaikan man%aat ekonomi selama suatu
periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset
atau penurunan ke+ajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
Penghasilan (income) meliputi&
a. Pendapatan (revenue) timbul dari pelaksanaan akti)itas perusahaan
yang
biasa dan dikenal dengan sebutana ntara lain penjualan,
penghasilan jasa (fees),
bunga, di)iden, royalty dan se+a
b. $euntungan (gains )timbul dan tidak timbul dari pelaksanaan
akti)itasperusahaan yang biasa.$euntungan (gains )mencerminkan
kenaikan man%aat ekonomi.
:ontoh pos yang timbul dalam penghasilan aset tak lancar akibat
penilaian embali atau pelepasan in)estasi.
/. Be*an -expenses.
Beban (expenses) adalah penurunan man%aat ekonomi selama
suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset
atau terjadinya ke+ajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang
tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
0eban mencakup&
a. 0eban yang timbul dalam pelaksanaan akti)itas perusahaan
biasa meliputi misalnya beban pokok penjualan, gaji,
penyusutan. 0eban ini berbentuk arus keluar atau berkurangnya
aset seperti kas dan setara kas, persediaan dan aset tetap.
b. $erugian mencerminkan pos lain yang memenuhi de%inisi
beban yang mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dari
akti)itas perusahaan yang biasa. :ontoh misalnya kerugian
akibat kebakaran, bencana alam dan penurunan nilai aset
G. Pengakuan dan Pengukuran Unsur !a"#ran Keuangan
/etiap transaksi yang terjadi akan dicatat dengan cara mendebit
atau mengkredit akun akun tertentu disertai dengan nilainya. Misalnya
jika perusahaan menjual barang dagangannya secara tunai senilai 8p.
2., maka akun yang didebit adalah kas dan akun yang dikredit
adalah penjualan dengan nilai masing masing 8p. 2.. Akun kas
merupakan salah satu pos laporan keuangan yang masuk dalam
kelompok aset sedangkan akun penjualan merupakan salah satu pos
laporan keuangan yang masuk dalam kelompok penghasilan.
9ntuk bisa menentukan akun apa yang harus didebit atau
dikredit perlu dianalisa terlebih dahulu dampak transaksi tersebut
apakah mempengaruhi unsur unsur laporan keuangan seperti aset,
ke+ajiban, ekuitas, pendapatan atau modal. -entu saja penetapan unsur
mana yang dipengaruhi oleh transaksi harus didasarkan pada de%inisi
dari masing masing unsur serta kriteria lainnya yang ditetapkan.
Proses pencatatan ini melibatkan dua kegiatan yaitu penentuan
pos pos laporan keuangan yang dipengaruhi oleh transaksi dan
penentuan nilai untuk setiap pos tersebut. Proses penentuan pos pos ini
dikenal dengan istilah pengakuan (recognation) sedangkan proses
penentuan nilainya dikenal dengan istilah pengukuran (measurement).
'e%inisi pengakuan dan pengukuran menurut $erangka 'asar
Penyusunan dan Penyajian Laporan $euangan adalah sebagai berikut&
1. Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
a. Pengakuan Aset
Aset diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bah+a man%aat
ekonominya di masa depan diperoleh perusahaan dan aset tersebut
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
b. Pengakuan $e+ajiban
$e+ajiban diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bah+a
pengeluaran sumber daya yang mengandung man%aat ekonomi akan
dilakukan untuk menyelesaikan ke+ajiban (obligasi# sekarang dan
jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal.
c. Pengakuan penghasilan
Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi kalau kenaikan
man%aat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan peningkatan
aset atau penurunan ke+ajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan
andal.
d. Pengakuan 0eban
0eban diakui dalam laporan laba rugi kalau penurunan man%aat
ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau
peningkatan ke+ajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.
0eban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan
langsung antara biaya yang timbul dan pos penghasilan yang diperoleh.
Proses yang biasanya disebut pengaitan biaya dengan pendapatan
(matching of cost with revenues) ini melibatkan pengakuan penghasilan
dan beban secara gabungan atau bersamaan yang dihasilkan secara
langsung atau bersama sama dari transaksi atau peristi+a lain yang sama.
(. Pengukuran Unsur !a"#ran Keuangan
0erikut adalah berbagai dasar pengukuran laporan keuangan
(IAI, 2!, hal. 2!#
a. Bia0a 1ist#ris
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau setara kas yang dibayar
atau sebesar nilai +ajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh
aset tersebut pada saat perolehan. $e+ajiban dicatat sebesar jumlah yang
diterima sebagai penukar dari ke+ajiban (obligation# atau dalam keadaan
tertentu (misal pajak penghasilan# dalam jumlah kas atau setara kas yang
dibayarkan untuk memenuhi ke+ajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
:ontoh& Misalkan P-. :endekia Purnama membeli mesin dengan
harga beli 8p. 27..,,, sedangkan untuk mempersiapkan mesin agar
dapat dioperasikan perusahaan harus mengeluarkan biaya pemasangan 8p.
2..,,. Maka mesin sebagai aset perusahaan akan dicatat sebesar
biaya perolehannya atau biaya historis yang dikeluarkan pada saat
perolehannya yang mencerminkan seluruh pengeluaran kas yang dibayar
untuk memperoleh aset (mesin# tersebut yaitu 8p. 2*..,,.
*. Bia0a Kini (Current Cost)
Aset dinilai dalam jumlah kas atau setara kas seharusnya bila aset
yang sama atau setara aset diperoleh sekarang. $e+ajiban dinyatakan
dalam jumlah kas atau setara kas yang tidak didiskontokan (undiscounted)
yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan ke+ajiban
(obligation# sekarang.
:ontoh& Misalkan P- $artika Jaya memiliki kendaraan berupa
mobil Panther yang diperoleh tahun 23 dengan harga perolehan
historisnya 8p. "7..,,. 0erapa nilai mobil tersebut jika perusahaan
akan mencantumkannya dalam laporan keuangan untuk periode tahun
2*=
Jika menggunakan dasar biaya historis maka mobil akan
dilaporkan nilianya sebesar 8p. "7..,,, tetapi jika menggunakan
biaya kini (current cost# nilai mobil yang dicantumkan dalam laporan
keuangan adalah sebesar kas yang seharusnya dikeluarkan saat ini untuk
mendapatkan mobil Panther yang sama kondisinya dengan mobil Panther
yang dimiliki oleh perusahaan, misalnya 8p. "7..,,, maka nilai
mobil Panther P- $artika Jaya adalah 8p. "7..,,yang
mencerminkan biaya kini.
c. >ilai 8ealisasi 4 penyelesaian (realizable/settlement value)
Aset dinyatakan dalam jumlah kas (setara kas# yang dapat
diperoleh sekarang dengan menjual aset dalam pelepasan normal (orderly
disposal). $e+ajiban dinyatakan sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah
kas (atau setara kas# yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan
dibayarkan untuk memenuhi ke+ajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
:ontoh& Misalkan perusahaan :eria Purnama mempunyai utang
dagang kepada pemasoknya yang akan jatuh tempo tiga bulan yang akan
datang sejak tanggal pembeliannya sebesar 8p. 27.,,. Maka
ke+ajiban berupa utang dagang tersebut akan dicatat sebesar jumlah kas
yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan oleh
perusahaantiga bulan yang akan datang untuk menyelesiakan
ke+ajibannya yaitu sebesar 8p. 27.,,.
d. Nilai Sekarang (Present Value)
Aset dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat
memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal. $e+ajiban
dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih masa depan yang didiskontokan
ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan
ke+ajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
:ontoh& perusahaan Indah /ari menerbitkan obligasi dengan nilai nominal
8p. "...,, yang jatuh tempo 7 tahun. 9tang obligasi ini akan
dicatat sebesar nilai sekarang atau present value dari pembayaran bunga
dan pokoknya misalnya setelah dilakukan penghitungan nilainya menjadi
8p. "."..,,. Maka utang obligasi akan dicatat sebesar 8p.
"."..,,'asar pengukuran yang la?imnya digunakan perusahaan
dalam penyusunan laporan kuangan adalah biaya historis dan dasar
pengukuran lain untuk pos pos terterntu seperti untuk persediaan, selain
biaya historis bisa menggunakan metode lower of cost or net realizable
value.
BAB II
Cash - Kas .
-ujuan mempelajari bab ini adalah&
$. Menjelaskan pengertian dan si%at kas
%. Menjelaskan komposisi kas
&. Menjelaskan manajemen dan pengendalian kas
'. Menjelaskan manajemen dan dana kas kecil
+. Menjelaskan rekonsiliasi laporan bank
A. Pendahuluan 2
$as merupakan jenis aset yang paling cepat dapat dikon)ersi menjadi
aset lainnya.
$as merupakan akti)a yang paling lancar dalam perusahaan,
sehingga dalam neraca dicatat di tempat yang paling atas pada kelompok
akti)a lancar. $as juga berguna untuk segera memenuhi ke+ajiban
perusahaan yang jatuh tempo. /ehingga ketersediaan kas dalam jumlah
yang cukup akan menentukan likuiditas perusahaan. (ampir semua
transaksi perusahaan baik secara langsung atau tidak akan menyangkut
akun $as atau berakhir pada akun $as. Adanya kesalahan dalam akun kas
sering dapat memberikan petunjuk adanya kesalahan kepada akun lain.
0. Pengertian $as
$as adalah suatu yang berupa uang atau bukan yang dapat
dijadikan alat pelunasan ke+ajiban pada nilai nominalnya yang dapat
digunakan setiap saat. 'engan demikian yang berupa uang adalah uang
kertas dan uang logam, sedangkan yang tidak berupa uang adalah cek
( segala macam cek kecuali cek mundur #, dan +esel pos yang diterima
dari %ihak lain, seta saldo di bank yang bebas untuk diambil ( giro dan
tabungan #
$as akan memberikan dukungan makanan terhadap seluruh
operasional bagian tubuh perusahaan. Jika kas yang mengalir mengalami
gangguan, maka opersional perusahaanpun juga akan dapat terganggu.
0egitu pentingnya kas bagi sebuah perusahaan atau bisnis, maka kas
merupakan aset yang paling likuid diantara aset,aset lainnya, dan
senantiasa diletakkan di bagian yang paling atas di neraca perusahaan.
6ang termasuk dalam kas menurut pengertian akuntansi adalah alat
pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima
sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya.
-ermasuk dalam pengertian kas adalah simpanan dalam bank
dalam bentuk tabungan, deposito maupun giro atau tempat,tempat lain
yang dapat diambil se+aktu,+aktu.
$as terdiri dari &
1. uang kertas
2. uang logam
3. cek yang belum disetorkan
4. simpanan dalam bentuk giro atau bilyet
5. rekening tabungan
6. travellers checks
7. cek kasir (cashiers cheks)
8. +esel bank ( bank draft)
9. money order
10. kas kecil
11. uang kembalian
12. kas yang ada di cabang cabang tetap
6ang tidak termasuk kas meliputi&
$. :ek mundur (post dated checks#. :ek mundur tetap dicatat sebagai
piutang sampai tanggal di mana cek tadi dapat diuangkan.
%. 0on utang 0on utang diperlakukan sebagai
piutang.
&. 9ang muka perjalanan 9ang muka perjalanan diperlakukan sebagai
piutang jika uang muka tersebut akan ditagih dari karya+an atau
dikurangkan dari gajinya.
'. Perangko pos Perangko pos diperlakukan sebagai persediaan
perlengkapan (supplies) kantor atau toko atau sebagai beban dibayar
dimuka.
+. 'ana kas untuk tujuan khusus misalnya dana yang disisihkan untuk
pembayaran utang obligasi.
C. Sifat Kas
". Materinya kecil
-idak memerlukan tempat yang luas karena tidak banyak
menghabiskan tempat
2. /usah diidenti%ikasi
-idak ada ciri kepemilikannya yang khusus sehingga kalau
uang itu hilang sukar ditemukan
3. Mudah ditukarkan
Mengingat si%atnya demikian maka kas sering disalah
gunakan 4 disele+engkan dalam penggunaanya, baik yang
disengaja maupun tidak. ;leh karena itu kas harus dikelola
sedemikian rupa sehingga kas yang tersedia tidak berlebihan
atau kekurangan
/alah satu cara untuk mengelola kas secara tepat
( menghindarkan kerugian karena kecurangan maupun salah
pengelolaan # adalah adanya intenal control ( Pengendalian
Intern # yang memadai.
D. Internal C#ntr#l - Pengendalian Intern . Untuk Kas
Internal control meliputi sistem dan prosedur serta kebijaksanaan
/eperti telah diuraikan diatas ba+a kas akti)a yang sangat lancar oleh
karena itu sangat mudah digunakan, dan mempunyai si%at memiliki daya
rangsang yang tinggi untuk disele+engkan 4 digelapkan karena tidak
menunjukkan pemiliknya sehingga kalau uang itu hilang sukar ditemukan
Prinsip internal control ( pengendalian internal # terhadap kas
menetapkan bah+a harus ada pemisahan %ungsi,%ungsi yang berhubungan
dengan pengelolaan kas yaitu pemisahan antara %ungsi penyimpanan,
pelaksana dan pencatatan. Jelasnya harus dipisahkan misalnya %ungsi
penerimaan, pengeluaran, penyimpanan dan pencatatan (akuntansi# kas.
Mengapa pengendalian kas penting=
Internal control meliputi sistem dan prosedur serta kebijaksanaan
yang diterapkan oleh suatu badan usaha untuk membantu meyakinkan
bah+a transaksi,transaksi secara sah diotorisasikan serta dilaksanakan dan
dicatat secara logis yang bertujuan &
". dapat megamankan harta perusahaan ( penerimaan kas dan
melindungi penyimpanannya #
2. mendorong ketepatan 4 dipercayainya data akuntansi
3. meningkatkan e%isiensi (dapat mencegah terjadinya
pengeluaran kas tanpa otorisasi dari yang ber+enang #.
!. mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen ( dapat
meletakan pertanggung , ja+aban pengurusan kas pada satu
orang #.
9ntuk melaksanakan tujuan pokok penga+asan kas &
". (arus ditetapkan terlebih dahulu prosedur pengurusan
keuangan, karena prosedur ini merupakan pedoman langkah @
langkah pengurusan keuangan dari a+al sampai akhir yang
harus diikuti oleh para pelaksanya.
2. (arus diadakan pemisahan &
a. Antara %ungsi @ %ungsi penerimaan, pencatatan dan
pengluaran uangA
b. Antara pemagang otorisasi pembayaran sengan pelaksana
pembayaran.
c. Antara pendeposito ( penyetor uang ke bank # dengan
yang melakukan rekonsiliasi.
3. (arus diadakan pencatatan dengan segera, baik mengenai
penerimaan maupun pengeluaran uang dan distribusi
akuntansinya harus jelas
!. /emua uang tunai yang diterima harus segera dimasukan ke
tempat penyimpanan yang aman ( almari besi # atau
disetorkan ke 0ank.
7. (arus diusahakan agar uang yang baru saja diterima jangan
langsung dikeluarkan sebagai pembayaran.
2. /emua pengeluaran kas dalam jumlah relati%p kecil sebaiknya
dengan check yang telah diotorisir oleh yang ber+enang.
*. /emua pengeluaran kas dalam jumlah relatip kecil sebaiknya
dilaksanakan dengan melalui $as @ $ecil.
B. (arus kerapkali diadakan pemeriksaan kas, baik secara
periodik maupun secara tiba @ tiba.
E. Pett0 Cash - Kas Ke+il .
9ang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran
pengeluaran yang jumlahnya relati% kecil dan %rek+ensi terjadinya
relati% sering sehingga tidak ekonomis bila dibayar dengan cek
'ana ini diserahkan kepada kasir petty cash yang bertanggung
ja+ab terhadap pembayaran @ pembayaran. Jika jumlah petty cash
( kas kecil # tinggal sedikit, kasir harus meminta pengisian dana
( reimbursement #. (al ini dilakukan setiap periode tertentu
misalnya mingguan.
Ada ( - dua . $et#de 0ang digunakan dala$ "ett0 +ash 0akni
". imprest system dan
2. %luctuating system
I$"rest s0ste$ dana yang tersedia dalam Petty :ash selalu
permanen atau tetap yaitu sebesar cek yang pertama kali
diserahkan oleh kasir kepada pemegang Petty :ash
3lu+tuating s0ste$ pembentukan dana Petty cash sama dengan
imprest system, hanya perbedaannya terletak dalam saldo akun
Petty :ash tidaklah sama setiap pengisian kembali petty cash,
karena jumlahnya disesuaikan dengan rencana kebutuhan untuk
+aktu yang akan datang

I$"rest 3lu+tuating
". -anggung ja+ab tetap berubah,ubah
2. 'ana tetap sesuai kebutuhan

