KISTA BAKER

Deskripsi kista Baker

Kista Baker lokal akumulasi cairan sinovial (Bersama cairan) di bawah lutut. Hal ini
menyebabkan pembengkakan berlebihan Bursa di tempat ini. Bursa diisi dengan cairan
tas, yang mengurangi gesekan (gerakan yang dihasilkan dari sendi) antara tendon, otot dan
tulang.
Kista Baker adalah kista yang berisi cairan yang menyebabkan tonjolan dan rasa sesak di
belakang lutut. Rasa sakit dapat menjadi lebih buruk ketika lutut sering digerakkan, atau lutut
sedangaktif.

Kista Baker, juga disebut kista poplitea, biasanya merupakan hasil dari masalah dengan sendi
lutut, seperti arthritis atau tulang rawan yang robek. Kedua kondisi tersebut dapat
menyebabkan lutut untuk menghasilkan terlalu banyak cairan, yang dapat menyebabkan kista
Baker.

Kista Baker dapat menyebabkan pembengkakan dan membuat tidak nyaman. Dengan
memberikan perawatan pada kondisi yang menyebabkan kista tersebut biasanya dapat
meredakan gejalanya.
Penyebab kista Baker
Yang tepat penyebab kista Baker tidak diketahui. Setengah dari kasus yang terjadi pada anak,
sebagai benjolan tanpa rasa sakit di bawah lutut, itu terutama terlihat ketika lutut diluruskan.
Jenis kista dapat timbul bahkan ketika kondisi normal sendi lutut.
Jenis lain dari kista Baker timbul karena penyakit dan cedera, yang menyebabkan
pembengkakan dan/atau cedera sendi lutut, termasuk:
Arthritis/osteoarthritis adalah jenis yang paling umum penyakit, terkait dengan Baker
kista;
Tulang rawan yang robek, seperti meniskus yang sobek;
Cedera atau kecelakaan;
Efusi sendi.
Faktor risiko
Faktor-faktor berikut meningkatkan kemungkinan Baker kista:
Osteoartritis;
Rheumatoid arthritis;
Masa lalu cedera lutut atau tulang rawan yang robek.
Gejala Kista Baker
Baker kista mungkin tidak menunjukkan gejala apapun. Berikut ini adalah gejala yang paling
umum dari Baker kista. Namun, kehadiran mereka tidak serta merta menunjukkan kehadiran
Baker kista, dan mungkin dikaitkan dengan penyakit lain:
pembengkakan di belakang lutut ukuran bola tenis;
Nyeri atau tekanan di bagian belakang sendi lutut, yang bisa masuk otot betis;
Rasa sakit atau nyeri setelah latihan dan menekuk lutut.
Diagnosis kista Baker
Dokter bertanya tentang gejala dan sejarah medis. Selama pemeriksaan medis dokter akan
mencari massa lembut di belakang lutut, dan mengeksplorasi jangkauan gerak lutut. Untuk
lebih lanjut diagnosis dapat dilakukan tes dan prosedur berikut:
Transillumination cahaya terang melewati kista, untuk melihat pengisian cairan
popliteal;
USG dan CT scan tes, berguna untuk memastikan penyebab lututnya bengkak;
MRI tes, yang menggunakan gelombang magnetik, untuk mengambil gambar dari
struktur di dalam tubuh. Mungkin berguna untuk memvisualisasikan kista dan
mendeteksi meniskus cedera;
X-Ray dapat dilakukan (arthrography). Baker kista tidak akan ditampilkan dalam
gambar, tetapi hal ini dapat menunjukkan adanya arthritis atau penyimpangan-
penyimpangan lain lutut.
Jika kista yang berkembang pesat dan disertai dengan demam, sampel darah dapat diambil,
untuk mencari lebih serius jenis tumor, yang mungkin terjadi di bawah lutut.
Baker kista pengobatan
Kista Baker seringkali tidak menimbulkan gejala dan dapat sembuh sendiri. Dokter juga
dapat melakukan pengobatan untuk kondisi yang merupakan penyebab yang mendasarinya.
Jika kista sangat besar dan menyebabkan banyak rasa sakit, dokter dapat menggunakan
perawatan berikut:
1. Terapi fisik
Kruk dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Latihan gerakan lembut
dan latihan penguatan untuk otot sekitar lutut juga dapat membantu untuk mengurangi gejala
dan memelihara fungsi lutut.

2. Drainase cairan
Dokter mungkin mengalirkan cairan dari sendi lutut menggunakan jarum. Hal ini disebut
aspirasi jarum dan sering dilakukan dengan pedoman USG.

3.Obat
Dokter mungkin menyuntikkan obat kortikosteroid, seperti cortisone, ke lutut untuk
mengurangi peradangan. Obat ini dapat meredakan nyeri, tetapi tidak selalu mencegah
terulangnya kista.