3. Pencatatan pada saat reimbursement setiap transaksi

!. /aat pembentukan Petty :ash CCC Petty :ash CCC
:ash CCC :ash CCC
7. Pengeluaran no entry <Cpenses CCC
Petty :ash CCC
2. 8eimbursemnet <Cpenses CCC
Petty :ash CCC
:ash CCC
:ash CCC
*. -utup 0uku <Cpenes CCC
no entry
Petty :ash CCC
B. Penambahan dana Petty :ash CCC Petty
:ash CCC
:ash CCC :ash
CCC
1. Pengurangan dana :ash CCC :ash
CCC
Petty :ash CCC
Petty :ash CCC
C#nt#h 2
Pada tanggal " Mei "11B pimpinan P'. 'judjur memutuskan untuk
membentuk dana kas kecil dengan maksud untuk melakukan pembayaran
rutin perusahaan, untuk itu pada tanggal " Mei "11B kas besar dibuka
pengeluaran 8p 7. untuk pembentukan dana kas kecil
'ari tanggal 2 Mei s4d " Mei pengeluaran kas kecil sebagai berikut &
;2 Mei 'ibayar uang makan karya+an 8p ".
3 Mei 'ibayar ongkos transport pega+ai 8p 7.
7 Mei 'ibeli alat,alat tulis kantor 8p B.
* Mei 'ibeli meterai dan perangko 8p ".
B Mei 'ibeli gula, kopi untuk kantor 8p 7..
1 Mei 'ibayar uang kebersihan 8p 27.
" Mei Pengisian kembali kas kecil sehingga mencapai 8p ..........
Pertanyaan &
a. 0uatlah buku kas kecil
b. 0uatlah ayat jurnal yang diperlukan jika &
". 0ila perusahaan menggunakan metode imprest
2. 0ila perusahaan menggunakan metode %luktuasi
Jawab :
-anggal Metode imprest metode %luctuasi
Mei
"11
B
"
2
3
7
*
B
1
"
$as $ecil
$as
>o entry
>o entry
>o entry
>o entry
>o entry
>o entry
0iaya Jamuan "7.
;ngkos -ransport 7.
Alat -ulis $antor B.
0iaya Materai dan
perangko ".
0iaya $eamanan 27.
$as
!7.
$as $ecil 7.
$as 7.
0iaya Jamuan ".
$as $ecil ".
;ngkos -ransport 7.
$as $ecil 7.
Alat -ulis $antor B.
$as $ecil B.
0iaya materi dan perangko ".
$as $ecil ".
0iaya Jamuan 7.
$as kecil 7.
0iaya $eamanan 27.
$as $ecil 27.
$as $ecil !7.
$as !7.
3. Bank Re+#n+iliati#an - Rek#nsiliasi Bank .
6ang dimaksud 8ekonsiliasi 0ank adalah pencocokan kas yang
dicatat oleh perusahaan dan yang dicatat oleh bank pada setiap
akhir bulan.
9nsur,unsur rekonsiliasi &
". 'eposit in transit ( /etoran dalam perjalanan #
/etoran akhir bulan telah dicatat oleh perusahaan tetapi belum
diterima oleh perusahaan
2. ;utstanding :hecks ( :ek yang masih beredar #
:ek yang ditarik menjelang akhir bulan, telah mengurangi
saldo kas perusahaan di bank, tetapi belum dibukukan oleh
bank
3. :harge %or interest made by bank in error
!. 0ank /er)ice :harges
7. >on /u%%icient .und ( :ek tidak cukup dananya #
2. 'ra%t :ollected by bank ( pengumpulan tagihan oleh bank #
*. $esalahan pencatatan
3akt#r4fakt#r "en0e*a* "er*edaan sald# "e$*ukuan "erusahaan
dengan sald# $enurut la"#ran *ank 2
>o. $eterangan Pengaruh ke
saldo
Kas Bank
". 'eposit in transit (/etoran dalam perjalanan #
D
2. ;ut standing checEue ( :ek yang beredar #
,
3 (asil penagihan (inkaso# oleh bank D
!. :ek tidak cukup dana (>/.# ,
7. :ek di tempat ,
2. ;ngkos (beban adm. 0ank# ,
*. Jasa giro 4 pendapatan bunga D
B. $esalahan pencatatan &
a. 5leh "e$*ukuan "erusahaan 2
". Penerimaan dicatat terlalu besar ,
2. Penerimaan dicatat terlalu kecil D
3. Pengeluaran dicatat terlalu besar D
!. Pengeluaran dicatat terlalu kecil ,
/ 5leh "e$*ukuan Bank 2
". Penerimaan dicatat terlalu besat
,
2. Penerimaan dicatat terlalu kecil
D
3. Pengeluaran dicatat terlalu besar
,
!. Pengeluaran dicatat terlalu kecil
D
9ntuk menyusun rekonsiliasi bank , perusahaan dapat memilih salah satu
cara berikut :
Jenis Rekonsiliasi Tujuan
1. Rekonsiliasi mencari saldo yang benar
atau rekonsiliasi dua kolom
2. Rekonsiliasi empat kolom
3. Rekonsiliasi delapan kolom
Mencari saldo kas yang tepat
Mencari saldo awal, penerimaan, saldo
pengeluaran satu periode dan saldo akhir
yang sesuai dengan catatan perusahaan
Mencari saldo awal, penerimaan, saldo
pengeluaran satu periode dan saldo akhir
yang benar
'isamping bentuk rekonsiliasi seperti dicontohkan di atas, terdapat
bentuk rekonsiliasi lain yang disebut rekonsiliasi empat kolom. Mengapa disebut
empat kolom= $arena dalam melakukan rekonsiliasi ada empat hal pokok yang
direkonsiliasi yaitu&
$. rekonsiliasi dari saldo kas periode a+al per rekening koran terhadap saldo kas
per buku perusahaan (kolom pertama#
%. rekonsiliasi penerimaan kas periode berjalan per rekening koran terhadap
penerimaan yang dicatat dalam buku perusahaan (kolom kedua#
&. rekonsiliasi pengeluaran kas periode berjalan per rekening koran terhadap
pengeluaran yang dicatat dalam buku perusahaan (kolom ketiga#
'. rekonsliasi saldo kas periode akhir per rekening koran terhadap saldo kas per
buku perusahaan (kolom keempat#
9ntuk memberikan contoh bagaimana menyusun rekonsiliasi empat kolom ini
kita masih menggunakan kasus P- Merapi tetapi perlu in%ormasi tambahan,
yaitu&
$. /aldo kas per 3 >opember 21, per rekening koran (saldo a+al 'esember
22# adalah 8p. "*7.2.,,.
%. /aldo kas per 3 >opember 21, per buku P- Merapi adalah sebesar 8p.
"B.2.,,.
&. -otal penerimaan kas (deposito4 setoran# per rekening koran bulan
'esember 22 adalah 8p. 12!.7.,,. Penerimaan ini mencakup
setoran dalam perjalanan sebesar 8p. !2..,, pada tanggal 3
>opember 22.
'. -otal penerimaan kas per buku P- Merapi selama bulan 'esember
adalah 8p. 173.3.,,.
+. -otal pengeluaran kas per rekening koran untuk bulan 'esember 21
8p. 1"*.B.,,. Pengeluaran ini mencakup cek yang beredar
sebesar 8p. 3*..,, pada tanggal 3 >opmeber 21.
,. -otal pengeluaran kas per buku selama bulan 'esember 22 adalah
8p. 12B.!B.,,.
0erdasarkan in%ormasi tambahan tersebut dapat disusun
rekonsiliasi bank sebagai berikut&
PT Mera"i
Rek#nsliasi Bank
Bank BNI Bulan Dese$*er (667
-dala$ ru"iah.
SaCdo Desemder Soldo
30 9ifopem6er Penerimaan cpengeCuaran 31 Desemder
Per rekening koran 175!00000 96"500000 917#00000 !!1900000
Se$oran daCam per%alanan&
30'()pem6er "!000000 ("!00000)
31 Desem6er 36#00000 36#00000
Cek*eek%ieredar &
30'()pem6er (37000000) (37000000)
31 Desem6er 50010000 (50010000)
+esala,an )ank-cek .ang di)e)ankan
$idak )enar ole, )ank
(1750000) 1750000
/umla, .ang )enar 1#0!00000 959300000 9!9060000 !10""0000
Per )uku 1#0!00000 953300000 9!#"#0000 !050!0000
0unga .ang di$agi, )ank 6000000 6000000
1esa(afmn daCam penea$a$an eel
no7733
(1#00000) 1#00000
0e)an %asa )ank .ang )elum dica$a$
pada 31 Desem)er
1#0000 (1#0000)
Cek kosong .ang dikem)alikan !!00000 (!!00000)
/umla, .ang )enar 1#0!00000 959300000 9!9060000 !10""0000
Soal Latihan
Latihanl 1
Carbine Company is preparing its ecember 31 !ank " reconciliation #end o$ the annual accounting
period %, and its must determine the proper balance sheet classi$ication o$ the items listed below. &ou
ha'e been asked to complete the tabulation pro'ided.
Item
Balance Sheet
Include in Cash
amount
Classification if
Not Cash
1. Coins and Currency, Rp 1.(((.(((
2. Check on hand recei'ed $rom Customer, Rp
12.(((.(((
3. Certi$icates o$ deposit #Cs%, Rp 1).(((.(((
*. +etty cash $und Rp ,((.(((
-. +ostage stamps Rp 12(.(((
). !ank ", checking account balance, Rp *2.(((.(((
.. +ostdated check, customer Rp 2((.(((
,. Money order, $rom customer Rp 3((.(((
/. Cash in sa'ings account, Rp 2(.(((.(((
1(. !ank dra$t $rom customer , Rp ,((.(((
11. Cash ad'ance recei'ed $rom customer, Rp 1)(.(((
12. 0tility deposit to the gas company, re$undable, Rp
1((.(((
13. Certi$ied check $rom 2.(((.(((
1*. 123 check R. Roe, Rp *((.(((
1-. Cash ad'ance to company e4ecuti'e, collectible upon
demand, Rp *(.(((.(((
1). !ank !, checking account, o'erdra$t, Rp *.(((.(((
1.. 560s $rom employees, Rp 2*(.(((
Latihan 2
-anggal " April 21 P-. A di 0andung membentuk dana kas kecil dengan
memberikan cek kepada kasir $as $ecil sebesar 8p "..,, . /elama bulan April
2" terjadi transaksi yang berhubngan dengan kas kecil .
April 3 Pembayaran upah tukang kebun sebesar 8p *.
7 Pembayaran biaya keamanan daerah kerja 8p 2.
* Pembayaran listrik, air dan telepon sebesar 8p 22.
B Pembeyaran konsumsi rapat 8p 2.
"" Pembelian alat tulis kantor 8p "7.
"7 Pembayaran transport pengantar sura 8p "7.
"* Pembayaran sumbangan bencana alam 8p ".
2 Pembelian ! buah bola listrik untuk penggantian
yang rusak F 8p "7. 8p 2.
2! Pembayaran upah tukang kebun 8p *7.
2* Pembayaran biaya transport 8p 7.
3 Pengisian kembali dana kas kecil sebesar
pengeluaran dari dana kas kecil 8p GGG..
'iminta &
0uatlah jurnal atas transaksi @ transaksi tersebut di atas, jika &
a. 'ilaksanakan metode dana tetap ( imperest %und method #
b. 'ilaksanakan metode dana tidak tetap ( %luctuation %und method #
!atihan %
Perusahaan Milenium memakai sistem imprest untuk dana kas kecil . /etiap hari
/abtu dana kas kecil itu dipenuhi kembali menjadi 8p 3..
'ata pengeluaran kas kecil untuk seminggu yang berakhir pada tanggal 27 'esember
21 dan 3" Januari 2 sebagi berikut &
Pengeluaran
Se$inggu 0ang
*errakhir
Tanggal (/ Des.
(667
Tanggal %'
Dese$*er
8u$lah untuk
se$inggu 0ang
*erakhir
tanggal 9
8anuari (6'6
0iaya angkut
pemebelian
0eban reparasi
mesin
8ekening air
Perlengkapan kantor
0eban iklan
8p
"1.
,
,
!72.
2*2.
8p
!12.
2BB.
""2.
B.
,
8p
22!.
2BB.
""2.
2!.
,
9ntuk tahun 21 pemenuhan kembali $as $ecil yang terakhir dilakukan pada hari
sabtu tanggal 27 'esember 21
'iminta &
a. Jurnal pemenuhan kembali $as $ecil pada tanggal 21 'esember 21
b. Jurnal penyesuaian tanggal 3" 'esember 21 dan re)ersing entry tanggal "
Januari 2
c. Jurnal Pemenuhan kembali B Januari 2"
!atihan &
P'. Makmur Jaya didirikan -n. Ali pada tanggal " Mei 21, transaksi,transaksi
yang terjadi selama bulan Mei "11* sebagai berikut &
N#. Tanggal Keterangan
-." " Mei 'iterima setoran modal -n. Ali 8p 7..
-.2 2 Mei 'ibeli Peralatan toko dari P'. Murah secara tunai 8p
2..
-.3 ! Mei 'ibeli barang dagangan dengan tunai dari P'. /ejahtera
seharga 8p "..
-.! 2 Mei 'ibeli barang dagangan drai P'. Makmur seharga 8p
2.. dengan term o% payment 24", n43
-.7 B Mei 'ibeli tunai peralatan kantor dari toko Pandai 8p 7.
-.2 " Mei 'ijual tunai barang dagangan 8p ".7 .
-.* "" Mei 'ibayar se+a toko selama " tahun terhitung mulai tanggal "
Mei "11* s4d 3 April "11B 8p 2..
-.B "2 Mei 'ibayar tunai asuransi kebakaran toko periode " Mei "11 s4d
3 April "11B 8p *2.
-.1 "! Mei 'ijual barang dagangan ke toko Miranti 8p B.. dengan
term o% payment 24", n43
-." "7 Mei 'ibayar utang kepada P'. Makmur atas transaksi tanggal 2
Mei
-."" "2 Mei 'ijual barang dagangan ke toko Amal 8p ".. dengan
term o% payment 24", n43
-."2 "B Mei 'ijual tunai barang dagangan 8p !.7 .
-."3 2 Mei 'ibeli barang dagangan dengan tunai dari P'. /ejahtera
seharga 8p !...
-."! 2" Mei 'ibeli tunai perlengkapan toko dari toko Pandai 8p 37.
-."7 23 Mei 'ibeli tunai perangko dari pos dan giro 8p 27.
-."2 2! Mei 'iterima tagihan dari toko miranti (lihat transaksi tanggal "!
Mei #
-."* 2! Mei 'ijual tunai barang dagangan 8p 2.7 .
-."B 27 Mei 'ibeli barang dagangan dari toko 0aik 8p ".. dengan
term o% payment 24", n43
-."1 22 Mei 'iterima pembayaran piutang dari tok Amal (transaksi tanggal
"2 Mei #
-.2 2B Mei 'ibayar utang kepada toko 0aik ( transaksi tanggal 27 Mei #
-.2" 3" Mei 'ibayar per kas uang langganan koran 8p !.
-.22 3" Mei 'ibayar gaji karya+an sebesar 8p 2.2.,,
'iminta &
". :atatlah transaksi di atas ke dalam buku kas yang dilakukan petugas kasir
2. :atatlah transaksi di atas ke dalam buku harian kas penerimaan dan buku harian
pengeluaran yang dilakukan bagian akuntansi.
!atihan /
0erdasarkan catatan Perusahaan per 3" 'esember 21, saldo uang yang tersedia di
0ank 8p B.3".,, sedangkan menurut laporan dari 0ank saldonya adalah 8p
*.2*.,,. /etelah diteliti ternyata perbedaan disebabkan oleh &
". $+itansi -n. Haris yang diserahkan kepada 0ank untuk ditagih sebesar 8p
72.,, ternyata sudah diterima dan 0ank memperhitungkan ongkos tagihnya
8p 2.,,. $ejadian ini oleh perusahaan belum dibukukan
2. /etoran kepada 0ank sebesar 8p !.72.,, ternyata oleh 0ank terbukukan
8p !.27.,,
3. Pembayaran utang kepada P-. Murai )ia 0ank sebesar 8p 2.32.,, dan
ongkos trans%ernya 8p 3.,, oleh 0ank telah dibukukan ternyata perusahaan
belum membukukan
!. Pengambilan uang dengan cek no. AA "22 0 sebesar 8p ".!7.,, ternyata
oleh 0ank dibukukan 8p ".*7.,,
7. /ebuah giri bilyet yang diterima P-. 0aik sebesar 8p 2.,, sebagai
pelunasan utangnya, ternyata setelah disetorkan ke 0ank tidak ada dananya.
2. (asil bersih penjualan Marketable /ecurities )ia 0ank sebesar 8p B*.,,
( termasuk bunga yang diperhitungkan 8p 2., #. Adapun harga pokok
Marketable /ecurities tersebut 8p *!.,,. $ejadian ini oleh 0ank sudah
dibukukan sedangkan oleh perusahaan belum
*. :ek @ cek yang sedang beredar ( out standing check # sebesar 8p ".!2.,,
B. 0ank telah mendebet rekening perusahaan 8p !.,, dan menkredit untuk
bunga 8p 1.,, jumlah ini oleh perusahaan belum dibukukan.
Di$inta 2
1. /usunlah 0ank 8ekonsiliasi per 3" 'esember 21
2. Jurnal yang diperlukan sesuai dengan in%ormasi tersebut di atas
Latihan 6
.oster company , as a matter o% policy, deposit all cash receipts and make all
payment by check. -he %ollo+ing +ere taken %rom cash records o% the company &
Ma0 %' 8une %6
'eposit in transit I 2,2 I 3,1
:hecks out standing ",! B
June transaction &
Bank B##ks
0alance, June " I 7, I 7,B
June 'eposits ",2 "2.3
June :hecks "!,7 "3,1
June note collected (including "J interest# 2,2 ,
June bank charges " ,
0alance, June 3 3.21 !,2
8eEuired &
". 0ased on the abo)e data only, sho+ ho+ to pro)e the deposits in transit and check
outstanding as o% June 3
2. 8econcile the bank account as o% June 3, using the bank and book balance to
correct cash %ormat
3. Ki)e any journal entries that should be made based on the June bank
reconciliation
Latihan
a. 3irs Commerce !ank, any location, address and phone Customer Jones Company, address, June
3(, 2((/ :
2tatement summary :
!alance June 1, 1/// Rp 2.3((.(((
eposit and other credits 1.1((.(((
Checks and other debits # 1.212.((( %
5nterest earned on this statement 1(.((( 7
<nding 0alance, June 3, 21 8p 2.27B.
A--ount transa-tion .
!e"osit Check
) 8 1 Rp 2((.((( ) 8 2 9 )1 Rp 1((.((( ) 8 1. 9 )- Rp *(.(((
) 8 , 3((.((( ) 8 . 9 )3 2((.((( ) 8 23 9 )( 11(.(((
) 8 1.: *-(.((( ) 8 / 9 )) 3((.((( ) 8 2. 9 ). 21(.(((
) 8 22: 21(.((( 7 ) 8 1* 9 )* 1*2.((( ) 8 2, 9 -/ 11(.(((
Rp 1.1)(.((( Rp 121.2((
b. Cash #ccount
Balance$ June 1$ 2%%&& R" 2'&.%%% Checks R" 1.'22.%%%
eposit s 123.((( )( Rp 11(.((( )- Rp *(.(((
) 8 , Rp 3((.((( )1 1((.((( )) 3((.(((
) 8 1. *-(.((( )2 /(.((( ). 21(.(((
) 8 22 21(.((( )3 2((.((( ), 13(.(((
8 3( 2.(.((( )* 1*2.(((
: :.0ank reconciliation at May 3", 21 &
!ank balance, Rp 2.3((.(((, add deposit outstanding, Rp 2((.(((
educt check 9 -/ outstanding, ; 11(.(((
!ook balance, Rp 2.3/(.(((
Re;uired &
Prepare the June bank reconciliation and gi)e any entries reEuired. 9se the bank and
bokk balance to correct cash balance %ormat.
!atihan 9
/pringer :ompany has asembled the data needed to prepare the /eptember 3, 21,
bank reconciliation. -he %ollo+ing data are a)ailable &
a. August 3", 211, bankreconciliation &
0ank 0ook
<nding cash balance, August 3" 8p 3.!. 8p 2.1".
:ash on hand ".
'eposits in transit ".
:hecks outstanding ( *. #
0ank ser)ice charge ( 2. #
>ote collected ( including interest, 8p 7. # 77.
R" %.&&6.666 R" %.&&6.666
b. :ompany cash account %or /eptember &
0alance, /eptember ", 211 ( be%ore reconciliation # 8p 3.!!.
'eposits during /eptember !..
:hecks +ritten during /eptember ( !."3. #
0alance, /eptember 3 8p 3.3". #
c. 0ank statement %or /eptember &
0alance, /eptemeber ", "111 8p 3.!.
'eposits recorded 3.*7.
:hecks cleared ( 3.1. #
0ank ser)ice charge ( 3. #
>/. check (Person 5 # ( 2. #
'eduction %or union dues ( ". #
Balance$ Se"tembe( '% R" '.1&%.%%%
d. :ash on hand, /eptember 3, 8p ".
8eEuired &
". Prepare a comprehensi)e ( %our @ column # bank reconciliation ( proo% o% cash #
2. Ki)e the entries reEuired by the /eptember bank reconciliation.
BAB III
Tem"o(a() In*estment
( In/estasi Sementara )
-ujuan mempelajari bab ini adalah&
". Menjelaskan pengertian in)estasi dan tujuan in)estasi
2. Menjelaskan klasi%ikasi in)estasi
3. Menjelaskan pengukuran in)estasi lancar untuk saham
!. Menjelaskan penilaian in)estasi lancar untuk saham
7. Menjelaskan pengukuran in)estasi lancar untuk obligasi
2. Menjelaskan penilaian in)estasi lancar untuk obligasi
$elebihan uang dalam suatu perusahaan akan menimbulkan masalah tersendiri bagi
perusahaan yang bersangkutan baik dalam pemam%aatan maupun pengamanannya.
Apabila kelebihan uang tetap dipertahankan ( disimpan # dalam perusahaan akan
menimbulkan idle cash ( kas yang nganggur # yang tidak akan menghasilkan
pendapatan. 'engan demikian bagi perusahaan yang memiliki pengendalian itern
yang baik akan mengatasi kelebihan uang tersebut diantaranya akan menanamkan
kelebihan uang tersebut di dalam Investasi ementara.
In)estasi sementara ialah in)estasi kedalam pembelian surat berharga ( marketable
securities # dalam jangka pendek
/yarat surat berharga sebagai in)estasi sementara adalah &
, in)estasi tersebut dilakukan dalam bentuk surat berharga ( saham dan atau
obligasi #
, in)estasi dilakukan dalam rangka peman%aatan dana yang tidak digunakan
, surat berharga tersebut mempunyai pasaran dan dapat diperjual belikan
dengan segera
, 'imaksudkan untuk dijual kembali dalam +aktu dekat
, -idak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan
$omposisi In)estasi /ementara
". /aham ( yang dipasarkan di bursa saham #
:ontoh & /aham /emen :ibinong,
2. /erti%ikat 'eposito
:ontoh & /eti%ikat 'eposito 0>IL!2, /eti%ikat 'eposito 08I
3. ;bligasi
:ontoh & ;bligasi P-. Jasa Marga
!. 'eposito 0erjangka
:ontoh & 'eposito " bulan, 'eposito 3 bulan, 'eposito 2 bulan,
Pe$*ukuan In)estasi Se$entara
". /aham
a. -ransaksi Pembelian
Pencatatan pertama dilakukan pada saat pembelian sebesar harga perolehan
( at !ost ) yaitu harga kurs ditambah biaya @ biaya pembelian seperti & komisi,
pro)isi dan meterai.
$urs beli M lbr 5 >. >ominal 5 nilai kurs M 8p
Pro)isi N Meterai 8p D
'ibayar per kas ( at cost # 8p
Jurnal &
'r. /urat 0erharga 8p 55
:r. $as 8p 55
b. -ransaksi penjualan
Pencatatan pada saat penjualan sebesar harga perolehan ( at cost #
$urs jual M lbr 5 >. >ominal 5 nilai kursM 8p
Pro)isi N Meterai 8p ,
'iterima per kas 8p
(arga perolehan ( at cost # 8p .,
Laba ( rugi # 8p
Jurnal &
'r. $as 8p 55
'r. 8ugi Pejualan /.0. 8p 55
:r. /urat 0erharga 8p 55
:r. Laba Penjualan /0 8p 55
:atatan &
Pada saat penjualan mungkin saja perusahaan memiliki saham @ saham yang
sejenis tetapi harga perolehanya berbeda yang disebabkan karena pembelian
saham tersebut tidak bersamaan ( pembelian saham tersebut lebih dari satu kali #
maka untuk menentukan harga perolehan saham yang dijual dapt menggunakan
metode penilaian sebagai berikut &
, Metode identi%ikasi khusus
, Metode rata @ rata
, Metode .irst In .irst ;ut ( .I.; #
, Metode Last In .irst ;ut ( LI.; #
C#nt#h 2
". Pada -anggal " Juli 2 P'. Laris membeli " lembar saham P-. /emen
:ibinong F 8p "., dengan kurs "27J 0iaya pro)isi dan meterai 8p
27.,
Perhitungan
$urs beli M " 5 8p ". 5 "274" M 8p "2.7.,
Pro)isi N Meterai 8p 27., D
'ibayar per kas ( at cost # 8p "2.*7.,
Jurnal &
'r. /urat 0erharga 8p "2.*7.,
:r. $as 8p "2.*7.,
2. Pada -anggal " /eptember 2 P'. Laris membeli " lembar saham P-. Jasa
Marga F 8p B., dengan kurs ""J 0iaya pro)isi dan meterai 8p
2.,
Perhitungan
$urs beli M " 5 8p B. 5 ""4" M 8p B.B.,
Pro)isi N Meterai 8p 2., D
'ibayar per kas ( at cost # 8p 1..,
8urnal 2
'r. /urat 0erharga 8p 1..,
:r. $as 8p 1..,
3. Pada -anggal " ;ktober 2 P'. Laris membeli 2 lembar saham P-. /emen
:ibinong F 8p "., dengan kurs "2J 0iaya pro)isi dan meterai 8p
2.,
Perhitungan
$urs beli M 2 5 8p ". 5 "24" M 8p *.2.,
Pro)isi N Meterai 8p 2., D
'ibayar per kas ( at cost # 8p *.!.,
Jurnal &
'r. /urat 0erharga 8p *.!.,
:r. $as 8p *.!.,
!. Pada -anggal " ;ktober 2 P'. Laris menjual "2 lembar saham P-. /emen
:ibinong F 8p "., dengan kurs "3J 0iaya pro)isi dan meterai 8p
3.,
Perhitungan
, Metode identi%ikasi khusus
'alam metode ini setiap saham yang dibeli dibeli tanda pengenal khusus
dalam contoh ini dimisalkan yang dijual teridiri & 1 dari pembelian
tanggal " Juli 2 dan sisanya berasal dari pembelian tanggal " ;ktober
2
$urs jual M "2 5 8p ". 5 "34" M 8p "7.2.,
Pro)isi N Meterai 8p 3., ,
'iterima per kas 8p "7.3.,
(arga perolehan ( at cost #
, 14" 5 8p "2.*7. M 8p "".!*7.,
, 342 5 8p *.!. M 8p 3.*., D
8p "7."*7., ,
Laba 8p "27.,
8urnal 2
'r. $as 8p "7.3.,
:r. /urat 0erharga 8p "7."*7.,
:r. Laba Penjualan /0 8p "27.,
Metode rata @ rata
$urs jual M "2 5 8p ". 5 "34" M 8p "7.2.,
Pro)isi N Meterai 8p 3., ,
'iterima per kas 8p "7.3.,
(arga perolehan ( at cost #
"2 5 ( 8p "2.*7. D 8p *.!. # 4 "2 M 8p "7.""2.7, ,
Laba M 8p "B*.7,
8urnal 2
'r. $as 8p "7.3.,
:r./urat 0erharga 8p "7.""2.7,
:r. Laba Penjualan /0 8p "B*.7,
Metode .irst In .irst ;ut ( .I.; #
$urs jual M "2 5 8p ". 5 "34" M 8p "7.2.,
Pro)isi N Meterai 8p 3., ,
'iterima per kas 8p "7.3.,
(arga perolehan ( at cost #
, " lembar M 8p "2.*7.,
, 2 lembar M 242 5 8p *.!. M 2.!22,222,2* D
8p "7.2"2.222,2* ,
Laba M 8p B3.333,33
8urnal 2
'r. $as 8p "7.3.,
:r./urat 0erharga 8p "7.2"2.222,2*
:r. Laba Penjualan /0 8p B3.333,33
Metode Last In .irst ;ut ( LI.; #
$urs jual M "2 5 8p ". 5 "34" M 8p "7.2.,
Pro)isi N Meterai 8p 3., ,
'iterima per kas 8p "7.3.,
(arga perolehan ( at cost #
, 2 lembar M 8p *.!.,
, 2 lembar M 24" 5 8p "2.*7., M *.27., D
8p "7.7., ,
Laba M 8p 27.,
8urnal 2
'r. $as 8p "7.3.,
:r./urat 0erharga 8p "7.7.,
:r. Laba Penjualan /0 8p 27.,
2. /erti%ikat 'eposito
/erti%ikat deposito ini biasanya dikeluarkan oleh suatu bank dengan nilai
nominal, tingkat bunga dan jangka +aktu tertentu, dimana si pembeli
serti%ikat hanya membayar sejumlah selisih nilai nominal dengan bunganya.
Contoh :
'ibeli serti%ikat deposito 0:A pada tanggal " Maret 21 jatuh tempo 3" Mei
21 ( 12 hari #, nominal 8p ".., -ingkat bunga per tahun "BJ.

Jurnal &
'r. /urat 0erharga 8p "..,
:r. $as 8p 1.7!.,
:r. Pendapatan 0unga 8p !2.,
Perhitungan &
>ilai >ominal 8p "..,
0unga M 8p ".. 5 12 5 "B 8p !2., ,
32 5 "
Jumlah yang harus dibayar 8p 1.7!.,
3. ;bligasi
Pencatatan obligasi pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan saham yaitu
dicatat sebesar harga perolehannya pada saat pembelian. 6ang
membedakannya adalah obligasi memberikan bunga yang dibayarkan tiap
enam bulan sekali sehingga dapat mempengaruhi pencatatan apabila transaksi
dilakukan di antara tanggal pembayaran bunga.
C#nt#h 2
Misalkan tanggal pembelian obligasi " Mei 21, sedangkan bunga obligasi
dibayarkan tiap tanggal " Maret dan " /eptember.
'Maret
' Mei (666
' Se"te$*er
'ari gambar di atas menunjukkan bah+a tanggal terakhir penerimaan bunga adalah
tanggal " Maret, apabila transaksi dilakukan tanggal " Mei maka bunga yang harus
diperhitungkan ( bunga berjalan # pada tanggal terhitung dari tanggal " Maret 21
sampai dengan " Mei 21 yaitu selama 2 bulan.
Pen+atatan *unga *eralan da"at dilakukan dala$ ( - dua . "endekatan 0aitu 2
a. 'icatat sebagai harta
Pencatatan pendapatan bunga pada +aktu pembelian obligasi dicatat ke dalam
akun Piutang 0unga yang disebut "alance sheet approach
'r. /urat 0erharga 8p 55
'r. Piutang 0unga 55
:r. $as 8p 55
/edangkan pada +aktu menerima pendapatan bunga &
'r. $as 8p 55
:r. Piutang 0unga 8p 55
:r. Pendapatan 0unga 8p CC
*. Di+atat se*agai "enda"atan
Pencatatan pendapatan bunga pada +aktu pembelian obligasi dicatat ke dalam
akun Pendapatan 0unga yang disebut Income tatement Approach
'r. /urat 0erharga 8p 55
'r. Pendapatan 0unga 8p 55
:r. $as 8p 55
/edangkan pada +aktu menerima pendapatan bunga &
'r. $as 8p 55
:r. Pendapatan 0unga 8p CC
0egitu juga apabila obligasi dijual akan di kredit sebesar harga perolehannya, maka
dengan demikian apabila ada selisih antara harga jual dengan harga perolehan akan
dicatat dalam akun #aba / $ugi %en&ualan urat "erharaga
Laba apabila harga jual O dari harga perolehan dan 8ugi apabila harga jual P harga
perolehan.
Apabila laba jurnalnya adalah sbb &
'r. $as 8p 555
:r./urat 0erharga 8p 555
:r. Pendapatan 0unga 8p 555
:r. Laba Penjualan /0 8p 555
/edangkan apabila rugi jurnalnya dalah sbb &
'r. $as 8p 555
'r. 8ugi Penjualan /0 8p 555
:r./urat 0erharga 8p 555
:r. Pendapatan 0unga 8p 555

C#nt#h s#al
". Pada tanggal " Mei 21 P'. 8indu ;rder membeli " lembar obligasi P- Jasa
Marga F nominal 8p "., dengan kurs "2J, bunga obligasi "BJ setahun
yang dibayarkan tiap tanggal " Maret dan " /eptember, biaya pro)isi dan meterai
8p !., .
Perhitungan
$urs beli M " 5 8p ". 5 "24" M 8p "2..,
Pro)isi N Meterai 8p !., D
In)estasi sementara ( dalam surat berharga # M 8p "2.!.,
0unga berjalan 2 bulan ( " Maret s.d. " Mei #
8p ".. 5 2 5 "B M 8p 3., D
"2 5 "
'ibayar per kas < R" '(.=66.666>66
8urnal 2
a. 'icatat sebagai harta ( " Mei 21 #
'r. /urat 0erharga 8p "2.!.,
'r. Piutang 0unga 3.,
:r. $as 8p "2.*.,
/edangkan pada +aktu menerima pendapatan bunga ( " /eptember 21 #
'r. $as 8p 1.,
:r. Piutang 0unga 8p 3.,
:r. Pendapatan 0unga 8p 2.,
b. 'icatat sebagai pendapatan ( " Mei 21 #
'r. /urat 0erharga 8p "2.!.,
'r. Pendapatan 0unga 8p 3.,
:r. $as 8p "2.*.
/edangkan pada +aktu menerima pendapatan bunga ( " /eptember 2 #
'r. $as 8p 1.,
:r. Pendapatan 0unga 8p 1.,
Apabila obligasi ini tidak dijual sampai dengan tanggal 3" 'esember maka
jurnal yang harus dibuat adalah untuk mencatat pendapatan bunga yang
masih harus diterima terhitung " /eptember sampai dengan 3" 'esember ( !
bulan #
Perhitungan &
0unga M 8p ".., 5 ! 5 "B M 8p 2.
"2 5 "
Jurnal &
'r. Piutang 0unga 8p 2.
:r. Pendapatan 0unga 8p 2.
2. Apabila tanggal " >opember 21 obligasi yang dimiliki dijual sebanyak !
lembar dengan kurs "27J, pro)isi dan meterai 8p "7.

$urs Jual M ! 5 8p ". 5 "27J M 8p 7..
Pro)isi dan meterai "7,,(,#
(arga jual 8p !.B7. 8p !.B7.
0unga & terhitung " /ept s.d. ">op
8p !.. 5 2 5 "B 8p "2. D
"2 C "
'iterima per kas 8p!.1*.
(arga perolehan & !4" 5 8p "2.!. M 8p !.12. @
8ugi penjualan 8p "".
Jurnal &
'r. $as 8p !.1*.
'r. 8ugi Penjualan /0 "".
:r. /urat 0erharga 8p !.12.
:r. Pendapatan 0unga 8p "2.
Soal.
'alam neraca perusahaan per 3" 'esember 2B terdapat persediaan marketable
securities sebagai berikut &
Marketable /ecurities 8p 2".!B.,,
Allo+ance .or 'ecline in Qalue 8p "7.,, 8p 2".33.,,
Adapun perinciannya sebagai berikut &
Jenis >ominal at :ost at Market
"B /aham P-. -rio 8p 7.,, 8p 1.*2.,, 8p 1.B".,,
"2 ;blg 8I "2J ".,, "".*2.,, "".22.,,
( $upon "42 , "4"2 #
/elama tahun 21 telah terjadi transaksi,transaksi sbb. &
". -anggal " April dijual * ;bligasi 8I "2J di atas dengan kurs "2, pro)isi dan materai
8p 27.,,
2. -anggal "2 April dijual ! lembar saham P-. -rio dengan kurs ""!, pro)isi dan materai
8p 2.,,
3. -anggal " Juni diterima bunga dari obligasi 8I tersebut di atas untuk enam bulan pertama
!. -anggal 2 Agustus dibeli 2 lembar saham P-. Madju 'jaya F >ominal 8p ".,
kurs ""2, pro)isi dan materai 8p 3.,,
7. -anggal " /eptember dibeli 7 ;blg 'ana 8eksa "BJ F >ominal 8p 2.,, kurs
"2, pro)isi dan meterai 8p 7.,, dan kupon "4! , "4"
2. -anggal " ;ktober dijual 3 obligasi P-. 8I "2J dan 2 lembar saham P-. Madju 'jaya
dengan hasil bersih 8p 3.*2.,, ( sudah termasuk perhitungan bunga di dalamnya #
*. -anggal " ;ktober diterima bunga tengah tahunan yang pertama dari ;bligasi 'ana
8eksa "BJ.
B. -anggal "'esember diterima bunga obligasi 8I "2J tersebut di atas untuk enam bulan
yang kedua.
1. Adapun perinciaan Marketable /ecurities per 3" 'esember 21 berdasarkan at Market
adalh sbb. &
/aham P-. -rio F 8p 77.,,
;bligasi 8I "2J F 8p 12.,,
;bligasi 'ana 8eksa "B J F 8p "1B.,,
/aham P-. Madju 'jaya F 8p ""7.,,
'iminta &
". 0uatlah jurnal yang diperlukan selama tahun 21
2. Jurnal penyesuaian atas penilaian Marketable /ecurities, dengan menggunakan metode
Lo+er o% :ost or Market 3" 'esember
BAB I?
8<:<IQA0L< ( -AKI(A> #
Tuuan $e$"elaari *a* ini adalah2
$. Menjelaskan pengertian dari piutang
%. Menjelaskan klasi%ikasi piutang
&. Menjelaskan pengakuan piutang
'. Menjelaskan penilaian piutang
+. Menjelaskan disposisi piutang
6. Menjelaskan pengakuan dan pengukuran piutang +esel
+itang adalah semua tagihan perusahaan terhadap perusahaan lain # pihak ketiga % dalam
bentuk uang, barang <asa dan akti'a non kas.
+iutang dapat digolongkan men<adi 2 # dua % yaitu :
1. =rade recei'able # piutang dagang % yaitu piutang yang berasal dari pen<ualan barang atau
<asa secara kredit # dari akti'itas normal perusahaan %
+iutang yang tidak mempunyai bukti bukti tertulis secara langsung hanya ditun<ang oleh
tanda terima , deli'ery, sales order sebagai buktinya.
2. 1on trade recei'able # piutang bukan dagang % yaitu piutang yang bukan dari akti'itas
normal # dari hasil operasi % perusahaan.
a. +en<ualan securities > property selain barang atau <asa yang merupakan operasi
normal perusahaan
b. "d'ances # uang muka % yang diberikan pada pemegang saham, direksi, karyawan
atau perusahaan a$iliasi
c. +urchase payment # uang muka %
+engakuan dan +engukuran +iutang agang
"da 2 metode pencatatan :
1. icatat secara kotor # ?ross Method %
2. icatat secara bersih # 1et Method %
Seba+ai ilust(asi ,
=anggal 1 "gustus 2((/ +=. "sasami men<ual barang dagangan kepda +=. @ayasama seharga
Rp 1.(((.(((,A dengan syarat pembayaran 2>1(, n>3(
=anggal 1 "gustus 1/// pencatatan pen<ualan :
1. ?ross Method :
"ccount Recei'able 1.(((.(((
2ales 1.(((.(((
2. 1et Method :
"ccount Recei'able /,(.(((
2ales /,(.(((
"pabila tanggal 1( "gustus 2(/( +=. @ayasama melakukan pembayaran:
1. ?ross Method :
Cash /,(.(((
2ales iscount 2(.(((
"ccout Recei'able 1.(((.(((
2. 1et Method :
Cash /,(.(((
"ccout Recei'able /,(.(((
"pabila pebayaran dilakukan tanggal 1- "gustus 1///
1. ?ross Method :
Cash 1.(((.(((
"ccout Recei'able 1.(((.(((
2. 1et Method :
Cash 1.(((.(((
"ccout Recei'able /,(.(((
2ales iscout $or$eited 2(.(((
-iutan+ te(jadi ka(ena
#ccount
S a l e s Recei*able Cash
. 2
Sales !iscount
Sales Retu(n
'
N#tes Re+ei)a*le
/
. #llo0ance fo( Bad !ebt

Esti$ating Bad De*t E@"enses - Taksiran 8u$lah Kerugian Piutang .
Jumlah piutang yang disajikan dalam laporan keuangan hendaknya menunjukkan
jumlah bersih yang diperkirakan dapat direalisir (>et 8eali?able Qalue # 9nruk
menentukan jumlah piutang yang +ajar harus ditentukan jumlah piutang yang
mungkin tidak dapat ditagih dengan cara menentukan besarnya :adangan
Penghapusan Piutang ( Allo+ance %or 0ad debt. #. Ada dua pendekatan dalam
menentukan jumlah cadangan penghapusan piutang yang dapat digunakan yaitu &
". Pendekatan Nera+a - Balan+e Sheet A""r#a+h . yaitu besarnya cadangan
penghapusan piutang ditetapkan dari data neraca yakni saldo piutang
Pendekatan ini dapat dilakukan dengan cara &
a. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS sebelumnya ditambah
dengan sejumlah prosentase tertentu dari saldo piutang akhir periode yang
bersangkutan.
b. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS dijadikan sejumlah tertentu
yang menunjukkan prosentase tertentu dari saldo piutang akhir periode yang
besangkutan
c. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS ditetapkan berdasarkan hasil
dari analisa umur piutang (Aging o% Account 8ecei)able #.
:ontoh &
'ata berikut ini diperoleh dari catatan perusahaan selama tahun 2 yang
berhubungan dengan saldo akun piutang &
Account recei)able 8p ""3.3.
Allo+ance %or bad debt ( credit # 3.3.
'iminta &
Jurnal untuk mencatat taksiran cadangan penghapusan piutang apabila &
". :adangan penghapusan piutang dtambah 3J dari saldo piutang
2. :adangan penghapusan piutang dijadikan 3J dari saldo piutang
3. 0esarnya cadangan penghapusan piutang ditetapberdasarkan hasil dari
analisa umur piutang
Ja+ab &
". :adangan penghapusan piutang dtambah 3J dari saldo piutang &
3J 5 8p "".3. M8p 3.311.

Jurnal &
0ad debt 8p 3.331.
Allo+ance %or bad debt 8p 3.331.
2. :adangan penghapusan piutang dijadikan 3J dari saldo piutang
/aldo Allo+ance %or bad debt ( credit # 8p 3.3.
/aldo Allo+ance %or bad debt akhir 3J 5 8p "".3. M 8p 3.331.
$ekurangan 8p 31.
Jurnal &
0ad debt 8p 31.
Allo+ance %or bad debt 8p 31.
3. 0esarnya cadangan penghapusan piutang ditetapberdasarkan hasil dari
analisa umur piutang
-'. Didasarkan "ada U$ur Piutang
:aranya hampir sama, namun saldo rekening piutang dianalisis
terhadap tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo, kemudian
dikelompokkan menurut umurnya. $emudian saldo masing,masing
kelompok piutang dikalikan dengan prosentase yang telah ditetapkan
berdasarkan pengalaman. :ara menentukan umur piutang dapat dicari
(a# dari tanggal %aktur ke 3" 'esember atau (b# dari tanggal jatuh
tempo ke 3" 'esember.
(a# 9mur piutang dihitung dari tanggal jatuh tempo ke tanggal 3"
'esember
$arena ada kemungkinan terdapat piutang yang belum jatuh tempo
maka biasanya pengelompokannya meliputi piutang yang belum
jatuh tempo dan yang sudah le+at +aktu. Misalkan prosentase
kerugian ditaksir sebagai berikut&
U$ur Piutang A Taksiran Kerugian Piutang
0elum jatuh tempo "J
Le+at +aktu s.d. 3 hari "7J
Le+at +aktu lebih dari 3 hari 2J
Untuk $e$"er$udah $enentukan *esarn0a taksiran kerugian di*uat daftar u$ur
"iutang se*agai *erikut2
Na$a De*itur 8u$lah
Belu$
8atuh
Te$"#
!e,at s.d
%6 1ari
!e,at Baktu
C %6 1ari
PT P (.666 (.666
PT D (./66 (./66
PT R '.666 '.666
PT ! %.666 %.666
PT M (./66 (./66
PT N '.666 '.666
8u$lah '(.666 (.666 '.666 7.666
A Pen0isihan '6A '/A (6A
8u$lah Pen0isihan (.'/6 (66 '/6 '.966
-*. U$ur "iutang dihitung dari tanggal faktur ke tanggal %'
Dese$*er
$arena umur piutang dihitung dari tanggal %aktur, maka biasanya
pengelompokan umur piutang berdasarkan jumlah hari. Misalkan
prosentase kerugian ditaksir sebagai berikut&
U$ur Piutang A Taksiran Kerugian Piutang
s.d. 3 hari "J
3" s.d. 2 hari "7J
lebih dari 2 hari 2J
Untuk $e$"er$udah $enentukan *esarn0a taksiran kerugian
di*uat daftar u$ur "iutang se*agai *erikut2
Na$a De*itur 8u$lah
s.d. %6
hari
%' s.d. :6
hari
!e*ih
dari :6
hari
PT P (.666 (.666
PT D (./66 (./66
PT R '.666 '.666
PT ! %.666 %.666
PT M (./66 (./66
PT N '.666 '.666
8u$lah '(.666 (.666 '.666 7.666
A Pen0isihan '6A '/A (6A
8u$lah Pen0isihan (.'/6 (66 '/6 '.966
2. Pendekatan !a*a rugi - In+#$e State$ent A""r#a+h . yaitu besarnya
cadangan penghapusan ditetapkan dari data laporan laba rugi yakni saldo
penjualan
Pendekatan ini dapat dilakukan dengan cara &
a. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS ditetapkan dari total
penjualan ( /ales # periode yang besangkutan
b. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS ditetapkan dari total
penjualan kredit bersih ( >et crdit sales #
-ransaksi selama tahun 2
:redit /ales 8p 7..
:ash /ales *..
:ollection on accounts recei)able !2..
'st.
Met#de Pengha"usan Piutang
Ada dua metode penghapusan piutang
". 'irect +rite o%% method ( Metode penghapusan langsung #
'alam metode ini tidak mengakui adanga cadangan penghapusan piutang,
pencatatan baru akan dilakukan apabila piutang benar,benar dinyatakan tidak dapt
ditagih.
2. Allo+ance method ( Metode penghapusan cadangan 4 tidak langsung #
'alam metode ini mengakui adananya cadangan penghapusan piutang, pencatatan
cadangan penghapusan dilakukan akhir periode melalui jurnal penyesuaian.
:ontoh &
". -anggal 3" 'esember "111 menunjukkan saldo akun Account 8ecei)able 8p
*7.., dari saldo tersebut dipekirakan tidak akan dapat ditagih sebesar
8p 3.*7.
Dire+t ,rite #ff $eth#d
-idak ada pencatatn
All#,an+e $eth#d
0ad 'ebt eCpense 8p 3.*7.
Allo+ance %or bad debt 8p 3.*7.
2. -anggal " Mei 2 dari sejumlah 8p 3.*7. tternyata benar,benar tidak
dapat ditagih sebesar 8p ".!7.
Dire+t ,rite #ff $eth#d
0ad debt 8p ".!7.
Account 8ecei)able 8p ".!7.
All#,an+e $eth#d
Allo+ance %or bad debt 8p ".!7.
Account 8ecei)able 8p ".!7.
Use A++#unt Re+ei)a*le t# #*tain I$$ediate Cash - Penggunaan Piutang
Se*agai Su$*er Kas .
Perusahaan dapat mencairkan piutang sebelum jatuh tempo dengan
menggunakan 3 cara sebagai berikut &
". Menjaminkan Piutang ( Assignment o% Account 8ecei)able #
2. Menggadaikan Piutang ( Pledge o% Account 8ecei)able #
3. Menjual Piutang ( /ale o% Account recei)able 4 .actoring #
'. Mena$inkan Piutang - Assign$ent #f A++#unt Re+ei)a*le #
Apabila piutang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh tambahan
modal kerja maka harus ada jaminan bah+a piutang yang dijaminkan
tersebut tingkat collectibilitasnya harus dapat dipastikan..
Jurnal yang diperlukan pada saat menjaminkan piutang adalah sebagai
berikut &
Account 8ecei)able Assigned 5555
Account 8ecei)able 5555
Penagihan piutang tersebut dilakukan oleh perusahaan atau oleh pemberi pinjaman
dan dari hasil penagihan tersebut harus segera dibayarkan secara berangsur yang
meliputi pokok pinjaman dan bunga.
" > R " > R "ss. Cash BCuity o$ !ank Cash
1 2 3 *
5nterest B4p. "ssign 4p.

C#nt#h s#al 2
". Pada tanggal " Mei 21 P-. :i+aruga menjaminkan piutang sebesar sebesar 8p
".. untuk memperoleh pimjaman dari 0ank sebesar 8p B.., dengan
biaya pro)isi "J dari total pinjaman, bunga ",7 J per bulan
2. Pada tanggal 2 Juni 21 diterima pembayaran piutang yang dijaminkan tersebut
di atas sebesar 8p !.., dan dari jumlah ini langsung dibayarkan kepada
bank dengan ditambah bunga
3. Pada tanggal " /eptember 21 diterima kembali pembayaran piutang yang
dijaminkan sebesar 8p 7.. dan dari jumlah ini dilunasi pinjaman ke bank
beserta bunganya.
Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut di atas adalah sbb. &
'. Tanggal ' Mei (667
Account 8ecei)able Assigned 8p "..
Account 8ecei)able 8p "..
:ash 8p *.12.
Assignment <Cpense 8p B.
<Euity o% 0ank 8p B..
(.. Tanggal ( 8uni (667
:ash 8p !..
Account 8ecei)able Assigned 8p !..
<Euity o% 0ank 8p !..
Interest <Cpense "2.
:ash 8p !."2.
%. Tanggal ' Se"ete$*er (667
:ash 8p 7..
Account 8ecei)able Assigned 8p 7..
<Euity o% 0ank 8p !..
Interest <Cpense "B.
:ash 8p !."B.
Account 8ecei)able 8p "..
Account 8ecei)able Assigned 8p "..
%. Menual Piutang - Sale #f A++#unt re+ei)a*le E 3a+t#ring .
Apabila piutang dijual ke bank atau lembaga keuangan, maka pemilikan atas
piutang tersebut berpindah dari kreditur ( penjual # kepada pembeli. 'engan
demikian segala resiko yang mungkin terjadi dari piutang tersebut menjadi
tanggungan pembeli.
'alam hal penjualan piutang ini debitur harus diberi tahu supaya pembayarannya
juga dilakukan kepada pembeli piutang yang bersangkutan.
Apabila piutang yang dijual tersebut berasal dari penjualan yang mendapat
discount , serta pennjualan dilakukan masih saat discount period maka
pembukuan tersebut diakuai dalam pembukuan penjual.
C#nt#h 2
Pada tanggal "* April 21 P-. P<8MA-A menjual piutangnya sebesar 8p
2.. dari hasil penjualan tersebut diperoleh uang tunai 8p "B.27. .
'ari piutang tersebut diantaranya sebesar 8p 7.. berasal dari penjualan
tanggal " April dengan term of payment 24",n43
Juranal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut di atas adalah sbb. &
:ash 8p "B.B27.
/ales 'iscount 8p 327.
.actoring <CpenseT 8p ".3B7.
Account 8ecei)able 8p 2..
G. Piutang Besel -Besel Tagih.
Hesel adalah janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada
pihak lain untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa
yang akan datang. Hesel dibedakan menjadi dua yaitu&
$. +esel berbunga adalah +esel yang mempunyai tingkat bunga yang ditetapkan
%. +esel tanpa bunga adalah +esel yang bunganya sudah termasuk didalam
jumlah nominalnya sehingga bunga tidak dinyatakan secara eksplisit.
Hesel +esel ini ada yang dapat dipindahtangankan atau dijual atau didiskonto
kepada pihak lain seperti bank, tetapi ada juga yang tidak bisa
dipindahtangankan. Pendiskontoan +esel akan dilakukan sebelum jatuh tempo.
/eperti dalam hal piutang usaha, maka piutang +esel juga bisa dibedakan menjadi
+esel dagang, +esel dari pega+ai dan lain,lain. Pada umumnya piutang +esel dapat
kelompokkan menjadi 2 macam, yaitu &
$. Piutang +esel tidak berbunga
%. Piutang +esel berbunga Piutang +esel berbunga adalah piutang +esel dimana
debitor akan dikenai sejumlah bunga tertentu seperti yang tertera dalam lembar
+eselnya selama umur +esel. /edangkan piutang +esel tidak berbunga adalah piutang
+esel yang tidak bersyarat pembayaran bunga, yang berarti debitor tidak dikenai
bunga +esel.
1. Pen+atatan Piutang Besel -Besel Tagih.
Hesel tagih akan dicatat sebesar nilai sekarang (present value) dari
arus kas masa depan yang diharapkan diterima. >ilai sekarang +esel
jangka pendek umumnya tidak berbeda dengan nilai jatuh temponya (jika
ada selisih jumlahnya tidak material#, sehingga untuk +esel jangka pendek
umumnya akan dicatat sebesar nilai nominalnya.
Hesel tagih jangka panjang dinilai sekarang atau lebih a+al
dengan tingkat bunga pasar yang berlaku pada saat +esel diterbitkan. Jika
tingkat bunga yang ditetapkan untuk +esel tagih sama dengan tingkat
bunga pasar, maka +esel tersebut terjual sebesar nilai nominalnya. -etapi
jika tingkat bunga +esel yang ditetapkan tidak sama dengan tingkat bunga
pasar maka +esel tagih tersebut akan terjual dengan nilai yang berbeda
dengan nilai nominalnya. Perbedaan antara nilai nominal dengan nilai
sekarang arus kas yang diterima disebut agio atau disagio.
:ontoh, misalnya P- Mutiara memberi pinjaman kepada P- -risna
:enedikia sebesar 8p. 2..,,, disertai dengan penerbitan +esel
tagih nominal 8p. 2..,,, bunga "J per tahun, jatuh tempo 3
tahun. Maka nilai sekarang dari +esel tagih tersebut adalah&
a# Jika tingkat bunga pasar "J
>ilai nominal +esel tagih 8p.2..,,
>ilai /ekarang (%resent 'alue# dari nilai nominal
(8p. 2..,, C PQI.(nM3, iM"J# M
8p. 2..,, C ,*7"32 M 8p."7.22!.,,
>ilai sekarang (%resent 'alue# dari bunga
(8p. 2..,, C PQI.A(nM3, iM"J# M
8p. 2..,, C 2,!B2B7# M 8p. !1.*3*.,,
8p.2.".,,
Perbedaan (diabaikan# 8p. ".,,
$arena selisihnya hanya 8p. "., maka diabaikan, artinya nilai
sekarang sama dengan nilai nominalnya yaitu 8p. 2..,,.
Jika tingkat bunga pasar "2J
>ilai nominal +esel tagih 8p. 2..,,
>ilai /ekarang (%resent 'alue# dari nilai nominal
(8p. 2..,, C PQI.(nM3, iM"2J# M
8p. 2..,, C ,*""*B M 8p."!2.372.,,
>ilai sekarang (%resent 'alue# dari bunga
(8p. 2..,, C PQI.A(nM3, iM"2J# M
8p. 2..,, C 2,!"B3# M 8p. !B.32.2,,
8p. "1.312.2,,
Perbedaan ('isagio +esel tagih# 8p.
1.2*.2 ,,
>ilai sekarang +esel tagih lebih kecil daripada nilai nominalnya sebesar 8p.
1.2*.2,,, selisih ini disebut dengan disagio +esel tagih.
b# Jika tingkat bunga pasar BJ
>ilai nominal +esel tagih 8p.2..
>ilai /ekarang (%resent 'alue# dari nilai nominal
(8p. 2..,, C PQI.(nM3, iMBJ# M
8p. 2..,, C ,*13B3 M 8p."7B.*22.
>ilai sekarang (%resent 'alue# dari bunga
(8p. 2..,, C PQI.A(nM3, iMBJ# M
8p. 2..,, C 2,7**"# 8p. 7".7!2.
8p. 2".3B.,,
Perbedaan (Agio +esel tagih# 8p. ".3B.,,
>ilai sekarang +esel tagih lebih besar daripada nilai nominlanya sebesar 8p.
".3B.,,, selisih ini disebut dengan agio +esel tagih
I. Penilaian Piutang Besel -Besel Tagih.
Hesel tagih jangka pendek dicatat dan dilaporkan pada nilai bersih yang
dapat direalisasi yakni jumlah nominalnya dikurangi semua penyisihan yang
diperlukan yaitu besarnya piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih.
Perhitungan dan estimasi yang terlibat dalam penilaian +esel tagih jangka
pendek sama seperti piutang, demikian pula untuk pencatatan beban piutang yang
tak tertagih sekaligus penyisihannya 4 cadangannya.
J. Mendiskontokan Hesel
6ang dimaksud dengan mendiskontokan +esel adalah meminjam uang ke
bank dengan menggunakan +esel sebagai jaminan. 0unga (diskonto# +esel
dihitung dengan cara sebagaimana dalam ilustrasi !.2.
tempo dari sebuah wesel. 0anggal jatuh tempo bisa ditentukan berdasarkan
kesepakatan bersama, yakni kreditur menentukan dan debitur menyetujuinya
dan akan berjanji membayar pada tanggal yang sudah ditentukan kreditur. Selain
itu, tanggal jatuh tempo bisa didasarkan atas janji yang ditulis sendiri oleh debitur,
atau bisa juga pada akhir periode yang ditetapkannya.
S#al s#al !atihan 2
!atihan '
In%ormasi di ba+ah ini diperoleh dari catatan pembukuan yang berkaitan dengan
tahun pertama kegiatan P'. M98A( yang disusun oleh -n. $orup yang mendapat
gaji 8p ".7.,, per bulan dari perusahaan, baru saja membeli sebuah mobil
me+ah. Anda memutuskan untuk menguji ketepatan saldo piutang dagang sebesar 8p
22!.. sebagaimana diperlihatkan di dalam buku besar &
". (asil penagihan dari pelanggan 8p 312..
2. 0arang dagang yang dibeli *2..
3. Persediaan barang dagang akhir "B..
!. 0arang dagangan dijual !J di atas harga pokoknya
7. /emua penjualan dilakukan secara kredit
Di$inta 2
(itunglah saldo Piutag 9saha yang harus nampak dan tetapkan jumlah kekurangan
atau kelebihannya.
!atihan (
'ari >eraca P-. A/A/AMI per 3" 'esember 21 terdapat antara lain akun,akun
sebagai berikut &
Account 8ecei)able 8p 22.!.
Allo+ance %or bad debt 2.!.
/elama tahun 2" telah terjadi transaksi @ transaksi sebagai sebagi berikut &
". Penjualan 8p *2B.. diantaranya sebesar 8p BB..,, merupakan
penjualan tunai
2. 8etur penjualan 8p !..,, diantaranya sebesar 8p B..,, merupakan
retur penjualan tunai
3. Penerimaan piutang 8p 7*B..,, diantaranya sebesar sebesar 8p 2B..
diterima setelah discount period dari termo% payment 24", n43.
!. Piutang yang diterima berupa notes ( +esel # 8p 2..,,
7. Piutang yang dihapuskan karena tak tertagih 8p *.2.,,
2. Piutang yang dihapuskan pada tahun yang lalu, ternyata dapat diterima kembali
8p 2.,, ( jumlah ini tidak termasuk butir 3 di atas #
*. 0esarnya kerugian piutang tak tertagih untuk tahun ini sebesar 7J dari piutang
pada 3" 'esember 2"
'iminta &
1. Jurnal yang diperlukan selama tahun 2"
2. /usunlah kedua akun tersebut di atas
!atihan %
'ari neraca :Q 'arlis per 3" 'esember 21 terdapat in%ormasi sbb &
Account 8ecei)eble 8p 2.2!.
Allo+ance %or 0ad 'ebt 8p 32.
0erdasarkan pengalaman atas piutang yang telah jatuh tempo, maka ditetapkan untuk
tahun 2" besarnya :adangan Penyisihan $erugian Piutang sebesar & Piutang yang
telah menunggak&
$urang dari 2 bulan " J
2 @ 2 bulan 3 J
2 @ "2 bulan * J
lebih dari " tahun "J
/elama tahun 2" transaksi yang berhubungan dengan piutang telah diringkas sbb. &
Penjualan kredit 8p !2.2.
Penerimaan dari piutang 8p !.B.
8etur penjualan 8p !.
Piutang yang dihapus 8p 21.
Pada akhir periode, jumlah piutang yang telah jatuh tempo adalah &
$urang dari 2 bulan 8p 27.
2 @ 2 bulan 8p 32.
2 @ "2 bulan 8p "B.
lebih dari " tahun 8p "3.
'iminta &
". Jurnal yang diperlukan daritransaksi @transaksi di atas
2. (itung cadangan penyisihan piutang untuk tahun 2" dengan memperhitungkan
saldo terdahulu dan transaksi tahun berjalan
3. 0erapa jumlah Account 8cei)able dan Allo+ance %or 0ad 'ebt yang harus
ditampilkan pada neraca per 3" 'esember 2".
!atihan &
'alam neraca P-. /9$A /<>A>K per 3" 'esember 21 tergambar sebagai
berikut &
Account 8ecei)able 8p 3B.2.
Allo+ance %or doubt%ul account 3.2.
8p 37.!.
/elama tahun 2" telah terjadi transaksi,transaksi sebagai berikut &
". /ales berjumlah 8p "B2.1., diantaranya 8p 22.1. merupakan
penjualan tunai
'r :ash 22.1.
'r A48 "2..
:r /ales "B2.1.
2. 9ang yang diterima dari langganan ( cash collection # berjumlah 8p "23.2.
diantaranya sejumlah 8p 7B.2. meman%aatkan potongan (discount# dari
term o% payment 8p 343 @ n47
'r :ash "23.2.
'r /ales 'iscount ".B. (M341* C 7B.2.#
:r A48 "27..
3. 'ijaminkan piutang dagang sebesar 8p 7.. kepada Lembaga $euangan
/ejahtera untuk mendapatkan pinjaman sejumlah 8p 37.. dikurangi ,BJ
dari pinjaman
'r A48 Assignment 7..
:r A48 7..
'r :ash 3!.*2.
'r Assign <Cpense 2B.
:r <Euity ;% L$ 37..
!. Piutang,piutang yang dinyatakan tidak tertagih berjumlah 2.B. di antaranya
sejumlah 8p ".2. merupakan piutang dagang yang dijaminkan
'r All .or 0ad 'ebt 2.B.
:r A48 ".2.
:r A48 Assignment ".2.

7. 'iterima piutang dagang yang dijaminkan tersebut di atas sejumlah 8p
27.. dari hasil ini ditambah bunga "J dari pinjaman dikirimkam kepada
Lembaga $euangan
'r :ash 27..
:r A48 Assignment 27..
'r <Euity ;% L$ 27..
'r Interest <Cp 3.7.
:r :ash 2B.7.
2. 'ikirimkan nota kredit kepada langganan sebesar 8p 1.. di antaranya 8p
7.. merupakan piutang dagang yang dujaminkan
'r /ales 8eturn 1..
:r A48 !..
:r A48 Assignment 7..
*. 'iselesaikan utang piutang kami dengan ->. Polim sebagai berikut &
9tangnya 8p 3.B.
Piutangnya ".2.
8p2.2. diterima
pembayarannya 8p 2.. sedangkan sisanya dihapuskan.
'r :ash 2..
'r A4P ".2.
'r All %or 0ad 'ebt 2.
:r A48 3.B.
B. Piutang dagang kepada -n 8obert sejumlah 8p 7. yang telah dihapuskan
pada tahun yang lalu ternyata dapat diterima kembali
'r :ash 7.
:r 0ad 'ebt 8eco)ery 7.
7. 'iterima piutang dagang yang dijaminkan tersebut di atas sejumlah 8p
"*.. dari hasil ini dilunasi pinjaman kepada Lembaga $euangan ditambah
bunga BJ dari sisapinjaman
Dr Cash '=.666.666
Cr AER Ass '=.666.666
Dr E;uit0 #f !K '6.666.666
Dr Interest E@" 966.666
Cr Cash '6.966.666
Dr AER
Cr AER Assign$ent
". 'ari piutang yang ada di taksir tidak dapat ditagih "7J
'iminta &
$. Jurnal yang diperlukan dari transaksi selama tahun 2"
%. /ajikan kedua akun tersebut di atas dalam >eraca per 3" 'esmber 2"
!atihan /
P-. Asasami mempunyai neraca akhir tertanggal 3" 'esember 2B yang antara lain
sebagai berikut &
>otes 8ecei)able GGGGGGGGGG 8p. "22.7.,,
Less & >otes recei)able discounted GG.. 8p. 72.7.,,
8p *..
Accounts 8ecei)able GGG 8p. 3"7..,,
Less& allo+ance %or doubt%ul account 8p. 37..,,
8p. 2B..
/elama tahun 21 telah terjadi transaksi @ transaksi sebagai berikut &
". /ales 8p 2.!27..,, termasuk di dalamnya sebesar 8p 227..,,
merupakan penjualan tunai 4 cash sales.
'r :ash 227..
'r A48 2.2..
:r /ales 2.!27..
2. >ota kredit yang diberikan kepada langganan sejumlah 8p B..,,
diantaranya sejumlah 8p 22.7.,, adalah penjualan tunai.
'r /ales 8eturn B..
:r :ash 22.7.
:r A48 7*.7.

3. Penerimaan notes recei)able dari piutang berjumlah 8p "1*.7.,,
'r >otes 8ecei)e "1*.7.
:r A48 "1*.7.
!. Penerimaan uang dari langganan berjumlah 8p "72.7.,, di antaranya
sejumlah 8p "!!..,, memperoleh sales discount berdasarkan termyn o%
payment !42An47
'r :ash "72.7.
'r /ales 'iscount 2.. (!,12 C "!!..#
:r A48 "22.7.
7. >otes 8ecei)able 'icounted tersebut di atas yang tertera pada neraca ahir
semuanya telah dibayar pada saat jatuh temponya, kecuali sebesar 8p 1..,,
notes tersebut diterima kembali oleh perusahaan dari langganan, kemudian
perusahaan membayarnya ditambah protest %ees sebesar 8p "7.,,
'r >48 'iscounted 72.7.
:r >48 72.7.
'r A48 1."7.
:r :ash 1."7.
2. >otes yang didiskontokan berjumlah 8p "B7..,, dengan nilai 8p
"B..,, kemudian dari jumlah ini sebesar 8p 3".27.,, telah jatuh
tempo tanpa protest %ees.
'r :ash "B..
'r Interest <Cpense 7..
:r >.8 'iscounted "B7..
'r >48 'iscounted "B7..
:r >48 "B7..
'r A48 3".27.
:e :ash 3".27.
*. Piutang dinyatakan tak tertagih selama tahun 23 berjumlah 8p 2.227.,,
'r All .or 0ad 'ebt 2.227.
:r A48 2.227.
B. 9ang yang diterima dari notes recei)able yang telah jatuh tempo sebesar 8p
"7.27.,, di dalamnya termasuk bunga sebesar 8p 27.,,
'r :ash "7.27.
:r >48 "7..
:r Interest Income 27.
1. Perusahaan telah meminjam uang dari 08I sejumlah 8p 27..,, dengan
menjaminkan piutang sejumlah 8p 3"2.7.,, 0ank memperhitungkan biaya
pinjaman sebesar 8p ".27.,, dari piutang yang dijaminkan tersebut telah
diterima sejumlah 8p 2B".27.,, ( jumlah ini tidak termasuk dalam point ! di
atas # dan dari penerimaan ini dibayarkan untuk melunasi pinjaman ke 08I
dengan tambahan bunga sejumlah "J untuk selama 2 bulan.
'r A48 Assignment 3"2.7.
:r A48 3"2.7.
'r :ash 2!B.*7.
'r Assigned <Cp ".27.
:r <Euity ;% 08I 27..
'r :ash 2B".27.
:r A48 Ass 2B".27.
'r <Euity o% 0ri 27..
'r Interest <Cp 27..
:r :ash 2*7..
'r A48
:r A48 Ass
". -aksiran penyisihan penghapusan piutang 4 allo+ance %or doubt%ul accounts atas
dasar pengalaman tahun @ tahun yang lalu ditetapkan sebesar 2,7J dari net credit
sales.
/ales 8P
:ash /ales ( #
:redit /ales
8eturn ( #
>et credit /ales
'iminta &
". 0uatlah ayat,ayat jurnal dari transaksi selama tahun 21 dengan memperhatikan
neraca ahir perusahaan.
2. /usunlah akun,akun tersebut dalam neraca per 3" 'esember 21.
BAB ?
I12(10345
-ujuan mempelajari bab ini adalah&
$. Menjelaskan pengertian persediaan
%. Menjelaskan jenis,jenis persediaan
&. Menjelaskan pengukuran persediaan
'. Menjelaskan sistem pencatatan persediaan
+. Menjelaskan penentuan kuantitas persediaan
,. Menjelaskan penilaian persediaan
A. Pengertian
/alah satu aset lancar yang umumnya memiliki nilai yang besar diantara aset,aset
lancar lainnya adalah persediaan. Persediaan merupakan jenis aset produkti% yang dimiliki
oleh perusahaan, karena persediaan ini merupakan aset yang mempunyai keterkaitan
langsung dengan pendapatan perusahaan. Jika tingkat perputaran aset persediaan lambat,
maka dapat dipastikan proses perolehan pendapatan perusahaan lambat pula dan sebaliknya
jika pertputarannya cepat proses perolehan pendapatan perusahaan juga cepat.
Persediaan (inventory) dide%inisikan sebagai aset &
$. -ersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
%. 'alam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau
&. 'alam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses
produksi atau pemberian jasa.
B. 8enis4enis Persediaan
0agaimana perusahaan mengklasi%ikasikan persediaannya sangat tergantung pada
jenis usaha yang dijalankan perusahaan yaitu apakah perusahaan perdagangan ataukah
perusahan manu%aktur. Pada perusahaan perdagangan hanya ada satu klasi%ikasi persediaan
yaitu yang disebut dengan persediaan barang dagangan (merchandising inventory). >amun
demikian persediaan ini dapat terdiri dari banyak item. Misalnya untuk supermarket
perusahaan ini mempunyai persediaan berupa produk makanan, produk kebutuhan pokok dan
lain,lain. Item,item ini mempunyai dua karakteristik utama yaitu pertama, persediaan ini
dimiliki oleh perusahaan kedua, persediaan ini siap untuk dijual kembali kepada pelanggan.
C. Pengukuran Persediaan
Persediaan harus diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih dan
nilai yang lebih rendah antara biaya dengan nilai realisasi bersih. 0iaya
persediaan harus meliputi biaya pembelian, biaya kon)ersi dan biaya lain yang
timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual
atau dipakai. 0iaya persediaan seringkali disebut dengan istilah harga pokok
persediaan.
0iaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian, biaya masuk dan
pajak lainnya (kecuali yang kemudian dapat ditagih kembali oleh perusahaan
kepada kantor pajak#, biaya pengangkutan, penanganan dan biaya lainnya yang
secara langsung dapat diatribusikan pada perolehan barang jadi, bahan dan jasa.
'iskon dagang atau trade discont, rabat dan pos lain yang serupa di kurangkan
dalam menentukan biaya pembelian.
C#nt#h 2
P-. >abila adalah perusahaan dagang yang membeli barang dagangan dari
P-. Abadi sebanyak " unit dengan harga per unit 8p. 2.,,. Perjanjiannya
adalah ()" hipping %oint dimana P-. >abila harus membayar biaya angkut 8p.
".,, dan asuransi 8p. 7.,, sedangkan PPn "J, maka biaya persediaan
barang dagangan yang dibeli oleh P-. >abila adalah&
(arga beli " C 8p. 2. M 8p. 2..
PPn "J C 2.. M 8p. 2.
0iaya angkut M 8p. ".
0iaya asuransi M 8p. 7.
Bia0a "ersediaan < R". (.%/6.666
0iaya kon)ersi persediaan meliputi biaya yang secara langsung terkait
dengan unit yang diproduksi dan biaya o)erhead tetap dan )ariabel yang
dialokasikan secara sistematis yang terjadi dalam proses kon)ersi bahan menjadi
barang jadi.
0iaya lain,lain hanya dibebankan sebagai biaya persediaan sepanjang
biaya tersebut timbul agar persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap
untuk dijual atau dipakai.
>ilai realisasi bersih adalah biaya persediaan dikurangi dengan taksiran
biaya untuk mendistribusikan persediaan.
D. Siste$ Pen+atatan Persediaan
Ada dua sistem pencatatan untuk persediaan yaitu&
a) /istem pencatatan persediaan perpetual (%erpetual Inventory ystem)
b) /istem Pencatatan Persediaan Periodik (%eriodic Inventory ystem)
'. Siste$ Per"etual
/istem perpetual pencatatannya dilakukan secara kontinyu (perpetual) baik
untuk pencatatan jumlahnya maupun biayanya atau harga pokoknya. 'engan
demikian jumlah maupun biaya persediaan dapat diketahui setiap saat. /istem ini
seringkali diterapkan oleh perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga
per unit relati)e mahal, jumlahnya relati)e sedikit dan mudah diidenti%ikasi. :ontoh
perusahaan yang menerapkan misalnya perusahaan mobil, perusahaan pesa+at
terbang, mebel, dan peralatan rumah tangga. /istem perpetual ini juga bisa diterapkan
oleh perusahaan selain yang dicontohkan di atas dikarena penggunaan wide
spreadsheet yang disediakan oleh komputer dan penggunaan scanner
untuk mengidenti%ikasi setiap item persediaan.
Perlakuan akuntansi untuk sistem pencatatan persediaan perpetual
adalah sebagai berikut&
a. Pembelian barang dagangan akan di debit pada akun persediaan
b. 0eban angkut pembelian akan di debit pada akun persediaan
c. 8etur pembelian akan di kredit ke akun persediaan
d. Potongan pembelian akan di kredit ke akun persediaan
e. 0eban pokok penjualan atau harga pokok penjualan (!ost of *ood
old) diakui bersamaan dengan pengakuan penjualan dan akun
persediaan akan di kredit
%. Akun persediaan adalah akun pengendali yang didukung dengan
buku besar pembantu untuk setiap jenis4item persediaan.
3. Siste$ Peri#dik atau 3isik
'alam sistem periodik setiap terjadi transaksi tidak langsung dicatat dalam akun
in)entori atau persediaan sehingga untuk mengetahui kuantitas maupun biaya
persediaan melalui perhitungan %isik (stock opname) pada saat menyusun laporan
keuangan akhir periode.
/istem periodik biasanya diterapkan oleh perusahaan yang menjual barang
dagangan dengan harga per unit relati)e murah, jumlahnya relati)e banyak dan
sulit diidenti%ikasi.
Perlakuan akuntansi untuk sistem pencatatan persediaan periodik adalah
sebagai berikut&
a) Pembelian barang dagangan akan di'ebit pada akun pembelian.
b) -idak ada pencatatan pada akun persediaan.
-) 0eban angkut pembelian akan didebit pada akun 0eban Angkut Pembelian.
d) 8etur dan potongan pembelian akan dikredit ke akun 8etur dan Potongan
Pembelian.
e) Potongan tunai pembelian akun dikredit ke akun Potongan -unai Pembelian.
#) %# 0eban pokok penjualan atau harga pokok penjualan (!ost of *ood old#
dihitung pada akhir periode setelah melakukan penghitungan %isik dan penilaian
persedian akhir.
0erikut ini adalah ilustrasi jurnal untuk sistem perpetual dan sistem periodic,
namun belum mencakup seluruh transaksi berkaitan dengan persediaan, seperti
pembayaran ongkos angkut, penerimaan dan pemberian diskon.
Transaksi Sistem Periodek Sistem Perpetual
1. embeli barang
dagangan se!ara
kredit "p 1#.###
Pembelian
Hutang
1#.###
1#.###
Persediaan Brg $ag
Hutang
1#.###
1#.###
%. "etur pembelian "p
&##
Hutang
"etur
Pembelian
&##
&##
Hutang
Persediaan Brg
$ag
&##
&##
'. Terdapat barang
(ang di)ual. Harga
)ual "p *.### dan
+arga pokok barang
"p 1.&##
Piutang,Kas
Pen)ualan
*.###
*.###
Piutang,Kas
Pen)ualan
HPP
Persediaan Brg
$ag
*.###
1.&##
*.###
1.&##
*. Pada ak+ir ta+un utlak +arus dilakukan in-entarisasi
.isik karena tanpa in-entarisasi .isik
barang, tidak dapat diketa+ui
persediaan (ang ada
Tanpa in-entarisasi suda+ dapat
diketa+ui persediaan, namun
in-entarisasi perlu dilakukan
isalkan menurut
per+itungan .isik
pada ak+ir ta+un
saldo persediaan "p
%## dan pada a/al
ta+un "p 1&#.
0k+tisar L,"
Persediaan B.$.
Persediaan B.$
0k+tisar L,"
1&#
%##
1&#
%##
1ika +asil in-entarisasi .isik tidak sama
dengan saldo rekening persediaan,
perusa+aan perlu membuat )urnal, )ika
sama tidak perlu membuat )urnal.
(. Penentuan Ke"e$ilikan Barang
a. Barang dala$ "eralanan
0arang barang yang keberadaannya dalam perjalanan, perlu penetapan hak
kepemilikan barang tersebut. $epemilikan barang ini sangat tergantung pada
perjanjian jual beli yang telah disepakati antara penjual dengan pembeli. Ada 2
macam perjanjian yaitu2
1. FOB Shipping Point
'alam perjanjian ini hak kepemilikan barang berpindah dari penjual ke
pembeli pada saat barang telah sampai pada perusahaan jasa pengiriman.
Jadi barang yang berada dalam perjalanan merupakan milik pembeli sehingga
pembeli harus memasukkan barang tersebut dalam penghitungan %isik persediaan.
/edangkan bagi penjual barang dalam perjalanan tersebut tidak dimasukkan
sebagai miliknya
3. FOB Destination
'alam perjanjian ini hak kepemilikan barang berpindah dari penjual ke pembeli
pada saat barang sampai di gudang pembeli. Jadi barang dalam perjalanan
merupakan milik penjual, sehingga penjual harus memasukkan barang tersebut
dalam penghitungan %isik persediaan. /ebaliknya bagi pembeli barang dalam
perjalanan tersebut tidak dimasukkan sebagai miliknya,
Ilustrasi . !ersayaratan !enyerahan
*. Barang K#nsin0asi
Perusahaan perdagangan seringkali menjual barang yang bukan dibelinya
sendiri dari pemasoknya tetapi merupakan titipan dari pihak lain. Pihak yang
menitipkan barang ini (pemilik barang# disebut consignor sedangkan pihak yang
menerima titipan barang (pihak yang menjualkan# disebut dengan consignee.
0agi consignor barang konsinyasi ini jika masih belum terjual maka harus
dimasukkan sebagai persediaan mereka.
A. MENENTUKAN NI!AI DARI PERSEDIAAN AK1IR
Jika perusahaan sering membeli barang dan harga beli masing,masing pembelian
berbeda, maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menentukan harga
pokok barang yang dipakai4dijual dan harga pokok barang yang masih ada di
gudang.
/ebagai contoh data persediaan barang dagangan untuk bulan Januari 21
sebagai berikut&
Januari " Persediaan 2 unit F 8p" M 8p 2.
"2 Pembelian ! unit F 8p"2 M 8p !.B
22 Pembelian 3 unit F 8p"" M 8p 3.3
3 Pembelian " unit F 8p"3 M 8p ".3
/etelah dilakukan in)entarisasi %isik, jumlah pesediaan per 3" Januari 21 adalah
3 unit. -entukan&
a. Persediaan per 3" Januari 21.
b. (arga pokok persediaan yang dijual dalam bulan Januari 21.
0arang yang tersedian untuk dijual selama bulan Januari adalah 2 D ! D 3
D " M ". unit, maka barang yang dijual adalah ". @ 3 M * unit.
$arena harga belinya berbeda,beda, maka perlu asumsi arus barang yang akan
digunakan sebagai dasar penentuan harga pokok barang yang dijual dan
persediaan akhir sebagai berikut&
a. .I.; ((irst In (irst )ut#, barang yang masuk terlebih dahulu dianggap yang
pertama kali dijual4keluar sehingga persediaan akhir akan berasal dari
pembelian yang termuda4terakhir.
b. LI.; (#ast In (irst )ut#, barang yang terakhir masuk dianggap yang pertama
kali keluar, sehingga persediaan akhir terdiri dari pembelian yang paling a+al.
c. A)erage, pengeluaran barang secara acak dan harga pokok barang yang sudah
digunakan maupun yang masih ada ditentukan dengan cara dicari rata,ratanya.
Penerapan asumsi ini berlaku baik dalam sistem periodik maupun dalam
sistem perpetual.
a. 1ika perusa+aan menggunakan Sisem Periodik
"# .I.;
'engan metode ini jumlah barang yang digunakan sebanyak * unit
diasumsikan berasal dari barang yang pertama kali dibeli, yaitu&
2 unit F 8p " M 8p 2.
! unit F 8p "2 M 8p !.B
" unit F 8p "" M 8p "."
(arga pokok penjualan 8p *.1
/elanjutnya persediaan yang 3 unit dianggap dari pembelian tanggal 22
dan 3 Januari 22 dengan rincian sebagai berikut&
2 unit F 8p "" M 8p 2.2
" unit F 8p "3 M 8p ".3
Persediaan akhir 8p 3.7
2# LI.;
'engan metode ini jumlah barang yang dijual sebanyak * unit
diasumsikan berasal dari barang yang terakhir dibeli, yaitu&
" unit F 8p "3 M 8p ".3
3 unit F 8p "" M 8p 3.3
3 unit F 8p"2 M 8p 3.2
(arga pokok penjualan 8p B.2
/elanjut persediaan akhir 3 unit dianggap berasal dari pembelian
tanggal " dan "2 Januari 22, yaitu&
2 unit F 8p " M 8p 2.
" unit F 8p "2 M 8p ".2
Persediaan akhir 8p 3.2
3#. Metode 8ata,rata
9ntuk menghitung persediaan akhir dan harga pokok penjualan perlu
dibuat perhitungan sebagai berikut&
-anggal $eterangan 9nit (arga per
9nit
Jumlah
Jan " Persediaan 2 8p " 8p 2.
"2 Pembelian ! 8p "2 8p !.B
22 Pembelian 3 8p "" 8p 3.3
3 Pembelian " 8p "3 8p ".3
Jumlah ", 8p "".!
8ata,rata M 8p"".! & ". 8p "",!
(arga pokok penjualan M * C 8p "",! M 8p *.1B
Persediaan akhir M 3 C 8p"",! M 3.2!
*. 8ika "erusahaan $enggunakan Siste$ Per"etual
Jika perusahaan menggunakan sistem perpetual, penentuan harga pokok
barang yang dijual dan persediaan akhir dilakukan setiap perusahaan menjual
barang. 9ntuk mempermudah pekerjaan menentukan harga pokok ini
digunakan suatu kartu yang la?im disebut $artu Persediaan. /atu jenis barang
disediakan satu $artu. 'engan demikian sistem ini baru cocok untuk
persediaan yang nilainya tinggi.
Misalkan atas satu jenis barang diperoleh in%ormasi sebagai berikut&
-anggal $eterangan 9nit (arga 0eli per 9nit
Jan. " Persediaan 2 8p "
"2 Pembelian ! 8p "2
"* 'ijual 3
22 Pembelian 3 8p ""
2* 'ijual 2
2B 'ijual 3
3 Pembelian " 8p "3
0erikut ini hanya diberikan contoh metode .I.;&
-gl $et
'ibeli 'ipakai Persediaan
9nit :ost Jumlah 9nit :ost Jumlah 9nit :ost Jumlah
Jan
"
Persediaan 2 " 2.
"2 Pembelian ! "2 !.B 2
!
"
"2
2.
!.B
"* 'ijual 2
"
"
"2
2.
".2
3 "2 3.2
22 Pembelian 3 "" 3.3 3
3
"2
""
3.2
3.3
2* 'ijual 2 "2 2.! "
3
"2
""
".2
3.3
2B 'ijual "
2
"2
""
".2
2.2
" "" "."
3 Pembelian " "3 ".3 "
"
""
"3
"."
".3
B. MENAKSIR NI!AI PERSEDIAAN
$adangkala situasi tidak memungkinkan dilakukan penghitungan %isik atau sistem
perpetual sangat mahal untuk diterapkan. /uatu supermarket dengan beribu
macam jenis persediaan mungkin akan terganggu operasionalnya jika setiap bulan
harus melakukan penghitungan %isik persediaan dalam rangka menyusun laporan
keuangan bulanan. Perusahaan asuransi dalam menentukan besarnya kerugian
atas persediaan yang terbakar tidak mungkin menghitung secara %isik barang yang
terbakar karena barangnya sudah rusak bahkan habis.
$eadaan di atas mendorong dilakukan penaksiran cost dari persediaan. -erdapat
dua metode yang sering digunakan yaitu metode harga eceran dan metode laba
kotor.
". Metode (arga <ceran
:ost persediaan ditentukan dengan mengkon)ersi persediaan menurut harga
eceran menjadi cost dengan mengggunakan prosentase cost terhadap harga
eceran.
:ontoh&
(arga Pokok (:ost# (arga <ceran
Persediaan " Januari 27 8p 2. 8p ".
Pembelian Januari 27 8p 7!. 8p 1.
0arang tersedia untuk dijual 8p 2. 8p "..
J :ost thd (arga <ceranM (2. & "..# C "J M 2J
Penjualan 8p *.
Persediaan akhir 8p 3.
>ilai cost persediaan akhir M 2J C 8p 3. M 8p "B.
MET5DE PENI!AIAN GENGAN TAKSIRAN
Apabila catatan in)entory dari suatu perusahaan tidak lengkap atau jenis barang
beraneka ragam serta harganya relati% kecil, maka untuk menghitung nilai
in)entory dengan sendirinya dengan cara ditaksir.
Menghitung in)entory dengan taksiran ada 2 metode yaitu &
". Kross Pro%it Method ( Metode Laba $otor #
2. 8etail Method ( Metode (arga <ceran #
'. Gr#ss Pr#fit Meth#d
'alam metode ini berdasarkan suatu asumsi bah+a prosentase laba kotor untuk dua
periode atau lebih yang berurutan sama besarnya.
:ontoh &
In%ormasi yang diperoleh dari catatan suatu perusahaan dalah sebagai berikut &
2%%1
(
6
6
7
In)entory ( " Januari # 8p ".7. 8p ".B.
Pembelian 2.. ".B.
8etur Pembelian 2. 3.
Penjualan 1.. 1.2.
Di$inta 2
0erdasarkan keterangan di atas tentukanlah nilai persediaan akhir tahun 2B dan
21 dengan memakai metode laba kotor.
Ja+ab &
-ahun 2B
Penjualan 8p 1..
(arga Pokok Penjualan &
In)entory a+al 8p ".7.
Pembelian 8p 2..
8etur pembelian 2. @
Pembelian bersih 8p 7.B. D
In)entory tersedia untuk dijual 8p *.3.
In)entory ahir ( M a+al 21 # ".B. ,
8p 7.7. @
Laba kotor 8p 3.7.
J tase laba kotor M 3.7. 4 1.. 5 " J M %9>97A
-ahun 21
In)entory a+al 8p ".B.
Pembelian 8p ".B.
8etur pembelian 3. @
Pembelian bersih 8p ".7. D
In)entory tersedia untuk dijual 8p "2.3.
Penjualan 8p 1.2.
Laba kotor M 3B,B1 J 5 8p 1.2. M 3.7**.***,*B ,
(arga pokok penjualan 8p 7.222.222,22 ,
Persediaan ahir (667 R" :.:==.===>=9

(. Retail Meth#d
9ntuk menentukan nilai persediaan dalam metode ini terdapat langkah @ langkah
sebagai berikut &
". /etiap kelompok barang yang dimiliki tetapkan harga ecerannya masing @
masing
2. 0erdasarkan barang yang siap dijual( berdasarkan harga pkok dan harga
eceran #, tentukan ratio harga pokok terhadap harga eceran
3. -etapkan persediaan ahir berdasarkan harga eceran yaitu barang siap dijual
berdasarkan harga eceran dikurangi penjualan
!. Persediaan ahir berdasarkan harga pokok yaitu ratio harga pokok terhadap
harga eceran dikalikan persediaan ahir berdasarkan harga eceran.
:ontoh &
In%ormasi berikut ini diperoleh dari catatan perusahaan &
(arga Pokok (arga <ceran
In)entory a+al 8p "7.. 8p 2"..
Pembelian 37.. 71..
Penjualan 8p 21..
'iminta &
(arga Pokok (arga <ceran
In)entory a+al 8p "7.. 8p 2"..
Pembelian 37.. 71..
In)entory tersedia untuk dijual 8p 7.. 8p B..
8atio harga pokok terhadap harga eceran M
7.. 4 B.. 5 " J M 22,7 J
Penjualan 8p 21.. @
Persediaan ahir berdasarkan harga eceran M 8p ""..
Persediaan ahir berdarkan harga poko M 22,7 J C 8p "".. M 8p 2.B*7.
Perubahan harga darai (arga <ceran mula @ mula &
". Mark , 9ps ( $enaikan harga eceran dari harga eceran mula @ mula #
2. Mark , 9ps :oncellation ( Pembatalan kenaikan harga 4 penurunan kembali
tetapi tidak sampai di ba+ah harga eceran pertama #
3. Mark , 'o+ns ( Penurunan harga diba+ah haega eceran mula @ mula #
!. Mark @ 'o+ns :oncellation ( Pembatalan penurunan harga 4 kenaikan kembali
harga tetapi tidak sampai di atas harga eceran mula @ mula.
'engan adanya perubahan @ perubahan tersebut di atas maka nilai persediaan ahir
dapat ditentukan melaui 2 ( dua # metode sebagai berikut &
a. :on)entional 8etail Method
'alam metode ini mark @ do+ns beserta Mark @ 'o+ns :oncellation tidak ikut
dihitung dalam menentukan cost ratio tetapi persediaan a+al ikut.
b. Li%o 8etail Method
'alam metode ini Mark @ 9ps serta mark do+s concellation ikut dihitung dalam
menentukan cost ratio to sale tetapi persediaan a+al tidak ikut dihitung.
:ontoh &
(arga Pokok (arga <ceran
In)entory "4" 21 8p 3"2.2. 8p 1..
Pembelian selama tahun 21 2.B37.. 2...
Mark @ ups !B..
Mark , 9ps :oncellation 2..
Mark , 'o+ns "37..
Mark @ 'o+ns :oncellation "7..
Penjualan 7.*..
Di$inta 2
-entukan nilai persediaan ahir 3" 'esember 21 berdasarkan metode &
a. :on)entional 8etail Method
b. Li%o 8etail Method
8a,a* 2
(arga Pokok (arga <ceran
In)entory "4" 21 8p 3"2.2. 8p 1..
Pembelian selama tahun 21 2.B37.. 2...
Mark @ ups !B..
Mark , 9ps :oncellation ( 2.. #
In)entory tersedia untuk dijual 8p 3."!*.. 8p *.32..
8atio harga pokok terhadap harga eceran M
3."!*.. 4 *.32.. 5 " J M !3 J
Penjualan 8p 7.*..
Mark , 'o+ns 8p "37..
Mark @ 'o+ns :oncellation "7.. @
8p "2.. D 8p 7.B2..
@
Persediaan ahir berdasarkan harga eceran 8p ".7..
Persediaan ahir berdasarkan harga pokok M !3 J 5 8p ".7.. M
8p 2!7..
(arga Pokok (arga <ceran
Pembelian selama tahun 21 2.B37.. 2...
Mark @ ups !B..
Mark , 9ps :oncellation ( 2.. #
Mark , 'o+ns ( "37.. #
Mark @ 'o+ns :oncellation "7..
In)entory tersedia untuk dijual 8p 2.B37.. 8p 2.3..

8atio harga pokok terhadap harga eceran M
2.B37.. 4 2.3.. 5 " J M !7 J
In)entory "4" 23 berdasarkan harga eceran 8p 1..
8p *.2..
Penjualan 8p 7.*.. @
Persediaan ahir berdasarkan harga eceran 8p ".7..
Persediaan ahir berdasarkan harga pokok M !7 J 5 8p ".7.. M
8p 2*7..
8<LA-IQ</ /AL</ P8I:<
6aitu meng alokasikan biaya bersama terhadap masing @ masing produk yang
dihasilkan.
:ontoh
P-. P9-8A:; I>'A( di 0andung bergerak dalam bidang 8eal <state membeli
tanah 2. m2 seharga 8p B... -anah tersebut kemudian dibagi,bagi dan
dikelompokkan dalam 3 jenis persil kapling.
0iaya @ biaya yang dikeluarkan untuk surat ijin, jalan, penerangan, saluran air dan
lain,lainnya sebesar 8p 3...
Persediaan kapling yang diperoleh dari tanah tersebut adalah sebagai berikut &
" kapling RMungilS dengan harga F 8p "..
2 kapling RMolekS dengan harga F 8p "2.7.
2 kapling RMegahS dengan harga F 8p 27..
'itanya & (itunglah harga pokok masing @ masing jenis kapling tersebut
Ja+ab
(arga pokok tanah 8p "."..
-aksiran harga jual &
$apling Mungil M " 5 8p ".. M 8p "...
$apling Molek M 2 5 8p "2.7. M 8p 2.7..
$apling Megah M 2 5 8p 27.. M 8p 7.. D
8p !...
1arga P#k#k Ka"ling
$apling Mungil M ".. 4 !.. 5 8p ".".. M 8p 2*7..
$apling Molek M 2.7. 4 !.. 5 8p ".".. M 8p 2B*.7.
$apling Megah M 7. 4 !.. 5 8p ".".. M 8p "3*.7.
MET5DE PERSEDIAAN DA!AM K5NTRAK 8ANGKA PAN8ANG
6aitu pekerjan,.pekerjaan yang jangka +aktu penyelesaiannya lebeih dari satu
periode akuntansi
'alam metode ini ada dua cara yakni &
". Precentage :ontract Method
2. :ompleted:ontract Metdod
:ontoh
P-. Propelat di 0andung memperoleh kontrak pembuatan rumah karya+an Pabrik
0aja di :ilegon sbanyak 3 rumah dengan harga kontrak sebesar 8p
22.7..,, dan jangka +aktu penyelesaiannya ! tahun, terhitung mulai " April
2.
Adapun taksiran untuk biaya penyelesaian keseluruhannya 8p 2...,,.
'iba+ah ini diberikan data mengenai status bangunan tersebut yang telah dikerjakan
untuk masing @ masing tahun &
-ahun 0iaya yang telah -aksiran biaya Penerimaan uang
'ikeluarkan penyelesaiannya $ontrak
2 8p !.B.. 8p "7.2.. 8p !.7..
2" 7.2.. ".!.. !...
22 *.2.. !.!.. 1...
23 !... ,,,,,,,,,,,, 7...
'iminta &
0uatlah jurnal yang diperlukan sehubungan dengan data tersebut di atas U
(Perhitungan laba kontrak per tahun harus disertakan#
BAB ?I
3IFED ASSETS - AKTI?A TETAP .
PENGERTIAN 2
Ialah akti)a ( kekayaan # yang dimiliki oleh perusahaan yang pemakaiannya
dalam jangka panjang (lebih dari satu periode akuntansi #,
8ENIS G 8ENIS AKTI?A TETAP DAN PENENTUAN 1ARGA
PER5!E1ANNHA
6ang dimaksud harga perolehan suatu akti)a, meliputi semua pengeluaran untuk
memperoleh akti)a tersebut sampai dengan akti)a tetap yang bersangkutan siap
digunakan.
'. !and - Tanah .
Ialah tanah yang dimilki dan dipergunakan oleh perusahaan untuk kegiatan
perusahaan ( tempat berdiri suatu bangunan, pekarangan, halaman, tempat
parkir dst. #
(arga perolehan tanah ini meliputi &
a. (arga beli tanah
b. 0iaya balik nama ( serti%ikat tanah #
c. 0iaya komisi perantara
d. 0iaya mempetak,petak
e. 0iaya meratakan tanah, membongkar, pembuatan saluran air dsb.
(. Building - Bangunan .
Ialah bangunan yang dimilki dan dipergunakan oleh perusahaan untuk
kegiatan perusahaan
(arga perolehan bangunan ini meliputi &
a. (arga beli bangunan
b. 0iaya balik nama ( serti%ikat#
c. 0iaya komisi perantara
d. 0iaya instalasi listrik,air
e. 0iaya perbaikan bila dibeli dalam keadaan rusak
%. 0iay gambar oleh arsitek bila membangun sendiri dsb.
%. Deli)er0 E;ui"$ent - Alat Pengangkutan E Kendaraan .
Ialah alat pengangkut atau kendaraan yang dimiliki dan dipergunakan dalam
usaha perusahaan.
(arga perolehan deli)ery eEuipment ini meliputi &
a. (arga beli
b. 0iaya balik nama ( 0P$0 #
c. 0iaya komisi perantara
d. /erta biaya lain sampai siap dipergunakan
&. Ma+hiner0 - Mesin .
Ialah mesin yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan dalam proses
produksi.
(arga perolehan deli)ery eEuipment ini meliputi &
a. (arga beli
b. ;ngkos angkut
c. 0iaya komisi perantara
d. /erta biaya lain sampai siap dipergunakan
/. 3urniture and 3i@tures - Me*elair dan Peralatan .
Ialah mebel dan peralatan lain yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan.
(arga perolehan deli)ery eEuipment ini meliputi &
a. (arga beli
b. ;ngkos angkut
c. 0iaya komisi perantara
d. /erta biaya lain sampai siap dipergunakan
PER5!E1AN AKTI?A TETAP
Perolehhan adalah transaksi mendapatkan akti)a tetap baru. Artinya dari tidak
ada menjadi ada, bukan penambahan akti)a tetap yang sudah ada.
Akti)a tetap dapat diperoleh perusahaan dengan berbagi cara &
a. Pemelian
Akti)a tetap yang diperoleh dari pembelian diakui pada saat akti)a tetap yang
bersangkutan dinyatakan diterima sebesar harga perolehannya.
Pembelian akti)a tetap melalui pembelian dapat berasal dari pembelian tunai,
pembelian kredit, pembelian angsuran dan se+a guna usaha ( lesing #
Jurnal yang diperlukan &
'r. .iCed Assets 5555
:r. :ash 5555
:r. PP> 5555
( pencatatan pembelian tunai )
'r. .iCed Assets 5555
:r. Account Payable 5555
:r. PP> 5555
( pencatatan pembelian kredit )
'r. Akti)a -etap 5555
:r. $as 4 0ank 5555
:r. $e+ajiban Pengadaan ( termasuk ke+ajiban PP> # 5555
( pencatatan pembelian secara angsuran )
'r. .iCed Assets 5555
:r. :ash 5555
:r. $e+ajiban /e+a Kuna 9saha 5555
( pencatatan pembelian dengan leasing )
*. Pengalihan dari Akti)a Dala$ K#ntruksi - Self C#ntruti#n .
Akti)a tetap yang diperoleh dengan cara dibangun, baik dibangun sendiri
(s+akelola# maupun pengadaan yang bersi%at turnkey pro&ect, diakui pada saat
akti)a tetap yang bersangkutan siap digunakan dan dinilai sebesar akumulasi
biaya akti)a dalam krontruksi
Jurnal yang diperlukan &
'r. .iCed Assets 5555
:r. :ontruction in Progress 5555
+. 1i*ah atau B#nus - D#nati#n .
Akti)a tetap yang diperoleh dari hibah4hadiah diakui pada saat akti)a tetap
yang bersangkutan dinyatakan diterima sebesar harga pasarnya atau harga
taksiran apabila harga pasarnya tidak diketahui. Perolehan ini diperlakukan
sebagai pendapatan non usaha.
Jurnal yang diperlukan &
'r. .iCed Assets 5555
:r. 'onated :apital 5555
d. Pertukaran - Trade In .
+.%ertukaran dengan aktiva ,etap e&enis
Akti)a tetap yang diperoleh dengan cara pertukaran dengan akti)a lain
yang sejenis yang diakui pada saat terjadinya pertukaran sebesar nilai
buku akti)a tetap yang dilepas ditambah dengan jumlah kas yang
dikeluarkan atau dikurangi jumlah kas yang diterima
Jurnal yang diperlukan &
'r. .iCed Assets 5555
'r. Accum. 'epr. 5555
'r. :ash
:r. .iCed Assets 5555
:r. :ash 5555
-. %ertukaran dengan aktiva ,etap ,idak e&enis
0erdasarkan berita acara pertukaran yang dilampiri hasil penilaian
akti)a tetap yang dipertukarkan.
9ntuk mendapatkan jumlah laba rugi pertukaran terlebih dahulu harus
ditentukan harga perolehan akti)a tetap baru yaitu sebesar harga
pasarnya, serta jumlah kas yang harus diterima atau dikeluarkan.
Jurnal yang diperlukan &
'r. .iCed Assets 5555
'r. Accum. 'epr. 5555
'r. :ash 5555
'r. Loss on disposal .A 5555
:r. .iCed Assets 5555
:r. :ash 5555
:r. Kain on disposal .A 5555
Bia0a G *ia0a Pengeluaran Sesudah 3i@ed Assets Di"er#leh
9ntuk mencatat pengeluaran,pengeluaran untuk akti)a tetap selama
pemakaiannya, maka pngeluaran tersebut pertama,tama digolongkan
berdasarkan &
a. Man%aat pengeluaran tersebut
b. 0esarnya pengeluaran tersebut
c. $ebijakan pimpinan perusahaan
0erdasarkan kriteria tersebut dia atas, maka pengeluaran,pengeluaran
terhadap akti)a tetap digolongkan sbb. &
". 8e)enue <Cpenditure ( Pengeluaran Pendapatan #
a. .aintenance/ ialah pengeluaran untuk memlihara akti)a tetap yang
bersangkutan tidak cepat usang atau rusak dari +aktu ke +aktu. ;leh
karena maintenance tidak secara langsung menaikkan nilai akti)a tetap
itu sendiri, maka pengeluaran ini dibukukan sebagai suatu beban,
sehingga dicatat dalam akun .aintenance 01pense
b. $epair/ ialah pengeluaran untuk memperbaiki akti)a tetap yang
mengalami kerusakan sebagian atau seluruhnya, agar dapat
dipergunakan dan menjalankan %ungsinya lagi sebagai mana mestinya.
Apabila si%at repair ini hanya mengembalikan akti)a tetap yang rusak
nmenjadi keadaan yang semula, tanpa mengadakan penggantian
terhadap bagian @ bagian tertentu dari akti)a tetyap teresbut yang
nilainya cukup besar, maka pengeluaran ini dibukukan sebagai beban.
'engan demikian dicatat dalam akun $epair 01pense.
c. "etterment / Improvement/ yaitu perbaikan atas akti)a tetap ( mungkin
tidak rusak # dengan maksud agar nilai 4 umur akti)a tersebut
bertambah. Pencatatan terhadap pengeluaran ini dapat dilakukan ke
dalam akun akti)a yang bersangkutan. Apabila pengeluaran tersebut
menambah nilai tetapi tidak menambah umur. Apabila pengeluaran
tersebut lebih cenderung untuk menambah umur dari pada nilai maka
penegluran tersebut dicatat ke dalam akun Akumulasi %enyusutan
akti)a tersebut
d. $eplacement/ yaitu penggantian sebagian dari akti)a yang biasanya
disebabkan karena bagian ( komponen # yang diganti tersebut sudah
dalam keadaan rusak berat. Pengeluaran semacam ini tidak dibukukan
sebagai beban melainkan dibukukan sebagai tambahan nilai akti)a
yang bersangkutan.
e. Addition, yaitu penambahan bagian tertentu kepada suatu akti)a,
pengeluaran ini dicatat ke akun akti)a yang bersangkutan, dan
disusutkan sesuai dengan umur ekonomisnya.
:ontoh &
f. $earrang *ements, yaitu pengeluaran untuk menyusun kembali letak
akti)a dengan tujuan untuk meningkatkan e%isiensi dan mengurangi
biaya produksi. Pengeluaran ini dicatat sebagai beban yang
ditangguhkan dan pembebanannya sebagai biaya melalui amortisasi.
De"resiasi - Pen0usutan .
Pengertian 2
Penggantian niali prestasi uyang hilang dari akti)a tetap tersebut yang
mengakibatkan nilai akti)a tersebut berkurang.
Penyusutan adalah merupakan cara untuk mengalokasikan harga perole%han
akti)a tetap ke periode,periode akuntansi yang menikmati man%aat akti)a
yang bersangkutan.
3akt#r G fakt#r 0ang $engaki*atkan *erkurangn0a nilai akti)a 2
". .aktor teknis ( 9sang, aus rusak #
2. .aktor ekonomis ( tidak seimbangnya natara penghasilan penghasilan dan
biaya.
.aktor @ yang mempengaruhi besarnya penyusutan
". :ost ( (arga Perolehan #, yaitu semua pengeluaran sampai dengan akti)a
tersebut siap digunakan.
2. 9se%ul Li%e ( 9mur <konomis #, yaitu umur sejak akti)a digunakan sampai
dengan tidak dapat dipakai secara ekonomis.
3. /al)age Qalue ( >ilai 8esidu #, yaitu nilai akti)a setelah habis umur
ekonomisnya
Met#de Perhitungan Pen0usutan
". /traight Line Method ( Metode Karis Lurus #
8umus & 'epresiasi M (P, >/
9<
:ontoh &
(arga perolehan kendaraan 8p "27..
>ilai sisa 8p 27..
9mur <konomis 2 tahun
0esarnya Penyusutan per tahun M 8p"27.. @ 8p27..
2
< R" /.666.666

Tabel -e(hitun+an -en)usutan
=ahun
@e
Darga !eli !eban +eny. "kum. +eny. 1ilai !uku
1 12-.(((.((( -.(((.((( -.(((.((( 12(.(((.(((
2 12-.(((.((( -.(((.((( 1(.(((.((( 11-.(((.(((
3 12-.(((.((( -.(((.((( 1-.(((.((( 11(.(((.(((
1. 12-.(((.((( -.(((.((( ,-.(((.((( *(.(((.(((
1, 12-.(((.((( -.(((.((( /(.(((.((( 3-.(((.(((
1/ 12-.(((.((( -.(((.((( /-.(((.((( 3(.(((.(((
2( 12-.(((.((( -.(((.((( 1((.(((.((( 2-.(((.(((
(. Reducin+ Cha(+e 2ethod ,
a. /um ;% -he yearLs 'igits Method
8umus & > (> D " # 5 ( (P @ >8 #
2
C#nt#h 2
(arga perolehan mesin 8p !7..
9mur <konomis ! tahun
>ilai 8esidu 8p 7..
!eban +enyusutan :
=ahun 2isa =ari$ !eban
0mur +enyusutan +enyusutan
1 * *>1( E *-.(((.((( 8 -.(((.((( 1.)((.(((
2 3 3>1( E *-.(((.((( 8 -.(((.((( 1.2((.(((
3 2 2>1( E *-.(((.((( 8 -.(((.((( ,((.(((
* 1 1>1( E *-.(((.((( 8 -.(((.((( *((.(((
b. eclining !alance Method
Rumus +enyusutan per tahun :
1 12
1 3 D+
@eterangan : D+ F Darga perolehan
12 F 1ilai sisa
1 F umur ekonomis
Contoh ,
Darga +erolehan Mesin Rp -(.(((.(((
0mur Bkonomis - tahun
1ilai 2isa Rp -.(((.(((
- -.(((.(((
1 3 -(.(((.(((
Ada kalanya dalam metode tari% tetap dari nilai buku ini, besarnya J tase
penyusutan 4 tahun ditetapkan sebesar 2 5 J tase menurut garis lurus. ;leh
sebab itu metode ini sering disebut 'ouble 'eclining 0alance Method.
Menurut metode garis lurus berdasarkan umur ( 7 tahun # M 2J,
tari% penyusutan per tahun M 2 5 2J M !J, dengan demikian besarnya
penyusutan setiap tahun dari tahun pertama sampai dengan tahun kelima dapat
dihitung sbb. &
-ahun " M !J 5 8p 7.. M 8p 2..
-ahun 2 M !J 5 ( 8p 7.. @ 8p 2.. # M 8p "2..
-ahun 3 M !J 5 ( 8p 7.. @ 8p 32.. # M 8p *.2.
-ahun ! M !J 5 ( 8p 7.. @ 8p 31.2. # M 8p !.32.
-ahun 7 M !J 5 ( 8p 7.. @ 8p !3.72. # M 8p 2.712.
'alam Methode ini, maka sisa nilai buku, setelah penyusutan selama umur
ekonomis, merupakan nilai sisa. Apabila akti)a tersebut tidak mempunyai
nilai sisa, pada prinsipnya methode ini tidak dapat digunakan . -etapi untuk
mengatasi hal tersebut, maka nilai sisa akti)a itu dianggap M 8p. ",, (satu
rupiah#
%. Units #f #ut"ut $eth#de -Met#de satuan ka"asitas "r#duksi.
8umus & Penyusutan per satuan M (arga perolehan @ >ilai /isa
T-aksiran -otal Produksi
Penyusutan per periode M Jumlah Prodiksi 5 penyusutan per satuan
0erdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bah+asanya metode ini,
menetapkan besarnya penyusutan berdasarkan pemakaian akti)a. ;leh
karena itu metode ini disebut juga R Metode penyusutan berdasarkan
%aktor pemakaianS ( 9/< .A:-;8 M<-(;' #.
0erdasarkan satuan yang dipakai untuk menentukan penyusutan, maka
metode ini dibagi atas &
a. SER?ICE 15URS MET15D - Met#de 8a$ Kera .
Metode ini satuan yang dipakai untuk menentukan penyusutan
adalah & Jam kerja akti)a yang bersangkutan
:ontoh &
(arga Perolehan Mesin 8p 7..
-aksiran >ilai /isa 8p 7..
-ajksiran jam kerja selama umur ekonomis ". jam
Ja+ab &
Penyusutan per jam kerja M 8p 7.. @ 8p 7..
".
M 8p !.7,, per jam kerja
/eandainya tahun pertama dan kedua mesin tersebut masing,masing
dipakai 2.3 jam dan 2.7 jam maka penyusutan untuk periode
tersebut adalah sbb. &
-ahun pertama M 2.3 jam 5 8p !.7 M 8p ".37.
-ahun kedua M 2.7 jam 5 8p !.7 M 8p "".27.
*. Pr#du+ti)e 5ut"ut Meth#d - Met#de 1asil Pr#duksi .
Metode ini satuan yang dipakai untuk menetapkan besarnya
penyusutan ialah &
(asil produksi akti)a yang bersangkutan &
C#nt#h 2
(arga Perolehan Mesin 8p 7..
-aksiran >ilai /isa 8p 7..
-aksiran hasil produksi ". unit
1a/ab 2
!roduksi selama & tahun berturut-turut .
masing-masing %.666 unit , %.&66 unit dan %.+66 unit maka
penyusutan tiga tahun berturut 7 turut dihitung sbb. .
!enyusutan per unit 8 4p +6.666.666 7 4p +.666.666
$6.666
8 4p '.+66,- per unit
0ahun pertama 8 %.666 unit 9 4p '.+66 8 4p :.666.666
0ahun kedua 8 %.&66 unit 9 4p '.+66 8 4p $6.&+6.666
0ahun ketiga 8 %.+66 unit 9 4p '.+66 8 4p $$.%+6.666
Met#de G $et#de Khusus Untuk Pen0usutan
a. Apprisal /ystem ( /isitem Penilai Persediaan #
b. 8etirement /ystem ( /istem Pemberhentian #
c. 8eplacement /ystem ( /istem Penggantian #
Penghentian Pe$akaian Akti)a Teta" 2
Perlakuan terhadap akti)a tetap yang dihentikan pemakaiannya dapat berupa &
". 'ibuang
2. 'ijual
3. 'itukar dengan akti)a yang baru
Jika suatu akti)a tetap disingkirkan maka yang harus diperhatikan dan diketahui
adalah &
a. Akun akti)a tetap yang dihentikan itu maupun akun akumulasinya harus
menunjukkan sisa nihil
b. Penghentian akti)a tetap akan berakibat lab)a atu rugi &
". Jika laba maka akun tersebut dicatat ke akun laba penghentian di sebelah
kredit
2. Jika rugi dicatat dalam akun rugi penghentian di sebelah debit

A. Di*uang
Apabila akti)a tetap dibuang maka kita laksanakan adalah &
". Lebih dahulu diadakan penyesuaian penyusutan akti)a yang dibuang yang
dimulai dengan a+al tahun sampai saat pembuangan
2. >ilai buku yang dilaksanakan dengan cara,cara di atas adalah kerugian
pembuangan
3. Akun akti)a dan akumulasi harus memperlihatkan saldo nihil setelah
diadakan pencatatan atas pembuangan
:ontoh &
-anggal " Januari dalam buku besar P-. Aditya memperlihatkan akun,akun
sbb &
Mesin 8p !7..
Akumulasi Peny. Mesin 8p 37..
Pada tanggal " April "11 mesin tersebut dibuang &
9mur mesin diperkirakan 2 tahun dengan nilai sisa 8p 3..
Mesin tidak dapat dipakai lagi di %dalam perusahaan
'iminta &
a. 0uatlah ayat jurnal penyesuaian
b. Jurnal pembuangan
Ja+ab &
a. Jurnal penyesuaian &
" Januari s.d " April "11 M 3 bulan
34"2 5 8p !7.. @ 8p 3.. M 8p ".*7.
2
Jurnal &
'epreciation <Cpense Machine 8p ".*7.
Accum 'epr. Machine 8p ".*7.
0. 'ijual
Apabila akti)a tetap dijual maka yang harus diperhatikan adalah &
a. Lebih dahulu diadakan penyesuaian penyusutan akti)a yang dijual yang
dimulai dengan a+al tahun sampai saat penjualan
b. Laba 4 8ugi penjualan
". Laba jika harga jual O >ilai buku setelah diadakan penyesuaian
2. 8ugi jika jual P >ilai buku setelah diadakan penyesuaian
:ontoh
-anggal " Januari dalam buku besar P-. Aditya memperlihatkan akun,
akun sbb &
Mesin 8p !2.7.
Akumulasi Peny. Mesin 8p 32..
Pada tanggal " ;ktober "11 mesin tersebut dijual tunai 8p "..&
9mur mesin diperkirakan 7 tahun dengan nilai sisa 8p 2.7.
Mesin tidak dapat dipakai lagi di dalam perusahaan
Ja+ab &
a. Jurnal penyesuaian &
" Januari s.d " ;ktober "11 M 1 bulan
14"2 5 8p !2.7. @ 8p 2.7. M 8p 2..
7
Jurnal &
'epreciation <Cpense Machine 8p 2..
Accum. 'epr. Machine 8p 2..
b. Jurnal penjualan
(arga perolehan 8p !2.7.
Akumulasi penyusutan &
" Januari "11 8p 32..
" ;ktober 2.. 8p 3B..
>ilai buku 8p !.7.
(arga jual 8p "..
Laba penjualan 8p 7.7.
Jurnal &
:ash 8p "..
Accum. 'epr. 3B..
Machine 8p !2.7.
Kain on sales 7.7.
C. Ditukar
Apabila akti)a tetap dutukar maka yang harus diperhatikan adalah &
a. Lebih dahulu diadakan penyesuaian penyusutan akti)a yang ditukar yang
dimulai dar a+al tahun sampai saat pertukaran
b. Laba 4 8ugi pertukaran
'. tidak diakui 2
Maka laba rugi pertukaran diperlakukan sbb. &
a. 0ila laba maka sebesar laba tersebut diperlakukan sebagai
pengurangan harga perolehan akti)a tetap yang baru
b. Jika rugi maka rugi pertukaran tersebut diperlakukan sebagai
penambah harga akti)a tetap yang baru
%. Diakui
8ugi pertukaran akti)a tetap dicatat ke akun rugi pertukaran di sebelah
debit
Laba pertukaran dicatat ke akun laba pertukaran disebelah kredit
C#nt#h
-anggal " Januari dalam buku besar P-. Aditya memperlihatkan akun,
akun sbb &
Mesin 8p !2.7.
Akumulasi Peny. Mesin 8p 32..
Pada tanggal " ;ktober "11 mesin tersebut ditukar dengan mesin baru
yang harga pasarnya 8p !.., perusahaan menambah kas sebesar
8p 37..
9mur mesin diperkirakan 7 tahun dengan nilai sisa 8p 2.7.
Mesin tidak dapat dipakai lagi di dalam perusahaan
Ja+ab &
c. Jurnal penyesuaian &
" Januari s.d " ;ktober "11 M 1 bulan
14"2 5 8p !2.7. @ 8p 2.7. M 8p 2..
7
Jurnal &
'epreciation <Cpense Machine 8p 2..
Accum. 'epr. Machine 8p 2..
d. Jurnal penjualan
(arga perolehan 8p !2.7.
Akumulasi penyusutan &
" Januari "11 8p 32..
" ;ktober 2.. 8p 3B..
>ilai buku 8p !.7.
uang tunai 8p 37..
(arga pertukaran 8p 31.7.
Mesin 0aru 8p !..
Laba pertukaran 8p 7.
Jurnal pertukaran A
". Laba 8ugi tidak diakui
'epreciation <Cpense Machine 8p 2..
Accum. 'epr. Machine 8p 2..
Machine ( >e+ # 31.7.
Accum. 'epr. 3B..
Machine 8p !2.7.
:ash 8p 37..
2. Laba 8ugi diakui
'epreciation <Cpense Machine 8p 2..
Accum. 'epr. Machine 8p 2..
Machine ( >e+ # !..
Accum. 'epr. 3B..
Machine 8p !2.7.
Kain on eCchange 7.
:ash 8p 37..
Soal "atihan
!atihan '.
0erikut ini adalah pengeluran,pengeluaran yang berhubungan dengan pembelian
tanah, persiapan tanah dan pembangunan gedung untuk pembangunan sebuah
supermarket modern &
a. ;arga beli dari real estate . 0anah 4p $%+.666.666,-
<angunan '+.666.666,-
b. !ajak 7 pajak yang berkaitan dengan tanah dan gedung =.>+6.666,-
-. <iaya penghan-uran gedung +.=66.666,-
d. <iaya notaris untuk balik nama :66.666,-
e. <iaya persiapan tanah dan irigasi halaman :.>66.666,-
#. <iaya arsitek dan insinyur teknik sipil ,6.666.666,-
g. <iaya asuransi selama pembangunan +.+66.666,-
h. <iaya kontraktor untukmembangun gedung baru >+6.666.666,-
i. <iaya perbaikan karena hujan $.+66.666,-
j. <iaya pembangunan tempat parkir untuk pembeli $%.+66.666,-
k. <iaya pembuatan taman $+.666.666,-
l. <iaya khusus pengaliran air dari !AM %.+66.666,-
m. 4ugi ke-urian selama masa pembangunan +66.666,-
n. <iaya modal selama pembangunan gedung &:.666.666,-
o. <iaya pemasangan spot light di tempat parkir $&.+66.666,-
p. !enjualan sisa penghan-uran gedung lama $.$66.666,-
?. !enggantian asuransi karena adanya kerusakan karena hujan $.666.666,-
r. !engembalian premi asuransi karena bangunan selesai
sebelum masa polis habis &+6.666,-
iminta .
'ari transaksi tersebut, masukkan ke dalam rekening,rekening berikut dengan jenis pengeluarannya.
0iaya pengembangan %asilitas disendirikan karena mempunyai umur ekonomis berbeda dengan
gedung.
!engeluaran 0anah !engembangan @edung "ain-lain
(0ulis huru#nya) )asilitas
Latihan 2.
Pada saat pendirian, sebuah perusahaan memilki sebuah akti)a tetap dengan harga
perolehan sebesar 8p 2.7.,,. Akti)a tersebut mempunyai yaksiran umur
ekonomis 7 tahun dan perkiraan nilaai sisa aakhir tahun ke lima 8p ".,,.
Perusaahaan dihadapkan pada pemilihan metode penyusutan. Pada a+al tahun
kelima, akti)a tersebut ditukarkan dengan akti)a yang sejenis yang mempunyai harga
pasar 8p 3.!.,,. Atas pertukaran tersebut, akti)a perusahaan diberi harga 8p
!.,, dan perusahaan pada saat pertukaran membayar tunai 8p 7.,, sisanya
dibayar dengan +esel.
iminta .
$. <uat tabel depresiasi dengan metode .
a. @aris lurus
b. Aumlah angka tahun
-. ouble de-line
Metode +enyusutan
=ahun +enyusutan "kumulasi +enyusutan 1ilai !uku
(
1
2
3
*
-
Rp Rp Rp
%. <uatlah jurnal pertukaran akti/a tetap.
!atihan %
'alam >eraca P-. $A6A/AMA per 3" 'esember "117 terdapat antara lain perkiraan
'eli)ery <Euipment sebagai berikut &
>o. Polisi (arga Perolehan (8p# >ilai 8esidu
8p.
Mulai
'ipakai
9mur <konomis
' "23 QA 31.., *.7., " , 7 , "11" * tahun
' 3!7 QA 31.., 1.., " , * , "112 B tahun
' 72* QA !7.., 1.., " , 1 , "113 2 tahun
/elama tahun "112 telah terjadi transaksi yang berkaitan dengan perkiraan tersebut di
atas sebagai berikut :
". Pada tanggal " Agustus kendaraan ' "23 QA dijual dengan harga 8p
"!..,
2. Pada tanggal " April kendaraan ' 3!7 QA ditukar dengan yang baru yang harga
perolehannya 8p !B.., ( ' *B1 QA # dan dalam pertukaran ini
perusahaan menambah uang tunai sebesar 8p 22.7.,. Adapun kendaraan
baru ini ditaksir akan berumur * tahun dengan nilai residu 8p 2..,.
3. Pada tanggal " /eptember 2J kendaraan ' 72* QA diganti yang menghabiskan
biaya 8p "2.., sedangkan bekasnya dapat dijual dengan harga 8p
".B.,. Adapun setelah diperbaiki ini tidak ada perubahan umur ekonomis
maupun nilai residu.
:atatan & Metode penyusutan kendaraan ini menggunakan /traight Line Method
iminta .
". Aurnal yang diperlukan selama tahun $::,
2. Aurnal penyesuaian pada tangggal &$ esember $::,.
BAB ?II
IN?ESTASI 8ANGKA PAN8ANG

-ujuan Pembelajaran
/etelah mempelajari kegiatan pembelajaran in)estasi jangka panjang dalam
bentuk saham, diharapkan mahasis+a
". Menjelaskan pengertian saham.
2. Menjelaskan cara pembelian saham.
3. Menjelaskan metode akuntansi untuk in)estasi dalam saham.
!. Melakukan pencatatan untuk in)estasi dalam saham.
Pendahuluan
/uatu perusahaan melakukan in)estasi jangka panjang tentunya didasarkan pada
tujuan tertentu yang kemungkinan berbeda dengan perusahaan lain. 'alam uraian di
depan telah disebutkan bah+a salah satu tujuan in)estasi adalah untuk mencari
keuntungan. /ecara umum tujuan in)estasi memang mencari untung, tetapi bagi
perusahaan tertentu kemungkinan ada tujuan utama yang lain selain untuk mencari
untung. 'ari tulisan para ahli, diperoleh in%ormasi bah+a pada umumnya tujuan
in)estasi adalah sebagai berikut&
a# 9ntuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam setiap periode, antara lain
seperti bunga, royalti, de)iden, atau uang se+a dan lain,lainnya.
b# 9ntuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk kepentingan
ekspansi, kepentingan sosial.
c# 9ntuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui pemilikan
sebagian ekuitas perusahaan tersebut.
d# 9ntuk menjamin tersedianya bahan baku dan mendapatkan pasar untuk
produk yang dihasilkan.
e# 9ntuk mengurangi persaingan di antara perusahaan,perusahaan yang sejenis.
%# 9ntuk menjaga hubungan antar perusahaan.

BENTUK4BENTUK IN?ESTASI 8ANGKA PAN8ANG
Ada banyak pilihan bagi perusahaan untuk menetapkan bentuk in)estasi jangka
panjangnya. Ada perusahaan yang memilih in)estasi pada tanah atau bangunan
(bukan untuk operasi perusahaan# yang disebut dengan in)estasi properti. Ada juga
yang memilih in)estasi dalam bentuk tabungan atau deposito, atau pilihan in)estasi
yang lain yaitu pembelian saham atau obligasi
Pada dasarnya semua pilihan in)estasi mengandung peluang keuntungan di satu sisi
dan potensi kerugian atau resiko di sisi lain. /eperti tabungan atau deposito di bank,
pada umumnya dapat mendatangkan pendapatan bunga tetap dengan resiko kecil,
tetapi se+aktu,+aktu mungkin terjadi likuidasi bank yang dapat mengakibatkan
hilangnya in)estasi. /edang untuk in)estasi di properti (rumah dan bangunan#
menjanjikan keuntungan yang relati% tinggi tetapi juga beresiko tergusur atau terjadi
kebakaran. In)estasi jangka panjang dapat dilakukan perusahaan dalam bentuk
obligasi atau saham. Apabila diperbandingkan, kedua bentuk in)estasi tersebut
mempunyai kelebihan dan kekurangan. In)estasi jangka panjang dalam obligasi
memberikan jaminan yang pasti atas penerimaan bunga selama kurun +aktu tertentu.
0ila tingkat bunga di pasaran menurun, tingkat bunga obligasi tidak berubah karena
tingkat bunganya sudah ditetapkan dalam perjanjian a+al. 'i lain pihak, in)estasi
jangka panjang dalam saham akan memberikan penghasilan yang lebih tinggi
daripada tingkat bunga obligasi, apabila perusahaan mendapat keuntungan yang
tinggi dan sebaliknya. /elain itu, in)estasi dalam saham juga memberikan hak suara
sebagai pemilik yang berarti turut menentukan kebijakan perusahaan. 'alam uraian
berikut akan dijelaskan akuntansi untuk in)estasi jangka panjang dalam obligasi
maupun saham
PENGERTIAN DAN 8ENIS SA1AM
/aham (/tock# merupakan salah satu jenis surat berharga (e%ek# yang
diperdagangkan di bursa e%ek. /aham diartikan sebagai bukti penyertaan modal di
suatu perusahaan, atau merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. /iapa
saja yang memiliki saham berarti ia ikut menyertakan modal atau memiliki
perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. 9mumnya ada dua tipe dasar saham
yang dikeluarkan perusahaan, saham biasa dan saham istime+a. $esamaan dari
kedua jenis saham tersebut adalah sama,sama merupakan saham kepemilikan yang
diterbitkan oleh perusahaan dan diperdagangkan oleh para in)estor. 'i samping itu
para pemegang saham biasa maupun saham istime+a tidak bertanggung ja+ab atas
hutang,hutang perusahaan. Perbedaan yang mendasar antara saham biasa dan saham
istime+a adalah sebagai berikut&
Saha$ Biasa Saha$ Isti$e,a
". Pembagian de)iden dibayarkan
sesudah pembayaran de)iden
saham istime+a.
2. 'e)iden kemungkinan bisa
bertambah bila perusahaan untung
lebih banyak.
3. $emungkinan kenaikan harga saham
lebih cepat.
!. Para pemegang saham memiliki
kesempatan lebih kecil untuk
memperoleh kembali sebagian
in)estasi jika perusahaan jatuh
". Pembagian de)iden dijamin dan
dibayarkan sebelum de)iden
saham biasa.
2. 'e)iden tidak bertambah bila
perusahaan untung lebih banyak.
3. $enaikan harga saham lebih
lambat,
!. Para pemegang saham memiliki
kesempatan lebih besar untuk
memperoleh kembali sebagian
in)estasi jika perusahaan jatuh
pailit.
pailit.

CARA MEMBE!I SA1AM
Membeli saham tidak sulit, tetapi harus mengikuti prosedur tersendiri dan melalui
broker. (anya broker yang berhak membeli dan menjual saham di lantai bursa dengan
bahasa dan isyarat khusus. Jika perusahaan ingin membeli saham maka yang harus
dihubungi adalah broker atau perusahaan pialang. Para broker ini adalah anggota
anggota 0ursa (0ursa <%ek Indonesia#. 'i bursa domestik, saham,saham umumnya
dijual dalam kelipatan 7 saham yang disebut lot. -etapi ada juga saham yang dijual
secara satuan yang disebut dengan odd lot. ;rder yang diterima langsung diteruskan
ke broker di lantai bursa, dan mereka akan memantau pergerakan harga pada papan
harga (atau pada monitor komputer#. 0ila sudah menemukan harga yang dikehendaki
maka transaksi dilakukan. 0roker akan memberitahu bah+a transaksi pembelian
saham sesuai dengan harga yang diinginkan telah terjadi. 'alam beberapa hari
(paling lambat ! hari# setelah hari terjadinya transaksi pembayaran
A$9>-A>/I JA>K$A PA>JA>K 'ALAM /A(AM
In)estasi jangka panjang dalam saham dicatat sebesar harga perolehannya. >amun,
akuntansi untuk in)estasi jangka panjang dalam saham setelah dibeli, akan sangat
tergantung pada sampai seberapa jauh perusahaan in)estor akan dapat
mempengaruhi kebijakan operasi dan keuangan perusahaan penerbit saham. /alah
satu %aktor yang menentukan apakah in)estor mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi adalah persentase pemilikan saham dalam perusahaan. Metode
akuntansi yang dipergunakan untuk in)estasi jangka panjang dijelaskan dalam tabel
di ba+ah ini.
MET5DE AKUNTANSI UNTUK IN?ESTASI 8ANGKA PAN8ANG DA!AM
SA1AM
M<-;'< A$9>-A>/I
Metode (arga
Perolehan
-I>K$A- P<>KA89( 'A> /-A-9/
P<MILI$A>
In)estor tidak memiliki pengaruh yang
cukup signi%ikanterhadap perusahaan.
0iasanya pemilikan saham kurang dari
2J atau lebih dari seluruh saham
Metode <Euity
perusahaan
In)estor memiliki pengaruh yang cukup
besar terhadap perusahaan.
0iasanya pemilikan saham berjumlah
2J atau lebih dari seluruh saham
perusahaan.
Met#de 1arga Per#lehan

Metode harga perolehan untuk akuntansi in)estasi jangka panjang dalam saham
digunakan apabila in)estor tidak mempunyai pengaruh yang besar dalam perusahaan
penerbit saham. 'alam metode harga perolehan ini, saham yang dibeli sebagai
in)estasi jangka panjang dicatat sebesar harga perolehannya, dan di)iden diakui
sebagai pendapatanpada saat diumumkan oleh de+an komisaris perusahaan penerbit
saham. /etelah pembelian dicatat, maka in)estasi jangka panjang dalam saham yang
dicatat dengan metode harga perolehan, harus menilai in)estasinya dengn metode
harga terendah diantara harga perolehan dan harga pasar. 'enan demikian, pada
setiap akhir periode harus ditentukan harga pasar keseluruhan saham yang diiliki
untuk dibandingkan dengan keseluruhan harga perolehannya. Apabila keseluruhan
harga pasar lebih rendah daripada keseluruhan harga perolehannya, maka selisihnya
didebetkan ke rekening yang disebut 8ugi In)estasi Jangka Panjang 0elum
'irealisasi dan dikredit ke rekening :adangan Penurunan >ilai In)estasi Jangka
Panjang. Prosedur penilaian in)estasi jangka panjang dengan metode harga
perolehan seperti diuraikan di atas, sangat mirip dengan prosedur akuntansi utuk
in)estasi sementara dalam saham. >amun demikian, dalam pelaporannya terdapat
perbedaan yang besar. 8ekening 8ugi In)estasi Jangka Panjang 0elum 'irealisasi
merupakan rekening kontra modal dan dilaporkan di neraca pada bagian modal,
bukan dalam laporan laba rugi -ransaksi @ transaksi yang umumnya dijumpai dalam
akuntansi untuk in)estasi jangka panjang meliputi & ("# pembelian saham,
(2# penerimaan de)iden, dan
(3# penjualan saham.
0ila digunakan metode harga perolehan, diperlukan juga prosedur untuk menerapkan
harga terendah diantara harga perolehan dan harga pasar untuk menentukan dengan
jumlah rupiah berapakah in)estasi jangka panjang akan dilpaorkan dan membuat
jurnal penyesuaian yang diperlukan.

Pada prinsipnya pembukuan In)estment in /tock sama dengan pembukuan
Marketable /ecurities yang berupa saham. /edangkan bedanya, jika dalam
Marketable /ecurities digunakan perkiraan yang dinamakan VMarketable /ecuritiesV,
sedang dalam in)estasi ini digunakan perkiraan yang bernama VIn)estment in /tockV.
'engan demikian pembelian saham untuk in)estasi jangka panjang, akan dibukukan
di sebelah debit ke dalam perkiraan In)estment in /tock, sebesar harga kurs ditambah
dengan biaya,biaya yang dikeluarkan, yang berhubungan dengan transaksi pembelian
tersebut.
/ebagai ilustrasi, dapat diberikan beberapa contoh sebagai berikut&
1. -anggal 2* .ebruari 21 dibeli sebagai in)estasi jangka panjang,
27 lembar saham P- VPutri (ijauV yang mempunyai nilai nominal
8p "., setiap lembar, dengan harga kurs sebesar 1BJ.
0iaya pro)isi dan meterai sebesar 8p "27.,. 'ari transaksi
ini dapat dibuat perhitungan jumlah pembelian sebagai berikut&
(argakurs M1BJ C 27 C 8p "., M 8p 2!.7.,
0iaya pro)isi dan meterai 8p "27..
'ibayartunai 8p 2!.227..
Jurnal yang dibuat&
'r. In)estment in :ommon /tock 8p 2!.227.,
:r. :ash 8p 2!.227.,

-. -anggal " April 21 diin)estasikan untuk jangka panjang sejumlah modal untuk
membeli 7 lembar saham pre%erensi danLP- VAlohaV yang memberikan jaminan
penghasilan di)idend sebesar "2J setahunU dengan nilai nominal 8p ".,
setup lembar. (arga kurs sebesar "!J, sedangkan biaya pro)isi dan metera,
sebesar 8p 27.,. 'ari transaksi ini dapat dibuat perhitungan jumlah
pembelian sebagai berikut&
(arga kurs M "!J C 7 C 8p "., M 8p 7.2.,
0iaya pro)isi dan meterai 8p 27..
>ilai In)estment in Pre%erred /tock 8p 7.227.,
'i)idend berjalan 3 bulan (dari "4"421 sam,
pai "4!421# M
34 "2J C 7 C 8p "., 8p "7.,
'ibayartunai 8p 7.3*7.,
Jurnal yang dibuat&
'r. In)estment in Pre%erred /tock 8p 7.227.,
'r. 'i)idend <arned "7..
:r. :ash 8p 7.3*7.,
3. -anggal " Juli 21 dibeli sebagai in)estasi jangka panjang, " lembar saham
biasa dengan nilai nominal 8p "., setiap lembar dan B lembar saham
pre%erensi dengan nilai nominal 8p "2., setiap lembar dari P- VJatayuV.
$esemua saham,saham tersebut dibeli secara tunai 8p 23.*"2. (termasuk
biaya pro)isi dan meterai#. 'an transaksi ini tidak dicantumkan harga kurs dan
masmg,masing jenis saham yang dibeli, melainkan pembelian dilakukan secara
paket (borongan# untuk semua saham.
9ntuk dapat menghitung harga pembelian masing,masing jenis saham tersebut,
dipergunakan dasar perbandingan dari jumlah nilai nominalnya masing,masing.
'engan demikian dapat dibuat perhitungan sebagai berikut&
:ommon /tock " lembar C 8p "., M 8p "..,
Pre%erred /tock B lembar C 8p "2., M 8p "2.B.,
Jumlah nilai nominal M 8p 22.B..
(arga pembelian :ommon /tock M "..,422.B. 5 8p
23.*"2., M
(arga pembelian :ommon /tock M "2.B.,422.B. 5 8p
23.*"2., M
Jurnal yang dibuat&
'r. In)estment in :ommon /tock 8p".!.,
'r. In)estment in Pre%erred /tock 8p "3.3"2.,
:r. :ash 8p 7.3*7.,
-III. Pengertian Di)idend
'imaksudkan dengan di)idend ialah bagian laba yang diterima oleh pemilik
saham, yang berasal dari keuntungan perusahaan selama iisahanya dalam suatu
periode. /eringkali tidak semua dari keuntungan itu dibagi ke dalam di)idend,
melainkan sebagian dari padanya digunakan lagi untuk memperbesar usaha
perusahaan.
Jenis di)idend yang dibagikan kepada pemegang saham antara lain dapat
berupa&
("# :ash 'i)idend, ialah di)idend dalam bentuk uang.
(2# Property 'i)idend, ialah di)idend dalam bentuk barang,barang, misalnya berupa
Marketable /ecurities atau In)estment in /tock yang dimiliki perusahaan, barang
dagangan dan sebagainya.
(3# /tock 'i)idend, ialah di)idend yang berupa saham,saham yang dikeluarkan oleh
perusahaan itu sendiri.
(!# /tock 8ight (/tock, Harrant#, ialah surat hak untuk merabeh saham baru yang
dikeluarkan oleh sesuatu perusahaan. 0iasanya pembelian saham baru dengan
menggunakan /tock 8ight mi memungkinkan memperoleh harga pembelian yang
lebih murah jika dibandingkan dengan pembelian tanpa menggunakan /tock
8ight semacam ini
-I?. Pe$*ukuan Cash Di)idend
Jika perusahaan mengin)estasikan modalnya dalam bentuk saham yang
dikeluarkan oleh perusahaan lain, maka pada +aktu menerima V:ash 'i)idendV
akan dibukukan ke dalam perkiraan :ash sebelah debit dan perkiraan 'i)idend
<arned sebelah kredit, sebagai suatu penghasilan (re)enues#.
Jadi misalnya pada tanggal "7 Januari "112 perusahaan menerima :ash
'i)idend sebesar 8p 2!., maka jurnal yang dibuat&
'r.:ash & 8p 2!.,
:r. 'i)idend <arned & 8p 2!.,
-?. Pe$*ukuan Pr#"ert0 Di)idend
Jika di)idend yang diterima perusahaan berupa barang,barang, maka dibukukan
ke dalam perkiraan barang yang bersangkutan sebesar harga pasar dari barang tersebut
pada saat diterima.
Jadi misalnya pada tanggal "7 Januari "112 perusahaan menerima Property
'i)idend dalam bentuk Marketable /ecurities dengan harga pasar sebesar 8p
*7., maka jurnal yang dibuat&
'r. Marketable /ecurities & 8p *7.,
:r. 'i)idend <arned & 8p *7.,
45I6 -embukuan Stock !i*idend
Jika di'idend yang diterima perusahaan berupa se<umlah saham dari perusahaan tempat
berin'estasi, berarti menambah <umlah lembar saham yang dimiliki perusahaan sebagai
5n'estment in 2tock. 1amun demikian di dalam pembukuannya, penambahan <umlah lembar
saham tersebut dianggap tidak menambah <umlah nilai rupiah dari in'estasi itu sendiri.
/ebagai ilustrasi, dapat diberikan contoh,contoh sehingga memberikan gambaran yang
lebih jelas, sebagai berikut&
("# Misalkan perusahaan mula,mula memiliki in)estasi jangka panjang dalam bentuk
saham biasa dari P- V:emara 'uaV sebanyak " lembar dengan harga
pembelian sebesar 8p "2.., (harga kurs ditambah biaya pro)isi dan
meterai%.
-anggal "7 Januari 2" perusahaan menerima 7 lembar saham biasa dari P-
V:emara 'uaV sebagai stock di)idend. ;leh karena saham yang diterima sebagai
stock di)idend dianggap tidak menambah nilai rupiah dari In)estment in :ommon
/tock, maka perusahaan tidak memerlukan sesuatu jurnal apa pun juga untuk
mencatat penerimaan di)idend tersebut. Pencatatan hanya dilakukan ke dalam
Memori Pelengkap, yang menerangkan bah+a jumlah saham yang dimiliki
perusahaan bertambah menjadi "7 lembar.
'engan bertambahnya jumlah lembar saham tersebut, mengakibatkan turunnya
nilai (harga# pembelian rata,rata setiap lembar dari saham yang dimiliki. Jika
sebelum menerima stock di)idend harga pembelian setiap lembar saham adalah
sebesar 8p "2.., & " M 8p "2., maka setelah menerima stock,
di)idend, harga pembeliannya menurun menjadi sebesar 8p "2.., & "7
M 8p B., setiap lembar.
'ari uraian di muka jelaslah bah+a stock di)idend baru dapat dirasakan sebagai
suatu bagian keuntungan apabila saham tersebut dijual. (al ini disebabkan karena
dengan diterimanya stock di)idend mengakibatkan penurunan harga pembelian
setiap lembar saham, sehingga akan mempertinggi laba (pro%it# dari
penjualansaham yang bersangkutan. /elama tidak dilakukan penjualan saham,
tidak terdapat sesuatu tambahan penghasilan (re)enues# dan tidak terdapat pula
sesuatu tambahan kekayaan, karena perkiraan In)estment in :ommon /tock tetap
menunjukkan angka 8p "2..,. (2# Misalkan perusahaan mula,mula
memiliki in)estasi jangka panjang dalam bentuk saham biasa dari P- V/etia
0haktiV sebanyak " lembardengan harga pcmbelian sebesar8p "2..,
(harga kurs ditambah biaya pro)isi clan meterai#.
-anggal "7 Januari 2" perusahaan menerima 7 lembar saham pre%erensi dari
P- V/etia 0haktiV sebagai stock di)idend. Halaupun stock di)idend dianggap
tidak menambah nilai rupiah in)estasi, namun karena saham yang diterima
sebagai stock, di)idend adalah saham pre%erensi (bukan saham biasa seperti yang
sudah dimiliki perusahaan#, maka 7 lembar saham pre%erensi tersebut haras
dicatat tersendiri secara terpisah, ke dalam perkiraan In)estment in Pre%erred
/tock. 'engan demikian sebagian dan harga pembelian sebesar 8p
"2.., yang semula tercatat di dalam perkiraan In)estment in
:ommon /tock, harus VdipindahkanV ke dalam perkiraan In)estment in
Pre%erred /tock, yaitu sebagian nilai dari 7 lembar saham pre%erensi tersebut.
Atau dengan lain perkataan, harga pembelian 8p "2.., haras dipecah,
sebagian menjadi nilai dari " lembar saham biasa yang tercatatW dalam
perkiraan In)estment in :ommon /tock, dan sebagian lagi menjadi nilai dari 7
lembar saham pre%erensi yang tercatat dalam perkiraan Investment in %referred
tock. 9ntuk menentukan berapa nilai " lembar saham biasa dan berapa nilai
7 lembar saham pre%erensi tersebut, dipergunakan dasar perbandingan harga
pasar (at market# dari masing,masing Jenis saham itu.
Jadi misalkan pada tanggal "7 Januari 2" harga pasar saham biasa sebesar 8p
"27., setiap lembar, dan harga pasar saham pre%erensi sebesar 8p
"3!., setiap lembar, maka dapat dibuat perhitungan sebagai berikut&
:ommon /tock " lembar C 8p "27., M 8p "2.7.,
Pre%erred /tock 7 lembar C 8p "3!., M8p 2.*..
Jumlah nilai pasar 8p "1.2..
Jadi harga pembelian :ommon /tock M
"2.7.,4"1.2., 5 "2.., M
8
P *.B"2.7,
/edangkan harga pembelian Pre%erred /tock M
2.*..4"1.2.. 5 "2.., M 8!."B*.7,
Jurnal yang dibuat&
'r. In)estment in Pre%erred /tock 8p !."B*.7,
:r. In)estment in :ommon /tock 8p !."B*.7,
(QII# Pengertian /tock 8ight
/tock 8ight adalah merupakan suatu surat yang memberikan hak untuk
membeli saham,saham baru yang dikeluarkan oleh sesuatu perusahaan.
$adang,kadang, jika sesuatu perusahaan akan mengadakan tambahan (emisi#
saham baru yang beredar, maka terlebih dahulu dikeluarkan suatu /tock 8ight yang
memberikan hak kepada pemilik surat tersebut untuk membeli saham baru itu.
0iasanya, mula,mula
/tock 8ight diberikan kepada pemegang saham yang lama, sehmgga kepada mereka
itulah yang diberi kesempatan pertama,tama untuk membeli saham,saham bam
yang akan dikeluarkan.
0ilamana para pemegang saham lama tersebut menggunakan /tock 8ightnya
untuk membeli saham baru, maka saham bara yang dijual berdasarkan /tock 8ight
itu dinamakan saham yang dijual secara
right2on.
Akan tetapi bilamana sampai pada saat yang ditentukan ada di antara pemegang
saham lama yang tidak menggunakan /tock 8ightnya untuk membeli saham baru,
maka saham baru tersebut akan dijual kepada pihak lain, di luar para pemegang
saham lama. /aham baru yang dijual kepada pihak lain itu dinamakan saham e12
right/ sebab penjualannya terjadi di pasar bebas, tanpa menggunakan /tock 8ight.
0iasanya harga pembelian saham baru dengan menggunakan /tock 8ight lebih
rendah jika dibandingkan dengan harga pembelian saham baru tanpa menggunakan
/tock 8ight. ;leh sebab itu, maka /tock 8ight itu sendiri mempunyai nilai (harga#
dan dapat diperjual belikan.
(QIII# Pembukuan /tock 8ight
/ebagaimana halnya dengan /tock 'i)idend, maka penerimaan /tock 8ight
sebagai di)idend juga dianggap tidak menambah nilai in)estasi perusahaan. $arena
/tock 8ight haras dicatat secara terpisah di dalam perkiraan tersendiri, maka
penerimaan /tock 8ight sebagai di)idend mengharaskan diadakannya pemisahan
sebagian dari jumlah rupiah nilai in)estasi yang mula,mula tercatat di dalam
perkiraan In)estment in /tock, untuk dipindahkan ke perkiraan /tock 8ight.
/ebagai ilustrasi, dapat diberikan contoh sehingga memberikan gambaran yang
lebih jelas, sebagai berikut&
Misalkan perusahaan mula,mula memiliki in)estasi jangka panjang dalam bentuk
saham biasa dari P- V-unas MudaV sebanyak " lembar dengan harga pembelian
sebesar 8p "2.., (harga kurs ditambah biaya pro)isi dan meterai#. -anggal
"7 Januari 2" perusahaan menerima 7 lembar /tock 8ight dari P- V-unas
MudaV sebagai di)idend.
'engan diterimanya /tock 8ight tersebut, maka nilai in)estasi sebesar 8p
"2.., hams dipecah menjadi dim bagian, yaitu sebagian sebagai nilai dari
" lembar saham biasa dan tetap tercatat di perkiraan In)estment in :ommon /tockA
sedangkan sebagian lagi sebagai nilai dari 7 lembar /tock 8ight yang dicatat dalam
perkiraan tersendiri. 9ntuk menentukan berapa nilai " lembar saham biasa dan
berapa nilai 7 lembar /tock 8ight ini, dipergunakan dasar perban,dingan harga
pasar dari masing,masing jenis surat berharga tersebut.
Jadi misalkan pada tanggal "7 Januari 2" harga pasar saham biasa (e12right)
sebesar 8p "!7., setiap lembar, dan harga pasar /tock 8ight sebesar 8p
"., setiap lembar, maka dapat dibuat perhitungan sebagai berikut&
:ommon /tock " lembar C 8p "!7., M 8p "!.7.,
/tock 8ight 7 lembar C 8p "., M 8p 7.,
Jumlah nilai pasar 8p "7..,
Jadi harga pembelian :ommon /tock M
"!.7.,4"7.., 5 8p "2.., M 8p "".2.,
/edangkan harga pembelian /tock 8ight M
7.,4 "7.., M 8p !.,
Jurnal yang dibuat&
'r. /tock 8ight& 8p !.,
:r. In)estment in :ommon /tock& 8p !.,
(I5# Penjualan /tock
Penjualan saham sebagai suatu in)estasi jangka panjang, akan dibukukan ke
dalam perkiraan In)estment in /tock di sebelah kredit, sebesar harga pembeliannya.
/elisih antara harga pembelian (at cost# dengan hasil penjualannya yang terdiri dari
harga kurs penjualan setelah dikurangi biaya,biaya yang berhubungan dengan
transaksi penjualan tersebut, merupakan laba atau rugi akibat penjualan itu.
/ebagai ilustrasi, dapat diberikan beberapa contoh sebagai berikut&
("# -anggal "2 Agustus 2" perusahaan menjual 7 lembar saham biasa dari P-
V/inar /aktiV yang mempunyai nilai nominal 8p "., setiap lembar,
dengan harga kurs penjualan "7J. 0iaya pro)isi dan meterai sebesar 8p
27.,. /aham,saham tersebut se+aktu dulu dibeli, mempunyai harga
pembelian sebesar 8p "3.7, setiap lembar. 'ari transaksi ini dapat dibuat
perhitungan penjualan sebagai berikut&
(arga kurs M "7J C 7 C 8p "., M 8p 7.27.,
0iaya pro)isi dan meterai M 8p 27..
'iterima tunai M8p 7.227.,
(arga pembeliannya M 7 C8p "3.7, M 8p 7."*7..
Laba penjualan saham M 8p 7..
Jurnal yang dibuat&
'r. :ash 8p 7.227.,
:r. In)estment in :ommon /tock 8p 7."*7.,
:r. Pro%it on /ale :ommon /tock 8p 7.,
(2# -anggal " /eptember 2" perusahaan menjual 1 lembar saham pre%erensi dari
P- V>e+ 'elhiV yang mempunyai nilai nominal 8p "., setiap lembar,
dengan harga kurs penjualan "2J. 0iaya pro)isi dan meterai sebesar 8p
!7.,. /aham,saham tersebut se+aktu dulu dibeli, mempunyai harga
pembelian sebesar 8p "!., dan di)idend "2J setahun.
'ari transaksi ini dapat dibuat perhitungan penjualan sebagai berikut&
(arga kurs M "2J C 1 C 8p "., M 8p 1.7!.,
0iaya pro)isi dan meterai M 8p !7.,
(arga jual neto saham pre%erensi M 8p 1.!17.,
'i)iden berjalan B bulan (dari "4"421 sampai "41421 M
j2 C "2J C 1 C 8p "., M 8p *2.,
'rterima tunai 8p ".2"7.,
(arga pembelian saham,saham yang dijual ini adalah sebesar 1 C 8p "!., M
8p 1.32.,. ;leh karena harga penjualan neto sebesar 8p 1.!17.,
maka dari penjualan saham pre%erensi tersebut diperoleh laba sebesar 8p
1.!17., ,8p 1.32., M 8p "37.,.
Jurnal yang dibuat &
'r. :ash 8p ".2"7.,
:r. In)estment in :ommon /tock 8p 1.32.,
:r. 'i)idend <arned 8p "3!.,
:r. Pro%it on /ale Pre%erred /tock 8p *2.,
In)est$ent n B#nd -In)estasi Dala$ 5*ligasi.
Pengertian 2
Adalah penanaman modal dalam pembelian obligasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan lain, untuk dimiliki dalam jangka panjang
Pe$*elian In)estasi ke dala$ 5*ligasi
Pada prinsipnya pembelian in)estasi dalam obligasi (In)estment in 0ond# sama
dengan pembukuan Marketable /ecurities. 0edanya kalau marketable /ecurities
dimiliki untuk jangka pendek sedangan kan in)estmen in 0ond untuk jangka panjang
!atihan S#al
S#al '
Pada tanggal 3 Januari 27, Mc'onald Inc. membeli tunai !J saha$ *iasa
(common stock# ;ld .arms :o. dari bursa e%ek dengan harga I"2B.. Pada tanggal
tersebut, nilai *uku (ook !alue# seluruh akti)a netto (net assets# ;ld .arms tercatat
I27..
Perbedaan itu dikaitkan dengan dimilikinya peralatan (e"uipment# yang nilai
bukunya I2. sedangkan nilai pasar +ajarnya (fair market value# I"., dan
gedung (uil#ings# yang nilai bukunya I7. padahal nilai pasar +ajarnya
IB..
/isa masa man%aat (use$ul li$e# peralatan diestimasi ! tahun, sedangkan gedung
diestimasi masih memiliki masa man%aat "2 tahun. Pada tahun 27, ;ld .arms
membayar di)iden tunai I7. dan melaporkan laba bersih IB..
Instruksi
0uatlah ayat,ayat jurnal yang diperlukan di pihak Mc'onald Inc. selama tahun 27
terkait dengan in)estasinya di ;ld .arms :o.
S#al (
Pada tanggal " Januari 2!, Alpha :o. membeli 2. lembar saham 0eta :o.
dengan harga I"2 per lembar. /ecara keseluruhan, saham 0eta :o. yang beredar
adalah B. lembar dengan nilai buku (book value# IB..
Perbedaan antara nilai buku (book value# dengan nilai pasar +ajar (fair market value#
pada tanggal " Januari 2! itu dikaitkan dengan dimilikinya akti)a tidak ber+ujud
(intangible asset# oleh 0eta :o. berupa ijin4lisensi penyiaran dengan masa man%aat
(useful life# 2 tahun.
Pada tahun 2!, 0eta :o. melaporkan laba sebesar I32. dan membayar di)iden
sebesar I",2 per lembar saham, sedangkan pada tahun 27 melaporkan laba sebesar
I31. dan membayar di)iden I2, per lembar saham.
Instruksi
Jika 0eta :o. menggunakan metode garis lurus (straight line method# untuk
mengamortisasi lisensi penyiarannya, buatlah ayat jurnal di pihak Alpha :o. untuk
mencatat pembelian saham 0eta :o. pada tahun 2! serta untuk mengakui bagian
laba dan penerimaan di)iden pada tahun 2! dan 27.
4()(4(1SI .
". /mith and /kousen, Intermediate Accounting, /outh Hestern Publishing :o, "111
2. $ieso and Heygandt, Intermediate Accounting, Prentice (all, "111
3. -homas 8. 'yckman, Intermediate Accounting, Ir+in, "111.
!. Ikatan Akuntan Indonesia, tandar Akuntansi 3euangan, IAI, 22

Anda mungkin juga menyukai